• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus, M.K Pengantar ilmu pengetahuan.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Silabus, M.K Pengantar ilmu pengetahuan.docx"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

SILABUS

Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Pengetahuan Kode Mata Kuliah : LM101

SKS : 2

Semester : Ganjil (1)

Program Studi : Perpustakaan dan Informasi

Dosen/Asisten : Drs. Dudung Gumilar, MSc.Lib., M.Phil. Euis Rosinar, MLIS

1. TUJUAN

Selesai menempuh kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan tentang bagaimana ilmu pengetahuan itu berkembang sejalan dengan sejarah pemikiran modern sebagai dasar untuk mempelajari ilmu perpustakaan dan informasi.

2. DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini membahas sejarah pemikiran modern, perkembangan pemikiran manusia, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, hingga konsep modern dan modernisasi dan jenis-jenis ilmu pengetahuan.

3. PENDEKATAN PERKULIAHAN

Pembelajaran menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi kelas, dan presentasi. Media instruksi yang digunakan antara lain OHP, LCD, dan papan tulis.

(2)

Tingkat keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ditentukan oleh aktivitas dan prestasi mahasiswa per individu dalam hal:

A. Kehadiran di kelas B. Partisipasi dalam diskusi

C. Pembuatan dan penyajian makalah baik perorangan maupun kelompok D. Ujian Tengah Semester (UTS)

E. Ujian Akhir Semester (UAS)

5. RINCIAN ISI SETIAP PERTEMUAN

Pertemuan 1: Pengantar / Pre-tes

Pertemuan 2: Filsafat Barat Kuno - Pra Socrates

-Aliran-aliran Pra Socrates - Socrates, Plato, Aristoteles

Pertemuan 3: Filsafat Barat Kuno - Helenisme

-Masa Etik -Masa Religi - Patristik

Pertemuan 4: Diskusi Pertemuan 5: Presentasi

Pertemuan 6: Filsafat Abad Pertengahan - Skolastik Islam

- Skolastik Kristen

Pertemuan 7 : Filsafat Modern - Renaissance

Pertemuan 8: Ujian Tengah Semester (UTS)

Pertemuan 9 : Filsafat Abad ke-17 Pertemuan 10: Filsafat Abad ke-18

Pertemuan 11 : Filsafat Abad ke-19

Pertemuan 12: Filsafat Abad ke-20

(3)

Pertemuan 14: Ilmu dan Pengetahuan

Pertemuan 15: Ilmu pengetahuan dan aspek yang melingkupi

Pertemuan 16: Ujian Akhir Semester (UAS)

6. LITERATUR

Bakhtiar, Amsal. Filsafat Ilmu. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2010.

Brachman, Ronald J. dan Levesque, Hector J. Knowledge Representation and Reasoning. Elsevier, 2004.

Damian, Eddy. Hukum Hak Cipta. Bandung: Alumni, 2003.

Hadiwijono, Harun. Sari Sejarah Filsafat Barat 1. Yogyakarta: Kanisius, 2010.

Hadiwijono, Harun. Sari Sejarah Filsafat Barat 2. Yogyakarta: Kanisius, 2010.

Hozumi, Tamotsu. Asian Copyright, Indonesian Version. Jakarta: IKAPI, 2006.

Keraf, A. Sonny dan Dua, Mikhael. Ilmu Pengetahuan: sebuah tinjauan filosofis. Yogyakarta: Kanisius, 2010.

Santoso, Slamet Iman. Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Sinar Hudaya, 1977.

Setjoatmodjo, Pranjoto. 1988. Filsafat Ilmu Pengetahuan. Jakarta: P2LPTK-Depdikbud.

Shah, AB. 1986. Metodologi Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Universitas Diponegoro Semarang yang berjudul “Analisa Penyebab Penurunan Daya Saing Produk Susu Sapi Dalam Negeri Terhadap Susu Sapi Impor pada Industri Pengolahan Susu (IPS)

Berdasarkan latar belakang dan fenomena yang telah diuraikan, maka penulis melakukan penelitian pada perusahaan property dan real estate yang listing di Bursa

Dalam penelitian ini, variabel yang dinilai berperan untuk menentukan tinggi rendahnya prestasi keterampilan laboratorium Kimia Analitik pada mahasiswa Analis

Dengan demikian, kebijakan pemanfaatan kendaraan listrik di Jabodetabek, selain berpotensi mengurangi konsumsi BBM, juga menurunkan tingkat kebutuhan energi mobil penumpang

Keadaan awal Pelaksanaan model pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Lazuardi Global Islamic School ,

Dari hasil penelitian yang telah disajikan pada tabel di atas dapat diketahui bahwa pengolahan air limbah domestik menggunakan SBR (sequencing batch reactor)

Penyelesaian konflik melalui proses encoding baik dalam konflik diri individu, konflik intraorganisasi atau konflik antar anggota komunitas dapat dilakukan sebagaimana mestinya