• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR Model

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR Model"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH STRATEGI BELAJAR MENGAJAR

Model Pembelajaran Kooperatif tipe Number Head Together

Disusun oleh :

1. Agus Astuti ( F1072151019 )

2. Maya Supiyanti (F1072151015)

3. Setya Dewi Ningrum (F1072151009)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kepada kita semua berlimpahan nikmat yang tidak sembanding dengan rasa syukur yang kita ucapkan. Selawat dan salam kepada Rasulullah yaitu Nabi Muhammad S.A.W. dengan perjuangannya kita bisa merasakan kebebesan dalam menutut ilmu tanpa dibatasi oleh golongan ras dan suku. Selawat dan salam juga kepada ahli keluarga dan sahabat beliau yang ikut membantu beliau dengan harta dan tenaga.

Ucapan terima kasih kepada Ibu Dr. Kurnia Ningsih, M.Pd sebagai dosen pengampu mata kuliah “Strategi Belajar Mengajar”, semoga ilmu yang beliau berikan diberkahi oleh Allah S.W.T. dan segala jerih payah beliau dalam mentrasfer ilmunya kepada kami mendapat balasan kebaikan yang lebih besar dari Allah S.W.T., Aamiin.

Ucapan terima kasih juga kepada pembaca. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat kepada pembaca dan menjadi sumber refrensi dalam mempelajara rumpun model pembelajaran personal. Dan di dalam tentu ada kesalahan dan kekeliruan. Oleh karena itu mohon kritik dan saran dari pembaca untuk memperbaki kesalahan dan kekeliruan yang di dalam penulisan makalah ini.

Pontianak, 20 Maret 2017

(3)

DAFTAR ISI

BAB I...4

PENDAHULUAN...4

A. Latar Belakang...4

B. Rumusan Masalah...5

C. Tujuan Penulisan...5

BAB II...6

PEMBAHASAN...6

1. Landasan Teori Model Pembelajaran...6

2. Pengertian Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)...6

3. Tabel Sintaks NHT...7

4. Tahapan Dalam Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)...8

5. Kelebihan Dan Kekurangan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)...11

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan di Indonesia menuntut agar peserta didik mampu menguasai materi yang di disampaikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, guru harus mampu menguasai semua materi yang akan diajarkan dan juga mampu menyampaikannya kepada semua peserta didik. Dalam menyampaikan materi yang akan di ajarkan, perlu adanya model dan strategi pembelajaran yang harus di miliki, agar peserta didik dengan mudah dan gembira ketika menerima informasi atau ilmu pengetahuan dari gurunya.

Di zaman sekarang, paradigma mengenai proses pembelajaran yang menyatakan bahwa seorang anak bagaikan kertas putih bersih yang menunggu dan membutuhkan coretan dari guru-gurunya sudah tak lagi tepat. Namun peserta didik di wajibkan untuk bias lebih mandiri dan tidak lagi hanya menunggu apa yang di berikan oleh guru. Guru hanyalah sebagai fasilitator dan mengarahkan peserta didik dalam proses belajar mengajar. Namun, guru tetap saja memiliki tanggung jawab untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada peserta didik. Guru harus mengemas proses pembelajaran agar menjadi proses pembelajaran yang menyenangkan dan se-efektif mungkin, salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran Number Heads Together (NHT).

(5)

B.Rumusan Masalah

1. Apa landasan teori dari model pembelajaran Number Head Together? 2. Apa pengertian dari model pembelajaran Number Head Together? 3. Bagaimana tahapan dalam model pembelajaran Number Head Together?

4. Apa saja kelebihan dan kekurangan model pembelajaran Number Head Together?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui landasan teori dari model pembelajaran Number Head Together 2. Mengetahui pengertian model pembelajaran Number Head Together

3. Memahami tahapan dalam model pembelajaran Number Head Together

(6)

BAB II PEMBAHASAN

1. Landasan Teori Model Pembelajaran

Model pembelajaran kooperatif tipe NHT adalah suatu model pembelajaran yang dilandasi oleh teori belajar konstruktivis. Numbered Heads Together (NHT) merupakan pendekatan struktural pembelajaran kooperatif yang telah dikembangkan oleh Spencer Kagan, dkk (Ibrahim, 2000:25). Meskipun memiliki banyak persamaan dengan pendekatan yang lain, namun pendekatan ini memberi penekanan pada penggunaan struktur tertentu yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Numbered Heads Together (NHT) adalah suatu model pembelajaran yang dikembangkan untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut sebagai gantinya mengajukan pertanyaan kepada seluruh kelas (Ibrahim, 2000:28).

2. Pengertian Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)

Menurut Ibrahim (2000:28) (dalam Hutasuhut, 2012) model pembelajaran

(7)

siswa. Ibrahim (2008:23), mengemukakan tiga tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran kooperatif dengan tipe Numbered Heads Together (NHT) yaitu:

a. Hasil belajar akademik stuktural

Bertujuan untuk meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugasakademik. b. Pengakuan adanya keragaman

Bertujuan agar siswa dapat menerima teman-temannya yang mempunyai berbagai latar belakang.

c. Pengembangan keterampilan sosial

Bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa. Keterampilan yang dimaksud antara lain berbagi tugas, aktif bertanya, menghargai pendapat orang lain, mau menjelaskan ide atau pendapat, bekerja dalam kelompok dan sebagainya.

` Menurut Ibrahim (2000:28) (dalam Siswanto dan Rechana, 2011) Numbered heads Together (NHT) sebagai model pembelajaran pada dasarnya merupakan sebuah variasi diskusi kelompok. Adapun ciri khas dari NHT adalah guru hanya menunjuk seorang siswa yang mewakili kelompoknya:

1. Kelompok Heterogen.

2. Setiap anggota kelompok memiliki nomor kepala yang berbeda-beda. 3. Berpikir bersama (Heads Together).

(8)

(Questioning) sedang dipelajari yang

4. Tahapan Dalam Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)

Model NHT merupakan tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri atas empat tahap yang digunakan untuk mereviu fakta-fakta dan informasi dasar yang berfungsi untuk mengatur interaksi siswa. Adapun langkah dalam pembelajan NHT antara lain yaitu penomoran, mengajukan pertanyaan, berfikir bersama, dan menjawab Ibrahim (2000: 28) (dalam Siswanto dan Rechana, 2011):

(9)

Penomoran adalah hal yang utama dalam NHT, dalam tahap ini guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok atau tim yang beranggotakan 4-5 orang dan memberi siswa nomor sehingga setiap siswa dalam tim mempunyai nomor yang berbeda, sesuai dengan siswa didalam kelompok.

b. Pengajuan Pertanyaan

Langkah berikutnya adalah mengajukan pertanyaan, guru mengajukan pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan yang diambil dari materi pelajaran tertentu yang memang sedang dipelajari, dalam membuat pertanyaan usahakan dapat bervariasi hingga bersifat umum dan dengan tingkat kesulitan yang bervariasi pula.

c. Berpikir Bersama

Setelah mendapatkan pertanyaan-pertanyaan dari guru, siswa berpikir bersama untuk menemukan jawaban dan menjelaskan jawaban kepada anggota dalam timnya sehingga semua anggota mengetahui jawaban dari masing-masing pertanyaan.

d. Pemberian Jawaban

Langkah terakhir guru menyebut salah satu nomor dan setiap siswa dari tiap kelompok yang bernomor sama mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban untuk seluruh kelas, kemudian guru secara random memilih kelompok yang harus menjawab pertanyaan tersebut, selanjutnya siswa yang nomornya disebut guru dari kelompok tersebut mengangkat tangan dan berdiri untuk menjawab pertanyaan. Kelompok lain yang bernomor sama menanggapi jawaban tersebut.

Berdasarkan tahapan-tahapan, Sulistiyorini (2007), membuat langkah-langkah pembelajaran NHT (Numbered Heands Together) adalah:

A. Pendahuluan Persiapan

1) Guru melakukan apersepsi.

2) Guru mejelaskan tentang model pembelajaran NHT (Numbered Heands Together). 3) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

4) Guru memberikan motivasi.

B. Kegiatan Inti

(10)

Tahap pertama:

1) Penomoran: guru membagi siswa dalam 6 kolompok yang beranggota 4-5 orang dan kepada setiap kelompok di beri nomor 1-5

2) Siswa bergabung dengan anggotanya masing-masing Tahap kedua:

1) Menjawab: guru memanggil siswa dengan nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya sesuai mengajungkan tangannya dan mencoba untuk menjawab pertanyaan untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya untuk seluruh kelas. Kelompok lain diberi kesempatan untuk berpendapat dan bertanya terhadap hasil diskusi hasil kolompok tersebut.

2) Guru mengambil hasil yang diperoleh masing-masing kelompok dan memberikan semangat bagi kelompok yang belum berhasil dengan baik. Guru memberikan soal latihan sebagai pemantapan terhadap hasil dari pekerjaan mereka.

C. Penutup

1) Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah diajarkan. 2) Guru memberi tugas rumah

3) Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari kembali materi yang telah diajarkan dan materi selanjutnya

5. Kelebihan Dan Kekurangan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)

(11)

1. Kelebihan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT), yaitu: j) kreatifitas murid termotivasi dan wawasan murid berkembang, karena mereka harus mencari informasi dari berbagai sumber.

Selain itu secara lebih umum lagi bahwa kelebihan dari model Cooperative Learning tipe Numbered Heads together yaitu:

a) setiap siswa menjadi siap semua,

b) dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh,

c) siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai, d) tidak ada siswa yang mendominasi dalam kelompok.

2. Kekurangan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)

Setiap model yang kita pilih, tentu memiliki kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri. Salah satu kekurangan pembelajaran Numbered Heads Together

(NHT) adalah kelas cenderung jadi ramai jika guru tidak dapat mengkondisikan dengan baik, keramaian itu dapat menjadi tidak terkendalikan. Sehingga mengganggu proses belajar mengajar, tidak hanya di kelas sendiri tetapi bisa juga mengganggu kelas lain. Terutama untuk kelas dengan jumlah siswa yang lebih banyak.

DAFTAR PUSTAKA

(12)

Ibrahim, M, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : University Press Siswanto dan Rechana, S. 2011. “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Nht (Numbered Heads Together) Menggunakan Peta Konsep Dan Peta Pikiran Terhadap Penalaran Formal Siswa”. JP2F. 2, (2), 178-188. Sulistyorini, S. 2007. Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar Dan Penerapannya

Referensi

Dokumen terkait

[r]

di perairan Rembang banyak ditemukan spesies- spesies kultivan yang potensial untuk dibudidayakan karena mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, seperti jenis-jenis ikan bersirip

[r]

Salah satu pengaruh positif adanya infeksi MVA yaitu dapat meningkatkan retensi tanaman terhadap kekurangan air, anakan yang akarnya terinfeksi oleh MVA, cepat pulih dan dapat

Dikatakan sakral karena dalam adat perkawinan Batak , ada makna pengorbanan bagi parboru (pihak penganten perempuan) karena ia “berkorban” memberikan satu nyawa

Seiring berjalannya waktu maka pengaturan pencemaran nama baik melalui media sosial khususnya Twitter juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan

Buku berteknologi augmented reality ini nantinya akan dapat digunakan berdampingan dengan aplikasi yang dapat di- install pada smartphone, dimana pada saat ini sudah banyak dimiliki

Hasil survei yang didapat menunjukan bahwa potensi lokal yang terdapat di wilayah Kulon Progo berupa daerah pegunungan, dataran rendah, kawasan hutan mangrove dan