BAB III
METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: 1) Tempat dan Waktu Penelitian, 2) Sumber Data, 3) Desain Evaluasi, 4) Teknik Pengumpulan Data, 5) Validitas Data dan 6) Teknik Analisis Data.
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Saraswati Salatiga yang beralamat di Jalan Hasanudin Nomor 738 Salatiga, Salatiga, Jawa Tengah pada bulan Januari sampai Februari 2014.
B. Bentuk dan Data Penelitian
1. Bentuk Penelitian
2. Data Penelitian
Data dalam penelitian adalah subyek dari mana data dapat diperoleh. Sumber data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
a. Data primer
Data primer ini diperoleh dari sumbernya langsung yaitu 1 Kepala Sekolah, 1 Wakil Manajemen Mutu (WMM), 1 Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, 1 Staf Kesiswaan, 3 guru Bimbingan Konseling, 1 tokoh masyarakat di lingkungan SMK Saraswati Salatiga, 2 pasangan dunia usaha/industri, 1 komite sekolah, 1 orangtua siswa. Narasumber berjumlah 12 orang.
b.Data Sekunder
Sumber data ini berupa dokumen-dokumen yang relevan dengan fokus penelitian. Dokumen tersebut adalah:
a. Peraturan pemerintah tentang pembinaan kesiswaan. b. Pedoman mutu bidang kesiswaan.
c. Standar operasional prosedur (SOP) bidang kesiswaan. d. Dokumen penerimaan siswa baru.
e. Tata tertib siswa yang berlaku. f. Buku kemajuan kelas.
g. Rekapitulasi kehadiran siswa. h. Buku pembinaan siswa
i. Daftar guru
C. Desain Evaluasi
Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif dengan pendekatan CIPP (Context, Input, Process, Product) yang menggunakan metode riset evaluasi bertujuan untuk menilai dampak keterlaksanaan suatu program. Dalam penelitian evaluasi ini menggunakan teori CIPP dari Stufflebeam. Untuk mengetahui lebih jelas perencanaan evaluasi yang akan dilaksanakan, dapat dilihat pada tabel 3.1. di bawah ini.
Tabel 3.1. Perencanaan Evaluasi
NO KOMPO
1. Kebijakan mutu Bidang
Kesiswaan, Pedoman Mutu (PM) bidang kesiswaan, Pedoman Operasional Standar (POS) bidang
manajemen kesiswaan, Instruksi Kerja dan format format bidang kesiswaan. 2. Pertimbangan
Yayasan tentang ISO 9001:2008 bidang
manajemen kesiswaan 3. Petimbangan
Kepala sekolah tentang ISO 9001:2008
bidang manajemen kesiswaan 4. Pertimbangan
Komite Sekolah tentang ISO 9001:2008 bidang manajemen kesiswaan. 5. Pemikiran Tokoh
Masyarakat sekitar sekolah tentang
peningkatan mutu
6. Pertimbangan DU/DI tentang manajemen kesiswaan. 7. Pemikiran
orangtua
tentang ISO 9001:2008
tenaga pendidik bidang
3 Evaluasi
4. Kehadiran siswa 5. Pembinaan
disiplin siswa 6. Kenaikan kelas
dan penjurusan. 7. Perpindahan
siswa.
8. Kelulusan dan alumni
9. Kegiatan
ekstrakurikuler. 10. Peranan Kepala
Sekolah dalam Manajemen Kesiswaan 11. Layanan khusus
Wawancara terstruktur mutu layanan kesiswaan dan sarana prasarana
1. Lulusan hasil ujian nasional 2. Prestasi
akademik dan non akademik
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.
1. Wawancara
Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Staf Kesiswaan, guru Bimbingan Konseling, tokoh masyarakat di lingkungan SMK Saraswati Salatiga, pasangan dunia usaha/industri, komite sekolah, orangtua siswa dan siswa. Dengan wawancara ini dapat menggali informasi secara mendalam dan terbuka dari ide/gagasan yang disampaikan oleh informan. Pertanyaan yang dipakai tidak mengacu pada urutan pertanyaan yang diajukan namun tidak keluar dari topik penelitian.
2. Observasi
Pengumpulan data menggunakan observasi dilakukan setiap hari dari tanggal 17 Januari 17 Februari 2014. Alat yang digunakan kamera untuk dapat merekam aktivitas siswa mulai siswa masuk pintu gerbang sekolah, melakukan proses belajar mengajar dan siswa pulang dari sekolah. Metode observasi ini berupa foto-foto dan instrumen observasi sehingga peneliti dapat fokus dalam pengamatan di sekolah untuk memperoleh data-data yang diperlukan untuk penelitian ini.
3. Dokumentasi
karya seni, yang dapat berupa gambar, patung (Sugiyono, 2011: 329)
Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan studi terhadap rekaman yang dimiliki oleh SMK Saraswati Salatiga yang berkaitan dengan bidang kerja kesiswaan. Rekaman tersebut dikaitkan dengan dokumen konteks, input, proses dan produk yang merupakan hasil dokumen pelaksanaan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 yang telah disepakati bersama oleh warga sekolah.
Untuk melihat lebih jelas perencanaan pengumpulan data yang akan dilaksanakan, dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.2. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data No. Komponen Teknik
Pengumpulan Data
Instrumen Yang Digunakan 1 Evaluasi
Konteks
-Pedoman wawancara
kebijakan penjaminan
mutu -Pedoman
wawancara kesesuaian kebijakan
program SMM ISO 9001:2008 dengan
kebijakan pemerintah -Dokumentasi
kebijakan penjaminan
mutu SMM
Pedoman instrumen wawancara,
ISO 9001:2008 bidang
kesiswaan -Observasi
kesesuaian dokumen
panja-minan
mutu SMM ISO 9001:2008 yang ada di
SMK Saraswati
Pedoman instrumen wawancara,
manajemen kesiswaan
di SMK Saraswati
Salatiga - Wawancara
terstruktur pelayanan ,sarana
dan prasarana bidang
kesiswaan di SMK
Saraswati Salatiga 4 Evaluasi
Produk
Pedoman wawancara penerapan SMM
ISO
9001:2008 bidang kesiswaan
Pedoman instrumen wawancara, observasi dan dokumentasi
E. Validitas Data
Untuk mengecek keabsahan temuan penelitian ini, penulis menggunakan teknik triangulasi. Pemeriksaan yang dilakukan penulis sebagai berikut:
2. Triangulasi metode dilakukan dengan mencari data lain tentang sebuah fenomena yang diperoleh dengan menggunakan metode yang berbeda yaitu wawancara dan dokumentasi, kemudian dibandingkan serta disimpulkan sebagai data yang dapat dipercaya. 3. Triangulasi sumber, dilakukan dengan cara
membandingkan kebenaran suatu fenomena berdasarkan data yang diperoleh penulis.
Tiga hal tersebut di atas sebagai penyatuan persepsi dari hasil data yang diperoleh dari Kepala Sekolah, Wakil Manajemen Mutu (WMM), Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Staf Kesiswaan, guru Bimbingan Konseling, tokoh masyarakat di lingkungan SMK Saraswati Salatiga, pasangan dunia usaha/industri, komite sekolah, orangtua siswa dan siswa.
F. Analisis Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan model evaluasi CIPP (context, input, process, product). Data yang diperoleh dari wawancara responden, observasi dan studi dokumentasi di SMK Saraswati Salatiga. Dari data yang terkumpul, penulis merangkum, memilih, mengkategorikan dan memaknakan data sesuai fokus pembahasan. Penyajian data dilakukan dalam bentuk teks naratif, teks dialog dan tabel kualitatif, kemudian langkah terakhir dilakukan penarikan kesimpulan.
Gambar 3.1. Langkah Analisis Data Berdasarkan Model Interaktif Milles dan Huberman (1984)
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus mencari data sampai data benar-benar tuntas dan dianggap datanya sudah jenuh. Aktivitas peneliti dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduks data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi data.
Pengumpulan data dilakukan untuk mencari data sebanyak-banyaknya yang bersumber berbagai pihak yang berkaitan dengan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 bidang manajemen kesiswaan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Data penelitian masih banyak, campur dan belum tertata rapi.
Pada tahap reduksi data peneliti melakukan merangkum, memilih data yang pokok-pokok, memfokuskan data yang penting, mencari pola dan temanya serta membuang data-data yang tidak perlu,
Pengumpulan Data
Reduksi Data
Penyajian Data
sehingga mendapat gambaran data yang jelas untuk mempermudah pengumpulan data selanjutnya.
Penyajian data dalam penelitian ini dalam bentuk uraian teks yang bersifat naratif, tabel, hubungan antar kategori sehingga akan memudahkan peneliti untuk memahami apa yang terjadi dan untuk merencanakan kerja selanjutnya sesuai yang dipahami.
Penarikan kesimpulan dimulai dari penarikan kesimpulan awal yang masih bersifat sementara dan akan berubah jika tidak ada bukti yang kuat. Tetapi apabila peneliti kesimpulan awal dibuktikan dengan data yang akurat dan konsisten maka kesimpulan yang dikemukakan adalah kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan.