• Tidak ada hasil yang ditemukan

Opsi Desain yang Baru dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Opsi Desain yang Baru dan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Opsi Desain yang Baru

Organisasi Virtual

Organisasi virtual adalah organisasi inti kecil yang merupakan sumber luas terbesar fungsi bisnis. Dalam istilah virtual, organisasi virtual sangat tersentralisasi, dengan sedikit atau tidak ada deparmentalisasi. Protipe dari struktur virtual adalah perusahaan pembuatan film saat ini.

Pada tampilan diatas memperlihatkan bahwa organisasi virtual yang mana manajemen melakukan alih daya semua fungsi utama dari bisnis. Inti dari organisasi tersebut adalah sekelompok kecil para eksekutif yang memiliki pekerjaan untuk mengawasi secara langsung aktivitas apapun yang dilakukan di dalam kantor dan untuk mengoordinasikan hubungan dengan organisasi-organisasi lain yang memproduksi, mendistribusikan, dan melaksanakan fungsi penting lainnya bagi organisasi virtual.

Garis yang terputus-putus merepresentasikan hubungan yang umumnya dipertahankan dibawah kontrak. Pada esensinya, para manajer dalam struktur virtual menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk mengoordinasikan dan mengendalikan relasi eksternal, umumnya dengan cara kaitan jaringan komputer.

(2)

sejumlah besar uang dengan menghapuskan kantor-kantor yang permanen dan peranan secara hierarki.

Kelemahan dari organisasi virtual yaitu mereka berada dalam keadaan aliran yang terus menerus dan reorganisasi, yang berarti bahwa peran, tujuan, dan tanggung jawabnya tidak jelas, menciptakan ruang bagi perilaku berpolitik. Keselerasan budaya dan berbagi tujuan akan hilang karena tingkat interaksi yang rendah diantara para anggotanya. Para anggota tim yang tersebar secara geografis dan tidak seringnya berkomunikasi akan sulit untuk berbagi informasi dan pengetahuan, yang mana dapat membatasi inovasi dan waktu yang lamban dalam memberikan tanggapan.

Organisasi yang Tak Terbatas

Organisasi yang tak terbatas adalah organisasi yang berupaya untuk menghilangkan rantai komando, memiliki rentang kendali yang tak terbatas, dan mengganti departemen-departemen dengan tim-tim yang diberdayakan.

Dengan menghilangkan batasan vertikal, maka manajemen meratakan hierarki dan meminimalkan status dan peringkat. Departemen-departemen fungsional menciptakan batasan horizontal yang melumpuhkan interaksi di antara fungsi-fungsi, garis produk, dan unit. Cara untuk menurunkannya adalah dengan mengganti departemen-departemen fungsional dengan tim-tim fungsional silang dan mengorganisasi aktivitas di sekitar proses. Cara lain untuk menurunkan hambatan horizontal adalah dengan merotasi orang-orang melalui area fungsional yang berbeda dengan menggunakan pemindahan lateral. Pendekatan ini mengubah para spesialis menjadi para generalis.

(3)

Organisasi yang Lebih Ramping : Perampingan

Perampingan adalah sebuah upaya sistematis untuk membuat organisasi menjadi lebih ramping dengan menutup lokasi, mengurangi jumlah staf, atau menjual unit bisnis yang tidak memberikan nilai tambah.

Beberapa perusahaan menitikberatkan pada teknik manajemen ramping untuk

mengurangi birokrasi dan mempercepat dalam pengambilan keputusan. Disamping keunggulan organisasi yang ramping, dampak perampingan terhadap kinerja organisasi telah menjadi sumber perdebatan. Penurunan jumlah tenaga kerja memiliki hasil yang sangat positif dalam bentuk biaya upah yang lebih rendah. Perampingan perusahaan untuk meningkatkan strategi sering kali mendapat efek positif terhadap harga saham setelah pengumuman.

Pada sisi lain, diantara perusahaan-perusahaan yang hanya memangkas jumlah pekerja, tetapi tidak melakukan rekstrukturisasi, maka keuntungan dan harga saham biasanya akan mengalami penurunan. Bagian dari permasalahan lainnya adalah efek dari perampingan terhadap tingkah laku pekerja. Mereka yang tersisa akan merasa khawatir dengan pemacatan pada masa yang akan datang dan mungkin menjadi kurang berkomitmen paa organisasi. Pada perusahaan yang tidak terlalu banyak berinvetasi pada para pekerja mereka, perampingan juga dapat mengarahkan pada tingkat perputaran sukarela yang tinggi, sehingga modal sumber daya manusia yang penting akan hilang. Hasilnya adalah perusahaan yang semakin tidak sehat daripada ramping.

Berikut adalah beberapa strategi efektif bagi perampingan :

Investasi, perusahaan yang melakukan perampingan untuk menitikberatkan pada inti

kompetensi akan lebih efektif ketika mereka berinvestasi dalam praktik kerja yang memiliki keterlibatan yang tinggi setelahnya

Komunikasi, ketika para pemilik usaha melakukan upaya untuk membahas perampingan

dengan para pekerjanya lebih awal, maka para pekerja akan berkurang kekhawatirannya mengenai hasil dan merasa bahwa perusahaan mempertimbangkan pandangan mereka pula.

Partisipasi, para pemilik usaha akan berkurang kekhawatirannya jika mereka dapat

(4)

Bantuan, uang pesangon, meliputi manfaat perawatan kesehatan, dan bantuan pencarian

pekerjaan akan memperlihatkan bahwa perusahaan peduli dengan para pekerjanya dan menghargai kontribusi mereka.

Referensi

Dokumen terkait

Pemilihan umum berfungsi sebagai sarana untuk menegakkan pemerintahan yang demokratis karena melalui Pemilu rakyat dapat memilih para wakilnya secara langsung,

Selain itu penting pula suatu organisasi untuk memperhatikan budaya organisasi dimana dari hasil penelitian didapatkan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh yang paling kecil

Dinding bangunan pada sisi barat juga ditutup tanaman, baik yang dirambatkan maupun dalam pot kecil yang ditata berjajar, untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung

Permasalahan apapun yang terjadi di dalam keluarga akan secara langsung menjadi beban dan tanggung jawab yang harus dihadapi oleh para janda secara utuh.Peran domestik

Dinding bangunan pada sisi barat juga ditutup tanaman, baik yang dirambatkan maupun dalam pot kecil yang ditata berjajar, untuk mengurangi paparan sinar matahari

Organisasi merupakan suatu bentuk kerja sama sekelompok manusia atau orang di bidang tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Etzioni.1969). Lebih lanjut Etzioni,

Menurut Pramudiarta (2015) Pengendalian intern merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi, serta berperan penting dalam

Pengawasan Pengawasan adalah suatu proses mengawasi kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan organisasi dan juga untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang