• Tidak ada hasil yang ditemukan

STATISTIK PROBABILITAS Dasar dasar proba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "STATISTIK PROBABILITAS Dasar dasar proba"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

2

Sample space, sample points, events

 Sample space,, adalah sekumpulan semua sample points,, yang mungkin;

dimana 

 Contoh 1. Melemparkan satu buah koin:={Gambar,Angka}  Contoh 2. Menggelindingkan dadu: ={1,2,3,4,5,6}

 Contoh 3. Jumlah pelanggan dalam antrian: ={0,1,2,…}

 Contoh 4. Waktu pendudukan panggilan (call holding time): ={xx>0}

 Events A,B,C,…   adalah himpunan bagian dari sample space

 Contoh 1. Angka genap pada sebuah dadu:A={2,4,6}  Contoh 2. Tidak ada pelanggan yang mengantri : A={0}

 Contoh 3. Call holding time lebih dari 3 menit. A={xx>3}

 Event yang pasti : sample space 

(3)

3

Kombinasi event

 Union (gabungan) :“A atau B” : AB={A atau

B}

 Irisan: “A dan B” : AB={A dan B}  Komplemen : “bukan A”:Ac={A}

 Event A dan B disebut tidak beririsan (disjoint) bila :

AB=

 Sekumpulan event {B1,B2,…} merupakan partisi dari event

A jika

(4)

4

Probabilitas (peluang)

 Probabilitas suatu event dinyatakan oleh P(A)

 P(A)[0,1]

 Sifat-sifat peluang

(5)

5

Conditional Probability

(Peluang bersyarat)

 Asumsikan bahwa P(B)>0

 Definisi : Conditional probability dari suatu

event A bila diketahui event B terjadi didefinisikan sebagai berikut

(6)

6

Teorema Probabilitas Total

 Bila {Bi} merupakan partisi dari sample

space 

 Lalu {ABi} merupakan partisi dari event A, maka berdasarkan sifat probabilitas yang ketujuh pada slide nomor 4

(7)

7

Teorema Bayes

 Bila {Bi} merupakan partisi dari sample space 

 Asumsikan bahwa P(A)>0 dan P(Bi)>0 untuk semua i.

Maka berdasarkan uraian pada slide nomor 5

 Kemudian, berdasarkan teorema probabilitas total, kita

peroleh

 Ini merupakan teorema Bayes

 Peluang P(Bi) disebut peluang a priori dari event Bi

 Peluang P(BiA) disebut peluang a posteriori dari event Bi (bila

(8)

8

Kesalingbebasan statistik dari event (Statistical independence of event)

 Definisi : Event A dan B saling bebas

(independent) jika

 Dengan demikian

(9)

Variabel Random/ Acak

variabel yg nilai-nilainya ditentukan oleh kesempatan/ variabel yang bernilai numerik yg didefinisikan dlm

suatu ruang sampel

1. Variabel Random diskrit

Variabel random yg tdk mengambil seluruh

nilai yg ada dlm sebuah interval/ variabel yg hanya memiliki nilai tertentu

2. Variabel Random kontinu

(10)

Pengertian dan Jenis-Jenis

Distribusi Teoretis

Distribusi teoretis : suatu daftar yg

disusun berdasarkan probabilitas dr peristiwa2 bersangkutan

Misal :

Sebuah mata uang logam dgn permukaan I = A dan permukaan II = B

(11)

Jenis-jenis distribusi teoretis

1. Distribusi teoretis diskrit

Suatu daftar/ distribusi dr semua nilai variabel random diskrit dgn probabilitas terjadinya masing-masing nilai tsb

Suatu fungsi f dikatakan mrp fungsi

probabilitas/ distribusi dr variabel random diskrit jk memenuhi syarat:

a. f(x) ≥ 0, x Є R

b. f(x) = 1

(12)

Contoh soal

Di dalam sebuah kotak terdapat 4 bola

biru dan 2 bola kuning. Secara acak diambil 3 bola. Tentukan distribusi probabilitas X, jika X menyatakan

(13)

Jawab

 Jumlah titik sampel = C36= 20 titik sampel  Banyaknya cara mendapatkan bola kuning

adalah Cx2

 Banyaknya cara mendapatkan bola biru

adalah

 Distribusi probabilitasnya

(14)

Distribusi yg tergolong ke dlm

distribusi ini antara lain :

a.

Distribusi binomial

b.

Distribusi hipergeometrik

(15)

2. Distribusi teoretis kontinu

 Suatu daftar/ distribusi dr semua nilai

variabel random kontinu dgn probabilitas terjadinya masing-masing nilai tsb

 Suatu fungsi f dikatakan mrp fungsi

probabilitas/ distribusi probabilitas

variabel random kontinu x, jk memenuhi syarat:

a. f(x) ≥ 0, x Є R b. c.      1 )

(x dx f     b a dx x f b X a

(16)

Contoh soal :

Suatu variabel random kontinu X yg

memiliki nilai antara X = 1 dan X = 3 memiliki fungsi yg dinyatakan oleh :

Tentukan nilai P(X<2)

21 ) 1

( 2 )

(x x

(17)

Distribusi yg tergolong distribusi

teoritis kontinu antara lain :

a.

Distribusi normal

b.

Distribusi

c.

Distribusi F

d.

Distribusi t

(18)

DISTRIBUSI BINOMIAL

Suatu distribusi teoretis yg

menggunakan variabel random diskrit yg tdr dr dua kejadian yg berkomplementer spt sukses-gagal, ya-tidak, baik-buruk, kepala-ekor dsb

Pengambilan sampel dilakukan dgn

(19)

1. Setiap percobaan hanya memiliki dua

peristiwa spt ya-tidak, sukses-gagal

2. Probabilitas satu peristiwa adl tetap, tidak

berubah utk setiap percobaan

3. Percobaannya bersifat independent artinya

peristiwa dr suatu percobaan tdk

mempengaruhi/ dipengaruhi peristiwa dlm percobaan lainnya

4. Jml/ banyaknya percobaan yg mrp

(20)

Probabilitas suatu peristiwa dpt dihitung dgn

mengalikan kombinasi susunan dgn probabilitas salah satu susunan

Keterangan :

x = banyaknya peristiwa sukses n = banyaknya percobaan

p = probabilitas peristiwa sukses

q = 1- p = probabilitas peristiwa gagal

x n x

n

x

p

q

C

p

n

x

b

x

X

(21)

Contoh soal

Sebuah dadu dilemparkan ke atas

sebanyak 4 kali. Tentukan probabilitas dari peristiwa berikut:

a. Mata dadu 5 muncul 1 kali

b. Mata dadu genap muncul 2 kali

c. Mata dadu 1 atau 4 muncul sebanyak

(22)

Jawab

 P= 1/6 ; q= 5/6; n= 4; x = 1 (muncul 1

kali)

P (X=1) =

= 4 .(1/6).(5/6)3 = 0.386

P = 3/6; q = ½; n =4; x =2 P(x=2) =

(23)

Probabilitas binomial kumulatif

Probabilitas dr peristiwa binomial lebih

dr satu sukses

(24)

Contoh soal

Sebanyak 5 mahasiswa akan

mengikuti ujian sarjana dan diperkirakan probabilitas

kelulusannya adalah 0,7. Hitunglah probabilitas :

a. Paling banyak 2 org lulus

b. Yang akan lulus antara 2 sampai 3

(25)

Jawab

a) n =5 ; p =0.7 ; q =0.3; x = 0,1,dan 2

P(x <2 )= P(x=0)+P(x=1)+P(x=2)

b) n =5 ; p = 0.7; q=0.3; x = 2 dan 3

P(2<x<3) = P(x=2) + P(x=3)

c) n = 5; p = 0.7; q=0.3; x = 4 dan 5

(26)
(27)

DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK

Menggunakan variabel diskrit dgn 2 kejadian

yg berkomplementer

Pengambilan sampel dilakukan tanpa

pengembalian

Keterangan :

N = ukuran populasi n = ukuran sampel

k = banyaknya unsur yg sama pd populasi x = banyaknya peristiwa sukses

(28)

Contoh soal

Sebuah kotak berisi 50 bola, 5

diantaranya pecah. Apabila diambil 4 bola, berapa probabilitas dua

diantaranya pecah?

(29)

Distribusi hipergeometrik dpt

diperluas. Jk dr populasi yg berukuran N terdpt unsur yg sama yi k1,

k2,…dan dlm sampel berukuran n

terdpt unsur yg sama x1, x2,... Dgn k1+k2+…= N dan x1+x2+…=n,

distribusi hipergeometrik dirumuskan :

N n k x k x

C

C

C

x

x

X

P

2 2 1 1

,...)

,

(30)

DISTRIBUSI POISSON

Distribusi nilai-nilai bagi suatu

variabel random X yi banyaknya hasil percobaan yg tjd dlm suatu interval wkt tertentu/ di suatu daerah

(31)

Ciri-ciri

 Banyaknya hsl percobaan yg tjd dlm suatu

interval wkt/ suatu daerah tertentu tdk tgt pd banyaknya hsl percobaan yg tjd pd interval wkt/ daerah lain yg terpisah

 Probabilitas tjdnya hsl percobaan slm suatu

interval wkt yg singkat/ dlm suatu daerah kecil, sebanding dgn panjang interval wkt/ besarnya daerah tsb dan tdk bergantung pd banyaknya hsl percobaan yg tjd di luar

interval wkt/ daerah tsb

 Probabilitas lebih dr satu hsl percobaan yg tjd

(32)

Distribusi Poisson byk digunakan dlm hal:

 Menghitung probabilitas terjadinya peristiwa

mnrt satuan wkt, ruang, luas, panjang tertentu spt menghitung probabilitas dr :

1. Banyaknya telepon per menit/ banyaknya

mobil yg lewat selama 5 menit di suatu ruas jalan

2. Banyaknya bakteri dlm 1 tetes/ 1 L air

3. Banyaknya kesalahan ketik per halaman

4. Banyaknya kecelakaan mobil di jalan tol selama seminggu

 Menghitung distribusi probabilitas binomial

(33)

Rumus probabilitas poisson suatu peristiwa

!

)

(

x

x

X

P

x

(34)

Contoh soal

Sebuah toko alat-alat listrik

mencatat rata-rata penjualan lampu TL 40 W setiap hari 5 buah. Jika

permintaan akan lampu tsb mengikuti distribusi poisson, berapa

probabilitas untuk penjualan berikut?

a. 0 lampu TL

(35)
(36)
(37)

37

 Sebuah koin dilempar tiga kali; setiap lemparan

akan menghasilkan head (H) atau tail (T)

 Sample space:

 Misalnya peubah acak X merupakan jumlah

total tail (T) dalam ketiga eksperimen pelemparan koin tersebut, maka :

Referensi

Dokumen terkait

Bahanajar yang ada belum sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013, karena tidak membuat peserta didik berpikir tingkat tinggi.Berdasarkan tuntutan tersebut maka

Promosi yang dilakukan secara penjualan pribadi pada BMT Harapan Umat Pati Kc Pucakwangi dengan cara sistem getuk tular atau komunikasi dari mulut ke mulut

Berdasarkan tabel 4 tentang tabulasi silang hubungan perilaku menonton televisi dengan kualitas tidur pada anak usia remaja di SMA Negeri 1 Srandakan, Bantul

Hingga kini belum ada penelitian yang berkaitan dengan pemanfaatan jerami padi sebagai bahan baku pembuatan bioetanol sehingga variabel berpengaruh pada proses hidrolisa serta

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini diperoleh Fusarium oxysporum yang

Sebaiknya para siswa senantiasa melakukan olahraga kebugaran seperti aerobik dan jogging agar kemampuan tubuh dalam menghirup oksigen VO2 max bisa lebih banyak lagi,

Penyuluhan kepada karyawan dan masyarakat tentang pentingnya areal konservasi Kegiatan penebangan tidak dilakukan di dalam daerah kawasan lindung Apabila kegiatan

Prinsip kerja yang dilakukan pada percobaan ini adalah dengan menetapkan jumlah CO2 yang dihasilkan oleh mikroorganisme tanah sehingga nantinya akan diketahui besarnya respirasi yang