• Tidak ada hasil yang ditemukan

bahan ajar hak agraria

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "bahan ajar hak agraria"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

HAK-HAK AGRARIA

Hak-Hak Agraria menurut Pasal 16 Ayat (1) UU No. 5/1960 :

1.Hak-Hak atas Tanah : a.Hak milik

b.Hak Guna Usaha c. Hak Guna Bangunan d.Hak Pakai

e.Hak Sewa

f. Hak membuka Tanah

g.Hak Memungut Hasil Hutan

h.Hak-hak lain yang tidak termasuk dalam hak-hak tersebut di atas yang akan ditetapkan dengan undang-undang serta hak-hak yang sifatnya sementara sebagai yang disebut dalam Pasal 53 2.Hak atas Air dan Hak Ruang Angkasa sebagai yang

dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) : a.Hak Guna Air

(2)

Hak-Hak Agraria Berdasarkan Ilmu Pengetahuan Hukum dibagi menjadi :

1.Hak atas Tanah

a.Hak atas tanah yang bersifat tetap : a). Hak milik

b). Hak Guna Usaha c). Hak Guna Bangunan d). Hak Pakai

e). Hak Sewa tanah bangunan f). Hak Pengelolaan

b. Hak atas tanah yang bersifat sementara : a). Hak gadai

b). Hak usaha bagi hasil

(3)

2.Hak Tanggungan : Hipotik 3.Hak-hak agrarian lainnya :

a.Hak bangsa

b. Hak menguasai Negara

c. Hak kuasa pertambangan d. Hak guna air

e. Hak guna ruang angkasa f. Hak mengusahakan hutan

(4)

HAK MILIK ATAS TANAH Pengertian :

Hak milik atas tanah ialah hak turun temurun, terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang tas tanah dengan mengingat pasal 6 UU No. 5/1960.

Subyek Hak milik :

1.Warga Negara Indonesia Tunggal  Psl 21 ayat (1) (Bagaimana Penyelesaian tnh orang asing krn Pewarisan, percampuran harta kekayaan, kehilangan warga negara Indonesia ? )

Subyek hak milik khusus tanah pertanian : a.WNI tunggal

b.Berdomisili di Kecamatan lokasi tanah itu berada c. Belum melebihi batas maximal

2.Badan Hukum yg ditetapkan Pemerintah ( Prinsip Bdn. Hk tidak boleh ) . menurut PP N0. 38/1963 Yaitu :

a.Bank-bank yang didirikan Negara b.Perkumpulan koperasi pertanian

(5)

Terjadinya hak milik atas tanah ( Pasal 22 ) :

1.Menurut hukum adat 2.Penetapan pemerintah 3.Ketentuan UU

Keterangan ;

1.Hk adat  misal membuka hutan atau pertumbuhan tanah. Prosesnya Hak utama Hak PakaiHak Milik  didata Yuridis dan fisik  Penegasan dari Pemerintah.

2.Penetapan Pemerintah  Permohonan Pemeriksaan ( Yuridis dan Fisik )  SKPHM  pemberian Sertifikat

3.Ketentuan UU  didasarkan ketentuan Konversi dalam UU N0 5/1960

Peralihah Hak Milik atas Tanah :

1.Perbuatan Hukum ( Jual-beli, tukar menukar, hibah, wasiat )

(6)

Pembebanan Hak Milik atas Tanah :

HGB, Hak Pakai, Hak Sewa, Hak Gadai, Hak Usaha Bagi Hasil dan Hak Tanggungan.

Hapusnya Hak Milik atas Tanah :

1.Tanah Jatuh kepada Negara a.Pencabutan

b.Pembebasan c. Terlantar

Referensi

Dokumen terkait

Pengertian hukum agraria dalam arti sempit yaitu keseluruhan aturan yg mengatur ttg hak- hak penguasaan atas permukaan bumi/tanah baik yg mrpkan lembaga-lembaga

(1) Konversi hak-hak erfpacht untuk perusahaan kebun-besar menjadi hak guna-usaha sebagai yang dimaksud dalam pasal III ayat (1) Ketentuan-ketentuan Konversi Undang- Undang

concessie dan sewa untuk perusahaan kebun besar menjadi hak guna usaha, sebagai yang dimaksud dalam pasal IV ayat (1) Ketentuan-ketentuan Konversi Undang-undang Pokok

Pembatasan tersebut tercantum dalam Pasal 28J Ayat (2) yang berbunyi “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan

Hak-hak istimewa dan kekebalan yang diberikan pada perwakilan negara-negara anggota ditetapkan dalam Pasal 5 ayat (13) yang menyebutkan perwakilan negara anggota ketika

ü Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28J ayat 2 menyatakan : “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk

Atas ketentuan Pasal 4 ayat (2) Undang- Undang Pokok Agraria,kepada pemegang hak atas tanah diberikan wewenang untuk mempergunakan tanah yang bersangkutan, demikian pula

Dalam Pasal 1 butir 1 disebutkan bahwa hak ulayat dan yang serupa dari masyarakat hukum adat, (untuk selanjutnya disebut hak ulayat atau hak petuanan), adalah kewenangan yang