• Tidak ada hasil yang ditemukan

transit venus 6 juni 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "transit venus 6 juni 2012"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

TRANSIT VENUS 6 JUNI 2012

Transit Venus adalah peristiwa ketika pengamat di permukaan Bumi melihat planet Venus melewati

piringan Matahari. Peristiwa ini mirip dengan saat piringan Bulan menutupi piringan Matahari.

Perbedaannya adalah piringan Venus hanya terlihat sebagai noktah kecil pada piringan Matahari karena

hanya sebagian kecil saja permukaan Matahari yang akan tertutupi oleh planet Venus. Peristiwa transit

ini terjadi akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi dan Venus, dapat diprediksi sebelumnya

dan jarang terjadinya. Pada tahun 2012 ini diprediksikan akan terjadi peristiwa transit Venus pada

tanggal 6 Juni 2012. Peristiwa yang sama terjadi pada 8 Juni 2004 lalu dan baru akan terjadi lagi pada 11

Desember 2117 yang akan datang.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang salah satu

tupoksinya dalam hal pengamatan posisi bulan dan matahari, penentuan tanda waktu dan pelayanan

informasi tanda waktu, berkepentingan dengan pelayanan informasi Transit Venus tersebut. Untuk itu,

BMKG menyampaikan informasi Transit Venus 6 Juni 2012 sebagai berikut.

Proses Transit Venus 6 Juni 2012 yang diilustrasikan pada Gambar 1 di bawah ini, fase-fase dan

waktunya adalah sebagai berikut:

1. Kontak I : 5 Juni 2012 pukul 22j 09m 38d UT = 6 Juni 2012 pukul 05j 09m 38d WIB

2. Kontak II : 5 Juni 2012 pukul 22j 27m 34d UT = 6 Juni 2012 pukul 05j 27m 34d WIB

3. Puncak : 6 Juni 2012 pukul 01j 29m 36d UT = 6 Juni 2012 pukul 08j 29m 36d WIB

4. Kontak III : 6 Juni 2012 pukul 04j 31m 39d UT = 6 Juni 2012 pukul 11j 31m 39d WIB

5. Kontak IV : 6 Juni 2012 pukul 04j 49m 35d UT = 6 Juni 2012 pukul 11j 49m 35d WIB

(2)

Dari ilustrasi di atas, dapat diketahui bahwa peristiwa transit ini berlangsung selama 6 jam 3 menit 57

detik. Venus sendiri akan melintasi bagian Utara piringan Matahari jika dilihat dari pengamat. Pada saat

puncak transit, separasi sudut antara pusat piringan Matahari dengan Venus adalah 553 detik busur.

Sebagaimana telah diuraikan di atas, transit Venus dapat diprediksi dan tingkat kejadiannya langka. Hal

ini terjadi karena bidang orbit Venus tidak berimpit dengan bidang orbit Bumi. Bidang orbit kedua planet

tersebut membentuk sudut 3,4o dan bidang orbit keduanya saling memotong pada awal Juni dan

Desember. Peristiwa transit Venus ditentukan juga oleh periode sinodis Venus, yaitu 583,9 hari.

Meskipun setiap 583,9 hari terjadi peristiwa konjungsi inferior ( Venus berada antara Bumi dan

Matahari), transit Venus hanya akan terjadi jika saat tersebut Venus berada di titik perpotongan

orbitnya dengan orbit Bumi. Jika kedua syarat ini terpenuhi, peristiwa satu transit ke transit berikutnya

akan mengikuti pola dengan rentang waktu 8 tahun, 121,5 tahun, 8 tahun dan 105,5 tahun atau pola

dengan rentang waktu 129,5 tahun, 8 tahun dan 105,5 tahun atau pola dengan rentang waktu 8 tahun,

121,5 tahun dan 113,5 tahun. Perubahan pola ini bergantung pada posisi Venus saat konjungsi inferior

dibandingkan dengan lebar piringan Matahari. Secara umum pola-pola siklus tersebut dinamai siklus 243

tahun karena jumlah total tahun-tahun tersebut adalah 243 tahun. Siklus transit ini sendiri mirip dengan

seri Saros dalam pengelompokkan Gerhana Bulan atau Matahari.

Gambar 2. Visibilitas Transit 5-6 Juni 2012 di dunia. Gambar dari http://eclipse.gsfc.nasa.gov/OH/tran/TOV2012-Fig01.pdf

Pada Gambar 2 ditampilkan lokasi-lokasi di permukaan Bumi yang dapat digunakan untuk mengamati

transit Venus pada 5 – 6 Juni 2012. Sebagaimana terlihat, transit Venus dapat diamati dari seluruh

wilayah di permukaan Bumi, kecuali di daerah Afrika sebelah Barat dan Amerika Sebelah Selatan. Di

wilayah Australia bagian Barat, Asia Tenggara bagian Barat, Asia Selatan, Asia Barat, Eropa dan Afrika

bagian Timur, transit sedang berlangsung saat Matahari terbit tanggal 6 Juni 2012. Adapun di wilayah

(3)

Gambar 3. Visibilitas Transit Venus 6 Juni 2012 di Indonesia

Pada Gambar 3 ditampilkan visibilitas transit Venus 6 Juni 2012 di Indonesia. Garis dengan lambang I

adalah lokasi saat Matahari terbit, kontak I berlangsung. Adapun Garis dengan lambing II adalah lokasi

saat Mathari terbit, kontak II berlangsung. Pengamat yang berada di sebelah timur garis I dapat

mengamati keseluruhan fase transit ini. Adapun pengamat yang berada di antara garis I dan II, fase

kontak I tidak akan teramati, karena Matahari belum terbit. Namun fase berikutnya hingga selesai dapat

teramati. Sementara pengamat yang berada di sebelah Barat garis II, fase kontak I dan II tidak akan

teramati karena Matahari belum terbit. Namun fase berikutnya hingga selesai dapat teramati.

Jika transit Venus ini ingin diamati, sebaiknya dengan menggunakan teleskop atau alat sejenis yang telah

dipasangi dengan penapis cahaya Matahari (filter Matahari). Perlu ditekankan bahwa dilarang keras

mengamati transit Venus ini tanpa menggunakan penapis cahaya Matahari karena sangat berbahaya

bagi mata atau detektor! Jika pun tidak menggunakan teleskop dan penapis cahaya Mataharinya,

sebaiknya menggunakan teknik pantulan agar tetap aman bagi mata atau detektor.

Informasi Lanjut:

Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG

Gedung Operasional Baru Lantai 3

Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720

Telepon : (021) 4246321 ext. 3309

Situs : http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/Tanda_Waktu/

Gambar

Gambar 1. Ilustrasi proses transit Venus 6 Juni 2012
Gambar 2. Visibilitas Transit 5-6 Juni 2012 di dunia. Gambar dari http://eclipse.gsfc.nasa.gov/OH/tran/TOV2012-Fig01.pdf
Gambar 3. Visibilitas Transit Venus 6 Juni 2012 di Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

Kebijakan pemberian bantuan pembangunan rusunawa lembaga perguruan tinggi dan lembaga pendidikan berasrama telah diatur dalam Undang- undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang

Buatlah pertanyaan dalam kelompok untuk mencari tahu hal-hal yang masih belum jelas, atau hal-hal yang belum kamu pahami atas gambar dan teks bacaan di atas.. Carilah informasi

Simulasi model yang dilakukan untuk mendukung kegiatan pengerukan dan penimbunan di lokasi dumping site menunjukkan bahwa pola sebaran sedimen tersuspensi (TSS) sangat

Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Crossword Puzzle Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pkn Siswa Kelas V Di Min.. Kolomayan Wonodadi Blitar Tahun Ajaran

(2) Apabila berdasarkan hasil audit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan bahwa jumlah dana pelaksanaan penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik lebih besar dari jumlah

[r]

Lamanya waktu tunggu layanan Anda dikerjakan berada pada level yang bisa diterima. 3,889

Cukup antusias proses belajar mengajar meskipun sebelumnya harus dicari siswanya dan juga semangat belajarnya juga baik terbukti dengan mengerjakan tugas mandiri dan