BAB III
METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2011). Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Menurut Arikunto (1998), penelitian korelasional merupakan penelitian untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan teknik korelasional peneliti dapat mengetahui hubungan sebuah veriabel dengan variabel lain. Besar atau tingginya hubungan tersebut dinyatakan dalam koefisien korelasi. Dalam penelitian ini diupayakan memastikan signifikansi hubungan antara kesejahteraan guru dengan kinerja guru BK di SMP Se kota Salatiga. 3.2 Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
seluruh guru BK Sekolah Menengah Pertama Se-Kota Salatiga. Dalam hal ini populasi penelitian sebanyak 42 guru BK se-kota salatiga.
3.2.2 Sampel
[image:2.595.98.507.209.725.2]Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, Soehartono (2000). Sedangkan menurut Arikunto (2010) Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dan untuk memperoleh sampel, peneliti menggunakan cara total sampling. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel sebanyak 42 guru BK SMP Negeri dan Swasta , dan sekaligus sebagai sampel total dalam penelitian ini.
Tabel 3.1.
Jumlah Guru BK SMP Se-Salatiga Tahun 2013-2014
No Nama Sekolah Guru BK
1. SMP N 1 Salatiga 4 orang
2. SMP N 2 Salatiga 4 orang
3. SMP N 3 Salatiga 3 orang
4. SMP N 4 Salatiga 3 orang
5. SMP N 5 Salatiga 3 orang
6. SMP N 6 Salatiga 3 orang
7. SMP N 7 Salatiga 3 orang
8. SMP N 8 Salatiga 3 orang
9. SMP N 9 Salatiga 3 orang
10. SMP N 10 Salatiga 2 orang
11. SMP Muhammadiyah 1 orang
12. SMP Kristen 1 1 orang
13. SMP Kristen 2 1 orang
14. SMP Lab UKSW 1 orang
15. SMP Stella Matutina 1 orang
16. SMP Al Azhar 1 orang
17. Mts Negeri Salatiga 2 orang
18. Mts NU 1 orang
19. SMP Darma Lestari 1 orang
20. Mts Al Madinah 1 orang
3.3 Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono (2011) bahwa variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Bebas (Independent), yaitu variabel yang mempengaruhi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Kesejahteraan Guru (X) 2. Variabel Terikat (dependent), yaitu variabel yang dipengaruhi. Variabel
terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kinerja Guru BK (Y). Hubungan kedua variabel di tunjukan oleh bagan sebagai berikut:
3.4 Definisi Operasional 1. Kesejahteraan
Kesejahteraan merupakan kebahagiaan yang diperoleh dalam hidup baik dari segi material dan non material sehingga hidup seseorang merasa tentram dan aman dalam menghadapi kehidupan masa sekarang ataupun yang akan datang.
2. Kinerja guru
Kinerja guru merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki seorang guru dimana guru harus mampu mengerjakan Kesejahteraan Guru
X
tugasnya, guru juga mempunyai motivasi untuk melaksanakan semua tugasnya, dan guru juga mempunyai kejelasan peran mengerti apa yang menjadi tugas atau peranya.
3.5 Teknik Pengumpulan Data 3.5.1 Instrumen Kinerja guru BK
Tabel 3.2. Kisi Kisi Skala Kinerja Guru BK
Variabel Deskriktif
Sub Variabel Indikator F UF Total
Kinerja Guru BK 1.Kemampuan (Mampu mengerjakan tugasnya) a) Pengetahuan b) Keterampilan 1,2,3,4, 9,11,13 ,14 5,6,7,8, 8,10,12 7 7 2. Motivasi (Ada
keinginan Melaksanakan tugas)
a) Sikap terhadap kerja b) Situsi dan kondisi 15,18,1 9 22,27,2 8 16,17,20 ,21 23,24,25 ,26 7 7 3. Kejelasan peran (Mengerti apayang menjaditugasnya) a) Menyusun program bimbingan dan konseling b)Melaksanakan bimbingan dan konseling c)Melaksanakan evaluasi program d)Melaksanakan analisis hasil evaluasi program e)Malaksanakan tindak lanjut 29,30,3 1,32 36,37,3 8,39 46,47, 48 51,54 33,34,35 40,41,42 ,43,44 45 49,50 52,53 7 9 3 3 4
Jumlah 27 27 54
3.5.2 Instrumen Kesjahteraan
Setuju”(STS) ”Tidak Setuju ”(TS), ”Ragu-Ragu”(RR),”Setuju”(S),”Sangat Setuju”(SS).Pemberian skor untuk jawaban Favorabel Sangat Tidak Setuju =1,
Tidak Setuju =2,Ragu-Ragu =3, Setuju =4, Sangat Setuju =5. Pemberian skor untuk jawaban UnFavorabel Sangat Tidak Setuju =5, Tidak Setuju =4,Ragu-Ragu =3, Setuju =2, Sangat Setuju =1.
3.3.. Kisi-Kisi Skala Sikap Kesejahteraan Guru
Variabel deskriptif
Sub konsep Indikator F UF Total
Kesejahter aan guru
a.Kesejahtera an Material
b.Kesejahtera an Berbentuk non Material
1. Gaji 2.Insentif 3. tunjangan 4.penyediaan fasilitas pendukung 1.Kenaikan pangkat 2.pengemban gan karir 3. Suasana Kerja 4.perlindunga n Hukum 1,2,3,20 4,21,22 5,6,23,26 7,8,18,19 9,10,24 11,12,27 13,14,15 16,17,25, 28 30,31,32,33 27,28,29 42,43,49 38,39,40,41, 44,48 52,53, 46,50,51 34,35,36,37 45,47 8 6 6 10 5 6 7 6
3.6Uji Coba Validitas 3.6.1 Validitas
Menurut Azwar (2006) validitas mempunyai arti sejauh mana ketepatan atau kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi alat ukurnya dan item instrumen penelitian dianggap valid jika memiliki koefisien > 0,3.
Sebelum penelitian dilaksanakan, penulis terlebih dahulu melakukan uji coba instrumen di beberapa SMP Negeri dan swasta Salatiga pada tanggal 11 Januari 2014 kepada sebagian guru BK yang berjumlah 30 orang untuk mengetahui validitas item dan reliabiliti instrumen yang digunakan, sehingga hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan.
Dari hasil uji coba instrumen kinerja guru menghasilkan Correted item – Total Corelation di peroleh skor 0,300 – 0,666. Dari 54 item peryataan
Dari hasil uji coba instrumen kesejahteraan guru menghasilkan Correted item –Total Corelation di peroleh skor 0,315-0,715 dari 53 item peryataan
3.6.2 Reliabilitas
Reliabilitas dapat diartikan dengan sejauh mana instrumen pengukuran dapat diandalkan Azwar (2000). Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan standar reliabilitas yang dikemukakan Azwar (2000) yaitu :
r < 0,7 : tidak reliabel 0,7 < r < 0,8 : cukup reliabel 0,8 < r < 0,9 : baik
a) Kinerja Guru BK Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items
.948 54
Dari uji reliabilitas 54 item pernyataan dalam skala kinerja guru diperoleh angka koefisien Alpha =0,948 sehingga istrumen tersebut layak dipakai untuk melakukan penelitian.
b) Kesejahteraan Guru BK Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.956 53
Dari uji reliabilitas 53 item pernyataan dalam skala kesejahteraan guru BK diperoleh angka koefisien Alpha =0,956 sehingga istrumen tersebut layak dipakai untuk melakukan penelitian.
3.7 Teknik Analisis Data
dapat dikatakan bahwa distribusi dari data yang ada berbeda secara signifikan dengan distribusi normal (dapat dikatakan data bahwa tidak normal). (Field 2006). Hasil uji Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada tabel 3.4
Tabel 3.4
Kolmogorov-Smirnov Test
kesejahteraan Kinerja
N 42 42
Normal Parametersa Mean 167.2857 1.5519E2
Std. Deviation 15.77786 1.58487E1 Most Extreme
Differences
Absolute .102 .090
Positive .102 .057
Negative -.087 -.090
Kolmogorov-Smirnov Z .664 .586
Asymp. Sig. (2-tailed) .771 .882
Dari tabel 3.5 dapat dilihat bahwa dari 42 data kesejahteraan guru dan kinerja guru melalui metode Kolmogorov-Smirnov didapatkan hasil Asymp. Sig. (2-tailed) kesejahteraan guru 0,771>0,05 dan kinerja guru0,882>0,05 dengan demikian dapat disimpulkan sebaran data kesejahteraan guru dan kinerja guru adalah berdistribusi normal.