• Tidak ada hasil yang ditemukan

Smt 6_PG543_PD VII - Pauli dan Inventori_sdh.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Smt 6_PG543_PD VII - Pauli dan Inventori_sdh.doc"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

Silabus

1. Identitas mata kuliah

Nama mata kuliah : Psikodiagnostik VII – Pauli dan Inventori Nomor kode : PG543

Jumlah sks : 3

Semester : 6 (Genap)

Kelompok mata kuliah : MKK Program Studi Program studi/Program : Psikologi/S-1

Status mata kuliah : Wajib

Prasyarat : Psikodiagnostik I dan Psikodiagnostik II Dosen : Dra. T. Sutjihati Somantri, M.Si., Psi.

Dra. Herlina, Psi.

Sri Maslihah, S.Psi., Psi. Sitti Chotijah, S.Psi., Psi.

2. Tujuan

Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengenal beberapa alat tes dan inventori, mengetahui cara melakukan administrasi tes dan inventori, melakukan penyekoran, dan membuat interpretasi non klinis dari hasil penyekoran tersebut

3. Deskripsi isi

Dalam perkuliahan ini dibahas mengenai: tujuan, pengadministrasian, penyekoran, dan interpretasi non klinis dari tes Kraeplin, Pauli, EPPS, dan SSCT.

4. Pendekatan pembelajaran Ekspositori dan inkuiri

- Metode : Ceramah, tanya jawab, dan role play. - Tugas : Praktikum dan laporan hasil praktikum - Media : OHP, LCD, white board

5. Evaluasi

-Kehadiran, minimal 80% (13 kali dari 16 kali pertemuan)

-Partisipasi dalam kegiatan kelas

-Praktikum (pengadministrasian pengambilan data)

-Laporan hasil praktikum

-UAS

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan

(2)

Pertemuan 1 : Orientasi perkuliahan

Pertemuan 2 : Kraepelin: sejarah, tujuan, dan cara pengadministrasian Pertemuan 3 : Kraepelin: pengambilan data, cara penyekoran, dan

interpretasi nonklinis

Pertemuan 4 : Pauli: sejarah, tujuan, dan cara pengadministrasian Pertemuan 5 : Pauli: pengambilan data dan cara penyekoran Pertemuan 6 : Pauli: interpretasi nonklinis

Pertemuan 7 : Pengantar Inventori

Pertemuan 8 : EPPS: sejarah, tujuan, dan cara pengadministrasian Pertemuan 9 : EPPS: pengambilan data dan cara penyekoran Pertemuan 10 : EPPS: interpretasi non klinis

Pertemuan 11 : SSCT: sejarah, tujuan, dan cara pengadministrasian Pertemuan 12 : SSCT: pengambilan data dan cara penyekoran Pertemuan 13 : SSCT: interpretasi non klinis

Pertemuan 14 : Penyusunan Laporan Pertemuan 15 : Feedback Laporan Pertemuan 16 : UAS

7. Daftar buku Buku utama

Edwards, Allen L. (1954). Edwards Personal Preference Schedule. New York: The Psychological Corporation.

Marnat, Gary Groth. (1984). Handbook of a Psychological Assessment. New York: Van Nostrad Reinhold, Co.

Sumintardja, Elmira N. (2001). Pauli Test. Bandung: Lembaga Psikologi Terapan Prognosis.

Tim Psikodiagnostik Industri. (1988). Kraepelin. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penanaman karakter peduli lingkungan, untuk menggambarkan penanaman karakter disiplin, untuk menggambarkan secara umum

Ekstrak etanol simplisia kering kulit batang ketapang menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus dan Candida albicans dengan konsentrasi hambat

Dengan meningkatnya aktivitas belajar siswa dan tercapainya ketuntasan kalsikal hasil belajar siswa maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini juga tercapai, yaitu

Hasil dari penelitian ini adalah (1) Kecamatan yang memiliki kualitas dan kuantitas Pos PAUD yang bermutu dan jumlahnya paling banyak pada daerah Binaan KKN IKIP PGRI

1.3 Mampu menyebutkan ragam kegiatan dan permainan AUD yang mendukung motorik AUD 14 Pelaksanaan Penilaian Perkembangan Motorik di TK/PAUD 1.1 Mampu memahami

Hal ini dinyatakan dengan baik di dalam Laporan Kelompok Studi tentang Tujuan-tujuan Pelaporan Keuangan dari FASB, yang memiliki pendapat bahwa “tujuan dari laporan keuangan

Pemilihan metode arus biaya persediaan bukan merupakan faktor utama yang dapat mempengaruhi market value perusahaan dan pada periode harga relatif konstan atau dengan kata

Bangunan perpustakaan yang akan menjadi iconic atau landmark ini, mempunyai konsep sustainable building yang ramah lingkungan (eco friendly), bahwa kebutuhan energi