1 SILABUS MATA KULIAH SENI TEMBANG I
Oleh : Purwadi
Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta
Telp: 0274-550843-12; Email: purwadi@uny.ac.id
SILABUS
MATA KULIAH : SENI TEMBANG I
SIL/FBS-PBD/239 Revisi : 00 10 November 2010 Hal
1. Fakultas / Program Studi : FBS / Pendidikan Bahasa Jawa
2. Mata Kuliah & Kode : Kode : PBD 239 3. Jumlah SKS : Teori : - SKS Praktik : 2 SKS
: Sem : Ganjil (l) Waktu : 16 pertemuan 4. Mata kuliah Prasyarat & Kode : ...
5. Dosen : Dr. Purwadi
I. DESKRIPSI MATA KULIAH
Mahasiswa memiliki kemampuan dan ketrampilan tentang dasar-dasar seni tembang Jawa yang meliputi : olah vokal, tembang dolanan, dan sebagian tembang macapat. Pengetahuan dasar seni tembang Jawa ini akan mengantarkan mahasiswa menjadi ahli secara teoritis dan trampil secara praktis.
II. STANDARISASI KOMPETENSI MATA KULIAH
Mahasiswa mampu dan terampil melagukan jenis-jenis tembang dolanan serta sebagian tembang macapat yang terdiri dari tembang mijil, pucung, pangkur, maskumambang, gambuh dan megatruh. Dengan penguasaan dasar-dasar lagu tersebut maka mahasiswa akan menjadi pecinta dan pengembang seni tembang.
III. POKOK BAHASAN DAN RINCIAN POKOK BAHASAN
Minggu ke Pokok Bahasan Rincian Pokok Bahasan Waktu
▸ Baca selengkapnya: pertanyaan tentang tembang macapat
(2)2 jenis tembang Jawa jenis tembang Jawa.
II Latihan dasar olah vokal
Praktek olah vokal secara kolektif dengan lagu dolanan yang paling sederhana.
200’
III Latihan dasar olah vokal dengan diser-tai contoh tembang
Praktek melagukan tembang secara kolektif dengan lagu dolanan yang lebih variatif.
200’
IV Latihan melagukan tembang gambuh dan megatruh
Praktek melagukan tembang gambuh dan megatruh secara kolektif
200’
V Latihan melagukan tembang pocung
Praktek melagukan tembang pocung secara kolektif.
200’
VI Latihan melagukan tembang
maskumambang
Praktek melagukan tembang maskumambang secara kolektif.
300’
VII Latihan melagukan tembang mijil dan pangkur
Praktek melagukan tembang mijil dan pangkur secara kolektif.
300’
VIII Ujian akhir 100’
IV. REFERENSI/ SUMBER BAHAN
A. Wajib:
Biman Putra, 2002. Suka-suka Campursari. Surakarta : Cendrawasih.
Diyono, 1996. Kempalan Gendhing-gendhing Pahargyan. Surakarta: Cendrawasih.
______, 1992. Tuntunan Sekar Macapat. Solo : Cendrawasih.
Hardjasoebrata, 1985. Pedhotan Tembang Macapat, Javanologi, Yogyakarta. Hardjowirogo, 1958. Pathokaning Nyekaraken. Jakarta : Balai Pustaka.
Harsono Kodrat, 1982. Gendhing-gendhing Karawitan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.
Ki Hadjar Dewantara, 1968. Dasar Pengetahuan Gendhing Jawa, Taman Siswa, Yogyakarta
Kodiron, 1976. Marsudi Karawitan Jawi. Pelajar : Surakarta. Marwoto, 1981. Turunan Karawitan. Solo : Putrajaya.
Nanang Windradi, 2002. Suluk Kawruh Pedhalangan lan Macapat. Solo: Cendrawasih.
3 B. Anjuran :
Soetrisno, 2004. Syair Tembang dalam Wayang Purwa. Yogyakarta : Aditya Presindo.
Sri Widodo, 1995. Gendhing-gendhing Dolanan. Solo : Cendrawasih.
_________, 2000. Lelagon Langgam, Kroncong, Dhangdhut. Solo : Cendrawasih. Sudibyo Aris, 1982. Mengenal Kesenian Tradisional. Jakarta : Depdikbud.
Waridi, 2004. Seni Pertunjukan Wayang. Solo : Einika.
Warih Jati Rahayu, 2002. Puspa Sumekar. Yogyakarta : Grafika Indah.
Wasista Suryadiningrat, 1971. Gamelan Dance and Wayang in Jogjakarta. Yogyakarta : Gamapress.
Wiryah Sastrowiryono, 1988. Bawa Sekar. Yogyakarta : SMKI.
V. EVALUASI
No Komponen Evaluasi Bobot (%)
- Teknik yang dipakai dalam evaluasi berupa ujian tulis. Nilai akhir diperoleh dari perhitungan sebagai berikut.
NA = T + S + 2A 4
100 %
Jumlah 100%
Yogyakarta, 10 November 2010 Dosen