2014
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
i
LKjIP
L
aporan
K
inerja
I
nstansi
P
emerintah
2014
Tim Penyusun: Ir. Suharto, M.T. Fika Rofiek Mufakhir, S.T.
Ulin Herlina, S.T. Slamet Sumardi, S.Si, M.T. Fajar
Nurjaman, ST, M.T. Yoka Pramadi, S.Sos, M.I.Kom
LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
UNIT PELAKSANA TEKNIS BALAI PENGOLAHAN MINERAL LAMPUNG
2014
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
ii
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) UPT BPML-LIPI Tahun 2014 ini, disusun untuk memenuhi kewajiban sebagaimana diatur dalam Panduan ini dikembangkan berdasarkan Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang merupakan wujud pertanggungjawaban UPT BPML-LIPI sebagai Instansi Pemerintah kepada pemangku kepentingan (stake holder). Dalam penyusunan LKjIP, UPT BPML-LIPI mengacu kepada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
LKjIP UPT BPML-LIPI Tahun 2014 diawali dengan uraian ringkas tentang organisasi UPT BPML-LIPI, Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja. Analisis dan Evaluasi terhadap capaian kinerja UPT BPML-LIPI pada Tahun 2014 yang tersaji dalam laporan ini ditujukan sebagai informasi kepada para pemangku kepentingan, serta upaya untuk meningkatkan Capaian Kinerja UPT BPML-LIPI pada tahun berikutnya.
Sangat disadari bahwa LkjIP UPT BPML-LIPI ini masih belum sempurna. Oleh karena itu berbagai saran, kritik, serta masukkan sangat diharapkan untuk penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
Lampung Selatan, Januari 2015 Kepala UPT BPML-LIPI
Ir. Suharto, MT.
2014
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
UPT Balai Pengolahan Mineral Lampung (UPT BPML) merupakan satuan kerja yang berada di bawah naungan Lembaga Imu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang merupakan instansi pemerintah yang berkompetensi di bidang pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. UPT BPML-LIPI adalah Unit Pelaksana Teknis mempunyai tugas untuk melaksanakan kegiatan pengolahan mineral sehingga memiliki nilai tambah ekonomi yang tinggi. UPT BPML-LIPI memiliki kewajiban untuk melaporkan capaian kinerja tiap tahunnya sebagaimana tertuang dalam perencanaan strategis yang telah ditetapkan, dalam bentuk sebuah dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Upaya untuk merealisasikan tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, dilakukan dengan mengoptimalkan berbagai sumber daya serta kebijakan dalam menentukan target penetapan kinerja yang diukur melalui capaian penetapan kinerja tiap tahunnya.
Dalam LKjIP ini tersaji capaian kinerja UPT BPML-LIPI pada Tahun 2014, sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK) yang telah ditetapkan. RKT dan PK UPT BPML-LIPI mengacu kepada beberapa indikator kinerja yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) UPT BPML-LIPI 2010-2014. Berikut ini akan diuraikan secara ringkas capaian kinerja UPT BPML-LIPI pada Tahun 2014.
Capaian Sasaran Strategis 1 : (a) Jumlah SDM yang menyelesaikan pendidikan, dengan capaian 100%; (b) Jumlah SDM yang naik Jabatan Fungsional, dengan capaian 125%.
Capaian Sasaran Strategis 2 : (a) Jumlah publikasi jurnal ilmiah Nasional, dengan capaian 100%; (b) Jumlah publikasi prosiding ilmiah Nasional, dengan capaian 115%; (c) Jumlah publikasi prosiding ilmiah Internasional, dengan capaian 100%; (d) Jumlah HKI (Paten) dengan capaian 100%.
Capaian Sasaran Strategis 3 : (a) Jumlah Contoh Produk Yang Digunakan Masyarakat, dengan capaian 150%; (b) Jumlah HKI yang digunakan Masyarakat 100%.
Capaian Sasaran Strategis 4 : Jumlah Kerjasama, dengan capaian 400%.
Capaian Sasaran Strategis 6 : Jumlah Keikutsertaan pameran, dengan capaian 300%.
Capaian Sasaran Strategis 7 : (a) Jumlah keikut sertaan dalam kegiatan pemasyarakatan iptek/seminar, dengan capaian 150%; (b) Jumlah Penyelenggaraan Seminar 100%.
Capaian Sasaran Strategis 8 : Jumlah keikutsertaan dalam organisasi, dengan capaian 50%.
Capaian Sasaran Strategis 9 : Jumlah sarana dan prasarana, dengan capaian 100%.
Capaian Sasaran Strategis 10 : Jumlah Laporan Administrasi, dengan capaian 100%.
2014
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
iv
Dari uraian tersebut diatas diperoleh rata-rata realisasi capaian kinerja UPT BPML-LIPI pada Tahun 2014 sebesar 135,95%. Capaian kinerja tersebut diatas terlaksana dengan menggunakan pagu
anggaran DIPA UPT BPML-LIPI maupun Non-DIPA UPT BPML-LIPI, sebanyak Rp. 6.523.380.000,
dengan realisasi anggaran sebesar 97,70% (khusus untuk DIPA UPT BPML-LIPI, realisasi anggaran
sebesar 97,63%)
Secara keseluruhan, capaian kinerja UPT BPML-LIPI pada Tahun 2014 lebih baik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun dalam pelaksanaan realisasi capaian kinerja tersebut, UPT BPML- LIPI memiliki beberapa kendala, diantaranya adalah:
Minimnya jumlah peneliti di Lingkungan UPT BPML-LIPI dan akses organisasi profesi yang
terbatas,menjadi salah satu penyebab tidak tercapainya capaian Sasaran Strategis ke 8. Keikutsertaan dalam organisasi diharapkan menambah jaringan dan komunitas ilmiah sehingga perlu ditingkatkan.
Adanyakebijakanpenghematan/pemotongananggarandariPemerintahPusatberdampakterhada pperubahanperencanaandanpengelolaananggaran.
Pengelolaan anggaran yang kurang optimal. Hal ini menjadi penyebab tidak terserapnya anggaran UPT BPML-LIPI Tahun 2014sesuai yang ditargetkan. Kualitas SDM terkait perencanaan dan pengelolaan anggaran perlu ditingkatkan.
2014
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
2.5.1Program danKegiatan UPT BPML-LIPI 2010-2014... 2.5.2Kegiatan UPT BPML-LIPI Tahun 2014 ... 2.5.3IndikatorKegiatanKinerja (IKK) UPT BPML-LIPI ...
17 17 18
2.6RencanaKinerjaTahunan (RKT) 2014 ... 20
v
DAFTAR ISI
Cover ... iKata Pengantar ... ii
Ringkasan Eksekutif ... iii
Daftar Isi... v
Daftar Tabel ... vii
Daftar Gambar ... viii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1Latar Belakang... 1
1.2Kedudukan, Tugas, dan Fungsi UPT BPML-LIPI ... 2
1.3Struktur, Organisasi, dan Sumber Daya... 2
1.3.1StrukturOrganisasi ... 2
1.3.2SumberDaya (SDM, Sarana Prasarana dan Anggran)... 3
1.4Sistematika dan Ruang Lingkup Laporan ... 7
BAB II PERJANJIAN DAN PENETAPAN KINERJA 9
2.1Umum ... 9
2.2RencanaStrategisTahun 2010-2014 ... 9
2.2.1VisidanMisi LIPI ... 10
2.2.2TujuandanSasaranStrategis UPT BPML-LIPI... 10
2.3Kebijakan UPT. BPML-LIPI... 13
2.3.1SumberDayaManusia (SDM)... 13
2.3.2Anggaran ... 14
2.3.3Kerjasama ... 14
2.3.4Kebijakan Program ... 14
2.4Strategi UPT BPML-LIPI... 15
2014
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
vi
2.7PenetapanKinerjaTahun 2014... 22
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA UPT. BPML LIPI TAHUN 2014 25 3.1AkuntabilitasKinerja ... 25
3.2AnalisisdanEvaluasiKinerja... 30
3.3EvaluasiCapaianRenstra 2010-2014 ... 49
3.4AkuntabilitasKeuangan... 52
BAB IV PENUTUP 55 4.1 Kesimpulan... 55
4.2 Saran ... 55
LAMPIRAN
2014
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
Tabel 3.24 Tabel 3.25 Tabel 3.26
Daftar pegawai tugas/ijin belajar Tahun 2014... Evaluasi Capaian Renstra UPT BPML-LIPI 2010-2014 hingga Tahun 2014 ... Pagu dan realisasi anggaran UPT BPML-LIPI Tahun 2013...
48 50 52
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Anggaran UPT BPML-LIPI Tahun 2010-2014 ... 8
Tabel 2.1 Kegiatan UPT BPML-LIPI Tahun 2014 ... 18
Tabel 2.2 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Kegiatan UPT BPML-LIPI... 18
Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) UPT BPML-LIPI Tahun 2014 ... 20
Tabel 2.4 Penetapan Kinerja (PK) UPT BPML-LIPI Tahun 2014 ... 22
Tabel 3.1 Target dan Realisasi Capaian UPT BPML-LIPI Tahun 2014... 27
Tabel 3.2 Target dan Capaian UPT BPML-LIPI terkait Sasaran Strategis-1 ... 30
Tabel 3.3 Kenaikan jenjang fungsional SDM UPT BPML-LIPI ... 31
Tabel 3.4 Target dan Capaian UPT BPML-LIPI terkait Sasaran Strategis-2 ... 31
Tabel 3.5 Data Publikasi Ilmiah di Jurnal Nasional Tahun 2014 ... 32
Tabel 3.6 Data Publikasi Ilmiah di Prosiding Nasional Tahun 2014 ... 33
Tabel 3.7 Data Publikasi Ilmiah di Prosiding Internasional Tahun 2014... 35
Tabel 3.8 Data HKI (paten) UPT BPML-LIPI Tahun 2014 ... 35
Tabel 3.9 Target dan capaian UPT BPML-LIPI terkait Sasaran Strategis-3... 36
Tabel 3.10 Spesifikasi contoh produk yang digunakan masyarakat... 36
Tabel 3.11 Target dan capaian UPT BPML-LIPI terkait Sasaran Strategis-4... 37
Tabel 3.12 Kerjasama UPT BPML-LIPI Tahun 2014 ... 37
Tabel 3.13 Target dan capaian UPT BPML-LIPI terkait Sasaran Strategis-6... 38
Tabel 3.14 Judul kegiatan pameran Tahun 2014 ... 38
Tabel 3.15 Target dan capaian UPT BPML-LIPI terkait Sasaran Strategis-7... 39
Tabel 3.16 Daftar Keikutsertaan dalam Seminar Tahun 2014 ... 40
Tabel 3.17 Target dan capaian UPT BPML-LIPI terkait Sasaran Strategis-8... 41
Tabel 3.18 Target dan capaian UPT BPML-LIPI terkait Sasaran Strategis-9... 42
Tabel 3.19 Pengadaan alat laboratorium dan permesinan Tahun 2014 ... 42
Tabel 3.20 Target dan capaian UPT BPML-LIPI terkait Sasaran Strategis-10... 43
Tabel 3.21 Target dan capaian UPT BPML-LIPI terkait Sasaran Strategis-11... 44
Tabel 3.22 Daftar CPNS Tahun 2014 ... 45
2014
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Klasifikasi pegawai UPT BPML-LIPI berdasarkan: (a) usia, periode
Tahun 2010-2014, (b) jabatan fungsional Tahun 2014 ... 4 Gambar 2. Perbandingan PAGU dan Realisasi Anggaran Persentase Anggaran
2014
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
BPML-LIPI juga menjadikan dokumen LKj sebagai alat untuk evaluasi diri guna menentukan
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan tentang hal yang bersifat umum seperti latar belakang penyusunan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, kedudukan, tugas pokok dan fungsi organisasi,
susunan organisasi, serta kiprah LIPI dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi bagi pembangunan bangsa, serta sistematika penyajian.
1.1 LATAR BELAKANG
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan suatu dokumen yang berisikan
laporan pertanggungjawaban instansi penyelenggara pemerintahan Negara dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya
dengan didasarkan suatu perencanaan strategis. Laporan tersebut juga menggambarkan
keberhasilan ataupun kegagalan pelaksanaan misi organisasi dari instansi terkait yang terdiri
dari berbagai komponen yang merupakan satu kesatuan, diantaranya adalah perencanan
strategis, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, serta pelaporan kinerja. Salah satu
fungsi Laporan Kinerja instansi Pemerintah adalah sebagai media informasi tentang sejauh
mana penerapan perinsip-prinsip good governance termasuk penerapan berbagai fungsi
manajemen secara benar di instansi penyelenggara pemerintahan yang bersangkutan,
seperti yang tertuang dalam Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah.
UPT Balai Pengolahan Mineral Lampung (UPT BPML) merupakan sebuah satuan kerja
yang berada di bawah naungan Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang
merupakan instansi pemerintah yang berkompetensi di bidang pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi, yang memiliki kewajiban untuk menyusun Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah setiap tahunnya dan dilengkapi dengan laporan capaian Penetapan
Kinerja sesuai dengan Permen PAN & RB No 53 tahun 2014 tentang Panduan Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Selain dalam
2014
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
2
fokus perbaikan kinerja berkesinambungan yang harus dilakukan, khususnya dalam rangka
peningkatan capaian penetapan kinerja, dan pencapaian Rencana Strategis (Renstra)
implementatif UPT BPML-LIPI 2010-2014, serta pencapaian Renstra LIPI 2010-2014 pada
umumnya.
1.2 KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI UPT BPML-LIPI
UPT Balai Pengolahan Mineral Lampung (UPT BPML) adalah Unit Pelaksana Teknis di
bidang pengolahan mineral yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada
Kepala Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (P2 Telimek) LIPI. Hal tersebut
ditetapkan oleh keputusan Ka. LIPI No. 1023/M/2002.
Tugas dan Fungsi
UPT BPML-LIPI mempunyai tugas untuk melaksanakan kegiatan pengolahan mineral
sehingga memiliki nilai tambah ekonomi yang tinggi. Dalam rangka melaksanakan tugasnya
tersebut, UPT BPML-LIPI menyelenggarakan fungsinya sebagai berikut:
a. Persiapan dan penyusunan program dan sarana produksi
b. Pelaksanaan penambangan dan pengolahan mineral logam dan mineral bukan logam
atau produk sampingan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
c. Pelaksanaan pengembangan teknologi, proses, desain, dan rekayasa mineral.
d. Pemberian dan pelayanan jasa dan informasi di bidang teknologi mineral.
e. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
1.3 STRUKTUR ORGANISASI DAN SUMBER DAYA
Keberhasilan UPT BPML-LIPI dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tidak terlepas
dari eksistensi struktur organisasi dan dukungan dari berbagai sumber daya yang dimiliki,
diantaranya Sumber Daya Manusia (SDM), Sarana dan Prasarana, serta Anggaran yang
tersedia. Berikut ini adalah uraian dari masing-masing hal tersebut di atas.
Struktur Organisasi
Berdasarkan surat keputusan Kepala LIPI No. 1023/M/2002, tanggal 12 Juni 2002, telah
ditetapkan struktur organisasi UPT BPML-LIPI, seperti tampak pada Lampiran I. Berikut di
2014
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
tahun 2013 hingga tahun 2014, yaitu sebanyak 2 orang, dimana penambahan pegawai ini
3
Sub-Bagian Tata Usaha, memiliki tugas melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan,persuratan, kearsipan, perlengkapan, dan rumah tangga.
Seksi Sarana dan Prasarana Pengolahan Mineral, memiliki tugas mempersiapkan perencanaan dan pemeliharaan sarana prasarana produksi serta peralatan penunjang
teknis lainnya.
Seksi Penambangan dan Pengolahan Mineral Logam, memiliki tugas melakukan penambangan, mempersiapkan bahan baku, mengolah mineral dan atau produk
sampingan lain yang mempunyai nilai ekonomi tinggi serta pengendalian mutu.
Seksi Penambangan dan Pengolahan Mineral Bukan Logam, memiliki tugas melakukan penambangan, mempersiapkan bahan baku, mengolah mineral bukan logam dan atau
produk sampingan lain yang mempunyai nilai ekonomi tinggi serta pengendalian mutu.
Seksi Jasa dan Informasi, memiliki tugas melakukan pelayanan jasa dan informasi di bidang pengolahan mineral.
Kelompok Jabatan Fungsional pada masing-masing Seksi/Sub-Bagian, memiliki tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Saat ini terdapat 4 (empat) jenis jabatan
fungsional yang dimiliki oleh pegawai UPT BPML-LIPI, diantaranya adalah Peneliti,
Perencana, Perekayasa, dan Analis Kepegawaian.
Sumber Daya (SDM, Sarana Prasarana dan Anggaran)
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, UPT BPML-LIPI didukung oleh Sumber Daya
Manusia (SDM), Sarana dan Prasarana, serta Anggaran yang bersumber baik dari DIPA
maupun Non-DIPA. Berikut ini adalah uraian terkait sumber daya yang dimiliki oleh UPT
BPML-LIPI.
Sumber Daya Manusia
UPT BPML-LIPI memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) sebanyak 42 orang (pada akhir
Tahun 2014). Gambar 1 (a dan b) menunjukkan klasifikasi pegawai UPT BPML-LIPI
berdasarkan usia dan jabatan fungsional saat ini.
2014
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
karena adanya tambahan CPNS sebanyak 2 orang. Pada tahun 2014, sebanyak 8 orang
(19,04%) telah memasuki usia lebih dari 50 tahun, tentunya hal tersebut akan berdampak
pada berkurangnya jumlah SDM UPT BPML-LIPI secara signifikan pada 2-5 tahun yang akan
datang. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut maka UPT BPML-LIPI perlu melakukan
rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada periode 2-5 tahun mendatang, minimal
sebanyak 2-3 orang tiap tahunnya.
Berdasarkan jabatan fungsional, seperti yang tampak pada Gambar 1(b), sebanyak
62% pegawai UPT BPML-LIPI pada Tahun 2014 memiliki Jabatan Fungsional Umum (penata
usaha pengadmnistrasi keuangan, penata usaha kepegawaian, pengelola persediaan,
teknisi, penata teknis penelitian dll), sedangkan jabatan Fungsional Peneliti yang merupakan
salah satu core competence dalam pelaksanaan tugas dan fungsi UPT BPML-LIPI hanya
sebanyak 31%. Adanya perbedaan jumlah yang cukup signifikan antara jumlah peneliti dan
fungsional umum, khususnya administrasi menjadi permasalahan bagi UPT BPML-LIPI dalam
pengembangan penelitian dibidang pengolahan mineral. Berbagai upaya untuk
meningkatkan jumlah Fungsional Peneliti dilungkungan UPT BPML-LIPI telah dilakukan,
diantaranya dengan mengikutsertakan beberapa kandidat peneliti ke berbagai diklat terkait
penulisan ilmiah, serta pembinaan para kandidat fungsional peneliti oleh pejabat pembina
fungsional peneliti yang telah ditunjuk oleh Ka. UPT BPML-LIPI. Dari berbagai upaya tersebut
telah diperoleh kenaikan jumlah pejabat fungsional pada Tahun 2014 peneliti sebanyak 31%
(3 orang) dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
(a) (b)
Gambar 1. Klasifikasi pegawai UPT BPML-LIPI berdasarkan: (a) usia, periode Tahun 2010- 2014, (b) jabatan fungsional Tahun 2014
2014
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
Kegiatan Tata Kelola Pendukung Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik yang terdiri
5
Sarana dan PrasaranaDalam rangka melaksanakan kegiatan Litbang serta pelayanan terhadap masyarakat dalam
bentuk PNBP, UPT BPML-LIPI didukung oleh sejumlah sarana dan prasarana sebagai berikut:
Tanah dan Bangunan Gedung
UPT BPML-LIPI berlokasi di Jl. Ir. Sutami Km. 15, Desa Sindangsari, Kecamatan Tanjung
Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, menempati tanah seluas 12,1 hektar. Dua unit
Bangunan Gedung kantor menempati lahan seluas 800 m2 yang didukung oleh peralatan
kantor untuk kegiatan administrasi dan kegiatan ilmiah lainnya serta bangunan untuk
kegiatan operasional menempati lahan seluas 2 hektar. UPT BPML-LIPI juga memiliki tanah
seluas 674 m2 berikut bangunannya yang berada di Jalan P. Diponegoro No. 45 B, Bandar
Lampung yang digunakan sebagai Rumah Jabatan Kepala UPT BPML-LIPI. Selain itu UPT
BPML-LIPI juga memiliki satu hektar tanah di Desa Lematang yang rencananya
diperuntukkan sebagai Sarana Laboratorium Bukan-Logam
Sarana Pendukung Litbang dan Kegiatan PNBP
Sarana pendukung kegiatan litbang dan PNBP, diantaranya meliputi: (1) Sarana Pengecoran Logam, dilengkapi dengan satu unit tungku kupola berkapasitas 10 ton/hari, dua unit
Induction Furnace masing-masing kapasitas 500 kg, satu unit pengecoran non-ferro, satu
unit mesin centrifugal casting, satu perangkat mesin pembuat cetakan (sand mold), satu unit
tungku heat treatment; (2) Workshop/Bengkel Permesinan, terdiri dari beberapa peralatan untuk pekerjaan mekanik (rancang bangun alat)dan sipil, (3) Penambangan, memiliki satu unit Crushing Plant, serta dua jenis alat berat, yaitu Wheel Loader dan Excavator; (4)
Laboratorium Analisa Kimia, terdiri dari beberapa alat pengujian untuk mengetahui karakteristik mineral baik logam maupun non-logam.
Anggaran
Disamping Sumber Daya Manusia (SDM), anggaran juga merupakan faktor yang sangat
penting bagi UPT BPML-LIPI dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Anggaran UPT BPML-
LIPI berasal dari APBN/DIPA UPT BPML-LIPI, yang terdiri dari dua komponen anggaran
2014
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
(DIPA P2 Metalurgi dan Material-LIPI) dan Insentif SINas (DIPA KNRT). Rincian anggaran
tersebut dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah, tampak bahwa total anggaran DIPA UPT
BPML-LIPI pada Tahun 2014 mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan
tahun sebelumnya, seperti yang tampak pada Gambar 2. Penurunan tersebut dikarenakan
6
dari komponen:
Tata kelola (rutin), mencakup pembayaran gaji dan tunjangan pegawai, serta penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran.
Peningkatan jasa pelayanan litbang IPTEK, yaitu berupa kegiatan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)
Kegiatan Peningkatan Kemampuan Teknologi Pengolahan Bahan Mineral, yaitu berupa kegiatan penelitian tematik untuk meningkatkan kompetensi UPT BPML-LIPI dibidang
pengolahan mineral. Pada tahun 2014, UPT BPML-LIPI memiliki empat buah kegiatan
penelitian tematik, diantaranya adalah:
Optimasi Proses dan Kajian Komersialisasi Pembuatan Ferromangan Proses Pengolahan Mineral Feldspar sebagai Bahan Baku Keramik
Aplikasi Ferromangan Lokal Sebagai Bahan Baku Untuk Pembuatan Baja Tahan Gesek (Manganese Steel)
Pengolahan Bijih Mangan Kadar Rendah Melalui Pelindian Reduktif, Purifikasi, Dan Elektrowinning
Berdasarkan Inpres No 4 Tahun 2014 tentang Langkah-Langkah Penghematan dan
Pemotongan Belanja Kementerian/Lembaga Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014, maka total anggaran DIPA UPT BPML
2014 yang semula sebesar Rp. 6.078.281.000,- berkurang menjadi Rp. 5.923.380.000,-. Hal
ini mengakibatkan UPT BPML harus mengurangi belanja non operasional sebesar Rp.
154.901.000 dua kegiatan penelitian dihentikan. Adapun dua judul yang masih dibiayai
sampai dengan akhir tahun 2014 adalah sebagai berikut:
Optimasi Proses dan Kajian Komersialisasi Pembuatan Ferromangan Proses Pengolahan Mineral Feldspar sebagai Bahan Baku Keramik
Selain itu, UPT BPML-LIPI juga memiliki kegiatan penelitian yang sumber pendanaannya
2014
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
7
pada Tahun 2013, UPT BPML-LIPI memperoleh tambahan anggaran untuk pengadaan
peralatan laboratorium, diantaranya Optical Electron Spectrometer (OES), Atomic
Adsorption Spectrometer (AAS), Rockwell Hardness Tester, Mikroskop Metalurgi, Bomb
Calorimeter, dan peralatan pendukung laboratorium lainnya. Total pagu anggaran UPT.
BPML LIPI pada tahun 2014 adalah Rp.5.923.380.000,- dengan realisasi penyerapan sebesar
97,63% atau sebesar Rp.5.783.258.702,-. Anggaran tersebut jauh lebih rendah dibandingkan
dengan anggaran tahun 2013 yaitu Rp. 7.747.596.119,-. Namun realisasi penyerapannya
hanya 82,78% atau sebesar Rp. 6.859.822.037.
1.5 SISTEMATIKA DAN RUANG LINGKUP LAPORAN
Laporan Kinerja Instansi Lembaga LIPI tahun 2014 didasarkan pada Rencana Implementatif,
Rencana Kinerja Tahunan dan Capaian UPT BPML-LIPI tahun 2014. Laporan ini disusun
dengan sistimatika sebagai berikut :
1. Ringkasan Eksekutif, yang secara integratif memberikan gambaran singkat tentang
seluruh isi laporan.
2. Pendahuluan, menjelaskan susunan organisasi, tugas pokok dan fungsi UPT BPML-
LIPI, serta sumber daya yang dimiliki oleh UPT BPMl-LIPI untuk mendukung
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
3. Rencana Implementatif, menjelaskan secara ringkas Rencana Implementatif,
Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2014;
4. Akuntabilitas Kinerja UPT BPML-LIPI, menjelaskan secara ringkas dan menyeluruh
pencapaian kinerja tahun 2014 serta analisisnya dikaitkan dengan
pertangungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran untuk tahun 2014.
5. Penutup, yang isinya menyimpulkan isi Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2014
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
2014
Tabel 1. Anggaran UPT BPML-LIPI Tahun 2010-2014
Gambar 2. Perbandingan PAGU dan Realisasi Anggaran DIPA UPT BPML LIPI tahun 2010 - 2014
9
BAB II
PERJANJIAN DAN PENETAPAN KINERJA
Bagian ini menjelaskan tentang rencana strategis tahun 2010-2014 yang berisi visi, misi,
kebijakan dan sasaran, program dan kegiatan, strategis, rencana kinerja tahun 2014 dan
penetapan kinerja UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung LIPI tahun 2014.
2.1 UMUM
UPT BPML-LIPI merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kedeputian Ilmu
Pengetahuan Teknik (IPT)-LIPI yang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengolahan
mineral sehingga mempunyai nilai tambah ekonomi tinggi. UPT BPML-LIPI memegang
peranan penting dalam mendukung program pemerintah terkait peningkatan nilai tambah
bahan mineral alam, yang tertuang dalam MP3EI (Master Plan percepatan Pembangunan
Indonesia), Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara, Peraturan
Menteri ESDM No. 7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui
Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral, dan Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun
2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri ESDM No. 7 Tahun 2012. Pemberlakuan
undang-undang tersebut mengakibatkan pengusaha tambang dilarang untuk mengekspor
bahan galian mineral tanpa diolah terlebih dahulu, sehingga pengembangan teknologi
pengolahan mineral di Indonesia menjadi suatu solusi yang harus dikuasai bagi bangsa
Indonesia, guna mewujudkan Kemandirian Bangsa di bidang Pengolahan Mineral.
2.2 RENCANA STRATEGIS UPT BPML-LIPI (TAHUN 2010-2014)
Dalam rangka menetapkan arah acuan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai lembaga
penelitian dan pengembangan di Indonesia, LIPI telah menetapkan Rencana Strategis LIPI
(Renstra LIPI) 2010-2014, yang dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Strategis Kedeputian
Ilmu Pengetahuan Teknik-LIPI (Renstra IPT-LIPI). Rencana Strategis UPT BPML-LIPI 2010-
2014 (Renstra UPT BPML-LIPI) menjabarkan rencana aksi/kegiatan yang dilakukan oleh UPT
10
2.2.1 Visi dan Misi LIPISejalan dengan Visi Pembangunan Nasional yang dapat tercapai melalui landasan keilmuan
yang mendasar, maka LIPI menetapkan Visi nya sebagai berikut:
Menjadi lembaga ilmu pengetahuan yang berada dalam peringkat kelompok terbaik dunia dalam menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna peningkatan kualitas
SDM dan memperkuat daya saing perekonomian nasional .
Untuk mencapai Visi tersebut, dan dengan memperhatikan Misi Pembangunan Nasional
2010-2014, maka LIPI menetapkan Misi nya sebagai berikut:
1. Menciptakan "great science" (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan
invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing
perekonomian nasional.
2. Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan
good governance dalam rangka memantapkan NKRI.
3. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan
berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan.
4. Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam
pergaulan internasional.
5. Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem).
2.2.2 Tujuan dan Sasaran Strategis UPT BPMl-LIPI 2010-2014
Dalam rangka mencapai Visi dan Misi LIPI, maka ditentukan Tujuan UPT BPML-LIPI yang merupakan implementatif dari Kedeputian IPT-LIPI. Berikut adalah tujuan dari UPT BPML-
LIPI.
a. Memperkuat kompetensi inti (melalui penelitian dan pengembangan) untuk
menciptakan pengetahuan dan teknologi baru di bidang pengolahan mineral
yang berdampak luas dan dapat dimanfaatkan guna mendukung daya saing
bangsa.
b. Meningkatkan nilai invensi (penciptaan) di bidang pengolahan mineral yang
diintegrasikan dengan faktor-faktor yang mendukung terjadinya inovasi bernilai
Promosi Iptek atau keikutsertaan dalam pameran tujuh kali dalam lima tahun.
11
c. Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat terutama
masyarakat industri melalui diseminasi ilmu pengetahuan teknik.
d. Menjadi acuan atau referensi nasional dibidang pengolahan mineral.
Sedangkan Sasaran Strategis UPT BPML-LIPI, merupakan penjabaran dari Tujuan UPT BPML-LIPI yang merupakan hasil terjemahan dari Misi LIPI. Berikut adalah sasaran strategis
UPT BPML-LIPI 2010-2014.
Misi 1 : Menciptakan "great science" (ilmu pengetahuan berdampak penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional.
Sasaran:
Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional.
Target peningkatan strata pendidikan adalah 20 % per lima tahun dari jumlah semua PNS.
Target peningkatan jabatan fungsional adalah 50 % per lima tahun dari jumlah pegawai yang belum mempunyai jabatan fungsional dan/atau
kenaikan pangkat pada jabatan fungsional.
Meningkatnya hasil penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI. Jumlah Publikasi ilmiah adalah 33 publikasi ilmiah per tahun
Jumlah HKI, berupa usulan paten adalah 2 buah dalam lima tahun
Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan Iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai.
Hasil litbang unggulan yang berpotensi untuk diimplementasikan ke masyarakat adalah 15 contoh produk dan 1 buah HKI dalam lima tahun.
Memperkuat jaringan UPT. BPML - LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama.
Jumlah kerjasama dengan stake holder sebanyak 18 kali dalam lima tahun
12
Misi 2 : Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan.
Sasaran:
Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional, dan internasional.
Melaksanakan pertemuan ilmiah, seminar dan sebagainya : satu kali dalam lima tahun.
Misi 3 : Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional.
Sasaran:
Meningkatnya kerjasama UPT. BPML - LIPI dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan
internasional.
Keikutsertaan dalam pemasyarakatan Iptek/seminar sebanyak 60 (enam puluh) kali dalam lima tahun.
Keikutsertaan dalam organisasi adalah 5 (lima) kali dalam lima tahun.
Misi 5 : Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem).
Sasaran:
Tersedianya sarana laboratorium
Tersedianya beberapa peralatan penting bagi UPT. BPML – LIPI pada periode 2010-2014 sebanyak 6 paket.
Mulai dibangun prasarana penelitian
Tahun 2012 penataan kembali peralatan Laboratorium Hidrometalurgi yang bersinergi dengan Laboratorium Analisis Bahan Tambang, Mineral dan Produk
Pengolahan Mineral sebanyak 1 paket.
Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel
dilakukan dengan mengikutsertakan pegawai UPT BPML-LIPI dalam berbagai
13
Jumlah laporan administrasi yang terdokumentasi sebanyak 5 paket dalam lima tahun.
Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksanakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja.
Penambahan 10 orang PNS baru sampai tahun 2014.
Jumlah pegawai yang mengikuti diklat sebanyak 45 orang dalam lima tahun Jumlah pegawai yang sedang mengikuti diklat sebanyak 18 orang dalam lima
tahun
2.3 KEBIJAKAN UPT BPML-LIPI
Upaya realisasi terhadap capaian sasaran strategis UPT BPML-LIPI tidak terlepas dari
kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh UPT BPML-LIPI. Kebijakan-kebijakan tersebut
dilakukan dengan memperhatikan kekuatan sumber daya UPT BPML-LIPI serta berbagai
isu/kepentingan masyarakat. Secara umum kebijakan UPT BPML-LIPI mencakup dua hal
berikut di bawah ini:
Kebijakan penelitian dan pengembangan untuk pengembangan ilmu berdasarkan kebijakan nasional di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kebijakan pembinaan dan pengembangan kelembagaan untuk peningkatan kompetensi inti, khususnya pada pengolahan mineral logam dan bukan logam
Kebijakan tersebut diatas secara khusus dituangkan ke dalam bentuk kebijakan terkait: (1)
Sumber Daya Manusia, (2) Anggaran, (3) Kerjasama, dan (4) Program.
2.3.1 Sumber Daya Manusia (SDM)
Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam suatu organisasi merupakan salah satu faktor
utama keberhasilan suatu organisasi dalam melaksanakan tugasnya. Berdasarkan hal
tersebut, UPT BPML-LIPI memiliki kebijakan untuk meningkatkan kualitas SDM, baik melalui
pendidikan formal maupun informal. Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan formal
dilakukan dengan bentuk memberikan dukungan terhadap seluruh pegawai UPT BPML-LIPI
untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat lebih tinggi, baik melalui jalur beasiswa
a. Penelitian Lanjut ( Advance Research)
14
workshop/diklat maupun seminar/pertemuan ilmiah sesuai dengan kompetensi ataupun
jenis fungsionalnya (umum, peneliti, perekayasa, perencana, analis kepegawaian).
Selain kualitas, kuantitas SDM juga turut menentukan kinerja suatu organisasi. Dalam kurun
5 tahun terakhir, banyak SDM UPT BPML-LIPI yang telah memasuki masa pensiun. Oleh
karena itu, UPT BPML-LIPI mengeluarkan kebijakan untuk melakukan proses rekruitmen
pegawai baru (CPNS). Proses rekruitmen tersebut dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan
pegawai di UPT BPML-LIPI untuk saat ini dan saat yang akan datang.
2.3.2 Anggaran
Kebijakan anggaran pada UPT BPML-LIPI diselaraskan dengan program (penelitian) tematik,
pelayanan publik serta tata kelola penyelenggaraan menyangkut belanja pegawai,
operasional perkantoran, dan penyelenggaraan tata usaha. Alokasi anggaran ditentukan
berdasarkan perencanaan dan prioritas kegiatan di UPT BPML-LIPI. Pengalokasian anggaran
untuk melengkapi sarana dan prasarana pendukung kegiatan pengolahan mineral menjadi
salah satu kebijakan UPT BPML-LIPI di Tahun 2014, guna meningkatkan kualitas hasil litbang
serta meningkatkan pelayanan jasa bagi para stake holders’dibidang pengolahan mineral.
2.3.3 Kerjasama
Kebijakan UPT BPML-LIPI terkait dengan kerjasama berupa peningkatan pelayanan jasa ilmu
pengetahuan dan teknologi bagi pihak yang berkepentingan (stake holders). Kebijakan
diarahkan pada peningkatan jasa konsultasi, pendidikan dan pelatihan, kerja sama
penelitian, serta pemanfaatan secara bersama fasilitas yang ada di UPT BPML-LIPI. Pada
Tahun 2014, guna meningkatkan kerjasama UPT BPML-LIPI dengan stake holders, maka UPT
BPML-LIPI telah menetapkan Quickwin yaitu Quick Respon dalam Pelayanan Kerjasama.
Meningkatnya kerjasama di UPT BPML-LIPI diindikasikan dengan meningkatnya
penerimaaan anggaran PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) pada tahun 2014.
Kerjasama dengan pihak akademisi juga dilakukan oleh UPT BPML-LIPI, baik melalui
pembimbingan kerja praktek (SMA/SMK dan mahasiswa) maupun tugas akhir.
2.3.4 Kebijakan Program
Dalam Renstra LIPI telah ditetapkan kebijakan litbang berupa Program Penelitian,
Penguasaan, dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, di mana program tersebut
15
b. Penelitian dan Pengembangan Terobosan (Cutting Edge Research)
c. Penelitian dan Pengembangan Difusi IPTEK (Multidisciplinary Research)
d. Penelitian dan Pengembangan Penguatan Kompetensi (Basic Studies, Tematic)
e. Kajian Mendasar (Basic Research)
Berdasarkan kompetensi serta kekuatan yang dimiliki oleh UPT BPML-LIPI, maka kebijakan
UPT BPML-LIPI terkait pelaksanaan program dan sub-program tersebut di atas sebagai
berikut:
Penelitian dan Pengembangan Terobosan (Cutting Edge Research), meliputi Kegiatan inkubator teknologi dan bisnis, kegiatan pemanfaatan Iptek hasil litbang
dan keahlian LIPI untuk pembangunan daerah (IPTEKDA), Pengembangan kerjasama
dengan berbagai pihak (stake hoder).
Penelitian dan Pengembangan Difusi IPTEK (Multidisciplinary Research) yang akan dilaksanakan melalui kegiatan kompetitif LIPI, insentif Ristek (PKPP dan SINas),
penugasan khusus, serta insentif lainnya.
Penelitian dan Pengembangan Penguatan Kompetensi (Basic Studies, Tematic), untuk meningkatkan kompetensi UPT BPML-LIPI dalam menjalankan tugas pokok
dan fungsinya, serta meningkatkan kualitas peneliti dan fungsional lainnya.
2.4 STRATEGI UPT BPML-LIPI
Dalam rangka merealisasikan tujuan dan sasaran strategis UPT BPML-LIPI, maka telah
disusun beberapa strategi sebagai berikut.
1. Memfasilitasi pengembangan kompetensi SDM sesuai dengan jenis fungsionalnya,
serta peningkatan kemampuan SDM dalam bidang manajerial dengan harapan
terciptanya manajemen yang efisien, efektif dan produktif di UPT BPML – LIPI.
2. Peningkatan koordinasi internal UPT BPML-LIPI, melalui pelaksanaa rapat pimpinan
(struktural) sebanyak satu bulan sekali, serta membentuk forum diskusi pegawai
sesuai dengan jenis fungsionalnya.
3. Meningkatkan dan memperkuat sarana UPT BPML-LIPI, meliputi pengadaan
yang diarahkan untuk mendukung ARN di bidang energi. Dalam kegiatannya, UPT
16
pengadaan perpustakaan, dan peningkatan kualitas data base dengan membentuk
sistem inventarisasi sarana dan prasarana.
4. Meningkatkan kerjasama dengan pihak luar (stake holders), melalui promosi
kegiatan dan hasil litbang UPT BPML-LIPI dalam berbagai pameran berskala Lokal
dan Nasional, dan menyediakan ruang peraga hasil litbang di UPT BPML-LIPI.
5. Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi (PME) tidak hanya dilakukan pada kegiatan
penelitian, namun juga hal-hal yang terkait dengan tata kelola. PME dilakukan secara
rutin/berkala oleh Tim PME UPT BPML-LIPI dalam hal perencanaan program
kegiatan/anggaran, pelaksanaan kegiatan/realisasi anggaran, dan evaluasi capaian
kegiatan/realisasi anggaran. Pelaporan hasil PME disampaikan oleh Tim PME kepada
seluruh pegawai UPT BPML-LIPI melalui rapat terbuka minimal dua kali dalam satu
tahun, dan sebanyak satu bulan sekali melalui website Intra-LIPI.
2.5 PROGRAM DAN KEGIATAN
Program utama UPT BPML-LIPI Tahun 2010-2014 mengacu kepada program utama LIPI,
yaitu Program Peningkatan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK yang
dilaksanakan sesuai dengan arah yang digariskan dalam RPJPN 2005-2025 dan fokus
program pada MP3EI. Berdasarkan hal tersebut, maka kegiatan UPT BPML-LIPI sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya meliputi:
Material industri dan material maju yang mencakup kegiatan litbang berbagai material, sumber daya mineral, pertambangan dan metalurgi. Sumber daya mineral yang menjadi
fokus utama program kegiatan mengacu pada MP3EI terdiri dari nikel, tembaga, bauksit
dan bijih besi. Sedangkan material maju yang menjadi fokus utama program kegiatan
adalah besi baja, terutama yang mendukung pembangunan di bidang peralatan
transportasi, perkapalan, alutsista, dan peralatan pertanian.
Industri, rancang bangun dan rekayasa yang mencakup kegiatan pengembangan dalam bidang industri proses, industri manufaktur, industri pertahanan dan keamanan
Nasional, serta teknologi sistem transportasi dan instrumentasi.
17
BPML-LIPI juga mendukung kegiatan ekonomi utama MP3EI dalam hal pemanfaatan
sumber energi batubara.
2.5.1 Program dan Kegiatan UPT BPML-LIPI 2010-2014
Program Kegiatan UPT. BPML - LIPI tahun 2010-2014, yang tertuang dalam Renstra UPT
BPML-LIPI 2010-2014, yaitu kegiatan pengolahan mineral yang diturunkan dalam beberapa
sub-kegiatan berikut ini :
Pengolahan Mineral Logam
Pembuatan besi dan baja cor paduan (komponen ball mill, hammer mill, material
shot blast, dan lain sebagainya)
Benefisiasi mineral logam (bijih besi, pasir besi, bijih emas, bijih mangan, bijih tembaga, dan lain sebagainya)
Ekstraksi mineral logam (tanur riset, Induction Furnace, kupola, dan sebagainya) Pengembangan teknologi heat treatment material logam (Nitriding dan Heat
treatment)
Pengolahan Mineral Non Logam
Pengolahan mineral dan batubara yang mengandung unsur Karbon (Batubara, biomassa, dan sebagainya)
Pengolahan mineral industri (Zeolit, Kapur, Bentonit, Perlit, Feldsfar dan sebagainya)
Pengolahan mineral tanah
Rancang bangun dan pembuatan alat pendukung pengolahan mineral logam dan non-logam (crushing unit, laddle metallurgy, flotation unit, stove temperatur tinggi)
dan energi baru terbarukan (biomass gassifier).
Penelitian eksplorasi dan eksploitasi bijih mineral logam dan non logam dan atau produk samping lainnya.
2.5.2 Kegiatan UPT BPML-LIPI Tahun 2014
Kegiatan UPT BPML-LIPI Tahun 2014 mengacu pada Program Utama LIPI serta Renstra
Implementatif UPT BPML-LIPI 2010-2014, terdiri dari Kegiatan Tata Kelola Pendukung
Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik (Rutin), Kegiatan PNBP, dan Kegiatan Kemampuan
18
Selain itu, UPT BPML-LIPI juga memiliki kegiatan Penelitian yang didanai oleh DIPA Pusat
Penelitian Metalurgi dan Material-LIPI (kompetitif) dan DIPA KNRT (Insentif SINas). Berikut
adalah Tabel 2.1, yang menggambarkan kegiatan UPT BPML-LIPI pada Tahun 2014.
Tabel 2.1 Kegiatan UPT BPML-LIPI Tahun 2014
PROGRAM UTAMA KEGIATAN SUMBER DANA
Peningkatan Penelitian,
Pengembangan, dan Penerapan IPTEK (P3
IPTEK)
Rutin dan PNBP DIPA UPT. BPML
Kemampuan Teknologi Pengolahan Bahan Mineral (Logam dan Non-Logam)-TEMATIK
DIPA UPT. BPML
1. Optimasi Proses dan Kajian Komersialisasi Pembuatan Ferromangan
2. Proses Pengolahan Mineral Feldspar sebagai Bahan Baku Keramik
Kompetitif DIPA Pusat
Penelitian Metalurgi-LIPI
Pengolahan Bijih Mangan Kadar Rendah dengan memanfaatkan Limbah Industri Pengalengan Nanas dan Tapioka
Insentif SINas DIPA KNRT
Pembuatan Nickel Pig Iron (NPI) dari Bijih Nikel Laterit Indonesia Menggunakan Blast Furnace
2.5.3 Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) UPT BPML-LIPI
Untuk mengukur kinerja kegiatan yang dicapai dalam melaksanakan program dan kegiatan,
maka UPT BPML-LIPI menetapkan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yang selaras dengan
Indikator Kinerja Utama (IKU) LIPI dan digunakan sebagai alat ukur kemajuan UPT BPML-LIPI
untuk mengevaluasi kemajuan program menuju pencapaian sasaran/tujuan organisasi,
seperti yang tampak pada Tabel 2.2 di bawah.
Tabel 2.2 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Kegiatan UPT BPML-LIPI
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
2014
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI
Jumlah publikasi karya tulis ilmiah Nasional dan
Internasional, serta Jumlah Hak Kekayaan Intelaktuan (HKI) yang didaftarkan.
3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai
Jumlah contoh produk yang digunakan masyarakat dan jumlah HKI yang digunakan masyarakat
4. Memperkuat jaringan dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi
yang diukur dari jumlah kerja sama Jumlah Kerjasama
5. Tersedianya timbangan ilmiah dan Rekomendasi untuk menjawab isu nasional
Jumlah Dokumen Rekomendasi/Kebijakan
6 Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat / industri
Jumlah keikut sertaan pameran
7 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional.
Jumlah keikut sertaan dalam kegiatan pemasyaran
iptek/seminar dan jumlah penyelenggaraan seminar
8 Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional
Jumlah keikutsertaan dalam organisasi
9 Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan
penelitian yang memenuhi kebutuhan Jumlah sarana dan prasarana
10 Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good
Corporate Governance) yang dapat diukur dengan
terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas
Jumlah Laporan Administrasi
11 Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja
Jumlah penerimaan CPNS, jumlah pegawai yg mengikuti diklat/training, serta jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
2014
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Meningkatnya kualitas penge- tahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional
a. Jumlah SDM yang menyelesaikan pendidikan
1 Orang
b. Jumlah SDM yang naik Jabatan Fungsional
4 Orang
2. Meningkatnya hasil dan
penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI
a. Jumlah publikasi ilmiah Nasional
18 Publikasi
b. Jumlah publikasi ilmiah Internasional
1 Publikasi
c. Jumlah HKI 1 Buah
3. Meningkatnya kreativitas
dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai
a. Jumlah Contoh Produk Yang Digunakan
4. Memperkuat jaringan antara industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama
Jumlah Kerjasama 2 Kerjasama
5. Tersedianya timbangan ilmiah
dan rekomendasi untuk
menjawab isu nasional
Jumlah Dokumen Rekomendasi/Kebijakan
0 Dokumen
6 Meningkatnya perilaku
rasional dalam masyarakat melalui terdiseminasinya
2.6 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) UPT BPML-LIPI 2014
Rencana kinerja (Renja) merupakan suatu rencana tindak lanjut dari penjabaran sasaran dan
program yang telah ditetapkan dalam Renstra. Dalam renja ditetapkan rencana tingkat
capaian kinerja tahunan, sasaran, dan seluruh indikator kinerja kegiatan. Renja UPT BPML-
LIPI Tahun 2014, tampak pada Lampiran 2, merupakan upaya untuk merealisasikan tujuan dan sasaran dari Renstra UPT BPML-LIPI 2010-2014. Berikut di bawah ini adalah garis besar
dari Rencana Kinerja Tahunan (RKT) UPT BPML-LIPI Tahun 2014.
Tabel 2.3 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) UPT BPML-LIPI Tahun 2014
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
2014
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
industri
7 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional.
a. Jumlah keikut sertaan dalam kegiatan
dalam pergaulan dunia
internasional melalui
peningkatan kerjasama
dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional
Jumlah keikutsertaan dalam organisasi
1 Kali
9 Tersedianya Sarana dan
Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan
Jumlah sarana dan prasarana
1 Paket
10 Terwujudnya Tata Kelola
Organisasi yang Baik (Good
Corporate Governance) yang
dapat diukur dengan
terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja
a. Jumlah penerimaan CPNS 4 Orang
b. Jumlah pegawai yg mengikuti diklat/training
15 Orang
c. Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan
3 Orang
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
2014
2.7 PENETAPAN KINERJA (PK) UPT BPML-LIPI 2014
Penetapan Kinerja (PK) menggambarkan capaian kinerja suatu lembaga pemerintahan
dalam kurun waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Tujuan diterapkannya Penetapan Kinerja diantaranya adalah: (1) meningkatkan
akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara
penerima amanah dengan pemberi amanah, (2) sebagai dasar penilaian
keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, (3) menciptakan tolok
ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur, (4) sebagai dasar pemberian reward
atau penghargaan dan sanksi.
UPT BPMl-LIPI membuat PK Tahun 2014 berdasarkan RKT Tahun 2014, yang telah
disesuaikan dengan anggaran DIPA Tahun 2014 dan prioritas lembaga, sehingga target
dalam PK terjadi sedikit perbedaan dengan RKT Tahun 2014. Berikut di bawah ini adalah
garis besar PK UPT BPML-LIPI tahun 2014, untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran 3.
Tabel 2.4 Penetapan Kinerja (PK) UPT BPML-LIPI Tahun 2014
No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target
1. Meningkatnya kualitas
pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional
PETA JABATAN SDM
2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI
JUMLAH PUBLIKASI 19
a. Jumlah publikasi Jurnal ilmiah Nasional
Publikasi 5
b. Jumlah publikasi Jurnal ilmiah Internasional
Publikasi 0
c. Jumlah publikasi Prosiding ilmiah Nasional
Publikasi 13
d. Jumlah publikasi Prosiding ilmiah Internasional
Publikasi 1
e. Jumlah Buku Buku 0
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
2014
No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target
JUMLAH HKI 1
a. Jumlah Paten Paten 1
b. Jumlah Desain Industri Desain 0
c. Jumlah Merk/Nama Dagang
Buah 0
d. Jumlah Hak Cipta Buah 0
3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai
a. Jumlah Contoh Produk Yang Digunakan
4. Memperkuat jaringan antara
industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama
Jumlah Kerjasama Kerjasama 2
5. Tersedianya timbangan ilmiah dan
Rekomendasi untuk menjawab isu nasional
Jumlah Dokumen Rekomendasi/Kebijakan
Dokumen 0
6. Meningkatnya perilaku rasional
dalam masyarakat melalui
terdiseminasinya informasi
7. Meningkatnya akses terhadap
pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional.
a. Jumlah keikut sertaan dalam kegiatan pemasyaran iptek / seminar
Kali 8
b. Jumlah Penyelenggaraan seminar
Kali 1
8. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional
Jumlah keikutsertaan dalam organisasi
Kali 1
9. Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi
Jumlah sarana dan prasarana
Paket 1
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
2014
24
No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan Targetkebutuhan
10. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate
Governance) yang dapat diukur
dengan terlaksananya perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan
kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas
Jumlah Laporan Administrasi
Paket 1
11. Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja
a. Jumlah penerimaan CPNS Orang 4
b. Jumlah pegawai yg mengikuti diklat/training
Orang 8
c. Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
2014
25
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA UPT. BPML LIPI TAHUN 2014
Dalam bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi dan pada bab ini diuraikan akuntabilitas keuangan dari seluruh anggaran yang diterima UPT. BPML LIPI yang
bersumber dari DIPA UPT. BPML LIPI maupun sumber-sumber lainnya. Kinerja tersebut diukur dengan membandingkan antara target rencana kinerja tahun 2014 dan penetapan
kinerja Tahun 2014 dengan realisasi capaian.
3.1 AKUNTABILITAS KINERJA LEMBAGA
Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dipercayakan kepada setiap lembaga instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.
Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran
kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap
pengukuran kinerja. Akuntabilitas kinerja UPT BPML LIPI tahun 2014 diukur dari tingkat
pencapaian terhadap penetapan kinerja berdasarkan 11 sasaran strategis berserta indikator
keberhasilannya yaitu:
1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional.
2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai.
4. Memperkuat jaringan antara UPT. BPML-LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsii novasi yang diukur dari jumlah kerjasama.
5. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional
6. Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat dan industri.
7. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional.
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
2014
26
Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional.
9. Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan.
10. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas.
11. Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksanakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja.
Tingkat pencapaian kinerja didadasarkan pada persentasi jumlah indikator yang
tercapai terhadap jumlah yang ditargetkan yang dituangkan dalam penetapan kinerja UPT
BPML LIPI tahun 2014. Uraian lengkap capaian kinerja UPT. BPML LIPI tahun 2014
ditampilkan pada Tabel 3.1.
Capaian kinerja UPT. BPML LIPI pada tahun 2014 pada dasarnya tercapai secara
keseluruhan. Mulai dari sasaran strategis meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti
yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional hingga
Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
2014
Tabel 3.1. Target dan Realisasi Capaian Kinerja UPT. BPML LIPI Tahun 2014
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target dan Realisasi Target Capaian %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional
PETA JABATAN SDM Paket
a Jumlah SDM yang menyelesaikan pendidikan
b Jumlah SDM yang naik Jabatan Fungsional
Orang 1 1 100%
Orang 4 5 125%
2 Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI
JUMLAH PUBLIKASI Buah 19 21
a Jumlah publikasi jurnal ilmiah Nasional Publikasi 5 5 100%
b Jumlah publikasi jurnal ilmiah Internasional Publikasi -
-c Jumlah publikasi prosiding ilmiah Nasional Publikasi 13 15 115%
d Jumlah publikasi prosiding ilmiah Internasional
Publikasi 1 1 100%
e Jumlah Buku Buku - -
-JUMLAH HKI HKI 1
a Jumlah Paten Paten 1 1 100%
b Jumlah Desain Desain -
-c Jumlah Merk/Nama Dagang Buah -
-d Jumlah Copy Right Buah -
-3 Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai
a Jumlah Contoh Produk Yang Digunakan Masyarakat
Contoh produk
2 3 150%
b Jumlah HKI Yang Digunakan Masyarakat HKI 1 1 100%
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
2014
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target dan Realisasi Target Capaian %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
4 Memperkuat jaringan dengan industri dan pihak terkait lainnya
dalam meningkatkan adopsi
inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama
Jumlah Kerjasama Kerjasama 2 8 400%
5 Tersedianya timbangan ilmiah dan Rekomendasii untuk menjawab isu nasional
Jumlah Dokumen Rekomendasi/Kebijakan Dokumen -
-6 Meningkatnya perilaku rasional
dalam masyarakat melalui
terdiseminasinya informasi
teknologi hasil litbang ke masyarakat / industri
Jumlah Keikutsertaan pameran Kali 1 3 300%
7 Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional.
a Jumlah keikut sertaan dalam kegiatan pemasyarakatan iptek / seminar
Kali 8 12 150%
b Jumlah Penyelenggaraan seminar Kali 1 1 100%
8 Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional melalui peningkatan kerjasama dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah
Jumlah keikutsertaan dalam organisasi Kali 2 1 50%
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
2014
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target dan Realisasi Target Capaian %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
regional dan internasional
9 Tersedianya Sarana dan Prasarana
kegiatan penelitian yang
memenuhi kebutuhan
Jumlah sarana dan prasarana Paket 1 1 100%
10 Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan kegiatan yang
berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas
Jumlah Laporan Administrasi Paket 1 1 100%
11 Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja
a Jumlah penerimaan CPNS Orang 4 2 50%
b Jumlah pegawai yg mengikuti diklat/training
Orang 15 21 140,00%
c Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan
Orang 3 5 166,67%
Rata-Rata Capaian Tahun 2014 135,95%
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
2014
30
3.2 ANALISIS DAN EVALUASI KINERJABerikut di bawah ini akan disampaikan secara lebih rinci analisis dan evaluasi kinerja untuk
setiap sasaran atau indikator kinerja tersebut.
Sasaran-1: Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada
Kegiatan penelitian dan pengembangan merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi dari
UPT BPML-LIPI. Guna memperoleh output berupa produk hasil litbang dengan kualitas yang
baik, tentunya harus didukung oleh kualitas SDM, khususnya fungsional peneliti serta
fungsional lainnya yang mendukung kegiatan tersebut.
Tabel 3.2 Target dan Capaian UPT BPML-LIPI terkait Sasaran Strategis-1
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target dan Capaian penge-tahuan para peneliti yang diu-kur dari
Pada Tabel 3.2 di atas tersaji target serta capaian UPT BPML-LIPI terkait hal tersebut. Dari
Tabel 3.2 tersebut tampak bahwa untuk indikator kinerja:
a. Jumlah SDM yang menyelesaikan pendidikan, memperoleh capaian sebesar 100%. Target untuk
Tahun 2014 telah ditetapkan sebanyak satu orang SDM yang menyelesaikan pendidikan formalnya ditingkat lebih lanjut yaitu Heri Kusmanta,SE (Ekonomi, Unila).
Namun secara umum, realisasi target terkait hal tersebut pada Tahun 2014 jauh lebih baik
dibandingkan dengan Tahun 2013, dimana pada tahun 2013 capaian yang terkait dengan
SDM yang menyelesaikan pendidikan hanya 75%.
b. Jumlah SDM yang naik Jabatan Fungsional, seperti yang tampak pada Tabel 3.2, realisasi
LKjIP UPT. Balai Pengolahan Mineral Lampung-LIPI
2014
31
dalam berbagai diklat/workshop/seminar terkait pengembangan fungsional. Selain itu, hal tersebut juga dikarenakan oleh semakin intensifnya forum diskusi terkait fungsional di UPT BPML-LIPI yang mampu memberikan berbagai informasi terkait fungsional peneliti, maupun fungsional lainnya. Upaya penunjukkan pembina fungsional peneliti (peneliti senior) untuk membimbing peneliti lainnya (peneliti junior) oleh Kepala UPT BPML-LIPI juga menjadi salah satu kunci meningkatnya jumlah SDM yang naik jabatan fungsional pada Tahun 2013.
Tabel 3.3 Kenaikan jenjang fungsional SDM UPT BPML-LIPI
No. Nama Jenjang Fungsional Lama Jenjang Fungsional Baru
1 Yayat Iman S Kandidat Peneliti Peneliti Pertama III-b
2 Kusno Isnugroho Kandidat Peneliti Peneliti Pertama III-b
3 David Chandra B Kadidat Peneliti Peneliti Pertama III-b
4 Fajar Nurjaman Peneliti Muda III-c Peneliti Muda III-d
5 Achmad Shofi Kandidat Peneliti Peneliti Pertama III-a
Sasaran-2: Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI
Salah satu output yang diharapkan dari hasil penelitian adalah berupa informasi terkait hasil
penelitian yang disampaikan kepada masyarakat melalui berbagai media, diantaranya
adalah dalam bentuk karya tulis ilmiah (jurnal, prosiding, dan buku). Hak Kekayaan
Intelektual, juga menjadi output yang sangat penting bagi Lembaga Litbang untuk
menunjukkan kualitas dari suatu hasil penelitian yang dilakukan.
Tabel 3.4 Target dan Capaian UPT BPML-LIPI terkait Sasaran-2
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target dan Capaian
d Jumlah publikasi prosiding ilmiah