1.1 Latar Belakang
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 2005).
Pemanfaatan dari sistem informasi digunakan pula oleh
Gereja Katolik Santo Paulus Miki Salatiga sebagai salah satu
organisasi non profit, untuk mengelola informasi berkaitan
dengan data umat sekaligus terdapat pengelolaan informasi
gereja.
Pengelolaan data umat mengalami perubahan dari aplikasi
awal yang dinamakan Sistem Informasi Administrasi Pastoral
(SIAP) kemudian dikembangkan menjadi SIAP versi 2.
Pembenahan SIAP versi 1 dikarenakan kelemahan pada proses
harus keluar masuk buku satu ke buku yang lain pada waktu entry
data untuk subyek yang sama. Dengan SIAP versi 2 mengatasi
kelemahan pada SIAP versi 1 khususnya pada perbaikan pada
pelayanan administrasi sakramental dengan melakukan
pendekatan data pribadi.
telah mengikuti proses sakramental khususnya sakramen baptis
dan sakramen perkawinan di Gereja Katolik Santo Paulus Miki
Salatiga. Selain itu gereja juga memiliki pendataan umat untuk
biodata keluarga katolik di paroki, umat masuk/keluar paroki,
umat pindah, dan pemekaran.
Pada SIAP versi 2 yang menangani data sakramental dan
data umat terdapat kelemahan pada output program yang
dihasilkan belum sesuai format ketentuan. Hasil dari print data pribadi umat untuk sakramen inisiasi maupun sakramen
perkawinan dan pendataan umat output dihasilkan berupa
dokumen.
Diperlukan pemeliharaan data umat bagi yang telah
mengikuti sakramen khususnya sakramen baptis karena terdapat
umat pindah paroki sebelumnya telah menerima sakramen baptis.
Di program SIAP versi 2 data baptis dari umat tersebut akan tetap
disimpan karena umat bersangkutan menerima sakramen baptis di
Gereja Katolik Santo Paulus Miki Salatiga demikian pula dengan
data lain terkait umat tersebut seperti data pribadi, data komuni
pertama, data penguatan, data perkawinan, dan data status
religius. Gereja juga memiliki kegiatan-kegiatan yang diketahui
umat. Setiap minggunya gereja memiliki informasi berbeda-beda
yang disampaikan pada saat warta gereja seusai sakramen ekaristi
dan pengumunan dicantumkan pada papan pengumuman gereja.
yang disampaikan dan ini memerlukan media penyampaian
informasi yang dapat diakses kapan saja oleh umat.
Dari permasalahan tersebut maka dibangun sistem baru
yang membantu memberikan pelayanan bagi umat dengan
menghasilkan sistem informasi pastoral berbasis web. Aplikasi dibangun untuk menghasilkan sistem informasi yang membantu
gereja dalam mengelola data umat dengan melakukan beberapa
perubahan pada struktur tabel yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan melakukan pemeliharaan data umat serta
menyediakan media persebaran informasi bagi umat.
Untuk mengatasai permasalahan ini maka dibangun sistem
informasi memanfaatkan media informasi berbasis web
memungkinkan pengguna dapat mengakses informasi secara
online dan pengguna dapat saling berinteraksi. Membangun sebuah web memerlukan sistem yang terstruktur, menggunakan aplikasi berskala besar, dan pemeliharaan untuk waktu lama.
Untuk mengatasinya maka sistem informasi berbasis web ini
dibangun menggunakan framework yang memberi kemudahan
dalam pembuatan halaman web yang banyak, koneksi database,
dan penulisan kode program terstruktur karena telah disediakan
folder untuk menuliskan action, query database, dan user interface.
Berdasarkan penjelasan tersebut diatas, maka penelitian ini akan melakukan ”Perancangan dan Implementasi Sistem
View Controller (Studi Kasus : Gereja Katolik Santo Paulus Miki Salatiga)”.
Terdapat berbagai framework yang dapat dipergunakan.
Dalam membangun sistem informasi berbasis web ini digunakan
framework CodeIgniter yang turut menerapkan konsep MVC (Model, View, Controller). MVC memisahkan antara design,
data, dan prosesyang membantu perancangan sistem lebih teratur
dan memudahkan pengelolaan data. Selain mendukung MVC,
framework CodeIgniter ringan karena penggunaan library dapat disesuaikan pada kebutuhan pengembangan sistem dapat
menggunakan script sendiri atau mengembangkan libraries inti untuk sistem. URL yang digunakan CodeIgniter bersifat friendly
seperti example.com/index.php/crenungan dapat tidak
menggunakan index.php menjadi example.com/crenungan.
Memiliki konfigurasi sedikit dengan merubah pada database,
autoload dan config. Memungkinkan untuk digunakan dan dikembangkan menjadi aplikasi yang lebih kompleks.
1.2 Rumusan Masalah
Melihat latar belakang permasalahan diatas, maka masalah
yang dirumuskan dalam skripsi ini adalah:
1. Bagaimana merancang sistem baru yang dapat mengelola
data pastoral menjadi informasi yang sesuai dengan
2. Bagaimana merancang media informasi yang mudah
dipahami dan dapat digunakan umat gereja?
3. Bagaimana membangun sistem tersebut diatas dengan
menerapkan arsitektur model, view dan controller?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang ingin dicapai adalah :
1. Merancang sistem baru yang dapat mengelola data pastoral
menjadi informasi yang sesuai dengan ketentuan yang
diinginkan gereja.
2. Media informasi yang dirancang dapat digunakan oleh umat
gereja.
3. Membangun sistem tersebut diatas menerapkan arsitektur
model, view dan controller.
Yang menjadi manfaat dari penelitian adalah :
1. Aplikasi yang dirancang membantu proses kerja dari Sistem
Informasi Gereja sebagai pelayanan pada umat.
2. Memberikan manfaat bagi umat yang membutuhkan
informasi gereja.
3. Lewat studi kasus dan perancangan aplikasi ini peneliti
mendapatkan pembelajaran dan berlatih mengerjakan tugas
1.4
Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian adalah sistem informasi
dibangun berdasarkan pengelolaan umat dalam Gereja Katolik
Santo Paulus Miki Salatiga.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini adalah sebagai
berikut :
Bab 1 Pendahuluan
Bab ini terdiri dari Latar Belakang, Rumusan Masalah,
Tujuan dan Manfaat, Batasan Masalah, dan Sistematika
Penulisan.
Bab 2 Tinjauan Pustaka
Bab ini memuat penelitian terdahulu dan penjelasan ringkas
tentang teori/metode/praktek-praktek yang relevan dengan
topik untuk menunjang perancangan atau penelitian ini.
Bab 3 Metode dan Perancangan
Bab ini memuat pembahasan analisis permasalahan dan
rancangan sistem yang digunakan, meliputi metode
penelitian yang digunakan untuk pengembangan sistem,
perancangan sistem informasi data pastoral, perancangan
sistem menggunakan Unified Modeling Language (UML),
perancangan database, perancangan Model View Controller
Bab 4 Hasil dan Pembahasan
Bab ini membahas implementasi MVC guna merancang
dan membangun aplikasi ke dalam bahasa pemrograman,
pengujian sistem, dan hasil analisa.
Bab 5 Kesimpulan dan Saran
Bab ini memuat mengenai kesimpulan penelitian yang
dibuat berdasarkan hasil yang telah dicapai dan saran yang
dapat dilakukan untuk mengembangkan sistem pada masa