• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KEPRIBADIAN

Pokok Bahasan 12

KEPRIBADIAN

Prof. Drs. Dakir Prof. Dra. Sri Rumini

Dr. Edi Purwanto Dra. Purwandari, M.Si Dra. Tin Suharmini, M.Si

Yulia Ayriza, M.Si, Ph.D (yulia_ayriza@uny.ac.id)

(2)

Batasan kepribadian

Batasan kepribadian

(menurut Allport) (menurut Allport)

 Watak dan kepribadian adalah sama, tapi Watak dan kepribadian adalah sama, tapi

dapat berbeda. dapat berbeda.

 Watak digunakan untuk memberi penilaian Watak digunakan untuk memberi penilaian

tentang perangai dan perbuatan manusia tentang perangai dan perbuatan manusia berdasarkan norma

berdasarkan norma--norma masyarakat.norma masyarakat.

 Kepribadian lebih cenderung memberikan Kepribadian lebih cenderung memberikan

gambaran apa adanya. gambaran apa adanya.

 Kepribadian merupakan organisasi yang Kepribadian merupakan organisasi yang

dinamis yang ada pada individu, dimana dinamis yang ada pada individu, dimana

terdapat beberapa sistem psikophisical yang terdapat beberapa sistem psikophisical yang menentukan perilaku dan berpikir individu. menentukan perilaku dan berpikir individu.

(3)

Batasan kepribadian menurut Allport Batasan kepribadian menurut Allport dapat diterangkan sbb:

dapat diterangkan sbb:



Organisasi dinamis

Organisasi dinamis

keyakinan terdiri

keyakinan terdiri

dari perilaku dan pikiran yang diterima

dari perilaku dan pikiran yang diterima

individu sbg pola yang berkaitan untuk

individu sbg pola yang berkaitan untuk

mencapai tujuan. Dinamis berarti

mencapai tujuan. Dinamis berarti

kepribadian itu selalu terbuka untuk

kepribadian itu selalu terbuka untuk

kepribadian itu selalu terbuka untuk

kepribadian itu selalu terbuka untuk

berubah sebagai akibat pengalaman

berubah sebagai akibat

pengalaman--pengalaman baru dan tujuan

pengalaman baru dan tujuan--tujuan baru.

tujuan baru.



Psiko

Psiko--fisik

fisik

kepribadian merupakan

kepribadian merupakan

kerja tubuh dan jiwa. Keduanya tidak

kerja tubuh dan jiwa. Keduanya tidak

dapat dipisahkan dan saling

dapat dipisahkan dan saling

mempengaruhi.

mempengaruhi.

(4)



Menentukan (determine)

Menentukan (determine)

kepribadian

kepribadian

memainkan peranan aktif dalam tingkah

memainkan peranan aktif dalam tingkah

laku individu.

laku individu.



Karakteristik dalam berperilaku dan

Karakteristik dalam berperilaku dan

berpikir

berpikir

setiap individu memiliki pola

setiap individu memiliki pola

berperilaku dan berpikir yang khas

berperilaku dan berpikir yang khas

berperilaku dan berpikir yang khas

berperilaku dan berpikir yang khas

sebagai karakteristiknya dalam

sebagai karakteristiknya dalam

menghadapi lingkungan, sehingga

menghadapi lingkungan, sehingga

kepribadian juga memiliki fungsi

kepribadian juga memiliki fungsi

adaptasi.

adaptasi.

(5)

Kesimpulan

Kesimpulan

 Kepribadian memiliki keunikan atau Kepribadian memiliki keunikan atau

kekhasan yang berbeda antara individu kekhasan yang berbeda antara individu satu dengan yang lain.

satu dengan yang lain. satu dengan yang lain. satu dengan yang lain.

 Individu memiliki style atau gaya untuk Individu memiliki style atau gaya untuk

berpikir dan berperilaku yang konsisten berpikir dan berperilaku yang konsisten dalam menghadapi lingkungan yang dalam menghadapi lingkungan yang berbeda

berbeda--beda.beda.

 Kepribadian memiliki fungsi adaptasi, Kepribadian memiliki fungsi adaptasi,

yaitu menyesuaikan diri dengan yaitu menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya

lingkungan hidupnya

(6)

Kepribadian dan temperament Kepribadian dan temperament

 KepribadianKepribadian pola

pola--pola perilaku yang pola perilaku yang dimiliki subyek dimiliki subyek

diperoleh dari faktor diperoleh dari faktor pembawaan dan pembawaan dan lingkungan

lingkungan

 Lebih dinamis dan Lebih dinamis dan

Temperament adalah gejala karakteristik dari pola sifat emosi individu termasuk mudah tidaknya kena rangsang, kekuatan serta kecepatan bereaksi, intensitas

suasana hati, gejala ini terutama berasal dari keturunan

 Lebih dinamis dan Lebih dinamis dan

dapat diubah melalui dapat diubah melalui fungsi insentif

fungsi insentif  Temperament diperoleh Temperament diperoleh dari pembawaan dan dari pembawaan dan merupakan disposisi merupakan disposisi yang sangat erat yang sangat erat

hubungannya dengan hubungannya dengan faktor biologis atau faktor biologis atau

fisiologis atau keturunan fisiologis atau keturunan

 SifatSifat--sifat kepribadian sifat kepribadian

yang tidak banyak yang tidak banyak

berubah karena insentif berubah karena insentif atau hal

atau hal--hal lain yang hal lain yang lebih komplek

lebih komplek dari keturunan

(7)

Pembentukan kepribadian

Pembentukan kepribadian

 Faktor herediter, pembawaan Faktor herediter, pembawaan

yang diperoleh dari yang diperoleh dari orangtuanya

orangtuanya  temperamenttemperament

 FisikFisik

 Pengalaman pada usia diniPengalaman pada usia dini  Pengaruh kebudayaanPengaruh kebudayaan

 Nama dan pemberian cap Nama dan pemberian cap

Faktor internal Faktor eksternal

Dapat diubah melalui pelatihan Dapat diubah melalui

pelatihan--pelatihan (Goleman) pelatihan (Goleman)

 Nama dan pemberian cap Nama dan pemberian cap

pada anak pada anak

 Perasaan berhasil dan Perasaan berhasil dan

gagal gagal

 KeluargaKeluarga pola pola

pendidikan, sikap orangtua, pendidikan, sikap orangtua, situasi emosional dalam situasi emosional dalam keluarga

keluarga

 penerimaan lingkungan penerimaan lingkungan

sosial sosial

(8)

Tipe kepribadian

Tipe kepribadian

 Ekstrovert Ekstrovert  bersifat mudah terbuka, tertarik bersifat mudah terbuka, tertarik

atau senang bergaul dengan individu lain. atau senang bergaul dengan individu lain.

Responya bersifat realistis, dapat bertingkah Responya bersifat realistis, dapat bertingkah laku sesuai tuntutan lingkungannya. Segalanya laku sesuai tuntutan lingkungannya. Segalanya ditanggapi secara obyektif./

ditanggapi secara obyektif./

 Introvert Introvert  segalanya ditanggapi sesuai segalanya ditanggapi sesuai

 Introvert Introvert  segalanya ditanggapi sesuai segalanya ditanggapi sesuai

dengan keadaan dirinya, malu thd masyarakat dengan keadaan dirinya, malu thd masyarakat (menutup diri) sangat sensitif thd kritik. Dlm

(menutup diri) sangat sensitif thd kritik. Dlm menghadapi msl dianalisa dg kacamata

menghadapi msl dianalisa dg kacamata sendiri. Jadi sifatnya subyektif.

sendiri. Jadi sifatnya subyektif.

 Ambivert Ambivert  tipe ini bersifat realistis/obyektif, tipe ini bersifat realistis/obyektif,

tetapi kadang

tetapi kadang--kadang bersifat subyektifkadang bersifat subyektif tdk tdk

dpt digolongkan ekstrovert atau introvert. dpt digolongkan ekstrovert atau introvert.

(9)

Pengukuran kepribadian

Pengukuran kepribadian

phisiognomi

Lavater

Chirologi/palmistry Astrologi

Grafologi Phrenologi onychologi

Cairan badaniah

phisiognomi

Cara-cara ilmiah Pra ilmiah

Semi ilmiah:

Hipocrates

(10)

Cara

Cara--cara pra ilmiah untuk mengenal

cara pra ilmiah untuk mengenal

kepribadian

kepribadian

Chirologi atau Palmistry

ilmu gurat

tangan (rajah(

Astrologi

ilmu perbintangan

Grafologi

ilmu tentang tulisan tangan

Phrenologi

ilmu tentang bentuk

tengkorak

Onychologi

ilmu tentang kuku

(11)

Hipocrates

Hipocrates

• Usaha mengenal kepribadian yang tergolong semi ilmiah dikemukakan oleh Hipocrates (dokter) yang terpengaruh ahli kosmologi yang bernama Empedokles.

• Alam semesta terdiri dari tanah, air, udara dan api.

• Tanah memiliki sifat kering, air – basah, udara – dingin, api – panas.

• Sifat kering, basah, dingin, dan panas juga terdapat pada cairan yang ada pada tubuh manusia.

pada cairan yang ada pada tubuh manusia.

• Sifat kering ada pada chole (empedu kuning), basah ada pada melanchole (empedu hitam), dingin ada pada

phlegma (lendir) dan sifat panas ada pada sanguis (darah).

• Keempat cairan tubuh tersebut ada pada tubuh manusia dengan proporsi yang selaras.

(12)

Tipologi Hipocrates

Tipologi Hipocrates -- Galenus

Galenus

Cairan tubuh Tipe Sifat

Chole Choleris Keras, optimis, semangat

hidup besar, mudah terbakar

terbakar

Melanchole melancholis Mudah kecewa, muram,

daya juang kecil, pesimis

Phlegma Phlegmatis Kalem, tidak mudah

dipengaruhi, setia

Sanguis Sanguinis Mudah berganti haluan,

ramah

Referensi

Dokumen terkait

Musi Rawas Muara Beliti, mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa untuk pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2013 seperti tersebut dibawah ini :.

dalam bentuk praktik laboratoris ini diharapkan mahasiswa mampu; a) mendeskripsikan profil diri melalui teknik photovoice. b) mengeksplorasi komunitas di luar

Pihak sekolah perlu memberikan kesempatan dan fasilitas yang banyak kepada para siswa untuk belajar mengembangkan karakter, mislanya belajar menjadi pemimpin dan

Antonius Darma Setiawan KNASTIK 2016 Universitas Kristen Duta Wacana.. Direktur Riset, Pengembangan Bisnis, dan

Dalam kegiatan ini akan dilakukan kegiatan pengabdian melalui beberapa tahap, yaitu (a) penyuluhan kepada petugas rekam medis; (b) pelaksanaan integrasi desain berkas rekam

Public Relations adalah usaha untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara suatu lembaga atau organisasi dengan pihak masyarakat melalui suatu proses komunikasi timbal

on a firm footing and was linked with the mutual tie which exists in all parts of the creation and has bound the sky and the earth with each other. His worship was in fact a

Ia mungkin tidak sesuai untuk bahan ini jika ia digunakan dengan kombinasi bahan lain. Adalah menjadi tanggungjawab pengguna memuaskan diri sendiri dengan kesesuaian dan