• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mentri dalam Kabinet Kerja docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Mentri dalam Kabinet Kerja docx"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS PKN

“Menteri dalam Kabinet Kerja

Periode 2014-2019

Nama : Amirah Hudatulloh

Kelas : X RPL 1

(2)

Menteri Sekertaris Negara : Praktino

Nama Lengkap : Pratikno

Profesi : Menteri Sekertaris Negara Tempat Lahir : Bojonegoro

Tanggal Lahir : Selasa, 13 Februari 1962 Zodiac : Aquarius

Warga Negara : Indonesia

BIOGRAFI

Prof. Pratikno, M.Soc.Sc adalah Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang baru saja terpilih pada Maret 2012. Sebelum pemilihannya sebagai rektor, ia dinobatkan menjadi Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM pada tahun 2010. Selama karirnya di dunia akademik, Pratikno banyak melakukan penelitian dalam politik lokal dan jaringan pemerintahan yang merupakan bidang keahliannya. Ia juga beberapa kali menjadi pembicara dalam workshop menjelang pemilu maupun pilkada.

Pratikno lahir di Bojonegoro pada 13 Februari 1962. Ia hijrah ke Yogyakarta untuk menimba ilmu di bidang politik dan pemerintahan di kampus UGM. Melanjutkan pendidikannya di di bidang tersebut, ia kemudian terbang ke negeri Ratu Elizabeth dan mengambil jurusan Development Administration di University of Birmingham, Inggris, hingga mengantongi gelar M.Soc.Sc pada tahun 1991. Tidak berhenti sampai di situ, Pratikno terbang ke Australia untuk mengambil program doktoral di Flinders University of South Australia jurusan Asian Studies.

Suami dari Dra. Ec. Siti Faridah ini bergabung sebagai pengajar di UGM sejak tahun 1986, setahun setelah ia mendapatkan gelar sarjananya. Profesi tersebut masih ia tekuni sampai sekarang. Tahun 2003, ia ditunjuk sebagai direktur Program

(3)

sekaligus Wakil Dekan bidang Akademik FISIP UGM sejak tahun hingga tahun 2004.

Orang nomor satu di UGM ini banyak menulis artikel terkait bidang keahliannya, contohnya artikel yang berjudul "Seandainya Otonomi Tanpa Kerjasama dalam Kompleksitas dan Tawaran Format Kelembagaan" yang dipublikasikan pada 2007 dan "Mimpi Lama Yang Terus Hidup dalam Membangun NKRI dalam Membangun NKRI dari Bumi Tambun Bungai Kalteng" pada tahun yang sama. Beberapa artikelnya juga dimuat di harian setempat.

Dia juga terpilih sebagai moderator debat capres tahun 2009 dan diangkat sebagai tim seleksi anggota KPU dan Bawaslu. Pratikno tinggal di daerah Jaban, Yogyakarta bersama istri dan tiga orang putrinya, yaitu Anisa Firdia Hanum, Hilda Mutia Hanum, dan Gita Nadia Hanum.

PENDIDIKAN

 S1 Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM (1980-1985)

 S2 Department of Development Administration University of Birmingham, Inggris (1989-1991)

 S3 Department of Asian Studies, Flinders University of South Australia (1992-1996)

KARIR

 Rektor UGM (2012-2017)

 Pengajar di FISIP UGM

 Moderator debat capres tahun 2009.

 Direktur dan pengajar di Program Pascasarjana Prodi Ilmu Politik Konsentrasi Politik Lokal dan Otonomi Daerah, UGM (2003-sekarang)

 Wakil Dekan Bidang Akademik FISIP UGM (2001-2004)

(4)

Kepala Bappenas : Andrinof A Chaniago

Nama Lengkap : Andrinof A Chaniago Profesi : Kepala Bappenas

Agama : Islam

Tempat Lahir : Padang

Tanggal Lahir : Sabtu, 3 November 1962 Zodiac : Scorpion

BIOGRAFI

Andrinof A Chaniago merupakan pria kelahiran Padang, 3 November 1962. Saat ini, ia bekerja sebagai dosen di FISIP UI. Ia mengajar di tiga program sekaligus; S1, S2 dan Sarjana Eksistensi. Selain itu, ia merupakan Senior Fellow di The Habibie Center. Pada tahun 1999, ia bersama rekan-rekannya mendirikan Center for Indonesian Regional dan Urban Studies atau CIRUS. Di tahun 2008, ia mendirikan CIRUS Surveyors Group (CSG). Di sini, ia menjabat sebagai direktur eksekutif.

Ia juga aktif dalam organisasi sosial non profit seperti Anggota Dewan Redaksi Jurnal Galang. Jurnal ini mengupas pemikiran tentang penggalangan dana sosial. Selain itu, ia juga sempat menjadi Ketua III Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI).

(5)

Universitas Indonesia. Ia juga sempat kuliah di Fu Hsing Kang College, Taipei, Taiwan.

Ia juga aktif berkarya sebagai penulis. Ia menulis buku yang berjudul Gagalnya Pembangunan: Kajian Ekonomi Politik Akar Krisis Indonesia di tahun 2001. Selain itu, ia juga membuat tulisan di berbagai jurnal serta media massa.

Ia menikah dengan Ir. Yultifani dan memiliki seorang anak yang bernama Auzi Amazia Domasti. Saat ini, ia menjabat sebagai anggota tim Visi Indonesia 2033. Tujuan sederhana dari tim ini adalah supaya pembangunan yang ada harus sejalan dengan konsekuensi dari kondisi yang ada dan bisa mewujudkan pertumbuhan dalam hal kesejahteraan masyarakat. Tim ini beranggotakan empat orang yang sama-sama memiliki keahlian yang mumpuni, yaitu Andrinof A Chaniago, Ahmad erani Yustika, Mohammad Jehansyah Siregar, dan Tata Mustasya.

PENDIDIKAN

 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia

 Program Master Perencanaan dan Kebijakan Publik, FE, UI

 Fu Hsing Kang College, Taipei, Taiwan

 S3 di Pasca Sarjana Ilmu Filsafat UI

KARIR

 Dosen

 Research Fellow di The Habibie Center

 Direktur Eksekutif CIRUS Surveyors Group

(6)

Menteri Koordinator

Bidang

Kemaritiman :

Indroyono Soesilo

Nama Lengkap : Indroyono Soesilo

Profesi : Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Agama : Islam

Tempat Lahir : Bandung Tanggal Lahir : 27 Maret 1955 Zodiac : Aries

Pendidikan

 S1, Institut Teknologi Bandung, Teknik Geologi, 1979

 S2, Universitas Michigan, Amerika Serikat, Jurusan Remote Sensing/Penginderaan Jauh, 1981

(7)

 Program Khusus di Remote Sensing Satellite Ground Station Management Training, Canada, 1992.[1][3]

Karir

Ia memulai pekerjaan sebagai Asisten laboratorium petrografi dan asisten kampus lapangan geologi, Karang Sambung Dep. Teknik ITB pada tahun 1976 - hingga 1978. Tahun 1987 ia diangkat sebagai Pegawai BPPT. Pada tahun 1991, ia mengajar sebagai dosen luar biasa kursus staf senior TNI-AD Seskoad Bandung. Pada saat melanjutkan kuliah, ia dipercaya menjadi research asistant, Department of Geology, Amerika Serikat The University of Iowa pada kurun waktu 1981 hingga 1986. Lalu diangkat sebagai teaching assistant 1983 hingga 1986.

Di Indonesia, ia kembali mengajar sebagai dosen luar biasa di Sesko ABRI Bandung untuk tahun 1988 hingga 1989, jurusan Meteorologi dan Geofisika ITB mulai 1994 hingga 1995, Program Pascasarjana Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya pada tahun 1995, Fakultas Teknologi Mineral Jurusan Teknik Geologi Universitas Trisakti pada tahun 1996, dan Fakultas MIPA UI pada tahun 1997.

Ia dipercaya sebagai Kepala Subdirektorat Inventarisasi Sumber Daya Alam (Tisda) Matra Dirgantara (BPPT) untuk kurun waktu 1992 hingga 1995, Kepala Sub

Direktorat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam (TISDA) Matra Dirgantara BPPT untuk kurun waktu 1992 hingga 1995, Direktur Direktur Inventarisasi

Sumberdaya Alam (Tisda) BPPT 1993 hingga 1997, dan sebagai Dirjen Penyerasian Riset dan Eksplorasi Laut di Departemen Kelautan dan Perikanan, pada tahun 1999.

Ia merupakan anggota Panitia Tetap Dewan Kelautan Nasional Departemen Kelautan dan Perikanan pada 1997, lalu menjadi Deputi Ketua BPPT, Bidang

Pengembangan Kekayaan Alam pada kurun waktu 1997 hingga 1998. Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam pada 1998. Pada kurun 2001 hingga 2008, ia menjabat sebagai Kepala Badan Riset Kelautan dan Perikanan / BRKP dan kemudian sebagai Sesmenkokesra mulai 2008 hingga 2011 dan

Director of the Fisheries and Aquaculture Resources Use and Conservation Division, FAO , PBB, sejak tahun 2012.

Kehidupan pribadi

Ia memiliki istri bernama DR.Ir. Dwisuryo Indroyono Soesilo M.Sc., A.P.U. dan memiliki tiga orang anak. Istrinya dikenal sebagai penggerak kewirausahaan nasional dan menerima penghargaan dari pemerintah dalam acara Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) tahun 2012 melalui UKM Center FEUI yang dipimpinnya sejak berdiri pada 2005.

Penghargaan

Ia mendapat banyak penghargaan kelas nasional maupun internasional, antara lain:

(8)

 Indonesian Cultural Foundation Award USA ( 1981 )

 Isabel- Demple

Foundation

Award USA ( 1984 )

 Member, Sigma XI,

Scientific Research Honor

Society USA ( 1987 )

 Adhicipta Rekayasa

Persatuan

Insinyur Indonesia

( 1993 )

 Satya Lencana Pembangunan RI ( 1995 )

 Who's Who of The World ( 1998 )

 Satya Lencana Karya Satya X Tahun ( 1999 )

 Bintang Ajasa Utama ( 1999 )

(9)

Nama: Ignasius Jonan

Tempat, Tanggal Lahir: Singapura, 21 Juni 1963

Pendidikan:Universitas Airlangga Surabaya, Tufts

University AS

Jabatan Terakhir: Direktur Utama PT Kereta

Api Indonesia (KAI)

Jabatan Terkini: Menteri Perhubungan Republik

Indonesia

BIOGRAFI

Ignasius Jonan (lahir di Singapura, 21 Juni 1963;

umur 51 tahun) adalah Direktur Utama PT Kereta

Api Indonesia (Persero) tahun 2009 s.d. sekarang.

Ignasius Jonan menjabat sebagai Direktur

Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero)

sesuai dengan penugasan pemerintah

melalui Kementerian BUMN yang dipimpin oleh

Menteri BUMN Sofyan Djalil, menggantikan

Ronny Wahyudi yang menjabat sejak September 2005 yang kemudian Ronny diangkat kembali oleh pemerintah sebagai anggota Dewan Komisaris PT Industri Kereta Api (Inka). Jonan diangkat pada tanggal 25 Februari 2009[1] Ignasius Jonan

terpilih kembali pada tahun 2013 oleh Dahlan Iskan[2]. Pada 26 Oktober 2014, Ia

diangkat menjadi Menteri Perhubungan dalam Susunan Kabinet Kerja Joko Widodo

Pendidikan dan karier

 Pendidikan formal:

1. Fletcher School, Tufts University, AS

2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi, Universitas Airlangga

 PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), Direktur Utama, 2001 s.d. 2006

 Citibank/Citigroup, Director tahun 1999 s.d. 2001 dan Managing Director tahun 2006 s.d. 2009

 Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Direktur Utama, 2009 s.d. 2014

 Menteri Perhubungan Kabinet Joko Widodo, 2014

(10)

Nama Lengkap : Susi Pudjiastuti

Profesi : Menteri Kelautan dan Perikanan Agama : Kriten

Tempat Lahir : Pangandaran Tanggal Lahir : 15 Januari 1965 Zodiac : Aquarius

BIOGRAFI

Susi Pudjiastuti (lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965; umur 49 tahun) adalah seorang Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 yang juga pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat. Hingga awal tahun 2012, Susi Air mengoperasikan 50 pesawat dengan

berbagai tipe seperti 32 Cessna Grand Caravan, 9 Pilatus PC-6 Porter dan 3 Piaggio P180 Avanti. Susi Air mempekerjakan 180 pilot, dengan 175 di antaranya

merupakan pilot asing. Tahun 2012 Susi Air menerima pendapatan Rp300 miliar dan melayani 200 penerbangan perintis.

Masa kecil dan pendidikan

Ayah dan ibunya Susi Pudjiastuti yaitu Haji Ahmad Karlan dan Hajjah Suwuh Lasminah berasal dari Jawa Tengah yang sudah lima generasi lahir dan hidup di Pangandaran. Keluarganya adalah saudagar sapi dan kerbau, yang membawa ratusan ternak dari Jawa Tengah untuk diperdagangkan di Jawa Barat. Kakek buyutnya Haji Ireng dikenal sebagai tuan tanah. Susi hanya memiliki ijazah SMP. Setamat SMP ia sempat melanjutkan pendidikan ke SMA. Namun, di kelas II SMAN Yogyakarta dia berhenti sekolah.

(11)

Setelah tidak lagi bersekolah, dengan modal Rp750 ribu hasil menjual perhiasan, pada 1983 Susi mengawali profesi sebagai pengepul ikan di Pangandaran. Bisnisnya terus berkembang, dan pada 1996 Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster dengan merek “Susi Brand”. Ketika bisnis pengolahan ikannya meluas dengan pasar hingga ke Asia dan Amerika, Susi memerlukan sarana transportasi udara yang dapat dengan cepat mengangkut lobster, ikan, dan hasil laut lain kepada pembeli dalam keadaan masih segar.

Pada 2004, Susi memutuskan membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp20 miliar menggunakan pinjaman bank. Melalui PT ASI Pudjiastuti Aviation yang ia dirikan kemudian, satu-satunya pesawat yang ia miliki itu ia gunakan untuk mengangkut lobster dan ikan segar tangkapan nelayan di berbagai pantai di

Indonesia ke pasar Jakarta dan Jepang. Call sign yang digunakan Cessna itu adalah Susi Air. Dua hari setelah gempa tektonik dan tsunami Aceh melanda Aceh dan pantai barat Sumatera pada 26 Desember 2004, Cessna Susi adalah pesawat pertama yang berhasil mencapai lokasi bencana untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban yang berada di daerah terisolasi. Peristiwa itu mengubah arah bisnis Susi. Di saat bisnis perikanan mulai merosot, Susi menyewakan pesawatnya itu yang semula digunakan untuk mengangkut hasil laut untuk misi kemanusiaan. Selama tiga tahun berjalan, maka perusahaan penerbangan ini semakin

berkembang hingga memiliki 14 pesawat, ada 4 di Papua, 4 pesawat di Balikpapan, Jawa dan Sumatera. Perusahaannya memiliki 32 pesawat Cessna Grand Caravan, 9 pesawat Pilatus Porter, 1 pesawat Diamond star dan 1 buah pesawat Diamond Twin star. Sekarang Susi Air memiliki 49 dan mengoperasikan 50 pesawat terbang beragam jenis.

Penghargaan

Susi menerima banyak penghargaan antara lain Pelopor Wisata dari Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004, Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia. Tahun 2006, ia menerima Metro TV Award for Economics, Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Indonesia Berprestasi Award dari PT Exelcomindo dan Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2009. Pada tahun 2008, ia mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot Susi Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School. Pada Minggu, 26 Oktober 2014, dalam pengumuman Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK Ibu Susi Pudjiastuti ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Kehidupan pribadi

Ia sempat dua kali bercerai dan kemudian menikah dengan Christian von Strombeck hingga kini. Dari pernikahan-pernikahannya, ia memiliki tiga orang anak, Panji Hilmansyah, Nadin Pascale, dan Alvy Xavier.[2]

(12)

Nama Lengkap : Sudirman Said Profesi : Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

Agama : Islam

Tempat Lahir : Brebes

Tanggal Lahir : 16 April 1963

BIOGRAFI

Sudirman yang baru 6 bulan menjabat sebagai Dirut PT Pindad ini disebut-sebut berniat memberantas ketidak beresan di birokrasi terutama sektor migas. Ia dikenal sebagai aktivis anti korupsi, menjadi penggagas serta dan mantan ketua Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI). Ia juga pernah bekerja dengan Kuntoro

Mangkusubroto, menjadi salah satu pimpinan program rehabilitasi Aceh-Nias.

Beberapa kabar menyebutkan Sudirman adalah salah satu anggota dewan pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun ia membantah dirinya terkait dengan PKS walaupun mengaku pernah diminta membantu sebagai anggota “think tank” dulu. Berikut adalah profil dan biodata lengkap beliau yang diperoleh dari berbagai sumber.

PENDIDIKAN

Sarjana Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (1990)

Sudirman Said menyelesaikan studinya di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada 1990. Ia kini juga aktif dalam ikatan alumni sekolah tinggi ini. Ia dipilih sebagai Ketua Umum Ikanas Keuangan-STAN untuk periode 2013-2016.[2]

Master Bidang Administrasi Bisnis dari George Washington University, Washington, DC, Amerika Serikat (1994)

(13)

 Penanggung Jawab Sementara Rektor Universitasi Paramadina

 Deputi Kepala Badan Pelaksana Rekontruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh-Nias

 Staf Ahli Direktur Utama PT Pertamina (Persero)

 Direktur Human Capital PT Petrosea Tbk

 Group Chief of Human Capital and Corporate Services PT Indika Energy Tbk

 Wakil Direktur Utama PT Petrosea

 Executive Director APEC CEO Summit 2013

 Direktur Utama PT Pindad

(14)

Nama Lengkap : Arief Yahya Profesi : Menteri Pariwisata Agama : Islam

Tempat Lahir : Banyuwangi Tanggal Lahir : 2 Maret 1961

BIOGRAFI

Ir. Arief Yahya, M.Sc. telah dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menduduki posisi Menpar di kabinet pemerintahannya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Berikut ini akan dibahas mengenai profil singkat dan biodata Arief Yahya, Menteri Pariwisata Kabinet Kerja Jokowi JK 2014-2019.

Sebelum dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Menteri Pariwisata Republik Indonesia, putera daerah Banyuwangi, Jawa Timur, ini adalah CEO PT

Telekomunikasi Indonesia. Arief Yahya menjabat sebagai CEO PT Telkom sejak tanggal 11 Mei 2014 untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Rinaldi Firmansyah.

Arief Yahya lahir di Banyuwangi pada tanggal 2 Maret 1961 dan di wilayah paling timur di Pulau Jawa itulah ia menghabiskan masa kecil hingga remajanya. Selepas lulus dari SMA/SMPP 1 Banyuwangi, Arief Yahya pergi ke barat untuk melanjutkan studi di Institut Teknologi Bandung.jurusan Teknik Elektro.

(15)

Selama berkarir di Telkom, Arief Yahya telah mengukir banyak prestasi, sebut saja The Best Kandatel (Kantor Daerah Telekomunikasi), Pemasaran Telepon Terbaik Telkom Jakarta, hingga meraih penghargaan Gema Telkom Award sebanyak 2 kali.

Selain itu, ia juga mendapatkan penghargaan atas keberhasilan kecepatan Recovery Fastel akibat bencana banjir di Kawasan Segitiga Emas Jakarta untuk Telkom Jakarta Barat tahun 2002, Kandatel Terbaik Malcolm Baldrige National Quality Award, Kepala Divisi Regional (Kadivre) Terbaik The Best Sponsor.

Kemudian, Zero Accident Award Penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil 2003 dari Menakertrans, Penghargaan Management War Room Terbaik 2003, The Best Jalur Komando Award dari Panglima Daerah VI Kalimantan, Divre Terbaik Rocky of The Year 2003, dan masih banyak lagi prestasi yang pernah ditorehkan oleh Arief Yahya.

PENDIDIKAN

 SMA / SMPP 1 Banyuwangi (saat ini dibagi menjadi 2 sekolah yaitu SMA Negeri 1 Glagah dan SMA Negeri 1 Giri), lulus tahun 1979.[3]

 Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung.

 Telematics (Software & Telecommunications) di Universitas Surrey, Inggris.

 Program doktoral Universitas Padjadjaran.

KARIR

 CEO PT Telekomunikasi Indonesia

PRESTASI

1. The Best Kandatel (Kantor Daerah Telekomunikasi), Pemasaran telepon terbaik Telkom Jakarta, Gema Telkom Award 2 kali, Telkom Jakarta Barat, 2002.

2. Penghargaan keberhasilan kecepatan Recovery Fastel, akibat bencana banjir di Kawasan Segitiga Emas Jakarta untuk Telkom Jakarta Barat, 2002.

3. Kandatel Terbaik Malcolm Baldrige National Quality Award, 614, Score terbaik Nasional, Telkom Jakarta Barat, 2002.

4. Kepala Divisi Regional (Kadivre) Terbaik The Best Sponsor, Aktualisasi Budaya Korporasi The Telkom Way 135, Kadivre VI Kalimantan, 2003.

5. The Best DIVRE in Corporate Culture Actualisation The Best Unit, Aktualisasi Budaya Korporasi The Telkom Way 135, DIVRE VI Kalimantan, 2003.

(16)

7. Operator VSAT terbaik. Operator VSAT Dial Away terbaik se Asia Tenggara, Penghargaan oleh Gilat Satellite Co, untuk Telkom Kalimantan, 2003.

8. Penerapan aplikasi Geographical Information System (GIS) Telkom Kalimantan pada PT PLN Wilayah KaltimSel, 2003.

9. Kerja Sama Penyelenggaraan Fastel (Sertio Plus) CDMA 2000 1X sebanyak 1000 sst dengan Pihak PEMDA Kutai Kertanegara, untuk pertama kali di Indonesia, 2003.

10.Kerja Sama Penyelenggaraan Fastel (Sertio Plus) CDMA 2000 1X sebanyak 1000 sst dengan Pihak PEMDA Kutai Timur, 2003.

11.Pencetusan Exclusive Service Area (ESA), berupa penyediaan dan penyelenggaraan Fastel di daerah terpencil oleh pihak ke III, di Tanjung Redeb, sebanyak 1000 SST, 2003.

12.Zero Accident Award Penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil 2003 dari Menakertrans, Telkom Kalimantan.

13.Kadivre Terbaik, Penghargaan Management War Room terbaik 2003, The Best Jalur Komando Award, Panglima Daerah VI Kalimantan.

(17)

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan :

Tedjo Edhy Purdijatno

Nama Lengkap : Tedjo Edhy Purdijatno

Profesi : Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Agama : Islam

Tempat Lahir : Magelang

Tanggal Lahir : 20 September 1952

(18)

Hamengkubuwono X. Selanjutnya ia ditunjuk sebagai Pejabat Sementara Ketua Umum organisasi massa (ormas) Nasional Demokrat (Nasdem) [2][3][4][5]

Pendidikan dan karier

Tedjo menamatkan pendidikan militernya di Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 21 tahun 1975. Selain itu pendidikan militer lainnya yang pernah diikuti adalah Kursus Perwira Remaja, Dikbang ABRI, Sus Prostis, Diklapa 2, Seskoal Angkatan 29, Sesko ABRI, dan Lemhanas KRA 34.[1]

Karier

Dalam karier militernya, Tedjo pernah selama 14 tahun mengabdi di Satuan Udara. Kemudian mulai tahun 1982 bertugas di KRI, antara lain, sebagai Palaksa KRI Teluk Penyu (513) Satuan Amfibi Armatim. Kemudian Komandan KRI Teluk Lampung (540) Satlinlamil Surabaya, Komandan KRI Teluk Semangka (512) Satfib Armatim, dan Komandan KRI Multatuli (561) Satfib Armatim.[1]

Selanjutnya Tedjo Edhy ditugaskan di Mabes AL sebagai Paban VI Binkuat Sopsal Kasal Mabesal, Komandan Satfib Armatim, Asrena Mako Armatim, Kapok Sahli A Kasal Bidang Wilnas, Komandan Guskamla Armabar, Kepala Staf Koarmatim, Wakil Komandan Seskoal. Lalu Sahli Tingkat III bidang Hubintek Mabes TNI, Staf Ahli Manajemen Nasional Lemhanas, Panglima Koarmabar, Asisten Perencanaan Kasal, dan Dirjen Perencanaan Pertahanan Dephan, Komandan Sesko TNI, Serta Kepala Staf Umum TNI .[1]

Ia dilantik pada tanggal 1 Juli 2008 oleh Presiden RI, menggantikan Laksamana TNI Sumardjono yang memasuki masa pensiun. Sebelumnya Tedjo Edhy menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI.

Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno secara resmi digantikan sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut oleh Laksamana Agus Suhartono pada tanggal 13 November 2009.[6]

Bintang Kartika Eka Paksi Utama Bintang Swa Buana Paksa Utama Bintang Bhayangkara Utama

Pingat Jasa Gemilang (Dari pemerintah Singapura)

grand cross knight to the order of crown of Thailand (Dari Kerajaan Thailand Panglima Gagah Angkatan Tentra (Kehormatan) (Dari Kerajaan Malaysia) Satya Lencana GOM IX/RAKSAKA DHARMA

(19)

Satya Lencana Kesetiaan XVI Satya Lencana Kesetiaan XXIV Satya Lencana Dwidya Sistha Satya Lencana Kebaktian Sosial Satya Lencana Dharma Nusa

Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo

Nama Lengkap : Tjahjo Kumolo Profesi :

-Agama : Islam

Tempat Lahir : Solo, Jawa Tengah

Tanggal Lahir : Minggu, 1 Desember 1957 Zodiac : Sagittarius

Warga Negara : Indonesia

BIOGRAFI

Tjahjo Kumolo adalah seorang politikus Indonesia yang bernaung di bawah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pria yang akrab disapa Tjahjo ini lahir di Solo, Jawa Tengah pada tanggal 1 Desember 1957. Ia mengenyam pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi di kota Semarang. Setelah lulus SMA, ia memilih kuliah di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Ia berhasil meraih gelar sarjana hukum di tahun 1985 dari universitas tersebut.

Semasa kuliah, Tjahjo telah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi. Ketika ia berusia 25 tahun, ia sudah ditunjuk untuk menduduki jabatan Ketua Biro

(20)

Tjahjo mulai berkecimpung dalam kancah politik nasional saat ia menjadi Anggota Komisi II, III dan Anggota BKSAP DPR RI (1987,1992) dan Ketua Umum DPP KNPI di tahun 1990-1993. Tjahjo kemudian aktif menjabat sebagai Direktur SDM Litbang DPP PDIP tahun 1999 sampai 2002.

Setelah itu, ia bertugas sebagai Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI (1999-2002) dan Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI (2002-2003). Pada Pemilu tahun 2004, ia terpilih menjadi Anggota Komisi XI dan Anggota BKSAP DPR RI (2004-2008), Ketua Fraksi PDIP DPR RI (2004-2009), dan Wakil Ketua Tim Lumpur Sidoarjo DPR-RI (2006-2007). Dalam Pemilu 2009, Tjahjo kembali menduduki posisi sebagai Anggota DPR dan Ketua Fraksi PDIP DPR RI periode 2009-2014.

Selain itu, ia juga ditunjuk sebagai Koordinator GKSB Indonesia-Jepang (2009-2010). Pada Kongres III PDIP, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Tjahjo sebagai Sekretaris Jenderal PDIP (2010-2015) menggantikan Pramono Anung yang sudah menduduki posisi Wakil Ketua DPR (2014-2019).

PENDIDIKAN

 SD di Semarang (1970)

 SMP Negeri 4 Semarang (1973)

 SMA Negeri 1 Semarang (1976)

 Universitas Diponegoro (1985)

 Lembaga Pertahanan Nasional Jakarta (1994)

KARIR

 Anggota Komisi II, III dan Anggota BKSAP DPR RI (1987,1992)

 Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI (1999-2002)

 Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI (2002-2003)

 Anggota Komisi XI dan Anggota BKSAP DPR RI (2004-2008)

 Wakil Ketua Tim Lumpur Sidoarjo DPR-RI (2006-2007)

 Koordinator GKSB Indonesia-Jepang (2009-2010)

 Anggota Komisi I DPR (2009-2014)

 Ketua Fraksi PDIP DPR RI (2004-2009 dan 2009-2014)

(21)

Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi

Nama : Retno Lestari Priansari Marsudi

(22)

BIOGRAFI

Retno Marsudi lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 27 November 1962. Dia menempuh pendidikan menengah atasnya di SMA Negeri 3 Semarang sebelum akhirnya memperoleh gelar S1nya di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada tahun 1985. Setelah lulus, ia bergabung dengan Kementerian Luar Negeri

Indonesia. Dari tahun 1997 hingga 2001, Retno menjabat sebagai sekretaris satu bidang ekonomi di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda. Pada tahun 2001, ia ditunjuk sebagai Direktur Eropa dan Amerika. Retno dipromosikan menjadi Direktur Eropa Barat pada tahun 2003. Ia lalu memperoleh gelar S2 Hukum Uni Eropa di Haagse Hogeschool, Belanda.

Pada tahun 2005, ia diangkat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia. Selama masa tugasnya, ia memperoleh penghargaan Order of Merit dari Raja Norwegia pada Desember 2011, menjadikannya orang Indonesia pertama yang memperoleh penghargaan tersebut. Selain itu, ia juga sempat mendalami studi hak asasi manusia di Universitas Oslo. Sebelum masa baktinya selesai, Retno dikirim kembali ke Jakarta untuk menjadi Direktur Jenderal Eropa dan Amerika, yang

bertanggung jawab mengawasi hubungan Indonesia dengan 82 negara di Eropa dan Amerika.

Retno kemudian dikirim sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda pada tahun 2012. Ia juga pernah memimpin berbagai negosiasi multilateral dan konsultasi bilateral dengan Uni Eropa, ASEM (Asia-Europe Meeting) dan FEALAC (Forum for East Asia-Latin America Cooperation.

Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu

Nama : Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu Lahir :Palembang, 21 April 1950

Agama :Islam

(23)

Biografi

Jenderal TNI (Purn.) Ryamizard Ryacudu adalah mantan perwira tinggi militer TNI AD ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dari tahun 2002 hingga 2005.[1] Ryamizard adalah menantu dari mantan Wakil Presiden, Try Sutrisno, ia dikenal sebagai jenderal lurus dan tegas. Kariernya mulai cemerlang setelah dia memangku jabatan Pangdam V Brawijaya, yang kemudian diteruskan menjadi Pangdam Jaya.

Saat terjadinya gesekan elit nasional pada masa presiden Gus Dur, Ryamizard yang saat itu Pangdam Jaya mengancam siapa saja yang akan mengganggu keamanan di wilayahnya akan dihadapinya.[2] Selepas dari Kodam Jaya, Ryamizard mendapat promosi bintang tiga sebagai Panglima Kostrad menggantikan Letjen TNI Agus Wirahadikusumah.

Kemampuannya merangkul semua unsur TNI saat apel siaga di Lapangan Monas yang melibatkan unsur TNI AL dan TNI AU Juli 2001 menarik KSAD untuk

menunjuknya sebagai Wakil KSAD dan kemudian mengantikan Endriartono Sutarto sebagai KSAD.

Pendidikan :

- STM Jurusan Mesin - Akabri Darat, lulus 1974 - Suslapa (1985-1986) - Seskoad, 1991

Karier Militer :

- Komandan Peleton di Kodam XII Tanjungpura - Komandan Kompi di Kodam XII Tanjungpura - Komandan batalion di Kodam XII Tanjungpura - Komandan Brigade Infanteri 17 Kostrad - Aspos Kasdam VII/Wirabuana

- Danrem 004 Garuda Dempo Palembang - Kepala Staf Divif 2/Kostrad

- Kasdam II/Sriwijaya - Pangdif 2/Kostrad - Kepala Staf Kostrad

- Panglima Kodam V/Brawijaya (1999) - Pangdam Jaya (1999-2000)

(24)

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly

Nama Lengkap : Yasonna H. Laoly Profesi :

(25)

Tempat Lahir : Sorkam

Tanggal Lahir : Rabu, 27 Mei 1953 Zodiac : Gemini

BIOGRAFI

Lewat daerah pemilihan Sumatera Utara 2, DR. Yasonna H. Laoly, SH, M.Sc bisa terpilih kembali sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014. Ia bertugas di Komisi II yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri, Aparatur Negara, Otonomi Daerah, dan Agraria. Selain itu Wakil Sekretaris Fraksi PDIP ini juga menjabat sebagai Anggota Badan Anggaran.

Yasonna memenangkan 70.073 suara dari Kabupaten Labuhan Ratu, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Samosir, Kabupaten Padang Lawas Utara, dan Kabupaten Padang Lawas.

Bernomor anggota A-321, kemenangan Yasonna tak lepas dari dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Ia juga memenangkan kursi di DPR periode 2004-2009 lewat partai yang sama.

Yasonna menikah dengan Elisye Widya dan sudah dikaruniai 4 anak. Ia meraih gelar Doktor (PhD) setelah menyelesaikan studi di North Carolina State University

Raleight, Amerika, pada tahun 1994.

Pendidikan

Ia memulai pendidikan dasar di SR Katolik Sibolga pada tahun 1959 dan lulus 1965. Selanjutnya melanjutkan ke SMP Sibolga dan lulus tahun 1968. Lalu lulus dari SMA Katolik Sibolga pada tahun 1972. Pendidikan tingginya didapatkan dari Fakultas Hukum USU dan tamat dengan ijazah S1 pada 1978, lalu melanjutkan ke Virginia Commonwealth University pada tahun 1986 dengan penghargaan Outstanding Graduate Student Award Virgina Commw. University. Kemudian ke North Carolina University pada 1994 dengan meraih gelar Doktor dengan tergabung dalam Alpha Kappa Delta International Sosiology Honor Society pada 1987 dan Sigma Iota International Honor Society pada 1993. Mulai tahun 1983 hingga 1984 ia mengikuti Internship in Higher Education Administration Roanoke College, Salem Virginia, USA 1983-1984[3]

Karier

Ia mulai bekerja Pengacara & Penasehat Hukum 1978-1983, kemudian menjadi pembantu dekan FH Universitas Nomensen pada kurun 1980-1983. Kemudian sebagai Dekan FH Universitas Nomensen (1998-1999) dan peneliti di NCSU pada tahun 1992-1994. Dia juga menjadi Asisten Riset Departemen Sosiologi and

Antropologi di NCSU. Dan sejak tahun 2000 hingga saat ini ia masih menjadi dosen.

(26)

Karier Politik

Ia mulai aktif berorganisasi sejak di IBPC GMKI Medan pada 1976 dan Waka Bendahara KNPI Medan pada tahun 1983. Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris BKG PGI Sumut-Aceh dan Ketua Umum Mahasiswa Nias. Ia terlibat dalam kepengurusan PDIP Sumatera Utara untuk rentang waktu 2000-2008. Juga sebagai Wakil Bendahara KNPI Medan dan Ketua Umum Kesatuan Mahasiswa Nias. Pada tahun 2002-2005 dia dipercaya sebagai Kepala Badiklatda PDI-P Sumut (2002-2005) dan Wakil Ketua DPD PDI-P Sumut (2000-2005).

Ia terjun ke politik praktis dengan menjadi anggota DPRD Sumut pada periode 1999-2004 dari Partai Buruh. Pada tahun 1999-2004, ia terpilih sebagai anggota DPR RI

mewakili PDI Perjuangan dari wilayah Sumatera Utara II. Di parlemen ia duduk sebagai anggota Komisi II dan tergabung dalam Badan Anggaran DPR RI. Di MPR RI, ia menjadi Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan.

Penghargaan

 Outstanding Graduate Student Award Virgina Commw. University 1986

 Alpha Kappa Delta International Sosiology Honor Society 1987

 Sigma Iota International Honor Society 1993

Menteri Komunikasi dan Informatika: Rudiantara

Nama Lengkap : Rudiantara

Profesi :

(27)

Tempat Lahir : Bogor, Jawa Barat

Tanggal Lahir : Minggu, 3 Mei 1959

Zodiac : Taurus

Warga Negara : Indonesia

BIOGRAFI

Rudiantara adalah sosok pengusaha yang sudah pernah menjajal berbagai macam bidang, mulai dari perusahaan telekomunikasi hingga industri lain seperti listrik, semen, hingga kereta api. Tidak salah bila akhirnya, pria berumur 55 tahun tersebut menjadi komisaris di berbagai perusahaan. Paling anyar, Raharja tercacat menjadi Komisaris Utama Rukun Raharja sejak 11 Juni 2014 lalu.

Namun, nama Rudiantara sendiri lebih dikenal di dunia telekomunikasi Indonesia. Pria bergelar Sarjana Statistik dari Universitas Padjadjaran tersebut memulai karir di bidang telekomunikasi sebagai General Manager Marketing Indosat pada tahun 1986. Setelah itu, Rudiantara terus malang melintang di berbagai perusahaan telekomunikasi besar tanah air.

Sejak tahun 1996, Rudiantara didapuk sebagai Chief Operating Officer di PT Telekomindo di tahun 1996. 11 tahun setelahnya dihabiskan oleh Rudiantara di berbagai jabatan eksekutif di Indosat maupun Telkomsel. Baru di tahun 2005

Rudiantara menjabat salah satu posisi direktur di PT XL Axiata Tbk yang dulu masih bernama PT Excelcomindo Pratama Tbk.

Hampir tiga tahun di XL, Rudiantara menjadi salah satu komisaris di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Lalu statusnya berubah menjadi Komisaris

Independen sejak tahun 2011 hingga 2012. Selain itu, pria yang juga mempunyai gelar MBA dari IPPM (1988) tersebut juga pernah menduduki posisi Sekeretaris Jendral dari Asosiasi Telepon Seluler Indonesia (ATSI).

Karir Rudiantara berkembang pesat tidak hanya di sektor komunikasi saja. Sejak tanggal 28 September 2006, Rudiantara menempati posisi strategis di PT Semen Gresik Tbk. dan berhasil mewujudkan 5 pembangunan pembangkit listrik bermesin turbin batubara berkapasitas 400 MW.

Keberhasilan tersebut yang mungkin memacu Rudiantara untuk mengadu nasib sebagai Wakil Dirut PLN di tahun 2006. Selama dua tahun di perusahaan listrik plat merah tersebut, Rudiantara mempunyai andil besar dalam pengumpulan dana untuk pembangunan pembangkit listrik 10 ribu megawatt meski akhirnya dia

mengundurkan diri di tahun 2009.

Rudiantara juga sempat mencicipi dunia perkeretaapian dengan memegang jabatan rangkap sebagai CEO Bukitasam Transpacific Railways dan CEO Transpacific Railways Infrastructure (TRI).

PENDIDIKAN

(28)

 MBA IPPM tahun 1988

KARIR

 Komisaris Independen PT Indosat Tbk.

(29)

Nama Lengkap : Yuddy Chrisnandi Profesi :

-Agama : Kristen

Tempat Lahir : Bandung, Jawa Barat Tanggal Lahir : 29 Mei 1968

Zodiac : Taurus

Warga Negara : Indonesia

Biografi

DR. H. Yuddy Chrisnandi (YCh) lahir di Bandung 29 Mei 1968, anak pertama dari pasangan Alm. Yees Chrisman Tisnaamidjaya dan Tintin Yuniartien, adalah Ketua BAPPILU DPP Partai HANURA manamatkan pendidikan Doktoral di Program Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Indonesia tahun 2004 dengan

(30)

sekarang. Selain pengalaman ber-Organisasi yang cukup panjang dan luas YCh juga memiliki pengalaman kerja yang variatif.

Karir

Komisaris Utama PT Time Line Visual,2011- Komisaris PT Anugerah Bumi Cirebon, 2011-

Founder The FIRST (Future of Indonesia Research Studies), konsultan bisnis&Politik, 2010-

Anggota DPR RI Komisi I, Periode 2004-2009

Dosen Kehormatan/ Dewan penyantun STIE Satya Darma Singaraja – Bali Dosen /Dewan Pendiri Program S2 STIE-Latifah Al Mubarokah, Suryalaya Tasik Malaya

Dosen PPS-Studi Ilmu Politik Fisip-Universitas Indonesia, 2005

Personal Consultant Strategic Public Relation- Smart Communication Network, 1999-2004

Staf Khusus Wakil Presiden-RI Bidang Politik/Keamanan, 2001-2002 Dosen FE-Jurusan Manajemen, Universitas Trisakti, 1997-2001 Penasehat Ahli Kapolri Bidang Politik dan Kepemudaan, 1999-2001 Komisaris Utama PT Prakarsa Ciptabhakti Utama, 2000-2001 Direktur Utama PT Khatulistiwa Utama Abadi, 1998-2000 Direktur Utama PT Prakarsa Ciptabhakti Utama, 1998-2000

(31)

Nama : Dr. Sofyan A. Djalil, SH,, MA, MALD Tempat Lahir :Perlak, Aceh

Tanggal Lahir : 23 September 1953

Biografi

Sofyan berasal dari keluarga sederhana di Peureulak, Aceh Timur. Karena dia sadar kemampuan ayahnya yang tukang cukur dan ibunya yang guru ngaji, Sofyan saat kecil mencari uang dengan menjual telur itik di daerahnya. Sejak dewasa, dia pindah ke Jakarta, dan sempat menjadi penjaga mesjid di Menteng Raya 58 dan kondektur metromini. Pada saat itu juga ia terlibat dalam aktivitas kegiatan kemasyarakatan sebagai aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII). Seiring perjalanan waktu, dengan kegigihan yang dimiliki Sofyan, akhirnya dia bisa kuliah di Universitas Indonesia, dan suatu ketika berkenalan dengan Ratna Megawangi dari IPB Bogor, sampai mereka menjalani kehidupan keluarga dan kuliah di Amerika.

Pendidikan

 Sarjana Hukum (SH), Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, bidang studi Hukum Bisnis, tahun 1984

 Master of Arts (M.A.), The Graduate School of Arts and Sciences, Tufts University, Medford, Massachusetts, Amerika Serikat, bidang studi Public Policy, tahun 1989

 Master of Arts in Law and Diplomacy (M.A.L.D.), The Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University, Medford, Massachusetts, AS, bidang studi International Economic Relation, tahun 1991

(32)

Sertifikasi

 Wakil Penjamin Emisi Efek, Panitia Standar Profesi Pasar Modal, tahun 1996

 Wakil Manajer Investasi, Panitia Standar Profesi Pasar Modal, tahun 1997

Pengalaman kerja

 Menteri Negara BUMN Republik Indonesia

 Managing Partner, Sofyan Djalil & Partners

 Komisaris Utama, PT Multi Adiprakarsa Manunggal (Kartuku)

 Komisaris Independen, PT Kimia Farma, Tbk (Mei 2003-sekarang)

 Pengurus, Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia, LKDI (2003-sekarang)

 Anggota, Badan Arbitrasi Pasar Modal Indonesia, BAPMI (2003-sekarang)

 Anggota Tim Ahli, Komite Nasional Good Corporate Governance (2001-sekarang)

 Anggota Tim Pakar, Departemen Kehakiman dan HAM RI (2001-sekarang)

 Konsultan Good Corporate Governance untuk PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Elnusa, PT Jamsostek, PT Waskita Karya, PT Surveyor Indonesia, PT Pupuk Kujang, PT Wijaya Karya, PT Pembangkitan Jawa Bali, PT

Pelabuhan Indonesia III, Perum Pegadaian, PT Indonesia Power, PT Pupuk Sriwijaya, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (2001-2004)

 Konsultan Corporate Communication, untuk PT Caltex Pacific Indonesia, PT PLN Kantor Pusat (200-2004)

 Direktur Eksekutif, Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (2001-2003)

 Komisaris Utama, PT Pupuk Iskandar Muda (1999-Juli 2004)

 Komisaris, PT Perusahaan Listrik Negara (1999-Mei 2002)

 Komisaris, PT Pelabuhan Indonesia III (1998-Mei 2001)

 Anggota, Komite Nasional Kebijakan Good Corporate Governance (1999-2000)

(33)

 Kepala Divisi Riset dan Pengembangan, PT Bursa Efek Jakarta (Maret 1998-Juni 19988)

 Konsultan, pada Asosiasi Modal Ventura Indonesia (AMVI); Brunei Investment Agency (BIA); Tabungan Wajib Perumahan TNI-AD (TWP-AD), dan lain-lain (1997)

 Konsultan/Narasumber persiapan go public pada berbagai perusahaan PT Garuda Indonesia, PT Telkom, Pasaraya, Pupuk Kaltim, Bank Tata, SZS Consulting, Bank Jaya, dan lain-lain (1997)

 Peneliti/Konsultan, Centre for Policy and Implementation Studies (CPIS)-Departemen Keuangan, menangani berbagai proyek antara lain

Kupedes/Simpedes untuk BRI, Program Restrukturisasi BUMN, Perdagangan Internasional dan Kerjasama Regional, dan lain-lain (1997)

 Tim mediasi perundingan pemerintah RI dan GAM di Helsinki, Finlandia, (2004-2005)

Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro

Nama Lengkap : Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro Profesi :

-Tempat Lahir : Jakarta

Tanggal Lahir : Senin, 3 Oktober 1966 Warga Negara : Indonesia

(34)

Prof. Dr. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro adalah putra bungsu (alm) Prof. Dr. Ir. Soemantri Brodjonegoro yang menjabat sebagai rektor Universitas Indonesia di tahun 1964 hingga 1973. Di usia yang masih muda, pak Bambang telah banyak berkarya melalui kiprahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, melalui karya tulis ilmiah dan juga dengan mengemban beberapa jabatan penting dalam perekonomian negara.

Dia menjabat sebagai Guru Besar pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan tercatat sebagai satu-satunya dekan di Universitas Indonesia yang diangkat saat usianya masih di bawah 40 tahun.

Di tahun-tahun awal pengabdiannya, Bambang telah ikut merintis program Pascasarjana Fakultas Ekonomi UI dan menjadikannya program double degree, bekerja sama dengan Australian National University dan satu lagi universitas di Belanda. Tidak heran jika dalam waktu singkat, profesor yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan ini diangkat menjadi dekan FEUI.

Untuk program Strata-1, bambang mengambil jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. Gelar Master diambil dengan jurusan Urban Planning di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat; dan gelar Doktoral (Ph.D.)

didapatkan dari Universitas yang sama pada tahun 1997 dengan mengambil jurusan Regional Science.

Tulisan-tulisan ilmiah pak Bambang telah diterbitkan oleh The Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS) Singapura dan oleh Edward Elgar, Inggris. Dalam beberapa jurnal internasional pun artikel ekonomi karya Bambang telah malang melintang, di antaranya adalah di Hitotsubashi Journal of Economics.

Beliau masih terus menulis makalah dan mempresentasikannya di seminar

internasional seperti International Workshop on Intergovernmental Transfer Including Health and Education Finance di Korea dan juga pada The UN Conference for MDGs di Australia. Di Australian National University dan Hitotsubashi University, Bambang pernah menjadi visiting fellow, dan mendapatkan ISEAS-World Bank Research Fellowship Award sebagai Visiting Research Fellow. Di tahun 2002 pak Bambang mendapatkan Eisenhower Fellow guna mendalami masalah desentralisasi di Amerika Serikat. Kini, Bambang juga menjabat sebagai ketua IAEI sejak 2011 lalu menggantikan Mustofa Edwin Nasution.

Riset dan analisa oleh Somya Samita

PENDIDIKAN

 SMA Pangudi Luhur Jakarta (1985)

 Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (Strata-1)

 Master of Urban Planing University of Illinois, AS

(35)

KARIR

 Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

 Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan

 Komisaris Antam

 Konsultan independen PT PLN

 Direktur Umum The Islamic Research and Training Institute (IRTI), Islamic Development Bank

 Kepala Teknis tim Desentralisasi Fiskal untuk Menteri Keuangan

PENGHARGAAN

 ISEAS-World Bank Research Fellowship Award sebagai Visiting Research Fellow

 Eisenhower Fellow guna mendalami masalah desentralisasi di Amerika Serikat

Menteri BUMN: Rini Soemarno

(36)

Agama : Islam

Pendidikan

 Fakultas Ekonomi, Wellesly College Massachusetts, USA (1981)

Karier

 2014-...: Menteri Badan Usaha Milik Negara Kabinet Kerja

 2008-...: Komisaris Aora TV

 2001-2005: Presiden Direktur PT Kanzen Motor Indonesia

 2001-2004: Menteri Perindustrian dan Perdagangan Kabinet Gotong Royong

 2000-2001: Presiden Direktur PT Semesta Citra Motorindo

 1998-2000: Presiden Direktur PT Astra Internasional

 1990-1998: Direktur Keuangan Astra Internasional

 2000: Presiden Komisaris PT Semesta Citra Motorindo

 2000: Komisaris PT Agrakom

 1999: Presiden Komisaris PT Astra Agro Lestari

 1998: Staf Ahli Departemen Keuangan Republik Indonesia

 1998: Wakil Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional

 1995: Komisaris PT Astra Agro Lestari

 1995: Komisaris Bursa Efek Jakarta

 1993: Wakil Presiden Komisaris PT United Tractors

 1990: Komisaris Bank Universal

 1989: General Manager Finance Division, PT Astra International

PENGHARGAAN:

(37)

Menteri Koperasi dan UKM: AAGN Puspayoga

Nama : Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga Tempat dan Tanggal Lahir: Denpasar, Bali, 7 Juli 1965 Agama : Hindu

BIOGRAFI

Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (lahir di Denpasar, Bali, 7 Juli 1965; umur 49 tahun) adalah Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia saat ini. Ia juga adalah Wakil Gubernur Bali periode 2008-2013. Ia menyelesaikan studi S1 di Universitas Ngurah Rai, Denpasar pada tahun 1991. Sebelumnya ia, menjadi Wali Kota Denpasar untuk periode 2000-2005 dan 2005-2008, tetapi tidak terselesaikan disebabkan dirinya terpilih menjadi wakil gubernur mendampingi I Made Mangku Pastika dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2008. Pada tahun 2013, ia mencalonkan diri sebagai calon gubernur Bali periode 2013-2018 yang diusung oleh PDI Perjuangan didampingi oleh Dewa Nyoman Sukrawan yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten Buleleng 2009-2014.

Pendidikan

 SD 10 Denpasar 1971 s.d. 1977

 SMPN 1 Denpasar Tamat Tahun 1981

 SLTA 1 Denpasar Tamat 1984

 Universitas Ngurah Rai Tamat Tahun 1991

Karir

a. Dosen Universitas Ngurah Rai

(38)

Menteri Perindustrian: Saleh Husin

Nama Lengkap : Saleh Husin

Profesi :

-Agama : Islam

Tempat Lahir : Rote

Tanggal Lahir : Senin, 16 September 1963

Zodiac : Virgo

Warga Negara : Indonesia

BIOGRAFI

(39)

Setelah lulus SMA,Saleh memutuskan untuk mendaftar Akabri dan lulus tes pada tahun 1982, akan tetapi gagal di seleksi akhir karena mata kanannya terganggu. Akhirnya Saleh menjadi seorang pembantu di kediaman keluarga Henuhili,dan beruntungnya Saleh diterima dengan baik karena kelakuan baik Saleh.Pada tahun 1984 Saleh mencoba ikut tes Akabri lagi untuk kedua kalinya dan kegagalan lagi yang diterima Saleh pada saat itu dengan penyebab yang sama.

Kegagalan yang dialami Saleh tidak membuat Saleh menyerah,justru dari kegagalan itu Saleh berfikir untuk berubah haluan. Saleh sadar mungkin Militer bukan jalan hidupnya. Akhirnya Saleh mencoba untuk berbisnis dengan modal awal Rp. 500.000 pada tahun 1986.Modal didapatkan dari ibunya. Saleh mengawali dengan bisnis pembuatan banner sekolah, dia juga dibantu dari banyak pihak dalam penjualannya, seperti teman baiknya Firman Setiabudi anak dari Try Sutrisno (saat itu menjabat sebagai Pangdam v Jaya ),Nanan ( anak dari Megawati Soekarnoputri ),Ferdi Hasan ( artis ) dll.

Bisnis semakin sukses,itulah yang dialami Saleh.Jabatan bergengsi diraih Saleh, dari komisaris hingga direktur diduduki oleh Saleh di perusahaan perusahaan besar seperti PT. Ades Alfindo Putra Setia, Tbk Jakarta ( air minum Ades ) dll. Walaupun sudah sukses dalam karir, Saleh masih tetap mengutamakan pendidikan. Saleh melanjutkan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Khrisnadwipayana dan lulus pada tahun 1996. Pada saat kuliah, Saleh memutuskan menikah dengan Andresca,SE pada tahun 1994. Tidak puas hanya dengan S1, Saleh melanjutkan studi Magister Administrasi Publik di Universitas Khrisnadwipayana selesai pada tahun 2007. Lembaga non formal pun dijalani Saleh,diantaranya English Course in University of Oregon, Eugene, Oregon-USA (1992),Kursus Reguler Angkatan (KRA) XXXIX Lemhannas (2006) juga belajar public speaking serta mengikuti pendidikan kepribadian di John Robert Power.

Gelar, jabatan dan kesuksesan sudah diraih Saleh, kemudian mulailah Saleh menjalani dunia politik yang memang sudah sejak tahun 2001 diminati Saleh. Berawal dari Partai Amanat Nasional ( PAN ) dalam karir politiknya hingga berpindah ke Partai Hari Nurani Rakyat ( HANURA ) sebagai wakil sekretaris Dewan Pimpinan Pusat ( DPP )

PENDIDIKAN

 SD Negeri-1 Baa, Rote (1975)

 SMP Negeri-1 Baa, Rote (1979)

 SMA Palapa, Kupang (1982)

 Fakultas Ekonomi, Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Jakarta (1996)

 Magister Administrasi Publik, Unkris Jakarta (2007)

KARIR

(40)

 PT Ades Alfindo Putra Setia, Tbk Jakarta sbg komisaris, Tahun 1993

 PT. Varia Prima Bina Jasa

 PT. Sapta Kencana Buana Jakarta sejak 1998

 Anggota DPR RI (2009 - 2014)

Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel

Nama Lengkap: Rachmat Gobel

Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 3 September 1962 Agama: Islam

Pekerjaan: Pengusaha Kewarganegaraan: WNI

(41)

Rachmat Gobel (lahir di Jakarta, 3 September 1962; umur 52 tahun[1]) adalah

pengusaha Indonesia. Ia merupakan generasi kedua dari keluarga Gobel yang mengendalikan perusahaan National Gobel Group yang sekarang bernama

Panasonic Gobel Group.[1] Pada 26 Oktober 2014, ia dipilih oleh Presiden Jokowi

untuk menduduki kursi Menteri Perdagangan dalam Kabinet Kerja Periode 2014-2019[2]. Sebagai konsekuensi dari pengangkatannya, mantan Menteri Perhubungan

Jusman Sjafei Djamal akan menggantikan Rachmat Gobel, memimpin perusahaan PT Gobel Internasional, selain itu Abdullah Gobel (Adik Rachmat Gobel), menjadi Preskom PGI dan PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) menggantikannya[3].

Pendidikan

 Doktor Kehormatan dari Chuo University, Tokyo, Jepang (2014)

 Doktor Kehormatan dari Takushoku University, Tokyo, Jepang (2002)

On-the-Job Training, Matsushita Electric Industrial Co., Ltd. Headquarters and Divisions, Osaka, Japan (1988/1989).

 Sarjana Ilmu Perdagangan Internasional, Chuo University, Tokyo, Jepang (1987).

Penghargaan yang Diterima

“Anugerah Dharma Cipta Karsa”, sebagai tokoh promosi warisan budaya dan ekonomi kreatif, atas karsa atau tindakannya yang telah mendorong

terbentuknya ekonomi kreatif. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (2014),

“ANTARA Achievement Award”, sebagai tokoh penting atas terbinanya hubungan baik Republik Indonesia-Jepang. Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, Jakarta (2013),

“Tokoh Standardisasi Indonesia”, atas prestasi dan kontribusi dalam

pengembangan standar nasional di Indonesia. Badan Standardisasi Nasional (BSN) (2013).

 “Special Achievement Award for Extraordinary Leadership and Personal Commitment to Energy Saving and Industry”, atas prestasi dan kontribusi positif dalam memasyaratkan kegiatan hemat energi, serta pemanfaatan energi baru dan terbarukan. Majalah bisnis dan ekonomi WARTA EKONOMI, Jakarta (2012}.

(42)

“Anugerah Olah-raga Indonesia”, atas kepedulian terhadap pengembangan olah-raga nasional. Tabloid olah-raga BOLA, Kompas-Gramedia Group, Jakarta (2012).

 “Man of the Year- Seputar Indonesia Award”, atas prestasi dan kontribusi bagi bangsa, khususnya dalam menyukseskan pelaksanaan 26th SEA

Games/2011- Jakarta & Palembang. RCTI – Rajawali Citra Televisi Indonesia, Jakarta (2012).

“Asian Productivity Organization Regional Award”, atas kontribusi dalam mendorong peningkatan produktivitas sektor industri di Indonesia, serta peranan yang signifikan sebagai pemimpin sektor swasta dalam

memperkenalkan pembangunan berkelanjutan melalui produktivitas hijau dan mendorong terjalinnya kemitraan strategis di Asia – Pasific. Asian Productivity Organization (APO), Tokyo, Japan (2011).

“ANTARA Award” , atas kontribusinya sebagai nara sumber yang mudah diakses untuk pemberitaan yang seimbang tentang kegiatan perekonomian nasional. Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, Jakarta (2010).

“Perekayasa Utama Kehormatan dalam Bidang Teknologi Manufaktur”, atas konsistensi dalam mendarmabaktikan pikiran dan tenaga pada bidang teknologi manufaktur, yang berimplikasi pada peningkatan perekonomian, kesehjateraan, martabat dan kemandirian bangsa. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) (2009).

“BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) - Competency Award”, atas peran yang signifikan sebagai tokoh masyarakat dalam menggerakkan, membangun dan meningkatkan kompetensi bangsa. Kementerian Tenaga Kerja dan

Transmigrasi RI (2009).

“Bakti Koperasi dan Pengusaha Kecil, atas peran aktif, kesungguhan sikap dan upaya menyukseskan pembinaan serta pengembangan Koperasi dan UKM. Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil RI (1997).

Jabatan dalam Perusahaan

 1994 – sekarang : Direktur Utama, PT. Gobel International (holding company Kelompok Usaha Gobel).

 2002 – sekarang : Komisaris, PT. Panasonic Manufacturing Indonesia (d/h PT. National Gobel),

 1993 – 2002 : Wakil Direktur Utama, PT. National Gobel,  1991 – 1993 : Direktur Perencanaan, PT. National Gobel,  1989 – 1991 : Assisten Direktur Utama, PT. National Gobel.

 2004 - sekarang : Komisaris Utama, PT. Panasonic Gobel Indonesia(d/h PT. National Panasonic Gobel),

 1993 - 2004 : Direktur Utama, PT. National Panasonic Gobel,

(43)

 1998 - sekarang : Komisaris Utama, PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia (d/h PT. Matsushita Gobel Battery Industry),

 1994 - 1998 : Direktur, PT. Matsushita Gobel Battery Industry.

 1994 - sekarang : Komisaris Utama, PT. Panasonic Gobel Eco Solutions Manufacturing Indonesia(d/h PT Matsushita Gobel Electric Works

Manufacturing).

 1994 - sekarang : Komisaris Utama, PT Panasonic Gobel Eco Solutions Sales Indonesia(d/h PT Matsushita Denko Gobel).

 1995 - sekarang : Komisaris Utama, PT Panasonic Healthcare Indonesia (d/h PT Matsushita Kotobuki Electronic Industries Indonesia).

 2000 - sekarang : Komisaris Utama, PT Nusantara Parkerizing,  1999 - 2000 : Wakil Komisaris Utama, PT Nusantara Parkerizing.  2002 - sekarang : Wakil Komisaris Utama, PT Parker Metal Treatment

Indonesia.

 2013 – sekarang : Komisaris Utama, PT. Gobel Dharma Nusantara,  2006 – 2013 : Direktur Utama, PT. Gobel Dharma Nusantara.  2004 - sekarang : Komisaris, PT. Smart, Tbk.

 2008 - sekarang : Komisaris, PT. Indosat, Tbk. (Agustus 2008, ditunjuk Qatar Telecomm (Qtel) sebagai mitra strategis, sekaligus mewakili kepentingan Qtel dalam jajaran Komisaris PT. Indosat, Tbk.).

 2014 – sekarang : Komisaris Utama, PT Visi Media Asia, Tbk.

(44)

Nama : DR. IR. H. Andi Amran Sulaiman, MP Tempat, Tanggal Lahir : Bone, 27 April 1968

Jabatan terakhir : CEO PT Tiran Group - See more at:

Riwayat Pendidikan

 SD Impres 10 Mappesangka, Bone

 SMP Negeri Ponre, Bone

 SMA Negeri Lappariaja, Bone

 Fakultas Pertanian Unhas 1988-1993

 Pasca Sarjana Pertanian Unhas 2002-2003 (

 Program Doktor Ilmu Pertanian Unhas 2008-2012

Penghargaan

 Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian dari Presiden RI, 2007

(45)

Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri

Nama Lengkap : Muhammad Hanif Dhakiri Profesi :

-Tempat Lahir : Semarang

Tanggal Lahir : Selasa, 6 Juni 1972 Zodiac : Gemini

BIOGRAFI

Muhammad Hanif Dhakiri adalah seorang aktivis - politisi muda sekaligus sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa yang mengabdi untuk partai tersebut sejak tahun 1998. Pada April 2005, Hanif yang pernah menjabat sebagai konsultan partai

sekaligus trainer dan fasilitator dalam berbagai kegiatan politik PKB ini resmi menduduki jabatan Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk periode 2005-2010 disamping menjabat sebagai anggota Lembaga Pendidikan dan Pelatihan tingkat pusat DPP PKB.

(46)

Karir politik Hanif berawal ketika ia bergabung sebagai aktivis gerakan mahasiswa, di mana ia kemudian menjadi aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat. Pengalaman yang ia dapatkan pada akhirnya mengantarkannya menjadi konsultan independen untuk masalah social dan politik. Diantara berbagai lembaga swadaya masyarakat dan organisasi yang telah menjadi rekan kerja Hanif adalah Friedrich Naumann Stiftung (FNS), International Republican Institute (IRI), National Democratic Institute (NDI), Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI), Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI).

Hanif yang pernah menjalankan studi pendidikan S-2nya di Universitas Indonesia ini juga telah menulis beberapa buku dan artikel, di antaranya: Menggagas Fiqh

Perburuhan (1999), Paulo Freire, Islam dan Pembebasan (2000),

Post-tradisionalisme Islam (2000), Politik Melayani Basis (2001), Menjadi Politisi Manajer (2001), Kiai Kampung dan Demokrasi Lokal (2007), Mengapa Memilih PKB? (2008).

KARIR

 Anggota DPR RI (2009)

(47)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat :

Basuki Hadimuljono

Nama : Basuki Hadimuljono

Lahir : Surakarta, 5 November 1954

BIOGRAFI

Basuki Hadimuljono lahir pada 5 November 1954 di Surakarta, Indonesia. Ayahnya adalah seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD).

Basuki kecil sering berpindah-pindah tempat. Hal ini dikarenakan pekerjaan yang dijabat oleh ayahnya.

Pada 1963-1968, ayahnya bertugas di Palembang, Sumatera Selatan. Ia harus menghabiskan masa-masa sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di sana.

(48)

lingkungan barunya di sana.

Sebelum lulus Sekolah Menegah Atas (SMA), Basuki remaja harus pindah ke Surabaya. SMA Negeri 5 adalah sekolah yang ia pilih sebagai tempat untuk membentuk kualitas intelektualnya di Surabaya.

Basuki meraih gelar Sarjana (S1) Teknik Geologi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 1979. Kemudian ia melanjutkan Magister (S2) dan Doktor (S3) Teknik Sipil di Colorado State University, USA mengambil bidang pengairan. Ia memperoleh beasiswa S2 dan S3 tersebut dari Departemen Pekerjaan Umum, tempat di mana ia bekerja hingga sekarang.

Jenjang karir yang pernah dijabat Basuki adalah Komisaris Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sejak 1 Mei 2012. Basuki juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum periode 2005 – 2007.

Setelah itu, ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum periode 2007 – 2013. Terakhir, ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum periode 2013 hingga sekarang.

Pada masa pemerintahan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Basuki pernah dipercaya untuk menjadi tim penanggulangan lumpur Lapindo, Porong, Jawa Timur. Ia mulai mendatangi lokasi tersebut sejak 8 September 2006. Tugasnya pada saat itu adalah memantau perkembangan penanganan lumpur Lapindo setiap hari.

Pendidikan

 S-1; Teknik Geologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

 Magister (S2), Colorado State University, Amerika Serikat

 Doktor (S3) Teknik Sipil, Colorado State University, Amerika Serikat

Karir

 Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum periode 2005–2007

 Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum periode 2007–2013

(49)

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya

Nama : Siti Nurbaya

Lahir : Jakarta, 28 Agustus 1956

BIOGRAFI

Siti Nurbaya Bakar adalah seorang birokrat tulen. Ia sudah malang melintang 30 tahun lebih di jajaran pemerintahan, di daerah maupun di pusat. Karirinya dimulai di Bappeda Pemerintah Provinsi Lampung pada 1981. Pada 1998, ia pindah ke Jakarta dan masuk Departemen Dalam Negeri. Di kementerian tersebut, ia diangkat menjadi Sekretaris Jenderal (2001-2005). Pada 2006, ia direkrut menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Pada 2013, ia memutuskan 'pensiun' dan terjun ke dunia politik. Ia menjadi Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang menangani bidang otonomi daerah. Selain itu, ia aktif sebagai dosen di IPB dan pembina lembaga swadaya masyarakat.

(50)

Siti merupakan salah satu perempuan berprestasi ia pernah menjadi PNS teladan pada tahun 2004. Ia juga dinobatkan sebagai 99 perempuan paling berpengaruh di Indonesia versi majalah Globe Asia pada tahun 2007.

Ia juga pernah menerima Bintang Jasa Utama dari Presiden pada tahun 2011 serta Satya Lencana Karya Satya XXX tahun 2010.

Alumni dari Institut Pertanian Bogor ini pernah mengenyam studi di Belanda dengan mengambil konsentrasi International Institute for Aerospace Survey and Earth

Sciences (ITC), Enschede, Belanda.

Nama Siti juga sempat disebut-sebut menerima uang Rp 100 juta dalam kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran saat menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri.

Menteri Agraria dan Tata Ruang: Ferry Mursyidan Baldan

Nama : Ferry Musrsyidan Baldan Lahir : Jakarta, 16 Juni 1961

Biografi

Ferry terlahir sebagai anak kedua dari empat bersaudara, putera pasangan Baldan Nyak Oepin Arif dan Syarifah Fatimah (alm) berasal dari Aceh dan lama bermukim di Bandung, Jawa Barat. Ia memiliki tiga saudara, masing-masing Syafril Ardan Baldan, Zulkautsar Baldan, Mahdan Ridjal Baldan.

(51)

Saat kecil Ferry punya dua cita-cita: menjadi seorang pilot pesawat terbang atau menjadi diplomat. Kedua cita-cita itu akan memungkinkannya melanglang buana ke berbagai negara. Upaya maksimal telah dilakukan Ferry untuk meraih mimpi sebagai pilot. Namun, keinginan itu kandas karena ia berkacamata. Perjalanan hidup

membawa Ferry menjadi seorang politikus dan anggota parlemen.

Pendidikan

 SD Slipi Jakarta Lulus tahun 1973

 SMP Al-Azhar Jakarta, 1976

 SMA Negeri XI Jakarta, 1980

 FISIP UNPAD Bandung, 1988

Karir

 BADKO HMI Jawa Barat – Ketua Umum (1998–1990)  PB HMI– Ketua Umum (1990–1992)

 Badan Perwakilan Mahasiswa Fisip UNPAD – Anggota (1984-1985)  Senat Mahasiswa Fisip UNPAD–Ketua Umum (1985-1986)

 DPP AMPI–Sekretaris Jendral (1998 – 2003)

 DPP Partai Golkar – Ketua Departemen Pemuda (1992-2004)

(52)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan: Puan Maharani

Nama Lengkap : Puan Maharani

Profesi :

-Agama : Islam

Tempat Lahir : Jakarta

Tanggal Lahir : Kamis, 6 September 1973

Zodiac : Virgo

Warga Negara : Indonesia

(53)

Puan Maharani adalah ketua frkasi PDI Perjuangan di DPR RI periode 2009-2014. Terlahir dalam keluarga politisi membuat ia sejak kecil sudah terbiasa dengan hingar bingar panggung politik. Kakeknya, Soekarno, proklamator Republik Indonesia, serta ibunya Megawati Soekarnoputri, Presiden RI kelima sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan. Kini, ia semakin mantap terjun ke panggung politik bersiap diri menjadi penerus dinasti Soekarno.

Dalam kampanye di Jawa Timur beberapa tahun lalu, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara resmi memperkenalkan putri tunggalnya, Puan Maharani, sebagai penerusnya kepada publik.

Seiring dengan perjalanan waktu, Puan semakin terlibat dalam proses politik. Pada masa pemilihan presiden tahun 2009, Puan terlibat aktif di Mega Center, lembaga yang menangani pemenangan Megawati jadi presiden, walaupun menurutnya posisinya itu hanya sebagai observer.

Wanita kelahiran Jakarta, 6 September 1973 ini merupakan anak ketiga Megawati Soekarnoputri, atau anak pertama Megawati dari suaminya Taufiq Kiemas. Terlahir dalam keluarga politisi membuat Puan sejak kecil sudah terbiasa dengan hingar bingar panggung politik.

Hal tersebut memang tidak terlalu mengherankan, karena saat ibunya, Megawati, menjadi Presiden RI pada periode 2001-2004, ia selalu berada di samping ibunya, baik saat melakukan kunjungan resmi ke daerah maupun ke luar negeri. Sehingga tanpa disadari, aktivitas itu telah memperkenalkan Puan Maharani ke panggung politik.

Dengan mendampingi sang bunda, Puan semakin familiar di kalangan masyarakat, teristimewa pada masyarakat politisi.

Di samping melakukan kunjungan-kunjungan, istri dari Happy Hapsoro ini pun beberapa kali pernah dipercaya sang ibu melakukan kegiatan sosial. Dari situ, ia juga kemudian belajar banyak mendekati 'wong cilik'.

Nama besar orang tua memang tidak mungkin dipisahkan dari keberhasilan Puan di kancah politik nasional. Namun, Puan sendiri tampaknya memang ingin

membuktikan bahwa dirinya mampu dan layak menjadi politisi handal sekaligus jadi wakil rakyat yang bertanggung jawab tanpa melihat faktor dari nama besar kedua orang tuanya.

Terlepas dari urusan gender, Puan sebenarnya menginginkan PDIP diisi dengan orang-orang yang kompeten dan mempunyai integritas tinggi. Ia percaya PDIP bisa terus berkembang jika dikelola orang-orang profesional yang memiliki kesamaan visi, misi, dan ideologi.

PENDIDIKAN

 Sarjana Komunikasi Universitas Indonesia.

(54)

 Ketua DPP PDI Perjuangan Politik dan Hubungan Antarlembaga (2010-2015)

 Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRRI (periode 2009-2014)

 Anggota DPR RI, Anggota Komisi VI (periode 2009-2014)

 Anggota BKSAP/Badan Kerjasama Antarparlemen (periode 2009-2014)

 Anggota Panja Komisi VI Bidang Investasi dan UKM (2009)

Menteri Agama: Lukman Hakim Saifuddin

Nama Lengkap : Lukman Hakim Saifuddin Profesi :

-Agama : Islam

Tempat Lahir : Jakarta

(55)

Zodiac : Sagittarius

BIOGRAFI

Nama Lukman Hakim Saifuddin sempat disebut-sebut sebagai tokoh PPP yang layak menduduki jabatan menteri dalam kabinet 2009-2014. Namun dia lebih

memilih berkiprah sebagai Wakil Ketua MPR. Dia sering dianggap sebagai kalangan muda Nahdlatul Ulama (NU) yang mewakili zamannya. Cerdas, modern, memiliki pemikiran yang terbuka, tapi juga berintegritas.

Keterlibatannya di NU dimulai saat ditunjuk sebagai Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU (LKKNU) 1985-1988. Selanjutnya pada tahun 1988-1999 Lukman berkecimpung di Lajnah Kajian dan Pengembangan

Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU sebagai Wakil Sekretaris, Kepala Bidang Administrasi Umum, Koordinator Program Kajian dan Penelitian, Koordinator

Program Pendidikan dan Pelatihan, hingga menjadi Ketua Badan Pengurus periode 1996-1999.

Sosok Lukman yang memiliki karakter kuat ini menampilkan citra baru PPP yang kala itu diidentikkan sebagai partai kaum tua. Keberadaan nya di PPP mulai awal dekade 1990-an menjadi simbol munculnya generasi baru di partai Islam. Dan belakangan ini hampir 80 persen dari kepengurusan PPP tingkat pusat didominasi kaum muda .

Secara resmi menjadi pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada awal 1994 sebagai anggota Lembaga Pusat Pendidikan dan Latihan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, lalu menjadi Ketua di lembaga tersebut pada 1999-2003. Lukman juga menduduki posisi Sekretaris Pengurus Harian Pusat DPP PPP periode 2003-2007. Kini dia menjadi Ketua DPP PPP Periode 2007-2012.

Meski telah menjadi salah satu pimpinan MPR, namun tak menjadikannya terkurung dalam ritual seremonial yang sunyi dari hiruk pikuk politik. Justru di lembaga yang semula kokoh itu dia merasa mendapat tantangan baru yang tak kalah menarik. MPR hasil modernisasi konstitusi bukan semata berfungsi seremonial, tetapi juga mengemban amanah penting. Yaitu membumikan konstitusi hasil reformasi yang bercirikan prinsip demokrasi, saling mengimbangi dan saling kontrol antar lembaga negara, dan peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dalam tatanan kehidupan bangsa.

Tak jarang, mantan penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) periode 2011-2015 ini terdengar cukup nyaring menyuarakan suara-suara kritis terkait berbagai persoalan bangsa yang muncul dalam masyarakat.

PENDIDIKAN

 Pondok Pesantren Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, 1983

(56)

KARIR

 Wakil Ketua MPR RI Periode 2009–2014

 Anggota DPR RI Periode 2004-2009

 Anggota DPR RI Periode 1999-2004

 Anggota DPR RI Periode 1997-1999

 Project Manager Helen Keller International, Jakarta, 1995-1997

 Kepala Program Kajian Lakpesdam NU, 1989-1995

Menteri Kesehatan: Nila F. Moeloek

(57)

Tempat/ Tanggal Lahir: Jakarta, 11 April 1949

Pendidikan Terakhir : Doktor bidang Kedokteran Universitas Indonesia

Jabatan Terakhir : Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

BIOGRAFI

Nila adalah istri dr. Farid Anfasa Moelok, Menteri Kesehatan di era presiden B.J. Habibie pada 1997 hingga 1999.

Ia juga aktif mengajar di program doktor pasca sarjana Fakultas Kedokteran UI. Dalam lima tahun terakhir, ia juga berkiprah besar untuk MDGs (Millenium Development Goals).

MDGs disebutkan oleh Tribunnews mengemban berbagai tugas global yang

demikian vital. Berbagai masalah seperti kemiskinan absolut, belum terjangkaunya pendidikan, kesenjangan gender, penyebaran HIV/AIDS dan penyakit menular lain, hingga kerusakan lingkungan hanya beberapa dari sekian yang terus dicari

solusinya.

Nila Moelek sendiri mengungkapkan kepada Kompas bahwa dirinya akan berfokus membela tenaga kesehatan. Selain itu ia juga menyatakan kesehatan berperanan sangant penting bagi negara, “Bagaimana kita mengurangi kemiskinan sangat terkait dengan kesehatan. Maka MDGs itu hulunya kesehatan.”

Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa

Referensi

Dokumen terkait

Pada algoritma ABCKM akan dihasilkan sumber-sumber makanan terbaik yang telah disimpan dari fase onlooker pada setiap iterasinya yang kemudian akan dipilih sumber

Yang dimaksud dengan “pusat kebugaran (fitness centre)” adalah suatu usaha yang menyediakan tempat, peralatan dan fasilitas untuk latihan dan kegiatan kesegaran jasmani

Biasanya ada satu sepasang saraf tulang belakang (kiri dan kanan) untuk tiap vertebra, ikan se hingga panjang kurus dengan banyak tulang seperti belut akan memiliki lebih

Bentuk linggi depan/ stem profile 

dan melakukan pergerakan atau alih tempat sangatlah berbahaya jika bercampur dengan transportasi kendaraan bermotor dengan persentase 82 %, begitu pula sebagian besar

Prinsip kerja dari uji benedict semi kuantitatif ini adalah pereaksi benedict yang mengandung kuprisulfat dalam suasana basa akan tereduksi oleh gula yang mempunyai gugus aldehid

Giovani Juli Adinatha VARIASI BENTUK PENAMAAN BADAN USAHA BERBAHASA JAWA: STRATEGI PEMERTAHANAN BAHASA JAWA DI KOTA SEMARANG Maklon Gane THE COMPLEXITY OF LOLODA PRONOMINAL

Ashadi mengembangkan bauran pemasarannya dengan cara mendesain sampul buku yang lebih menarik, sehingga para konsumen akan lebih tertarik dan menggunakan bahasa dan materi yang