Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri
BAB I
PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
1. Susunan Organisasi
Susunan organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 11 Tahun 2008,
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Wonogiri, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Wonogiri nomor 25 Tahun 2012, terdiri dari:
a. Kepala;
b. Sekretariat;
c. Bidang Mutasi Kepegawaian;
d. Bidang Pengembangan Karier;
e. Bidang Administrasi dan Pembinaan Pegawai;
f. Bidang Pendidikan dan Latihan.
Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
Bidang Mutasi Kepegawaian terdiri dari:
a. Sub Bidang Mutasi Jabatan;
a. Sub Bidang Data dan Informasi Kepegawaian;
b. Sub Bidang Perencanaan dan Formasi Pegawai.
Bidang Administrasi dan Pembinaan Pegawai terdiri dari :
a. Sub Bidang Administrasi Umum Pegawai;
b. Sub Bidang Pembinaan Pegawai.
Bidang Pendidikan dan Latihan terdiri dari :
a. Sub Bidang Diklat Penjenjangan;
b. Sub Bidang Diklat Non Penjenjangan.
2. Tugas Pokok dan Fungsi
Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 75
Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri, maka Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Wonogiri mempunyai Tugas Pokok melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kepegawaian
daerah. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud, BKD mempunyai
fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan teknis bidang kepegawaian daerah;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang
kepegawaian daerah;
c. Pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas dibidang mutasi
kepegawaian, pengembangan karier, administrasi dan pembinaan
pegawai, serta pendidikan dan pelatihan;
e. Pelaksanaan kesekretariatan Badan;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya.
3. Sumber Daya Manusia.
Sumber daya manusia sebagai pelaksana kinerja di BKD Kabupaten
Wonogiri terdiri dari Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) berjumlah 50 orang dimana
Pejabat Fungsional Umum sebanyak 28 orang Fungsional Tertentu sebanya
5 orang, Eselon IVA sebanyak 11 Orang, Eselon IIIA sebanyak 1 Orang,
Eselon IIIB sebanyak 4 orang dan Eselon IIB sebanyak 1 orang. Secara rinci
dapat dilihat pada grafik 1.1 tersebut dibawah.
Gambar 1.1
Jumlah PNS menurut tingkat pendidikan untuk pasca sarjana ( S2 )
sebanyak 16 orang, Sarjana ( S1 ) sebanyak 15 orang, DIV sebanyak 3
orang, D III sebanyak 7 orang, SLTA sebanyak 8 orang, SD sebanyak 1
orang. Lebih lengkapnya sesuai tabel berikut :
Gambar 1.2
4. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana sebagai salah satu penunjang kelancaran
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Wonogiri, antara lain sebagai berikut :
a. Tanah perkantoran seluas 900 m² yang di atasnya dibangun gedung
kantor dengan luas lantai 792 m² yang terdiri dari Ruang Kerja Pimpinan,
Ruang Kerja Bidang dan sekretariat sebanyak 6 ruang, Ruang Pertemuan
2 ruang.
b. Kendaraan roda empat sebanyak 5 unit dan kendaraan roda dua
sebanyak 8 unit.
c. Komputer sebanyak 31 unit, printer sebanyak 46 unit dan mesin ketik
sebanyak 5 buah, Lap Top sebanyak 52 Unit.
d. OHP dan perangkatnya sebanyak 2 unit, Warless Amplifier sebanyak 3
buah dan Warless mik jepit sebanyak 4 buah.
e. LCD Proyektor sebanyak 8 unit, Kamera digital 2 unit, Papan tulis
elektronik 2 buah.
f. Peralatan lainnya berupa meja, kursi, White Board, AC, mesin Rezograp,
dan lain-lainnya sebagai pendukung pelaksanaan kerja.
B. ASPEK STRATEGIK BKD KABUPATEN WONOGIRI.
Aspek strategik yang berpengaruh dalam menentukan keberhasilan
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dalam mewujudkan visi dan
2. Tersedianya sumberdaya manusia aparatur yang memadai.
3. Tersedianya Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian yang diarahkan
pada terwujudnya data dan informasi kepegawaian yang dapat dijadikan
sebagai dasar dalam pengambilan keputusan (cepat, tepat, dan akurat setiap
saat).
4. Pelaksanaan program dan kegiatan pengembangan Sistem manajemen
kepegawaian yang diarahkan pada terwujudnya pembinaan PNS berbasis
kompetensi.
5. Peningkatan akuntabilitas kinerja pelayanan administrasi kepegawaian yang
diarahkan pada terwujudnya pelayanan prima dibidang kepegawaian.
6. Pengembangan sistem pengawasan dan pengendalian kepegawaian di
daerah yang diarahkan pada penegakan peraturan perundang-undangan
kepegawaian guna mendukung terciptanya penyelenggaraan pemerintahan
yang baik (good governance).
C. PERMASALAHAN UTAMA YANG DIHADAPI
Permasalahan utama Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Wonogiri yang harus diselesaikan dalam melaksanakan manajemen
kepagawaian di Kabupaten Wonogiri antara lain sebagai berikut :
a. Dengan adanya batasan-batasan dari Pemerintah Pusat terkait pengadaan
CPNS di Daerah, serta semakin tingginya PNS yang pensiun di Kabupaten
Wonogiri, sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan program dan
kegiatan di masing-masing SKPD, sehingga mengakibatkan kurang
b. Belum sepenuhnya kompetensi Pegawai Negeri Sipil yang menduduki
suatu jabatan telah sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
c. Untuk mewujudkan reformasi birokrasi, peningkatan kompetensi Aparatur
agar berkemampuan sesuai dengan standar kompetensi jabatan sangat
diperlukan. Hal ini dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan. Akan tetapi
didalam pelaksanaannya masih banyak kendala diantaranya adalah
minimnya anggaran yang dialokasikan. Sehingga pelaksanaan pendidikan
dan pelatihan belum bisa dilaksanakan secara optimal dan menyeluruh
kepada setiap pegawai.
d. Adanya perasaan enggan dari para PNS untuk melakukan konsultasi
psikologi, karena beranggapan bahwa melakukan konsultasi psikologi
hanya untuk mereka yang mengalami gangguan jiwa, juga beranggapan
bahwa konsultasi psikologi sama dengan membuka aib diri kepada orang
lain. Dengan kata lain kurangnya pemahaman akan manfaat dari
bimbingan konseling.
e. Kurang dipahaminya peraturan perundang-undangan dibidang
kepegawaian oleh para PNS, hal ini diindikasikan masih banyaknya
pelanggaran aturan kepegawaian yag terjadi.
f. Kurang optimalnya pemberdayaan sumberdaya manusia aparatur di
masing-masing unit kerja.
g. Belum dilaksanakannya analisis jabatan di masing-masing unit kerja
sehingga mengakibatkan perencanaan kebutuhan PNS belum optimal.
(e-Gov) secara baik. BKD Kab. Wonogiri dalam pengelolaan manajemen
kepegawaian telah diupayakan pengembangan “Sistem Informasi
Kepegawaian” yang dapat diakses oleh semua SKPD antara lain website
dan SIMPEG Online, namun seiring dengan perubahan ketentuan, akses
SIMPEG belum competable, sehingga informasi yang dihasilkan belum
bisa memenuhi semua kebutuhan yang diperlukan. Selain itu keterbatasan
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan strategis merupakan proses sistematis yang berkelanjutan
dari pembuatan keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan
sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha
melaksanakan keputusan tersebut, dan mengukur hasil melalui umpan balik yang
terorganisasi dan sistematis. Perencanaan strategis instansi pemerintah Sebagai
Lembaga Teknis yang menyelenggarakan kewenangan Pemerintah merupakan
integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lainnya agar
mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, nasional, global
serta tetap berada dalam tatanan sistem manajemen nasional.
Sebagai lembaga teknis yang menyelenggarakan kewenangan pemerintah
Kabupaten Wonogiri dalam bidang Manajemen Kepegawaian Daerah, Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri mempunyai Rencana Strategis yang
telah ditetapkan melalui Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Wonogiri.
Rencana Srtategis ini berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama
kurun waktu 5 (lima) tahun, yaitu untuk tahun 2016 – 2021 dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada. Rencana Strategis
Badan Kepegawaian Daerah yang mencakup visi, misi, tujuan dan sasaran, serta
cara pencapaian tujuan dan sasaran tersebut akan diuraikan dalam bab ini.
Selanjutnya sasaran yang ingin dicapai dalam tahun 2016 akan dijelaskan dalam
A. RENCANA STRATEGIK ORGANISASI.
Sejalan dengan pemberlakuan UU No. 23 tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, sebagian fungsi manajemen Pegawai Negeri Sipil telah
menjadi wewenang Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah. Dengan
pelimpahan kewenangan manajemen kepegawaian ini diharapkan daerah
mampu menata sumber daya manusia sebagai pendukung pelaksanaan
pemerintahan dan pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
keuangan yang dimilikinya, sehingga secara langsung maupun tidak langsung
akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kepegawaian
Daerah yang merupakan instrumen pertanggungjawaban perencanaan strategis
merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja Badan
Kepegawaian Daerah. Perencanaan strategis Badan Kepegawaian Daerah
merupakan integrasi antara sumber daya manusia dan sumber daya lain agar
mampu menjawab permasalahan pengelolaan manajemen kepegawaian.
1. VISI.
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana
instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten, eksis,
antisipatif, inovatif dan produktif. Visi adalah suatu gambaran yang
menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin
diwujudkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, oleh instansi pemerintah.
Dengan mengacu pada batasan tersebut, Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
“MENJADI PENGELOLA KEPEGAWAIAN YANG PROFESIONAL DAN
AKUNTABEL.”
Visi tersebut mengandung makna sebagai berikut :
Menjadi pengelola kepegawaian yang profesional artinya Badan
Kepegawaian Daerah menjadi pengelola kepegawaian yang ahli dalam
bidangnya. Akuntabel maksudnya adalah setiap aktivitas yang dilaksanakan
Badan Kepegawaian Daerah harus dapat dipertanggungjawabkan.
2. MISI.
Untuk mewujudkan visi diatas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Wonogiri menetapkan misi Meningkatkan kwalitas manajemen
kepegawaian. Kenapa diambil misi ini, karena sistem manajemen kepegawaian saat ini belum sepenuhnya mampu mendorong profesionalitas,
kompetensi, serta remunerasi yang adil dan layak sesuai dengan tanggung
jawab dan beban kerja aparatur.
Manajemen kepegawaian diarahkan guna mengembangkan dan
melaksanakan sistem manajemen kepegawaian yang berbasis kinerja, atau
berbasis pada sistem merit. Sistem ini didukung oleh perencanaan
kepegawaian yang terintegrasi dan berkelanjutan, tersedianya sistem
remunerasi yang adil dan layak, pembinaan karier, dan penilaian berdasarkan
prestasi kerja, diklat berbasis kompetensi, tata nilai, moral, etika dan etos
kerja yang baik, serta perlindungan hukum untuk memacu pegawai agar
memperhatikan perkembangan isu straegis lingkungan organisasi dan arah
kebijakan pembangunan daerah
3. TUJUAN STRATEGIS
Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1
sampai 5 tahun. Dengan diformulasikannya tujuan strategis ini, diharapkan
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dapat secara tepat
menentukan program kegiatan untuk mewujudkan visi dan misinya untuk
kurun waktu 1 sampai 5 tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber
daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan strategis
ini diharapkan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dapat
mengukur sejauh mana visi dan misi organisasi telah dicapai. Adapun tujuan
strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri adalah
Mewujudkan Manajemen Kepegawaian yang Berkualitas dan Akuntabel.
4. SASARAN
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu (Tahunan, Semesteran,
Bulanan atau Triwulan).
Sasaran memberikan arah dan tolak ukur yang jelas dari tujuan yang
telah dirumuskan, serta agar dapat menggambarkan secara spesifik dari hasil
yang akan dicapai dalam kurun waktu 2016-2021, sebagaimana tertuang
Badan Kepegawaian Daerah menetapkan sasaran dan indikator
sasaran beserta targetnya tahun 2016 sebagaimana tabel 2.1 berikut :
Tabel 2.1
Sasaran Strategis Tahun 2016
No Sasaran Strategis Indikator Sasaran Target Formula
1. Terciptanya Manajemen Kepegawaian yang
Berkualitas dan Akuntabel
Presentase Ketepatan Waktu Penyelesaian Pembuatan SK Kepegawaian
60% Jumlah pegawai
yang menerima jumlah SK yeng terbit kali 100% jumlah PNS kali 100%
Tingkat
kelengkapan dalam penyajian data dan informasi pelanggaran disiplin
0,03 % Prosentase disiplin tahun n-1
Rata-rata % PNS yang mengikuti diklat sesuai kompetensi
79,5 % Jumlah lulusan diklat yang sesuai dengan kompetensi dibagi jumlah seluruh PNS kali 100 %
Indeks Kepuasan
Pelayanan Administrasi Kepegawaian
78 % Nilai IKM dari aplikasi IKM yang ada di BKD Kab. Wonogiri
B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri menetapkan
beberapa indikator kinerja utama sejak tahun 2016. Dimana tahun 2016
merupakan tahun pertama Rencana trategis (Renstra) periode 2016-2021.
Indikator Kinerja Utama ini merupakan indikator yang secara langsung
sebagai penjabaran dalam indikator sasaran Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Wonogiri periode 2016-2021.
Indikator Kinerja Utama Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Wonogiri pada tahun 2016 adalah sebagaimana tabel 2.2 berikut :
Tabel 2.2
Indikator Kinerja Utama Tahun 2016
No. Indikator Target Satuan
1. Presentase Kesesuaian Penempatan PNS dalam Jabatan Sesuai Kompetensi dan Kualifikasi
90 %
2. Prosentase PNS yang berpendidikan S1,S2,S3 63,5 %
3. Rata-rata % PNS yang mengikuti diklat sesuai kompetensi
C. RENCANA KINERJA TAHUN 2016
Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Wonogiri merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai
penjabaran dari sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri yang akan dilaksanakan
melalui berbagai kegiatan tahunan. Dalam Rencana Kinerja Tahun 2016
ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja
yang ada pada tingkat sasaran sebagaimana tercantum dalam tabel 2.2
berikut :
Tabel 2.3
RENCANA KERJA TAHUN 2016 BKD KABUPATEN WONOGIRI
No Sasaran Strategis Indikator Sasaran Target
1. Terciptanya Manajemen Kepegawaian yang
Berkualitas dan Akuntabel
Presentase Ketepatan Waktu Penyelesaian Pembuatan SK Kepegawaian
60%
Presentase Kesesuaian Penempatan PNS dalam Jabatan Sesuai
Kompetensi dan Kualifikasi
90 %
Tingkat kelengkapan dalam penyajian data dan informasi kepegawaian
65%
Penurunan Tingkat pelanggaran disiplin
0,03 %
Prosentase PNS yang berpendidikan S1,S2,S3
63,5%
Rata-rata % PNS yang mengikuti diklat sesuai kompetensi
79,5 %
Indeks Kepuasan Pelayanan Administrasi Kepegawaian
D. PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2016
Perjanjian kinerja (PK) yang telah disepakati antara Kepala Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dengan Bupati wonogiri beserta
program / kegiatan pendukung tahun 2016 adalah sebagaimana tabel 2.3
berikut :
Tabel 2.4
PERJANJIAN KINERJA DAN PROGRAM/KEGIATAN PENDUKUNG TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI
No Strategis Sasaran Indikator Sasaran Target Pendukung Program No Kegiatan Anggaran Perubahan Anggaran
1 Terciptanya
Manajemen
1 Penyelesaian SK
Kenaikan Pangkat PNS
110.000.000 110.000.000
2 Penyelesaian SK
Pensiun
25.000.000 25.000.000
3 Penerimaan Tanda
Kehormatan
10.000.000 10.000.000
4 Penyelesaian
Administrasi Penyesuaian Masa Kerja
7.500.000 7.500.000
5 Fasilitasi Ijin
Penggunaan Gelar Akademis
7.500.000 7.500.000
6 Penyelesaian SK
Pengangkatan CPNS menjadi PNS
7.500.000 7.500.000
7 Penyelesaian
Pembaharuan Daftar Keluarga PNS
10.000.000 10.000.000
8 Penyelesaian
Usulan
KARIS/KARSU/KA RPEG
15.000.000 15.000.000
9 Fasilitasi Usulan
Kartu Peserta Taspen
10.000.000 10.000.000
10 Fasillitasi
Pengadaan Kartu PNS Elektronik
20.000.000 20.000.000
11 Penyelesaian Cuti
PNS dan CPNS
No Strategis Sasaran Indikator Sasaran Target Pendukung Program No Kegiatan Anggaran Perubahan Anggaran
12 Penyelesaian
Administrasi Pindah Wilayah Kerja (PWK) PNS
15.000.000 15.000.000
13 Penyelesaian
Administrasi Kenaikan Gaji Berkala
7.000.000 7.000.000
2. Presentase
1 Seleksi Penerimaan
Calon PNS
583.594.000 217.761.000
2 Pelaksanaan Ujian
Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijasah (UKPPI)
60.000.000 60.000.000
3 Penetapan PNS
dalam Jabatan Fungsional
60.000.000 60.000.000
4 Pelaksanaan
Pelantikan Pejabat Struktural/Kepala Sekolah
100.000.000 150.000.000
5 Pelaksanaan Ujian
Dinas
14.000.000 14.000.000
6 Uji Kesehatan PNS 15.000.000 233.000.000
7 Fasilitasi Bimbingan
dan Konseling bagi PNS
10.000.000 10.000.000
8 Penyelenggaraan
Bintek
9 Bintek Penilaian
Prestasi Kerja
60.000.000 60.000.000
10 Fasilitasi
Penyelesaian Administrasi Penilaian Prestasi Kerja PNS
7.000.000 7.000.000
11 Penyelenggaraan
Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka
145.000.000 145.000.000
3. Penurunan
30.000.000 30.000.000
2 Pengambilan
Sumpah/Janji PNS di Kab. Wonogiri
No Strategis Sasaran Indikator Sasaran Target Pendukung Program No Kegiatan Anggaran Perubahan Anggaran
3 Pelaksanaan
Operasi Razia PNS
35.000.000 35.000.000
4 Sosialisasi
Peraturan Perundang-Undangan
50.000.000 50.000.000
5 Pengelolaan
LHKPN
60.000.000 60.000.000
6 Pembinaan
Perkawinan dan perceraian PNS
25.000.000 25.000.000
4. Tingkat
1 Penyelenggaraan
Bintek Penyusunan Formasi PNS
40.000.000 40.000.000
2 Penyusunan
Formasi PNS
20.000.000 20.000.000
3 Penyusunan Daftar
Urut Kepangkatan
7.500.000 7.500.000
4 Penyusunan Profil
Pegawai
12.000.000 12.000.000
5 Pengelolaan File
Pegawai Negeri Sipil
10.000.000 10.000.000
6 Laporan
Mekanisme dan Peremajaan Data Pegawai
8.500.000 8.500.000
7 Penyusunan
Bezzeting Pegawai
22.500.000 22.500.000
8 Pembuatan File
Kepegawaian Elektronik
13.000.000 13.000.000
9 Penerbitan Buletin
Kepegawaian
81.500.000 81.500.000
10 Sistem Informasi
dan Pelayanan Kepegawaian
150.000.000 180.000.000
5. Prosentase
1 Bantuan Pendidikan
Mahasiswa Tugas Belajar/Beasiswa
70.000.000 97.250.000
2 Fasilitasi seleksi
penerimaan Capra
5.000.000 5.000.000
Program Pembinaan & Pengemba ngan Aparatur
1 Penyelesaian Ijin
Belajar
No Strategis Sasaran Indikator Sasaran Target Pendukung Program No Kegiatan Anggaran Perubahan Anggaran
1 Pengiriman peserta
diklat Teknis dan sejenisnya
700.000.000 675.000.000
2 Pengiriman Diklat
Fungsional dan sejenisnya
450.000.000 125.000.000
Program
1 Pengiriman Peserta
Diklatpim Tk II, III, IV
979.442.000 979.442.000
2 Penyelenggaraan
Diklat
Kepemimpinan Tingkat IV
670.798.000 670.798.000
3 Diklat Teknis
Bendahara Keuangan Daerah
371.870.000 371.870.000
4 Penyelenggaraan
Diklat Teknis Calon Kepala Sekolah
145.500.000 0
5 Penyelenggaraan
Diklat Teknis Calon Pengawas
153.000.000 153.000.000
6 Diklat Teknis
Perencanaan Partisipatif
254.730.000 254.730.000
7 Diklat Teknis Tim
Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru SD dan SMP
97.145.000 97.145.000
8 Bimbingan Teknis
Pengelolaan Teknologi Informasi
68.578.000 68.578.000
9 Diklat Peningkatan
Kemampuan Bahasa Inggris
251.422.000 251.422.000
10 Diklat Dasar
1 Penyediaan Jasa
Surat Menyurat
1.000.000 1.000.000
2 Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
100.000.000 100.000.000
3 Penyediaan Jasa
Peralatan dan Perlengkapan Kantor
2.500.000 2.500.000
4 Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan Perizinan
No Strategis Sasaran Indikator Sasaran Target Pendukung Program No Kegiatan Anggaran Perubahan Anggaran
Kendaraan Dinas/ Operasional
5 Penyediaan Jasa
Administrasi Keuangan
4.200.000 4.200.000
6 Penyediaan Jasa
Kebersihan Kantor
23.000.000 23.000.000
7 Penyediaan Alat
Tulis Kantor
60.000.000 60.000.000
8 Penyediaan Barang
Cetakan dan Penggandaan
40.000.000 40.000.000
9 Penyediaan
Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
7.500.000 7.500.000
10 Penyediaan
Peralatan dan Perlengkapan Kantor
38.000.000 38.000.000
11 Penyediaan
Peralatan Rumah Tangga
1.800.000 1.800.000
12 Penyedian Bahan
Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
3.600.000 3.600.000
13 Penyediaan
Makanan dan Minuman
20.000.000 20.000.000
14 Rapat-Rapat
Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
70.000.000 100.000.000
15 Rapat-rapat
Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah
4.500.000 4.500.000
16 Penyediaan Jasa
Tenaga Kerja Non Pegawai
78.000.000 78.000.000
17 Penataan arsip
kantor
8.500.000 8.500.000
Program
170.247.000 216.247.000
2 Pengadaan
Peralatan Gedung Kantor
115.775.000 70.975.000
3 Pengadaan
Mebeleur
No Strategis Sasaran Indikator Sasaran Target Pendukung Program No Kegiatan Anggaran Perubahan Anggaran
4 Pemeliharaan
Rutin/Berkala Gedung Kantor
75.000.000 75.000.000
5 Pemeliharaan
Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
80.000.000 80.000.000
6 Pemeliharaan
Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
5.000.000 5.000.000
7 Pemeliharaan
Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
36.000.000 36.000.000
8 Pemeliharaan
Rutin/Berkala Mebeleur
4.500.000 4.500.000
9 Pemeliharaan
Rutin/ berkala halaman /pagar/gapura/ taman
4.500.000 4.500.000
Program Peningkatan Kapasitas Sumberday a Aparatur
1 Bimbingan Teknis
/Kursus
singkat/pelatihan/so sialisasi/Bintek
60.000.000 65.000.000
2 Penyelenggaraan
Rapat Koordinasi (RAKOR) Kepegawaian
60.800.000 60.800.000
3 Pembinaan dan
Pelatihan Pelayanan Bidang Kepegawaian
74.500.000 74.500.000
4 Penyusunan Indek
Kepuasan Masyarakat
50.000.000 50.000.000
Program
6.000.000 6.000.000
2 Penyusunan
Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
7.000.000 7.000.000
3 Penyusunan
Rencana Kerja SKPD
8.800.000 8.800.000
4 Penyusunan
Renstra
No Strategis Sasaran Indikator Sasaran Target Pendukung Program No Kegiatan Anggaran Perubahan Anggaran
5 Penyusunan
Laporan Keuangan Bulanan
20.000.000 20.000.000
6 Penyusunan
Laporan Pengelolaan dan Penatausahaan keuangan
40.000.000 40.000.000
7 Penyusunan LKj IP 7.000.000 7.000.000
8 Penyusunan
Dokumen Perencanaan
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN KINERJA
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 ini disusun untuk mengukur tingkat keberhasilan
atau kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan sesuai
dengan tujuan, sasaran dan kebijakan yang tertuang dalam Penetapan Kinerja
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016, guna
mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target setiap
indikator kinerja sasaran dengan realisasinya. Selain capaian setiap sasaran,
LKjIP ini juga menyajikan analisis efisiensi dan efektifitas yang merupakan
perbandingan capaian kinerja input terhadap output kegiatan pada Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016.
Penetapan indikator kinerja pada tingkat sasaran dan kebijakan
merupakan prasyarat bagi pengukuran kinerja. Kriteria yang dipakai adalah target
kinerja yang ditetapkan pada awal tahun melalui penetapan kinerja (performance plan). Selanjutnya pada akhir tahun 2016 target kinerja tersebut dibandingkan dengan realisasinya, sehingga diketahui celah kinerja (performance gap). Selisih
yang timbul akan dianalisis guna menetapkan strategi untuk peningkatan kinerja
Dalam pengukuran capaian kinerja dilaksanakan dengan
membandingkan antara Realisasi Kinerja dengan Target Kinerja pada tahun
2016.
Realisasi
% Pencapaian kinerja = x 100%
Rencana
Predikat penilaian tingkat capaian kinerja setiap indikator, dilakukan
dengan menggunakan skala pengukuran yang dikategorikan menjadi 4 (empat)
kategori sebagaimana tabel 3.1. berikut :
Tabel 3.1
KRITERIA SKALA PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA
No. Rentang Capaian Kategori Capaian
1 85 % - 100 % Sangat Baik
2 70 % - 84,9 % Baik
3 55 % - 69,9 % Cukup
4 ≤ 54,9 % Kurang
B. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016, PERBANDINGAN DENGAN 2015 DAN
CAPAIAN TERHADAP TARGET AKHIR RENSTRA
Dalam tahun 2016, rincian capaian kinerja dapat dilihat pada form
Pengukuran Kinerja Kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri
Tahun 2016, sebagaimana terlampir. Berikut pencapaian target kinerja dari
perbandingannya dengan capaian kinerja tahun 2015, serta capaian terhadap
akhir target RENSTRA, sebagaimana tabel 3.2 berikut :
Tabel 3.2
CAPAIAN KINERJA PADA MASING-MASING INDIKATOR SASARAN TANUN 2016
NO SASARAN STRATEGIK INDIKATOR KINERJA
2016 % dalam penyajian data dan informasi
kepegawaian
65% 86,43% 132,97 62% 91,84%
Penurunan Tingkat pelanggaran disiplin
0,03 % 0,08% 266,67 0,27% yang mengikuti diklat sesuai kompetensi
C. ANALISA CAPAIAN KINERJA
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran “terciptanya
manajemen kepegawaian yang berkualitas dan akuntabel” adalah sebagaimana
tabel 3.2 diatas, secara rinci per indikator kinerja sasaran, dapat diuraikan
sebagai berikut :
1. Indikator 1 ( satu ) : Prosentase ketepatan waktu penyelesaian
pembuatan SK Kepegawaian.
Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran ini,
diperoleh hasil capaian kinerjanya adalah sebesar 133,63 % atau masuk
kategori sangat baik. Dibandingkan dengan tahun 2015 mengalami
peningkatan, dimana capaian kinerja tahun 2015 untuk indikator ini 57%.
Walaupun dalam pencapaian kinerja untuk indikator-1 sangat baik,
dalam pelaksanaannya tidak lepas dari hambatan,
hambatan-hambatan tersebut antara lain:
a. Masih terdapat keterlambatan dalam pengusulan penerbitan Surat
Keputusan;
b. Penyelesaian Surat Keputusan melibatkan pihak lain diluar BKD
Kabupaten Wonogiri, sehingga masih sangat memungkinkan adanya
keterlambatan dalam penerbitan SK;
Dalam rangka peningkatan capaian kinerja, upaya yang dilakukan
antara lain sebagai berikut :
a. Peningkatan koordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga
b. Peningkatan monitoring dan evaluasi terhadap SKPD di wilayah
Kabupaten Wonogiri terkait ketepatan waktu dalam pengusulan penerbitan
SK.
Adapun realisasi capaian target Renstra 2016-2021, sampai dengan
tahun 2016 pada indikator-1, telah mencapai 94,33%. Hal ini berarti
memenuhi target dalam Renstra. Untuk lebih jelasnya capaian kinerja
sasaran-1 dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini :
Gambar 3.1
GRAFIK CAPAIAN KINERJA INDIKATOR 1
2. Indikator 2 ( dua ) : Prosentase kesesuaian penempatan PNS dalam
jabatan sesuai kompetensi dan kualifikasi.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja indikator 2, diperoleh hasil
capaian kinerjanya rata-rata 103,34% atau masuk kategori sangat baik. Jika
demikian walaupun dalam pencapaian kinerja untuk indikator 2 sangat baik,
dalam pelaksanaannya tetap ada hambatan-hambatan yang terjadi,
diantaranya adalah :
a. Belum adanya analisis jabatan yang baku dan telah ditetapkan dengan
Peraturan Bupati.
b. Semakin terbatasnya jumlah pegawai yang ada di Kabupaten Wonogiri.
Dalam rangka peningkatan capaian kinerja, upaya yang dilakukan
antara lain sebagai berikut :
a. Peningkatan kompetensi aparatur sehingga diharapkan setiap aparatur
bisa mengampu lebih dari satu tugas / pekerjaan.
b. Untuk mengatasi belum adana analisis jabatan ditingkat daerah, maka
digunakan aturan yang lebih tingi dalam penataan pegawai walaupun
sifatnya masih umum / belum spesifik..
Adapun realisasi capaian target Renstra, sampai dengan tahun
2016 pada indikator-2, telah mencapai 98,95 %. Hal ini berarti target renstra
yang telah ditetapkan terpenuhi. Untuk lebih jelasnya capaian kinerja
Gambar 3.2
GRAFIK CAPAIAN KINERJA INDIKATOR 2
3. Indikator 3 ( tiga ) : Tingkat kelengkapan dalam penajian data dan
informasi kepegawaian.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja indikator-3, diperoleh hasil
sebesar 132,97% atau sangat baik. Dibandingkan dengan tahun 2015
mengalami peningkatan, dimana capaian kinerja tahun 2015 untuk sasaran -3
sebesar 100 %.
Walaupun dalam pencapaian kinerja untuk sasaran-3 sangat baik,
dalam pelaksanaannya tetap ada hambatan-hambatan yang terjadi,
diantaranya adalah :
a. Masih terdapat data pegawai yang belum lengkap, yang dikarenakan tidak
segera dilakukan update data bila terjadi perubahan data pegawai oleh
b. Jaringan internet yang berkualitas baik belum merata ke seluruh SKPD
terutama yang dipelosok Wonogiri.
Dalam rangka peningkatan capaian kinerja, upaya yang dilakukan
antara lain sebagai berikut :
a. Bekerja sama dengan SKPD terkait untuk meningkatkan kualitas jaringan
sehingga SIMPEG yang ada bisa dioptimakan sesuai kebutuhan.
b. Intensifikasi koordinasi dengan SKPD guna mencegah keterlambatan
update perubahan data pegawai.
Adapun realisasi capaian target Renstra 2016-2021, sampai dengan
tahun 2016 pada indikator-3, telah mencapai 99,34 %. Hal ini berarti telah
memenuhi dari target yang telah ditatapkan dalam Renstra. Untuk lebih
jelasnya capaian kinerja indikator-3 dapat dilihat pada gambar 3.3 di bawah
ini:
Gambar 3.3
4. Indikator 4 ( Empat ) : Penurunan Tingkat Pelanggaran Disiplin
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja indikator-4, diperoleh hasil
capaian kinerjanya sebesar 266,67% atau sangat baik. Pada indikator ini
ditargetkan terdapat penurunan pelanggaran disiplin sebesar 0,03%,
terealisasi sebesar 0,08%. Ini berarti terdapat penurunan pelanggaran disiplin
yang cukup signifikan ditahun 2016. Adapun capaian kinerja tahun 2015
100%.
Kendala dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam
mewujudkan sasaran-4 ini antara lain :
a. Kurang dipahaminya ketentuan / aturan disiplin PNS oleh atasan langsung
pegawai sehingga peran kontrol yang harusnya dilakukan oleh atasan
langsung belum sepenuhnya berjalan.
b. Kurangnya kesadaran PNS tentang arti pentingnya administrasi disiplin
pegawai.
Dalam rangka peningkatan capaian kinerja, upaya yang dilakukan
antara lain sebagai berikut :
a. Peningkatan pemahaman ketentuan disiplin PNS kepada pejabat
struktural di lingkungan pemerinntah Kabupaten Wonogiri.
b. Intensifikasi pelaksanaan operasi razia PNS.
c. Peningkatan peran dan fungsi waskat oleh atasan langsung.
d. Sentralisasi absensi berbasis IT (absensi online) sehingga tingkat
kehadiran PNS bisa terpantau setiap saat oleh pembina kepegawaian.
dari target yang telah ditatapkan dalam Renstra. Untuk lebih jelasnya capaian
kinerja indikator-4 dapat dilihat pada gambar 3.4 di bawah ini :
Gambar 3.4
GRAFIK CAPAIAN KINERJA INDIKATOR 4
5. Indikator 5 ( Lima) : Prosentase PNS yang berpendidikan S1, S2, S3
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja indikator-5, diperoleh hasil
sebesar 83,73% atau kategori baik. Artinya capaian kinerja untuk indikator ini
masih belum sesuai dengan target yang ditetapkan. Dibandingkan dengan
tahun 2015 mengalami penurunan, dimana capaian kinerja tahun 2015 untuk
indikator -5 sebesar 100%.
Kendala dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam
mewujudkan sasaran-5 ini antara lain :
a. Adanya pengalihan pegawai ke pemerintah provinsi, dimana rata-rata
mempengaruhi prosentase jumlah pegawai di Kabupaten Wonogiri yang
berpendidikan S1, S2 dan S3.
b. minimnya alokasi anggaran untuk peningkatan kompetensi aparatur
melalui tugas belajar maupun ijin belajar
c. Dalam pelaksanaan tugas belajar pada saat ini masih sangat tergantung
pada pihak ke-3 sebagai penyandang dana (Bappenas dan Star BPKP,
Kementrian Pendidikan, dan pegawai yang bersangkutan), Pemerintah
Kabupaten Wonogiri baru bisa memberikan bantuan biaya hidup maupun
penunjang saja, belum bisa menyentuh pada biaya pendidikan secara
menyeluruh.
Dalam rangka peningkatan capaian kinerja, upaya yang dilakukan
antara lain sebagai berikut :
a. Peningkatan alokasi anggaran untuk pendidikan dan pelatihan, tugas
belajar, peningkatan bantuan untuk ijin belajar, agar kedepan bisa
menyentuh pada semua pegawai, karena dengan peningkatan kompetensi
aparatur akan berdampak pada peningkatan pelayanan kepada
masyarakat.
b. Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait baik lembaga pendidikan
maupun kementrian sehingga pelaksanaan tugas belajar bisa lebih
ditingkatkan lagi.
Adapun realisasi capaian target Renstra 2016-2021, sampai dengan
tahun 2016 pada indikator-5, mencapai 75,96%. Yang berarti sedikit kurang
Gambar 3.5
GRAFIK CAPAIAN KINERJA INDIKATOR 5
6. Indikator 6 ( enam ) : Rata-rata % PNS yang mengikuti diklat sesuai
dengan kompetensi.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja indikator-6, diperoleh hasil
capaian kinerjanya sebesar 99,64% atau sangat baik. Artinya masih kurang
sesuai dengan target yang ditetapkan. Ada sedikit penurunan dibandingkan
dengan tahun 2015, dimana capaian kinerja tahun 2015 untuk indikator-6
sebesar 100%.
Kendala dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam
mewujudkan indikator-6 ini antara lain :
a. Masih lemahnya komitmen bersama terhadap keberhasilan pelaksanaan
diklat. Hal ini ditandai dengan pengiriman peserta diklat belum sesuai
yang diharapkan penyelenggara. Hal ini akan sangat berdampak pada
b. Minimnya anggaran dan masih kurangnya sarana dan prasarana dalam
peningkatan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan.
Dalam rangka peningkatan capaian kinerja, upaya yang dapat
dilakukan antara lain sebagai berikut :
a. Peningkatan komitmen bersama terhadap keberhasilan diklat, yaitu antara
penyelenggara maupun SKPD pengirim, sehingga peserta yang dikirim
mengikuti diklat benar-benar yang membutuhkan dan berkompeten dalam
bidangnya.
b. Peningkaan pengalokasan anggaran untuk peningkatan kompetensi
aparatur melalui pendidikan dan pelatihan sehingga lebih meningkatkan
cakupan yang di diklat.
Adapun realisasi capaian target Renstra 2016-2021, sampai dengan
tahun 2016 pada indikator-6, sebesar 84,27%. Untuk lebih jelasnya capaian
kinerja indikator-6 dapat dilihat pada gambar 3.6 di bawah ini :
Gambar 3.6
7. Indikator 7 ( tujuh ) : Indeks kepuasan pelayanan administrasi
kepegawaian.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja indikator-7, diperoleh hasil
capaian kinerja sebesar 106,41% kategori sangat baik atau lebih baik jika
dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2015.
Kendala dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam
mewujudkan indikator -7 ini antara lain :
a. Ruang pelayanan kurang nyaman karena masih terlalu sempit, hanya
memanfaatkan ruang lobi yang ada dan dijadikan ruang pelayanan teradu.
b. Belum semua tamu yang berkunjung ke BKD mau memberikan penilaian
terhadap kinerja pelayanan yang ada di BKD
c. Masih adanya rasa enggan / kekawatiran bahwa dengan memberikan
penilaian terhadap pelayanan yang ada di BKD akan berdampak pada
karier sebagai PNS.
Dalam rangka peningkatan capaian kinerja, upaya yang dilakukan
adalah :
a. Peningkatan kenyamanan ruang pelayanan terpadu sehingga konsumen
akan merasa puas terhadap pelayanan administrasi kepegawaian.
b. Peningkaan pemahaman terhadap tamu yang berkunjung ke BKD, bahwa
pemberian penilaian ini dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan
yang ada di BKD dan tidak ada efek negatif secara personal.
Adapun realisasi capaian target Renstra 2016-2021, sampai dengan
tahun 2016 pada indikator-7, sebesar 94,86%. Untuk lebih jelasnya capaian
Gambar 3.7
GRAFIK CAPAIAN KINERJA INDIKATOR 7
D. ANALISIS KINERJA KEUANGAN
Penyelenggaraan pengelolaan manajemen kepegawaian daerah tahun
anggaran 2016 yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Wonogiri dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD)
Kabupaten Wonogiri sebesar Rp. 11.201.040.000,- yang terbagi dalam Belanja
Tidak Langsung sebesar Rp. 3.836.122.000,- dan belanja langsung, sebesar
Rp. 7.364.918.000,-. Dari anggaran tersebut diatas, realisasi untuk belanja tidak
langsung sebesar Rp. 3.492.730.151,- atau 91,05%, sedangkan belanja langsung terealisasi sebesar Rp. 6.622.614.767,- atau 89,92%. Secara
keseluruhan alokasi anggaran yang dikelola Badan Kepegawaian Daerah
pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan. Secara rinci realisasi APBD
dalam pelaksanaan program dan kegiatan khususnya belanja langsung dapat
dilihat dalam tabel 3.3 dibawah ini :
Tabel 3.3
REALISASI PELAKSANAAN APBD UNTUK BELANJA LANGSUNG BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KAB. WONOGIRI
TAHUN 2016
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1.000.000 562.580 56,26
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
100.000.000 97.615.456 97,62
3 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
2.500.000 2.447.600 97,90
4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
5.000.000 4.380.575 87,61
5 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
4.200.000 4.200.000 100,0 0 6 Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor
23.000.000 21.297.800 92,60
7 Penyediaan Alat Tulis Kantor 60.000.000 53.927.500 89,88
8 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
40.000.000 36.827.975 92,07
9 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
7.500.000 6.974.900 93,00
10 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
38.000.000 37.544.000 98,80
11 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
1.800.000 1.360.000 75,56
12 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
3.600.000 3.120.000 86,67
13 Penyediaan Makanan dan Minuman
20.000.000 18.925.000 94,63
14 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
100.000.000 98.967.350 98,97
15 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah
4.500.000 861.650 19,15
16 Penyediaan Jasa Tenaga Kerja Non Pegawai
17 Penataan arsip kantor 8.500.000 8.094.500 95,23
18 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
216.247.000 198.625.500 91,85
19 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
70.975.000 63.339.000 89,24
20 Pengadaan Mebeleur 27.000.000 25.394.000 94,05
21 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
75.000.000 73.647.800 98,20
22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
80.000.000 76.451.209 95,56
23 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
5.000.000 4.900.000 98,00
24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
36.000.000 34.776.500 96,60
25 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur
4.500.000 3.800.000 84,44
26 Pemeliharaan Rutin/berkala halaman/ pagar/ gapura/ taman
4.500.000 4.314.750 95,88
3
27 Bimbingan Teknis /Kursus singkat/ pelatihan/ sosialisasi/ Bintek
65.000.000 64.122.900 98,65 28 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi
(RAKOR) Kepegawaian
60.800.000 58.287.900 95,87
29 Pembinaan dan Pelatihan Pelayanan Bidang Kepegawaian
74.500.000 73.494.600 98,65
30 Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat
50.000.000 49.455.900 98,91 4
31 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
6.000.000 3.512.000 58,53
32 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
7.000.000 6.633.000 94,76
33 Penyusunan Rencana Kerja SKPD 8.800.000 7.669.500 87,15
34 Penyusunan Rencana Strategis 10.000.000 7.432.000 74,32
35 Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan
20.000.000 19.578.000 97,89
36 Penyusunan Laporan Pengelolaan dan Penatausahaan keuangan
40.000.000 37.328.500 93,32
37 Penyusunan LKjIP 7.000.000 6.738.000 96,26
38 Penyusunan Dokumen Perencanaan
31.000.000 28.288.000 91,25
5
39 Bantuan Pendidikan Mahasiswa Tugas Belajar/Beasiswa
97.250.000 97.080.600 99,83
40 Pengiriman peserta diklat Teknis dan sejenisnya
675.000.000 634.476.290 94,00
41 Pengiriman Diklat Fungsional dan sejenisnya
125.000.000 107.421.440 85,94 42 Seleksi dan Penetapan PNS Untuk
Tugas Belajar
6 Program
43 Seleksi Penerimaan Calon PNS 217.761.000 48.071.488 22,08
44 Penyelenggaraan Bintek Penyusunan Formasi PNS
40.000.000 33.721.400 84,30
45 Penyusunan Formasi PNS 20.000.000 16.743.200 83,72
46 Penyelesaian SK Kenaikan Pangkat PNS
110.000.000 104.885.425 95,35
47 Penyelesaian SK Pensiun 25.000.000 23.680.650 94,72
48 Proses Penanganan Kasus-kasus Pelanggaran Disiplin PNS
30.000.000 25.547.605 85,16
49 Penyelesaian Ijin Belajar 10.000.000 9.388.350 93,88
50 Penerimaan Tanda Kehormatan 10.000.000 9.439.730 94,40
51 Penyusunan Daftar Urut Kepangkatan
7.500.000 6.696.800 89,29
52 Penyusunan Profil Pegawai 12.000.000 11.422.500 95,19
53 Pengambilan Sumpah/Janji PNS di Kabupaten Wonogiri
6.500.000 6.375.750 98,09 54 Pengelolaan File Pegawai Negeri
Sipil
10.000.000 8.349.800 83,50
55 Laporan Mekanisme dan Peremajaan Data Pegawai
8.500.000 7.713.394 90,75
56 Penyusunan Bezzeting Pegawai 22.500.000 17.055.500 75,80
57 Pelaksanaan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijasah (UKPPI)
60.000.000 58.491.300 97,49
58 Penyelesaian Administrasi Penyesuaian Masa Kerja
7.500.000 6.666.800 88,89
59 Fasilitasi Ijin Penggunaan Gelar Akademis
7.500.000 6.077.600 81,03
60 Pembuatan File Kepegawaian Elektronik
13.000.000 9.574.050 73,65
61 Penetapan PNS dalam Jabatan Fungsional
60.000.000 54.088.000 90,15 62 Pelaksanaan Pelantikan Pejabat
Struktural/ Kepala Sekolah
150.000.000 100.908.950 67,27
63 Pelaksanaan Ujian Dinas 14.000.000 11.414.100 81,53
64 Penyelesaian SK Pengangkatan CPNS menjadi PNS
7.500.000 6.489.400 86,53
65 Pelaksanaan Operasi Razia PNS 35.000.000 32.015.988 91,47
66 Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan
50.000.000 47.527.225 95,05
67 Pengelolaan LHKPN 60.000.000 43.409.850 72,35
68 Penyelesaian Pembaharuan Daftar Keluarga PNS
69 Penyelesaian Usulan KARIS/ KARSU/ KARPEG
15.000.000 13.655.500 91,04
70 Pembinaan Perkawinan dan perceraian PNS
25.000.000 21.665.900 86,66
71 Uji Kesehatan PNS 233.000.000 203.016.200 87,13
72 Penerbitan Buletin Kepegawaian 81.500.000 76.647.000 94,05
73 Fasilitasi Bimbingan dan Konseling bagi PNS
10.000.000 9.853.000 98,53
74 Pengiriman Peserta Diklatpim Tk II, III, IV
979.442.000 971.891.350 99,23
75 Sistem Informasi dan Pelayanan Kepegawaian
180.000.000 170.138.759 94,52
76 Fasilitasi Usulan Kartu Peserta Taspen
10.000.000 6.692.675 66,93
77 Fasillitasi Pengadaan Kartu PNS Elektronik
20.000.000 14.687.500 73,44
78 Penyelenggaraan Bintek Penghitungan Penilaian Angka Kredit (PAK) Jabatan Fungsional
50.000.000 43.483.000 86,97
79 Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV
670.798.000 626.975.370 93,47
80 Penyelesaian Cuti PNS dan CPNS 6.000.000 3.238.650 53,98
81 Bintek Penilaian Prestasi Kerja 60.000.000 57.562.500 95,94
82 Diklat Dasar Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli
350.000.000 344.500.100 98,43
83 Penyelesaian Administrasi Pindah Wilayah Kerja (PWK) PNS
15.000.000 13.676.000 91,17
84 Penyelenggaraan Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka
145.000.000 62.239.800 42,92
85 Fasilitasi Penyelesaian Administrasi Penilaian Prestasi Kerja PNS
7.000.000 6.132.200 87,60
86 Penyelesaian Administrasi Kenaikan Gaji Berkala
7.000.000 4.922.000 70,31
87 Diklat Teknis Bendahara Keuangan Daerah
371.870.000 346.121.322 93,08 88 Penyelenggaraan Diklat Teknis
Calon Pengawas
153.000.000 137.563.836 89,91
89 Diklat Teknis Perencanaan Partisipatif
254.730.000 230.074.186 90,32
90 Diklat Teknis Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru SD dan SMP
97.145.000 87.703.330 90,28
91 Bimbingan Teknis Pengelolaan Teknologi Informasi
68.578.000 60.954.650 88,88
92 Diklat Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris
251.422.000 230.886.159 91,83
Sebagai gambaran dalam target maupun realisasi anggaran pada Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri, baik penurunan maupun
peningkatannya dapat dilihat dalam gambar 3.8 tersebut di bawah ini.
Gambar 3.8
GRAFIK TARGET DAN REALISASI ANGGARAN
BAB IV
PENUTUP
A. TINJAUAN UMUM CAPAIAN KINERJA
Dalam rangka penyampaian pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
dan fungsi selama tahun 2016, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Wonogiri menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) tahun 2016.
Hal ini sebagai cerminan dari hasil kerja BKD yang diukur melalui pencapaian
target kinerja yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan kinerja.
Dari hasil pengukuran pencapaian kinerja, Badan Kepepgawaian
Daerah Kabupaten Wonogiri dalam melaksanakan tugasnya dapat dikatakan
berhasil, karena hampir semua target indikator sasaran yang telah ditetapkan
capaian kinerjanya rata-rata sangat baik. Pengukuran terhadap 7 indikator
sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini.
Tabel 4.1
HASIL PENGUKURAN KINERJA DARI MASING-MASING INDIKATOR SASARAN
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA CAPAIAN
KINERJA KATEGORI
1 2 3 4
Terciptanya Manajemen Kepegawaian yang Berkualitas dan Akuntabel
Presentase Ketepatan Waktu Penyelesaian Pembuatan SK Kepegawaian
133,63 Sangat baik
Presentase Kesesuaian Penempatan PNS dalam Jabatan Sesuai Kompetensi dan Kualifikasi
103,34 Sangat baik
penyajian data dan informasi kepegawaian
Penurunan Tingkat pelanggaran disiplin
266,67 Sangat baik
Prosentase PNS yang berpendidikan S1,S2,S3
83,73 Baik
Rata-rata % PNS yang mengikuti diklat sesuai kompetensi
99,64 Sangat baik
Indeks Kepuasan Pelayanan Administrasi Kepegawaian
106,41 Sangat baik
B. STRATEGI UNTUK PENINGKATAN KINERJA DI MASA MENDATANG
Strategi yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dimasa mendatang antara lain :
1. Melakukan penataan kembali kepada Pegawai yang belum sesuai
kompetensinya, sehingga bisa memperlancar pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi di SKPD.
2. Meningkatkan pemahamam peraturan perundangan bidang kepegawaian
kepada para PNS.
3. Meningkatkan kerja sama dengan Badan Diklat baik di Jawa Tengah
maupun luar Jawa Tengah serta peningkatan kerja sama dengan lembaga
lain untuk peningkatan kompetensi SDM Aparatur karena keterbatasan
anggaran.
4. Agar informasi pegawai dapat dilihat secara riil time dan akurat, perlu
dilakukan upgrade terhadap SIMPEG maupun Website BKD tidak hanya
dapat diakses melalui desktop / laptop komputer tetapi juga dapat diakses
dapat diakses publik. Selain itu perlu adanya penambahan modul dalam
Sistem Aplikasi SIMPEG untuk mengakomudir kebutuhan data.
5. Perlu adanya peningkatan kuantitas maupun kemampuan terhadap
pengelola SIMPEG online di masing-masing SKPD.
6. Bekerja sama dengan SKPD terkait guna pengembangan jaringan internet di
daerah pedesaan sehingga layanan SIMPEG online bisa berjalan dengan
baik.
7. Pengembangan kenyamanan pusat pelayanan kepada pegawai, sehingga
akan lebih mudah dalam mengakses maupun penyelesaian administrasi
kepegawaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Demikian laporan kinerja Instansi pemerintah Tahun 2016 Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri, semoga dapat memberikan informasi
sebagai bahan evaluasi / pertimbangan untuk memacu peningkatan kinerja di tahun
yang akan datang.
Wonogiri, Februari 2017
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI
Rr. RUMANTI PERMANANDIYAH, SH, MM