• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Teknis Pemberdayaan Pekebun Tanaman Tahunan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pedoman Teknis Pemberdayaan Pekebun Tanaman Tahunan"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN PRODUKSI,

PRODUKTIVITAS DAN MUTU

TANAMAN TAHUNAN

DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

DESEMBER 2013

PEDOMAN TEKNIS

PEMBERDAYAAN PEKEBUN

(2)

KATA PENGANTAR

Pembangunan perkebunan t elah berhasil meningkat kan produksi komodit i perkebunan, namun demikian belum memberikan pengaruh nyat a t erhadap peningkat an kesej aht eraan pet ani pekebun. Hal t ersebut sebagai akibat dari masih dij umpainya ket erbat asan pet ani dalam kepemilikan lahan, penguasaan t eknologi, akses t erhadap permodalan dan berbagai peluang usaha. Sebagai upaya meningkat kan kemampuan pet ani unt uk mengopt imalkan usahanya secara berkelanj ut an dan unt uk mengurangi berbagai ket erbat asan yang ada, maka pemberdayaan pet ani dan kelembagaannya merupakan salah sat u f akt or yang sangat pent ing.

Mengacu pada hal t ersebut , sej ak t ahun 2011 Direkt orat Jenderal Perkebunan t elah mulai kembali melaksanakan Fasilit asi Pemberdayaan dan Kelembagaan Tanaman Tahunan yang dilanj ut kan hingga t ahun 2014.

Dalam proses pemberdayaan pet ani dan kelembagaan dengan menggunakan Sist em Kebersamaan Ekonomi (SKE), pada t ahap pelaksanaan diperlukan penyiapan Tim Fasilit at or Daerah (FASDA) yang sangat berperan dan menent ukan keberhasilan pemberdayaan pet ani. Unt uk it u Direkt orat Jenderal Perkebunan j uga t elah melaksanakan Pelat ihan t enaga Fasilit at or

(3)

Daerah I (FASDA I) sej ak t ahun 2012 hingga t ahun 2013, dan pada t ahun 2014 dilaksanakan Pelat ihan Fasilit at or Daerah Tingkat II (FASDA II).

Dalam upaya t erwuj udnya pemahaman dan persepsi yang sama unt uk pelaksanaan kegiat an Fasilit asi Pemberdayaan dan Kelembagaan Pet ani Tanaman Tahunan dan Pelat ihan Fasilit at or Daerah t ahun 2014, maka perlu disusun Pedoman Teknis yang diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi penanggung j awab kegiat an baik di Pusat maupun di Daerah, sehingga kegiat an dapat dilaksanakan dengan ef isien dan ef ekt if dan pada akhirnya dapat memberdayakan pet ani unt uk menumbuh kembangkan kelembagaan ekonomi pet ani yang kuat dan t angguh.

(4)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI i ii

A. PELATIHAN FASILITATOR DAERAH II (FASDA II)

II. PENDEKATAN PELAKSANAAN 7 KEGIATAN

A.Prinsip Pendekat an Pelaksanaan Kegiat an

7

B. Spesif ikasi Teknis 9

III. PELAKSANAAN KEGIATAN 10

A. Ruang Lingkup 10

B. Pelaksana Kegiat an

C.Lokasi dan Jumlah Pesert a Pelat ihan D.Simpul Krit is

IV. PROSES PENGAJUAN ANGGARAN

10 11 12

13

V. PEMBINAAN, PENGENDALIAN,

PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN 14

(5)

VI. MONITORING, EVALUASI DAN

PELAPORAN 16

VII. PEMBIAYAAN 19

VIII.PENUTUP 20

LAMPIRAN 21-23

B. FASILITASI PEMBERDAYAAN DAN KELEMBAGAAN PETANI TANAMAN TAHUNAN 24

I. PENDAHULUAN 25

A. Lat ar Belakang 25

B. Sasaran Nasional 26

C. Tuj uan 26

II. PENDEKATAN PELAKSANAAN 28 KEGIATAN

A. Prinsip Pendekat an Pelaksanaan Kegiat an

28

B. Spesif ikasi Teknis 30

III. PELAKSANAAN KEGIATAN 31

A. Ruang Lingkup 31

B. Pelaksana Kegiat an 32

C. Lokasi, Jenis dan Volume D.Simpul Krit is

34 34

IV. PEMBINAAN, PENGENDALIAN, 35 PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN

(6)

V. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN 36

VI. PEMBIAYAAN 39

VII. PENUTUP 40

LAMPIRAN 41-45

(7)

PELATIHAN

FASILITATOR DAERAH II (FASDA II)

(8)

I. PENDAHULUAN

A. Lat ar Belakang

Upaya pembangunan perkebunan yang dilakukan melalui berbagai pola pengembangan t elah berhasil meningkat kan luas areal dan produksi, namun belum memberikan pengaruh nyat a t erhadap peningkat an kesej aht eraan pet ani. Ket erbat asan pet ani dalam kepemilikan lahan, penguasaan t eknologi, akses t erhadap permodalan dan pasar, t elah menempat kan individu pet ani pada posisi yang kurang mengunt ungkan, dan mengakibat kan pet ani selalu t erkena dampak negat if yang paling besar set iap kali t erj adi perubahan pada mekanisme perdagangan baik lokal maupun global.

Berdasarkan permasalahan t ersebut , maka dalam pembangunan perkebunan kedepan seyogyanya lebih dit ekankan pada membangun manusia dan masyarakat perkebunan. Terkait dengan hal it u, kegiat an pemberdayaan pet ani dan kelembagaan menj adi pent ing dalam rangka mendorong pet ani unt uk mengorganisasikan dirinya dan t erhimpun dalam suat u wadah usaha unt uk mensinergiskan kekuat an/ pot ensi yang dimiliki masyarakat t ani.

(9)

Menyadari lemahnya SDM pet ani dan kurangnya upaya penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pet ani maka perlu diupayakan suat u model pemberdayaan masyarakat perkebunan yang t erprogram dan ut uh sert a dilaksanakan secara berkesinambungan melalui suat u sist em dengan memperhat ikan kearif an lokal.

Salah sat u model pemberdayaan pet ani dan kelembagaan yang dikembangkan adalah melalui Sist em Kebersamaan Ekonomi (SKE) berdasarkan manaj emen kemit raan. SKE merupakan suat u sist em dalam pemberdayaan pet ani dan kelembagaan yang dilaksanakan berdasarkan manaj emen kemit raan yait u pengelolaannya dij alankan berdasarkan f ilosof i kemit raan at au dalam suasana penuh persahabat an. Berdasarkan

konsep kemit raan, maka dit umbuhkembangkan persahabat an diant ara individu dan dua pihak yang akan

menj alankan kemit raan. Sist em ini harus dibangun secara logis yait u dapat dit erima secara akal/ logika oleh pihak yang melaksanakan, disamping it u j uga harus ekonomis yait u memberikan manf aat ekonomi dan harmonis yait u dapat mencipt akan hubungan kerj asama yang penuh persahabat an.

(10)

Proses pemberdayaan pet ani dan kelembagaan secara ut uh dalam SKE dilaksanakan melalui beberapa t ahap, yait u t ahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap persiapan meliput i : sosialisasi program, survei lokasi (RRA at au PRA), pembent ukan Tim Asist ensi dan penyusunan program pemberdayaan. Tahap pelaksanaan meliput i : sosialisasi kegiat an, pembent ukan Tim Fasilit at or Daerah (FASDA) melalui Pelat ihan FASDA, Pelat ihan Pet ani, Pendampingan dan Asist ensi.

Fakt or-f akt or yang mempengaruhi keberhasilan pemberdayaan pet ani melalui SKE berdasarkan manaj emen kemit raan ant ara lain : dukungan Pemerint ah Daerah set empat , peran Tim Asist ensi, peran dan akt ivit as Tim FASDA, berj alannya sist em dan t ersedianya modul, met ode sert a mat eri pelat ihan.

Unt uk membent uk FASDA yang memiliki dedikasi t inggi diperlukan pelat ihan melalui Pelat ihan Fasilit at or Daerah.

Berdasarkan invent arisasi di daerah, diket ahui di set iap provinsi sudah mempunyai Tim FASDA baik FASDA I, FASDA II maupun FASDA III. Akan t et api dari daf t ar Tim FASDA yang ada hanya sebagian kecil saj a yang masih akt if , selebihnya t idak akt if , sudah purna t ugas at au pindah t empat .

(11)

Dari t ahun 2012 sampai 2013 t elah dilaksanakan pelat ihan FASDA I di 29 provinsi melalui anggaran Direkt orat Tanaman Tahunan 18 provinsi dan melalui anggaran Direkt orat Tanaman Rempah dan Penyegar 11 provinsi.

Unt uk meningkat kan kemampuan FASDA I yang ada, maka melalui dana Tugas Pembant uan (TP) provinsi t ahun 2014 dialokasikan Pelat ihan Fasilit at or Daerah II.

B. Sasaran Nasional

Sasaran dari kegiat an ini adalah t ersedianya Tim FASDA II di provinsi sent ra komodit i perkebunan yang mempunyai kemampuan sebagai f asilit at or dalam memberdayakan pet ani t anaman t ahunan melalui SKE Berdasarkan Manaj emen Kemit raan.

C. Tuj uan

1. Unt uk menyamakan persepsi/ pemahaman dan meningkat kan kemampuan f asilit at or daerah (FASDA) II dalam melaksanakan program pemberdayaan pet ani melalui SKE berdasarkan manaj emen kemit raan

2. Membent uk Tim FASDA II yang bisa melat ih dan mendampingi pet ani pada Pelat ihan Pet ani unt uk Penguat an

(12)

Kelembagaan Pet ani (SPKP, MKB, K&K, A& P dan PERT).

(13)

II. PENDEKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Prinsip Pendekat an Pelaksanaan Kegiat an

Pemberdayaan pet ani melalui SKE berdasarkan manaj emen kemit raan adalah suat u proses merubah pola pikir dan perilaku pet ani yang dilaksanakan melalui beberapa t ahapan, yait u :

Tahap persiapan, yang mencakup : sosialisasi program, penyiapan Tim Asist ensi, survey lapangan (RRA at au PRA) dan menyusun program dan mat eri pelat ihan.

Tahap pelaksanaan, yang mencakup : sosialisasi, penyiapan Tim Asist ensi, pelat ihan FASDA, pelat ihan pet ani, pendampingan dan asist ensi

Tahap evaluasi.

Pelat ihan FASDA II merupakan t ahap pelaksanaan yang diselenggarakan sebelum t ahap pelat ihan pet ani. Pelat ihan FASDA II dilaksanakan unt uk membent uk Tim FASDA II yang selanj ut nya akan melat ih pesert a Pelat ihan FASDA I yang nant inya akan mendampingi pet ani pada t ahap pelat ihan pet ani.

(14)

1. Pemilihan Pesert a Pelat ihan

Pesert a Pelat ihan Fasilit at or Daerah II adalah pesert a yang sudah pernah mengikut i Pelat ihan FASDA I, st af Dinas (PNS), aparat desa, pet ugas perusahaan mit ra dan t okoh masyarakat yang ada di provinsi dan at au kabupat en sej umlah 20 orang set iap provinsi, dengan krit eria sebagai berikut :

a. Mampu berkomunikasi dengan baik,

b. St at us sosial : t okoh masyarakat , pet ani sukses, t okoh pet ani, mant an Camat / Kepala Desa,

c. St at us non PNS dan at au PNS yang membidangi pelat ihan dan pemberdayaan pet ani.

2. Pelat ih/ Fasilit at or

Sebagai pelat ih / f asilit at or dalam Pelat ihan Fasilit at or Daerah II adalah FASDA Madya yang sudah mempunyai pengalaman dalam melat ih dan mendampingi pemberdayaan pet ani model SKE. Apabila di provinsi/ kabupat en set empat t idak t erdapat FASDA Madya dimaksud, maka bisa menggunakan FASDA Madya dari provinsi/ kabupat en lainnya at au yang t erdekat .

(15)

B. Spesifikasi Teknis

Spesif ikasi Teknis Kegiat an Pelat ihan Fasilit at or Daerah II, adalah calon f asilit at or daerah yang mempunyai mot ivasi, komit men dan dedikasi yang t inggi unt uk melaksanakan proses pemberdayaan pet ani dan mempunyai pot ensi unt uk berkembang.

(16)

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Ruang Lingkup

1. Pelat ihan FASDA II t ahun 2014 dilaksanakan di 4 provinsi, yait u : Sumat era Ut ara, Jawa Barat , Kalimant an Barat dan D. I. Yogyakart a.

2. Pembinaan, pengawalan, monit oring dan evaluasi pelaksanaan kegiat an.

B. Pelaksana Kegiat an

Secara umum organisasi pelaksana kegiat an dengan uraian t ugasnya adalah sebagai berikut :

1. Pusat

a. Menyusun Pedoman Teknis Pelat ihan FASDA II Tahun 2014;

b. Melakukan sosialisasi, pembinaan dan pengawalan ke provinsi dalam rangka menyamakan persepsi dan pelaksanaan kegiat an;

c. Melakukan koordinasi kegiat an;

d. Melakukan monit oring dan evaluasi;

e. Menyusun laporan akhir kegiat an.

(17)

2. Provinsi

a. Menyusun Pet unj uk Pelaksanaan (Juklak) mengacu kepada Pedoman Teknis dari Pusat ;

b. Menginvent arisir dan menet apkan calon pesert a pelat ihan;

c. Melakukan koordinasi dengan Tim

FASDA Madya sebagai

pelat ih/ f asilit at or;

d. Bersama-sama dengan Tim FASDA Madya mengkoordinasikan mat eri dan modul pelat ihan;

e. Melaksanakan kegiat an Pelat ihan FASDA II Tahun 2014 bekerj asama dengan Balai Pelat ihan Daerah set empat ;

f . Melakukan monit oring dan evaluasi;

g. Menyusun laporan akhir kegiat an.

C. Lokasi dan Jumlah Pesert a Pelat ihan

(18)

2 Jawa Barat 20 3 Kalimant an Barat 20 4 DI Yogyakart a 20

Jumlah 80

D. Simpul Krit is :

1. Koordinasi ant ara Direkt orat Tanaman Tahunan dan Dinas Perkebunan Provinsi.

2. Pelat ihan f asilit at or daerah dilaksanakan di provinsi baik di provinsi yang t elah t erbent uk Fasda maupun di provinsi yang belum memiliki Fasda.

3. Tersedianya Tim Asist ensi dit ingkat pusat maupun daerah sebagai “ t hink t ank” kebij akan pemberdayaan pet ani.

4. Koordinasi j adwal pelaksanaan kegiat an.

(19)

IV. PROSES PENGAJUAN ANGGARAN

Kegiat an Pelat ihan FASDA II dilakukan secara swakelola (non kont rakt ual) dan bukan dana Bant uan Sosial (Bansos).

Tat a cara pengelolaan anggaran kegiat an, proses pengaj uan anggaran, t ert ib administ rasi dan t ert ib pelaksanaan berpedoman pada ket ent uan yang berlaku.

(20)

V. PEMBINAAN, PENGENDALIAN, PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN

Pembinaan dan pengendalian kegiat an Pelat ihan FASDA II t ahun 2014 dilakukan oleh: Tim Pembina Pusat dan Tim Pelaksana Provinsi, sebagai berikut :

A. Tim Pembina Pusat

Tim Pembina Pusat di koordinasikan oleh Direkt orat Tanaman Tahunan, bert ugas/ berf ungsi:

1. Melakukan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan yang bersif at lint as sekt oral ant ar inst ansi t erkait di t ingkat Pusat dalam rangka meningkat kan ef isiensi dan ef ekt ivit as pelaksanaan kegiat an;

2. Melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan Tim Pelaksana Provinsi dalam rangka pemant auan, evaluasi dan pengendalian sert a membant u mengat asi berbagai permasalahan yang t erj adi di t ingkat lapangan;

3. Meningkat kan ef ekt ivit as pelaksanaan program melalui kerj asama ant ar inst ansi non pemerint ah sepert i asosiasi pet ani, perusahaan mit ra, Perguruan Tinggi dan unsur masyarakat lainnya;

(21)

4. Menyusun dan menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan kegiat an kepada Direkt ur Jenderal Perkebunan.

B. Tim Pelaksana Provinsi

Tim Pelaksana Provinsi dikoordinasikan oleh Dinas yang membidangi perkebunan provinsi yang bert ugas:

1. Melakukan koordinasi pelaksanaan yang bersif at lint as sekt oral ant ar inst ansi t erkait di t ingkat provinsi dalam rangka meningkat kan ef isiensi dan ef ekt ivit as pelaksanaan kegiat an;

2. Melakukan sosialisasi dengan kabupat en/ kot a dan Tim FASDA dalam rangka f asilit asi pemberdayaan pet ani dan pengembangan kelembagaan t ahun 2014 di kabupat en/ kot a set empat ;

3. Melakukan pengawalan, pemant auan, monit oring, evaluasi sert a membant u mengupayakan penyelesaian masalah yang dihadapi di lapangan;

4. Melaksanakan f ungsi pembinaan, pengendalian, pengawalan, pendampingan dan monev kegiat an Pelat ihan FASDA II t ahun 2014.

(22)

VI. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

Monit oring, evaluasi dan pelaporan mengacu kepada Keput usan Ment eri Pert anian Nomor: 31/ Perment an/ OT. 140/ 3/ 2010, t anggal 19 Maret 2010 t ent ang Pedoman sist em pemant auan, evaluasi dan pelaporan pembangunan pert anian. Dinas yang membidangi perkebunan kabupat en dan provinsi waj ib melakukan monit oring, evaluasi dan pelaporan secara berj enj ang dilaporkan kepada Direkt orat Jenderal Perkebunan, dengan ket ent uan sebagai berikut :

1. Jenis pelaporan

a. SIMONEV yang meliput i:

Kemaj uan pelaksanaan kegiat an sesuai indikat or kinerj a;

Perkembangan kelompok sasaran dalam pengelolaan kegiat an lapangan berikut realisasi f isik dan keuangan;

Permasalahan yang dihadapi dan upaya penyelesaian di t ingkat Kabupat en dan Provinsi;

Format laporan menggunakan f ormat yang t elah dit ent ukan.

(23)

b. Laporan perkembangan f isik dan keuangan sesuai t ahapan pelaksanaan kegiat an Pelat ihan Fasilit at or Daerah II (Format Lampiran 2).

c. Laporan perkembangan kegiat an Pelat ihan Fasilit at or Daerah II dengan mat eri meliput i: nama pesert a, unit kerj a, t empat dan t anggal pelat ihan, t ingkat dan nama f asilit at or, t empat prakt ek (kelompok t ani, desa, kecamat an), permasalahan dan upaya t indak lanj ut (Format Lampiran 3).

2. Wakt u penyampaian laporan:

a. SIMONEV yang meliput i:

Pelaporan dinas yang membidangi perkebunan provinsi kepada Sekret ariat Dit j en Perkebunan disampaikan paling lambat set iap t anggal 7 bulan laporan.

b. Laporan bulanan:

Pelaporan dinas yang membidangi perkebunan provinsi kepada Direkt orat Tanaman Tahunan disampaikan paling lambat set iap t anggal 7 bulan laporan.

(24)

c. Laporan perkembangan kegiat an pelat ihan Fasilit at or Daerah II dilaporkan kepada Direkt orat Tanaman Tahunan set elah selesai pelat ihan t ersebut .

(25)

VII. PEMBIAYAAN

Pembiayaan kegiat an Pelat ihan Fasilit at or Daerah (FASDA) II Tanaman Tahunan dialokasikan melalui dana APBN pada Dana Tugas Pembant uan (TP) Provinsi Tahun Anggaran 2014.

Kegiat an pengawalan, monit oring dan evaluasi oleh Pusat dianggarkan melalui DIPA Direkt orat Jenderal Perkebunan Tahun 2014 Program Peningkat an Produksi, Produkt ivit as dan Mut u Tanaman Perkebunan Berkelanj ut an, Kegiat an Peningkat an Produksi, Produkt ivit as dan Mut u Tanaman Tahunan.

(26)

VIII.PENUTUP

Pedoman Teknis Pelat ihan Fasilit at or Daerah II Tahun 2014 dimaksudkan sebagai acuan dalam pelaksanaan pelat ihan FASDA II. Pedoman Teknis ini akan dit indak lanj ut i dengan Pet unj uk Pelaksanaan (Juklak) di t ingkat provinsi sesuai dengan kondisi set empat . Dengan Pedoman Teknis ini diharapkan Pelat ihan FASDA II t ahun 2014 dapat t erlaksana dengan baik, sehingga t uj uan dan sasaran pelat ihan dapat t ercapai.

Jakart a, Desember 2013

(27)

Lampiran 1

KEGIATAN PELATIHAN FASILITATOR DAERAH II TANAMAN TAHUNAN TAHUN 2014

KEGIATAN UTAMA PROVINSI VOLUME ANGGARAN

(000 Rp)

PELATIHAN FASILITATOR 1 SUMUT 1, 00 Keg 188. 200, 00

DAERAH II

2 JABAR 1, 00 Keg 187. 275, 00

3 KALBAR 1, 00 Keg 186. 025, 00

4 DIY 1, 00 Keg 188. 200, 00

TOTAL 4, 00 Keg 749. 700, 00

(28)

Lampi ran 2

ESELON I : DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

PAGU DIPA

(Rp. 0 0 0 , -) VOL SAT KEUANGAN

(Rp. 0 0 0 , -) VOLUME SAT % FISIK

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELATIHAN FASILITATOR DAERAH II

NO. KODE KEGIATAN PROPINSI

SASARAN FISIK REALISASI S/ D BULAN …. .

KET. %

(29)

Lampi ran 3

NAMA TINGKAT KELOMPOK TANI DESA KECAMATAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2

TGL.

PELATIHAN PERMASALAHAN

UPAYA TINDAK LANJUT TEMPAT PRAKTEK

LAPORAN PERKEMBANGAN PELATIHAN FASILITATOR DAERAH II PROVINSI :

FASILITATOR TEMPAT

PELATIHAN UNIT KERJA

NAMA PESERTA NO.

(30)

FASILITASI PEMBERDAYAAN DAN

KELEMBAGAAN PETANI

TANAMAN TAHUNAN

(31)

I. PENDAHULUAN

A. Lat ar Belakang

Upaya pembangunan perkebunan rakyat yang diselenggarakan melalui berbagai pola pengembangan t elah mampu meningkat kan luas areal dan produksi perkebunan dan pendapat an nasional, namun demikian peningkat an pendapat an pet ani pekebun belum sesuai dengan harapan.

Ket erbat asan pet ani dalam kepemilikan lahan, penguasaan t eknologi, akses t erhadap sumber permodalan dan pasar, t elah menempat kan pet ani pada posisi yang masih belum mengunt ungkan pada set iap t ahapan kegiat an usahat aninya, dan pet ani selalu berada pada pihak yang paling besar menanggung resiko set iap kali t erj adi perubahan pada kebij akan yang berlaku.

Sement ara disat u pihak pet ani j uga pada dasarnya memiliki kemauan dan t ekad, penget ahuan dan ket rampilan, hubungan sosial dan lahan sebagai kekuat an. Dengan Pemberdayaan Pet ani besert a kekuat an yang dimilikinya dalam suat u wadah kelembagaan berdasarkan kebersamaan maka dipandang akan mampu meningkat kan posisi pet ani dalam kegiat an usaha agribisnisnya.

(32)

Unt uk it u dalam upaya Pemberdayaan Pet ani, sej ak t ahun 2011, pemerint ah mulai

kembali memf asilit asi kegiat an Pemberdayaan Pet ani melalui Tugas Pembant uan baik Provinsi at au Kabupat en. Kegiat an ini t erus dilanj ut kan pada t ahun 2014.

Berkait an dengan pelaksanaan kegiat an Pemberdayaan Pet ani t ahun 2014, dipandang perlu disusun Pedoman Teknis yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiat an di lapangan.

B. Sasaran Nasional

Sasaran kegiat an Fasilit asi Pemberdayaan dan Kelembagaan Pet ani t anaman t ahunan adalah t erf asilit asinya peningkat an kemampuan dan kemandirian kelembagaan pet ani perkebunan dalam memanf aat kan peluang usaha yang ada.

C. Tuj uan

Tuj uan kegiat an Fasilit asi Pemberdayaan dan Kelembagaan Pet ani t anaman t ahunan adalah unt uk memberikan pengert ian kepada pet ani t anaman t ahunan unt uk merubah pola pikir yang dit andai dengan t umbuhnya kesadaran anggot a masyarakat

(33)

unt uk memperbaiki hidupnya dengan menggunakan pot ensi yang dimiliki.

(34)

II. PENDEKATAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Prinsip Pendekat an Pelaksanaan Kegiat an

Prinsip pendekat an pelaksanaan Kegiat an Pemberdayaan dan kelembagaan Pet ani Tanaman Tahunan, dalam rangka memf asilit asi kelompok pet ani unt uk t umbuh dan berkembang menj adi kelembagaan pet ani yang t angguh, maka dilakukan pendekat an sebagai berikut :

1.Daerah/ wilayah sasaran kegiat an Pemberdayaan Pet ani Tanaman Tahunan

adalah daerah/ wilayah yang mendapat kan f asilit asi pembangunan kebun melalui dana Tugas Pembant uan maupun kredit perbankan sepert i Kredit Program Revit alisasi Perkebunan (KPEN-RP) yang t erpilih, at au dana APBD.

2.Pet ani at au kelompok t ani sasaran:

a. Pelat ihan Dinamika Kelompok:

Seluruh pet ani anggot a suat u Kelompok Tani/ pekebun/ kelompok t ani di daerah/ wilayah sasaran sepert i pada but ir 1, yang t elah diseleksi yait u pet ani andalan at au pengurus kelompok t ani yang berpot ensi unt uk berkembang. Selanj ut nya Calon Pet ani (CP) yang

(35)

t elah diseleksi dit et apkan oleh Pemerint ah Daerah (Bupat i) set empat at au Kepala Dinas yang membidangi perkebunan kabupat en set empat .

b. Pelat ihan Pengembangan Kelembagaan dan Usaha :

Pengurus kelompok t ani dari Pet ani / pekebun / kelompok t ani di daerah/ wilayah sasaran sepert i pada but ir 1, yang t elah diseleksi dan berpot ensi unt uk berkembang dan t elah pernah mendapat kan pelat ihan Penguat an Kelembagaan.

3.Pet ani dif asilit asi unt uk dapat meningkat kan penget ahuan, ket rampilan dalam merubah sikap dan perilaku yang bersif at individual menj adi kebersamaan yang diwadahi dalam kelompok produkt if .

4.Krit eria Calon Pet ani (CP) dapat diat ur lebih rinci dalam Pet unj uk Pelaksanaan (JUKLAK) yang disusun oleh provinsi sesuai dengan kondisi wilayah yang ada, kemudian diat ur secara spesif ik dalam bent uk Pet unj uk Teknis (JUKNIS) oleh Kabupat en/ Kot a sesuai kondisi pet ani dan budaya set empat .

(36)

5.Seluruh t ahapan kegiat an yang dilakukan oleh pet ani melalui kelompok t ani at au kelembagaannya dilaksanakan dengan bimbingan oleh pet ugas daerah yang dit unj uk.

B. Spesifikasi Teknis

Spesif ikasi Teknis Kegiat an Pemberdayaan Pet ani Tanaman Tahunan, adalah pet ani pada kelompok t ani sasaran yang mempunyai pot ensi unt uk berkembang dan pada wilayah yang mendapat dukungan posit if dari Pemerint ah Daerah.

(37)

III. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Ruang Lingkup

Ruang Lingkup Kegiat an Fasilit asi Pemberdayaan dan Kelembagaan Pet ani Tanaman Tahunan adalah sebagai berikut :

1. Pemberdayaan Pet ani t ahun 2014 dilaksanakan di wilayah sepert i pada lampiran 1;

2. Pengawalan kegiat an dilaksanakan oleh Pet ugas Dinas yang membidangi Perkebunan baik di t ingkat Provinsi maupun Kabupat en sert a oleh Pet ugas Pusat ;

3. Pelat ihan.

Tahapan Pelat ihan yang dilaksanakan dalam Pemberdayaan Pet ani Tanaman Tahunan meliput i :

- Penumbuhan Kebersamaan melalui pelat ihan Dinamika Kelompok;

- Pengembangan Kelembagaan dan Usaha meliput i pelat ihan :

a. Pembent ukan Koperasi dan Penyusunan Anggaran Dasar & Rumah Tangga;

b.Perkoperasian Unt uk Anggot a;

(38)

c. Manaj emen Organisasi dan Sist em Prosedur Koperasi;

d.Perencanaan Usaha, Pemasaran dan Penyusunan RAPB Koperasi;

e.Akunt ansi Dasar & Manaj emen Keuangan;

f . Pemeriksaan dan Pengawasan Koperasi.

4. Monit oring dan evaluasi pelaksanaan Pemberdayaan Pet ani.

B. Pelaksana Kegiat an

Kegiat an dilaksanakan di t ingkat Pusat , Provinsi dan Kabupat en, dengan uraian sebagai berikut :

1. Kegiat an Pusat meliput i:

a. Menyusun Pedoman Teknis;

b. Melakukan sosialisasi dalam rangka penyamaan persepsi t ent ang lat ar belakang dan konsep rencana kegiat an sert a koordinasi di Provinsi dan Kabupat en;

c. Melakukan konsult asi, bimbingan, pembinaan dan pengawalan kegiat an;

d. Melakukan monit oring dan evaluasi;

e. Menyusun Laporan Akhir Kegiat an

(39)

2. Kegiat an Provinsi/ Kabupat en meliput i:

a. Menyusun Pet unj uk Pelaksanaan (Provinsi)/ Pet unj uk Teknis (Kabupat en);

b. Melakukan sosialisasi dalam rangka penyamaan persepsi t ent ang lat ar belakang dan konsep rencana kegiat an sert a koordinasi di Provinsi dan Kabupat en;

c. Melakukan konsult asi, bimbingan, pembinaan dan pengawalan kegiat an;

d. Melaksanakan kegiat an pelat ihan;

e. Melakukan monit oring dan evaluasi;

f . Menyusun Laporan Akhir Kegiat an.

Tahapan dan wakt u pelaksanaan kegiat an pemberdayaan t anaman t ahunan adalah sebagai berikut :

a. Pelaksanaan Kegiat an: Januari 2014 – Desember 2014;

b.Penyusunan Laporan Akhir Kegiat an dan Penggandaan Laporan:

November – Desember 2014.

(40)

C. Lokasi, Jenis dan Volume

Lokasi, j enis dan volume kegiat an

Pemberdayaan dan Kelembagaan Tanaman Tahunan t ahun 2014 sepert i pada Lampiran.

D. Simpul Krit is

1. Koordinasi ant ara Direkt orat Tanaman Tahunan, pet ugas Dinas Provinsi, Dinas Kabupat en dan Fasilit at or Daerah.

2. Pemilihan pet ani pesert a DK dan pengembangan kelembagaan adalah dari calon CP/ CL penerima bant uan TP APBN Tahun Anggaran 2014 at au t ahun sebelumnya at au penerima kredit Revit alisasi Perkebunan at au dana APBD.

3. Pet ani pesert a merupakan pet ani yang mempunyai “ pengaruh” t erhadap anggot a kelompok at au masyarakat yang akan diikut sert akan sebagai CP/ CL.

4. Kelompok t ani berpot ensi unt uk dikembangkan, dit inj au dari aspek ekonomi, kebun, dan sumberdaya manusia .

5. Tersedianya Tim Asist ensi dit ingkat pusat maupun daerah sebagai “ t hink t ank” kebij akan pemberdayaan pet ani.

6.

Koordinasi j adwal pelaksanaan kegiat an.

(41)

IV. PEMBINAAN, PENGENDALIAN, PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN

Pembinaan, pengendalian, pengawalan dan pendampingan dilaksanakan sesuai ket ent uan yang berlaku, agar penyelenggaraan kegiat an dapat menerapkan prinsip-prinsip part isipat if , t ransparan dan akunt abel.

(42)

V. MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN

Monit oring, evaluasi dan pelaporan mengacu kepada Keput usan Ment eri Pert anian Nomor: 31/ Perment an/ OT. 140/ 3/ 2010, t anggal 19 Maret 2010 t ent ang Pedoman sist em pemant auan, evaluasi dan pelaporan pembangunan pert anian. Dinas yang membidangi perkebunan kabupat en dan provinsi waj ib melakukan monit oring, evaluasi dan pelaporan secara berj enj ang dilaporkan kepada Direkt orat Jenderal Perkebunan, dengan ket ent uan sebagai berikut :

1. Jenis pelaporan

a. SIMONEV yang meliput i:

Kemaj uan pelaksanaan kegiat an sesuai indikat or kinerj a;

Perkembangan kelompok sasaran dalam pengelolaan kegiat an lapangan berikut realisasi f isik dan keuangan;

Permasalahan yang dihadapi dan upaya penyelesaian di t ingkat Kabupat en dan Provinsi;

Format laporan menggunakan f ormat yang t elah dit ent ukan;

(43)

b. Laporan perkembangan f isik dan keuangan sesuai t ahapan pelaksanaan kegiat an pemberdayaan dan kelembagaan t anaman t ahunan (Format Lampiran 2).

c. Laporan perkembangan kegiat an pelat ihan pemberdayaan dan kelembagaan pet ani t anaman t ahunan dengan mat eri meliput i: pesert a pelat ihan nama pet ani/ kelompok t ani, desa / kecamat an / kabupat en, nama f asilit at or daerah, wakt u dan t empat pelaksanaan, permasalahan dan upaya pemecahan masalah. (Format Lampiran 3).

2. Wakt u penyampaian laporan:

a. SIMONEV yang meliput i:

Pelaporan dinas yang membidangi perkebunan kabupat en kepada provinsi disampaikan paling lambat set iap t anggal 5 bulan laporan.

Pelaporan dinas yang membidangi perkebunan provinsi kepada Sekret ariat Dit j en Perkebunan disampaikan paling lambat set iap t anggal 7 bulan laporan.

(44)

b. Laporan bulanan:

Pelaporan dinas yang membidangi perkebunan kabupat en kepada provinsi disampaikan paling lambat set iap t anggal 5 bulan laporan.

Pelaporan dinas yang membidangi perkebunan provinsi kepada Direkt orat Tanaman Tahunan disampaikan paling lambat set iap t anggal 7 bulan laporan.

c. Laporan perkembangan kegiat an pelat ihan pemberdayaan dan kelembagaan pet ani t anaman t ahunan dilaporkan kepada Direkt orat Tanaman Tahunan set elah selesai pelat ihan t ersebut .

(45)

VI. PEMBIAYAAN

Pembiayaan kegiat an Pemberdayaan dan Kelembagaan Pet ani Tanaman Tahunan TA. 2014 bersumber dari dana APBN yang dialokasikan pada DIPA TA. 2014 dana Tugas Pembant uan (TP). Unt uk kegiat an pengawalan dan pembinaan oleh Provinsi dan Kabupat en dianggarkan melalui dana Tugas Pembant uan Provinsi/ Kabupat en, sedangkan kegiat an pengawalan dan pembinaan oleh Pusat dianggarkan melalui DIPA Direkt orat Jenderal Perkebunan, Program Peningkat an Produksi, Produkt ivit as dan Mut u Tanaman Perkebunan Berkelanj ut an Tahun Anggaran 2014.

(46)

VII. PENUTUP

Pedoman t eknis ini dimaksudkan sebagai salah sat u acuan dalam pelaksanaan kegiat an Fasilit asi Pemberdayaan dan Kelembagaan Tanaman Tahunan yang pembiayaannya bersumber dari dana APBN Tahun Anggaran 2014.

Diharapkan dinas yang membidangi perkebunan di t ingkat provinsi dapat menj adikan pedoman t eknis ini menj adi dasar penyusunan pet unj uk pelaksanaan kegiat an di lapangan.

Akhirnya, diharapkan dengan adanya Pedoman Teknis ini maka Pemberdayaan Pet ani Tanaman Tahunan dapat dilaksanakan sesuai dengan ket ent uan yang berlaku.

Jakart a, Desember 2013

(47)

Lampiran 4

KEGIATAN FASILITASI PEMBERDAYAAN DAN KELEMBAGAAN PETANI TANAMAN TAHUNAN TAHUN 2014

KEGIATAN UTAMA PROVINSI KABUPATEN VOLUME ANGGARAN

(000 Rp)

PEMBERDAYAAN 1 NAD 1 Nagan Raya 150 Org 107. 330, 00

PEKEBUN

TANAMAN TAHUNAN 2 JAMBI 2 Bat anghari 200 Org 141. 380, 00

3 Tanj abar 225 Org 141. 380, 00

3 BABEL 4 Bangka 250 Org 165. 650, 00

4 JABAR 5 Garut 250 Org 150. 650, 00

6 Sumedang 250 Org 165. 650, 00

7 Tasikmal aya 250 Org 165. 650, 00

5 BANTEN 8 Lebak 250 Org 150. 650, 00

(48)

KEGIATAN UTAMA PROVINSI KABUPATEN VOLUME ANGGARAN (000 Rp)

9 Pandegl ang 250 Org 151. 125, 00

6 KALSEL 10 Tabal ong 380 Org 374. 835, 00

7 JATENG 11 Cil acap 300 Org 196. 740, 00

12 Kebumen 250 Org 159. 050, 00

13 Wonogiri 150 Org 103. 470, 00

8 DIY 14 Bant ul 250 Org 151. 650, 00

15 Gunung Kidul 150 Org 103. 470, 00

9 JATIM 16 Pacit an 200 Org 124. 390, 00

17 Sampang 200 Org 128. 030, 00

10 BALI 18 Karang Asam 200 Org 205. 710, 00

11 NTB 19 Lombok Tengah 200 Org 142. 480, 00

(49)

KEGIATAN UTAMA PROVINSI KABUPATEN VOLUME ANGGARAN (000 Rp)

20 Bima 200 Org 151. 650, 00

12 SULUT 21 Minahasa 250 Org 165. 650, 00

13 SULTENG 22 Tol i-t ol i 250 Org 165. 650, 00

14 SULTRA 23 Konawe Sel at an 200 Org 169. 660, 00

24 Muna 150 Org 131. 970, 00

15 KALBAR 25 Singkawang 100 Org 75. 600, 00

26 Bengkayang 100 Org 76. 050, 00

16 NTT 27 Al or 200 Org 136. 205, 00

28 Sumba Barat 100 Org 91. 760, 00

TOTAL 5. 905 Org 5. 698. 810, 00

(50)

Lampi ran 5

ESELON I : DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

PAGU DIPA

(Rp. 0 0 0 , -) VOL SAT KEUANGAN

(Rp. 0 0 0 , -) VOLUME SAT %

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PEMBERDAYAAN DAN KELEMBAGAAN PETANI TANAMAN TAHUNAN

NO. KODE KEGIATAN PROPINSI KABUPATEN

SASARAN FISIK REALISASI S/ D BULAN …. .

KET.

% FISIK

(51)

Lampi ran 6

PROVINSI :

KABUPATEN :

NO. JENIS

PELATIHAN NAMA PESERTA KELOMPOK TANI TEMPAT PELATIHAN TGL. PELATIHAN NAMA FASDA PERMASALAHAN

UPAYA TINDAK LANJUT

1 2 3 4 5 6 7 8 9

LAPORAN PERKEMBANGAN PELATIHAN PEMBERDAYAAN DAN KELEMBAGAAN PETANI TANAMAN TAHUNAN

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 13 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah

Sekolah/ m adrasah m engem bangkan perangkat pem belaj aran sesuai dengan t ingkat kom pet ensi dan ruang lingkup m at er i pem belaj aran pada set iap t ingkat kelas..

Migrasi adalah aktivasi pengalihan jalur telepon dari kabel tembaga ke fiber optik menggunakan perangkat aktif berupa modem/terminal optik (ONT) yang merupakan ujung dari

NIDN NAMA DOSEN

of Arab descent who lived in Indonesia.. as many as 1,662 , or about 30 %

Jenderal Bina Produksi Kehut anan at as nama Ment eri Kehut anan. Perat uran Ment eri Kehut anan No. Perat uran Ment eri Kehut anan Nomor P. Surat Kepala Dinas Kehut anan dan

Dalam situasi tersebut muncul sikap resistensi penduduk terhadap perusahaan kelapa sawit, penduduk menuntut hak-hak atas tanah yang digunakan di satu sisi, dan di sisi

Buah kelo Mori ga oleifera La k. Ju al G adie