• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT KA II KROM.KOLOM SUSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PPT KA II KROM.KOLOM SUSI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KROMATOGRAFI KOLOM

KROMATOGRAFI KOLOM

Oleh Oleh:: Susila

Susila KristianingrumKristianingrum susila.k@uny.ac.id

susila.k@uny.ac.id

K om pe t e nsi

K om pe t e nsi Da sa rDa sa r

Mahasiswa

Mahasiswa dapatdapat mendeskripsikanmendeskripsikan pemisahanpemisahan secara

secara Krom.kolomKrom.kolom, , menginterpretasimenginterpretasi dandan mengaplikasikan

mengaplikasikan metodemetode pemisahanpemisahan iniini untukuntuk analisis

(2)

KLASIFIKASI KROMATOGRAFI

ADSORPSI: mekanisme berupa komponen

sampel secara selektif diadsorpsi oleh perm.fasa diam

PARTISI: mekanisme berupa komponen sampel secara selektif terpartisi antara eluen & lap.cair tipis yg terikat pd padatan pendukung inert

PENUKAR ION: konstituen ionik dr sampel sec.selektif dihambat dg cara pertukaran dg mengganti kedudukan ion-ion yg terpacking.

(3)

KROM. ADSORPSI CAIR

KROM. ADSORPSI

CAIR--PADAT

PADAT

Kolom t er buka Kolom t er buka

Keset im bangan dinam is Keset im bangan dinam is t er j adi ket ika pr oses

t er j adi ket ika pr oses pengalir an, shg t er j adi pengalir an, shg t er j adi

pem isahan yg nam pak sbg pem isahan yg nam pak sbg pit a

pit a-- pit a dalam fasa diam ,pit a dalam fasa diam , selanj ut nya dikeluar kan selanj ut nya dikeluar kan

(4)

PROSES ADSORPSI

PROSES ADSORPSI

I kat an yg t erj adi ant ara perm ukaan dan I kat an yg t erj adi ant ara perm ukaan dan solut dalam fluida dpt berupa ionik, dipol solut dalam fluida dpt berupa ionik, dipol--dipol, dipol

dipol, dipol-- dipol induksi.dipol induksi.

Secara um um t erj adi kom pet isi berbagai Secara um um t erj adi kom pet isi berbagai spesies dalam fluida ut k berant araksi

spesies dalam fluida ut k berant araksi dengan sisi akt if perm ukaan.

dengan sisi akt if perm ukaan.

Perm ukaan akan berkurang akt ifit asnya Perm ukaan akan berkurang akt ifit asnya j ika dit ut upi oleh m onolayer spesies/ solut j ika dit ut upi oleh m onolayer spesies/ solut yg diadsorpsi.

(5)

K e se t im ba nga n Adsorpsi

J ik a sua t u la r.m e nga lir di a t a s

pe rm .a k t if pa da t a n, prose s

k e se t im bnga n t e rbe nt uk ba ik

prose s a dsorpsi m a upun

de sorpsi pd solut ole h pa da t a n

yg dila luinya .

Ada 3 t ipe a dsorpsi isot e rm :

a .

Linie r

b.

K onve k s

(6)

Adsorbe n

Adsorbe n

 Sbg fasa diamSbg fasa diam

 Daya adsorpsi tgt pada jenis zat, ukuran Daya adsorpsi tgt pada jenis zat, ukuran partikel dan pretreatment

partikel dan pretreatment

 Jenisnya: polar, non polar.Sampel polar lebih Jenisnya: polar, non polar.Sampel polar lebih teretensi pd adsorben polar dan sebaliknya. teretensi pd adsorben polar dan sebaliknya.

 Adsorben polar dibagi 2 mjd adsorben yg Adsorben polar dibagi 2 mjd adsorben yg

bersifat asam dan basa. Adsorben asam lebih bersifat asam dan basa. Adsorben asam lebih mengadsorpsi seny. Yg bersif.basa dan

mengadsorpsi seny. Yg bersif.basa dan sebaliknya.

(7)

Contoh adsorben

Contoh adsorben

Alumina: Alumina:

Aktivitas adsorptif alumina dapat dikontrol dg Aktivitas adsorptif alumina dapat dikontrol dg

cara memvariasikan jumlah air yg cara memvariasikan jumlah air yg

dikandungnya. Preparasi dg dehidrasi. Pada dikandungnya. Preparasi dg dehidrasi. Pada suhu 360

suhu 360ooC selama 5 j dan dilakukan proses C selama 5 j dan dilakukan proses adsorpsi air dg jml tertentu.

adsorpsi air dg jml tertentu.

Silika gel: lebih mudah dimodifikasi utk Silika gel: lebih mudah dimodifikasi utk

(8)

Latihan

Latihan::

1.

1. SebutkanSebutkan jenisjenis ––jenisjenis adsorbenadsorben yang yang

lain,

lain, selainselain alumina alumina dandan silikasilika gel!gel!

2.

2. PadaPada kromatografikromatografi secarasecara umumumum adaada 3 3

pendekatan

pendekatan untukuntuk analisisanalisis kualitatifnyakualitatifnya, , jelaskan

jelaskan halhal tsbtsb!!

3.

3. PadaPada kromatografikromatografi secarasecara umumumum adaada 3 3

pendekatan

pendekatan untukuntuk analisisanalisis kuantitatifnyakuantitatifnya, , jelaskan

(9)

Lanjutan

Lanjutan Latihan

Latihan::

4.

4. Suatu campuran terdiri dari alkohol, Suatu campuran terdiri dari alkohol, ester, dan asam karboksilat dengan ester, dan asam karboksilat dengan

jumlah atom C yang sama serta struktur jumlah atom C yang sama serta struktur yang mirip, akan dipisahkan secara

yang mirip, akan dipisahkan secara kromatografi adsorpsi menggunakan kromatografi adsorpsi menggunakan

silika sebagai adsorben dan pelarut yang silika sebagai adsorben dan pelarut yang relatif lebih non polar dibandingkan silika. relatif lebih non polar dibandingkan silika. Urutkan senyawa

Urutkan senyawa--senyawa tersebut senyawa tersebut

berdasarkan meningkatnya waktu retensi berdasarkan meningkatnya waktu retensi dan jelaskan alasannya!

(10)

Lanjutan

Lanjutan Latihan

Latihan::

 5.5. Suatu solut yang telah teradsorpsi kuat Suatu solut yang telah teradsorpsi kuat

pada padatan adsorben yang non polar pada padatan adsorben yang non polar dielusi oleh masing

dielusi oleh masing--masing eluen etanol, masing eluen etanol, aseton, benzena dan eter. Urutkan eluen aseton, benzena dan eter. Urutkan eluen yang dapat

yang dapat mendesorpsi solut mendesorpsi solut

berdasarkan meningkatnya waktu retensi berdasarkan meningkatnya waktu retensi dan jelaskan alasannya!

dan jelaskan alasannya!

 6. Jelaskan hubungan ukuran eluotropik 6. Jelaskan hubungan ukuran eluotropik

(11)

7.

7. SuatuSuatu sampelsampel yang yang mengandungmengandung solutsolut berupa

berupa campurancampuran hidrokarbonhidrokarbon jenuhjenuh akan

akan dipisahkandipisahkan dengandengan caracara kromatografi

kromatografi adsorpsiadsorpsi. . JelaskanJelaskan jenisjenis fasa

fasa diamdiam dandan fasafasa gerakgerak yang yang dipilihdipilih.. 8.

8. UrutkanUrutkan berdasarkanberdasarkan meningkatnyameningkatnya daya

daya adsorptivitasadsorptivitas daridari solutsolut--solutsolut berikut

berikut: :

a.

a. AlkoholAlkohol dandan tioltiol

b.

(12)

c.

c. HidrokarbonHidrokarbon jenuhjenuh d.

d. HidrokarbonHidrokarbon taktak jenuhjenuh e.

e. HalidaHalida dandan esterester f.

Referensi

Dokumen terkait

Minyak dan mentega merupakan suatu sampel lemak yang bersifat non polar sehingga akan larut didalam pelarut nonpolar, tidak larut didalam pelarut polar dan larut sebagian

Pada kromatografi yang menggunakan silika gel sebagai fasa diam, fasa gerak yang digunakan adalah suatu pelarut organik atau campuran beberapa pelarut

( 2 ) dan ampelopsin H ( 3 ) yang diperoleh dari fraksi relatif non polar menunjukkan aktivitas yang rendah sebagai pencegah degradasi 2-deoksiribosa, dibandingkan dengan vitamin C,

Dalam KCKT fase normal, pelarut yang digunakan bersifat lebih nonpolar dibandingkan fasa diam, sebaliknya untuk KCKT terbalik digunakan pelarut – pelarut yang lebih polar

Rendemen terkecil dihasilkan dari ekstrak kasar dengan heksana karena komponen bioaktif yang terlarut dalam pelarut non polar relatif sedikit, sedangkan pada pelarut polar

Beton memiliki kekuatan tekan yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan.. kebanyakan bahan

Fase gerak dapat digolongkan menurut ukan kekuatan teradsorbsinya  pelarut atau $ampuran pelarut tersebut pada adsorben dan dalam hal ini yang  banyak digunakan

Pada kromatografi yang menggunakan silika gel sebagai fasa diam, fasa gerak yang digunakan adalah suatu pelarut organik atau campuran beberapa pelarut