• Tidak ada hasil yang ditemukan

Surat Edaran Gubernur DIY tentang Pembatasan Kegiatan Pertemuan Rapat Di Luar Kantor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Surat Edaran Gubernur DIY tentang Pembatasan Kegiatan Pertemuan Rapat Di Luar Kantor"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Gubernur DIY Mengeluarkan Edaran Pembatasan Kegiatan Pertemuan /Rapat Di Luar Kantor

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Mengeluarkan Surat Edaran Nomor : 900/7963 tertanggal 28 November 2014 Tentang Pembatasan Kegiatan Pertemuan/Rapat di Luar Kantor. Edaran ini ditujukan kepada para Bupati/Walikota se DIY/P/Inspektur/ Kepala Badan/Kepala Dinas/Sekretaris DPRD/Direktur RS Grhasia/Kepala Biro/Kepala Satol PP dan Kepala BPBD di lingkungan Pemerintah Daerah DIY.

Edaran tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pembatasan Kegiatan Pertemuan/Rapat di Luar Kantor dan dalam rangka penghematan terhadap anggaran belanja barang dan belanja pegawai khususnya yang terkait dengan pembatasan kegiatan pertemuan/rapat di luar kantor.

Isi Edaran :

1. Pelaksanaan seluruh kegiatan instansi pemerintah agar dilakukan di lingkungan masing-masing atau di lingkungan instansi pemerintah lainnya, kecuali melibatkan jumlah peserta kegiatan yang kapasitasnya tidak mungkin ditampung untuk dilaksanakan di lingkungan instansi masing-masing atau instansi pemerintah lainnya.

2. Menghentikan rencana kegiatan konsinyering/Focus Group Disscussion (FGD) dan rapat-rapat teknis lainnya di luar kantor, seperti : di Hotel/Villa/Cottage/Resort, selama tersedia fasilitas ruang pertemuan di lingkungan instansi pemerintah masing-masing atau instansi pemerintah di wilayahnya yang memadai.

3. Penyelenggaraan seluruh kegiatan instansi pemerintah dengan menggunakan fasilitas di luar kantor, agar berakhir pada tanggal 30 November 2014.

4. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembatasan kegiatan pertemuan/rapat di luar kantor di lingkungan instansi masing-masing secara berkala setiap 6 bulan dan melaporkan kepada Kementerian PAN RB.

5. Meneruskan Surat Edaran ini kepada seluruh jajaran instansi di bawahnya sampai dengan unit organisasi terkecil untuk melaksanakan dan mematuhi ketentuan dalam Surat Edaran ini secara konsisten dan sungguh-sungguh.

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 48 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional

bahwa dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil

Dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyesuaian Sistem Keija Pegawai

w MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAI\I REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Surat edaran Menteri Pendayagunaan Reformasi Birokrasi Nomor : 58 Tahun 2020 tentang Sistem kerja Pegawai

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.. Jakarta: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi