• Tidak ada hasil yang ditemukan

KR05-SAPK-KANREG-TIM TEKNIS PENGADAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KR05-SAPK-KANREG-TIM TEKNIS PENGADAAN"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

B

ADAN

K

EPEGAWAIAN

N

EGARA

BKN

N

ATIONAL

C

IVIL

S

ERVICE

I

NFORMATION

S

YSTEM

NCSIS

B

UKU

P

ANDUAN

S

ISTEM

A

PLIKASI

P

ELAYANAN

K

EPEGAWAIAN

(SAPK)

TIM

TEKNIS

PENGADAAN

(K

ANREG

)

(2)

SINOPSIS MANUAL

Pusat

Kode User Profile Sinopsis

PU01 Pengadaan BKD/Instansi Membuat usul pengadaan dan mencetak SK Pengadaan. PU02 KP BKD/Instansi Membuat dan memeriksa usul KP, serta mencetak SK KP.

PU03 Pensiun BKD/Instansi Membuat usul pensiun, SK APS dan menerima pemberitahuan pensiun. PU04 Pusat Pelayanan Terpadu

(PPT)

Membuat dan memeriksa berkas usul (pengadaan, KP, pensiun dan peremajaan data).

PU05 Tim Administrasi Pengadaan

Memeriksa kelengkapan dokumen pengadaan, menyetujui dan mencetak formulir penetapan NIP.

PU06 Tim Administrasi KP Memeriksa kelengkapan dokumen KP dan menginput SK KP.

PU07 Tim Administrasi Pensiun Memeriksa kelengkapan dokumen pensiun dan menerima notifikasi APS. PU08 Tim Teknis Pengadaan Menetapkan NIP.

PU09 Tim Teknis KP Membuat dan mencetak Nota Persetujuan KP.

PU10 Tim Teknis Pensiun Membuat dan mencetak SK Pensiun serta mencetak pertimbangan teknis. PU11 Penerimaan SK Menyelesaikan berkas (pengadaan dan KP).

PU12 Direktorat Status Memeriksa berkas pensiun dan peremajaan data.

PU13 Kontrol dan Supervisi Mengetahui status proses berkas dan kinerja pegawai serta menarik laporan rekapitulasi.

PU14 Peremajaan Data Melihat dan memperbaiki/mengubah data PNS.

PU15 HRMA Membuat dan mengatur urutan unit organisasi serta membuat formasi.

PU16 Administrator BKN Pusat Membuat user dan mengatur profile user serta mengatur konfigurasi aplikasi yang digunakan.

Kanreg

Kode User Profile Sinopsis KR01 Pusat Pelayanan Terpadu

(PPT)

Membuat dan memeriksa berkas usul (pengadaan, KP, pensiun dan peremajaan data).

KR02 Tim Administrasi Pengadaan

Memeriksa kelengkapan dokumen pengadaan, menyetujui dan mencetak formulir penetapan NIP.

KR03 Tim Administrasi KP Memeriksa kelengkapan dokumen KP. KR04 Tim Administrasi Pensiun Memeriksa kelengkapan dokumen pensiun. KR05 Tim Teknis Pengadaan Menetapkan NIP.

KR06 Tim Teknis KP Membuat dan mencetak Nota Persetujuan KP.

KR07 Tim Teknis Pensiun Membuat dan mencetak SK Pensiun serta mencetak pertimbangan teknis. KR08 Penerimaan SK Menyelesaikan berkas (pengadaan dan KP).

KR09 Kontrol dan Supervisi Mengetahui status proses berkas dan kinerja pegawai serta menarik laporan rekapitulasi.

KR10 Peremajaan Data Melihat dan memperbaiki/mengubah data PNS.

KR11 HRMA Membuat dan mengatur urutan unit organisasi serta membuat formasi.

KR12 Administrator BKN Kanreg Membuat user dan mengatur profile user serta mengatur konfigurasi aplikasi yang digunakan.

BKD/Instansi

Kode User Profile Sinopsis

BI01 Pengadaan BKD/Instansi Membuat usul pengadaan dan mencetak SK Pengadaan. BI02 KP BKD/Instansi Membuat usul KP, memeriksa usul, dan mencetak SK KP.

BI03 Pensiun BKD/Instansi Membuat usul pensiun, SK APS dan menerima pemberitahuan pensiun.

BI04 Kontrol dan Supervisi Mengetahui status proses berkas dan kinerja pegawai serta menarik laporan rekapitulasi.

BI05 Peremajaan Data BKD/Instansi

Melihat dan memperbaiki/mengubah data PNS.

BI06 HRMA Membuat dan mengatur urutan unit organisasi serta membuat formasi. BI07 Administrator

BKD/Instansi

(3)

Daftar Isi

1. MEKANISME DAN FITUR BARU ... 1

1.1. ALUR KERJA (WORKFLOW) ... 1

1.2. MANAJEMEN BERKAS ... 1

1.3. MEKANISME INBOX ... 1

1.4. PROFIL PENGGUNA (USER PROFILE) ... 1

1.5. BARCODE ... 2

2. SOP LAYANAN PENGADAAN ... 3

2.1. DIAGRAM SOP ... 3

2.2. MEKANISME PADA LAYANAN PENGADAAN ... 3

3. AKTIFITAS TEKNIS PENGADAAN ... 4

3.1. PENETAPAN NIP ... 4

4. FUNGSI-FUNGSI UMUM ... 9

4.1. PENCARIAN ... 9

4.2. NAVIGASI HALAMAN ... 10

4.3. LOCK ... 11

4.4. TOMBOL BARCODE ... 12

4.5. ATASAN DAN PEJABAT PENILAI... 12

4.6. LOKASI DAN TEMPAT LAHIR ... 16

4.7. KPPN ... 18

4.8. UNIT ORGANISASI (UNOR) ... 18

4.9. JABATAN ... 19

4.10. TOMBOL TUTUP ... 20

4.11. TOMBOL MUAT ULANG ... 20

4.12. SESSION BERAKHIR ... 20

(4)

1.

M

EKANISME DAN

F

ITUR

B

ARU

1.1.

A

LUR

K

ERJA

(W

ORKFLOW

)

Alur kerja adalah pemetaan serangkaian kegiatan (input-proses-output) yang dibuat berdasar pelayanan sesungguhnya di lapangan.

Alur kerja adalah cetak biru pelayanan, sehingga semua pihak yang terkait dapat mempunyai pandangan seragam secara visual tentang:

• Kegiatan (jenis, uraian, urutan dan banyaknya)

• Para pelaku/profil setiap kegiatan

• Dimensi waktu (waktu rata-rata yang dibutuhkan setiap kegiatan, waktu mulai setiap layanan, tenggat waktu, periode)

• Data, informasi, laporan, semua dokumentasi yang diperlukan dan yang dihasilkan

1.2.

M

ANAJEMEN

B

ERKAS

Semua data, informasi, berkas elektronis yang terkait dan berhubungan pada sebuah pelayanan dirangkum dalam sebuah folder yang intuitif dan mudah diakses.

1.3.

M

EKANISME

I

NBOX

• Inbox ditampilkan untuk setiap profil sehubungan dengan prosedur Pengadaan, KP dan Pensiun.

• Inbox menampilkan semua berkas yang harus diproses oleh profil tersebut.

• Mencari berkas mudah dan cepat, karena akan ada filter tool: filter dengan nomor proposal, NIP, nama, status berkas, nama prosedur, atau kombinasi.

• Berkas akan diblokir dari pengguna yang lain ketika sedang diproses. Dalam kasus pengguna sakit atau tidak ditempat ketika mengerjakan sebuah berkas, pemblokiran dapat dibuka.

• Setiap proses perubahan yang dilakukan pada berkas dicatat dalam tabel LOG untuk tujuan pengawasan.

1.4.

P

ROFIL

P

ENGGUNA

(U

SER

P

ROFILE

)

Profil adalah sebuah template peran (Role) dengan seperangkat aturan untuk pengguna aplikasi dimana ditentukan:

(5)

• Menu & operasi yang dapat dilakukan.

• Data, informasi, dokumen yang dapat diakses dan operasi apa saja yang dapat/harus dilakukan pada dokumen/informasi tersebut.

1.5.

B

ARCODE

Barcode akan tercetak pada dokumen penting, sehingga apabila ada informasi yang diubah di dokumen tersebut, nilainya menjadi tidak sama dengan nilai pada barcode.

(6)

2.

SOP

L

AYANAN

P

ENGADAAN

2.1.

D

IAGRAM

SOP

2.2.

M

EKANISME PADA

L

AYANAN

P

ENGADAAN

 Nomor Agenda (masuk dan keluar) di-generate otomatis oleh sistem.

 Untuk Berkas data bermasalah, Jika berkas data bermasalah (ada kesalahan atau kekeliruan pada berkas) dalam hal ini setelah diperiksa oleh Tim Admin, maka berkas tersebut dikategorikan Berkas Tidak Lengkap (BTL) dan langsung dikirim dan dilengkapi oleh BKD/Instansi (prosedur : Perbaiki Berkas Pengadaan).

(7)

3.

A

KTIFITAS

T

EKNIS

P

ENGADAAN

3.1.

P

ENETAPAN

NIP

Profile pengguna Tim Teknis Pengadaan memiliki dua macam level, yaitu level Kanreg dan level Pusat. Pada level Kanreg, untuk mengakses halaman utamanya, pilih menu Inbox dan submenu Tim Teknis Pengadaan Kanreg. Sedangkan pada level Pusat pilih submenu Tim Teknis Pengadaan Pusat.

Untuk dapat mengakses aplikasi, bukalah browser dan ketikkan alamat web aplikasi yang akan dibuka yaitu [https://sapk.bkn.go.id]. Kemudian akan tampil halaman login seperti tampilan berikut:

Isilah username dan password di field yang tersedia dengan user login masing-masing,

kemudian klik tombol .

(8)

Berikut langkah-langkah untuk menetapkan NIP CPNS:

• Pilih dan klik dua kali salah satu data yang ingin diproses. Selanjutnya akan tampil form ‘Proses Penetapan NIP CPNS’ dan didalamnya terdapat keterangan data CPNS.

• Pada form di atas terdapat tab ‘Kondisi’ dan tab ‘Dokumen’. Tab ‘Dokumen’ berisi daftar dokumen dari tim Administrasi beserta statusnya. Dokumen yang belum ada lampirannya dapat diunggah oleh tim Teknis. Cara untuk mengunggah dokumen di tim Teknis sama seperti mengunggah dokumen di tim Administrasi. Sedangkan tab ’Kondisi’ akan menampilkan kondisi usulan CPNS.

Untuk menampilkan kondisi, klik tombol dan kondisi usulan

CPNS akan ditampilkan di tab’Kondisi’, serta tombol menjadi

aktif.

• Untuk memproses berkas ke proses selanjutnya yaitu proses CPNS, masukan

dahulu TMT CPNS kemudian klik tombol . Field ‘No

Persetujuan’ terisi otomatis sesuai nomor yang digenerate dari sistem. Field ‘NIP’ juga terisi otomatis dari sistem, field ‘Tanggal Nota’ dan ‘TMT Gol’ terisi dengan

TMT CPNS. Selanjutnya tombol menjadi aktif dan tombol lainnya

(9)

• Selanjutnya, untuk mengirim berkas ke proses selanjutnya klik tombol . Maka akan tampil pesan berhasil dan berkas yang sudah dikirim tidak tampil lagi di list data di tim Teknis. Proses selanjutnya berada di Tim Administrasi Pengadaan dengan langkah prosedur ‘Menyetujui NIP’.

• Jika berkas yang diproses tidak memenuhi syarat, maka berkas dapat dibatalkan prosesnya.

Caranya adalah dengan menekan tombol pada form ‘Proses Penetapan NIP CPNS’.

Kemudian tampil form ‘Alasan TMS’, jabarkan alasan mengapa berkas tersebut

tidak memenuhi syarat pada field ‘Alasan’. Kemudian klik tombol untuk menambahkan alasan di list alasan.

Setelah itu, simpan alasan dengan menekan tombol .

Kemudian akan tampil pesan berhasil dan berkas tidak tampil lagi di list data Teknis.

(10)

• Jika berkas yang diproses tidak lengkap, maka tim Teknis dapat mengembalikan berkas tersebut ke tim yang membuat usul pengadaan.

Caranya adalah dengan menekan tombol pada form ‘Proses Penetapan NIP CPNS’. Kemudian tampil form ‘Alasan BTL’, jabarkan alasan mengapa berkas tersebut tidak lengkap pada field ‘Alasan’, lalu klik tombol untuk menambahkan alasan di list alasan. Setelah itu, simpan alasan dengan menekan

(11)

Untuk berkas yang diproses ulang di Admin dan dikirim kembali ke Teknis, memiliki langkah prosedur yang sama yaitu ‘Penetapan NIP’ tapi berkas ini sudah memiliki NIP.

Jika dilihat detilnya, proses penetapan NIP tidak bisa dilakukan lagi dan petugas hanya bisa mengirim ulang berkas.

(12)

4.

F

UNGSI

-

FUNGSI

U

MUM

Pada aplikasi SAPK terdapat beberapa fungsi umum yang dapat ditemukan hampir di seluruh menú/submenú. Berikut akan dijelaskan fungsi-fungsi umum yang terdapat di aplikasi SAPK.

4.1.

P

ENCARIAN

Fungsi pencarían dapat ditemukan di seluruh halaman utama menú yang berada di Inbox, seperti tampilan berikut.

Berikut keterangan untuk fungsi-fungsi pada pencarían:

• Icon digunakan untuk melakukan pencarían berdasarakan kriteria yang sudah diinput.

• Icon digunakan untuk membuang filter kriteria pencarían yang sudah diinput.

• Icon digunakan untuk menambah filter kriteria pencarían.

• Combobox digunakan untuk memilih kriteria pencarían yang

diinginkan.

• Combobox digunakan untuk memilih kondisi data kriteria pencarían

yang diinginkan.

• Textbox digunakan untuk menginput keterangan data yang ingin

dicari.

(13)

• Pilih kondisi data yang ingin dicari dengan cara mengklik combobox , lalu pilih salah satu kondisi yang tersedia.

• Masukkan nama atau keterangan data yang ingin dicari pada textbox

.

• Klik icon untuk melakukan pencarian, maka data yang sesuai dengan kriteria pencarían akan ditampilkan di list Inbox.

Catatan: pencarían dengan menggunakan kondisi “like” akan menampilkan semua data dimana data tersebut memiliki sebagian dari keterangan atau nama yang diinput di textbox.

Pencarían dengan menggunakan beberapa kriteria sekaligus dapat dilakukan dengan cara mengklik icon untuk menambahkan kriteria pencarían.

Lalu ulangi langkah-langkah untuk mencari data, maka pada hasil pencarian akan ditampilkan data-data yang sesuai dengan semua kriteria pencarían yang diinput.

Untuk menghapus kriteria pencarían yang sudah ditambahkan dapat dilakukan dengan mengklik icon yang berada di sebelah kanan icon . Sedangkan icon yang berada di sebelah kanan icon digunakan untuk menghapus semua tambahan kriteria pencarían dan akan memuat ulang data pada list Inbox.

4.2.

N

AVIGASI

H

ALAMAN

Navigasi halaman terdapat pada setiap halaman yang berada di menú Inbox. Contoh tampilan navigasi halaman pada salah satu menú di Inbox.

Navigasi halaman dapat dibagi menjadi 4 bagian yaitu: 1. Jumlah baris data.

(14)

• Icon digunakan untuk kembali ke 1 halaman sebelum halaman yang sedang dilihat. Contoh: halaman yang sedang dilihat adalah halaman 3, maka ketika icon ini diklik akan menampilkan halaman 2.

• Icon digunakan untuk melihat halaman selanjutnya dari halaman yang sedang dilihat. Contoh: halaman yang sedang dilihat adalah halaman 3, maka ketika icon ini diklik akan menampilkan halaman 4.

• Icon digunakan untuk langsung menampilkan data yang ada di halaman terakhir.

3. Ke halaman.

Bagian digunakan untuk langsung menampilkan data yang

ada di halaman tertentu tanpa harus melihat halaman per halaman. Caranya adalah dengan memasukkan nomor halaman yang ingin ditampilkan di textbox yang tersedia lalu klik icon .

Catatan: nomor halaman yang diinput tidak boleh melebihi jumlah halaman yang ada. Jika tidak, maka akan ditampilkan pesan error.

4. Jumlah baris per halaman.

Bagian digunakan untuk mengatur jumlah baris yang

ingin ditampilkan setiap halamannya. Caranya adalah dengan memasukkan jumlah baris yang ingin ditampilkan per halaman di textbox yang tersedia lalu klik icon

.

4.3.

L

OCK

Fungsi lock ditampilkan dengan ikon yang berada pada tiap baris data yang sudah pernah dipilih oleh user. Contoh tampilan data yang sudah pernah dipilih oleh user.

Dengan adanya fungsi lock maka dapat diketahui petugas yang mengerjakan berkas yang sudah di-lock. Caranya adalah dengan mendekatkan kursor ke icon pada baris data berkas yang ingin dilihat, maka akan ditampilkan nama petugas yang sedang mengerjakan berkas tersebut.

(15)

Kemudian untuk membuka berkas tersebut diperlukan kode pembuka (lihat modul Administrasi) yang dapat diinput di field “Kode Pembuka” lalu klik tombol

maka icon pada berkas itu akan menghilang.

4.4.

T

OMBOL

B

ARCODE

Tombol barcode atau dapat digunakan untuk menampilkan data

tertentu berdasarkan kode barkode pada suatu dokumen. Caranya adalah dengan mengklik tombol barcode, maka akan tampil form sebagai berikut:

Klik pada field “Barcode” lalu gunakan barcode reader untuk memindai kode barcode yang ada pada dokumen. Maka akan tampil kode barcode pada field “Barcode” kemudian form secara otomatis akan tertutup dan data akan tampil pada field atau halaman yang tersedia.

4.5.

A

TASAN DAN

P

EJABAT

P

ENILAI
(16)

Kemudian akan tampil form pencarían untuk data atasan (tergantung dari pilihan sebelumnya).

Untuk mencari data atasan dapat dilakukan berdasarkan kriteria yang terdapat di combobox “Cari Berdasarkan”. Pilih salah satu kriteria yang tersedia misal Jabatan, maka textbox “Cari Data” akan menjadi aktif. Masukkan keterangan yang ingin dicari di texbox

“Cari Data” lalu klik icon . Untuk membatalkan kriteria pencarian maka klik icon . Pada hasil pencarían akan ditampilkan semua data yang mengandung kata “yang diinput di textbox”. Pilihlah salah satu data hasil pencarian sesuai yang diinginkan lalu klik tombol

maka data yang dipilih akan ditampilkan di form Atasan. Jika ingin membatalkan pemilihan data atasan dan kembali ke form sebelumnya maka klik tombol

.

Catatan: langkah-langkah untuk pencarían data atasan dari data PNS juga sama dengan pencarían data atasan non PNS.

Tombol digunakan untuk menambah data atasan non PNS jika

(17)

Pada form diatas terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu: 1. Melakukan pencarian data.

Untuk melakukan pencarían, pilih salah satu kriteria pencarían di combobox “Cari Berdasarkan” maka field Cari akan menjadi aktif. Masukkan keterangan yang ingin

dicari di field Cari lalu klik tombol . Untuk membatalkan kriteria pencarían

maka klik icon . Pada hasil pencarían akan ditampilkan semua data yang mengandung kata “yang diinput di textbox”.

(18)

• Pangkat, berisi keterangan pangkat yang akan diinput.

• Unor, berisi keterangan unit organisasi yang akan diinput.

Kemudian simpan data yang telah diinput dengan menekan tombol

maka akan tampil pesan konfirmasi.

Pilih tombol untuk melanjutkan proses penyimpanan atau tombol

untuk membatalkan pemyimpanan dan kembali ke form pengisian data. Data yang disimpan akan ditampilkan pesannya dan data akan terdaftar di list data atasan non PNS.

Jika ingin membatalkan penginputan data maka klik tombol maka

akan tampil pesan konfirmasi.

Pilih tombol untuk melanjutkan proses pembatalan atau tombol

untuk membatalkan pembatalan dan kembali ke form pengisian data.

3. Mengubah data atasan yang sudah terdaftar.

Pilih baris data yang ingin diubah datanya lalu klik tombol maka data akan ditampilkan di bagian pengisian data. Ubahlah data sesuai perubahan yang ada lalu untuk penyimpanan atau pembatalan dapat mengikuti langkah no 2.

4. Menghapus data atasan yang ada.

(19)

Pilih tombol untuk melanjutkan proses penghapusan atau tombol untuk membatalkan penghapusan data. Data yang berhasil dihapus akan ditampilkan pesan dan data tersebut tidak terdaftar lagi di list data atasan non PNS.

5. Memilih data atasan.

Pilihlah baris data yang diinginkan lalu klik tombol maka data

yang dipilih tersebut akan ditampilkan keterangannya di form Atasan.

4.6.

L

OKASI DAN

T

EMPAT

L

AHIR

Untuk melakukan pencarían lokasi dapat dilakukan dengan mengklik tombol maka akan tampil form Cari Lokasi.

(20)

memasukkan nama propinsi yang ingin dicari di textbox yang tersedia, atau dengan

men-scroll halaman form.

(21)

4.7.

KPPN

Untuk mencari data KPPN, klik tombol maka akan ditampilkan form pencarían KPPN.

Pencarían dapat dilakukan berdasarkan kriteria yang tersedia di combobox “Cari Berdasarkan”. Pilih salah kriteria yang diinginkan, misal Nama, maka field “Cari” menjadi aktif. Masukkan keterangan atau nama KPPN yang ingin dicari di field “Cari”, lalu klik icon

. Jika ingin memuat ulang kriteria pencarían, klik icon maka akan ditampilkan form seperti semula. Hasil pencarían akan menampilkan semua data yang namanya mengandung kata “yang diinput di field Cari”. Pilih baris data yang diinginkan, kemudian

klik tombol untuk menampilkan data di field KPPN. Jika ingin membatalkan

pemilihan KPPN, klik tombol maka akan kembali ke form sebelumnya.

4.8.

U

NIT

O

RGANISASI

(U

NOR

)

Untuk mencari data Unor, klik tombol maka akan tampil form Unor sesuai dengan login user.

(22)

Pencarian unor dapat dilakukan 2 cara yaitu: 1. Mencari langsung pada struktur unor.

Untuk mencari unor secara langsung dapat dilakukan dengan mengklik icon pada baris unor maka akan ditampilkan unor-unor yang berada di bawahnya. Ulangi langkah ini sampai menemukan unor yang dicari.

2. Memasukkan unor yang dicari.

Klik pada textbox Cari maka akan ditampilkan daftar unor yang ada pada struktur unor. Pilih salah satu dari daftar yang tersedia atau masukkan nama unor yang

dicari di field Cari. Lalu klik tombol maka akan ditampilkan unor yang dicari.

Jika unor yang dicari sudah ditemukan, untuk menampilkan data di field unor maka doublé-click pada baris data unor tersebut.

4.9.

J

ABATAN
(23)

Pencarían dapat dilakukan berdasarkan kriteria yang tersedia di combobox “Cari Berdasarkan”. Pilih salah kriteria yang diinginkan, misal Nama, maka field “Cari” menjadi aktif. Masukkan keterangan atau nama jabatan yang ingin dicari di field “Cari”, lalu klik

icon . Jika ingin memuat ulang kriteria pencarían, klik icon maka akan ditampilkan form seperti semula. Hasil pencarían akan menampilkan semua data yang namanya mengandung kata “yang diinput di field Cari”. Pilih baris data yang diinginkan,

kemudian klik tombol untuk menampilkan data di field Jabatan. Jika ingin

membatalkan pemilihan Jabatan, klik tombol maka akan kembali ke form

sebelumnya.

4.10.

T

OMBOL

T

UTUP

Tombol digunakan untuk menutup form yang sedang diakses.

4.11.

T

OMBOL

M

UAT

U

LANG

Tombol digunakan untuk memuat ulang halaman atau form yang

sedang diakses.

(24)

akan tampil jika aplikasi tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu dengan kondisi user sudah login aplikasi. Jika hal ini terjadi maka klik tombol

(25)

5.

L

AMPIRAN

Pelaporan Kesalahan

Apabila terdapat kesalahan (bugs/errors) terhadap aplikasi yang sedang digunakan, pengguna dapat melaporkan kesalahan tersebut melalui mekanisme IMS (Issue Management System). Berikut petunjuk cara pelaporannya.

1. Login ke http://www.bkn.go.id/support. 2. Masuk ke Isu laporan, lalu pilih proyek. 3. Masukkan laporan Isu.

4. Kategorikan masalah dalam: (4)–Aplikasi NCSIS.

5. Masukan Jenis Tingkat Kerusakan, beri pilihan pada Prioritas.

6. Masukan Deskripsi dari Isu, beri keterangan pada laporan tambahan jika ada. 7. Upload File jika ada (untuk memasukan keterangan tambahan seperti capture,

dokumen penyerta dll).

8. Pilih status (Publik atau Private). 9. Klik tombol Kirim Laporan.

Alternatif lain apabila ada gangguan komunikasi, Pengguna dapat menghubungi:

Technical Support Unit (TSU) NCSIS Project Menara Gracia lt 9,

Jl. HR Rasuna Said Kav. C17, Kuningan- Jakarta Selatan 12940 Tel : 021-5206-772,

Fax 021-5290-5822

email:TSU_Ims@ncsisproject.com atau klik

Referensi

Dokumen terkait

Selain mengajukan gugatan terhadap kelalaian produsen, ajaran hukum juga memperkenalkan konsumen untuk mengajukan gugatan atas wanprestasi. Tanggung jawab produsen yang dikenal

Our search for odorant-binding proteins in insect orders other than Lepidoptera first led to the isolation of low molecular weight polypeptides highly expressed in the sensory

Dalam penelitian ini efek kombinasi antioksidan quercetin dari umbi bawang merah dengan hormone sitokinin dari air kelapa terhadap senescence polong kacang kapri

If it is observed more clearly, it is true that the STO LKBM play is based on vernacular language which occurs in daily communication and also everyday lan- guage, especially

I., 1986, Pengaruh Panas Lingkungan Tempat Kerja Terhadap Kemampuan Kerja Fisik Tenaga Kerja Sebuah Pengkajian Di Ruang Binatu Hotel Ambarukmo Palace, Tesis , Univeritas Gadjah

Seperti dalam buku karangan Drs, Suwarno, M.Si., Dinamika Sejarah Asia Selatan , menyebutkan bahwa pengaruh Islam terhadap rakyat India mencakup hamper segala aspek kehidupan,

Kepada yang bersangkutan diharapkan hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan. dan apabila saudara tidak hadir dan atau

SUCOFINDO tersebut maka dapat dilihat kerapatan massa batu bara paling besar dimiliki oleh batubara yang masih berupa Fresh Coal (Insitu) atau batubara yang benar-benar