1
1. Pendahuluan
Berkembangnya sistem operasi android dalam beberapa tahun belakangan ini dapat terlihat dari semakin pesatnya perkembangan dan update dari sistem operasi tersebut [1]. Selain dari segi sistem operasi, perkembangan dari developer
aplikasi android tidak kalah pesatnya. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya aplikasi yang terdaftar dan terunggah pada layanan google play store [2]. mengusung konsep fleksibilitas membuat platform ini sangat diminati oleh pengembang untuk merancang aplikasi yang berbasis mobile. Kini, pemanfaatan teknologi android telah banyak diterapkan dalam berbagai bidang untuk mempermudah pelayanan yang diberikan. Hal ini dapat terlihat dalam jasa pelayanan makanan [3] serta pada jasa reservasi pemesanan tiket bus [4].
Kini telepon pintar berbasis android telah banyak digunakan untuk berbagai kalangan termasuk mahasiswa. Penggunaanya pun telah berubah dari fungsi dasar telekomunikasi seperti telepon atau berkirim pesan singkat menjadi fungsi yang lebih aplikatif seperti pertukaran data dan multimedia. Berdasarkan wawancara dengan staff Unit Kerja Praktek dan juga beberapa mahasiswa yang sedang mengurus untuk menjalankan proses studi kerja praktek, terdapat masalah pada unit tersebut. Pada sistem yang ada kini, pihak Unit Kerja Praktek harus membaca satu persatu tulisan tangan mahasiswa untuk nantinya dibuatkan surat pengantar bagi perusahaan tempat mahasiswa melakukan kerja praktek. Banyaknya formulir pendaftaran kerja praktek yang harus diproses membuat waktu pelayanan Unit Kerja Praktek dibatasi sehingga mahasiswa yang tidak datang pada waktu pelayanan yang telah ditentukan harus datang lagi keesokan harinya baik untuk mengambil ataupun mengumpulkan form pendaftaran ataupun mengambil surat pengantar untuk perusahaan. Masih manualnya sistem yang ada tersebut membuat seringnya terjadi kesalahan dalam pembuatan surat pengantar karena tulisan mahasiswa yang sulit terbaca sehingga pembuatan surat pengantar harus diulang. Berdasarkan pada masalah yang terjadi maka perlunya dibangun sistem yang otomatis untuk mengatasi masalah yang terjadi baik untuk Unit Kerja Praktek maupun untuk mahasiswa sehingga kesalahan yang terjadi dapat diatasi.
Masih manualnya sistem yang ada pada Unit Kerja Praktek membuat perlunya dibangun sebuah sistem untuk mengatasi masalah yang terjadi. Sistem yang dibangun akan berbasis android sehingga diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam pengumpulan data yang diperlukan oleh pihak Unit Kerja Praktek.
2. Tinjauan Pustaka
Pada penelitian terdahulu mengenai “Perancangan Dan Implementasi
Aplikasi Pemesanan Makanan Dan Minuman Berbasis Client Server Dengan Platform Android” (Studi Kasus Waroeng Steak And Shake), didapatkan bahwa aplikasi dapat mengatasi pemesanan makanan dan minuman dengan platform
2
Penelitian yang lainnya, yaitu pada jurnal dengan judul Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan Makanan dan Minuman Pada Ketty Berbasis Client Server
dengan Platform Android. Pada pengembangan aplikasi tersebut diperoleh hasil dalam peningkatan kinerja waitress guna kenyamanan pelanggan serta Sistem dapat mencatat transaksi penjualan, pendapatan dan penggunaan bahan baku serta mampu mencetak laporan harian penjualan, laporan periode penjualan dan laporan estimasi penggunaan bahan baku yang dibutuhkan perusahaan dalam proses pemantauan. [5].
Pada penelitian – penelitian yang sudah pernah dilakukan tersebut, device
dan aplikasi hanya tersedia pada restoran sehingga aplikasi tidak tersebar secara luas serta untuk device, setidaknya pada restoran makan harus menyediakan sebanyak jumlah meja untuk mengantisipasi adanya pemesanan yang bersamaan oleh sebab itu setidaknya restoran tersebut harus melakukan estimasi biaya tambahan untuk membeli dan maintenance perangkat yang dibutuhkan. Pada pembangunan aplikasi kerja praktek ini, aplikasi disebarluaskan secara gratis guna mempermudah mahasiswa yang akan menjalankan kerja praktek diperusahaan yang dituju. Untuk dapat menjalankan aplikasi ini, secara pengkodean didesain untuk sistem operasi mulai dari 2.2 (Froyo) keatas namun disarankan untuk menjalankan pada android versi 4.0 keatas.
Android merupakan sistem operasi untuk perangkat telepon seluler yang biasanya digunakan pada telepon pintar ataupun pada komputer tablet. Berbasis pada kernel linux dengan sumber terbuka, hal ini mendorong para pengembang aplikasi untuk berlomba – lomba menghasilkan aplikasi kreasi mereka untuk digunakan sendiri maupun untuk dibagikan bagi orang lain baik secara berbayar maupun secara gratis.
Pada dasarnya, android merupakan sekumpulan framework dan library yang berjalan diatas kernel linux. Android menggunakan Dalvik Virtual Machine
(DVM) yang berfungsi untuk menginterpretasikan dan menghubungkan seluruh kodenya [6].
PHPmerupakan adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS [7]. Penggunaan dalam pembuatan aplikasi ini, PHP digunakan sebagai perancangan antar muka untuk sisi server. Selain sebagai perancangan antar muka, PHP juga digunakan sebagai jembatan antara client dengan database MySQL.
MySQL merupakan perangkat lunak untuk management basis data SQL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya [8].
3
oleh server”. Dalam perancangan aplikasi ini, client merupakan mahasiswa yang akan melakukan pendaftaran kerja praktek pada Unit Kerja Praktek.
Mengutip dari halaman wikipedia ”A server is a system (software and suitable computer hardware) that responds to requests across a computer network to provide, or help to provide, a network service”[10]. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dapat berarti “Server merupakan sebuah sistem (baik perangkat lunak dan perangkat keras yang sesuai) yang merespon permintaan diseluruh jaringan komputer untuk memberikan atau untuk membantu menyediakan layanan
jaringan”. Dalam perancangan aplikasi ini, server ditangani oleh pihak Unit Kerja Praktek dimana tugas server adalah menarik segala informasi yang dibutuhkan oleh Unit Kerja Praktek sesuai dengan data yang dikirimkan oleh client.
3. Metode dan Perancangan Sistem
Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam tiga tahapan, yaitu: (1) Identifikasi masalah, (2) Perancangan sistem, (3) Kesimpulan dan penulisan laporan.
Gambar 1 Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian pada Gambar 1, dapat dijelaskan sebagai berikut. Tahap pertama : identifikasi masalah, yaitu melakukan analisis terhadap masalah – masalah yang timbul pada sisi Unit Kerja Praktek maupun pada sisi client atau mahasiswa. Pada tahap ini dilakukan proses tanya jawab dengan kedua pihak terhadap sistem yang ada saat ini. Pada wawancara yang dilakukan diperoleh beberapa masalah yang terjadi pada sistem yang ada. Pada sisi Unit Kerja Praktek, tulisan mahasiswa yang terkadang sulit terbaca menjadi penghambat dalam pembuatan surat pengantar untuk perusahaan. Kesalahan yang terjadi dalam pembuatan surat membuat hal tersebut harus diulang lagi. Pada sisi mahasiswa, kesalahan yang terjadi dalam pembuatan surat pengantar membuat mahasiswa harus menunggu beberapa hari lagi untuk memperoleh surat yang baru guna diantar pada perusahaan yang dituju untuk melakukan proses kerja praktek. Selain lamanya pembuatan surat, terbatasnya jam pelayanan menjadi kendala tersendiri bagi mahasiswa terutama pada saat pengambilan dan penyerahan form pendaftaran kerja praktek. Berdasar pada masalah – masalah yang terjadi maka perlunya dibangun sistem baru guna membantu agar masalah – masalah tersebut dapat teratasi; Tahap kedua : perancangan sistem, pada tahap ini merupakan
Identifikasi Masalah
Perancangan Sistem
4
gambaran terhadap sistem yang akan dibangun berdasarkan dari identifikasi masalah yang telah dilakukan sehingga sistem dapat bekerja sesuai dengan kebutuhan. Untuk mempermudah perancangan sistem yang akan dibangun, pada tahap ini akan menggunakan Unified Modelling Language (UML) sebagai hubungan kerja antara server dengan client; Tahap ketiga, kesimpulan dan penulisan laporan, yaitu mendokumentasikan proses penelitian yang sudah dilakukan dari tahap awal hingga akhir ke dalam tulisan, yang nantinya akan menjadi laporan hasil penelitian. Hasil yang ingin dicapai setelah sistem ini dibuat yaitu masalah – masalah yang terjadi dapat teratasi sehingga dapat membantu mahasiswa dalam menjalankan proses kerja praktek serta dapat meningkatkan kinerja dari Unit Kerja Praktek itu sendiri.
Metode perancangan sistem yang digunakan pada pembuatan aplikasi ini yaitu model waterfall. Model waterfall disebut juga dengan classic life cycle. Secara lengkap, alur model waterfall yang merupakan model klasik akan digambarkan seperti pada Gambar 2 [11].
Gambar 2 Model Waterfall [11]
Keuntungan dari model waterfall ini, yaitu setiap tahapan akan dievaluasi secara teliti untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
5
Gambar 3 Alur Kerja Praktek
Gambar 3 merupakan alur yang harus dilalui mahasiswa dalam menjalankan mata kuliah kerja praktek. Sebelum melakukan kerja praktek, mahasiswa harus mencari dan mengecek apakah perusahaan menerima mahasiswa untuk kerja praktek diperusahaan tersebut. Jika perusahaan tersebut menerima mahasiswa untuk kerja praktek disana maka mahasiswa harus mengumpulkan
form pendaftaran kerja praktek dan syarat – syarat yang dibutuhkan oleh unit kerja praktek, namun jika perusahaan tidak menerima mahasiswa kerja praktek maka mahasiswa harus mencari perusahaan untuk melakukan proses kerja praktek. Setelah mahasiswa dinyatakan diterima diperusahaan, selanjutnya mahasiswa memperoleh dan mengisi lembar persetujuan untuk mendapatkan tanda tangan dari pembimbing dan supervisor lapangan guna pengaktifan status mahasiswa kerja praktek. Pada lembar persetujuan inilah unit kerja praktek melakukan koordinasi dengan pembimbing dan supervisor dalam pengiriman form penilaian mahasiswa yang tengah melakukan proses kerja praktek dimana nilai yang diterima dari supervisor dan pembimbing akan dikonversi oleh unit kerja praktek untuk dijadikan nilai hasil studi mahasiswa.
6
Gambar 4Use Case Diagram untuk User dan Admin
Berdasar pada Gambar 4, admin dapat melakukan manajemen admin
dimana admin mampu untuk menambah, menghapus ataupun mengubah data
admin yang sudah ada. Selain manajemen admin, admin mampu melakukan pencarian terhadap data yang telah dimasukkan oleh user guna mempermudah pembuatan surat pengantar serta fungsi hapus data dimana fungsi ini akan menghapus seluruh data mahasiswa sehingga mahasiswa tidak bisa masuk kedalam aplikasi lagi jika tidak melakukan registrasi baru. Fungsi lain yang dibutuhkan oleh admin adalah fungsi backup data dimana fungsi ini secara otomatis akan melakukan export database menjadi bentuk excel guna keperluan pihak Unit Kerja Praktek. Pada fungsi untuk melihat data mahasiswa, pada sisi unit kerja praktek juga ditambahkan fungsi untuk cetak dokumen untuk lembar pengesahan dimana data diambil dari hasil inputan data mahasiswa mengenai detail pembimbing dan supervisor lapangan dimana pada lembar ini mahasiswa nantinya tinggal meminta paraf dan cap baik dari pembimbing dan supervisor.
Activity diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menjelaskan alur program yang terjadi semenjak user ataupun admin ketika menjalankan program. Berikut ini merupakan alur program yang terjadi pada sisi user maupun
admin.
7
Gambar 5 menggambarkan aktifitas yang terjadi ketika user pertama kali menjalankan aplikasi hingga keluar dari aplikasi. Saat pertama kali user
menjalankan aplikasi, user akan diminta untuk memasukkan email dan password,
jika belum memiliki akun maka user diharuskan untuk registrasi terlebih dahulu, namun jika proses login terpenuhi maka user akan mendapatkan pilihan seperti pengisian form KP, pengisian lembar pengesahan, penggantian password, dan
logout untuk keluar dari aplikasi.
Gambar 6 menunjukkan aktifitas yang terjadi pada sisi admin dimana admin berdiri pada sisi server. Untuk bisa masuk didalam sistem, admin harus melakukan proses login terlebih dahulu. Jika login berhasil maka admin akan dibawa pada tampilan awal website, namun jika login gagal maka admin akan tetap berada pada halaman login hingga kondisi login telah terpenuhi. Pada halaman awal, admin akan diberi pilihan untuk melakukan manajemen admin, melihat data mahasiswa, serta fungsi untuk mengunduh data serta fungsi logout
untuk keluar dari sistem.
Gambar 6 Activity DiagramAdmin
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil dan pembahasan merupakan bagian yang menampilkan implementasi, pengujian, dan hasil analisis disertai pembahasannya tiap masing-masing bagian. Hasil pembuatan aplikasi kerja praktek berbasis client server dapat dijelaskan sebagai berikut.
Form login merupakan tampilan awal ketika pertama kali menjalankan aplikasi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7. Pada form login ini, terdapat dua inputtext untuk memasukkan email dan password. Pada tampilan awal ini tersedia tiga button yang dapat dimanfaatkan oleh user untuk masuk kedalam sistem. Button yang pertama adalah registrasi, pada button registrasi ini jika user
8
digunakan ketika user sudah memiliki akses kedalam sistem. Jika user sudah mendaftar dan melakukan pengisian email dan password secara benar maka user
akan dibawa masuk kedalam sistem. Button yang terakhir adalah forget password,
button ini dapat dimanfaatkan oleh user jika user telah melakukan pendaftaran namun lupa terhadap password mereka. Jika button ini dijalankan, user akan dibawa kehalaman baru untuk diminta alamat email mereka sehingga recovery password dapat terlaksana. Tampilan program dapat dilihat pada Gambar 7 seperti yang terlihat dibawah ini.
Gambar 7 Halaman Utama Aplikasi
Kode Program 1 Proses Login User
Kode Program 1 menjelaskan tentang proses login user dimana pada kode program tersebut akan dilakukan pengecekan apakah semua inputan sudah diisi atau belum. Jika salah satu atau kedua form isian masih kosong maka sistem akan memberitahukan bahwa masih ada inputan yang belum terpenuhi. Jika semua inputan telah terisi dan pengecekan data bahwa inputan tersebut valid maka hal berikutnya yang dilakukan oleh sistem adalah melakukan pengecekan terhadap ketersediaan jaringan pada device. Untuk setiap pengiriman data yang terjadi,
1. btnLogin.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
2. public void onClick(View view) {
3. if ( ( !inputEmail.getText().toString().equals("")) && ( !inputPassword.getText().toString().equals("")) )
4. { NetAsync(view); }
5. else if ( ( !inputEmail.getText().toString().equals("")) )
6. { Toast.makeText(getApplicationContext(), "Password field empty", Toast.LENGTH_SHORT).show(); }
7. else if ( ( !inputPassword.getText().toString().equals("")) )
8. { Toast.makeText(getApplicationContext(), "Email field empty", Toast.LENGTH_SHORT).show(); }
9
akan dilakukan pengecekan terhadap ketersediaan jaringan. Hal ini dimaksudkan agar setiap data yang dikirimkan oleh user dapat tersimpan oleh sistem. Kode program untuk melakukan pengecekn jaringan dapat terlihat pada Kode Program 2 berikut.
Kode Program 2 Pengecekan jaringan
Kode Program 2 menjelaskan tentang pengecekan jaringan yang terjadi pada
device. Pada kode program nomor tiga, program mencoba melakukan pengecekan terhadap alamat situs yang telah diatur sebelumnya dimana pada program ini situs yang dituju adalah google indonesia. Selanjutnya waktu yang diatur untuk mengakses situs adalah tiga detik dengan ResponseCode 200, disini dimaksudkan jika dalam tiga detik tidak ada respon dari situs yang dituju dengan kode respon 200 maka secara otomatis program akan memberikan peringatan bahwa device
tidak memiliki ketersediaan terhadap koneksi internet sehingga pengiriman data dibatalkan.
Berikutnya adalah halaman registrasi ditunjukkan pada Gambar 7. Pada halaman ini user akan melakukan registrasi bagi yang belum memiliki akun. Yang nantinya data email dan password akan digunakan sebagai pengenal untuk dapat melakukan login.
Gambar 8 HalamanRegistrasi
Kode Program 3 Perintah untuk Proses Registrasi User
1. protected void onPreExecute() { 2. super.onPreExecute();
3. inputPassword = (EditText) findViewById(R.id.pword); 4. fname = inputFirstName.getText().toString();
5. lname = inputLastName.getText().toString(); 6. email = inputEmail.getText().toString(); 7. password = inputPassword.getText().toString();
pDialog = new ProgressDialog(Register.this);
1. ConnectivityManager cm = (ConnectivityManager) getSystemService(Context.CONNECTIVITY_SERVICE);
2. NetworkInfo netInfo = cm.getActiveNetworkInfo();
3. if (netInfo != null && netInfo.isConnected()) { try { URL url = new URL("http://www.google.co.id");
4. HttpURLConnection urlc = (HttpURLConnection) url.openConnection();
5. urlc.setConnectTimeout(3000);
6. urlc.connect();
10
Kode Program 3 menjelaskan tentang pengkodeaan untuk fungsi registrasi
user. Pada kode program tersebut, data yang diisikan oleh user akan diambil lalu dikirimkan untuk disimpan pada database. Sama halnya pada proses login, sebelum data dikirim akan dilakukan pengecekan lagi apakah device memiliki koneksi internet.
Form lupa password yang terdapat dalam halaman request password
aplikasi dapat dilihat pada Gambar 9. Form lupa password berfungsi untuk membantu user yang mengalami lupa password akun yang akan digunakan saat
login.
Gambar 9 Halaman RequestPassword
Kode Program 4 menjelaskan tentang pengkodean fungsi untuk mendapatkan password. Data email yang diinputkan user pada form lupa
password, akan dikirimkan ke server melalui HTTPService kemudian akan dicek pada database, setelah dilakukan pengecekan ke dalam database hasilnya akan dikirimkan kembali ke sistem dengan indikator kata terkirim dengan format
string. Jika hasilnya sama dengan terkirim maka password akan dikirim ke alamat
email tersebut, dan jika tidak sistem akan memunculkan alert berupa pesan error. Pada kode program 7-12, pada saat yang bersamaan juga dilakukan pengecekan internet.
Kode Program 4 Perintah untuk Mengirim password user
Form kerja praktek yang terdapat pada menu utama merupakan menu yang dipakai oleh user untuk melakukan pendaftaran kerja praktek dimana pada form
inilah yang digunakan oleh pihak Unit Kerja Praktek untuk membuat surat
1. String forgotpassword; 2. @Override
3. protected void onPreExecute() { 4. super.onPreExecute();
5. forgotpassword = email.getText().toString(); 6. pDialog = new ProgressDialog(PasswordReset.this); 7. pDialog.setTitle("Contacting Servers");
8. pDialog.setMessage("Getting Data ..."); 9. pDialog.setIndeterminate(false); 10.pDialog.setCancelable(true); 11.pDialog.show();
11
pengantar pada perusahaan yang dituju oleh mahasiswa untuk melakukan kerja praktek. Tampilan program dapat dilihat pada Gambar 10
Gambar 10Form Kerja Praktek
Jika mahasiswa telah diterima pada perusahaan tempat mereka akan menjalankan kerja praktek, masih ada satu form lagi yang harus mereka isi. Form
tersebut merupakan form persetujuan dimana pada form ini nantinya akan digunakan oleh Unit Kerja Praktek untuk melakukan koordinasi dengan supervisor perusahaan tempat mahasiswa melakukan kerja praktek. Dari Unit Kerja Praktek sendiri menggunakan dua cara untuk menghubungi supervisor perusahaan yaitu dengan menggunakan jalur telepon dan email. Jalur telepon digunakan jika email yang diisikan oleh mahasiswa salah sedangkan jalur email
digunakan untuk mengirimkan lembar penilaian mahasiswa pada perusahaan. Tampilan program untuk lembar persetujuan dapat dilihat pada Gambar 11.
12
Setelah mahasiswa mengirimkan segala data yang dibutuhkan secara menyeluruh, maka pihak Unit Kerja Praktek dapat membuatkan surat persetujuan untuk mahasiswa dimana pada surat ini mahasiswa tinggal mencari tanda tangan dari pembimbing dan supervisor serta cap fakultas dan perusahaan untuk membuktikan bahwa mahasiswa benar – benar menjalankan kerja praktek pada perusahaan tersebut. Pada form persetujuan ini dibuat sebanyak empat rangkap untuk supervisor, pembimbing, Unit Kerja Praktek serta untuk mahasiswa.
Gambar 12 Halaman login admin
Untuk dapat masuk kedalam sistem, admin juga membutuhkan verifikasi. Disini admin harus memasukkan username, password dan kode gambar. Jika salah satu isian ada yang salah atau masih kosong maka sistem akan memberitahukan dengan pesan error, namun jika semua isian sudah benar maka akan masuk ke halaman utama admin. Kode program 5 menjelaskan tentang pengkodean untuk proses login. Pada kode program yang ada, data yang dikirimkan akan dicek dengan data yang tersedia pada database.
Kode Program 5 fungsi login admin
Halaman admin untuk mengatur admin dapat terlihat pada Gambar 13. Fungsi – fungsi yang terdapat pada halaman ini adalah insert, update, delete data
admin. Fungsi insert digunakan untuk melakukan pendaftaran admin baru karena fungsi registrasi data pada halaman utama tidak disertakan. Fungsi update
digunakan untuk admin jika admin ingin merubah password dan username.
Fungsi delete digunakan untuk untuk membatasi admin yang dapat mengakses sistem.
1. case 'login' :
2. if($valid){
3. $qData = "SELECT usernames, nama FROM _admin WHERE usernames = '$user' AND passwords = MD5('$pass')";
4. $hqData = mysql_query($qData);
5. $rData = mysql_num_rows($hqData);
13
Gambar 13 Halaman Utama Admin
Kode Program 7 Fungsi update admin
Pengujian Sistem
Dalam melakukan pengujian sistem, disini dilakukan pengujian dengan metode Black Box Alfa dan Beta. Dalam pengujiannya, uji Black Box Alfa sendiri dibagi atas 2 unit pengujian yaitu Black Box Alfa untuk client dan Black Box Alfa
untuk sisi Server. Black Box Alfa Client
Tabel 1 Proses Registrasi No Masukan yang
Input gagal Muncul pesan kesalahan
Valid
3 Data tidak diisi sama sekali
Input gagal Muncul pesan kesalahan
Valid 1. <?php if($_POST['id'] != '') {?>
2. <input type="button" class="button" onclick="javascript:
window.location.href='#add'; sendRequest('admin.php', 'add=false', 'content', 'div', 'includes/loader.gif');" value="Tambah baru" /> 3. <input type="button" class="button" onclick=" javascript:
4. var obj = document.form_admin; 5. var err = '';
6. if(obj.txtuser.value=='') err=err+'User harus di isi\n'; 7. if(obj.txtnama.value=='') err+='Nama harus di isi\n';
14
Input berhasil Masuk kedalam
sistem
Valid
2 Data diisi tidak lengkap dan benar
Input gagal Muncul pesan kesalahan
Valid
3 Data tidak diisi sama sekali
Input gagal Muncul pesan kesalahan
Input berhasil Database
kosong
Valid
3 Tidak ada koneksi jaringan
Input gagal Muncul pesan kesalahan
Valid
Tabel 4 Proses Lembar pengesahan No Masukan yang
Input berhasil Database
kosong
Valid
3 Tidak ada koneksi jaringan
Input gagal Muncul pesan kesalahan
Valid
15
Berhasil login Valid
Tabel 6 Admin menu
1 Hapus admin Data terhapus Database update
3 Ubah data admin Data berubah Database update
Valid
Tabel 7 Data mahasiswa No Masukan yang
dilakukan
Keluaran yang diharapkan
Hasil Kesimpulan
1 Lihat data mahasiswa Menampilkan data yang
dipilih
Keluaran tepat
Valid
2 Hapus data mahasiswa Data terhapus Database update
Valid
3 Pencarian data Output sesuai dengan query
Data ditampilkan
Valid
Pada Tabel 5 hingga Tabel 7 merupakan uji Black Box pada sisi server
terhadap inputan dan perintah – perintah yang terjadi. Dari hasil uji dapat dilihat bahwa seluruh masukan / perintah yang dijalankan memperoleh hasil valid
16
Uji Black Box Beta merupakan pengujian yang dilakukan secara langsung pada user untuk mengetahui respon pengguna terhadap sistem yang dibuat dengan menggunakan kuesioner. Uji Black Box pada sisi client,kuesioner dibagikan pada 30 mahasiswa untuk mencoba sistem yang dibangun. Berikut ini merupakan hasil kuesioner yang telah dicari prosentase dengan menggunakan rumus : Y=(P/Q)*100% [13] dengan keterangan :
Y = Total prosentase
P = Banyaknya jawaban tiap soal Q = Total responden
Tabel 8Hasil Pengujian Kuesioner user
Pertanyaan Nilai dalam persen (%) Jumlah
Sangat Kurang
Kurang Baik Sangat Baik
1 0 0 16,67 83,33 100
2 0 0 66,67 33,33 100
3 0 10 56,66 33,33 100
4 0 0 76,67 23,33 100
5 0 6,67 20 73,33 100
Seperti terlihat pada Tabel 8 pada pertanyaan 1 mengenai “Bagaimana kemudahan dalam menjalankan aplikasi”, diperoleh respon yang positif yaitu
83,33% atau 25 mahasiswa memberikan tanggapan sangat baik dan sisanya memberikan tangapan baik yaitu 5 mahasiswa atau 16,67%. Pada pertanyaan 2
“Bagaimana desain tampilan aplikasi tersebut”, 20 mahasiswa atau 66,67%
memberikan tanggapan baik dan 33,33 atau sisanya yaitu 10 mahasiswa
memberikan tanggapan sangat baik. Pertanyaan 3 tentang “Bagaimana review
terhadap aplikasi tersebut apakah informasi yang terkandung jelas dan mudah dimengerti”, 3 mahasiswa atau 10% menganggap bahwa informasi masih kurang atau sulit dimengerti. 56,66% atau 17 mahasiswa menganggap bahwa informasi yang ada sudah cukup jelas dan mudah dimengerti. 33,33% atau 10 mahasiswa menganggap bahwa informasi sudah sangat jelas dan bisa dimengerti. 76,67% atau 23 mahasiswa memberi respon baik pada pertanyaan 4 mengenai
17
Pertanyaan 5 “Bagaimana review terhadap aplikasi tersebut apakah mampu berjalan maksimal pada device yang dimiliki” terdapat 73,33% atau 22 mahasiswa memberikan respon sangat baik, 20% atau 6 mahasiswa memberikan respon baik dan 6,67% atau 2 mahasiswa memberikan respon kurang. Pada mahasiswa yang memberikan respon kurang ternyata terjadi kendala bukan pada device yang mereka miliki namun lebih pada ketersediaan layanan internet yang dimiliki. Melalui perolehan hasil pada pertanyaan 5 dengan jawaban kurang, disini diperoleh simpulan baru terhadap aplikasi.
Black Box Beta sisi Server
Tabel 9Hasil Pengujian Kuesioner admin
Pertanyaan Nilai dalam persen (%) Jumlah
Sangat Kurang
Kurang Baik Sangat Baik
1 0 0 100 0 100
2 0 0 100 0 100
3 0 0 100 0 100
4 0 0 100 0 100
Pada pengujian kuesioner untuk admin, rumus yang digunakan untuk mencari persentase sama dengan rumus yang digunakan untuk mencari presentase pada uji
Black box pada sisi client.Pertanyaan 1 mengenai ”Bagaimana kemudahan dalam menjalankan aplikasi ini dari sisi server” diperoleh hasil bahwa aplikasi dirasa
cukup mudah oleh admin dalam melakukan inputan – inputan dan perintah –
perintah yang diperlukan. Pertanyaan 2 mengenai “Bagaimana desain tampilan
aplikasi tersebut”, admin juga memberikan jawaban baik pada pertanyaan ini. Untuk pertanyaan 3 “Bagaimana review terhadap aplikasi tersebut apakah sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan” dan pertanyaan 4 mengenai “Bagaimana
review terhadap aplikasi apakah membantu Unit Kerja Praktek dalam mengatasi
masalah yang sering terjadi” admin memberikan respon jawaban baik sehingga
18
5. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan tentang aplikasi kerja praktek, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan aplikasi ini, mahasiswa menjadi lebih mudah dalam pengisian lembar kerja praktek dan lembar persetujuan kerja praktek karena kemungkinan dalam kesalahan penulisan dapat diminimalisir. Sedangkan dari Unit Kerja Praktek sendiri menjadi terbantu karena masalah dalam inkonsistensi tulisan mahasiswa menjadi seragam sehingga pembuatan surat menjadi lebih cepat karena tidak ada pengulangan dalam mencetak surat karena masalah tulisan. Selain itu data – data penting seperti email dan nomor kontak baik pembimbing maupun supervisor menjadi lebih terorganisir sehingga untuk pengiriman nilai.
19
6. Daftar Pustaka
[1] http://en.wikipedia.org/wiki/Android_%28operating_system%29, Diakses tanggal 9 November 2013
[2] http://en.wikipedia.org/wiki/Google_play, Diakses tanggal 9 November 2013
[3] Ariefianto, Himawan, Mohamad Dani, Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Pemesanan Makanan Dan Minuman Berbasis Client Server Dengan Platform Android (Studi Kasus Waroeng Steak And Shake),
TELKOMNIKA, 1 : 1,
http://journal.uad.ac.id/index.php/TELKOMNIKA/article/downloadSuppFil e/1384/132 diakses tanggal 25 Juli 2013.
[4] Hartono, Fajar Fani, Hendry dan Ramos Somya, 2012, Aplikasi Reservasi Tiket Bus pada Handphone Android menggunakan Web Service (Studi Kasus: PO. Rosalia Indah), UKSW : Fakultas Teknologi Informasi
[5] Sari, Yunita, Shella Atmajaya, Rachmansyah, Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan Makanan dan Minuman Pada Ketty Berbasis Client Server
dengan Platform Android, STMIK GI MDP,
http://eprints.mdp.ac.id/888/1/JURNAL%202009240082%20Yunita%20Sar i%20dan%202009240093%20Shella%20Atmajaya.pdf diakses tanggal 11 November 2013
[6] http://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi), Diakses tanggal 9 November 2013.
[7] http://id.wikipedia.org/wiki/PHP, Diakses tanggal 11 November 2013 [8] http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL, Diakses tanggal 11 November 2013 [9] http://en.wikipedia.org/wiki/Client_%28computing%29 tanggal 11
November 2013
[10] http://en.wikipedia.org/wiki/Server_%28computing%29 tanggal 11 November 2013
[11] Pressman, R.S, 2001, Software Engineering : A Practitioner’s Approach, Amerika Serikat : R.S. Pressman and Associates.
[12] Dharwiyanti, Sri., Wahono, Romi.S., 2003, Pengantar Unified Modeling
Language (UML),
http://ftp.gunadarma.ac.id/handouts/S1_Sistem%20Informasi/Pengembanga n%20SI/MateriSuplemenUml.pdf. diakses pada tanggal 9 November 2013. [13] Pahlawan, Muhamad Rizal, 2011, Pembangunan Aplikasi Mobile pada Situs