• Tidak ada hasil yang ditemukan

D IPS 0907549 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "D IPS 0907549 Bibliography"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, N. (2013). “Memotret Kearifan Lokal Jawa Tengah: Menjaga Keharmonisan Hidup Antar Masyarakat dan Alam Sekitar dengan Dukungan Teknologi Komunikasi”, Makalah, Disajikan pada Seminar Nasional, Rabu 18 Desember 2013 oleh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Wachid Hasyim Semarang.

Al Hakim, S. Dkk. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan: Dalam Konteks Indonesia. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang.

Alwasilah, C.A. (2011). Pokoknya Action Research. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama.

Anderson, B. (1991). Komunitas-Komunitas Imaginer: Renungan tentang Asal Usul dan Penyebaran Nasionalisme. Edisi Bahasa Indonesia.Yogyakata: Pustaka Pelajar bekerjasama dengan INSIST Press.

Banks, J.A (1990) Teaching Strategies for The Social Studies : Inquiry, valuing, and decision- making, New York : Long Man.

Berg, B. L. (2001). Qualitative Research Methods for The Social Science. Boston: Allyn and Bacon.

Bogdan R, C. dan Taylor S.J. (1975). Introduction to Qualitative Research Methods. New York: John Wiley & Sons.

Bogdan R, C. & Sari K.B (1982). Qualitative Research for Education London: Ally and Bacon Inc.

Bondi, J.C. (2002). Curriculum Development: A Guide to Practice. 6th ed.Upper Saddle River, NJ: Merril.

Brameld, T. (1957). Cultural Foundation of Education. New York : Harper and Brothers Publishers.

Budiningsih. C.A. (2007). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka.

(2)

Cresswell, J.W. (2010), Research Design, Terjemahan: Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Depdiknas. (2006), Panduan Pengembangan Pembelajaran IPS Terpadu untuk SMP/MTs, Jakarta.

Dewantara, H. (1977). Karya Ki Hajar Dewantara Bagian I: Pendidikan. Yogyakarta: Penerbitan Taman Siswa.

Dewey, J. (2009). Experince and Education - Pendidikan Dasar Berbasis

Pengalaman Terj.I.V.Pontoh. Jakarta: PT. Indonesia Publishing.

Gultom, Dj. R..M. (1992). Nilai Budaya Batak Dalihan Natolu. Medan: Balai. Pustaka.

Elliot, M.A.,F.E.Merril. (1961) Social isorganization. New York: Harper & Row,

Publishers.

Farida, M.H. (2003). Kebudayaan nasional Indonesia: Penataan Pola Pikir. Kongres kebudayaaan V Bukit Tinggi. Jakarta: Bappenas.

Forgaty, R. (1991). How to Integrated The Curricula. Palatine, Illionis: IRI/Skylight

Publishing, Inc.

Fromm, E. (2002). The Scane society. London and NewYork: Routledge Classics by Routledge.

Furnivall.J.S. (1948). Colonial Policy and Practice. London: Cambridge University Press. pp.303-12.

Garna, J.K (2008). Budaya Sunda : Melintasi Waktu Menantang Masa Depan. Bandung : Lemlit Unpad.

(3)

Goldberg, M. (2000). Art and learning: An integrated approach to teaching and

learning in multicultural and multilingual settings. 2nd Ed. New York:

Addison Wesley Longman.

Hasan, S.H. (1995). Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: DirjenDikti, Depdikbud RI.

Harper, C. L. (1989). Exploring Social Change. London: Prentice Hall.

Haviland, W. A. (1985). Antropology. Burlington: CBS College Publishing.

Hill. B.V. (1991). Values Education in Australian Schools. Victoria: The Australian Council for Education Research Ltd. Radford House. http://203.10.46.30/mre/621/mod13/HillBV-ValuesEdPoorCousin1991.htm

Jarolimek, J. and Parker, W.C. (1993). Social Studies in Elementary Education. New York: Macmillan Publishing Company.

Knobloch A. N. (2008). Factor of TeacherBeliefs Related to Integrating Agriculture into Elementary School Classroom. Journal: Agriculture and Human Values, Desember 2008, Vol. 25, Issue 4, pp. 529-539. (Online) Tersedia: http://hdl.handle.net/10.1007/s10460-008-9135-z. Springer LINK.

Koentjaraningrat, (1996). Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: Gramedia.

_________ (1993). Kebudayaan Mentalis dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Krech, D. (1963). Individual in Society: A Teextbook of Social Psychologi. New York: McGraw-Hill.

Lickona, T. (2012). Mendidik Untuk membentuk Karakter. Terj. Lita S. Jakarta: Bumi Aksara.

_______________(2013). Pendidikan Karakter, Terj. Bandung: Nusa Media.

(4)

Litbang Kompas, (2014), “Tawuran Pelajar, Tak Kunung Surut”, diakses http://megapolitan.kompas.com/read/2011/10/21/02385365/Tawuran.Pelajar. Tak.Kunjung.Surut (Kompas, 12 Januari 2014).

Lovat, T. (2005). Values Education and Teacher’s Work: A Quality Teaching

Perspective. New Horizons in Education, volume 112 (2005). (Online) Tersedia:

http:www.g…553238,d.bmk (19 Februari 2013).

Malingi, A. (2011), “Nilai Budaya Luhur Yang telah Terkikis”, http://sarangge.wordpress.com/2011/02/01/artikel-nilai-luhur-budaya-yang-telah-terkikis/ diakses 12 Januari 2013.

Martono, N. (2009). Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Rajawali Press.

Martorella, P. H. (1994). Social Studies for Elementary School Children, Developing Young Citizen. New York: Merill.

Marpaung P. J. & Pasaribu B. (2009). Ruma Gorga sosok pribadi Orang Batak. Jakarta: Penerbit Papas Sinar sinanti.

Miller, J.P. and Seller W. (1985). Curriculum: Perspective and Practice. New York: Longman Publising Group.

Miles M.B & Huberman, A.M. (1984). Qualitative Data Analysis. Beverli Hills, Calis, Sage.

Moleong, L.J. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.

Murphy, R. (1986). Culture and Social Anthropology: An Overture. 2nd ed. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.

Mulyana. D. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial lainnya. Bandung: Rosdakarya.

Narwoko, J.D dan Bagong, S. (2004). Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan, Jakarta: Pranada Media.

Nasikun. (2006). Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.

(5)

Pai, Y (1990). Cultural Foundations of Education. New York: Macmillan Publishing Company.

Parson, T. (1951). The Social System. New York: The Free Press.

Pedersen P.B. (1970). The Batak blood and Protestant Soul, Michigan:Grand Rapids,

Eersmans Publishing Company.

Piaget, J, (2005), The Psychology of Intelligence, terj. Malcolm Piercy dan DE Berlyne, Taylor & Francis e-Library

Puskur. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan karakter Bangsa. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan.

Rahmawati, D. (2013), “Tradisi Kekerasan Pada Tawuran Antar Pelajar”, Kompas 11 Oktober 2013

Ritzer, G dan Douglas J. Goodman. (2004). Teori Sosiologi. Bantul: Kreasi Wacana.

Ruslan A (2007). Agen Sosialisasi Budaya http://rerearchengines.com/agusruslan30-5.html (23 Oktober 2010).

Samovar, L.A., Porter, R.E., dan McDaniel. E.R. (2010). Komunikasi Lintas Budaya. Jakarta: Salemba Humanika.

Sanjaya, W. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Sapriya. (2009). Pendidikan IPS: Konsep dan Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya Offset.

(6)

Sibuea, D. (2007). Orientasi Nilai Budaya Batak Toba Pada Pria Batak Toba Perantau di Semarang. Semarang: eprints.undip.ac.id Universitas Diponegoro.

Silverman, D. (2005). Doing Qualitative Research. Thousand Oaks: Sage Publications Ltd.

Simanjuntak, B. (2009). Konflik dan Status Orang Batak Toba. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Sinaga, B. (2007). Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berdasarkan Masalah Berbasis Budaya Batak (Dalihan Na Tolu). Bandung: UPI.

Sinaga, R. (2000). Silsilah Marga-Marga Batak. Jakarta: Penerbit Dian Utama.

Smith, A.D. (2002). Nasionalisme teori Ideologi Sejarah. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Soekanto, S. (1989). Teori Sosiologi tentang Perubahan Sosial. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Soja, E.W. (1989). Postmodern Geographies. London: Verso.

Somantri, M. N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS, Rosda, Bandung.

Sopiah. (2008). Perilaku organisasional. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET (penerbit ANDI).

Spencer, M. (1982). Foundation of Modern Sociology. New York: Prentice-Hall, inc.

Sukmadinata. (2005). Pendekatan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. Program Pascasarjana Universitas Pendidikan.

Sunal, S.C and Mary E.H (1993). Social Studies and Elementary/Middle School Student. Boston: Hartcout college Pub.

Stafford, S. H. (2006). Food for Thought at a Vermont Elementary School. The Center for Public Education.

(7)

Sumaatmadja, N. (1984). Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Penerbit Alumni.

Sutardi. T. (2009). Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya. Jakarta: Departemen Pendidikan nasional.

Sutopo, H.B. 92002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas maret University Press.

Sztompka, P. (1994). Sociology of Social Change. UK: Blacwell Publisher.

Tambunan, E.H. (1982). Sekelumit mengenai Masyarakat Batak Toba dan

Kebudayaannya. Bandung: Tarsito.

Tilaar, H.A.R. (2002). Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia Strategi Reformasi Pendidikan Nasional. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

(2004). Multikulturalisme. Jakarta: Grasindo.

Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003. Tentang sisitem Pendidikan

Nasional. Jakarta: Depdiknas.

UNESCO. (1996). Treasure Within. France: Presses Universitaires de France ,

Vend︢︢︢ome.

Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003. Tentang sisitem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Vergouwen, J.C (2004). Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba. Yogyakarta: LKiS.

Wahid, A. (1994). Tantangan dan Dinamika Perjuangan Kaum Cendikiawan Indonesia. Jakarta: LPSP dan PT. Gramedia Indonesia.

Warlian, I. (2004). Hakekat Wawasan kebangsaan.Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional.

(8)

Yelvington, K (1991). Ethnicity as Practice? A Comment on Bentley’. Comparative Studies in Society and History, Vol. 33 (1) pp. 158-68.

Referensi

Dokumen terkait

(1) Kriteria kelulusan peserta didik dari US/M untuk semua mata pelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c ditetapkan oleh satuan pendidikan masing-masing

Perencanaan pemasaran kakao yang akan dihasilkan dalam kegiatan kemitraan merupakan penilaian evaluatif terhadap penentuan rencana pemasaran kakao yang dihasilkan, dapat

Additionally, it is evaluated how hyperspectral vegetation indices like the NDVI are effected by the angular effects within a single image and if the viewing geometry influences

To efficiently represent the spatial-spectral feature information around the central pixel within a neighbourhood window, the unsupervised convolutional sparse

Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan strata 1 (satu) di Fakultas Hukum.. Universitas Muhammadiyah Malang

Conclusion : (1) the implementation model of Student Welding Skill Competition learning module contains teaching materials, SOP, evaluation procedures, training

“hmmmm “ ku hirup udara pagi , yaaaahh inilah yang aku suka rumah bunda ini selalu membuatku tenang , di sini ku belajar tentang hidup. bagaimana caranya untuk sabar ,

Kenapa anda tidak takut dengan risiko yang akan ditanggung karena menjual buku