• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PTA 1005131 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PTA 1005131 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Agam Juhaedi, 2015

STRATEGI PEMBELAJARAN LESSON STUDY PADA MATA PELAJARAN KONTRUKSI

BANGUNAN DI SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa

besaran motivasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran yang

diselenggarakan melalui proses lesson study masuk kedalam kategori

“Sangat Baik” dan besaran motivasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan melalui proses konvesional masuk dalam

kategori “Cukup Baik”. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan pembelajaran

yang pada mata pelajaran kontruksi bangunan jurusan teknik gambar

bangunan di SMKN 1 Sumedang yang diselenggarakan melalui proses lesson

study memiliki motivasi belajar lebih tinggi dari pada motivasi belajar siswa

yang mengikuti kegiatan pembelajaran yang di rancang secara konvesional.

Walaupun keberhasilan dari kegiatan ini belum diukur berdasarkan tes

hasil belajar siswa, namun berdasarkan hasil analisis observasi dan refleksi

pembelajaran, dapat membuktikan bahwa kegiatan pemebelajaran yang

dirancang secara seksama dan kolaboratif melalui lesson study ini dapat

menghasilkan kualitas pembelajaran yang lebih baik.

5.2 SARAN

1. Sekolah

Sebagai lembaga penyelenggara pendidikan, sekolah

mempunyai tanggung jawab dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Kegiatan lesson study ini merupakan salah satu kegiatan yang jelas

dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, namun kegiatan ini perlu

dukungan dari semua lapisan sekolah, baik guru, kepala sekolah, dan staf

kurikulum. Dengan ketulusan tekad, kejujuran, keterbukaan,

(2)

Agam Juhaedi, 2015

STRATEGI PEMBELAJARAN LESSON STUDY PADA MATA PELAJARAN KONTRUKSI

BANGUNAN DI SMKN 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

68

perubahan yang lebih baik, menghasilkan suatu yang lebih baik menjadi

bukan suatu yang mustahil.

2. Guru

Walaupun fase kegiatan yang dilakukan dalam lesson study,

seperti perencanaan pembelajaran (plan), implementasi perencanaan

pembelajaran (do), dan refleksi pembelajaran (see/check) adalah

merupakan rangkaian kegiatan yang seharusnya biasa dilakukan oleh

seorang guru dalam kesehariannya. Namun bekerja secara berkolaboratif

bersama dengan guru lain untuk merancang, mengamati dan melakukan

refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan itu sangat perlu. Karena

selain salah satu cara yang paling jelas untuk dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran yang akan dilaksanakan, tanpa disadari kegiatan

ini dapat meningkatkan kompetensi guru itu sendiri.

3. Penulis Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian

sejenis mengenai lesson study, hendaknya melakukan lebih dari satu

siklus agar dapat mengkaji lebih dalam kegiatan pembelajaran. Karena

proses pengkajian ini sangat menentukan hasil penelitian menjadi lebih

Referensi

Dokumen terkait

penelitian adalah butir pernyataan yang memiliki validitas tinggi, cukup dan. rendah berjumlah 20 butir pernyataan yang masuk dalam kategori

(layout) yang baik diharpakan dapat lebih mempermudah siswa dalam memahami materi. serta menjawab soal-soal latihan juga menambah ketertatikan siswa untuk

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar motivasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran yang di selenggarakan melalui strategi

Hasil penilaian siswa dan guru menunjukkan bahwa media tersebut sangat baik untuk digunakan dalam pembelajaran kompetensi dasar menerapkan proses koagulasi pada

Lingkungan ” dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran di. sekolah karena masuk kategori sangat baik dengan persentase

indikator menghargai ( respect ) memiliki tingkat persentase kategori cukup efektif. Gambaran motivasi belajar siswa di SMK Bina Wisata Lembang, yang diukur oleh 7.. indikator yaitu:

Motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI IPS2. SMAN 14 tergolong ke dalam motivasi belajar dengan

Pada variabel X dimensi pasca pelaksanaan diklat memiliki skor kecenderungan tertinggi dengan kategori sangat baik yang berarti melalui hasil evaluasi pelayanan