Gerhana Bulan Total
Januari
8
Rhorom Priyatikanto
Pusat Sains Antariksa
Pendahuluan
Matahari, Bulan, bintang, dan 5 planet adalah objek langit yang memukau umat manusia sejak lama.
Matahari dan Bulan terus bergerak teratur hingga menjadi penanda masa.
Planet terus mengembara dan mengundang tanya tentang bentuk semesta.
Bulan, satu-satunya satelit alami Bumi tampak mengalami perubahan kenampakan (fase). Waktu terbitnya juga berubah seiring dengan fasenya.
Perubahan fase Bulan berulang setiap 29,5306 hari.
Perubahan Fase Bulan
Bulan telah terkunci oleh gravitasi Bumi sehingga wajah yang
Seputar Orbit Bulan
Sebenarnya, Bulan mengorbit Bumi dengan periode 27,3216 hari.
Sementara itu, Bumi mengitari Matahari dengan periode 365,2422 hari.
Perpaduan keduanya melahirkan periode
perubahan fase Bulan yang juga dikenal sebagai periode sinodis.
Seputar Orbit Bulan
Orbit Bulan (dan juga Bumi) tidak lingkaran sempurna, melainkan lonjong atau elips.
Kadang kala, Bulan berada lebih dekat. Kadang lebih jauh.
Titik terdekat Bulan dengan Bumi dikenal sebagai titik perigee. Titik terjauhnya disebut apogee.
Saat di titik perigee, Bulan tampak 6% lebih besar dari pada kenampakan rata-ratanya (supermoon). Berlaku sebaliknya saat Bulan berada di apogee (minimoon).
Purnama yang terjadi saat Bulan berada di perigee dikenal sebagai supermoon.
Diameter sudut supermoon sekitar 0,55 derajat.
Mini moon terjadi saat Bulan purnama berada di apogee.
Seputar Orbit Bulan
Orbit Bulan ternyata tidak sebidang dengan orbit Bumi. Terdapat sudut sebesar 5,14o antara kedua
bidang orbit.
Dampaknya, gerhana Matahari tidak selalu terjadi setiap bulan baru dan gerhana Bulan tidak selalu terjadi setiap bulan purnama.
Seputar Orbit Bulan
Tidak ada yang diam di semesta ini.
Bulan bergerak sepanjang lintasannya. Dari perigee ke perigee. Dari titik simpul ke titik simpul. Dari purnama ke purnama.
Titik perigee, titik apogee, dan titik simpul
bergerak perlahan karena orbit Bulan mengalami pergeseran.
Seputar Orbit Bulan
Rumitnya pergerakan tersebut membuat astronom mengenal banyak hitungan periode.
1. Bulan sinodis : 29,5306 hari (purnama ke purnama) 2. Bulan sideris : 27,3217 hari (terhadap bintang) 3. Bulan tropis : 27,3216 hari (terhadap titik Aries) 4. Bulan anomalistik : 27,5546 hari (perigee ke perigee) 5. Bulan draconis : 27,2122 hari (simpul ke simpul)
Perpaduan sinodis dan draconis berkaitan dengan musim gerhana : 347 hari.
Gerhana
Gerhana terjadi ketika Bulan dan Matahari sama-sama berada dekat titik simpul orbit Bumi dan orbit Bulan.
Gerhana sering terjadi pada musim gerhana yang berlangsung selama sekitar 34 hari dan berulang selama 173,3 hari.
Gerhana Matahari terjadi ketika piringan Bulan menutupi piringan Matahari. Saat itu, Bumi berada dalam bayang-bayang Bulan.
Gerhana Bulan Total Januari
8
Bulan purnama terjadi tanggal 31 Januari, sehari setelah Bulan mencapai perigee.
Akibatnya, Bulan tampak sebagai Supermoon dengan ukuran 6% lebih besar. Purnama juga akan tampak 12% lebih terang.
Gerhana Bulan Total terjadi pada malam yang sama.
Supermoon #1 2 Januari 2018
Gerhana Bulan Total
8
Gerhana Bulan Total 31 Januari 2018 dapat disaksikan di kawasan Asia-Pasifik.
Bila langit cerah, seluruh tahapan gerhana dapat dilihat dari hampir
Gerhana Bulan Total
8
Karakteristik Gerhana:
● Seri Saros : 124 (terakhir 21 Januari 2000) ● Radius Bulan : 0,554o
● Radius Umbra : 0,757o
● Radius Penumbra : 1,298o
● Durasi Gerhana Total : 1 jam 16 menit ● Durasi Gerhana Umbra : 3 jam 23 menit
Gerhana Bulan Total
8
Tahapan Gerhana:
1. 17.51 WIB - P1 purnama mulai meredup 2. 18.48 WIB - U1 awal gerhana sebagian 3. 19.52 WIB - U2 awal gerhana total 4. 21.08 WIB - U3 akhir gerhana total 5. 22.11 WIB - U4 akhir gerhana sebagian 6. 23.08 WIB - P4 purnama kembali terang
Durasi Gerhana Total 1 jam 16 menit.
Durasi Gerhana Sebagian 3 jam 23 menit.
Mengamati Gerhana Bulan
Gerhana Bulan
Tahun
8
Gerhana Bulan Total akan terjadi lagi tanggal 28 Juli 2018 dini hari (waktu Indonesia).
Saat itu, Bulan tampak dengan ukuran kecil (0,49 derajat) - mini blood moon.
Sekian - Terima Kasih
Pusat Sains Antariksa
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Jl. Dr. Djundjunan no. 133 Bandung 40173 http://www.pussainsa.lapan.go.id