• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABI MATA KULIAH Perkembangan Masyarakat dan Budaya Lokal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SILABI MATA KULIAH Perkembangan Masyarakat dan Budaya Lokal"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen

tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

(Widyaningsih, M.Si) (Dr. Sujarwo).

SILABI MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah

: Perkembangan Masyarakat dan Budaya Lokal

Kode Mata Kuliah

: PNF 207

SKS

: 2 SKS (Teori)

Dosen

: Widyaningsih, M.Si

Program Studi

: Pendidikan Luar Sekolah

Prasyarat

: -

Waktu Perkuliahan

: Semester Genap

(2)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen

tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

(Widyaningsih, M.Si) (Dr. Sujarwo).

Uraian Pokok Bahasan Tiap Pertemuan:

Pertemuan Tujuan Perkuliahan Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan

1

1. Mahasiswa memahami

prosedur dan tata tertib

perkuliahan.

2. Menjelaskan tujuan dan

pentingnya materi matakuliah

perkembangan masyarakat

dan budaya lokal

3. Kesiapan mahasiswa untuk

melaksanakan proses

pembelajaran pada pertemuan

selanjutnya

- Kontrak belajar

- Penyampaian silabi

- Perencanaan pelaksanaan perkuliahan

2

1. Mengidentifikasikan

bermacam-macam kelompok

sosial.

2. Mahasiswa dapat

menyebutkan pengertian

masyarakat.

Pengertian Masyarakat & Budaya Lokal

- Unsur-unsur masyarakat

- Ciri umum kelompok sosial

- Pranata-pranata sosial masyarakat

3

Mahasiswa dapat menyebutkan

pengertian budaya

Pengertian budaya / kebudayaan

- Konsep dasar budaya

- Definisi budaya

- Hakikat budaya

- Wujud dan unsur budaya

- Keterkaitan wujud dan unsur budaya

4

Mahasiswa mampu menyebutkan

berbagai bentuk-bentuk

kehidupan masyarakat.

Pengertian manusia sebagai makhluk social

- Ciri umum kehidupan bersama

(3)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen

tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

(Widyaningsih, M.Si) (Dr. Sujarwo).

- Solidaritas sosial, pelapisan sosial,

pengendalian sosial dalam kehidupan

bersama

- Kontak dan komunikasi dalam

kehidupan bersama manusia

5

Mahasiswa dapat memberikan

contoh hubungan antara

masyarakat dengan budaya.

Hubungan masyarakat dengan budaya

- Masyarakat pendukung budaya

- Integrasi kebudayaan

- Budaya hanya dimiliki masyarakat

6 dan 7

Mahasiswa dapat menjelaskan

pengertian masyarakat dan

budaya lokal.

Pengertian masyarakat dan budaya local

- Masyarakat dan budaya nasional

- Masyarakat dan budaya suku bangsa

- Keberadaan masyarakat dan budaya

lokal dalam hubungannya dengan

tingkat nasional dan suku bangsa.

- Budaya lokal dan kearifan lokal

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9

Mahasiswa dapat menyebutkan

perbedaan perkembangan dengan

perubahan dan pembangunan

Pengertian istilah perkembangan berbeda

dengan perubahan dan pembangunan

- Perkembangan jelas menunjukkan

terjadinya kemajuan (kearah positif)

- Perubahan dapat maju (positif) tetapi

dapat juga mundur (negatif)

- Pembangunan adalah perubahan yang

sudah direncanakan arahnya

10 dan 11 Mahasiswa dapat menyebutkan berbagai faktor yang

mempenga-ruhi terjadinya perkembangan

Perkembangan masyarakat dan budaya dapat

bersumber dari dalam dan dari luar

masyarakat dan budaya yang bersangkutan

(4)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen

tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

(Widyaningsih, M.Si) (Dr. Sujarwo).

dan budaya: menyangkut perubahan

penduduk keamanan, dan revolusi

- Faktor yang ada di luar masyarakat dan

budaya: menyangkut cara masuknya

pengaruh, saluran yang di- lalui dan

dampak bagi yang menerima pengaruh

12 dan 13

Mahasiswa dapat men

yebutkan pengertian

perkembangan masya-rakat dan

budaya

Bentuk-bentuk perkembangan masyarakat

dan budaya

- Enkulturasi, sosialisasi, dan

internalisasi

- Evolusi dan difusi

- Akulturasi dan asimilasi

- Inovasi dan discovery

14 dan 15

Mahasiswa mampu menyebutkan

hubungan perkembangan dalam

konteks masyarakat dan budaya

local

Faktor yang mempengaruhi perkembangan

masyarakat dan budaya lokal

- Tiap masyarakat dan budaya lokal

memiliki faktor yang berlainan

- Faktor yang mempengaruhi

perkembangan masyarakat dan budaya

lokal banyak ditentukan oleh

tuntutan/ kebutuhan/ kearifan warga.

16

Mahasiswa dapat memberikan

contoh aneka ragam kebudayaan

dan masyarakat di Indonesia.

Aneka ragam kebudayaan dan masyarakat

- Konsep suku bangsa

- Konsep daerah kebudayaan

- Suku-suku bangsa di Indonesia

(5)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen

tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

(Widyaningsih, M.Si) (Dr. Sujarwo).

a.

Tagihan

Jenis tagihan yang diprogramkan dalam perkuliahan ini meliputi : pertanyaan

lisan, tugas individu, tugas kelompok, dan presentasi.

b.

Bentuk Instrumen

Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat penguasaan kompetensi dasar

dilakukan melalui unjuk kerja dengan bobot sebagai berikut :

No Jenis Kegiatan Bobot

1 Sikap, perilaku, kehadiran 10%

2 Tugas-tugas & makalah 20%

3 Presentasi dan diskusi 20%

4 Ujian Mid Semester 20%

5 Ujian Akhir Semester 30%

Jumlah 100%

Daftar Literatur/Referensi/Sumber Bahan:

1.

Ihromi, T.O. (ed.). 1979.

Pokok-pokok Antropologi Budaya.

Jakarta: Gramedia.

2.

Harsoyo, 1977, Pengantar Antropologi. Jakarta: Bina Cipta.

3.

Heddy Shri Ahimsa Putra, 2006. Esei Esei Antropologi-Teori, Metodologi dan

Etnografi, Yogyakarta Kepel Press.

4.

Koentjaraningrat, 1980.

Manusia dan Kebudayaan Indonesia.

Jakarta: Jembatan.

5.

Kuntowijoyo, 1999.

Budaya dan Masyarakat

. Yogyakarta . Tiara Wacana

6.

Koentjaraningrat 1992.

Beberapa Pokok Antropologi Sosial.

Jakarta: Dian

Rakyat.

7.

_______________. 1996. Pengantar Antropologi I . Jakarta: Rineka Cipta.

8.

Soekanto, Soerjono. 1987. Sosiologi: suatu pengantar. Jakarta: Rajawali Press.

9.

H. Tilaar, H.A.R., 2000, Pendidikan Kebudayaan dan Masyarakat Madani

Indonesia, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Dosen dapat dihubungi di:

(6)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen

tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

(Widyaningsih, M.Si) (Dr. Sujarwo).

SILABI MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah

: Perkembangan Masyarakat dan Budaya Lokal

Kode Mata Kuliah

: PLS 209

SKS

: 2 SKS (Teori)

Dosen

: Widyaningsih, M.Si

Program Studi

: PLS

Prasyarat

:

Waktu Perkuliahan

: Semester Genap

(7)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen

tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

(Widyaningsih, M.Si) (Dr. Sujarwo).

Pengalaman Belajar : 1. Perkuliahan Tatap Muka

2. Tugas Mandiri dan Kelompok

. 3. Diskusi Kelompok dan Presentasi

4. Ujian Tengah dan Akhir Semester

Uraian Pokok Bahasan Tiap Pertemuan:

Pertemuan Tujuan Perkuliahan Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan

1 Mahasiswa memahami prosedur

dan tata tertib perkuliahan

- Kontrak belajar

- Penyampaian silabi

- Perencanaan pelaksanaan

peerkuliahan

2 Mahasiswa dapat menyebutkan

pengertian masyarakat

Pengertian Masyarakat/Kehidupan Bersama

- Ciri umum kelompok sosial

- Syarat kehidupan bersama untuk

dapat disebut sebagai masyarakat

- Definisi masyarakat

3 Mahasiswa dapat menyebutkan

pengertian budaya

Pengertian budaya/Kebudayaan

- Konsep dasar budaya

- Hakikat budaya

- Wujud dan unsur budaya

- Keterkaitan wujud dan unsur budaya

- Definisi budaya

4 Mahasiswa mengetahui

kebera-daan manusia dalam masyarakat

dan budaya

Pengertian manusia sebagai makhluk sosial

- Ciri umum kehidupan bersama

(8)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen

tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

(Widyaningsih, M.Si) (Dr. Sujarwo).

- Solidaritas sosial, pelapisan sosial.

pengendalian sosial dalam kehidupan

bersama

- Kontak dan kominikasi dalam

kehidupan bersama manusia

5 Mahasiswa mengetahui hubungan

masyarakat dengan budaya

Hubungan masyarakat dengan budaya

- Masyarakat pendukung budaya

- Tanpa masyarakat tidak aka nada

budaya

- Budaya hanya dimiliki masyarakat

(manusia dalam kehidupan bersama)

6 dan 7 Mahasiswa dapat menjelaskan

pengertian masyarakat dan

budaya local

Pengertian masyarakat dan budaya lokal

- Masyarakat dan budaya nasional

- Masyarakat dan budaya suku bangsa

- Keberadaan masyarakat dan budaya

lokal dalam hubungannya dengan

tingkat nasional dan suku bangsa.

- Budaya lokal dan kearifan lokal

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9 Mahasiswa dapat menyebutkan

perbedaan perkembangan dengan

perubahan dan pembangunan

Pengertian istilah perkembangan berbeda

dengan perubahan dan pembangunan

- Perkembangan jelas menunjukkan

terjadinya kemajuan (kearah positif)

- Perubahan dapat maju (positif)

teta-pi dapat juga mundur (negatif)

- Pembangunan adalah perubahan

yang sudah direncanakan arahnya

10 dan 11 Mahasiswa dapat menyebutkan

berbagai faktor yang

mempenga-Perkembangan masyarakat dan budaya dapat

(9)

masyara-Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen

tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

(Widyaningsih, M.Si) (Dr. Sujarwo).

ruhi terjadinya perkembangan kat dan budaya yang bersangkutan

- Faktor yang ada di dalam

masyara-kat dan budaya: menyangkut

peru-bahan penduduk, keamanan, dan

revolusi

- Faktor yang ada di luar masyarakat

dan budaya: menyangkut cara

masuknya pengaruh, saluran yang di-

lalui dan dampak bagi yang

menerima pengaruh

12 dan 13 Mahasiswa dapat menyebutkan

pengertian perkembangan

masya-rakat dan budaya

Bentuk-bentuk perkembangan masyarakat

dan budaya

- Enkulturasi, sosialisasi, dan

internalisasi

- Evolusi dan difusi

- Akulturasi dan asimilasi

- Inovasi

14 dan 15 Mahasiswa mampu menyebutkan

hubungan perkembangan dalam

konteks masyarakat dan budaya

lokal

Faktor yang mempengaruhi perkembangan

masyarakat dan budaya lokal

- Tiap masyarakat dan budaya lokal

memiliki faktor yang berlainan

- Faktor yang mempengaruhi

perkembangan masyarakat dan

budaya lokal banyak ditentukan oleh

tuntutan/kebutuhan/kearifan warga

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

(10)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen

tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

(Widyaningsih, M.Si) (Dr. Sujarwo).

c.

Tagihan

Jenis tagihan yang diprogramkan dalam perkuliahan ini meliputi : pertanyaan

lisan, tugas individu, tugas kelompok, dan presentasi.

d.

Bentuk Instrumen

Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat penguasaan kompetensi dasar

dilakukan melalui unjuk kerja dengan bobot sebagai berikut :

No Jenis Kegiatan Bobot

1 Sikap, perilaku, kehadiran 10%

2 Tugas-tugas 10%

3 Presentasi dan diskusi 20%

4 Ujian Mid Semester 20%

5 Ujian Akhir Semester 40%

Jumlah 100%

Daftar Literatur/Referensi/Sumber Bahan:

10.

Ihromi, T.O. (ed.). 1979.

Pokok-pokok Antropologi Budaya.

Jakarta: Gramedia.

11.

Koentjaraningrat, 1980.

Manusia dan Kebudayaan Indonesia.

Jakarta: Jembatan.

12.

_______________. 1992.

Beberapa Pokok Antropologi Sosial.

Jakarta: Dian

Rakyat.

13.

Soekanto, Soerjono. 1987. Sosiologi: suatu pengantar. Jakarta: Rajawali Press.

14.

H. Tilaar, H.A.R., 2000, Pendidikan Kebudayaan dan Masyarakat Madani

(11)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen

tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

(Widyaningsih, M.Si) (Dr. Sujarwo).

Dosen dapat dihubungi di:

Jurusan PLS, FIP, UNY

Yogyakarta, 20 September 2010

Mengetahui, Dosen Pengampu

Ketua Jurusan Mata Kuliah

(Mulyadi, M.Pd)

NIP: 194912261981031001

(Widyaningsih, M.Si)

(12)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen

tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

(Widyaningsih, M.Si) (Dr. Sujarwo).

SILABI MATA KULIAH

Nama Mata Kuliah

: Metode dan Teknik Pembelajaran PAUD

Kode Mata Kuliah

: PLS 233

SKS

: 2 SKS (Teori)

Dosen

: Widyaningsih, M.Si

Program Studi

: PLS

Prasyarat

:

Waktu Perkuliahan

: Semester Genap

Deskripsi Mata Kuliah: Mata kuliah ini ditawarkan dengan tujuan mahasiswa dapat

memahami prinsip-prinsip dasar metode dan teknik pembelajaran

PAUD.serta dapat mengelola dan merencanakan program

PAUD. Disini mahasiswa diharapkan mampu mengetahui

beberapa metode dan teknik pembelajaran PAUD, mahasiswa

mampu memahami beberapa metode dan teknik pembelajaran

PAUD, serta mampu merancang dan mempraktekkan metode

dan teknik pembelajaran PAUD. Dalam perkuliahan ini akan

mengkaji proses pembelajaran PAUD berbasis pengembangan

anak, prinsip-prinsip pembelajaran PAUD, metode dan teknik

pengembangan aspek tumbuh kembang anak usia dini (bahasa,

kognitif, sosial, dan jasmani)serta praktek di lapangan agar

mahasiswa mampu secara kreatif kritis dalam menghasilkan

gagasan-gagasan untuk meningkatkan proses pembelajaran

PAUD.

(13)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen

tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

(Widyaningsih, M.Si) (Dr. Sujarwo).

2. Tugas Mandiri dan Kelompok

. 3. Diskusi Kelompok dan Presentasi

4. Ujian Tengah dan Akhir Semester

Uraian Pokok Bahasan Tiap Pertemuan:

Pertemuan Tujuan Perkuliahan Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan

1 Mahasiswa memahami prosedur

dan tata tertib perkuliahan

- Kontrak belajar

- Penyampaian silabi

- Perencanaan pelaksanaan

peerkuliahan

2 Memahami konsep dasar metode

dan teknik pembelajaran PAUD

Menjelaskan konsep dasar metode dan teknik

pembelajaran PAUD

- Berbagai konsep ttg metode

- Berbagai konsep ttg teknik

- Keterkaitan metode dan teknik dalam

rangka pembelajaran PAUD

3 dan 4 Mahasiswa dapat menyebutkan

pengertian, fungsi, dan jenis

metode dan teknik pembelajaran

PAUD

Pengertian, fungsi dan jenis metode dan

teknik pembelajaran PAUD

- Pengertian metode dan teknik

- Fungsi metode dan trknik

- Jenis metode dan teknik

- Keterkaitan pengertian, fungsi dan

jenis metode dan teknik

pembelajaran PAUD

5 Mahasiswa mengetahui

prinsip-prinsip metode dan teknik

pem-belajaran PAUD

Pengertian prinsip-prinsip metode dan

tek-nik pembelajaran PAUD

(14)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen

tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

(Widyaningsih, M.Si) (Dr. Sujarwo).

metode dan trknik

- Kelebihan dan kekurangan dalam

prinsip metode dan teknik

- Contoh penerapan prinsip metode

dan trknik dalam masyarakat

6 dan 7 Mahasiswa mengetahui

identifi-fikasi potensi anak usia dini

Identifikasi potensi anak usia dini

- Potensi anak usia dini bervariasi

- Dalam pembelajaran PAUD perlu

diperhatikan variasi potensi anak

- Perbedaan potensi anak usia dini

dipengaruhi berbagai factor termasuk

faktor kendala

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9 dan 10 Mahasiswa mampu menyebutkan

identifikasi kebutuhan belajar

anak usia dini

Identifikasi kebutuhan belajar anak usia dini

- Kebutuhan belajar anak bervariasi

- Dalam proses pembelajaran bagi

anak usia dini perlu diperhatikan

kebutuhan belajar mereka

- Keberadaan masyarakat dan

lingkungan sekitar ikut menentukan

kebutuhan belajar anak.

- Berbagai kebutuhan belajar anak

perlu diidentifikasi

11 Mahasiswa mampu merumuskan

program berdasarkan potensi dan

kebutuhan pendidikan masyarakat

Rumusan program berdasar potensi dan

kebutuhan masyarakat

- Dasar perumusan program bervariasi

- Variasi dasar rumusan program akan

mempengaruhi program yang akan

(15)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen

tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

(Widyaningsih, M.Si) (Dr. Sujarwo).

- Potensi masyarakat dan kebutuhan

masyarakat di bidang pendidikan

akan mempengaruhi program yang

akan dirumuskan

12 dan 13 Mahasiswa dapat menyebutkan

evaluasi dan tindak lanjut

program PAUD

Evaluasi dan tindak lanjut program PAUD

- Peran evaluasi dalam suatu program

- Hasil evaluasi sebagai dasar tindak

lanjut terhadap suatu program

- Evaluasi dan tindak lanjut program

sangat perlu dilakukan

14 dan 15 Mahasiswa dapat menyebutkan

peran orangtua dan masyarakat

sekitar terhadap pelaksanaan

program PAUD

Peran orangtua dan masyarakat sekitar

terhadap program PAUD

- Peran orangtua dari anak usia dini

terhadap program PAUD

- Peran masyarakat terhadap program

PAUD

- Pihak-pihak lain yang ikut berperan

erhadap program PAUD, termasuk

penerapan metode dsn teknik

pembelajaran PAUD

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

Penilaian/Evaluasi hasil belajar:

a.

Tagihan

Jenis tagihan yang diprogramkan dalam perkuliahan ini meliputi : pertanyaan

lisan, tugas individu, tugas kelompok, dan presentasi.

(16)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen

tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

(Widyaningsih, M.Si) (Dr. Sujarwo).

Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat penguasaan kompetensi dasar

dilakukan melalui unjuk kerja dengan bobot sebagai berikut :

No Jenis Kegiatan Bobot

1 Sikap, perilaku, kehadiran 10%

2 Tugas-tugas 10%

3 Presentasi dan diskusi 20%

4 Ujian Mid Semester 20%

5 Ujian Akhir Semester 40%

Jumlah 100%

Daftar Literatur/Referensi/Sumber Bahan:

Direktorat Pendidikan Anak Dini Usia Dirjen Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda

Depdiknas. 2002. Jakarta

Munandar, Utami. 1999. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta:

PT Gramedia Widya Sarana Indonesia.

Sujiono, Yulianti Nurani dan Bambang Sujiono. 2005. Menu Pembelajaran Anak Usia

Dini. Jakarta: Yayasan Citra Pendidikan Indonesia..

H. Tilaar, H.A.R., 2000, Pendidikan Kebudayaan dan Masyarakat Madani Indonesia.

Bandung: Remaja Rosda Karya.

(17)

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen

tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :

(Widyaningsih, M.Si) (Dr. Sujarwo).

Yogyakarta, 20 September 2010

Mengetahui, Dosen Pengampu

Ketua Jurusan Mata Kuliah

(Mulyadi, M.Pd)

NIP: 194912261981031001

(Widyaningsih, M.Si)

Referensi

Dokumen terkait

double dose dan mebendazol double dose adalah 66,2% dan 57,2%, sedangkan pada pemberian dosis tunggal, mebendazol tetap tetap lebih baik dari albendazol dengan penurunan

Gambar. Pimpinan Wilayah Aisyiyah adalah kesatuan Pimpinan Daerah dalam satu Propinsi. Pimpinan Daerah Aisyiyah adalah cabang-cabang dalam satu kotamadya atau kabupaten.

Beberapa keunggulannya ditinjau dari prospek peman- faatannya adalah regenerasi tanaman nyamplung mudah dan berbuah sepanjang tahun, tahan terhadap lingkungan ekstrem, relatif

Eko Yulistianto, 2016, Evaluasi Nilai EMP MKJI dan EMP Time Headway pada Simpang Tiga Bersinyal dengan Validitas Panjang Antrian (Studi Kasus pada Simpang Bersinyal

Untuk mencapai kondisi yang optimal, maka hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan tata letak pabrik adalah :. Pabrik DME merupakan pabrik baru (bukan

menekankan pada isu agency dengan alasan bahwa manajer dapat meningkatkan kemakmuran dengan mengorbankan pemegang saham dengan menginvestasikan free cash flow pada peluang

Hasil pengamatan gambaran histopatologis jaringan kulit mencit pada proses penyembuhan luka pada kontrol positif (K+), kontrol negatif (K), perlakuan pemberian salep

Berikut adalah kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian representasi male feminist oleh Aliansi Laki-laki Baru di Media Sosial, bahwa konten tweets yang