• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR ILMU PERTANIAN (2) KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGANTAR ILMU PERTANIAN (2) KATA PENGANTAR"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Sejak lama, Indonesia sudah dikenal sebagai Negara Agraris. Karena itulah sebabnya, sejak jaman penjajahan, pembangunan pertanian selalu menjadi perhatian pemerintah yang sedang berkuasa.

Pada masa penjajahan Belanda, pembangunan pertanian secara nyata dilaksanakan melalui Tanam Paksa (Cultuurstelsel) yang dilanjutkan sebagai pelaksanaan Politik Etis.

Pada masa pemerintahan Bung Karno, pembangunan pertanian diawali dengan Plan Kasimo, Rencana Kesejahteraan Indonesia (RKI), Padi Sentra, dan Komando Operasi Gerakan Makmur (KOGM). Pada pemerintahan Presiden Suharto, pembangunan pertanian ditempatkan sebagai titik-pusat pembangunan bidang ekonomi. Upaya-upaya pembangunan pertanian juga dilanjutkan oleh peme-rintahan Presiden B.J. Habiebie melalui GEMA PALAGUNG (Gerakan Mandiri Padi, Kedele dan Jagung) dan pada pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono ditegaskan melalui penca-nangan Revitalisasi Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan. Sayangnya, upaya-upaya pembangunan tersebut ternyata tidak mampu mengangkat citra "pertanian" sebagai profesi yang menarik dan membanggakan. Yang terjadi, justru menurunnya minat pelajar untuk mengikuti pendidikan kejuruan-pertanian dan calon mahasiswa untuk mengikuti pendidikan tinggi kejuruan-pertanian. Menghadapi kenyataan tersebut, kesalahan banyak ditudingkan kepada penentu kebijakan pemerintah. Tetapi, secara jujur mestinya juga harus diakui sebagai kegagalan praktisi dan ilmuwan pertanian sendiri, yang tidak mampu mempromosikan pertanian.

(2)

Kata Pengantar

Pengantar Ilmu Pertanian viii

memberikan informasi yang lengkap sejak awal sejarah pertanian dan ilmu pertanian, sampai dengan isu-isu mutakhir kaitannya dengan kebijakan pembangunan pertanian dan pengembangan pertanian nerkelanjutan (sustainable agriculture), termasuk informasi tentang kompetensi profesi pertanian dan implementasinya dalam kegiatan pendi-dikan (tinggi) pertanian; dan di lain pihak, harus dijaga jangan sampai masuk terlalu dalam, pada substansi materi yang akan diberikan pada mata-kuliah lain yang lebih khusus. Tetapi, puji Tuhan, belum sampai sebulan, ternyata Draft-awal sudah terselesaikan, dan kini telah tersaji di hadapan sidang pembaca.

Sebagai Buku Pengantar, buku ini dirancang untuk memberikan

informasi yang relatif lengkap tentang Ilmu Pertanian, tetapi tidak

terlalu rinci, karena rincian tentang masing-masing Pokok Bahasan

akan dibahas tersendiri secara lebih mendalam dalam setiap

mata-kuliah yang ditawarkan dalam Kurikulum Pendidik-an Sarjana

Pertanian Strata Satu (S1).

Buku ini terbagi dalam 7 (tujuh) bagian, yang masih-masing terdiri

dari beberapa Bab.(Pokok Bahasan).

Bagian Kesatu terdiri dari Bab I (Pendahuluan) dan Bab II (Sejarah

Pertanian)

Bab I (Pendahuluan), berisi tentang arti penting pertanian dan

pembangunan pertanian, yang dimaksudkan untuk memberikan

gambaran awal sekaligus untuk menarik perhatian pembaca tentang

pertanian dan ilmu pertanian.

(3)

perguruan tinggi pertanian.

Bagian Ketiga membahas Agro-teknologi yang terdiri dari dua Bab,

yaitu Bab VI (Teknologi Budidaya Tanaman) dan Bab VII (Revolusi

Hijau).

Pokok Bahasan Teknologi Budidaya Tanaman, menelaah arti penting

teknologi, pengertian teknologi, bioteknologi dan teknologi budidaya,

Sedang Pokok Bahasan Revolusi Hijau mencoba memberikan

informasi yang lengkap tentang: sejarah, pengertian dan tujuan

revolusi hijau, produksi pertanian dan ketahanan pangan, beberapa

masalah, dampak terhadap produksi pertanian, pengaruh terhadap

ketahanan pangan, dampak ekologis, dampak sosial, dan praktek

revolusi hijau di Indonesia.

Bagian Keempat membahas Agribisnis yang berisi dua Bab., yaitu

Bab VIII (Ilmu Usahatani) dan Bab IX (Pertanian Sebagai Sistem

Agribisnis.

Pokok Bahasan Ilmu Usahatani, memberikan informasi tentang:

pengertian, sifat, dan kelayakan usahatani. Di lain pihak, Pokok

Bahasan Agribisnis, menelaah pengertian, sub-sistem, dasar-dasar

manajemen, dan kemitraan agribisnis.

Bagian Kelima terdiri dari satu Bab, yaitu Bab X (Sistem Penyuluhan

Pertanian) yang memberikan informasi tentang: arti penting

sumberdaya manusia, arti penting penyuluhan pertanian, sejarah

penyuluhan pertanian di Indonesia, pokok-pokok pengertian tentang

penyuluhan pertanian, falsafah penyuluhan pertanian, prinsip-prinsip

penyuluhan pertanian, lingkup kegiatan, Undang-undang Sistem

penyuluhan pertanian, dan penyuluhan pertanian di masa depan.

(4)

Kata Pengantar

Pengantar Ilmu Pertanian viii

(Kelembagaan Pembangunan Pertanian) dan Bab XIV (Pemba-ngunan

Pertanian Berkelanjutan).

Pokok Bahasan Pembangunan Pertanian, memberikan informasi

tentang: pengertian, unsur-unsur, prasyarat dan syarat-syarat

pembengunan pertanian. Pokok Bahasan Membangun Pertani-an

Modern, menelaah: ciri-ciri dan syarat-syarat Pertanian Modern.

Pokok Bahasan Kelembagaan Pembangunan Pertanian, mengupas:

pengertian kelembagaan, kelembagaan penelitian dan pengujian,

penyuluhan, penyedia sarana produksi, pengolahan dan pemasaran

hasil, keuangan, pdan kelembagaan engangkutan.

Bagian Ketujuh, berisi satu Bab yaitu Bab XV Belajar Ilmu Pertanian

yang mengungkapkan: tujuan, prinsip, jenis, dan penentu keberhasilan

belajar.

Dengan telah diterbitkannya buku dalam isi, wajah dan bentuknya yang sekarang ini, sekali lagi kami mengucapkan puji syukur kepada Sang Khaliq. Mudah-mudahan tulisan-awal ini bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mengenal dan mendalami lebih jauh tentang (ilmu) pertanian.

Seiring dengan itu, kepada semua pihak yang telah banyak berjasa dalam persiapan hingga terdistribusinya buku ini sampai pada sidang pembaca, kami sampaikan terima kasih. Terima kasih kepada Dr. Kusnandar dan Dr. Harisuddin yang sudah membantu mengkritisi Draft Awalnya. Juga buat Mas Iwan yang sangat membantu proses penerbitannya.

Tuhan memberkati kita, kemaren - hari ini - dan sampai di kesudahan.

Hard-copy

: Rp. 40.000,-

Soft-copy

: Rp. 20.000,-

Pesanan lewat: Telp/SMS: 0811285897/……… ,

Transfer ke Totok Mardikanto:

Bank Mandiri, 138-00-9703276-2 Bank BNI 0182058587,

Bank BRI 1063-01-00206-50-8, atau BCA 0151297381,

(5)

BAGIAN KEDUA: ILMU PERTANIAN 21

Pertanian 23

Ilmu Pertanian 33

Kompetensi Profesi Pertanian 53

BAGIAN KETIGA: AGRO TEKNOLOGI 61

Teknologi Budidaya Tanaman 63

Revolusi Hijau 74

BAGIAN KEEMPAT: AGRIBISNIS 85

Ilmu Usahatani 87

Pertanian Sebagai Sistem Agribisnis 95

BAGIAN KELIMA: SDM PERTANIAN 125

Sistem Penyuluhan Pertanian 127

BAGIAN KEENAM: PEMBANGUNAN PERTANIAN 151

Pembangunan Pertanian 153

Membangun Pertanian Modern 167

Kelembagaan Pembangunan Pertanian 182

Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 187

BAGIAN KETUJUH: BELAJAR ILMU PERTANIAN 211

Belajar Ilmu Pertanian 213

Referensi

Dokumen terkait

tentang permohonan wali adhal karena calon suami seorang buruh pabrik yaitu dalam penetapan tentang adhalnya seorang wali dalam perkara ini yaitu hakim melihat

18/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Pdg, Nomor 20/Pid.Sus-TPK/2014/PN.Pdg, Nomor 5/Pid.Sus/2014/PN.Pdg, ditemukan aturan tentang uang pengganti yaitu berdasarkan Pasal 18 ayat (1) huruf

Penelitian ini bertujuan (1) mengidentifikasi oligosakarida pada umbi garut ( Maranta arundiacea L.) dan ganyong ( Canna edulis Kerr.), (2) mengevaluasi potensi prebiotik

luar diri individu dan self-perception yang merupakan persepsi itu disebabkan oleh rasangan yang berasal dari dalam diri individu yang berarti objeknya adalah

Apakah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa antara kelas eksperimen yang diberi perlakuan media audio visual berbasis video dengan siswa

Pada Natal 43 II tahun 1927 diletakkan batu pertama pembangunan Candi Hati Kudus Tuhan Yesus yang di tanah Jawa, tepatnya di kompleks Gereja Ganjuran.. Monumen tersebut

Sedangkan DAS Cisadane pada grafik analisis hidrograf memberikan respon yang relatif sama dengan DAS Cidanau ini memiliki karakter morfometri sebagai berikut, bentuk daerah

Mengeluarkan surat panggilan mesyuarat panitia khusus bagi mempertingkatkan kaedah P & P yang terbaik bagi satu-satu tajuk sukatan