KETERANGAN SAKSI AHLI SEBAGAI ALAT BUKTI DALAM PROSES PERADILAN PIDANA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Teks penuh
Dokumen terkait
Dalam hal tersangka atau saksi yang harus di dengan keterangannya berdiam atau bertempat tinggal di luar daerah hukum penyidik yang menjalankan penyidikan, pemeriksaan
Andi Hamzah menyatakan bahwa tentang benar tidaknya terdakwa melakukan perbuatan yang di dakwakan kepadanya adalah merupakan bagian yang terpenting dalam acara
Penulis telah berusaha dengan segala kemampuan yang dimiliki untuk menyusun dan menyelesaikan penulisan hukum / skripsi ini.Penulis menyadari bahwa hasil karya
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis, yakni menganalisis permasalahan tentang bagaimana konstruksi hukum tentang keterangan ahli
Di dalam Pasal 180 ayat (1) KUHAP ditentukan : Dalam hal diperlukan untuk menjernihkan duduknya persoalan yang timbul di sidang Pengadilan, Hakim Ketua Sidang dapat
1) Pengaturan alat bukti dalam hukum positif diatur pada Pasal 184 Undang- Undang Nomor 8 tahun 1981 Tentang Kitab Hukum Acara Pidana yaitu keterangan saksi, keterangan
Pada penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa peranan saksi A Charge dalam proses pembuktian sangat penting, Boleh dikatakan, tidak ada suatu perkara pidana yang lepas
Menurut Pasal 183 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana menyatakan bahwa hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang kecuali apabila dengan sekurang-kurangnya dua alat