• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan KKN Kelompok 2028.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan KKN Kelompok 2028."

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KELOMPOK KULIAH KERJA NYATA (KKN)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2014/2015 KELOMPOK 2028

Tangkil, Srihardono, Pundong, Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Disusun oleh:

1. Anggraini Bhuwaneswary 12104241033 2. Anna Astuti 12317244007 3. Atika Wulansari 12108244017 4. As’ad Syamsul A 12401244026 5. Eka Candra Ningtyas 12501241007 6. Julia Dian Wijayanti 12314244012 7. Khafid Ferdiansyah 12518241035 8. Putri Diah Indriyani 12209241003 9. Putri Difla Rahmatika S 12201244013 10. Reza Rivano 12108241054 11. Tancang Samodra S K A 12104244011 12. Yosi Sugito 12504244020

LEMBAGA PENELITIAN DAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015

(2)

Yang bertanda tangan di bawah ini, ketua KKN kelompok 2028 menyatakan bahwa pada tanggal 1 sampai dengan 31 Juli 2015 telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Khusus, Tahun Akademik 2014/2015 di Dusun Tangkil, Srihardono, Pundong, Bantul, Yogyakarta yang beranggotakan :

No. No. Mahasiswa Nama Mahasiswa

1 12104241033 Anggraini Bhuwaneswary 2 12317244007 Anna Astuti

3 12108244017 Atika Wulansari 4 12401244026 As’ad Syamsul A 5 12501241007 Eka Candra Ningtyas 6 12314244012 Julia Dian Wijayanti 7 12518241035 Khafid Ferdiansyah 8 12209241003 Putri Diah Indriyani 9 12201244013 Putri Difla Rahmatika S 10 12108241054 Reza Rivano

11 12104244011 Tancang Samodra S K A 12 12504244020 Yosi Sugito

Sebagai pertanggungjawaban telah kami susun laporan kelompok KKN Semester Khusus Tahun Akademik 2015 di Dusun Tangkil, Srihardono, Pundong, Bantul, Yogyakarta.

Bantul, 26 Juli 2015 Mengetahui,

Dosen Pendamping Lapangan

Drs. Joko Santoso, M. Hum NIP.19550815 198601 1 001

Ketua Kelompok

Reza Rivano NIM. 12108241054 Mengetahui,

Kepala Lurah Srihardono

H. Nur Ikhsanto, SE

Dukuh Dusun Tangkil

Darmanto

LAPORAN KELOMPOK

(3)

KELOMPOK 2028

TANGKIL, SRIHARDONO, PUNDONG, BANTUL, YOGYAKARTA

ABSTRAK

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu wujud pengabdian mahasiswa perguruan tinggi kepada masyarakat lewat pemberian bantuan pemberdayaan, pelatihan, penyuluhan, pembimbingan, pendampingan dan untuk menyadarkan potensi yang dimiliki, serta membantu meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan dalam masyarakat. Selain berperan dalam masyarakat,

Sebelum penerjunan KKN, telah dilakukan observasi melalui pengamatan secara langsung di lapangan dan tanya jawab. Dari hasil observasi ini menghasilkan beberapa program kelompok fisik dan non fisik. Program kelompok fisik yaitu pembuatan plang desa wisata, pendampingan pengembangan pupuk kompos, pembuatan tempat pembuangan sampah, penyuluhan pertanian dan pengolahan tanah, dan pembuatan peta wilayah dan papan pengumuman. Sedangkan program non fisik meliputi pendampingan dan pengembangan reog, pelatihan dan pembuatan website desa wisata, pembuatan pamflet dan brosur tempat wisata, pembuatan paket wisata outbond, penyusunan buku profil desa wisata, pengelolaan organisasi outbond, pendampingan TPA, lomba bulan Ramadhan, pendataan dan penyusunan database dusun Tangkil, dan Sarasehan budaya. Lalu program unggulannya adalah pembuatan website desa wisata dan sarasehan budaya. Diharapkan dengan pembuatan website dan sarasehan budaya tersebut dapat membantu publikasi dan membantu menggali potensi wisata dapat dimaksimalkan di dusun Tangkil.

Secara keseluruhan program kerja terlaksana sesuai dengan perencanaan. Keberhasilan dapat dilihat dari besarnya dukungan dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan yang dilakukan. Kegiatan berjalan dengan baik dan memuaskan, hanya saja ada satu proker yang tidak berjalan karena merupakan program besar dengan dua kelompok KKN di Desa Srihardono dimana ada salah satu kelompok ada yang tidak memungkinkan berpartisipasi dalam program tersebut. Dengan demikian setelah kegiatan KKN selesai diharapkan dapat dilanjutkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat dusun Tangkil.

Kata kunci: KKN, masyarakat, pemberdayaan, pariwisata.

(4)

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat melaksanakan dan menyelesaikan laporan KKN Semester Khusus tahun akademik 2015 yang dilaksanakan di Dusun Tangkil, Srihardono, Pundong, Bantul, Yogyakarta.

Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memberi gambaran mangenai keseluruan program kegiatan KKN kami selama satu bulan ini, serta untuk memenuhi syarat pelaksanaan ujian KKN UNY yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa UNY program S1. Program KKN ini telah dilaksanakan selama satu bulan dimuai dari tanggal 1 sampai 31 Juli 2015.

Melalui kesempatan ini, tak lupa kami segenap Tim KKN UNY 2028 mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dan dukungan yang telah diberikan, baik material ataupun moral kepada:

1. Allah SWT, yang atas rahmat dan hidayat-Nya kami dapat melaksanakan dan menyelesaikan program-program KKN dengan baik,

2. Nabi Muhammad SAW, yang kita harapkan syafa’atnya di yaumul akhir nanti,

3. Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M. Pd, MA, selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan untuk pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 4. Prof. Dr. Anik Ghufron M.Pd. selaku ketua Lembaga Penelitian dan

Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan segala kemampuan dan upaya sehingga pelaksanaan KKN dapat berjalan dengan lancar.

5. TIM Pembina Kuliah Kerja Nyata dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) beserta staf, yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan sebagai bekal terjun ke lokasi KKN,

6. Bapak H. Nur Ikhsanto, SE selaku kepala desa Srihardono yang telah menyambut dan menerima Tim KKN 2028 di desa tersebut,

(5)

8. Bapak Dukuh Dusun Tangkil, Bapak Darmanto, yang telah membantu terlaksananya kegiatan-kegiatan KKN dengan sabar pada Tim KKN Kelompok 2028,

9. Manajemen Desa Wisata Kalibuntung yang telah membantu menjadi narasumber dalam kegiatan penyusunan program kerja KKN 2028, 10. Bapak Ketua RT 01 hingga 06, Tangkil, Srihardono, Pundong yang telah

membantu secara fisik maupun moral Tim KKN Kelompok 2028,

11. Ibu-ibu PKK Dusun Tangkil, Srihardono, Pundong yang telah menerima dan membimbing kami kegiatan sosialisasi,

12. Bapak-bapak dusun Tangkil yang berpartisipasi dalam kegiatan pertanian,

13. Pemuda-pemudi Dusun Tangkil (GEPPTA) yang telah membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan KKN,

14. Adik-adik Dusun Tangkil yang telah berpartisipasi dalam program kerja KKN,

15. Seluruh warga Dusun Tangkil yang langsung ataupun secara tidak langsung membantu secara material dan moral dalam pelaksanaan program KKN,

16. dan seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Kami selaku Tim KKN UNY 2028 telah berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan program kerja KKN, tetapi kami yakin laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mangharapkan kritik dan saran demi kinerja kami yang lebih baik di masa yang akan datang. Semoga laporan ini bermanfaat bagi siapa saja yang membaca dan dapat menjadi referensi mahasiswa lain dalam membuat laporan KKN.

Yogyakarta, 31 Juli 2015

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

LEMBAR PENGESAHAN...ii

ABSTRAK...iii

KATA PENGANTAR...iv

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR LAMPIRAN...vii

BAB I PENDAHULUAN...1

A. ANALISIS SITUASI...1

B. IDENTIFIKASI MASALAH...5

C. PERUMUSAN MASALAH...6

D. PERUMUSAN PROGRAM KEGIATAN...6

BAB II PELAKSANAKAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN...9

A. PELAKSANAKAN PROGRAM...9

B. PEMBAHASAN...33

BAB III...45

PENUTUP...45

A. KESIMPULAN...45

B. SARAN DAN KRITIK...46

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Matrik Program Kerja KKN

(8)
(9)

BAB I PENDAHULUAN

A. ANALISIS SITUASI 1. Latar Belakang

Dusun Tangkil merupakan dusun destinasi kami melaksanakan beberapa program KKN dan menjadi tempat belajar tentang bermasyarakat bagi kami mahasiswa KKN UNY kelompok 2028. Dusun Tangkil memiliki potensi dan karakter masyarakat yang beragam sehingga diharapkan dapat menjadi proses pembelajaran mahasiswa dalam bermasyarakat dan dapat menjadi sarana dalam mengamalkan ilmu yang telah diterima selama menempuh pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta.

Kelompok KKN UNY 2028 telah menyusun berbagai program kerja yang berorientasi pada pengembangan masyarakat dan potensi wisata di Dusun Tangkil. Alasan kami mengangkat program kerja mengenai kemasyarakatan adalah karena memang sasaran dan tujuan utama dari program KKN adalah pengabdian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lalu alasan mengenai potensi pariwisata adalah karena Dusun Tangkil memang memiliki begitu banyak potensi wisata yang dapat dikembangkan.

(10)

wisatawan maupun yang tidak langsung. Lapangan usaha langsung seperti usaha akomodasi, rumah makan, biro perjalanan, toko cenderamata, sanggar-sanggar kerajinan dan seni, pramuwisata, pusat perbelanjaan, dan lain sebagainya. Lapangan usaha tidak langsung seperti pertanian, perikanan, peternakan, perindustrian dan kerajinan, industri olah raga, industri pakaian jadi, dan lapangan usaha lain yang berkaitan dengan kebutuhan manusia.

Lalu, terbukanya lapangan kerja. Luasnya kesempatan dalam berusaha, berarti akan membuka lapangan kerja baik lapangan kerja diberbagai usaha yang langsung memenuhi kebutuhan wisatawan maupun yang tidak langsung. Sektor pariwisata merupakan sektor padat karya, karena kegiatannya lebih banyak pelayanan jasa yang membutuhkan tenaga manusia. Lapangan kerja yang tidak langsung seperti peternak, petani sayur mayur, pengrajin, seniman, penjual eceran, dan lain-lain yang menyerap banyak tenaga kerja.

Untuk itu perlu adanya keselarasan antara beberapa program dan pengarahan mengenai pentingnya menggali potensi pariwisata di dusun tersebut. Permasalahan yang terjadi dari pihak manajemen desa wisata, masyarakat dan lembaga dusun ataupun masalah yang terikat dengan pelaksanaan proses berjalannya desa wisata. Dengan permasalahan yang terjadi kami harapkan agar Dusun Tangkil memparbaiki masalah dan pada akhirnya dapat memaksimalkan potensi wisatanya yang akan berdampak pada sosial masyarakatnya.

(11)

2. Letak, Luas Wilayah dan Aksesibilitas

a) Letak Dusun Tangkil

Dusun Tangkil merupakan dusun yang terletak di Desa Srihardono, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bnatul, Yogyakarta. Adapun batas-batas wilayah Dusun Tangkil adalah sebagai berikut :

Utara Desa Kategan

Timur Desa Janggrangan Selatan Kecamatan Pundong Barat Desa Menang, Mbaran

b) Aksesibilitas

Dusun Tangkil terdiri dari 180 kepala keluarga yang terdiri dari 6 RT yang meliputi RT 01 sampai RT 06. Terdapat sebuah kelompok tani yaitu bernama Sido Maju. Lalu, 7 kelompok masyarakat dan karang taruna yang bernama Karang Taruna GEPPTA, dan beberapa POSDAYA diantaranya POSDAYA Jeruk, PKK, TPA, dan PKK.

c) Kondisi Geografis

(12)

kearah tenggara. Daerah ini mudah dicapai, karena dari kota Yogyakarta dihubungkan jalan beraspal menuju obyek wisata Pantai Parangtritis.

d) Klimatologi

Dusun Tangkil beriklim seperti layaknnya daerah dataran rendah di daerah tropis dengan cuaca panas sebagai ciri khasnya. Suhu tertinggi yang tercatat di Dusum Tangkil adalah 34 derajat celsius dengan suhu terendah 23 derajat Celcius. e) Penduduk

Dusun Tangkil memiliki kurang lebih 350 kepala kelurga dengan golongan ekonomi menengah ke bawah, mayoritas masyarakat dusun Tangkil bekerja sebagai buruh tani, buruh harian lepas dan tukang becak. Masyarakat Dusun Tangkil menganut agama Islam. Dusun Tangkil dilengkapi dengan fasilitas ibadah diantaranya 7 mushola dalam 6 RT dan satu buah masjid besar yang terletak di RT 02. Nama masjid tersebut adalah Masjid Al-Husna.

f) Kondisi Perokonomian

Mayoritas masyarakat dusun Tangkil bekerja sebagai buruh tani, buruh harian lepas dan tukang becak. Untuk pertanian, terdapat sebuah kelompok tani yaitu bernama Sido Maju. Terdapat juga beberapa organisasi yang dijalankan di Dusun Tangkil yaitu sebanyak 7 kelompok masyarakat dan karang taruna yang bernama Karang Taruna GEPPTA.

g) Wisata Budaya

(13)

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan hasil observasi, pendataan, dan survei lapangan yang telah dilakukan oleh tim KKN 2028 yang berlokasi di Dusun Tangkil, setelah mencermati beberapa hal, yaitu antara lain adalah bahawa Dusun Tangkil sudah memiliki lokasi wisata outbond yaitu Desa Wisata Kalibuntung, hingga sudah layak mendapat predikat sebagai desa wisata, akan tetapi Desa Wisata Kalibuntung ini telah vakum selama 5 tahun terakhir. Sebenarnya dengan segala potensi pariwisata dan budaya warga sekitar dapat meningkatkan potensi wisata, kesejahteraan masyarakat, kehidupan beragama, sosial, dan kehidupan bemasyarakat. Secara potensi lingkungan dan kemampuan warga dianggap mampu bersaing dan ditingkatkan akan tetapi belum ada mediator yang bisa memfasilitasi untuk antara manajemen dan warga di Dusun Tangkil.

Di dalam mengembangkan sektor pertanian sendiri masih ditemui beberapa hambatan. Diantaranya adalah masih rendahnya kesadaran para petani untuk mengoptimalkan hasil dari lahan pertanian dan penggunaan dari pupuk alami. Beberapa kegiatan di lingkungan masyarakat tersebut juga masih memerlukan perhatian secara khusus terutama kegiatan kelompok pemuda dan ibu-ibu PKK.

Melalui hasil observasi dan berdialog dengan tokoh-tokoh yang ada di Dusun Tangkil, terdapat beberapa permasalahan yang ada di lokasi antara lain ekonomi, lingkungan, infrastruktur, sosial dan masyarakat. Objek-objek permasalahan tersebut kemudian dianalisis dan diseleksi menurut skala prioritas dan kemampuan mahasiswa serta kepentingan dan kebutuhan masyarakat.

Adapun permasalahan-permasalahan yang diidentifikasi, antara lain:

1. Potensi masyarakat (Terutama pemuda-pemudi dan bapak-bapak) yang belum disalurkan dengan baik,

2. Potensi pariwisata yang belum dimaksimalkan,

(14)

C. PERUMUSAN MASALAH

Dari identifikasi masalah dapat dirumuskan permasalahan sebagai bahan pertimbangan penyusunan program kelompok maupun individu kelompok 2028. Rumusan masalah tersebut antara lain:

1. Bagaimana cara meningkatkan ekonomi bagi masyarakat dengan memanfaatkan potensi pariwisata di Dusun Tangkil,

2. Bagaimana mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada di Dusun Tangkil,

3. Bagaimana menumbuhkan kegiatan pengembangan kreatifitas dan potensi anak-anak dan pemuda pemudi,

4. Bagaimana meningkatkan kesehatan bagi masyarakat yang berada di Dusun Tangkil,

5. Bagaimana menumbuhkan semangat dalam keolahragaan di Dusun Tangkil,

6. Bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan.

D. PERUMUSAN PROGRAM KEGIATAN

Berdasarkan analisis situasi tersebut, maka dapat dirumuskan rancangan program kerja yang akan dilaksanakan oleh tim KKN 2028 di Dusun Tangkil. Ada pun yang menjadi pertimbangan dalam perumusan program kerja adalah sebagai berikut:

1. Kebutuhan masyarakat di Dusun Tangkil

2. Sumber daya manusia dan potensi pariwisata yang tersedia 3. Alokasi Waktu

4. Sumber dana yang tersedia 5. Kemampuan mahasiswa

(15)

sehingga dapat dimaksimalkan sesuai situasi dan kondisi dusun tersebut. Rincian program kerja tim KKN 2028 di Dusun Tangkil adalah sebagai berikut:

PROGRAM KELOMPOK a. Program Fisik

1) Pembuatan plang desa wisata Kalibuntung 2) Pendampingan pembuatan pupuk kompos 3) Pembuatan tempat sampah Dusun Tangkil 4) Penyuluhan pertanian dan pengolahan tanah 5) Pembuatan peta wilayah dan papan pengumuman b. Program Non Fisik

1) Pendampingan dan pengembangan reog Dusun Tangkil,

2) Pembuatan dan pelatihan website desa wisata Dusun Tangkil,

3) Pembuatan pamflet dan brosur desa wisata,

4) Pembuatan paket wisata outbond Desa Wisata Kalibuntung,

5) Pembuatan buku profil desa wisata,

6) Pengelolaan organisasi outbond Desa Wisata Kalibuntung,

7) Membantu persiapan dan pelaksanaan lomba kegiatan Ramadhan di Masjid Al-Husna,

8) Pendampingan kegiatan TPA,

9) Pendataan dan penyusunan database Dusun Tangkil.

c. Program Tambahan

1) Sosialisasi kegiatan KKN UNY 2028 selama di Dusun Tangkil,

2) Sarasehan Budaya dalam membangun kembali Desa Wisata Kalibuntung.

(16)

d. Program Insidental

1) Pengajian pemuda Dusun Tangkil (GEPPTA), 2) Pengajian di Balai Desa Srihardono,

3) Pengajian malam Nuzulul Qur’an di Masjid Al-Husna,

4) Acara buka bersama di rumah bapak kepala dusun Tangkil,

5) Buka bersama pemuda GEPPTA,

6) Halal bi halal bersama masyarakat Dusun Tangkil, 7) Kerja bakti pembersihan Desa Wisata Kalibuntung, 8) Halal bi halal bersama pemuda GEPPTA di Masjid

Al-Husna,

(17)

BAB II

PELAKSANAKAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

A. PELAKSANAKAN PROGRAM 1. Persiapan

a) Observasi Kondisi Wilayah

Observasi wilayah dilakukan untuk mengetahui keadaan geografis wilayah, potensi dan sumberdaya alam dan potensi wisata Dusun Tangkil. Setelah dilakukan mengetahui potensi yang ada di Dusun Tangkil, mahasiwa mulai memilih program kerja yang dapat dikembangkan dan dapat diberdayakan di Dusun Tangkil dengan tujuan memberikan dampak yang baik kedepan bagi masyarakat.

b) Observasi Kegiatan (Aktifitas sehari-hari masyarakat)

Observasi kegiatan bertujuan untuk mengetahui sumber daya manusia di Dusun Tangkil, terutama yang berhubungan dengan wisata yang ada di Dusun Tangkil. Dengan mengetahui hal tersebut, maka mahasiswa dapat menganalisis program-program yang sesuai untuk dijalankan, terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat dan program apa saja yang bisa diterapkan dalam pengembangan potensi wisata. Mahasiswa diharapkan dapat berperan sebagai mediator dan mampu untuk menghidupkan dan mengembangkan kegiatan-kegiatan pengembangan bakat dan potensi setempat. Dengan begitu potensi masyarakat dapat dimanfaatkan dengan maksimal. c) Penyusunan Program Kerja

(18)

potensi pariwisata, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan semaksimal mungkin. Penyusunan program kerja juga dapat juga didasarkan pada usulan dan rekomendasi masyarakat, yaitu tokoh masyarakat Dusun Tangkil dan dari pihak lain yang sekiranya dapat membantu keberlangsungan, kelancaran serta kesuksesan KKN. Oleh karena itu, dengan adanya proposal kegiatan ini diharapkan nantinya program-program yang dilaksanakan mendapat dukungan dari berbagai pihak.

2. Sosialisasi Program

Sosialisasi program kerja tim KKN 2028 dilakukan sehari sebelum penerjunan yaitu pada tanggal 30 Juni 2015 dengan mengadakan pertemuan dengan pemuda-pemudi dan tokoh masyarakat di rumah Bapak Darmanto selaku kepala dusun Tangkil. Sosialisasi juga dilakukan dengan mengikuti perkumpuan yang ada di masyarakat, yaitu pertemuan ibu-ibu PKK dan rapat pemuda GEPPTA.

3. Pelaksanaan Program Kerja

Dari program yang telah direncanakan, adapun program-program yang terlaksana adalah sebagai berikut :

a. Program Fisik

1) Pembuatan plang desa wisata Kalibuntung 2) Pendampingan pembuatan pupuk kompos 3) Pembuatan tempat sampah Dusun Tangkil 4) Penyuluhan pertanian dan pengolahan tanah 5) Pembuatan peta wilayah dan papan pengumuman b. Program Non Fisik

1) Pendampingan dan pengembangan reog Dusun Tangkil,

(19)

3) Pembuatan pamflet dan brosur desa wisata,

4) Pembuatan paket wisata outbond Desa Wisata Kalibuntung,

5) Pembuatan buku profil desa wisata

6) Pengelolaan organisasi outbond Desa Wisata Kalibuntung,

7) Membantu persiapan dan pelaksanaan lomba kegiatan Ramadhan di Masjid Al-Husna,

8) Pendampingan kegiatan TPA,

9) Pendataan dan penyusunan database Dusun Tangkil.

c. Program Tambahan

1) Sosialisasi kegiatan KKN UNY 2028 selama di Dusun Tangkil,

2) Sarasehan Budaya dalam membangun kembali Desa Wisata Kalibuntung.

3) Acara Perpisahan dengan Warga Dusun Tangkil d. Program Insidental

1) Pengajian pemuda Dusun Tangkil (GEPPTA), 2) Pengajian di Balai Desa Srihardono,

3) Pengajian malam Nuzulul Qur’an di Masjid Al-Husna,

4) Acara buka bersama di rumah bapak kepala dusun Tangkil,

5) Buka bersama pemuda GEPPTA,

6) Halal bi halal bersama masyarakat Dusun Tangkil, 7) Kerja bakti pembersihan Desa Wisata Kalibuntung, 8) Halal bi halal bersama pemuda GEPPTA di Masjid

Al-Husna,

(20)

PROGRAM FISIK - KELOMPOK

1. Pembuatan Plang Desa Wisata Kalibuntung

Tujuan Untuk memudahkan wisatawan dalam mencapai desa wisata di Dusun Tangkil.

Sasaran Wisatawan Tanggal

Pelaksanaan

1, 3, 5, dan 6 Juli 2015

1 Juli 2015 pukul 09.00-10.00 WIB, rapat koordinasi dengan 2 kelompok lain yaitu 2029 dan 2030.

Tempat Posko KKN 2028

Biaya

-Sumber Biaya

-Peran Mahasiswa Koordinator Peran Masyarakat

-Hasil Rapat koordinasi dengan 2 kelompok KKN lainnya, yaitu kelompok 2029 dan 2030. Dari rapat diputuskan pembuatan plang wisata dimulai dari Jalan Paris hingga desa wisata masing-masing dusun. Akan tetapi pembuatan plang belum bisa terlaksana karena beberapa faktor.

Faktor Pendorong Kurang adanya petunjuk arah yang memadai di Desa Srihardono dari Jalan Parangtritis.

Faktor Penghambat

Belum siapnya satu desa wisata dalam menerima wisatawan sehingga plangisasi dibatalkan karena terkendala surat izin mendirikan plang wisata.

Penanggung Jawab

As’ad Syamsul

Pelaksana Tim KKN 2028, 2029, dan 2030.

2. Pendampingan Pembuatan Pupuk Kompos

(21)

Tangkil.

Sasaran Petani di Dusun Tangkil

Tanggal Pelaksanaan 21 Juli 2015, pukul 16.00 – 17.00 WIB, survey penggunaan pupuk kompos.

Tempat Posko KKN 2028 dan Rumah Bapak Dukuh Tangkil

Biaya

-Sumber Biaya

-Peran Mahasiswa Mediator Peran Masyarakat Partisipan

Hasil Pendampingan pupuk kompos hanya sampai pada studi kasus (survey)tentang masalah pupuk kompos.

Faktor Pendorong Belum maksimalnya penggunaan pupuk kompos dalam kegiatan pertanian di dusun Tangkil.

Faktor Penghambat Sistem penjualan petani dengan sistem borongan sawah sehingga petani kurang memperhatikan hasil dan petani yang tidak adanya kemauan untuk membuat pupuk kompos. Yang ketiga, sistem panen padi 1 tahun 3x, sehingga petani tidak memiliki waktu membuat pupuk kompos.

Penanggung Jawab Reza Rivano Pelaksana Tim KKN 2028

3. Pembuatan Tempat Sampah Dusun Tangkil

Tujuan Membuatkan pembuangan sampah bagi setiap RT di Dusun Tangkil

Sasaran RT 01-06 Dusun Tangkil Tanggal

Pelaksanaan

4-5 Juli 2015, 15.00-16.00 WIB, perencanaan dan pengecatan tempat sampah

Tempat Posko KKN 2028, Dusun Tangkil Biaya Rp 420.000,00

(22)

Peran Mahasiswa Koordinator dan pelaksana Peran Masyarakat Penerima tempat sampah

Hasil Adanya tempat pembuangan sampah yang baru

Faktor Pendorong Belum ada ketersediaan tempat pembuangan sampah yang baru untuk menampung sampah yang ada di setiap RT.

4. Penyuluhan Pertanian dan Pengolahan Tanah

Tujuan Untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan tanah pertanian yang baik dan benar, untuk meningkatkan hasil pertanian masyarakat Dusun Tangkil.

Sasaran Warga Dusun Tangkil, khususnya petani Tanggal

Pelaksanaan

1) 21 Juli 2015, pukul 16.00 – 17.00 WIB, Rapat Koordinasi penyuluhan pertanian di Posko KKN 2028.

2) 22 Juli 2015, pukul 08.00 – 10.00 WIB, pembuatan undangan di posko KKN 2028 dan penyebaran undangan.

3) 27 Juli 2015, pukul 11.30 – 12.30 WIB, persiapan seminar Pertanian.

4) 27 Juli 2015, pukul 12.30-15.00 WIB, seminar pertanian

Tempat Posko KKN 2028 dan Rumah Bapak Dukuh Tangkil Biaya Rp 440.000,00

Sumber Biaya Iuran Mahasiswa

Peran Mahasiswa Koordinator dan pelaksana kegiatan. Peran Masyarakat Partisipan kegiatan seminar.

(23)

Faktor Pendorong Belum maksimalnya pengolahan pertanian di Dusun Tangkil.

Faktor Penghambat

Kurangnya koordinasi sehingga jumlah peserta yang hadir hanya 50% dari jumlah undangan.

Penanggung Jawab

Khafid Ferdiansyah.

5. Pembuatan Peta Wilayah dan Papan Pengumuman

Tujuan Pengadaan peta wilayah diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai lokasi Dusun Tangkil dan papan pengumuman digunakan untuk mempermudah penyampaian informasi kepada masyarakat.

Sasaran Warga Dusun Tangkil

Tanggal Pelaksanaan 1) 10 Juli 2015, pembuatan draft peta wilayah secara sederhana dan penyusunan menggunakan komputer

2) 28 Juli 2015, pukul 21.00-22.00, pembuatan peta wilayah dan pencetakan peta wilayah. Tempat Posko KKN UNY 2028

Biaya Rp 80.000,00

Sumber Biaya Iuran Mahasiswa Peran Mahasiswa Pelaksana Peran Masyarakat

-Hasil Peta wilayah sudah dapat dicetak dan dipasang di Dusun Tangkil

Faktor Pendorong Belum adanya peta wilayah yang dipasang di Dusun Tangkil.

Faktor Penghambat Rumitnya bentuk konstruksi peta Dusun Tangkil, sehingga pemakan waktu pengerjaan.

Penanggung Jawab Putri Diah Indriyani Pelaksana Tim KKN 2028

PROGRAM NON-FISIK – KELOMPOK

(24)

Tujuan Membantu pendampingan dan pengembangan potensi reog Dusun Tangkil

Sasaran Pelaku kesenian Reog Dusun Tangkil Tanggal

Pelaksanaan

1) 2 Juli 2015, pukul 08.30 – 10.30, rapat koordinasi kebutuhan reog dengan pengurus Reog Tangkil 2) 24 Juli 2015, pukul 19.00-20.00, publikasi melalui

website

Tempat Rumah Bapak Ketua RT 01

Biaya

-Faktor Pendorong Belum maksimalnya perkembangan Reog Tangkil sebagai potensi wisata di Dusun Tangkil.

Faktor Penghambat Kurangnya respon pelaku kesenian Reog Tangkil, sehingga yang dapat dibantu tim KKN hanya sebatas pada promosi.

Penanggung Jawab Anna Astuti Pelaksana Tim KKN 2028

2. Pembuatan dan Pelatihan Website Desa Wisata Dusun Tangkil

Tujuan Untuk meningkatkan publikasi Desa Wisata Kalibuntung Dusun Tangkil, memudahkan wisatawan untuk mengenal desa wisata tersebut.

Sasaran Masyarakat luas (wisatawan) Tanggal

Pelaksanaan

1) 12 Juli 2015, pukul 12.00-14.00, pelaksanaan pembuatan website Desa Wisata Kalibuntung

2) 14 Juli 2015, pukul 12.00-13.00, pelaksanaan pembuatan website Desa Wisata Kalibuntung

3) 22, 23, 24 Juli 2015, pukul 21.00-23.00, pelaksanaan pembuatan website Desa Wisata Kalibuntung

(25)

Dusun Tangkil. Tempat Posko KKN UNY 2028 Biaya Rp 220.000,00

Sumber Biaya Iuran mahasiswa

Peran Mahasiswa Pembuat dan pemberdaya Peran Masyarakat Pemberdaya

Hasil Pembuatan Website Desa Wisata mendapat respon positif dari pihak manajemen maupun dari pihak desa wisata. Petalihan berjalan dengan lancar dan website sudah dapat ditinggalkan kepada pengurus di Dusun Tangkil.

Faktor Pendorong Untuk meningkatkan publikasi Desa Wisata Kalibuntung dan untuk menjaring peningkatan jumlah wisatawan untuk datang berkunjung.

Faktor Penghambat

-Penanggung Jawab Reza Rivano dan Putri Difla Rahmatika S

Pelaksana Tim KKN 2028 dan perwakilan pemuda Dusun Tangkil serta perwakilan manajemen Desa Wisata Kalibuntung

3. Pembuatan Pamflet dan Brosur Desa Wisata

Tujuan Menunjang publikasi melalui pamflet dan brosur desa

Tempat Posko KKN UNY 2028 Biaya Rp. 45.000,00

Sumber Biaya Iuran mahasiswa Peran Mahasiswa Pelaksana Peran Masyarakat

-Hasil Pamflet dan brosur sudah dapat dicetak dan digunakan untuk publikasi desa wisata

Faktor Pendorong Ingin meningkatkan publikasi secara lebih aktif dan lebih luas pada masyarakat

Faktor Penghambat

(26)

Penanggung Jawab

Julia Dian Wijayanti

Pelaksana Tim KKN UNY 2028

4. Pembuatan Paket Wisata Outbond Desa Wisata Kalibuntung

Tujuan Untuk memudahkan wisatawan dalam memilih paket wisata di Desa Wisata Kalibuntung

Sasaran Masyarakat luas (wisatawan)

Faktor Pendorong Untuk memudahkan wisatawan dalam memilih paket wisata di Desa Wisata Kalibuntung

Faktor Penghambat Kurangnya komunikasi antara pihak manajemen dengan mahasiswa.

Penanggung Jawab Reza Rivano

Pelaksana

-5. Pembuatan Buku Profil Desa Wisata

Tujuan Mempermudah pemerolehan informasi masyarakat mengenai Desa Wisata Kalibuntung dan ajang promosi desa wisata.

Sasaran Masyarakat luas Tanggal

Pelaksanaan

1) 4 Juli 2015, pukul 11.00-12.00 WIB. Diskusi dengan bapak dukuh Tangkil dan pengumpulan data terkait buku profil desa wisata

2) 6 Juli 2015, pukul 12.00-14.00 WIB. Pembuatan surat perizinan dan menentukan format buku profil desa wisata di Balai Desa

(27)

4) 21 Juli 2015, pukul 15.00-16.00 WIB. Penyusunan kerangka bukun profil desa wisata dan pembagian tanggungjawab isi buku profil desa wisata

5) 23 Juli 2015, 11.00-12.00 WIB. Berbagi tugas dan mencari narasumber mengenai isi buku profil desa wisata

6) 24 Juli 2015, 15.00-16.00 WIB. Diskusi dan mufakat dan kesimpulan untuk buku profil desa wisata

Tempat Posko KKN UNY 2028 Biaya Rp. 50.000,00

Sumber Biaya Iuran mahasiswa Peran Mahasiswa Pelaksana Peran Masyarakat

-Hasil Data dan rancangan buku profil desa wisata berhasil disusun dan telah dicetak.

Faktor Pendorong Untuk meningkatkan publikasi desa wisata dan memudahkan masyarakat mengenal Desa Wisata Kalibuntung

Faktor Penghambat Kurangnya narasumber untuk mengisi isi buku profil desa wisata

Penanggung Jawab Tancang Samodra SKA dan Anggraeni B Pelaksana Tim KKN UNY 2028

6. Pengelolaan Organisasi Outbond Desa Wisata Kalibuntung

Tujuan Untuk meningkatkan pengelolaan outbond Desa Wisata Kalibuntung.

Sasaran Manajemen Desa Wisata Kalibuntung Tanggal

Pelaksanaan

5 Juli 2015, pukul 21.00-23.00 WIB. Evaluasi internal dengan manajemen Desa Wisata Kalibuntung

Tempat Posko KKN UNY 2028 Biaya Rp. 15.000,00

Sumber Biaya Iuran mahasiswa

Peran Mahasiswa Pelaksana dan Fasilitator Peran Masyarakat Partisipan

(28)

Kalibuntung. Membahas website, promosi, organisasi, pamflet, brosur, dan kesenian.

Faktor Pendorong Untuk meningkatkan kinerja manajemen dan promosi Desa Wisata Kalibuntung

Faktor Penghambat Pengelolaan organisasi outbond belum bisa berjalan dengan lancar, karena sulitnya koordinasi manajemen dengan mahasiswa. Jadi mahasiswa hanya bisa membantu untuk mengadakan evaluasi internal manajemen.

Penanggung Jawab Eka Candra Ningtyas

Pelaksana Tim KKN 2028 dan manajemen desa wisata

7. Membantu Persiapan dan Pelaksanaan Lomba Kegiatan Ramadhan di Masjid Al-Husna

Tujuan Membantu pelaksanaan lomba kegiatan Ramadhan anak-anak Dusun Tangkil di Masjid Al-Husna

Sasaran Anak-anak Dusun Tangkil Tanggal

Pelaksanaan

1) 1 Juli 2015, pukul 21.00-23.00 WIB. Rapat pemuda membahas mengenai lomba Ramadhan.

2) 7 Juli 2015, pukul 21.00-23.00 WIB. Rapat pemuda GEPPTA membahas mengenai persiapan yang

Sumber Biaya Iuran Mahasiswa dan Kas Pemuda

Peran Mahasiswa Membantu pelaksanan lomba Ramadhan yaitu sebagai panitia pelaksana lomba.

Peran Masyarakat Partisipan

(29)

hafalan surat pendek, doa sehari-hari, dan membaca Al-Qur’an.

Faktor Pendorong Ikut menyemarakkan dan membantu proses kegiatan lomba di Masjid Al-Husna

Faktor Penghambat Anak-anak yang masih ribut sendiri sehingga alokasi waktu lomba mundur dari jadwal

Penanggung Jawab Atika Wulansari

Pelaksana Pemuda GEPPTA dan tim KKN UNY 2028

8. Pendampingan Kegiatan TPA

Tujuan Dalam rangka ikt membantu proses kegiatan TPA dan berbagi ilmu kepada anak-anak Dusun Tangkil

Sasaran Anak-anak TPA Masjid Al-Husna Tanggal

Pelaksanaan

1) 1 Juli 2015, pukul 16.00-18.00 WIB. Perkenalan dengan anak-anak Dusun Tangkil

Faktor Pendorong Memberikan sedikit ilmu agama yang diperoleh untuk tambahan pengetahuan anak-anak

Faktor Penghambat Banyaknya anak-anak yang ramai dan membuat suasana TPA kurang kondusif

Penanggung Jawab Atika Wulansari Pelaksana Tim KKN UNY 2028

9. Pendataan dan Penyusunan Database Dusun Tangkil

Tujuan Untuk penyusunan database penduduk Dusun Tangkil. Sasaran Masyarakat Dusun Tangkil

Tanggal Pelaksanaan

1) 2 Juli 2015, pukul 13.00-15.00 WIB. Survey data penduduk Dusun Tangkil

(30)

data survey penduduk Dusun Tangkil

3) 6 Juli 2015, pukul 09.00-12.00 WIB. Penyusunan database RT 01

4) 10 Juli 2015, pukul 16.00 – 18.30 WIB. Penyusunan database RT 01, 02, 05, 06.

5) 22 Juli 2015, pukul 10.00-12.00 WIB.

Tempat Posko KKN UNY 2028 Biaya Rp. 35.000,00

Faktor Pendorong Untuk memudahkan dalam pemerolehan informasi mengenai data penduduk Dusun Tangkil.

Faktor Penghambat Jumlah penduduk yang banyak sehingga penyusunan memakan waktu yang lama

Penanggung Jawab Eka Candra Ningtyas Pelaksana Tim KKN UNY 2028

PROGRAM TAMBAHAN

1. Sosialisasi Kegiatan KKN UNY 2028 Selama di Dusun Tangkil Tujuan Untuk mensosialisasikan program kerja KKN UNY

2028 di Dusun Tangkil Sasaran Masyarakat Dusun Tangkil Tanggal

Pelaksanaan

31 Juli 2015, pukul 19.00-21.00 WIB

Tempat Rumah Kepala Dusun Tangkil Biaya Rp. 150.000,00

(31)

Peran Masyarakat Partisipan

Hasil Perkenalan KKN UNY 2028 kepada masyarakat dan mensosialisasikan program kerja KKN UNY 2028 selama berada di Dusun Tangkil

Faktor Pendorong Untuk memperkenalkan program kerja kepada masyarakat

Faktor Penghambat

-Penanggung Jawab As’ad Syamsul Pelaksana Tim KKN UNY 2028

2. Sarasehan Budaya Desa Wisata Kalibuntung

Tujuan Mediataor antara pihak manajemen desa wisata dengan masyarakat Dusun Tangkil dalam mengelola Desa Wisata Kalibuntung.

Sasaran Pelaku kesenian, masyarakat, dan pihak manajemen desa wisata Kalibuntung

Tanggal Pelaksanaan

1) 8 Juli 2015, pukul 10.00-12.00 WIB. Rapat koordinasi mengenai sarasehan budaya

2) 11 Juli 2015, pukul 18.30-20.30 WIB. Pembuatan banner untuk acara sarasehan budaya

3) 12 Juli 2015, pukul 15.00-16.00 WIB. Pembuatan dan penyebaran undangan

4) 12 Juli 2015, pukul 19.00–23.00 WIB. Koordinasi ulang persiapan sarasehan budaya.

5) 13 Juli 2015, pukul 06.00-10.00 WIB. Gladi bersih dan persiapan sarasehan budaya

6) 13 Juli 2015, pukul 13.00-16.00 WIB. Pelaksanaan sarasehan budaya dengan tema “Menumbuhkan Kembali Potensi Budaya Lokal Masyarakat yang Bersinergi dengan Pengembangan Desa Wisata Kalibuntung untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat.

(32)

Kalibuntung Biaya Rp. 525.000,00 Sumber Biaya Iuran mahasiswa Peran Mahasiswa Pelaksana

Peran Masyarakat Partisipan dan Pemberdayaan

Hasil Sarasehan budaya berjalan komunikatif yaitu antara pihak manajemen desa wisata, pemerintah dinas wisata kabupaten bantul, pelaku kesenian Dusun Tangkil, dan masyarakat.

Faktor Pendorong Untuk memajukan desa wisata berdasarkan potensi yang sudah ada di dusun Tangkil.

Faktor Penghambat Beberapa tamu undangan tidak hadir karena berhalangan untuk hadir sehingga masukan dan pendapat yang masuk kurang begitu maksimal

Penanggung Jawab Putri Difla Rahmatika S dan Julia Dian W Pelaksana Tim KKN UNY 2028

3. Acara Perpisahan dengan Warga Dusun Tangkil

Tujuan Untuk memberitahukan hasil kerja KKN UNY 2028 dan berpamitan dengan warga Dusun Tangkil

Sasaran Masyarakat Dusun Tangkil Tanggal

Pelaksanaan

29 Juli 2015, persiapan perpisahan

30 Juli 2015, pukul 19.30-21.30. Pelaksanaan perpisahan dengan warga Dusun Tangkil.

Tempat Rumah Kepala Dusun Tangkil Biaya Rp.

200.000,-Sumber Biaya Iuran mahasiswa dan swadana masyarakat Peran Mahasiswa Pelaksana

Peran Masyarakat Partisipan

Hasil Mahasiswa dapat mensosialisasikan hasil dari program kerja yang telah dilaksanakan oleh tim KKN UNY 2028 dan acara pamitan berjalan dengan lancar.

Faktor Pendorong Faktor

Penghambat

(33)

PROGRAM INSIDENTAL

1. Pengajian Pemuda Dusun Tangkil (GEPPTA)

Tujuan Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan pemuda

Sasaran Pemuda Dusun Tangkil Tanggal

Pelaksanaan

2 Juli 2015, pukul 21.00 – 23.00 WIB

Tempat Masjid Al-Husna Dusun Tangkil

Biaya

-Sumber Biaya

-Peran Mahasiswa Partisipan Peran Masyarakat Partisipan

Hasil Menambah ilmu mengenai puasa, sholat tarawih, amalan, sedekah, dan mengenai surat dalam Al-Qur’an yang mendukung hal tersebut.

Pelaksana Panitia Pemuda Dusun Tangkil (GEPPTA)

2. Pengajian di Balai Desa Srihardono

Tujuan Berpartisipasi dalam kegiatan pengajian dan sebagai perwakilan KKN UNY dari Dusun Tangkil.

Sasaran Seluruh warga Desa Srihardono Tanggal

Pelaksanaan

3 Juli 2015, pukul 07.30-09.30

Tempat GOR Desa Srihardono

Biaya

-Sumber Biaya

-Peran Mahasiswa Sebagai partisipan kegiatan pengajian Peran Masyarakat Pelaksana dan tamu

(34)

-Pelaksana Panitia pengajian Desa Srihardono

3. Pengajian Malam Nuzulul Qur’an

Tujuan Pengajian dalam rangka meyambut malam Nuzulul Qur’an

Sasaran Masyarakat Dusun Tangkil Tanggal

Pelaksanaan

5 Juli 2015, pukul 21.00 – 23.00 WIB

Tempat Masjid Al-Husna, Dusun Tangkil Biaya Rp. 2.500.000,00

Sumber Biaya Dana pemuda dan masyarakat Peran Mahasiswa Tamu dan partisipan

Peran Masyarakat Partisipan dan Pelaksana

Hasil Membantu kegiatan pengajian dan menambah ilmu agama mengenai malam Nuzulul Qur’an dan keutamaan Al-Qur’an.

Faktor Pendorong Untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pemuda Dusun Tangkil.

Pelaksana Tim KKN 2028 dan pemuda Dusun Tangkil (GEPPTA)

4. Buka Bersama di Rumah Kepala Dusun Tangkil

Tujuan Mengikuti acara buka bersama yang diadakan oleh kepala Dusun Tangkil

Sasaran Mahasiswa KKN UNY 2028 Tanggal

Pelaksanaan

6 Juli 2015, pukul 16.00-18.00 WIB

Tempat Rumah Kepala Dusun Tangkil Biaya Rp. 150.000,00

Sumber Biaya Dana anggota dan Swadana dari bapak dukuh Peran Mahasiswa Partisipan

Peran Masyarakat

-Hasil Acara buka bersama yang diawali dengan membantu pembuatan takjil dan dilanjutkan dengan buka bersama dengan suasana kekeluargaan

(35)

-Faktor

Pelaksana Bapak Kepala Dusun Tangkil

5. Buka Bersama Pemuda Dusun Tangkil (GEPPTA)

Tujuan Ikut berpartisipasi dan bersosialisasi dalam kegiatan pemuda Dusun Tangkil (GEPPTA).

Sasaran Pemuda Dusun Tangkil Tanggal

Pelaksanaan

12 Juli 2015, pukul 16.00-18.00 WIB

Tempat Rumah warga RT 06 Biaya Rp. 1.800.000,00

Sumber Biaya Iuran mahasiswa dan iuran pemuda GEPPTA Peran Mahasiswa Partisipan

Peran Masyarakat Pelaksana dan partisipan

Hasil Terjalinnya suasana kekeluargaan antara pemuda Dusun Tangkil dan KKN UNY 2028.

Faktor Pendorong Ikut berpartisipasi dalam kegiatan kepemudaan Faktor

Pelaksana Pemuda Dusun Tangkil (GEPPTA)

6. Halal bi Halal dengan Masyarakat Dusun Tangkil

Tujuan Untuk menjalin silaturahmi kepada masyarakat Dusun Tangkil

Sasaran Ketua RT 01-06, Bapak Dukuh, dan anggota Manajemen Desa Wisata

Tanggal Pelaksanaan

20 Juli 2015, pukul 16.00-20.00 22 Juli 2015, pukul 18.30-21.00

(36)

Hasil Terjalinnya silaturahmi antara warga dengan anggota tim KKN UNY 2028.

Faktor Pendorong Untuk menajalin silaturahmi dengan masyarakat Dusun Tangkil

Pelaksana Tim KKN UNY 2028

7. Kerja Bakti di Lokasi Desa Wisata Kalibuntung

Tujuan Mengikuti kegiatan manajemen Desa Wisata Kalibuntung dengan ikut membersihkan lokasi outbond. Sasaran Desa Wisata Kalibuntung

Tanggal Pelaksanaan

25 Juli 2015, pukul 08.00-11.00 WIB 26 Juli 2015, pukul 09.00-12.00 WIB Tempat Desa Wisata Kalibuntung

Biaya

-Sumber Biaya

-Peran Mahasiswa Partisipan Peran Masyarakat Partisipan

Hasil Kerja bakti berhasil membersihkan kolam yang ada di lokasi desa wisata dan halaman desa wisata

Faktor Pendorong Untuk berpartisipasi dalam kegiatan manajemen Desa Wisata Kalibuntung

8. Halal bi Halal dengan Pemuda GEPPTA

Tujuan Untuk ikut berpartisipasi dan menjalin silaturahmi dengan pemuda Dusun Tangkil (GEPPTA)

Sasaran Pemuda Dusun Tangkil (GEPPTA) Tanggal

Pelaksanaan

(37)

Tempat Masjid Al-Husna, Dusun Tangkil

Biaya

-Sumber Biaya

-Peran Mahasiswa Partisipan dan tamu Peran Masyarakat Pelaksana dan tamu

Hasil Terjalinnya tali silaturahmi dengan pemuda Dusun Tangkil

Faktor Pendorong Ikut berpartisipasi dan menjalin tali silaturahmi dengan pemuda GEPPTA.

Pelaksana Pemuda Dusun Tangkil (GEPPTA)

9. Rapat Koordinasi Desa Wisata Srihardono

Tujuan Untuk ikut berpartisipasi dan untuk mendapatkan informasi dalam acara diskusi desa wisata Srihardono Sasaran Pokdarwis Desa Wisata di Srihardono

Tanggal Pelaksanaan

27 Juli 2015, pukul 13.00-16.00 WIB

Tempat Rumah kepala Dusun Nangsri

Biaya

-Sumber Biaya

-Peran Mahasiswa Partisipan Peran Masyarakat Partisipan

Hasil Bertambahnya informasi mengenai langkah mendirikan pokdarwis dan kiat mengembangkan desa wisata

Faktor Pendorong Ikut berpartisipasi dan mendapatkan info mengenai pengembangan desa wisata

Tancang Samodra SKA dan Putri Difla RS

Pelaksana Tim KKN UNY 2029

(38)

Pelaksanaan program kerja KKN 2028 sudah berjalan dengan baik dan lancar. Akan tetapi, ada beberapa kendala yang dihadapi adalah kondisi dimana kurangnya respon masyarakat pada program yang ditawarkan oleh tim KKN 2028, sehingga dapat menunda atau membatalkan rencana program kerja yang sudah kami susun sejak awal. Untuk itu, di bawah ini akan dibahas tentang pelaksanakan program kerja tersebut selama kegiatan KKN.

PROGRAM FISIK

1. Pembuatan Plang Desa Wisata Kalibuntung

Plang sangat penting demi publikasi dan penunjuk arah bagi sebuah desa wisata, tidak terkecuali adalah plang untuk desa wisata di Dusun Tangkil yaitu Desa Wisata Kalibuntung. Untuk itu perlu adanya pengadaan plang untuk penunjuk arah ke Kalibuntung agar dapat meningkatkan jumlah wisatawan dan meningkatkan pamor Desa Wisata Kalibuntung tersebut. Rencananya program kerja pengadaan plang desa wisata akan diikuti oleh seluruh kelompok KKN UNY di Desa Srihardono, yaitu kelompok 2028, 2029, dan 2030. Pembuatan plang akan difasilitasi oleh Dinas Pariwisata jika telah ada mufakat dan kesepakatan akhir mengenai program kerja ini.

Akan tetapi, program kerja ini hanya pada sebatas pada tahap perencanaan dan koordinasi antar kelompok yang dilakukan pada tanggal 1 Juli 2015 karena setelah adanya verifikasi dengan pihak desa, pembuatan plang harus memenuhi beberapa syarat, yaitu diantaranya adalah adanya surat izin dan syarat bahwa jika plang terpasang setiap desa wisata harus siap menerima wisatawan kapan pun. Desa wisata di Dusun Nangsri belum siap menerima wisatawan karena belum turunnya surat izin pendirian desa wisata dan belum siap menerima wisatawan. Jadi pada akhirnya pembuatan plang tidak dapat dilaksanakan karena alasan-alasan tersebut.

2. Pendampingan Pembuatan Pupuk Kompos

(39)

pendampingan pembuatan pupuk kompos, untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian petani Dusun Tangkil. Pada awal perencanaan program kerja ini antara lain adalah survey mengenai permasalahan pupuk kompos, sosialisasi pembuatan pupuk kompos, dan pelatihan pembuatan pupuk kompos. Akan tetapi, program ini hanya berjalan sampai pada survey yang dilakukan pada tanggal 21 Juli 2015 mengenai permasalahan pertanian penggunaan pupuk di Dusun Tangkil, karena kurangnya respon petani dalam hal pembuatan pupuk kompos.

Hal tersebut terjadi karena alasan sistem penjualan petani dengan sistem borongan sawah sehingga petani kurang memperhatikan hasil dan petani yang tidak adanya kemauan untuk membuat pupuk kompos. Yang ketiga, sistem panen padi 1 tahun 3x, sehingga petani tidak memiliki waktu membuat pupuk kompos.

3. Pembuatan Tempat Sampah Dusun Tangkil

Kebersihan sangatlah penting dalam menjalankan desa wisata, karena kebersihan menunjang kegiatan kepariwisataan yang mampu memberikan layanan yang bersih bagi wisatawan. Tim KKN 2028 merencanakan program pengadaan tempat sampah untuk setiap RT di Dusun Tangkil.

Tim KKN 2028 menyediakan 6 buah bak sampah untuk Dusun Tangkil. Proses pengadaan dimulai dari perencanaan dan pemesanan pada tanggal 4 Juli 2015, dan dilanjutkan dengan pengecatan yang dilakukan pada tanggal 5 Juli 2015. Tidak ada hambatan dalam pengadaan tempat sampah ini. Program kerja berjalan dengan lancar dan dapat memberikan manfaat bagi terceiptanya kebersihan di Dusun Tangkil.

4. Penyuluhan Pertanian dan Pengolahan Tanah

(40)

Tangkil. Program kerja ini diawali dengan rapat koordinasi mengenai penyuluhan; pembuatan, pendataan, dan penyebaran undangan; dan pelaksanaan penyuluhan.

Jadwal pelaksanaan penyuluhan mengalami kemunduran karena adanya permintaan dari bapak dukuh Tangkil. Lalu yang menjadi hambatan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah jumlah peserta penyuluhan yang hanya hadir sekitar 50% saja. Akan tetapi, acara berjalan lancar dan sesuai dengan rundown yang disepakati.

5. Pembuatan Peta wilayah dan Papan Pengumuman

Peta wilayah sangat penting dalam sebuah dusun sebagai petunjuk bagi masyarakat maupun wisatawan yang datang ke Dusun Tangkil. Belum adanya peta wilayah yang dipasang di Dusun Tangkil sehingga aiadakan program kerja pembuatan peta wilayah dan papan pengumuman.

Program kerja KKN 2028 diawali dengan pembuatan draft peta wilayah Dusun Tangkil dan pembuatan dengan komputer. Langkah yang terakhir adalah pencetakan peta wilayah Dusun Tangkil. Hambatan yang ditemui dalam program kerja ini hanya sebatas pada rumitnya peta wilayah Dusun Tangkil sehingga menyita waktu yang cukup lama.

PROGRAM NON-FISIK

1. Pendampingan dan Pengembangan Reog Dusun Tangkil

Salah satu potensi wisata yang bisa berkembang di Dusun Tangkil adalah Reog Tangkil. Program kerja ini dimaksudkan untuk lebih mengembangkan potensi reog di Dusun Tangkil. Perencanaan program ini diawali dengan koordinasi dengan pelaku kesenian Reog Tangkil, pendampingan Reog Tangkil, publikasi, dan evaluasi organisasi Reog Tangkil.

(41)

2028. Pada akhirnya yang dapat dilakukan oleh tim KKN 2028 adalah hanya sebatas pada publikasi Reog Tangkil yang dilaksanakan pada 24 Juli 2015 melalui website yang telah dibuat.

2. Pembuatan dan Pelatihan Website Desa Wisata Dusun Tangkil

Untuk meningkatkan publikasi Desa Wisata Kalibuntung Dusun Tangkil dan memudahkan wisatawan untuk mengenal desa wisata tersebut maka harus ada website yang bisa mengenalkan kepada masyarakat luas. Maka dibuatlah program kerja untuk pembuatan website desa wisata. Program kerja diawali dengan pembuatan website ayang dilakukan secara manual dan mandiri dari team KKN 2028 dan kemudian pelatihan kepada perwakilan pemuda Dusun Tangkil dan perwakilan manajemen Kalibuntung.

Pembuatan website desa wisata mendapat respon positif dari pihak manajemen maupun dari pihak desa wisata. Diharapan dengan adanya website tersebut akan mendongkrak pariwisata desa wisata kalibuntung. Petalihan berjalan dengan lancar dan website sudah dapat ditinggalkan kepada pengurus di Dusun Tangkil.

3. Pembuatan Pamflet dan Brosur Desa Wisata

Selain menggunakan website publikasi dapat dilakukan dengan pembuatan pamflet dan brosur desa wisata. Pembuatan pamflet dan brosur diawali dengan observasi dan mempelajari apa saja potensi yang ada di dalam desa wisata Kalibuntung. Sehingga konten yang dimuat tidak melenceng dari tujuan publikasi. Pada akhirnya konten yang dimuat berisi tentang pelayanan dan penawaran desa wisata kalibuntung, tanpa memuat paket wisata dengan rincian lengkap.

Belum ada tindak lanjut bagaimana paket baru yang ditawarkan dengan melampirkan rincian dana. Sehingga di dalam pamflet desa wisata, hanya melampirkan sebatas penawaran paket wisata.

(42)

Pembuatan paket wisata ditujukan untuk memudahkan wisatawan dalam memilih paket wisata sesuai dengan kebutuhan wisatawan. Namun kurangnya koordinasi dengan pihak management sehingga program kerja ini tidak dapat dilakukan. Tim KKN telah memfasilitasi adanya paket wisata mengenai paket permainan tradisional dan paket wisata edukasi.

Setelah mengusulkan paket-paket wisata tersebut, tim KKN sudah berusaha menghubungi pihak manajemen, namun tidak ada tindak lanjut akan paket yang telah diusulkan oleh tim KKN. Jadi, program kerja ini hanya dapat dilaksanakan sampai pada pengajuan ide saja.

5. Pembuatan Buku Profil Desa Wisata

Pembuatan buku profil desa wisata adalah untuk mempermudah pemerolehan informasi masyarakat mengenai Desa Wisata Kalibuntung dan ajang promosi desa wisata. Rencana programdiawali dengan diskusi dengan bapak dukuh Tangkil dan pengumpulan data terkait buku profil desa wisata, pembuatan rencana profil desa wisata, pembuatan surat perizinan dan menentukan format buku profil desa wisata di Balai Desa, pembuatan konstruksi profil desa wisata, dan pengumpulan data mentah profil desa wisata, penyusunan kerangka bukun profil desa wisata dan pembagian tanggungjawab isi buku profil desa wisata, kemudian pembagian tugas dan mencari narasumber mengenai isi buku profil desa wisata dan terakhir diskusi dan mufakat dan kesimpulan untuk buku profil desa wisata. Hambatan yang ditemui adalah pada kurangnya narasumber untuk data profil desa wisata sehingga data yang didapatkan hanya dari beberapa orang saja.

6. Pengelolaan Organisasi Outbond Desa Wisata Kalibuntung

(43)

pembentukan Forum Discussion Group, rapat pemberdayaan, dan diakhiri dengan evaluasi eksternal dengan masyarakat Dusun Tangkil.

Pelaksanaan terbatas pada evaluasi internal yaitu mengevaluasi dan koordinasi program wisata Kalibuntung. Membahas website, promosi, organisasi, pamflet, brosur, dan kesenian. Lalu tindak lanjut selanjutnya adalah dengan pembentukan FGD (Forum Discussion Group) untuk membahas kelanjutan program. Hambatan pengelolaan organisasi outbond yang belum bisa berjalan dengan lancar adalah karena sulitnya koordinasi manajemen dengan mahasiswa. Jadi mahasiswa hanya bisa membantu untuk mengadakan evaluasi internal manajemen.

7. Membantu Persiapan dan Pelaksanaan Lomba Kegiatan Ramadhan di Masjid Al-Husna

Program kerja ini dilakukan guna menyemarakkan Bulan Ramadhan. Acara dimulai dengan rapat pemuda membahas mengenai lomba Ramadhan. Lalu, rapat pemuda GEPPTA membahas mengenai persiapan yang belum selesai, dilanjutkan dengan kegiatan lomba kegiatan Ramadhan. Dan diakhiri dengan rapat evaluasi kegiatan lomba Ramadhan dengan pemuda GEPPTA. Tidak ada hambatan yang berarti dalam pelaksanaan program kerja ini. Hanya saja anak-anak yang masih ribut sendiri sehingga alokasi waktu lomba mundur dari jadwal.

8. Pendampingan Kegiatan TPA

Pendampingan kegiatan TPA dibuat dalam rangka ikut membantu proses kegiatan TPA dan berbagi ilmu kepada anak-anak Dusun Tangkil selama Ramadhan. Mahasiswa berperan mengisi materi dalam kegiatan TPA. Tidak ada hambatan yang berarti dalam kegiatan TPA, hanya peserta TPA yang ramai sehingga suasana TPA kurang kondusif.

(44)

9. Pendataan dan Penyusunan Database Dusun Tangkil

Database digunakan untuk memudahkan pencarian data dan untuk memudahkan dalam pemerolehan informasi mengenai data penduduk Dusun Tangkil. Penyusunan dimulai dengan survey data dengan bapak dukuh Tangkil, lalu penyusunan database dimulai dengan database RT 01 sampai RT 06, lalu diakhiri dengan penyusunan akhir dan cetak database. Tidak begitu banyak hambatan dalam kegiatan penyusunan ini, hanya saja data yang sangat banyak sehingga menyita banyak waktu dan tenaga. PROGRAM TAMBAHAN

1. Sosialisasi Kegiatan KKN UNY 2028

Sosialisasi dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan program kerja KKN UNY 2028 kepada masyarakat Dusun Tangkil. Sosialisasi dilaksanakan dengan mengundang para tokoh masyarakat yang ada di Dusun Tangkil. Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2015 pukul 19.00-21.00 WIB, sehari sebelum penerjunan tim KKN, agar program dapat segera dilaksanakan setelah penerjunan ke dusun. Seain itu tujuan sosialisasi kegiatan ini juga dalam rangka perkenalan tim KKN pada masyarakat. Tim KKN disambut dengan tangan terbuka dan setelah sosialisasi dilaksanakan tim KKN mendapatkan masukan dari berbagai pihak untuk melaksanakan program.

2. Sarasehan Budaya

(45)

Lokal Masyarakat yang Bersinergi dengan Pengembangan Desa Wisata Kalibuntung untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat.”

Sarasehan budaya berjalan komunikatif yaitu antara pihak manajemen desa wisata, pemerintah dinas wisata kabupaten bantul, pelaku kesenian Dusun Tangkil, dan masyarakat. Hambatan dalam acara ini adalah beberapa tamu undangan tidak hadir karena berhalangan untuk hadir sehingga masukan dan pendapat yang masuk kurang begitu maksimal.

3. Acara Perpisahan dengan Warga Dusun Tangkil

Acara perpisahan digunakan untuk mensosialisasikan program kerja yang telah terlaksana di Dusun Tangkil dan untuk menyampaikan hasil yang telah dicapai dalam proses KKN di Dusun Tangkil. Perpisahan dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2015, yang dihadiri oleh tokoh masyarakat Dusun Tangkil dan para pemuda GEPPTA.

Acara berlangsung dengan lancar. Acara diawali dengan sambutan dari tuan rumah, yaitu bapak kepala dusun lalu dilanjutkan dengan penyampaian program yang telah dicapai. Sambutan selanjutnya adalah sambutan ucapan terimakasih dari perwakilan warga Dusun Tangkil. PROGRAM INSIDENTAL

1. Pengajian Pemuda Dusun Tangkil (GEPPTA)

Tujuan kegiatan ini adalah untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan pemuda. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin pengajian setiap Jum’at malam selama bulan Ramadhan. Kegiatan pengajian dilaksanakan tanggal 2 Juli 2015 pukul 21.00-23.00 WIB di Masjid Al-Husna Dusun Tangkil. Pengajian pada kesempatan tersebut membahas mengenai puasa, sholat tarawih, amalan, sedekah, dan mengenai surat dalam Al-Qur’an yang mendukung hal tersebut.

2. Pengajian di Balai Desa Srihardono

(46)

hikmah sholat, berqurban, dan keutamaan orang yang bertaqwa. Pengajian berlangsung dengan lancar dan juga bertujuan menjalin silaturahmi dengan masyarakat Srihardono secara lebih luas.

3. Pengajian Malam Nuzulul Qur’an di Masjid Al-Husna

Pengajian yang berlangsung pada tanggal 4 Juli 2015 ini bertujuan untuk memperingati malam Nuzulul Qur’an. Untuk mahasiswa sendiri selain untuk memperingati malam Nuzulul Qur’an juga untuk terus ikut berpartisipasi dan membantu dalam kegiatan pemuda di Dusun Tangkil. Acara dimulai pukul 21.00 sampai pukul 23.00 WIB. Materi kegiatan mengenai mengenai malam Nuzulul Qur’an dan keutamaan Al-Qur’an.Kegiatan berlangsun lancar dan selesai tepat waktu.

4. Buka Bersama di Rumah Bapak Kepala Dusun Tangkil

Mahasiswa mengikuti acara buka bersama yang diadakan oleh kepala Dusun Tangkil. Acara buka bersama yang diawali dengan membantu pembuatan takjil dan dilanjutkan dengan buka bersama dengan suasana kekeluargaan. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 6 Juli 2015 pukul 16.00 sampai dengan 18.00 WIB.

5. Buka Bersama Pemuda GEPPTA

(47)

6. Halal bi Halal bersama Masyarakat Dusun Tangkil

Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat Dusun Tangkil. Halal bi halal dilakukan secara door to door di rumah beberapa tokoh masyarakat Dusun Tangkil, yaitu di rumah kepala dusun, rumah ketua RT 01 sampai 06, dan rumah beberapa dari pihak manajemen Dusun Tangkil. Halal bi halal dilakukan 2 kali pada tanggal 20 dan 22 Juli 2015.

7. Kerja Bakti Pembersihan Desa Wisata Kalibuntung

Tujuan kegiatan ini adalah mengikuti kegiatan manajemen Desa Wisata Kalibuntung dengan ikut membersihkan lokasi outbond. Kerja bakti dilaksanakan dua kali yaitu pada tanggal 25 dan 26 Juli 2015 pukul 07.00-11.00 WIB. Kerja bakti diikuti oleh tim KKN UNY 2028 dan beberapa orang dari pihak manajemen Desa Wisata Kalibuntung. Wilayah yang dibersihkan adalah pada lokasi kolam outbond.

8. Halal bi Halal Bersama Pemuda GEPPTA

Kegiatan bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar pemuda Dusun Tangkil. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 25 Juli 2015 dimulai pukul 19.00, lalu kegiatan diawali dengan saling berjabat tangan dengan semua pemuda GEPPTA dan tim KKN UNY 2028, dilanjutkan dengan pengajian yang diisi oleh ustadz setempat. Lalu kegiatan diakhiri dengan penutupan dan ikrar saling memaafkan antar pemuda. Kegiatan berakhir pada pukul 22.00 WIB. Kegiatan berlangsung secara kekeluargaan dan berjalan lancar.

9. Rapat Koordinasi Desa Wisata Srihardono

(48)

Nangsri. Acara dihadiri oleh pihak desa, tokoh masyarakat dusun Nangsi, perwakilan pokdarwis dari 3 desa wisata, dan dinas pariwisata kabupaten Bantul. Acara dilaksanakan tanggal 27 Juli 2015 dimulai pukul 13.00 sampai 16.00 WIB.

Analisis Hasil Kegiatan KKN 1. Faktor Pendukung

a. Antusias dari warga Dusun Tangkil dalam mengikuti setiap kegiatan yang diadakan oleh KKN memberikan kepuasan tersendiri bagi tim KKN UNY 2028

b. Mudahnya pengkoordinasian anak-anak dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan tim KKN UNY 2028

c. Berjalannya komunikasi tim KKN UNY 2028 dengan warga sekitar

d. Program yang tepat untuk diterapkan di Dusun Tangkil sehingga memudahkan tim KKN dalam melakukan program kerja

e. Kekompakan kebersamaan, rasa kekeluargaan antar anggota tim KKN UNY 2028 sehingga program kerja dapat dikerjakan secara bahu-membahu dan cepat terselesaikan

f. Kedekatan antara Kepala Dusun Tangkil, warga sekitar, pemuda GEPPTA, dan anak-anak Dusun Tangkil dengan mahasiswa KKN UNY 2028 sehingga mempermudah dalam pelaksanaan Program kerja dan kemyamanan bertempat tinggal di RW 09

g. Motivasi untuk menyukseskan program kerja sehingga membuat program kerja dapat berjalan lancar

h. Bimbingan dari dosen pembimbing lapangan (DPL) serta masukan dari Kepala Dusun Tangkil dan pemuda GEPPTA sangat membantu proses kegiatan KKN UNY 2028.

2. Faktor Penghambat

(49)

b. Sulitnya mengumpulkan warga terutama bapak-bapak dan ibu-ibu karena mereka memiliki jadwal berbeda-beda

c. Banyak program kerja yang tidak berjalan sesuai jadwal, biasanya mundur dari jadwal

d. Kurangnya kesadaran warga untuk datang tepat waktu

e. Kurangnya koordinasi acara dikarenakan waktu yang sedikit dan mepet

3. Upaya-Upaya dalam Mengatasi Hambatan-Hambatan yang Dihadapi a. Berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan program sesuai

dengan jadwal yang ditentukan

b. Memberdayakan potensi apa saja yang ada di Dusun Tangkil c. Mengalokasikan waktu dengan cermat

(50)

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

(51)

Hambatan yang ditemui adalah pada alokasi waktu pelaksanaan program kerja yang biasanya mundur dari jadwal. Dikarenakan waktu pelaksanaan yang mengikuti jam masyarakat yang padat. Lebih dari 60% masyarakat berprofesi buruh tani, sedangkan pada masa pelaksanaan KKN UNY tahun 2015 di Dusun Tangkil bersamaan dengan masa panen raya padi. Bergesernya waktu pelaksanaan tidak begitu mempengaruhi pelaksanaan dan hasil dari program kerja yang dilaksanakan.

B. SARAN DAN KRITIK 1. Untuk Masyarakat

a) Dapat memanfaatkan dan meneruskan program yang telah dimulai dan dibuat oleh Tim KKN 2028.

b) Masyarakat dapat memberikan masukan secara langsung kepada mahasiswa yaitu dalam pelaksanakan program-program kegiatan kelompok maupun kegiatan individu.

c) Menggali dan memaksimalkan potensi wisata yang ada di Dusun Tangkil.

d) Memelihara dan tetap menjalin silaturahmi antara Tim KKN UNY dengan masyarakat setempat.

2. Untuk Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

UNY diharapkan lebih meningkatkan fasilitas pendidikan sehingga dapat menunjang proses kegiatan perkuliahan mahasiswa dan memudahkan mahasiswa dalam menuntut ilmu.

3. Untuk Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) a) LPPM diharapkan dapat terjun lebih insentif untuk mengetahui

kondisi peserta KKN.

(52)

c) Pihak LPPM harus lebih memperhatikan keluhan-keluhan yang disampaikan oleh peserta KKN, dan

d) Adanya tindak lanjut yang serius oleh LPPM atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi peserta KKN.

4. Untuk Mahasiswa

a) Hendaknya mahasiswa KKN harus bisa menempatkan diri di lingkungan tempat tinggalnya selama KKN

b) Perencanaan program kerja harus dilakukan secara lebih matang untuk menghindari program kerja yang tidak berjalan

c) Menjadikan pengalaman KKN sebagai pengalaman

d) Dapat menjadikan pengalaman-pengalaman yang didapat selama KKN sebagai pelajaran yang berharga yang berguna dalam hidup e) Mahasiswa harus dapat menjaga semangat kekeluargaan yang

terbina selama melaksanakan KKN

(53)

Daftar Pustaka

Universitas Negeri Yogyakarta. 2004. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata. Yogyakarta: LPM UNY.

_________________________.2015. Panduan Kuliah Kerja Nyata. Yogyakarta: LPM UNY

Referensi

Dokumen terkait

3 Hasil Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana Hubungan antara Lingkar Dada dengan Bobot Badan Kambing Lokal Betina di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kambing

AGAR bisa menyiapkan tenaga profesional di bidang fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UMM mengadakan kuliah tamu bertema Be The Next Professional Physiotherapist

Acara ini dibuka Ketua Umum Institut Akuntan Publik Indonesia, Tia Adityasih dan Ketua Jurusan Akutansi FE-UMM, Dra.Siti Zubaidah, MM.Ak.. Tia Adityasih sendiri menjadi

Surat kuasa (asli) untuk mengikuti klarifikasi dan negoisasi teknis dan biaya bagi kuasa direktur yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian

1) Penulis setuju dengan pandangan Hegel bahwa kebebasan manusia (otonomi) berdasarkan suara hati selalu bergerak di dalam ruang yang ditentukan oleh

Ivan dan Ayyas selalu ingin mempertahankan agama yang dianutnya sejak ia lahir, cobaan yang dihadapi kedua tokoh dalam novel di atas sangat menginginkan keyakinan

Hal yang sering terjadi adalah notaris memberikan wewenangnya dalam melakukan pengesahan pendirian Perseroan Terbatas melalui SISMINBAKUM ini kepada orang atau

Mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan pemanfaatan pembelajaran biologi dengan menggunakan pemanfaatan lingkungan sekolah dengan kelas