NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul : Penghemat Bahan Bakar
Lokasi : Karangmalang A4
Reporter & Camerawan : Dono dan Dian Tanggal Liputan : 12 Oktober 2005
ACC Redaktur Narator Editor
1 Semakin mahalnya harga bahan bakar minyak yang dirasakan hampir satu dasawarsa terahir, mengilhami Joko Istiyanto seorang mahasiswa fakultas teknik Universitas negeri Yogjakarta untuk membuat alat penghemat bahan bakar. Bermula dari bengkel kampus tempat prakteknya Joko Istiyanto pria berusia 29 tahun ini memulai penelitiannya mengenai pengaruh magnet pada gas hidrokarbon.
Dengan usaha keras dan keuletannya tahun 1997 pria yang berdomisili di Klaten ini berhasil membuat alat yang dapat menghemat konsumsi bahan bakar pada kendaraan bermotor. Disamping itu penemuannya ini juga berhasil meraih juara satu tingkat nasional dalam lomba karya tulis ilmiah hemat energi tahun 1997
---statement--- Joko Istiyanto
latar belakang meneliti hingga pemuan produk (07.20.04 sd 08.12.09)
Di tahun itu pria yang dikenal murah senyum ini mengaku belum memiliki brand yang terdaftar di Deperindag, serta belum mempatenkan hasil penemuannya, sehingga dalam memasarkannya dia hanya menjualnya kepada pihak kedua di Jakarta dan tidak dapat langsung kepada konsumen. Akibatnya, jelas, harga jual produk tersebut menjadi tinggi, hingga dirasa kurang terjangkau oleh daerah luar jakarta. Melihat kondisi yang demikian, ditambah dengan semakin banyaknya produk serupa dari luar Indonesia yang masuk. Joko panggilan akrabnya pada tahun ini mendaftarkan hasil penemuannya tersebut atas nama dirinya, dengan brand market FEMAX Feul Saver.
---statmen--- Joko Istiyanto
Tentang persaingan produk sejenis proses menjadi FEMAX (09.50.00 sd 11.22.00)
Menangggapi masalah pemalsuan produk dan serbuan produk impor yang sejenis dia mengaku tidak takut dan tidak kuatir jika produk yang ditawarkannya tersingkir. Baginya, dengan serbuan produk impor dan barang-barang palsu yang beredar di pasaran justru akan semakin membuktikan produk mana yang terbukti unggul dan dapat bertahan. Tidak heran jika dalam memproduksi FEMAX Joko terjun langsung sebagai pengawas.
---statment--- Joko Istiyanto
Tentang produk-produk paslsu (13.55.00 sd 14.18.16)
Dengan manajemen dan proses produksi yang demikian, tidak mengherankan jika FEMAX fuel server,
dinobatkan sebagai alat penghemat bahan bakar berbasis magnet terbaik oleh salah satu media yang bergerak di bidang otomotif, selelah melalui serangkaian ujicoba. Dari rangkaian uji coba tersebut FEMAX fuel server dapat menghemat konsumsi bahan bakar kendaraan bermotor 30 hingga 50 persen.
Hal ini juga yang yang mendorongnya untuk mengembangkan produknya, hingga berhasil membuat alat
penghemat gas elpiji, penghemat listrik, penghemat pula telfon, dan baru-baru ini mulai mengembangkan briket batu bara sebagai alternatif penggati minyak tanah.
Tidak mengherankan jika produk yang ditawarkannya ini semakin berkembang tidak hanya di wilayah jakarta saja, melainkan, hingga keseluruh jawa dengan lima agen perwakilan yang ada di kota-kota besar di Jawa. Dalam riset selanjutnya pria yang bekerja pada salah satu perusahaan swasta ini mengaku telah merangkul mahasiswa-mahasiswa untuk mengembangkan produknya seperti Universitas Gajah Mada, ITB dan bebearpa perguruan tinggi yang lain. Dengan kerjasama demikian diharapkan riset untuk membuat alat penghemat energi dapat semakin berkembang.