PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF
PAKET KEAHLIAN
:TEKNIK SEPEDA MOTOR
No Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
1 Fisika 1. 
2 Teknologi Dasar Otomotif
2. Memahami dasar-dasar mesin
2.1.Menjelaskan dasar ilmu statika dan tegangan sesuai konsep keilmuan yang terkait
 Gaya, arah gaya
 Momen: bengkok, puntir dan tekan
 Tegangan tarik, bengkok, tegangan gabungan,
2.4.Menerangkan komponen/elemen mesin sesuai konsep keilmuan yang terkait
 Sambungan tetap
 Sambungan tidak tetap
 Tranmisi :roda gigi,rantai dan belt
8. Memahami proses dasar pembentukan logam
3.1.Menjelaskan proses pembentukan dingin dan panas sesuai konsep keilmuan yang terkait
 Pembentukan manual
 Pembentukan roll dingin
 Pembentukan roll panas
 Pembentukan dengan press
3.5.Menjelaskan proses pemesinan sesuai konsep keilmuan yang terkait
 Pembentukan dengan bubut
 Pembentukan dengan Frais
 Pembentukan dengan Mesin Skrap 15. Menjelaskan proses mesin konversi
energy 4.1.Menjelaskan konsep motor bakar 2 langkah siklus Otto sesuai referensi
 Siklus Otto
 Siklus motor bensin 2 langkah
 Diagram PV motor bensin 2 langkah 4.4.Menjelaskan konsep motor bakar 4 langkah siklus Otto
sesuai referensi
 Siklus motor bensin 4 langkah
 Diagram PV motor bensin 4 langkah
4.6.Menghitung Daya motor (engine performance) pada siklus otto dan diesel sesuai referensi
 Perhitungan Usaha
 Perhitungan Daya
 Perhitungan Momen puntir
 Efisiensi mekanik; volumetris; Efisiensi Thermis
4.10. Menjelaskan konsep motor listrik sesuai referensi  Prinsip kerja Motor listrik
 Karakteristik Motor listrik
4.12. Menjelaskan konsep generator listrik sesuai referensi  Prinsip kerja generator listrik
 Karakteristik generator listrik 4.14. Menjelaskan konsep pompa fluida sesuai referensi  Prinsip kerja pompa fluida
 Jenis-jenis pompa
4.17. Menjelaskan konsep kompresor sesuai referensi
 Prinsip kerja Kompresor
 Jenis-jenis kompresor
 Karakteristik kompresor
4.20. Menjelaskan konsep Mesin Refrigrasi sesuai referensi
 Prinsip kerja mesin pendingin
 Jenis-jenis dan Karakteristik pesawat pendingin
36. Menginterpretasikan gambar teknik
5.1.Menjelaskan standar menggambar teknik sesuai dengan standar ISO
 Peralatan gambar
 Standar ukuran: kertas huruf, garis, dan simbol
 Tabel clearence dan interferece poros dan lubang
5.4.Menggambar perspektif, proyeksi, pandangan, dan potongan sesuai standar ISO
 Gambar proyeksi dimetrik dan Isometrik
 Gambar benda proyeksi ISO (Eropa) 5.6.Menjelaskan simbol-simbol kelistrikan, hidrolik, pneumatis
internasional  Jenis-jenis simbol kelistrikan, hidrolik, pneumatis 5.7.Membaca wiring diagram kelistrikan, hidrolik, pneumatis
sesuai sesuai standar gambar internasional  Gambar-gambar rangkaian kelistrikan, hidrolik, pneumatis
43. Menerapkan Dasar Hidrolik
6.1.Mengidentifikasi komponen sistem hidrolik  Nama,fungsi dan cara kerja komponen hidrolik
6.2.Membaca diagram sistem hidrolik sesuai SOP ( ISOsistem)  Gambar diagram hidrolik
 Pembacaan diagram hidrolik
46. Menggunakan Seal, gasket & bearing
7.1.Menjelaskan fungsi berbagai bearing, seal dan gasket
sesuai buku sumber  Jenis dan spesifikasi bearing, seal dan gasket serta fungsinya 7.2.Melepas bearing, seal dan gasket
dengan SOP  Teknik pelepasan bearing, sea dan gasket
7.3.Memasang bearing, seal dan gasket
dengan SOP  Teknik pemasangan bearing, seal dan gasket
7.4.Memelihara berbagai jenis bearing,
seal dan gasket sesuai SOP  Teknik pemeliharaan jenis bearing, seal dan gasket
50. Menggunakan Jacking, Bloking & lifting
8.1.Mengidentifikasi berbagai jacking, blocking dan lifting
sesuai dengan operation manual  Jenis dan spesifikasi serta fungsi jacking, blocking dan lifting 8.2.Menjelaskan teknik pengoperasian jacking, blocking dan
liffting sesuai operation manual  Teknik pengoperasian jacking, blocking dan lifting 8.3.Melakukan proses jacking dan
blocking dan liffting sesuai SOP  Pelaksanaan jacking, blocking dan lifting 8.4.Memelihara jacking, blocking dan liffting sesuai Service
manual  Pemeliharaan jacking, blocking dan lifting
9.2.Menggunakan Operation Maintenance Manual (OMM)
sesuai unit dantipe yang dipelajari  Pembacaan dan penggunaan OMM 9.3.Menggunakan Service Manual sesuai unit dan tipe yang
dipelajari  Pembacaan dan penggunaan service manual
9.4.Menggunakan Part Books sesuai unit dan tipe yang
dipelajari  Pembacaan dan penggunaan part book
58. Menggunakan Treaded fastener, sealant dan adhesive
10.1. Mengidentifikasi tread dan fastener sesuai standar  Jenis, spesifikasi dan cara penggunaan bolt dan nut (thread imperial dan metric), hose clamp,
10.2. Menggunakan berbagai jenis threaded fastener , sesuai standar produk dan penggunaannya
 Penggunaan bolt dan nut (thread imperial dan metric)
 Penggunaan fastener 10.4. Melakukan prosedur torque, turn & tightening sesuai
spesifikasi  Teknik dan penggunaan torque, turn & tightening 10.5. Memilih Fasteners dan Locking Application sesuai
standar produk dan service manual  Jenis dan spesifikasi Fasteners dan Locking Application
10.6. Menggunakan sealant dan adhesive pada proses pemeliharaan sesuai standar produk
 Penggunaan,pemilihan Fasteners dan Locking Application
 Jenis dan spesifikasi sealant dan adhesive
 Penggunaan sealant dan adhesive 3 Ketrampilan Dasar
Teknik Otomotif
66. Menggunakan peralatan dan perlengkapan perbaikan
11.1. Mengidentifikasi Jenis-jenis hand tool sesuai fungsinya  Hand tools dan penerapannya 11.2. Mengidentifikasi Jenis-jenis power tool sesuai dengan
fungsinya  Power tools dan penerapannya
11.3. Mengidentifikasi peralatan workshop sesuai
peruntukannya  Workshop equipment dan aplikasinya
11.4. Menjelaskan jenis special tools sesuai fungsinya  Special tools dan penerapannya 11.5. Mengganti bearing dan komponen lain dengan hidrolik
press dilakukan sesuai prosedur
 Pelepasan bearing dengan hidraulik press
 Pemasangan bearing dengan hidraulik press
11.7. Pembentukan benda kerja sederhana, perataan dan penyikuannya dilakukan sesuai prosedur kerja
 Pembuatan benda sederhana dengan alat potong, kikir, pahat dan kelengkapan alat kerja bangku lain.
11.8. Penguliran benda kerja secara manual dilakukan sesuai
SOP  Penguliran benda kerja secara manual
74. Merawat peralatan dan
perlengkapan perbaikan di tempat kerja
12.1. Memeriksa kelayakan hand tool dilihat dari fisik dan
fungsi sesuai standar spesifikasi  Pemeriksaan kondisi hand tools dan menentukan kelayakannya. 12.2. Memeriksa kelayakanJenis-jenis power tool dari fisik dan
fungsi sesuai standar spesifikasI  Pemeriksaankondisi power tools dan menentukan kelayakannya. 12.3. Memeriksa kelayakan fungsi Jenis-jenis peralatan
12.4. Memelihara hand tool sesuai dengan SOP  Pembersihan, pelumasan dan penataan hand tools
12.5. Memelihara Jenis-jenis power tool sesuai SOP  Pembersihan, pelumasan dan penataan power tools
12.6. Memelihara Jenis-jenis peralatan workshop equipment
sesuai SOP  Pembersihan, pelumasan dan penataan workshop equipment
80. Menggunakan alat-alat ukur (measuring tools)
13.1. Mengidentifikasi alat-alat ukur sesuai dengan fungsi dan
penggunaannya  Jenis, spesifikasi dan fungsi alat ukur. 13.2. Menggunakan alat-alat ukur mekanik sesuai dimensi
yang diukur dan operation manual  Penggunaan alat – alat ukur mekanik 13.3. Menggunakan alat-alat ukur pneumatik sesuai dimensi
yang diukur dan operation manual  Penggunaan alat – alat ukur peneumatik 13.4. Menggunakan alat-alat ukur elektrik/elektronik sesuai
dimensi yang diukur dan operation manual  Penggunaan alat – alat ukur elektrik/elektronik 13.5. Merawat alat-alat ukur sesuai SOP dan service manual  Perawatan alat-alat ukur
85. Menerapkan prosedur
keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat kerja
14.1. Menjelaskan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
sesuai UU keselamatan kerja  Undang-undang K3 dan turunannya 14.2. Mengidentifikasi aspek-aspek keamanan kerja sesuai
buku petunjuk K3  Potensi bahaya pada lingkungan kerja 14.3. Melaksanakan prosedur K3 sesuai dengan SOP K3  Prosedur dan perlengkapan PPPK 14.4. Mengontrol kontaminasi pada bahan bakar, olie dan bodi
sesuai standar lingkungan kerja  Potensi kontaminasi pada bahan bakar; olie dan bodi kendaraan 14.5. Mendemonstrasikan pemadaman kebakaran sesuai
klasifikasi kebakaran  Peralatan ,klasifikasi kebakaran dan prosedur pemadaman 14.6. Melakukan pengangkatan benda kerja secara manual
sesuai SOP.  Teknik dan Prosedur pengangkatan benda kerja secara manual. 4 Teknik Listrik
Dasar Otomotif 91. Menerapkan Dasar Listrik 15.1. Menjelaskan besaran listrik sesuai kaidah kelistrikan  Besaran listrik 15.2. Menjelaskan hukum: hukum kelistrikan
 Hukum Ohm dan Kirchof
 Kaidah Flaming
 Besaran listrik 15.5. Mengukur tegangan, tahanan dan arus sesuai kaidah
pengukuran listrik
 AVO meter
 Pengukuran tegangan, tahanan dan arus. 15.7. Menjelaskan rangkaian seri,paralel dan rangkaian
campuran sesuai definisi pada buku sumber  Rangkaian seri, paralel dan gabungan. 15.8. Mengidentifikasi induksi sendiri dan mutual pada
kemagnitan berdasarkan konsep dan pembuktian.  Induksi sendiri, mutual pada kemagnitan 15.9. Menggunakan kabel dan terminal kabel sesuai
100. Menggunakan baterai
16.1. Menerangkan konstruksi baterai sesuai konsep dasar
batterai  Fungsi, Kontruksi baterai
16.2. Menguji baterai sesuai prosedur pengujian  Pengujian batterai 16.3. Memelihara baterai sesuai SOP  Pemeliharaan baterai
16.4. Mengisi baterai sesuai SOP  Pengisian dan penjumperan batterai
104. Menerapkan Dasar Electronika
17.1. Mengidentifikasi Komponen dasar elektronik sesuai fungsi
dan spesifikasi  Komponen dasar elektronika dan spesifikasinya 17.2. Merangkai komponen dasar elektronik sesuai gambar
kerja  Perangkaian komponen dasar elektronika
17.3. Menguji rangkaian komponen elektronik sesuai prosedur
pengujian  Pengujian rangkaian elektronika
5 Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor
107. Merawat berkala mekanisme
mesin 18.1. Menjelaskan cara merawat berkala mekanisme mesin sesuai literatur 18.2. Merawat berkala mekanisme mesin sesuai SOP
 Dasar perawatan mekanisme mesin
 Perawatan berkala mekanisme mesin
108. Merawat berkala sistem
pengapian 19.1.Menjelaskan cara merawat berkala sistem pengapian sesuai literatur 19.2.Merawat berkala sistem pengapian sesuai SOP
 Dasar perawatan sistem pengapian
 Perawatan berkala sistem pengapian
109. Merawat berkala sistem
pelumasan 20.1. Menjelaskan cara merawat berkala sistem pelumasan sesuai literatur 20.2. Merawat berkala sistem pelumasan sesuai SOP
 Dasar perawatan sistem pelumasan
 Perawatan berkala sistem pelumasan
110. Merawat berkala sistem
pendinginan 21.1. Menjelaskan cara merawat berkala sistem pendinginan sesuai literatur 21.2. Merawat berkala sistem pendinginan sesuai SOP
 Dasar perawatan sistem pendinginan
 Perawatan berkala sistem pendinginan
111. Merawat berkala sistem bahan
bakar 22.1. Menjelaskan cara merawat berkala sistem bahan bakar sesuai literature 22.2. Merawat berkala sistem bahan bakar sesuai SOP
 Dasar perawatan sistem bahan bakar
 Perawatan berkala sistem bahan bakar
112. Merawat berkala mekanisme
kopling 23.1. Menjelaskan cara merawat berkala mekanisme kopling sesuai literatur 23.2. Merawat berkala mekanisme kopling sesuai SOP
 Dasar perawatan mekanisme kopling
 Perawatan berkala mekanisme kopling
113. Merawat berkala mekanisme
gear 24.1. Menjelaskan cara merawat berkala mekanisme gear sesuai literatur 24.2. Merawat berkala mekanisme gear sesuai SOP
 Dasar perawatan mekanisme gear
 Perawatan berkala mekanisme gear
114. Merawat berkala transmisi 25.1. Menjelaskan cara merawat berkala transmisi sesuai literature
25.2. Merawat berkala transmisi sesuai SOP
 Dasar perawatan transmisi
 Perawatan berkala transmisi
115. Melaksanakan overhoul kepala
silinder 26.1. Menjelaskan cara kerja kepala silinder sesuai literatur26.2. Mengidentifikasi komponen kepala silinder sesuai literature
 Fungsi dan cara kerja mekanisme mesin
 Diagnosa kerusakan
 Pengukuran komponen mesin
 Diagnosa kerusakan
 Pengukuran komponen mesin
 Overhoul kepala silinder
 Overhoul blok motor 116. Melaksanakan overhoul blok
motor 27.1. Mendiagnosis kerusakan mesin sepeda motor sesuai SOP 27.2. Mengoverhoul komponen kepala silinder sesuai SOP 27.3. Mengoverhoul komponen blok motor sesuai SOP
117. Melakukan overhoul sistem
pendingin 28.1. Menjelaskan cara kerja komponen sistem pendingin sesuai literatur 28.2. Mengidentifikasi komponen sistem pendingin sesuai
literatur
28.3. Mendiagnosis kerusakan pada sistem pendingin sesuai SOP
28.4. Mengoverhoul komponen sistem pendingin sesuai SOP
 Fungsi dan cara kerja komponen sistem pendingin
 Identifikasi komponen
 Diagnosa kerusakan
 Overhoul sistem pendingin
118. Melakukan overhoul sistem
pelumasan 29.1. Menjelaskan cara kerja komponen sistem pelumasan sesuai literatur 29.2. Mengidentifikasi komponen sistem pelumasan sesuai
literatur
29.3. Mendiagnosis kerusakan pada sistem pelumasan sesuai SOP
29.4. Mengoverhoul komponen sistem pelumasan sesuai SOP
 Fungsi dan cara kerja komponen sistem pelumasan
 Identifikasi komponen
 Diagnosa kerusakan
 Overhoul sistem pelumasan
119. Memperbaiki sistem pengaliran
bahan bakar bensin konvensional 30.1. Menjelaskan cara kerja komponen sistem pengaliran bahan bakar bensin sesuai literatur 30.2. Mengidentifikasi komponen sistem pengaliran bahan
bakar bensin sesuai literature
30.3. Mendiagnosis kerusakan pada sistem pengaliran bahan bakar bensin
30.4. Memperbaiki atau mengganti komponen sistem pengaliran bahan bakar bensin sesuai SOP
 Fungsi dan cara kerja komponen sistem bahan bakar bensin konvensional
 Identifikasi komponen sistem bahan bakar bensin konvensional
 Diagnosa kerusakan sistem bahan bakar bensin konvensional
 Perbaikan sistem bahan bakar bensin konvensional
120. Memperbaiki karburator 31.1. Menjelaskan cara kerja komponen karburator sesuai literatur
31.2. Mengidentifikasi komponen karburator sesuai literatur 31.3. Mendiagnosis kerusakan pada karburator
31.4. Memperbaiki karburator sesuai SOP
 Fungsi dan cara kerja karburator
 Identifikasi komponen karburator
 Diagnosa kerusakan karburator
 Perbaikan karburator 121. Memperbaiki sistem injeksi
bensin 32.1. Menjelaskan cara kerja sistem injeksi bensin sesuai literatur 32.2. Mengidentifikasi komponen sistem injeksi bensin sesuai
literatur
32.3. Mendiagnosis kerusakan sistem injeksi bensin sesuai literatur
32.4. Memperbaiki sistem injeksi bensin sesuai SOP
 Fungsi dan cara kerja sistem injeksi bensin
 Identifikasi komponen sistem injeksi bensin
 Diagnosa kerusakan sistem injeksi bensin
122. Mengoverhoul kopling 33.1. Menjelaskan cara kerja kopling sesuai literature 33.2. Mengidentifikasi komponen kopling sesuai literature 33.3. Mendiagnosis kerusakan kopling sesuai SOP
33.4. Mengoverhoul komponen kopling sesuai SOP
 Fungsi dan cara kerja komponen sistem pemindah tenaga
 Identifikasi komponen sistem pemindah tenaga
 Diagnosa kerusakan sistem pemindah tenaga
 Overhoul sistem pemindah tenaga 123. Mengoverhoul komponen
mekanisme gear 34.1. Menjelaskan cara kerja mekanisme gear sesuai literatur34.2. Mengidentifikasi komponen mekanisme gear sesuai literatur
34.3. Mendiagnosis kerusakan mekanisme gear sesuai SOP 34.4. Mengoverhoul komponen mekanisme gear sesuai SOP
 Fungsi dan cara kerja mekanisme gear
 Identifikasi komponen mekanisme gear
 Diagnosa kerusakan mekanisme gear
 Overhoul mekanisme gear 124. Mengoverhoul transmisi
manual 35.1. Menjelaskan cara kerja transmisi manual sesuai literatur35.2. Mengidentifikasi komponen transmisi manual sesuai literatur
35.3. Mendiagnosis kerusakan transmisi manual sesuai SOP 35.4. Mengoverhoul komponen transmisi manual sesuai SOP
 Fungsi dan cara kerja transmisi manual
 Identifikasi komponen transmisi manual
 Diagnosa kerusakan transmisi manual
 Overhoul transmisi manual 125. Mengoverhoul transmisi
otomatis 36.1. Menjelaskan cara kerja transmisi otomatis sesuai literatur 36.2. Mengidentifikasi komponen transmisi otomatis sesuai
literatur
36.3. Mendiagnosis kerusakan transmisi otomatis sesuai SOP 36.4. Mengoverhoul komponen transmisi otomatis sesuai SOP
 Fungsi dan cara kerja transmisi otomatis
 Identifikasi komponen transmisi otomatis
 Diagnosa kerusakan transmisi otomatis
 Overhoul transmisi otomatis
126. Memperbaiki starter mekanis 37.1. Menjelaskan cara kerja starter mekanis sesuai literatur
37.2. Memperbaiki mekanisme starter mekanis sesuai SOP  Fungsi dan cara kerja starter mekanisPerbaikan starter mekanis 6 Pemeliharaan
Sasis Sepeda Motor
127. Merawat berkala peredam
kejut sepeda motor 38.1. Menjelaskan cara merawat berkala peredam kejut sesuailiteratur 38.2. Merawat berkala peredam kejut sesuai SOP
 Dasar perawatan peredam kejut
 Perawatan berkala peredam kejut
128. Merawat berkala roda sepeda
motor 39.1. Menjelaskan cara merawat berkala roda sesuai literatur39.2. Merawat berkala roda (pelek dan ban) sesuai SOP  Dasar perawatan rodaPerawatan berkala roda 129. Merawat berkala sistem rem
sepeda motor 40.1. Menjelaskan cara merawat berkala sistem rem sesuai literatur 40.2. Merawat berkala sistem rem sesuai SOP
 Dasar perawatan sistem rem
 Perawatan berkala sistem rem
130. Memperbaiki mekanisme
peredam kejut 41.1. Mengidentifikasi komponen sasis sesuai literature41.2. Mendiagnosis kerusakan sasis sesuai SOP 41.3. Memperbaiki mekanisme peredam kejut depan dan
belakang sesuai SOP
 Identifikasi komponen mekanisme peredam kejut
 Diagnosa kerusakan mekanisme peredam kejut
 Perbaikan mekanisme peredam kejut depan dan belakang
131. Memperbaiki roda 42.1. Mengidentifikasi roda
132. Memperbaiki mekanisme
pengereman 43.1. Mengidentifikasi komponen mekanisme pengereman sesuai literature 43.2. Mendiagnosis kerusakan mekanisme pengereman
sesuai SOP
43.3. Memperbaiki mekanisme pengereman sesuai SOP
 Identifikasi komponen mekanisme pengereman
 Diagnosa kerusakan mekanisme pengereman
 Perbaikan mekanisme pengereman
133. Memperbaiki kelengkapan
kasis 44.1. Mengidentifikasi komponen kelengkapan kasis (tempat duduk, fender, dsb)sesuai literatur 44.2. Mendiagnosis kerusakan kelengkapan kasis sesuai SOP 44.3. Memperbaiki kelengkapan kasis sesuai SOP
 Identifikasi komponen kelengkapan kasis
 Diagnosa kerusakan kelengkapan kasis
 Perbaikan kelengkapan kasis
7 Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor
134. Merawat berkala kelistrikan
sepeda motor 45.1. Menjelaskan cara merawat berkala sistem starter sesuai literatur 45.2. Merawat berkala sistem starter sesuai SOP
45.3. Menjelaskan cara merawat berkala sistem pengisian sesuai literatur
45.4. Merawat berkala sistem pengisian sesuai SOP
45.5. Menjelaskan cara merawat berkala sistem penerangan dan sinyal sesuai literatur
45.6. Merawat berkala berkala sistem penerangan dan sinyal sesuai SOP
 Dasar perawatan sistem starter
 Perawatan berkala sistem starter
 Dasar perawatan sistem pengisian
 Perawatan berkala sistem pengisian
 Dasar perawatan sistem penerangan dan sinyal
 Perawatan berkala sistem penerangan dan sinyal
135. Memperbaiki sistem pengisian 46.1. Mengidentifikasi komponen sistem pengisian sesuai literatur
46.2. Mendiagnosis kerusakan sistem pengisian sesuai SOP 46.3. Memperbaiki sistem pengisian sesuai SOP
 Identifikasi komponen sistem pengisian
 Diagnosa kerusakan sistem pengisian
 Perbaikan sistem pengisian
136. Memperbaiki sistem pengapian 47.1. Mengidentifikasi komponen sistem pengapian sesuai literatur
47.2. Mendiagnosis kerusakan sistem pengapian sesuai SOP 47.3. Memperbaiki sistem pengisian sesuai SOP
 Identifikasi komponen sistem pengapian
 Diagnosa kerusakan sistem pengapian
 Perbaikan sistem pengapian
137. Memperbaiki sistem
penerangan dan sinyal 48.1. Mengidentifikasi komponen sistem penerangan dan sinyal sesuai literatur 48.2. Mendiagnosis kerusakan sistem penerangan dan sinyal
sesuai SOP
48.3. Memperbaiki komponen sistem penerangan dan sinyal sesuai SOP
 Identifikasi komponen sistem penerangan dan sinyal
 Diagnosa kerusakan sistem penerangan dan sinyal
 Perbaikan sistem penerangan dan sinyal
138. Memperbaiki sistem starter 49.1. Mengidentifikasi komponen sistem starter sesuai literatur
49.2. Mendiagnosis kerusakan sistem starter sesuai SOP 49.3. Memperbaiki sistem starter sesuai SOP
 Identifikasi komponen sistem starter
 Diagnosa kerusakan sistem starter
 Perbaikan sistem starter
139. Memperbaiki sepeda motor
140. Mengelola usaha bengkel
sepeda motor 51.1.51.2. Memahami prinsip usaha bengkel sepeda motor Menyusun rencana bisnis (business plan) bengkel 51.3. Mengelola tata letak bengkel
51.4. Mengelola peralatan dan suku cadang bengkel 51.5. Mengelola administrasi dan keuangan bengkel 51.6. Merngelola sumber daya manusia bengkel 51.7. Mengelola pemasaran bengkel
 Prinsip usaha bengkel sepeda motor
 Penyusunan rencana bisnis (business plan) bengkel
 Pengelolaan tata letak bengkel
 Pengelolaan peralatan dan suku cadang bengkel
 Pengelolaan administrasi dan keuangan bengkel
 Pengelolaan sumber daya manusia bengkel