• Tidak ada hasil yang ditemukan

119 Tahun 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " 119 Tahun 2012"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Menimbang

Mengingat

Menetapkan

:4.

KETUA MAHKAMAH AGUNG RBPUBLIK INDONESIA

KE P

uru'll,ffiLYf,I3lfil3,l'

AG u N G

NOMOR:

119 /KMA/SK/1X12012

TENTANG

PEJABAT PELAKSANA HARIAN (PLH) KETUA MAHKAMAH AGUNG

REPUBLIK INDONESIA

Bahwa sehubungan dengan keberangkatan Ketua Mahkamah Agung Rl ke Australia dari tanggal2g September s.d. 4 Oktober

2012 dalam

rangka

menghadiri Penandatanganan Nota

Kesepahaman/MoU

kerjasama

Yudisial

Mahkamah

Agung Republik lndonesia dengan Family Court of Australia dan Federal Court of Australia, maka untuk menjamin pelaksanaan tugas dan pekerjaan dipandang perlu menunjuk Pejabat Pelaksana Harian

(PLH) Ketua Mahkamah Agung Rl.

Bahwa

Sdr.

H.

Abdul Kadir

Mappong,

SH., Wakil

Ketua

Mahkamah Agung

Rl

Bidang Yudisial, dipandang cakap dan

memenuhi syarat untuk disamping tugasnya sehari-hari, ditunjuk

sebagai Pejabat Pelaksana Harian

(PLH) Ketua

Mahkamah Agung Rl.

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974

jo

Nomor 43 Tahun 1999

Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.

Undang-undang Nomor

48

Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman.

Undang-undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang perubahan ke dua atas Undang-undangNomor 14 Tahun 1985, tentang Mahkamah Agung.

MEMUTUSKAN

PEJABAT PELAKSANA HARIAN (PLH) KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA.

Menunjuk

Sdr.

H.

Abdul

Kadir

Mappong,

SH.,

Wakil

Ketua

Mahkamah

Agung

Rl

Bidang

Yudisial, disamping tugasnya

sehari-hari, melaksanakan

tugas sebagai

Pejabat Pelaksana Harian (PLH) Ketua Mahkamah Agung Rl.

b

:1.

2.

3.

(2)

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada .

1.

Wakil Ketua Mahkamah Agung Rl Bidang Yudisial;

2.

Para Ketua Muda Mahkamah Agung Rl;

3.

Panitera Mahkamah Agung Rl;

4.

Sekretaris Mahkamah Agung Rl;

5.

Para Pejabat Eselon I Mahkamah Agung Rl.

Tugas dan wewenang Pejabat Pelaksana Harian (PLH) adalah melaksanakan tugas dan wewenang Ketua Mahkamah Agung Rl,

sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Hal-hal

yang

bersifat strategis

dan

kebijaksanaan agar

dikonsultasikan/dilaporkan

terlebih

dahulu

kepada

Ketua

Mahkamah Agung Rl.

Surat

Keputusan

ini

berlaku terhitung

mulai

tanggal

29

September 2012 sampai dengan kembalinya pejabat definitif,

dengan

ketentuan

jika

di

kemudian

hari

terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

!apkan

:

Jakarta

:

28 September 2012 nggal

HKAMAH AGUNG RI

(3)

SEKRETARIS

MAHKAMAH

AGUNG

REPUBLIK INDONESIA

rL MEDAN MERDEKA

u'^*^

*i*|;'d;?::

$31',;liilf;Till'?;lii'uu'

FAX (02r ) 34s35s3'34s4546

KEPADA YM DARI

MEMORANDUM

Nomor

:83-4ISE1(KU.011912012

Tanggal

: 26 September 2012

KETUA MAHKAMAH AGUNG RI

SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG RI

Bersama

ini

kami

sampaikan

dengan hormat

1

(satu)

net

Konsep Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung

Rl

tentang Pejabat Pelaksana Harian (PLH) Ketua Mahkamah Agung Republik lndonesia.

Mohon kiranya Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung

Rl

berkenan memberi petunjuk dan saran, sekiranya konsep tersebut dapat disetujui mohon kiranya Yang Mulia dapat menandatangani.

Demikian atas perkenannya di ucapkan terima kasih.

SEKRETARIS MAHKAMAH AGUNG RI

N.

Referensi

Dokumen terkait

diantara nama liaklm Agung pado Mahkamah Agung ptda putaron pertema; (3) Knrtu suara yang tidok sah adaloh kartu suara ynng:. a, Tidok dlkolunrkrn oleh ponitie

bahwa penempatan Hakim Tingkat pertama sebagai Hakim yustisial pada Mahkamah Agung

bahwa Hakim Agung yang ditunjuk dipandang cakap untuk melakuran tugas-tugas sebagai juru bicara mendampingi Pejabat Pengelola Infcli'masi dan Dokumentasi Mahkamah Agung

memutus perkara melalui Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 142/KMAISK/IX/2}I1 tentang Pedoman Penerapan Sistem Kamar di Mahkamah Agung, sebagaimana telah diubah

c). SK KMA Nomor 144 tahun 2011 tentang Penunjukan Hakim Agung Sebagai Anggota Kamar Perkara Dalam Sistem Kamar Pada. Mahkamah Agung

Mengingat di era revolusi industri 4.0, penyelesaian sengketa cybercrime transnational merupakan komitmen Mahkamah Agung sebagai high court dengan menjalin kerjasama

Mahkamah Agung yang selanjutnya disebut Seleksi Calon Hakim ad hoc HI adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan Komisi Yudisial dalam rangka mengisi lowongan jabatan

melalui Gugatan Perwakilan Kelompok (Class Actions) atau Pengadilan Acara Cepat untuk Perkara dengan Nilai Gugatan Kecil (Small Claim Procedures). Mahkamah Agung RI dan