Metodologi Penelitian Pendidikan Fisika
S1 Pendidikan Fisika Semester 6
METODE PENELITIAN
METODE PENELITIAN
Membicarakan tentang urutan pelaksanaan penelitian, a.l. meliputi prosedur dan alatnya.
Moh Nazir mengelompokkan metode penelitian sbb : 1. Metode Sejarah
2. Metode Deskriptif: (a) Metode survei
(b) Metode studi kasus
(c) Metode studi komparasi 3. Metode Eksperimen:
(a) Pre experimental design (b) True experimental design
(c) Quasi experimental design 4. Metode Grounded Research
METODE SEJARAH
METODE SEJARAH
Sejarah : deskripsi yg terpadu dari keadaan/ fakta masa lampau yg ditulis berdasarkan
penelitian serta studi yg kritis untuk mencari kebenaran (Nevins, 1993).
Dalam metode sejarah: menggunakan
METODE DESKRIPTIF
METODE DESKRIPTIF
• Tujuan metode ini untuk membuat deskripsi/ gambaran secara sistematis, faktual, & akurat (teliti) mengenai fakta2, sifat2, serta hubungan antara fenomena2 yang diselidiki.
• Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti:
Suatu/sekelompok manusia Suatu obyek
a. Metode Survei (mengamati secara langsung)
Adalah penyelidikan yg diadakan untuk memperoleh fakta2 dari gejala2 yg ada dan
mencari keterangan2 secara faktual.
Dilakukan evaluasi & perbandingan dg hal yg telah dikerjakan dalam menangani masalah/situasi serupa.
Hasilnya untuk perencanaan &
b.Studi Kasus
Studi kasus/penelitian kasus: penelitian tentang status subjek penelitian yg
berkenaan dengan suatu fase spesifik/khas dari keseluruhan pesonalitas.
• Subyek penelitian dapat berupa individu, kelompok, lembaga, masyarakat.
• Tujuan penelitian kasus: memberikan gambaran secara rinci tentang:
Latar belakang
• Kelemahan Studi Kasus:
Jumlah anggota sampel terlalu kecil
Dipengaruhi pandangan subjektif dalam pemilihan kasus, misalnya sifat khas subjek yang
dibesar-besarkan
• Keunggulan Studi Kasus:
Dapat mendukung penelitian lebih besar yang akan datang
c. Studi Komparasi
Untuk mencari jawaban secara mendasar tentang sebab akibat dengan menganalisis faktor2 penyebab yang dijadikan dasar
pembanding.
Studi kasus bersifat expost facto, yaitu data dikumpulkan setelah semua kejadian
METODE EKSPERIMEN
METODE EKSPERIMEN
Penelitian ini berdasarkan observasi dengan kondisi yang sengaja dibuat
peneliti, dengan mengadakan manipulasi thd objek penelitian serta ada kontrol.
Dimaksudkan untuk menyelidiki pengaruh: kondisi buatan terhadap gejala yang
a. Pre experimental designs
1) The one-shot case study
(The simple experimental case study)
X O X = experimen/kegiatan
O = observasi/pengamatan
2) The one-group pretest posttest design
O1 X O2
3) The static group comparation
b. True experimental designs
1) The pretest-posttest control group design
R
2) The posttest only control group design
R
-X O2
O2
(klp. eksperimen) (klp. kontrol)
c. Quasi experimental designs
1) The non randomized control group pretest-posttest design
X
2) The time – series experiment
O1 O2 X
O dan O* berbeda karakter,
3) Control group, time series
O1 O2
-X
O3 O4 O5 O6
Tahapan dalam PTK:
A. Identifikasi & Perumusan Masalah
B. Perencanaan Tindakan
C. Pelaksanaan Tindakan & Observasi
D. Analisis & Refleksi Hasil
REFLEKSI
RENCANA AWAL
TINDAKAN, OBSERVASI
REFLEKSI
TINDAKAN, OBSERVASI