JATI DIRI KANJURUHAN
SEJARAH LAHIRNYA PGRI
PGRI LAHIR 25 N0PEMBER 1945
(seratur hari setelah proklamasi kemerdekaan RI )
Hari jadi PGRI tgl.25 N0pember 1945(kepres
•
Tujuan didirikan PGRI
•
1.Mempertahankan dan menyempurnakan RI
•
2.Mempertinggi tingkat pendidikan dan
pengajaran sesuai dengan dasar-dasar
kerakyatan
•
3.Membela hak dan nasib buruh umumnya,guru
pada khususnya,jiwa pengabdian tekad
perjuangan dan semangat persatuan dan
•
Tujuan Organisasi PGRI
•
1. Mewujudkan cita-cita Proklamasi NKRI,dan mempertahankan
,mengamankan ,serta mengamalkan Pancasila dan UUD 1945.
•
2. Berperan aktif mencapai tujuan nasional dalam
mencerdaskan bangsa dan membentuk manusia Indonesia
seutuhnya.
•
3. Berperan serta mengembangkan sistem dan pelaksanaan
pendidikan nasional.
•
4. Mempertinggi kesadaran dan sikap guru ,meningkatkan
mutu dan ke mampuan profesi guru dan tenaga kependidikan
lainnya.
•
5. Menjaga memelihara ,membela ,serta meningkatkan harkat
dan martabat guru melalui peningkatan kesejahteraan
•
Sasaran PGRI
•
1. Peningkatan fungsi dan peran PGRI sebagai organisasi
perjuangan ,profesi dan ketenagakerjaan yang bersifat
independen,unitaristik dan pertisan.
•
2. Restrukturisasi dan penataan organisasi dari tingkat
propinsi dibawah yang meliputi seluruh tatanan kelembagaan
organisasi PGRI sehingga tetap memiliki visi dan misi yang
memberikan motivasi.
•
3. Peningkatan kesadaran seluruh pengurus dan anggota
PGRI di propinsi,daerah istimewa Yogyakarta mengenai
perlunya perubahan sikap,perilaku wawasan dan rasa
tanggungjawab.
•
Jati Diri PGRI
•
Jati diri PGRI adalah organisasi perjuangan ,Organisasi
Profesi,dan Organisasi Ketenagakerjaan.
•
Sifat PGRI adalah unitaristik ,tidak mengandung perbedaan
ijazah,tempat kerja,
kedudukan,agama,suku,golongan,gender dan asal usul.
•
Independen,kemandirian dan kemitra sejajaran dengan
pihak lain.
•
Non Partai Politik,bukan bagian atau berafiliasi dengan
partai politik.
•
Semangat,demokrasi,kekeluargaan ,keterbukaan
•
Dasar Jati Diri
•
1. Dasar Historis
•
CIRI-CIRI JATIDIRI
•
1.Nasionalisme 6. Kekeluargaan
•
2. Demokrasi 7. Kemandirian
•
3. Kemitraan 8. Non Partai
politik
•
4. Unitarisme 9. Jiwa,
semangat dan
• VISI DAN MISI PGRI
• 1. Visi PGRI
• Terwujudnya organisasi mandiri dan dinamis yang dicintai anggotanya,disegani mitra,dan diakui perannya oleh masyarakat.PGRI didirikan untuk mempertahankan kemerdekaan ,mengisi kemerdekaan,dengan program utama di bidang pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,Dn untuk memperjuangkan kesejahteraan bgi para guru.
• 2. Misi PGRI
• a.Mewujudkan cita-cita Proklamasi ,PGRI bersama komponen bangsa yang lain berjuang .Yaitu berusaha secara konsisten mempertahankan dan mengisi
kemerdekaan sesuai amanat UUD 1945.
• b.Mensuseskan Pembangunan Nasional PGRI
• c.Memajukan pendidikan Nasional PGRI selalu berusaha untuk terlaksananya sistem pendidikan Nasional ,berusaha selalu memberi masukan –masukan tentang
pembangunan pendidikan kepada departemen Pendidikan Nasional.
• d.Meningkatkan profesionalitas Guru PGRI berusaha dengan sungguh-sungguh agar guru menjadi profesional sehingga pembangunan pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dapat direalisasikan
•
Tugas dan Fungsi PGRI
•
Dalam Pasal 7 AD/ART PGRI disebutkan bahwa PGRI
mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :
•
1.Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa
•
2.Membela,mempertahankan,mengamankan dan
mengamalkan Pancasila
•
3.Mempertahankan dan melestarikan NKRI
•
4.Meningkatkan integritas bangsa dan menjaga tetap terjamin
serta terpeliharanya keutuhan kesatuan dan persatuan
bangsa.
•
UU N0 14 TAHUN 2005 tentang Guru dan Dosen.
•
Dalam ketentuan Umum diuraikan sebagai berikut :
•
1. Memiliki bakat, minat,penggilan jiwa dan
idealisme
•
2. Memiliki komitmen,kualifikasi
akademik,kompetensi,tanggungjawab
•
3. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai
dengan prestasi kerja
•
4. Memiliki jaminan perlindungan hukum
•
5. Memiliki organisasi profesi yang berkaitan dengan
MULTIKULTUR
• Definisi Multikulturisme berhubungan dengan kebudayaan dan
kemungkinan konsepnyadibatasi dengan muatan nilai atau memiliki kepentingan tertentu.
• a.Multikulturisme pda dasarnya adalah pandangan dunia yang kemudian
dapat diterjemahkan dalam berbagai kebijakan kebudayaan yang menekankan penerimaan terhadaprealitas keagamaan,pluraritas.dan multikulturalyang terdapat dalam kehidupan masyarakat.
• b.Asyarakat multikultural adalah suatu masyarakatyang terdiri dari
beberapa macam komunitas budaya dengan segala kelebihannya,dengan sedikit perbedaan konsepsi mengenai dunia,suatu sistem arti,nilai bentuk organisasi sosial,sejarah , adat serta kebiasaan .
• c.Multikulturisme mencakup gagasan ,cara pandang,kebijakan,penyikapan
dan tindakan,oleh masyarakat suatu negara ,yang majemuk dari segi etnis,budaya,agama,dsb.namun mempunyai cita-cita untuk
•
PENGERTIAN MASYARAKAT
MULTIKULTURAL
•
Menrurut Furnival,masyarakat
multikultural adalah suatu
masyarakat yang terdiri atas 2 atau
lebih kpmunitas (kelompok ) yang
secara kultural dan ekonomi
terpisah-pisah serta memiliki struktur
kelembagaan yang berbeda-beda
• Menurut Ilmuan ,berdasarkan konfigurasidan komunitas stnik dibedakan menjadi 4 katagori yaitu :
• 1. Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang,adalah masyarakat majemuk yang tersusun oleh sejumlah komunitas /etnik yang memiliki kekuatan kompetitif tidak yang kurang lebih seimbang.
• 2. Mayarakat majemuk dengan mayoritas dominan ,adalah masyarakat majemuk yang tersusunoleh sejumlah komunitas etnil dengan kekuatan kompetitif lebih besar dari pada kelompok yang lainnya.dengan kata lain
bahwa suatu kelompok etnis mayoritas mendominasi kompetensi politik atau ekonomi sehingga posisi kelompok lain menjadi lebih kecil.
• 3. Masyarakat majemuk dengan minoritas dominant,adalah sustu masyarakat di mana suatu kelompok stnik minoritas memiliki keunggulan kompetitif yang luas sehingga mendominasi kehidupan politikatau ekonomi masyarakat.
• 4. Masyarakat Majemuk ddengan fragmentasi,adalah masyarakat yang terdiri dari sejumlah kelompok etnik,namun semuanya dalam jumlah yang kecil
•
Masyarakat Indonesia yang multikultural
•
Walaupun negara Indonesiandonesia dapat
dilihat dari dua cara yaitu :
•
A. Secara Horizontal(deferensiasi )
•
1. Perbedaan Fisik atau Ras,dikelompokkan
Golongan orang Mongoloid,bertempat ting-
gal di sebagai besar kepulauan Indonesia,
•
Golongan orang Papua
Melanosoid,merupakan golongan pendiuduk
yang bermukim di pulau Papua, Kei dan Aru.
Mereka mempunyai ciri fidik seperti rambut
keriting, bibir tebal,dan kulit hitam.
•
Golongan Vedoid, antara lain orang-orang
Kubu, sakai,Mentawai,enggano,dan
tomura,dengan ciri-ciri fisik bertubuh relatif
kecil ,kulit sawo matang,dan rambut
• 2.Perbedaan Suku Bangsa
Negara Indonesia adalah negara yang kaya akan suku bangsa ,ada sekitar 300 an suku bangsa dengan jumlah setiap sukunya beragam yang tersebafr di wilayah negara dari sabang sampai merauke.
3. Perbedaan Agama.
Kepercayaan animisme dan dinamisme adalah kepercayaan yang paling tua dan berkembang sejak zaman pra sejarah,sebelum bangsa Indonesia mengenal tulisan .Pada abad ke 5 SM Agama Hindu dan Budha masuk ke Indonesia,menyusul kemudia Agama Kristen,pada abad ke 7 Agama Islam masuk dan dianut sebagian besar penduduk Indonesia. 4. Perbedaan Jenis Kelamin.
•
B. Secara Vertikal ( stratifikasi )
Perbedaan vertikal yaitu perbedaan individu
atau kelompokdalam tingkatan-tingkatan secara
hirarki,atau perbedaandalam kelas-kelas yang
berbeda tingkatan dalam suatu sistem
sosial.Perbedaan secara vertikal ini dikenal dengan
nama stratifikasi.Keaneka ragaman dalam tingkat
atau kelas sosial ini disebabkan oleh adanya sifat
yang menghargai atau menjunjung tinggi sesuatu
baik berkenaan dengan barang kebutuhan,kekuasaan
dalam masyarakat, keturunan dan pendidikan
•
Faktor Penyebab Masyarakat Multikultural
•
a.Kondisi Geografis
Perbedaan kondisi geografis telah melahirkan berbagai suku
bangsa .
b.Latar Belakang Historis
Nenek moyang dari bangsa Indonesia adalah berasal dari
Yunan, yaitu suatu wilayah di Cina bagian selatan yang pidah ke
pulau-pulau di Nusantara.Perindahan secara bertahap dalam
waktu dan jalur yang berbeda.
c. Keterbukaan terhadap Kebudayaan Luar.
Bangsa Indonesia adalah contoh bangsa yang terbuka.Hal
ini dapat dilihat dari besarnya pengaruh asing dalam
•
Masalah Yang Timbul Akibat adanya Masyarakat Multikultural.
•
a.Konflik berdasarkan tingkatannya.karena ideologi,/gagasan dan
tingkat politik dan berdasarkan jenisnya karena rasial,antar suku
bangsa,dan antar agama.
•
b. Integrasi,kesempurnaan atau keseluruhan .
•
c. Disintegrasi,suatu keadaan yang mana tidak ada keserasian
pada bagian-bagian dari suatu kesatuan .contoh kasus GAM di
aceh,RMS di maluku,OPM di Papua Irian Barat.Gejala awan
disintergrasi tida adanya persamaan persepsi,norma tidak
berfungsi ddengan baik,terjadi pertentangan antar
norma,pemberian sanksi tidak konskuen,tindakan masyarakat
tidak sesuai dengan norma.
•
d.Reintegrasi,atau reorganisasi yaitu suatu proses pembentukan
• Alternatif Pemecahan Masalah
• 1. Asimilasi, suatu proses di mana sesorang meninggalkan tradisi budaya
mereka sendirimuntuk menjadi daribagian budaya yangberbeda.Kelompok etnis yang berbeda secara bertahap dapat mengadopsi budaya dan nilai-nilai yang ada dalam kelompok besar,sehingga setelah beberapa generasi akan menjadimbagian dari masyarakat tsb.
• 2. Self-regregration,suatu kelompok etnis yang mengasingkan diri dari
kebudayaan mayoritas,sehingga interaksi antar kelompok sedikit sekali,atau tidak terjadi.sehingga potensi konflik menjadi kecil.
• 3. Integrasi, adalah keadaan ketika kelompok=kelompok etnis
beradoptasi dan bersikap konformistis, terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat,tetapi dengan tetap mempertahankan kebudayaan mereka sendiri.
• 4. Pluralisme,suatu masyarakat yang mana kelompok-kelompok sub
•
Sikap Kritis, Tolerasi dan Empati
Soasial
Terhadap hubungan
keanekaragaman dan perubahan
budaya dalam menghadapi hubungan
keanekaragaman dan perubahan
kebudayaan di masyarakat
• Sikap Kritis
a.Meninggalkan sikap primodialisme,terutama yang menjurus pada sikap etnosentrisme dan ekstrimisme( berlebih-lebihan )
b.Mengembangkan sikap saling menghargai(toleransi ) terhadap nilai-nilai dan norma-sosial yang berbeda-beda dari anggota masyarakat,tidak mementingkan kelompok,ras, etnik,agama, dsb.
c. Mengembangkan rasa nasionalisme,terutama melalui penghayata wawasan kebangsaan dan ber negara, meninggalkan sikap chauvimisme yang akan
mengarah pada sikap ekstrim dan menutup diri akan perbedaan kepentingan dengan masyarakat yang berada di negara lain.
d. Menegakan spremasi hukum, artinya bahwa suatu peraturan formal harus berlaku pada semua warga negara tanpa memandang kedudukan sosial
,ras,etnik,dan agama yang mereka anut.
e. Mengembangkan kesadaran sosial dan menyadari peranan bagi setiap individuterutama para pemegang kekuasaan dan penyelenggara kenegaraan secara formal