• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berlindung Kepada Mu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Berlindung Kepada Mu"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

JUDUL KARYA : “Berlindung Kepada-Mu”

PENCIPTA :

Amoga Lelo Octaviano, S.Sos., M.Sn

PAMERAN :

Pameran Seni Rupa “Silva Tri Hita Karana”

Pesta Kesenian Bali XXXII 2010,

di ruang pameran Kampus FSRD ISI Denpasar,

12 Juni – 13 Juli 2010

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR

(2)

 

DESKRIPSI KARYA SENI FOTOGRAFI “Berlindung Kepada-Mu”

Judul : Berlindung Kepada-Mu

Karya : Amoga Lelo Octaviano, S.Sos., M.Sn

Media : Photo Paper

Ukuran : 60cm x 40cm

Tahun : 2010

Dipamerkan pada acara Pameran Seni Rupa “Silva Tri Hita Karana”

Pesta Kesenian Bali XXXII 2010, di ruang pameran kampus FSRD ISI Denpasar, 12 Juni – 13 Juli 2010.

A. Pendahuluan

Pada mulanya kehadiran fotografi hanya sebatas instrumen perekam atau pemotretan

berbagai objek dan peristiwa sejelas-jelasnya sesuai aslinya. Namun seiring perkembangan alat

fotografi yang semakin bervariasi, maka berkembang pula pemahaman manusia akan hasil

pemotretan yang lebih baik, lebih indah, unik, dan berbeda dari biasanya. Pemahaman ini serta

merta memunculkan kaidah-kaidah estetik fotografi, yang diantaranya berkaitan dengan

pemilihan objek, komposisi, pencahayaan, ketajaman (depth of field), dan lain sebagainya.

Bagi seseorang yang mendalami fotografi secara lebih serius, akan memadukan

kaidah-kaidah foto estetik tersebut bersama intuisinya dengan berolah kreasi pengungkapan ekspresi diri

dalam domain kesenian terutama yang bernuansa seni rupa (Soedjono, 2006: 50). Selain sebagai

media ekspresi diri, karya foto juga merupakan medium komunikasi si fotografer untuk

menyampaikan suatu pesan, gagasan, maupun perasaannya atas hasil pengamatan terhadap alam,

(3)

 

B. Pembahasan

Dalam menangkap realitas yang ada, seorang fotografer tidaklah harus mengungkapkan apa

adanya. Melalui pengamatan yang mendalam, fotografer dituntut untuk berolah kreasi dan

menggali ruang-ruang imajiner atas peristiwa yang menjadi objek pemotretannya, yang nantinya

dapat ia visualisasikan melalui bahasa ungkap tanda, ikon, simbol, dan sebagainya.

Karya “Berlindung Kepada-Mu” ini menggambarkan suasana Upacara Melasti Umat Hindu

menyambut Hari Raya Nyepi di Pantai Parangtritis, Yogyakarta. Upacara saat itu berlangsung

dalam cuaca cerah, mulai siang hari hingga sore menjelang. Sembari menunggu upacara puncak,

sebagian besar Umat Hindu mengunakan payung untuk berlindung dari terpaan cahaya matahari

yang siang itu bersinar cukup terik. Hal tersebut kemudian menimbulkan ide untuk

memadupadankan payung dengan aktifitas ibadah dalam satu frame karya fotografi.

Fungsi payung, yang secara harfiah adalah sebagai alat pelindung penggunanya dari terpaan

sinar matahari maupun guyuran air hujan, dalam karya foto yang saya ciptakan ini beralih fungsi

menjadi representasi simbolik perlindungan Tuhan terhadap umat manusia. Sementara untuk

senantiasa dalam perlindungan Tuhannya, manusia wajib melakukan ritual ibadah, mengaturkan

doa-doa kepada Tuhan Sang Pencipta, sebagaimana tergambar oleh aktifitas di bagian latar

depan karya foto.

C. Penutup

Pengamatan yang mendalam terhadap sasaran atau objek-objek foto merupakan hal

terpenting dalam penciptaan karya seni fotografi. Pemilihan objek yang tepat diikuti dengan

pertimbangan estetik, kemudian divisualisasikan dengan memanfaatkan aspek teknologi kamera

digital dan diproses melalui software-software pengolah gambar, maka terciptalah karya foto

yang nilai estetiknya tidak hanya terletak pada wujud penampilan subjeknya saja, namun juga

dari makna yang terkandung secara implisit pada penampilan keseluruhannya (form & content).

D. Daftar Pustaka

Soedjono, Soeprapto. (2006), Pot-Pourri Fotografi, Penerbit Universitas Trisakti, Jakarta.

E. Data Teknis Foto

Kamera : Nikon D80 Shutter Speed : 1/2000 s Aperture : f/2.8

ISO : 100

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah ukuran daerah, tingkat kekayaan daerah, tingkat ketergantungan pada pusat, belanja modal, temuan audit BPK, skor

Hasil karakterisasi fotokatalis Ti/PILM menunjukkan bahwa terjadi penurunan luas permukaan spesifik, volume total pori dan basal spacing setelah dispersi TiO 2 pada PILM..

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 31 Tahun 2008 tentang Penetapan dan Pemberlakuan Standar

Tujuan Mengecek apakah aplikasi dapat menggerakkan karakter dalam lingkungan virtual sesuai dengan gestur tangan yang telah ditentukan serta sesuai dengan arah

Majelis Jemaat GKI Gunung Sahari mengucapkan terima kasih atas partisipasi jemaat baik dalam bentuk doa, pemikiran, tenaga, dan dana yang disalurkan melalui Kelker Sadana,

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kebinasaan (terjatuh), kehan- curan (tertimpa sesuatu), tenggelam, kebakaran, dan aku berlindung kepada-Mu dari dirasuki

Dari seluruh eksperimen posisi bukaan inlet yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa kondisi eksisting memiliki performa ventilasi alami yang sudah cukup baik dengan

Dalam kasus lain, bila jarak bukan masalah, komunikasi tatap muka dapat dipakai juga untuk menghasilkan e-learning campuran (blended e-learning).. Di sini selain ada interaksi