• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis | TUGAS BELAJAR-Rev

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Fakultas Ekonomi dan Bisnis | TUGAS BELAJAR-Rev"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN

PEMBERIAN TUGAS BELAJAR BAGI PNS

DILINGKUNGAN KEMDIKBUD

(Permendiknas Nomor 48 Tahun 2009) Bagian Pengembangan, Disiplin dan Pensiun

(2)

TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR

BAGI PNS DI LINGKUNGAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN

DAN KEBUDAYAAN

(

PERMENDIKNAS NOMOR 48 TAHUN 2009)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(3)

TUGAS BELAJAR:

1. PENUGASAN YG DIBERIKAN OLEH PEJABAT YG BERWENANG

2. UNTUK MELANJUTKAN

PENDIDIKAN KE JENJANG YANG LEBIH TINGGI ATAU YG SETARA

3. DI DALAM MAUPUN DI LUAR NEGERI

4. BUKAN ATAS BIAYA SENDIRI

5. MENINGGALKAN TUGAS

SEHARI-HARI SBG PNS

Pejabat yang berwenang memberikan penugasan dan menetapkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan :

Pejabat yang berwenang:

1. Sekretaris Jenderal Kemdikbud untuk gol ruang IV/e ke bawah

2. Kepala Biro Kepegawaian, untuk gol ruang IV/a ke bawah

3. Kepala Bagian pada Ropeg untuk gol ruang III/d ke bawah

(4)

PERSYARATAN PENERBITAN SK TUGAS BELAJAR

 Menandatangani perjanjian tugas belajar

 Adanya jaminan pembiayaan tugas belajar

 Mendapat persetujuan dari Sekretariat Negara bagi yang akan tugas belajar ke luar negeri

 Mendapat rekomendasi dari atasan langsung mengenai kesesuaian bidang studi yang akan ditempuh dengan tugas pekerjaannya sebagai PNS dan PNS dpk di lingkungan

Kemdikbud

 Sehat jasmani dan rohani

 Prestasi kerja PNS dalam 2 tahun terakhir minimal bernilai baik

 Mendapat rekomendasi dari pimpinan unit kerja

(5)

PNS TIDAK MEMENUHI SYARAT UTK DIBERIKAN TUBEL APABILA :

 Menjalani cuti diluartanggungan negara

 Melaksanakan tugas secara penuh di luar Kemdikbud

 Menjalani hukuman karena melakukan tindak pidana kejahatan

 Mengajukan banding ke BAPEK atau upaya hukum (gugatan) ke pengadilan terkait dengan penjatuhan hukuman disiplin

 Sedang dalam proses penjatuhan hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat

 Menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat

 Dalam proses perkara pidana,

 Sedang melaksanakan kewajiban ikatan dinas setelah selesai tugas belajar

 Sedang melaksanakan pendidikan dan pelatihan penjenjangan

 Pernah gagal dalam tugas belajar yang disebabkan oleh kelalaian

(6)

PROSEDUR PEMBERIAN SK TUGAS BELAJAR

✔ Diusulkan oleh pimpinan unit kerja kepada Mendikbud sebelum pelaksanaan tugas belajar.

✔ Usul dilampiri dengan kelengkapan:

1. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter 2. Kartu PNS/Kartu Elektronik PNS

3. SK CPNS dan SK PNS 4. SK Pangkat Terakhir

5. SK Jabatan terakhir (bagi PNS yang menduduki jabatan) 6. DP3/SKP dalam 2 tahun terakhir

7. KP 4

8. Akta Nikah (bagi yang sudah menikah) 9. Surat rekomendasi dari atasan langsung 10. Surat perjanjian tugas belajar

11. Surat jaminan pembiayaan

13. Surat persetujuan penugasan ke luar negeri dari Setkab/Setneg (bagi yang tugas belajar ke luar negeri)

(7)

✔ Surat peryataan dimaksud pada angka 15 adalah tentang :

1. tidak sedang menjalani cuti diluar tanggungan negara

2. tidak sedang mengajukan upaya hukum banding ke BAPEK 3. tidak sedang/dalam proses penjatuhan hukuman disiplin

sedang atau berat

4. tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat

5. tidak sedang dalam proses perkara pidana

6. tidak sedang melaksanakan kewajiban ikatan dinas 7. tidak sedang melaksanakan diklatpim

8. tidak pernah gagal dalam tugas belajar yang disebabkan kelalaian

(8)

PERENCANAAN

GAP

KOMPETENSI SDM YANG DIBUTUHKAN ORGANISASI

KOMPETENSI SDM YANG ADA

PEREN-CANAAN PENGEM-BANGAN

(9)

PENUGASAN KEPADA PNS Perencanaan kebutuhan PNS

yang akan Tugas Belajar

Disusun dalam Renstra Uker

Dijabarkan dalam rencana program tahunan

PNS yang ditugaskan wajib : a. Menyelesaikan studi tepat

waktu

b. Mendapatkan ijazah

c. Melaksanakan ikatan dinas pada unit kerjanya selesai tugas belajar

Keterlambatan mengakibatkan :

a. Terganggunya pencapaian renstra b. Tertundanya kesempatan PNS lain ,

atau

c. Terjadinya kekosongan tenaga SDM

Kegagalan mengakibatkan : a. Tidak tercapainya sasaran

(10)

PEMBATALAN TUGAS BELAJAR

1. Terdapat bukti bahwa PNS pelajar tidak memenuhi syarat diberi tubel

2. PNS Pelajar dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat

3. Tidak berangkat ke tempat pelaksanaan tugas belajar

meskipun sudah diberi

peringatan

4. PNS pelajar mengajukan

permohonan pengunduran

diri

5. PNS Pelajar bekerja di luar kegiatan tugas belajarnya

DIKENAKAN SANKSI ADMINISTRATIF BERUPA:

WAJIB MENGEMBALIKAN (KONTAN) BIAYA KE KAS NEGARA SEJUMLAH BIAYA YANG TELAH DIKELUARKAN SELAMA MELAKSANAKAN TUGAS BELAJAR DITAMBAH 100%

(11)

6. Setelah dievaluasi tidak

mampu menyelesaikan

program tubel yang diikuti

7. Tidak dapat melaksanakan tugas belajar karena hal-hal diluar kemampuannya

8. Tidak sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan oleh Tim penguji kesehatan

9. Diangkat dalam jabatan

struktural

10. Adanya Kepentingan dinas

WAJIB

MELAKSANAKAN

IKATAN DINAS

KEPADA NEGARA

(12)

PEMBATALAN TUGAS BELAJAR

DITETAPKAN OLEH PEJABAT YANG

BERWENANG DALAM SUATU SURAT

KEPUTUSAN MENDIKBUD

BERDASARKAN USUL YANG

(13)

JANGKA WAKTU TUGAS BELAJAR

1. Program Diploma I 2 semester

2. Program Diploma II 4 semester

3. Program Diploma III 6 semester

4. Program Diploma IV atau Sarjana 8 semester

5. Program magister atau setara 4 semester

6. Program Doktor 6 semester

(14)

PEMBERIAN

PERPANJANG-AN JPERPANJANG-ANGKA WAKTU TUGAS

BELAJAR 1. Verifikasi alasan keterlambatan

2. Klarifikasi alasan keterlambatan ke PT penyelenggara

3. Rekomendasi perpanjangan dari pimpinan unit kerja

4. Rekomendasi perpanjangan dari PT penyelenggara

5. Diusulkan kepada mendik-bud 6 bulan sebelum berakhirnya masa tubel

1. Pemberian perpanjangan tidak mutlak, krn tergantung dari kebenaran hasil verifikasi dan klarifikasi alasan keterlambatan

2. Jangka waktu perpanjangan dapat diberikan kurang dari 1 tahun dan maksimal 1 tahun 3. PNS yang telah diberikan

(15)

PEMANGGILAN KEPADA PNS PELAJAR YANG SUDAH DIBERIKAN PERPANJANGAN TUGAS BELAJAR TETAPI TETAP TIDAK MAMPU MENYELESAIKAN STUDI YANG DITUGASKAN KEPADA PNS YANG BERSANGKUTAN, DILAKUKAN SELAMBAT-LAMBATNYA 1 BULAN SETELAH BERAKHIRNYA MASA PERPANJANGAN TUGAS BELAJAR

PNS PELAJAR YANG TELAH BERAKHIR MASA STUDINYA APABILA TIDAK KEMBALI MELAPOR KEPADA PIMPINAN UNIT KERJANYA, DIKENAKAN SANKSI DISIPLIN PNS SESUAI KETENTUAN YANG BERLAKU

TERHADAP PNS PELAJAR YANG TIDAK BERHASIL MENYELESAIKAN STUDI DALAM JANGKA WAKTU YANG DITENTUKAN DILAKUKAN PEMERIKSAAN OLEH ATASAN LANGSUNGNYA UNTUK MENGETAHUI LATAR BELAKANG, MOTIF, DAN ALASAN KETIDAK BERHASILAN MENYELESAIKAN STUDI TERSEBUT.

PENGAKTIFAN KEMBALI KE DALAM TUGAS JABATAN PNS, SANGAT TERGANTUNG KEPADA HASIL PEMERIKSAAN YANG DILAKUKAN OLEH ATASAN LANGSUNG TERSEBUT

(16)

SUMBER BIAYA TUGAS BELAJAR

1. APBN 2. APBD

3. Bantuan Badan/yayasan/lembaga/ perusahaan/organisasi swasta nasional berbadan hukum

4. Bantuan negara sahabat

5. Bantuan badan-badan internasional 6. Bantuan swasta asing

7. Sumber lain yang sah

Khusus bagi PNS yang tugas belajar di luar negeri :

1. Gaji aktif sebagai PNS dibayarkan sampai dengan tanggal keberangkatan ke tempat tugas belajar

2. Bantuan bagi keluarga yang ditinggalkan dibayarkan mulai tanggal keberangktan 3. Besarnya uang bantuan bagi keluarga

yang ditinggalkan adalah :

a. 100% dari gaji bersih PNS ybs setelah selesai melaksanakan tugas belajar

(17)

PENYELENGGARA TUGAS BELAJAR

PERGURUAN TINGGI DALAM NEGERI PERGURUAN TINGGI DI LUAR NEGERI

1. PT yang diselenggarakan oleh pemerintah

2. PT Kedinasan

3. PT yang diselenggarakan oleh masyarakat minimal terakreditasi B (institusinya) dan program studinya minimal terakreditasi B

PT negara asing/sahabat yang : 1. diakui oleh negara dimana PT

tersebut berada, dan;

2. diakui oleh Pemerintah Indonesia (tercatat dalam database Ditjen Dikti)

(18)

KEWAJIBAN PNS PELAJAR

 Sebelum berangkat melaksanakan tugas belajar menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya sehari-hari kepada atasan

langsungnya

 Melaporkan keberadaannya kepada Perwakilan Republik Indonesia di negara tempat tugas belajar bagi PNS yang melaksanakan tugas belajar di luar negeri

 Melaporkan alamat lembaga pendidikan dan alamat tempat

tinggalnya kepada pimpinan unit kerja

 Melaporkan perubahan alamat tempat tinggalnya kepada pimpinan unit kerja

 Melaporkan perkembangan kemajuan studinya setiap semester kepada pimpinan unit kerjanya.

(19)

 Mengajukan permohonan perpanjangan tugas belajar selambat-lambatnya 6 bulan sebelum berakhirnya masa studi yang

ditujukan kepada pimpinan unit kerjanya, apabila terdapat alasan yang sah untuk diajukan perpanjangan tugas belajar.

 Menaati seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi PNS dan PNS Pelajar

 Melaksanakan ikatan dinas di unit kerja asal menurut lamanya waktu belajar yang digunakan oleh PNS pelajar untuk

menyelesaikan studi sesuai ketentuan yang berlaku, yaitu:

1. Bagi PNS Pelajar yang tugas belajar di luar negeri dilaksanakan selama 2n + 1

(20)

 Membayar sejumlah ganti rugi kepada negara atas biaya pendidikan yang telah diterima apabila PNS Pelajar:

1. membatalkan secara sepihak tugas belajar yang harus dilaksanakannya

2. membatalkan perjalanannya ke tempat belajar

3. tidak mendapat hasil yang sewajarnya dalam waktu yang telah ditentukan karena kelalaiannya

4. tidak melaksanakan ikatan dinas baik untuk seluruhnya maupun untuk sebagian masa ikatan dinas yang telah

(21)

PEMBINAAN PNS PELAJAR

1 Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil

 PNS Pelajar wajib mendapatkan penilaian prestasi kerja setiap akhir tahun yang dinilai dari (60% Sasaran Kerja Pegawai + 40% Perilaku Kerja Pegawai)

 Penilaian dilakukan oleh atasan langsung PNS pelajar yang bersangkutan pada unit kerjanya

 Penilaian sasaran kerja pegawai (SKP) PNS Pelajar diambil dari total nilai akademik yang diperoleh dalam tahun yang berjalan dikalikan dengan 60% (enampuluh persen).

✚ PNS Pelajar wajib menyampaikan KRS dan KHS ✚ Transkrip nilai akademik

(22)

 Penilaian Perilaku Kerja (PKP) dengan bobot nilai sebesar 40% dilakukan oleh atasan langsung berdasarkan laporan hasil penilaian yang diperoleh dari:

 Pimpinan perguruan tinggi penyelenggara tugas belajar bagi PNS Pelajar yang melaksanakan tugas belajar di dalam negeri

 Perwakilan Republik Indonesia di negara tempat tugas belajar di luar negeri dilaksanakan bagi PNS yang

melaksanakan tugas belajar di luar negeri

(23)

2. Penetapan Status Jabatan Selama Mengikuti Tugas Belajar

PNS yang menduduki jabatan struktural kalau melaksanakan tugas belajar:

1. Diberhentikan dari jabatan strukturalnya terhitung mulai tanggal pelaksanaan tugas belajar 2. Tunjangan jabatan struktural

dihentikan pembayarannya mulai bulan berikutnya dari bulan

diberhentikan sebagai pejabat struktural

PNS yang menduduki jabatan tugas tambahan sebagai pemimpin PT kalau melaksanakan tugas belajar :

1. Diberhentikan dari jabatan tugas tambahan sebagai pemimpin PT 2. Tunjangan jabatan tugas tambahan

dihentikan pembayarannya mulai bulan berikutnya dari bulan

diberhentikan dari jabatan pemimpin PT

(24)

PNS yang menduduki jabatan fungsional tertentu :

1. Diberhentikan sementara dari tugas-tugas jabatan fungsional tertentu yang didudukinya

2. Dihentikan pembayaran tunjangan jabatan fungsional tertentu yang diterimanya terhitung mulai bulan ke-tujuh dari bulan pelaksanaan tugas belajar

Khusus bagi dosen yang melaksanakan tugas belajar:

1. Di samping penghentian pembayaran tunjangan jabatan fungsional dosen dan tunjangan tugas tambahan bagi yang menduduki jabatan pimpinan PT, juga dihentikan pembayaran tunjangan profesi dan/atau tunjangan kehormatan sebagai profesor

2. Tunjangan profesi dan/atau kehormatan dihentikan pembayarannya terhitung mulai bulan berikutnya dari bulan mulai dilaksanakannya tugas belajar.

Tunjangan jabatan fungsional :

Bagi yang menduduki jabatan fungsional tertentu, dibayarkan kembali setelah selesai melaksanakan tugas belajar berdasarkan SK Pengaktifan Kembali

Tunjangan Profesi dan/atau Kehormatan bagi Profesor:

(25)

Implikasi Pembebasan Sementara Dari Tugas-Tugas Jabatan Fungsional/Akademik

Status jabatan fungsional menjadi non aktif

Unsur-unsur kegiatan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi jabatan

fungsional/akademik yang tetap dilakukan tidak dapat dihitung sebagai prestasi kerja dalam bentuk angka kredit, kecuali angka kredit untuk ijazah yang diperoleh setelah selesai tugas belajar.

Selama dalam melaksanakan tugas belajar tidak dapat dilakukan kenaikan jabatan

ke jenjang jabatan fungsional berikutnya atau menambah angka kredit dalam jabatan yang sama untuk naik pangkat setingkat lebih tinggi, kecuali pejabat fungsional yang bersangkutan sebelum melaksanakan tugas belajar telah mengajukan usul penilaian angka kredit atas prestasi kerja yang diperoleh sebelum tugas belajar kepada pejabat yang berwenang tetapi penilaian atas usul tersebut (karena sesuatu hal) baru dapat dilakukan setelah dimulainya pelaksanaan tugas belajar.

Bagi pejabat fungsional sebelum tugas belajar telah ditetapkan angka kreditnya

(26)

PEMBERIAN TUNJANGAN TUGAS BELAJAR

PNS DOSEN YANG DITUGASKAN MENGIKUTI PENDIDIKAN PADA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS/INSTITUT NEGERI YANG DITETAPKAN DENGAN

KEPUTUSAN PRESIDEN , DIBERIKAN TUNJANGAN TUGAS BELAJAR (Keppres Nomor 57 Tahun 1986)

Pemberian Tunjangan Tugas Belajar (TTB) tersebut ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan setelah terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari Menpan dan Tim Teknis Kepegawaian (BKN)

Besarnya TTB yang diberikan sama dengan tunjangan jabatan dosen yang diterima sebelum melaksanakan tugas belajar

Pembayaran TTB dilakukan mulai bulan ketujuh sejak dinyatakan melaksanakan tugas belajar berdasarkan Surat Keputusan Pemberian TTB dan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas Belajar dari Rektor Universitas/Institut Penyelenggara Tugas Belajar

(27)

1. Jangka waktu tugas belajar telah selesai 2. Tidak lagi melaksanakan tugas belajar

3. Tidak mampu mengikuti pendidikan untuk mencapai S2/S3

4. Dikenakan pemberhentian sementara berdasarkan PP Nomor 4 Tahun 1966 5. Dijatuhi Hukuman disiplin tingkat sedang atau berat

6. Dijatuhi hukuman penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan. PENGHENTIAN PEMBAYARAN TUNJANGAN TUGAS BELAJAR

CATATAN :

TTB bukanlah tunjangan jabatan fungsional dosen walaupun nominal yang diberikan

sama jumlahnya dengan tunjangan jabatan terakhir yang dimiliki dosen sebelum tugas belajar

Pemberian TTB tidak otomatis diberikan kepada PNS dosen yang tugas belajar tetapi

harus berdasarkan Keputusan Mendikbud setelah mendapat persetujuan dari Menpan.

Menpan berdasarkan pertimbangan teknis dari BKN dapat tidak menyetujui pemberian

TTB yang diusulkan Mendikbud. Penolakan tersebut dapat disebabkan karena PT penyelenggara tidak memenuhi syarat atau pengajuan usul tidak memenuhi ketentuan yang telah ditentukan.

Pimpinan unit kerja PNS dosen yang tugas belajar apabila setelah bulan ke tujuh dari

(28)

3. Pemberian Kenaikan Pangkat

PNS YANG MENGIKUTI TUGAS BELAJAR MERUPAKAN TENAGA TERPILIH, OLEH SEBAB ITU SELAMA MELAKSANAKAN TUGAS BELAJAR PNS YANG BERSANGKUTAN HARUS

DIBINA KENAIKAN PANGKATNYA

( Penjelasan Pasal 6 ayat (1) huruf a, PP Nomor 12 Tahun 2002)

KENAIKAN PANGKAT REGULER

Diberikan kepada PNS yang melaksanakan tubel dan sebelumnya tidak menduduki jabatan struktural

atau jabatan fungsional tertentu ( Ps 6

KENAIKAN PANGKAT PILIHAN

Diberikan kepada PNS melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural atau fungsional tertentu (Ps 9 huruf g PP 12 Thn 2002). KP tersebut diberikan dlm batas jenjang pangkat yang ditentukan dalam jabatan struktural atau fungsional tertentu yang terakhir didudukinya (Ps 19 ayat 3 PP 99 thn 2000), apabila :

(29)

KENAIKAN PANGKAT PILIHAN

PNS yang melaksanakan tugas belajar apabila telah lulus dan memperoleh (Ps 20 ayat (1) PP 12 Thn 2002) :

a. s.d. huruf c;

d. Ijazah dokter, ijazah apoteker, dan ijazah magister atau ijazah lain yang setara, dan masih berpangkat Penata Muda, golru III/a ke bawah dinaikan pangkatnya menjadi Penata Muda Tk.I, golru III/b

e. Ijazah doktor (S3) dan masih

berpangkat Penata Muda Tk.I, golru III/b ke bawah, dinaikan pangkatnya menjadi Penata, golru III/c

KP tersebut diberikan apabila (Pasal 20 ayat (2)) :

a. > telah 1 tahun dlm pangkat terakhir b. DP > baik untuk setiap unsur dlm 1

(30)

Contoh : Kenaikan Pangkat dlm masa TB bagi Jabatan Fungsional Dosen

No Jabatan KUM Gol. Ketrangan

1 Asisten Ahli 150 III/b Tidak dapat lagi naik pangkat karena telah mencapai pangkat maksimal dalam jabatan Asisten Ahli

2 Lektor 200 III/c Dapat dinaikan pangkatnya ke III/d setelah 4 tahun, karena pangkat maksimal Lektor III/d 300 III/d Tidak dapat lagi naik pangkat karena telah

mencapai pangkat maksimal dalam jabatan Lektor

3 Lektor Kepala

400 IV/a Dapat dinaikan pangkatnya ke IV/b setelah 4 tahun karena pangkat maksimal Lektor Kepala adalah IV/c

550 IV/b Dapat dinaikan pangkat IV/c

(31)

Contoh :

KP pilihan bagi yang telah lulus dan memperoleh Ijazah

No Pangkat Semula

Ijazah yang diperoleh

KP Syarat

1 III/a Ijazah dokter, Apoteker, S2 atau yang setara

III/b - 1 Tahun dalam pangkat terakhir - DP3 baik setiap unsur dan 1 tahun

dalam pangkat terakhir

2 III/b

Ke Bawah

(32)

PENGAKTIFAN KEMBALI

✪ Selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah berakhirnya tugas

belajar, PNS pelajar harus segera melaporkan diri kepada

pimpinan unit kerjanya untuk diproses kembali pengaktifannya ke dalam jabatan PNS

✪ Pengaktifan kembali ditetapkan dengan Keputusan Mendikbud

oleh pejabat yang berwenang atas usul pimpinan unit kerja sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

✪ Dengan diaktifkannya kembali ke dalam jabatan PNS, PNS yang

(33)

IZIN BELAJAR:

1. IZINYG DIBERIKAN OLEH PEJABAT YG BERWENANG

2. UNTUK MELANJUTKAN

PENDIDIKAN KE JENJANG YANG LEBIH TINGGI ATAU YG SETARA

1. ATAS BIAYA SENDIRI

2. DENGAN TIDAK

MENINGGALKAN TUGAS SEHARI-HARI SBG PNS

Pejabat yang berwenang memberikan IZIN menetapkan IZIN tersebut dalam suatu Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Pejabat yang berwenang:

1. Sekretaris Jenderal Kemdikbud untuk gol ruang IV/e ke bawah

2. Kepala Biro Umum, Sekretaris Unit Organisasi Utama, PR/PK/PD Bidang Administrasi Umum, untuk golru IV/c kebawah

3. Direktur Poltek, Sespel Kopertis bagi PNS golru IV/b ke bawah di ling. masing-masing

(34)

PERSYARATAN PENERBITAN SK IZIN BELAJAR

 Biaya pendidikan dan fasilitas penunjang lainnya ditanggung oleh PNS yang bersangkutan

 Tidak meninggalkan tugas kedinasan dan/atau tugas pekerjaan sehari-hari

 Tidak menuntut kenaikan pangkat penyesuaian ijazah

 Penilaian prestasi kerja PNS dalam 2 tahun terakhir sekurang-kurangnya bernilai baik

(35)

TIDAK MENINGGALKAN TUGAS

KEDINASAN DAN/ATAU PEKERJAAN

SEHARI-HARI SEBAGAI PNS, DITENTUKAN

BERDASARKAN KEWAJIBAN PNS UNTUK

MENTAATI KETENTUAN JAM KERJA DAN

MASUK KERJA KANTOR YAITU MINIMAL

7,5 JAM PERHARI DAN/ATAU MINIMAL

(36)

TIDAK MENUNTUT KENAIKAN PANGKAT

PENYESUAIAN IJAZAH ARTINYA TIDAK ADA

KEWAJIBAN UNIT KERJA ATAU

KEMDIKBUD UNTUK MENYESUAIKAN

IJAZAH (CIVIL EFFECT) YANG DIPEROLEH

(37)

IZIN UNTUK BELAJAR ATAS BIAYA SENDIRI

TIDAK DIBERIKAN APABILA BIDANG

STUDI YANG AKAN DITEMPUH TIDAK

SESUAI DENGAN TUGAS PEKERJAAN PNS

YANG BERSANGKUTAN ATAU RENCANA

PENGEMBANGAN SDM SESUAI

(38)

PROSEDUR PENERBITAN SK IZIN BELAJAR

 PNS yang bersangkutan mengajukan permohonan untuk

diizinkan belajar atas biaya sendiri kepada pejabat yang berwenang

★ dalam surat permohonan antara lain menyatakan bahwa

kegiatan belajar atas biaya sendiri tersebut tidak akan mengganggu tugas sehari-hari sebagai PNS atau

dilaksanakan di luar jam kerja kantor.

★ apabila dalam pelaksanaan belajar atas biaya sendiri

(39)

Surat Permohonan tersebut dilampiri:

surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter

SK CPNS dan PNS

SK KP Terakhir

SK Jabatan terakhir bagi yang menduduki jabatan

Penilaian Prestasi Kerja PNS dalam 2 tahun terakhir minimal bernilai baik

Surat Pernyataan tidak akan menuntut kenaikan pangkat penyesuaian ijazah

(40)

PERGURUAN TINGGI TEMPAT BELAJAR

PERGURUAN TINGGI DALAM NEGERI

1. PT yang diselenggarakan oleh pemerintah

2. PT Kedinasan

3. PT yang diselenggarakan oleh masyarakat minimal terakreditasi B (institusinya) dan program studinya minimal terakreditasi B

(41)

PEMBATALAN IZIN BELAJAR

Izin Belajar yang diberikan dapat dibatalkan oleh

pejabat yang berwenang apabila:

mengganggu pelaksanaan tugas sehari-hari PNS

melebihi jangka waktu belajar yang ditentukan

Sedang dalam proses penjatuhan hukuman

disiplin

Mengajukan permohonan mundur dari kegiatan

(42)

Referensi

Dokumen terkait

Pengolahan buah belimbing wuluh menjadi berbagai olahan pangan diharapkan dapat mendorong masyarakat unttuk meningkatkan pemanfaatan buah lokal ini dan mengurangi

Kebutuhan air baku di Kabupaten Klaten, Kecamatan Jatinom, khususnya Desa Jemawan selama ini diperoleh dari air sumur dan untuk kebutuhan irigasi menggunakan pola

Perhitungan yang sama dilakukan untuk semua titik kedalam semua segmentasi hingga didapat data yang tersebar seperti Gambar 3 Untuk menyempurnakan data dalam

Adapun Kendala- kendala yang dihadapi guru kelas V SD N 1 Busungbiu yaitu pengetahuan konseptual dan metakognitif siswa masih rendah, tidak ada instrumen penilaian

halnya dengan karya rekaman suara itu disiarkan melalui radio atau televisi yang menyungguhkan sarana hiburan, namun disisi lain mereka juga memiliki tujuan

Use of forest area as referred to in Article 38 paragraph (1) which causes forest damage, shall be followed by reclamation and/or rehabilitation with regard to guidelines

[r]

Apabila pada waktu tersebut di atas Saudara atau yang mewakili (dibuktikan dengan Surat Kuasa) tidak dapat hadir dan tidak dapat membuktikan keaslian dan