RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 1 dari 28
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
F-0653
Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2015 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 28 halaman
Mata Kuliah
: Teori Komputasi
Kode MK
: TIF303
Program Studi
: Teknik Informatika
Penyusun
: Prio Handoko, S.Kom, M.T.I.
Sks
: 3
Kelompok Mata Kuliah
: MKK
1.
Deskripsi Singkat
Mata kuliah ini membantu mahasiswa dalam memahami ciri-ciri dari kelas-kelas tata bahasa, membuat tata bahasa yang termasuk ke dalam kelas tata bahasa reguler, bebas konteks, dan peka konteks, membuat mesin hipotetik dan perencanaan compiler. Topik-topik yang dipelajari meliputi; definisi tata bahasa, klasifikasi Chomsky, tata bahasa dan ekspresi reguler, tata bahasa bebas konteks, tata bahasa peka konteks, finite state automata, push down automata, mesin turing, dan teknik kompilasi.
2.
Unsur Capaian Pembelajaran
Capaian
Bahan Kajian
CP-2
Mampu mengembangkan sistem dengan cara melakukan perencanaan, analisis, desain, penerapan, pengujian, dan pemeliharaan sistem untuk menghasilkan sebuah solusi yang relevan, akurat, dan tepat sesuai dengan kebutuhan pengguna.
SMT-1 Software Methods and Technologies
CP-4 Mampu memanfaatkan pengetahuan di bidang sistem cerdas yang dimiliki terkait
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 2 dari 28
informasi, kemampuan belajar, dengan tujuan untuk menghasilkan solusi yang dapatditerima secara optimal
CP-5 Mampu merancang dan membangun suatu sistem dengan menggunakan
pemrograman procedural dan berorientasi objek untuk menyelesaikan masalah. SMT-3 Software Methods and Technologies
CP-7
Memiliki pengetahuan terhadap alat bantu, pre-processing, pemrosesan dan post-processing terhadap data dengan melakukan analisis, memodelkan masalah dan mengimplementasikan solusi yang tepat terkait dengan pemrosesan data berbasis sistem cerdas untuk menghasilkan sistem cerdas yang adaptable, efektif, efisien, aman, dan optimal.
SMT-4 Software Methods and Technologies
3.
Komponen Penilaian
Logbook
Logbook untuk mata kuliah ini berupa catatan dalam bentuk hardcopy yang dibuat oleh mahasiswa tentang hal-hal yang dipelajari selama proses belajar mengajar (PBM) berlangsung. Secara keseluruhan isi logbook menunjukkan pemahaman mahasiswa atas materi yang dijelaskan oleh dosen, menunjukkan tingkat proaktif mahasiswa dalam mencari informasi-informasi yang sesuai dengan bahan ajar serta berisikan bukti penyelesaian soal-soal latihan yang diberikan dosen pengampu sebagai tolok ukur kemampuan mahasiswa dalam menggunakan pengetahuan yang sudah diperoleh untuk menyelesaikan masalah yang diberikan oleh dosen pengampu saat proses belajar mengajar di kelas. Logbook berbobot total 40%.
Tugas
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 3 dari 28
Ujian Tengah Semester
Ujian Tengah Semester (UTS) untuk mata kuliah ini berupa pengujian pemahaman mahasiswa atas teori yang disampaikan oleh dosen pengampu di mulai dari tatap muka pada minggu ke-1 hingga minggu ke-7. Pengujian ini dilaksanakan secara tertulis. UTS berbobot 20%.
Ujian Akhir Semester
Ujian Akhir Semester (UAS) untuk mata kuliah ini berupa pengujian pemahaman mahasiswa atas teori yang disampaikan oleh dosen pengampu di mulai dari tatap muka pada minggu ke-9 hingga minggu ke-15. UAS berbobot 30%.
Catatan
- Mahasiswa harus memiliki poin cukup pada setiap komponen.
- Mahasiswa yang memperoleh nilai rata-rata dari perolehan tiap komponen dengan melibatkan bobot masing-masing sampai UTS < 40 dan tidak mengikuti UAS dinyatakan gagal pada mata kuliah ini.
- Pada setiap sesi kuliah, mahasiswa yang datang terlambat lebih dari 15 menit kehilangan haknya atas bukti hadir.
4.
Kriteria Penilaian
Penilaian dilakukan atas komponen-komponen tersebut di atas. Nilai akhir yang diperoleh mahasiswa merupakan rata-rata dari perolehan tiap komponen dengan melibatkan bobot masing-masing. Secara keseluruhan nilai ini mencerminkan tingkat keseriusan dalam proses dan hasil kerja yang diperoleh sampai dengan berakhirnya masa perkuliahan mata kuliah (yaitu sampai dengan pelaksanaan UAS).
E Merupakan perolehan mahasiswa yang memiliki nilai rata-rata dari perolehan tiap komponen dengan melibatkan bobot masing-masing < 40 atau kehadirannya kurang dari 80%.
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 4 dari 28
D Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan seadanya, tidak memiliki kemauan dan tanggung jawab untukmemahami materi pada konteks mata kuliah ini.
C- Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan seadanya, tidak fokus dalam memahami materi sehingga hanya mampu menyelesaikan sebagian dari masalah dengan akurasi yang buruk.
C Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan cukup baik, berusaha memahami materi namun kurang fokus sehingga hanya mampu menyelesaikan sebagian dari masalah dengan akurasi yang kurang.
C+ Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, berusaha memahami materi namun hanya mampu menyelesaikan sebagian masalah dengan akurasi cukup.
B- Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah dengan akurasi cukup.
B Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah dengan akurasi bagus.
B+ Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan baik, mampu memahami materi dan mampu menyelesaikan masalah dengan akurasi bagus.
A- Merupakan perolehan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan dengan sangat baik, memahami materi dengan sangat baik, memiliki tingkat proaktif dan kreatifitas tinggi dalam mencari informasi terkait materi, mampu menyelesaikan masalah dengan akurasi sangat baik.
A
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 5 dari 28
5.
Daftar Referensi
1. Martin, John C.,2011, I troductio to La guages a d the Theory of Co putaio , 4th Edition, McGraw-Hill Inc. (Tersedia dalam bentuk ebook.
Tautan: http://techmela.ucoz.com/_ld/0/22_Introduction_to.pdf).
2. Michael Sisper, 2012, I troductio to the Theory of Co putatio , Thomson South-Western. (Tersedia dalam bentuk ebook. Tautan: http://gen.lib.rus.ec/book/index.php?md5=83b32c22675567f3e22c93bd6bd372be)
6.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Minggu
Ke-Kemampuan Akhir yang
Diharapkan
Materi Kerja
Bentuk Pembelajaran
Kriteria/Indikator
1 Mampu memahami proses dan tahapan kompilasi
BAB 1: Pendahuluan Teori Komputasi a. Teori Komputasi dan
Teknik Kompilasi b. Translator
c. Pembuatan Compiler d. Proses dan Tahapan
Kompilasi
Ceramah, diskusi dan tanya jawab.
1. Menjelaskan pengertian Teori Komputasi dan Teknik Kompilasi 2. Menjelaskan
macam-macam teknik kompilasi yang digunakan
3. Menjelaskan Macam-macam translator 4. Melakukan pembuatan
compiler sesuai dengan proses serta tahapan-compiler berikut tujuan
BAB 2: Perancangan Bahasa Pemrograman
a.
Sumber PerancanganCeramah, diskusi dan
tanya jawab. 1. Menjelaskan hal-hal
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 6 dari 28
serta detil dari peracangansebauh compiler
b.
Tujuan Perancanganc.
Detail Perancangana.
perancangan bahasa pemrograman compiler 2. Menjelaskan tujuan dari
perancangan compiler 3. Menjelaskan detil
perancangan sebagai bagian dari persiapan dan dukungan terhadap perancangan compiler
3
Mampu melakukan operasi dasar terhadap untai string yang diberikan
BAB 3: Konsep Bahasa dan Otomata
a.
Teori Bahasab.
Otomatac.
Operasi Dasar StringCeramah, diskusi dan tanya jawab.
1. Menjelaskan konsep bahasa sebagai bahasa formal (formal
language), untuk kepentingan
perancangan kompilator (compiler) dan
pemroses naskah (text processor)
2. Menjelaskan maksud serta tujuan
perancangan mesin otomata yang dapat
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 7 dari 28
mengenali (recognize),menerima (accept), atau membangkitkan
(generate) sebuah kalimat dalam bahasa tertentu.
3. Menjelaskan macam-macam operasi dasar string
4
Mampu menentukan jenis grammar yang diberikan dan memahami proses pembentukkan kalimat dari himpunan produksi suatu grammar
BAB 4: Grammar dan Bahasa
a. Konsep Dasar
Grammar dan Bahasa b. Grammar dan
Klasifikasi Chomsky c. Derivasi Kalimat dan
Penentuan Bahasa
Ceramah, diskusi dan tanya jawab.
1.
Menjelaskan konsep dasar bahasa2.
Mampu membedakan terminology yang digunakan3.
Menjelaskan mengenai klasifikasi grammar4.
Membedakan antar tiapjenis grammar yang digunakan
5.
Menjelaskan proses pembentukan kalimat dari himpunan produksi suatu grammar10 -
5
6
Mampu melakukan operasi pembentukan mesin DFA dan NFA berikut konversi antar kedua mesin otomata tersbut dan
BAB 5: Finite Automata a. Otomata (Automata)
Hingga
Deterministic Finite Automata – DFA (Otomata
Ceramah, diskusi dan tanya jawab.
1.
Menjelaskan definisi mesin Otomata Hingga (Finite Automata) dan 5 pasangan tuplepembentuk otomata hingga
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 8 dari 28
7menentukan grammar dari sebuah DFA tertentu
Hingga Finite Automata – NFA (Otomata
2.
Menjelaskan klasifikasi mesin otomata hingga3.
Menjelaskan prosespembentukkan mesin otomata hingga deterministik
(Deterministic FA atau DFA)
4.
Menjelaskan proses penelusuran sebuah kalimat berdasarkan mesin DFA yang terbentuk5.
Menjelaskan pengertian ekuivalensi 2 buah DFA dan proses menentukan ekuivalensi 2 DFA tersebut6.
Menjelaskan pengertian mesin otomata stata hungga (Finite State Automata atau FSA) sebagai varian dan dari mesin otomata hingga.7.
Menjelaskan operasipenjumlahan bilangan biner (binary addder) dengan
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 9 dari 28
8Mampu memahami dengan lebih baik materi-materi dari minggu ke-2 s.d. ke-7.
UTS Ujian tertulis
Mahasiswa mampu menyelesaikan soal/kasus dengan baik menggunakan pengetahuan yang telah diberikan oleh dosen pengampu selama proses belajar mengajar
20 -
9
Mampu melakukan operasi pembentukan mesin DFA dan NFA berikut konversi antar kedua mesin otomata tersebut dan menentukan grammar dari sebuah DFA tertentu..
BAB 5: Finite Automata (Lanjutan)
a. Non-Deterministic Finite Automata – NFA (Otomata
Ceramah, diskusi dan tanya jawab.
.
8.
Menjelaskan proses pembentukkan mesin otomata hingga nondeterministik (Non-Deterministic FA atau NFA)9.
Menjelaskan operasi pembentukkan DFA dari sebuah NFA (NFA-to-DFA Conversion)10.
Menjelaskan prosespembentukkan grammar dari sebuah mesin DFA.
10 -
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 10 dari 28
1112 Mampu melakukan penelusuran sentensial menggunakan pohon sintaks dan melakukan parsing menggunakan 2 varian metode top-down parsing approach
BAB 6: Context-Free Grammar dan Parsing a. Context-Free
Grammar
b. Top-Down Parsing
Ceramah, diskusi dan tanya jawab.
1. Menjelaskan bentuk umum Context-Free Grammar(CFG) 2. Menjelaskan
pembentukkan pohon sintaks untuk
melakukan proses penelusuran sentensial 3. Melakukan penelusuran
sentensial
menggunakan metode top-down parsing 4. Menjelaskan 2 varian
metode top-down parsing
5. Menjelaskan pengertian dan proses penelusuran
15 -
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 11 dari 28
14sentensial
menggunakan varian metode top-down parsing: brute-force parsing
6. Menjelaskan pengertian dan proses penelusuran sentensial
menggunakan varian metode top-down parsing: recursive-descent parsing 15
16
Mampu membuktikan kemampuannya dalam mengaplikasikan
pemahaman materi yang sudah diperoleh dari pertemuan 9 hingga ke-15
UAS Ujian tertulis
Mahasiswa mampu menyelesaikan soal/kasus dengan baik menggunakan pengetahuan yang telah diberikan oleh dosen pengampu selama proses belajar mengajar.
25 -
7.
DESKRIPSI TUGAS
Mata Kuliah
Teori Komputasi
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 12 dari 28
Minggu ke 1
Tugas ke 1
Uraian Tugas: a. Obyek
Melakukan proses pembuatan compiler
b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan
Mahasiswa menyelesaikan soal-soal yang berkenaan dengan proses pembuatan compiler berdasarkan tahapan-tahapan proses kompilasi 2 hingga 6 operand.
c. Metode/Cara Kerja/Acuan yang Digunakan
Mahasiswa mengerjakan tugas secara individu menggunakan teori mengenai proses pembuatan compiler berdasarkan tahapan-tahapan proses kompilasi 2 hingga 6 operand. Tugas dikerjakan dalam durasi 1 minggu.
d. Dekripsi Luaran Tugas yang Dihasilkan
Proses pembuatan compiler berdasarkan tahapan-tahapan proses kompilasi 2 hingga 6 operand. Kriteria Penilaian: Sangat baik
Proses pembuatan compiler berdasarkan tahapan-tahapan proses kompilasi 2 hingga 6 operand dikerjakan dengan sistematis, lengkap dan rapih.
Baik
Proses pembuatan compiler berdasarkan tahapan-tahapan proses kompilasi 2 hingga 6 operand dikerjakan dengan sistematis, kurang lengkap dan kurang rapih.
Cukup
Proses pembuatan compiler berdasarkan tahapan-tahapan proses kompilasi 2 hingga 6 operand dikerjakan dengan kurang sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih walaupun masih menggunakaan.
Kurang
Proses pembuatan compiler berdasarkan tahapan-tahapan proses kompilasi 2 hingga 6 operand dikerjakan dengan tidak sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih.
Minggu ke 3
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 13 dari 28
Uraian Tugas: a. ObyekOperasi dasar string
b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan
Mahasiswa menyelesaikan soal-soal yang berkenaan dengan operasi terhadap untai string. c. Metode/Cara Kerja/Acuan yang Digunakan
Mahasiswa mengerjakan tugas secara individu menggunakan teori operasi dasar string. Tugas dikerjakan dalam durasi 1 minggu.
d. Dekripsi Luaran Tugas yang Dihasilkan
Untai string sebagai hasil operasi terhadap string menggunakan teori operasi dasar string dalam batas waktu yang telah ditentukan, sistematis, lengkap dan rapih.
Kriteria Penilaian: Sangat baik
Hasil operasi terhadap string menggunakan teori operasi dasar string dikerjakan dengan sistematis, lengkap dan rapih. Baik
Hasil operasi terhadap string menggunakan teori operasi dasar string dikerjakan dengan sistematis, kurang lengkap dan kurang rapih.
Cukup
Hasil operasi terhadap string menggunakan teori operasi dasar string dikerjakan dengan kurang sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih.
Kurang
Hasil operasi terhadap string menggunakan teori operasi dasar string dikerjakan dengan tidak sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih.
Minggu ke 4
Tugas ke 3
Uraian Tugas: a. Obyek
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 14 dari 28
b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-BatasanMahasiswa menyelesaikan soal-soal yang berkenaan dengan penentuan tipe-tipe grammar berdasarkan teori klasifikasi Chomsky.
c. Metode/Cara Kerja/Acuan yang Digunakan
Mahasiswa mengerjakan tugas secara individu menggunakan teori klasifikasi Chomsky. Tugas dikerjakan dalam durasi 1 minggu.
d. Dekripsi Luaran Tugas yang Dihasilkan
Tipe-tipe grammar yang sesuia dengna teori klasifikasi Chomsky.diselesaikan dalam batas waktu yang telah ditentukan, sistematis, lengkap dan rapih.
Kriteria Penilaian: Sangat baik
Penentuan tipe-tiep grammar dikerjakan dengan sistematis, lengkap dan rapih. Baik
Penentuan tipe-tiep grammar dikerjakan dengan sistematis, kurang lengkap dan kurang rapih. Cukup
Penentuan tipe-tiep grammar dikerjakan dengan kurang sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih. Kurang
Penentuan tipe-tiep grammar dikerjakan dengan tidak sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih.
Minggu ke 5
Tugas ke 4
Uraian Tugas: a. Obyek
Derivasi Kalimat dan Penentuan Bahasa. b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan
Mahasiswa menyelesaikan soal-soal yang berkenaan pembentukan (derivasi) kalimat menggunakan teori klasifikasi grammar.
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 15 dari 28
Mahasiswa mengerjakan tugas secara individu menggunakan teori klasifikasi grammar. Tugas dikerjakan dalam durasi 1 minggu.d. Dekripsi Luaran Tugas yang Dihasilkan
Kalimat hasil pembentukkan berdasarkan himpunan produksi grammar tertentu. Kriteria Penilaian: Sangat baik
Kasus derivasi kalimat dikerjakan dengan sistematis, lengkap dan rapih. Baik
Kasus derivasi kalimat dikerjakan dengan sistematis, kurang lengkap dan kurang rapih. Cukup
Kasus derivasi kalimat dikerjakan dengan kurang sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih. Kurang
Kasus derivasi kalimat dikerjakan dengan tidak sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih.
Minggu ke 6
Tugas ke 5
Uraian Tugas: a. Obyek
Deterministic Finite Automata (DFA).
b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan
Mahasiswa menyelesaikan soal-soal yang berkenaan penelusuran kalimat pada mesin DFA dan perancangan DFA menggunakan teori Otomata Hingga (Finite Automata).
c. c.Metode/Cara Kerja/Acuan yang Digunakan
Mahasiswa mengerjakan tugas secara individu menggunakan teori Otomata Hingga (Finite Automata). Tugas dikerjakan dalam durasi 1 minggu.
d. Dekripsi Luaran Tugas yang Dihasilkan
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 16 dari 28
Kasus penelusuran kalimat pada mesin DFA dan perancangan DFA menggunakan teori Otomata Hingga (Finite Automata) dikerjakan dengan sistematis, lengkap dan rapih. Baik
Kasus penelusuran kalimat pada mesin DFA dan perancangan DFA menggunakan teori Otomata Hingga (Finite Automata) dikerjakan dengan sistematis, kurang lengkap dan kurang rapih.
Cukup
Kasus penelusuran kalimat pada mesin DFA dan perancangan DFA menggunakan teori Otomata Hingga (Finite Automata) dikerjakan dengan kurang sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih.
Kurang
Kasus penelusuran kalimat pada mesin DFA dan perancangan DFA menggunakan teori Otomata Hingga (Finite Automata) dikerjakan dengan tidak sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih.
Minggu ke 7
Tugas ke 6
Uraian Tugas: a. Obyek
Ekuivalensi 2 DFA.
b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan
Mahasiswa menyelesaikan soal-soal yang berkenaan dengan analisis ekuivalensi 2 mesin DFA menggunakan teori DFA Equivalent.
c. Metode/Cara Kerja/Acuan yang Digunakan
Mahasiswa mengerjakan tugas secara individu menggunakan teori DFA Equivalent. Tugas dikerjakan dalam durasi 1 minggu.
d. Dekripsi Luaran Tugas yang Dihasilkan
Hasil analisis ekuivalensi 2 mesin DFA menggunakan teori DFA Equivalent. Kriteria Penilaian: Sangat baik
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 17 dari 28
BaikHasil analisis ekuivalensi 2 mesin DFA menggunakan teori DFA Equivalent dikerjakan dengan sistematis, kurang lengkap dan kurang rapih.
Cukup
Hasil analisis ekuivalensi 2 mesin DFA menggunakan teori DFA Equivalent dikerjakan dengan kurang sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih.
Kurang
sHasil analisis ekuivalensi 2 mesin DFA menggunakan teori DFA Equivalent dikerjakan dengan tidak sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih.
Minggu ke 9
Tugas ke 7
Uraian Tugas: a. Obyek
Finite State Machine (FSM).
b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan
Mahasiswa menyelesaikan soal-soal yang berkenaan dengan penyajian FSM dalam bentuk graph dan menentukan pasangan tuple FSM menggunakan teori Finite State Automata.
c. Metode/Cara Kerja/Acuan yang Digunakan
Mahasiswa mengerjakan tugas secara individu menggunakan teori Finite State Automata. Tugas dikerjakan dalam durasi 1 minggu.
d. Dekripsi Luaran Tugas yang Dihasilkan
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 18 dari 28
Kriteria Penilaian: Sangat baikHasil penyajian FSM dalam bentuk graph dan menentukan pasangan tuple FSM menggunakan teori Finite State Automata dikerjakan dengan sistematis, lengkap dan rapih.
Baik
Hasil penyajian FSM dalam bentuk graph dan menentukan pasangan tuple FSM menggunakan teori Finite State Automata dikerjakan dengan sistematis, kurang lengkap dan kurang rapih.
Cukup
Hasil penyajian FSM dalam bentuk graph dan menentukan pasangan tuple FSM menggunakan teori Finite State Automata dikerjakan dengan kurang sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih.
Kurang
Hasil penyajian FSM dalam bentuk graph dan menentukan pasangan tuple FSM menggunakan teori Finite State Automata dikerjakan dengan tidak sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih.
Minggu ke 10
Tugas ke 8
Uraian Tugas: a. Obyek
Finite State Machine (FSM) – Binary Adder. b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan
Mahasiswa menyelesaikan soal-soal yang berkenaan dengan operasi penjumlahan biner (binary adder) FSM menggunakan teori Finite State Automata Binary Adder.
c. Metode/Cara Kerja/Acuan yang Digunakan
Mahasiswa mengerjakan tugas secara individu menggunakan teori Finite State Automata Binary Adder. Tugas dikerjakan dalam durasi 1 minggu.
d. Dekripsi Luaran Tugas yang Dihasilkan
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 19 dari 28
Kriteria Penilaian: Sangat baikHasil operasi penjumlahan biner FSM menggunakan teori Finite State Automata Binary Adder dikerjakan dengan sistematis, lengkap dan rapih.
Baik
Hasil operasi penjumlahan biner FSM menggunakan teori Finite State Automata Binary Adder dikerjakan dengan sistematis, kurang lengkap dan kurang rapih.
Cukup
Hasil operasi penjumlahan biner FSM menggunakan teori Finite State Automata Binary Adder dikerjakan dengan kurang sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih.
Kurang
Hasil operasi penjumlahan biner FSM menggunakan teori Finite State Automata Binary Adder dikerjakan dengan tidak sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih.
Minggu ke 10
Tugas ke 9
Uraian Tugas: a. Obyek
Non-Deterministif Finite Automata (NFA). b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan
Mahasiswa menyelesaikan soal-soal yang berkenaan dengan perancangan mesin NFA dan penelusuran kalimat menggunakan mesin NFA menggunakan teori NFA.
c. Metode/Cara Kerja/Acuan yang Digunakan
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 20 dari 28
d. Dekripsi Luaran Tugas yang DihasilkanHasil perancangan mesin NFA dan penelusuran kalimat menggunakan mesin NFA menggunakan teori NFA. Kriteria Penilaian: Sangat baik
Hasil perancangan mesin NFA dan penelusuran kalimat menggunakan mesin NFA menggunakan teori NFA dikerjakan dengan sistematis, lengkap dan rapih.
Baik
Hasil perancangan mesin NFA dan penelusuran kalimat menggunakan mesin NFA menggunakan teori NFA dikerjakan dengan sistematis, kurang lengkap dan kurang rapih.
Cukup
Hasil perancangan mesin NFA dan penelusuran kalimat menggunakan mesin NFA menggunakan teori NFA dikerjakan dengan kurang sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih.
Kurang
Hasil perancangan mesin NFA dan penelusuran kalimat menggunakan mesin NFA menggunakan teori NFA dikerjakan dengan tidak sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih.
Minggu ke 11
Tugas ke 10
Uraian Tugas: a. Obyek
NFA to DFA Conversion.
b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan
Mahasiswa menyelesaikan soal-soal yang berkenaan dengan konversi mesin NFA ke DFA menggunakan teori DFA dan NFA.
c. Metode/Cara Kerja/Acuan yang Digunakan
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 21 dari 28
d. Dekripsi Luaran Tugas yang DihasilkanHasil konversi mesin NFA ke DFA. Kriteria Penilaian: Sangat baik
Hasil konversi mesin NFA ke DFA menggunakan teori DFA dan NFA dikerjakan dengan sistematis, lengkap dan rapih. Baik
Hasil konversi mesin NFA ke DFA menggunakan teori DFA dan NFAdikerjakan dengan sistematis, kurang lengkap dan
kurang rapih. Cukup
Hasil konversi mesin NFA ke DFA menggunakan teori DFA dan NFAdikerjakan dengan kurang sistematis, tidak lengkap
dan tidak rapih. Kurang
Hasil konversi mesin NFA ke DFA menggunakan teori DFA dan NFAdikerjakan dengan tidak sistematis, tidak lengkap dan
tidak rapih.
Minggu ke 11
Tugas ke 11
Uraian Tugas: a. Obyek
DFA to Grammar Conversion.
b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan
Mahasiswa menyelesaikan soal-soal yang berkenaan dengan konversi mesin DFA ke grammar menggunakan teori DFA dan grammar.
c. Metode/Cara Kerja/Acuan yang Digunakan
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 22 dari 28
d. Dekripsi Luaran Tugas yang DihasilkanHasil konversi mesin DFA ke grammar. Kriteria Penilaian: Sangat baik
Hasil konversi mesin DFA ke grammarmenggunakan teori DFA dan grammar dikerjakan dengan sistematis, lengkap dan rapih.
Baik
Hasil konversi mesin DFA ke grammarmenggunakan teori DFA dan grammar dikerjakan dengan sistematis, kurang lengkap dan kurang rapih.
Cukup
Hasil konversi mesin DFA ke grammarmenggunakan teori DFA dan grammar dikerjakan dengan kurang sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih.
Kurang
Hasil konversi mesin DFA ke grammarmenggunakan teori DFA dan grammardikerjakan dengan tidak sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih.
Minggu ke 11
Tugas ke 12
Uraian Tugas: a. Obyek
DFA to Grammar Conversion.
b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan
Mahasiswa menyelesaikan soal-soal yang berkenaan dengan konversi mesin DFA ke grammar menggunakan teori DFA dan grammar.
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 23 dari 28
Mahasiswa mengerjakan tugas secara individu menggunakan teori DFA dan grammar. Tugas dikerjakan dalam durasi 1 minggu.d. Dekripsi Luaran Tugas yang Dihasilkan Hasil konversi mesin DFA ke grammar. Kriteria Penilaian: Sangat baik
Hasil konversi mesin DFA ke grammarmenggunakan teori DFA dan grammar dikerjakan dengan sistematis, lengkap dan rapih.
Baik
Hasil konversi mesin DFA ke grammarmenggunakan teori DFA dan grammar dikerjakan dengan sistematis, kurang
lengkap dan kurang rapih. Cukup
Hasil konversi mesin DFA ke grammarmenggunakan teori DFA dan grammar dikerjakan dengan kurang sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih.
Kurang
Hasil konversi mesin DFA ke grammarmenggunakan teori DFA dan grammardikerjakan dengan tidak sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih.
Minggu ke 12
Tugas ke 13
Uraian Tugas: a. Obyek
Analisis Sintaks Sentensial.
b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 24 dari 28
c. Metode/Cara Kerja/Acuan yang DigunakanMahasiswa mengerjakan tugas secara individu menggunakan teori CFG. Tugas dikerjakan dalam durasi 1 minggu. d. Dekripsi Luaran Tugas yang Dihasilkan
Hasil analisis sintaks sentensial. Kriteria Penilaian: Sangat baik
Hasil analisis sintaks sentensial menggunakan teori CFG dikerjakan dengan sistematis, lengkap dan rapih.
Baik
Hasil analisis sintaks sentensial menggunakan teori CFG dikerjakan dengan sistematis, kurang lengkap dan kurang rapih.
Cukup
Hasil analisis sintaks sentensial menggunakan teori CFG dikerjakan dengan kurang sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih.
Kurang
Hasil analisis sintaks sentensial menggunakan teori CFG dikerjakan dengan tidak sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih.
Minggu ke 13
Tugas ke 14
Uraian Tugas: a. Obyek
Top-Down Parsing: Brute Force Parsing. b. Yang Harus Dikerjakan dan Batasan-Batasan
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 25 dari 28
c. Metode/Cara Kerja/Acuan yang DigunakanMahasiswa mengerjakan tugas secara individu menggunakan teori Brute-Force Parsing. Tugas dikerjakan dalam durasi 1 minggu.
d. Dekripsi Luaran Tugas yang Dihasilkan Hasil analisis sintaks top-down parsing. Kriteria Penilaian: Sangat baik
Hasil analisis sintaks top-down parsing menggunakan teori Brute-Force Parsing dikerjakan dengan sistematis, lengkap dan rapih.
Baik
Hasil analisis sintaks top-down parsing menggunakan teori Brute-Force Parsing dikerjakan dengan sistematis, kurang
lengkap dan kurang rapih. Cukup
Hasil analisis sintaks top-down parsing menggunakan teori Brute-Force Parsing dikerjakan dengan kurang sistematis, tidak
lengkap dan tidak rapih. Kurang
Hasil analisis sintaks top-down parsing menggunakan teori Brute-Force Parsing dikerjakan dengan tidak sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih.
Minggu ke 14
Tugas ke 15
Uraian Tugas: e. Obyek
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 26 dari 28
Mahasiswa menyelesaikan soal-soal yang berkenaan dengan analisis sintaks top-down parsing menggunakan teoriRecursive-Descent Parsing.
g. Metode/Cara Kerja/Acuan yang Digunakan
Mahasiswa mengerjakan tugas secara individu menggunakan teori Recursive-Descent Parsing. Tugas dikerjakan dalam durasi 1 minggu.
h. Dekripsi Luaran Tugas yang Dihasilkan Hasil analisis sintaks top-down parsing. Kriteria Penilaian: Sangat baik
Hasil analisis sintaks top-down parsing menggunakan teori Recursive-Descent Parsing dikerjakan dengan sistematis,
lengkap dan rapih. Baik
Hasil analisis sintaks top-down parsing menggunakan teori Recursive-Descent Parsing dikerjakan dengan sistematis,
kurang lengkap dan kurang rapih. Cukup
Hasil analisis sintaks top-down parsing menggunakan teori Recursive-Descent Parsing dikerjakan dengan kurang
sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih. Kurang
Hasil analisis sintaks top-down parsing menggunakan teori Recursive-Descent Parsing dikerjakan dengan tidak sistematis,
tidak lengkap dan tidak rapih.
8.
RUBRIK PENILAIAN
Jenjang/Grade
Angka/Skor
Deskripsi/Indikator Kerja
A 90 – 100
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 27 dari 28
B 70 – 89,99
Mahasiswa menyelesaikan tugas baik (sistematis, kurang lengkap dan kurang rapih), membaca materi, baik materi yang diberikan dalam tatap muka perkuliahan, maupun materi yang didapatkan dari sumber lainnya sebagai referensi.
C 55 – 69,99
Mahasiswa menyelesaikan tugas dengan cukup baik (kurang sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih), membaca hanya dari materi yang diberikan dalam tatap muka perkuliahan sebagai referensi.
D 40 – 54,99
Mahasiswa menyelesaikan tugas dengan kurang baik (tidak sistematis, tidak lengkap dan tidak rapih), tidak membaca materi sebagai referensi.
E < 40 Mahasiswa tidak menyelesaikan tugas.
9.
PENUTUP
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ini berlaku mulai tanggal 1 September 2015 untuk mahasiswa UPJ Tahun Akademik 2015/2016 dan seterusnya. RPS ini dievaluasi secara berkala setiap semester dan akan dilakukan perbaikan jika dalam penerapannya masih diperlukan penyempurnaan.
10.
STATUS DOKUMEN
Proses
Penanggung Jawab
Tanggal
Nama
Tandatangan
RPS Mata Kuliah Teori Komputasi
–
Program Studi Teknik Informatika
Halaman 28 dari 28
2. Pemeriksaan Hendi Hermawan, S.T., M.T.I.Ketua Prodi
3. Persetujuan
Prof. Emirhadi Suganda