JAWABAN DAN PEMBAHASAN
1. Jawaban: B
Alasan: Jumlah atom C pada soal adalah 6. Pada jawaban, yang jumlah atom C-nya 6 adalah dipropil eter. Jumlah atom C untuk opsi: (a) 4, (b) 6, (c) 5, (d) 5, (e) 5
2. Jawaban: C
Alasaan: C4H10O merupakan gugus fungsi alkohol/ eter dan gugus alkanon (keton) bukan isomer dari alkohol ataupun eter.
3. Jawaban: C
Alasan: Jumlah atom C dan H sama. Siklo alkana berisomer dengan alkena, alkana tidak berisomer dengan alkena.
4. Jawaban: C
Alasan: 2,2-dietil heksanal mempunyai jumlah atom C sebanyak 10, jelas bahwa isomernya adalah dekanal.
5. Jawaban: C
Alasan: CH3-C(CH3)2-CHO adalah gugus alkanal. Isomer dari alkanal adalah keton,
namun pada opsi (d) jumlah atom C-nya tidak sama. Jadi jawabannya adalah opsi C
6. Jawaban: D
Alasan: Isomer posisi adalah isomer yang berbeda letak gugus fungsinya. Isomer rangka adalah isomer yang berbeda panjang rantainya (biasanya rantai lurus dengan rantai cabang). Yang memenuhi dari pengertian di atas adalah opsi D.
7. Jawaban: C
Alasan: CHBrCHBr merupakan isomer isomer chis dan BrCHCHBr isomer trans
8. Jawaban: D
Alasan: Penomoran rantai diprioritaskan pada halogen yang paling reaktif (dalam hal ini Cl) sehingga Cl berada pada rantai nomor 1.
9. Jawaban: A
Alasan: untuk mendapatkan CH2Cl2 diperlukan reaksi substitusi sebanyak 2 kali dari CH4
yang dialiri gas Cl2 dengan katalis sinar UV. Hasil dari reaksi ini adalah CH3Cl dan HCl.
CH3Cl ini direaksikan kembali dengan gas Cl2 sehingga didapatkan CH2Cl2.
10.Jawaban: A
Alasan: Ikatan rangkap pada 1-propena akan pecah dan atom H pada HCl akan terikat pada atom C dengan ikatan rangkap yang pecah yang mengikat atom H terbanyak dan Cl terikat pada atom C dengan ikatan rangkap yang lain.
11. Jawaban: E
13.Jawaban: D
Alasan: Gugus halogen diprioritaskan, karena pada rantai CH2Cl terdapat cabang alkil
(dalam hal ini metil) maka pada rantai tersebut diberi nomor 1.
14.Jawaban: A
Alasan: Freon merupakan salah satu cabang dari CFC (Cloro Fluoro Carbon).
15.Jawaban: A
Alasan: Alkohol yang menghasilkan keton (alkanon) jika dioksidasi adalah alkohol sekunder.
16.Jawaban: A
Alasan: Senyawa di atas adalah alkohol/ eter. Karena dapat bereaksi dengan logam Na, maka senyawa tersebut adalah alkohol. Jika dioksidasi dapat memerahkan lakmus, berarti bersifat asam jika dioksidasi. Maka hasil oksidasinya adalah asam karboksilat
(oksidasinya sempurna). Asam karboksilat hanya dihasilkan dari oksidasi sempurna alkohol primer.
17.Jawaban: B
Alasan: Reaksi substitusi hanya menyebabkan pertukaran 1 atom saja. Pada reaksi di atas, H yang terikat pada O digantikan oleh Na.
18.Jawaban: E
Alasan: 2-butanol adalah alkohol sekunder, maka jika dioksidasi akan menghasilkan keton dengan jumlah atom C yang sama dan letak gugus fungsi yang sama pula.
19.Jawaban: A
20.Jawaban: B
Alasan: Alkohol polihidroksi adalah alkohol yang mempunyai gugus -OH lebih dari satu. Pada gliserol terdapat gugus -OH sebanyak 3. Untuk glikol terdapat -OH sebanyak 2.
21.Jawaban: E
Alasan: Gugus fungsi eter adalah -O-. (a) adalah gugus alkanon/ keton, (b) adalah alkohol, (c) adalah aldehid, (d) ester, (e) eter.
22.Jawaban: B
Alasan: Titik didih eter lebih rendah daripada alcohol
23.Jawaban : D
24.Jawaban : B
25.Jawaban: B
26.Jawaban : E
27.Jawaban : A
28.Jawaban: D
Alasan: Gugus karbonil adalah gugus di mana ikatan atom C rangkap terhadap atom O. Sedangkan gugus karbinol adalah gugus di mana ikatan atom C tunggal terhada atom O.
29.Jawaban : C
30.Jawaban : C
31.Jawaban : C
32.Jawaban : D
33.Jawaban : B
Alasan: Keton merupakan hasil oksidasi parsial alkohol sekunder
34.Jawaban: A
Alasan: Jumlah aldehid=4 (pentanal, 2-metil butanal, 3-metil butanal, 2,2-dimetil propanal) dan jumlah keton=3 (2-pentanon, 3-pentanon, 3-metil 2-pentanon)
35.Jawaban: D
Alasan: Aseton (2-propanon) jika direduksi akan menghasilkan 2-propanol atau isopropil alkohol.
36.Jawaban : C
37.Jawaban: E
Alasan: Asam propionat merupakan hasil oksidasi dari aldehid
38.Jawaban: E
Alasan: ester adalah bahan baku pembuatan parfum dan esen buah-buahan
39.Jawaban : B
40.Jawaban: B