• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas Iklan Televisi Dan Minat Beli. Merni Rifma Desti Tanjung. Abstrak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Efektivitas Iklan Televisi Dan Minat Beli. Merni Rifma Desti Tanjung. Abstrak"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

Efektivitas Iklan Televisi Dan Minat Beli Merni Rifma Desti Tanjung

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas iklan yang dilakukan antara Minute Maid Pulpy Orange dan Nutrisari yang ditayangkan di televisi swasta terhadap minat beli mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode komperatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 1.013 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah Sampel Stratifikasi Proporsional, dengan menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10% dan tingkat kepercayaan 90%, sehingga jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 91 orang. Teknik Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Tabel Tunggal, Analisis Tabel Silang dan Uji Hipotesis. Uji Hipotesis dilakukan menggunakan alat bantu software SPSS Windows 15.0, dengan rumus t Persamaan Perhitungan. Dimana Y= 7,130 + 0,482 X dan Y= 7,130 + 0,378 X. Hasilnya t= 4,576 dan sig (p) = 0,000, dimana p= Dimana p < 0,01. Ho: ditolak dan H1: diterima. Jadi, terdapat pengaruh yang signifikan dari Nutrisari terhadap minat beli, t = 3,332 dan sig (p) = 0,000. Dimana p < 0,01. Ho: ditolak dan H1: diterima. Jadi: terdapat pengaruh yang signifikan dari Minute Maid Pulpy Orange terhadap minat beli. Maka, pengaruh X1 dan X2 terhadap Y, F = 50,809 dan sig (p) = 0,000. Dimana p< 0,01. H0: ditolak dan H1: diterima. Jadi, terdapat pengaruh yang signifikan dari Minute Maid Pulpy Orange dan Nutrisari terhadap minat beli mahasiswa. R Square = 0,536 artinya sumbangan Minute Maid Pulpy Orange dan Nutrisari terhadap minat beli adalah sebesar 53,6% sedangkan sisanya 46,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Nutrisari lebih berpengaruh terhadap minat beli dibandingkan dengan pengaruh Minute Maid Pulpy Orange terhadap minat beli (lihat nilai Beta: 0,430 dibandingkan 0,335). Nilai Beta dari Nutrisari lebih tinggi dibandingkan dengan nilai Beta dari Minute Maid Pulpy Orange.

Kata kunci : Komunikasi, Komunikasi Massa, Iklan, Televisi, Minat Beli, Teori AIIDA

PENDAHULUAN Latar Belakang

Televisi sebagai salah satu media komunikasi massa memiliki peran yang besar dalam menyebarkan informasi dan memberikan hiburan ke semua lapisan masyarakat. Televisi merupakan media massa audiovisual yang sifatnya berbeda dengan media lain. Media televisi memiliki kekuatan informatif persuasif yang lebih tinggi dibandingkan dengan media lainnya sehingga media ini dapat dikatakan lebih sempurna dan efek yang ditimbulkannya pun lebih dasyat baik

(2)

2

yang positif maupun yang negatif bila dibandingkan dengan kedua media tersebut. Oleh karenanya, media komunikasi ini oleh para pengusaha dimanfaatkan sebagai sarana promosi yang dikemas dalam bentuk iklan televisi. Agar menarik perhatian, iklan televisi diusahakan untuk dibuat semirip mungkin dengan kejadian – kejadian kehidupan nyata, dimana masyarakat yang menjadi sasarannya. Sebuah paket iklan televisi sering mengadirkan fenomena kemasyarakatan yang tengah berlangsung dan menjadi tren di kalangan masyarakat. Untuk memberikan pengaruh yang kuat, dimunculkan beberapa peristiwa tutur yang dilakukan oleh para bintang iklan untuk menghadirkan gambaran kehidupan nyata yang ada di masyarakat, sehingga dapat mempengaruhi atau mempropaganda minat masyarakat teutama mahasiswa untuk menjadi konsumen produk yang ditawarkan.

Ditinjau dari perspektif komunikasi, iklan dianggap sebagai teknik penyampaian pesan yang efektif dalam penjualan produk. Oleh karenanya dalam perpindahan informasi tentang suatu produk yang diiklankan kepada khalayak tentunya harus mengandung daya tarik sehingga menggugah perasaan khalayak (Liliweri, 2001:23). Berbagai iklan televisi memberikan referensi bagi konsumen seperti iklan Minute Maid Pulpy Orange dan iklan Nutrisari. Iklan televisi mampu mengarahkan penontonnya memberikan respons secara suka rela, dan pada akhirnya ia memiliki andil yang kuat dalam pembentukan lingkungan atau perilaku manusia untuk bersikap hedonis. Saat ini, iklan tidak sekedar alat promosi, tetapi juga menjadi referensi dalam pola hidup yang konsumtif dan dinamis. Iklan ditujukan untuk mempengaruhi perasaan, pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap, pendapat, pemikiran dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek.

Nutrisari merupakan sebuah produk yang telah lama dikenal baik oleh masyarakat terutama mahasiswa yaitu Nutrisari. Nutrisari diproses dan dilindungi dengan teknologi modern untuk memastikan agar setiap konsumen tetap dapat menikmati kbaikan dari alam. (www.nutrifood.co.id ). Selain itu Minute Maid Pulpy Orange dikenal dengan produk yang tak segan memanfaatkan kreatifitas dalam iklan-iklannya.Bukan hanya kreativitas, merek juga memiliki andil yang besar karena bila konsumen sudah dekat dengan merek, maka merek tersebut dapat bebas berkomunikasi dengan konsumennya. Hal ini terlihat pada tayangan iklan Minute Maid Pulpy Orange versi “Choky Sitohang” (narasi 30 detik). Minute Maid mulai dipasarkan secara door to door dan dengan cepat menarik banyak konsumen. Saat ini berbagai produk minuman Minute Maid sudah dijual dilebih dari 100 negara di seluruh dunia. Minute Maid mulai diperkenalkan di Indonesia dengan diluncurkannya Minute Maid Pulpy Orange di tahun 2008. Minute Maid Pulpy Orange sendiri telah mencatat kesuksesan di berbagai Negara seperti China dan India, sebelum diperkenalkan ke Indonesia (www.coca-cola.co.id). Di Indonesia, Minute Maid pertama kali dipasarkan pada tahun 2008 dengan nama Minute Maid Pulpy Orange. Minuman ini dengan cepat menjadi favorit semua kalangan. Karenanya peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh mengenai bagaimanakah tayangan iklan Minute Maid Pulpy Orange dan Nutrisari dapat mempengaruhi minat beli mahasiswa. Sedangkan mengenai responden penelitian, penulis memilih mahasiswa FISIP dengan pertimbangan

(3)

3

bahwa fakultas tersebut cukup dapat mewakili bidang yang akan diteliti karena sesuai dengan tujuan dari iklan yaitu ingin mensosialisasikan produk-produk yang diiklankan tersebut.

Perumusan Masalah

Focus masalah adalah rumusan yang spesifik berupa pertanyaan atau pernyataan penelitian. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah :

Bagaimanakah perbandingan efektivitas iklan Minute Maid Pulpy Orange dan iklan Nutrisari terhadap minat beli mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU).

Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk menemukan perbandingan iklan Minute Maid Pulpy Orange dan iklan Nutrisari.

2. Untuk mengetahui efektivitas iklan yang dilakukan antara Minute Maid Pulpy Orange dan Nutrisari.

3. Untuk mengetahui tanggapan mahasiswa mengenai iklan Minute Maid Pulpy Orange dan Nutrisari.

4. Untuk mengetahui minat beli mahasiswa terhadap iklan Minute Maid Pulpy Orange dan Nutrisari.

URAIAN TEORITIS Komunikasi

Secara etimologis kata komunikasi berasal dari bahasa latin communicatio, dan perkataan ini bersumber pada kata communis. Communis dalam arti kata sama makna, yaitu sama makna mengenai suatu hal. Jadi, komunikasi berlangsung apabila antara orang-orang yang terlibat terdapat kesamaan makna mengenai sutu hal yang dikomunikasikan. Dengan perkataan lain, hubungan antara orang-orang itu tidak komunikatif (Effendy, 1992: 3-4).

Komunikasi Massa

Komunikasi massa adalah penyebaran pesan dengan menggunakan media yang ditujukan kepada massa yang abstrak, yakni sejumlah orang yang tidak tampak oleh si penyampai pesan. Rakhmat (2000:189) mengatakan bahwa komunikasi massa dapat diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar heterogen dan anonim melalui media cetak atau media elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serempak dan sesaat.

(4)

4 Pengertian Iklan

Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampikan lewat media kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Menurut Klepper (1986) iklan adalah berasal dari bahasa Latin “ad-vere” yang berarti mengoperkan pikiran dan gagasan kepada pihak yang lain.

Televisi

Televisi berasal dari kata Yunani yaitu tele dan visi. Tele yang berarti jauh dan visi yang berarti penglihatan. Dengan demikian televise yang dalam bahasa Inggrisnya television diartikan dengan melihat jauh. Melihat jauh disini diartikan dengan gambar dan suara yang diproduksi disuatu tempat (studio televisi) dan dapat dilihat dari tempat “lain” melalui sebuah perangkat penerima (televisi set).

Minat Beli

Minat beli adalah perhatian, kesukaan, kesenangan seseorang terhadap suatu keinginan di dalam membeli sesuatu. Bila dikaitkan dengan periklanan, maka minat adalah sikap yang yang timbul dalam diri seseorang setelah membaca, mendengar, atau menonton suatu iklan, dimana orang tersebut menjadi ingin tahu mengenai produk yang diiklankan dan berhasrat ingin memilikinya atau membelinya.

Teori AIDDA

Rakhmat (1993,304-305) menyatakan bahwa A-A Procedure atau Attention to Action Procedure, sebenarnya adalah penyederhanaan dari suatu proses disingkat denga AIDDA, lengkapnya adalah sebagai berikut:

A Attention (Perhatian) I Interest (Minat) D Desire (Hasrat) D Decision (Keputusan) A Action (Tindakan)

Proses pentahapan ini mengandung maksud bahwa komunikasi hendaknya dimulai dengan membangkitkan perhatian. Dalam hal ini, iklan Minute Maid Pulpy Orange dan Nutrisari yang ada di televisi harus mampu menarik perhatian penontonnya. Apabila perhatian komunikan telah terbangkitkan, hendaknya disusul dengan upaya menumbuhkan minat, yang merupakan tahap selanjutnya dari perhatian. Setelah perhatian maka akan ada minat. Minat merupakan titik tolak bagi timbulnya hasrat untuk melakukan suatu kegiatan yang diharapkan.

Dalam hal ini, minat akan menimbulkan hasrat dalam diri penonton televisi untuk menonton iklan yang mereka sukai. Hasrat yaitu suatu keinginan yang amat sangat yang menjadi alasan menonton iklan di televisi. Kemudian dilanjutkan adanya keputusan. Keputusan yaitu segala keputusan yang telah ditetapkan setelah dipertimbangkan. Setelah memilih iklan, responden membuat

(5)

5

keputusan untuk menonton iklan sesuai hasratnya. Akhirnya keputusan tersebut dilanjutkan dengan mengambil sebuah tindakan. Tindakan yaitu perbuatan atau sesuatu yang dilaksanakan untuk mengatasi/ memenuhi sesuatu. Dalam hal ini responden membuat tindakan untuk membeli produk Minute Maid Pulpy Orange atau Nutrisari.

METODOLOGI PENELITIAN

Metode komperatif adalah metode penelitian yang dipilih oleh peneliti untuk membandingkan suatu fenomena (variable) dengan variable lain. Metode komperatif, bersifat perbandingan yaitu untuk mengetahui bagaimanakah perbandingan efektivitas Iklan Minute Maid Pulpy Orange dan Nutrisari terhadap minat beli di kalangan Mahasiswa FISIP USU. Metode ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya perbandingan efektivitas iklan dan apabila ada, berapa erat hubungan, serta berarti atau tidaknya hubungan tersebut. Kelebihan metode komperatif adalah dapat menghasilkan informasi yang sangat berguna mengenai sifat-sifat gejala yang dipersoalkan. Sedangkan kelemahannya, tidak adanya kontrol terhadap variabel bebas, faktor penyebab bukanlah faktor tunggal yang menyebabkan masalah menjadi sangat kompleks, suatu gejala mungkin tidak hanya merupakan akibat dari sebab-sebab ganda, karena variabel bebas telah terjadi maka kontrol variabel tidak dapat dilakukan, tidak terlalu berorientasi terhadap hubungan sebab akibat, menggolong-golongkan subjek ke dalam kategori dikotomi sehingga seringkali penelitian yang demikian tidak menghasilkan penemuan yang berguna.

Populasi dan Sampel Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah 1013, yang menjadi populasi adalah Mahasiswa Reguler FISIP USU, Universitas Sumatera Utara, angkatan 2008 dan 2009 yang masih aktif di dalam perkuliahan (Administrasi Negara, Antropologi, Kesejahteraan Sosial, Ilmu Komunikasi, Ilmu Politik, Sosiologi).

Sampel

Berdasarkan data populasi yang ada, untuk menghitung jumlah sampel, digunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10% dengan tingkat kepercayaan 90%. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah 91 orang.

TEKNIK PENARIKAN SAMPEL Stratifikasi Proporsional

Dalam tahap ini keseluruhan populasi Mahasiswa Reguler FISIP USU stambuk 2008-2009 (Komunikasi (24 sampel) , Politik (16 sampel), Antropologi (10 sampel), Sosiologi (13 sampel), Administrasi Negara (16 sampel) dan Kesejahteraan social (12 sampel)), yang telah dikelompokkan. Sehingga total

(6)

6

keseluruhanya adalah 91 sampel. Dalam teknik ini, populasi dikelompokkan ke dalam kelompok atau kategori yang disebut dengan strata dengan tujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen (Kriyantono,2006:151).

Purposive Sampling

Kriteria-kriteria di dalam penelitian ini adalah:

 Mahasiswa Reguler FISIP USU, angkatan 2008 dan 2009 yang aktif di dalam perkuliahan.

 Mahasiswa FISIP USU yang pernah melihat iklan Minute Maid Pulpy Orange dan Nutrisari di salah satu stasiun televisi Swasta RCTI, SCTV, Trans TV, Trans 7, Anteve, Global Tv, dan Indosiar.

 Mengetahui atau melihat tayangan iklan produk Minute Maid Pulpy Orange dan Nutrisari di televisi minimal 2 kali.

Accidental

Mahasiswa Reguler stambuk 2008-2009 yang mudah dijumpai atau dijangkau untuk dijadikan sampel.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Pengumpulan Data

Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data. Tahapan tersebut sebagai berikut :

1. Langkah pertama dalam penelitian ini, peneliti melakukan pra penelitian di lokasi Penelitian yang bertempat di Kampus FISIP Universitas Sumatera Utara, Jl. Prof. A. Sofian No.1 Kampus USU, Padang Bulan Medan. Kemudian peneliti menyusun proposal penelitian. Perbaikan proposal penelitian, kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing untuk kemudian diteruskan dengan pebuatan kuesioner.

2. Langkah kedua, studi kepustakaan. Dalam tahap penelitian ini, peneliti melanjutkan dengan studi kepustakaan di perpustakaan guna mengumpulkan buku-buku yang berhubungan dengan judul penelitian yang sedang diteliti oleh peneliti yakni: EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI DAN MINAT BELI (Studi Komperatif Mengenai Efektivitas Iklan Minute Maid Pulpy Orange Dan Iklan Nutrisari di Televisi Terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU).

3. Pelaksanaan pengumpulan data. Melakukan penyebaran kuesioner dalam waktu 14 hari dan melakukan wawancara mendalam dengan pemirsa televisi yang melihat iklan Minute Maid Pulpy Orange dan Nutrisari di salah satu stasiun televise swasta.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini mengenai perbandingan ilan Minute Maid Pulpy Orange dan Nutrisari di televisi swasta terhadap minat beli mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial

(7)

7

dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Berdasarkan teknik penarikan sampel pada BAB III yang menggunakan rumus telah diperoleh responden sebanyak 91 orang. Peneliti menyebarkan kuesioner selama 2 minggu yaitu mulai tanggal 10-24 Oktober 2011. Setelah kuesioner disebarkan, maka peneliti menganalisis data melalui statistik deskriptif dengan menggunakan penganalisaan tabel tunggal dan tabel silang yang berisikan frekuensi dan persentase. Pengujian hipotesa penelitian melalui rumus uji statistik yang ditentukan, yaitu uji regresi linear.

Karakteristik Responden

Karakteristik responden perlu disajikan untuk lebih mengetahui latar belakang responden. Adapun karakteristik umum yang dianggap relevan dengan penelitian ini meliputi usia responden, jenis kelamin, stambuk responden dan uang saku responden.

1. Usia Responden, berdasarkan Kuesioner dari hasil penelitian terdapat bahwa mahasiswa FISIP USU yang berada di bawah usia 20 tahun lebih mudah tergoda untuk mencoba sesuatu yang baru yaitu tergoda untuk mencoba minuman Minute Maid Pulpy Orange dan Nutrisari ini, setelah melihat iklannya di televisi.

2. Jenis Kelamin Responden, berdasarkan Kuesioner dari hasil penelitian dijelaskan bahwa responden laki-laki berjumlah 17 orang (18,7%), sedangkan responden perempuan berjumlah 74 orang (81,3%).

3. Stambuk Responden, Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa responden stambuk 2008 berjumlah 38 orang (41,8%) sedangkan responden stambuk 2009 berjumlah 53 orang (58,2%).

4. Uang Saku Responden, penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menjawab sebanyak 58 orang (63,7%) mempunyai uang saku antara Rp. 10.000 – Rp. 25.000,. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang dijadikan responden mayoritas yang berstatus sosial menengah ke atas. Iklan Produk Minute Maid Pulpy Orange dan Nutrisari di Televisi

Berikut pemaparkan tentang iklan Minute Maid Pulpy Orange dan Nutrisari di televisi dan penganalisaannya meliputi frekuensi menonton iklan, daya tarik iklan, isi pesan iklan, alur cerita iklan, model (figur iklan), slogan iklan, waktu penayangan iklan, penataan gambar iklan, penataan suara iklan.

1. Ketertarikan Produk Minute Maid Pulpy Orange Yang Dipasarkan Oleh PT. COCA-COLA COMPANY. Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa sebanyak 20 orang responden (22%) berpendapat bahwa mereka sangat tertarik oleh produk Minute Maid Pulpy Orange yang dipasarkan oleh PT. COCA COLA COMPANY karena bisa menggugah responden untuk menikmati produk tersebut karena iklan yang ditampilkan di televisi. Kemudian sebanyak 71 orang responden (78%) berpendapat bahwa mereka tertarik oleh produk Minute Maid Pulpy Orange yang dipasarkan tersebut

(8)

8

karena dari segi iklan yang ditampilkan serta narasi yang sesuai dengan apa yang ingin di iklankan tersebut.

2. Ketertarikan Produk Nutrisari Yang Dipasarkan Oleh NUTRIFOOD, menunjukkan bahwa mayoritas respoden menjawab sebanyak 58 orang responden (63,7%) berpendapat bahwa mereka tertarik oleh produk Nutrisari dikarenakan adanya daya tarik yang dibawakan oleh model tersebut. Sebaliknya, sebanyak 2 orang responden (2,2%) berpendapat bahwa mereka tidak tertarik oleh produk tersebut dikarenakan mereka bosan dengan rasa dari produk tersebut.

3. Keinginan Membeli Minute Maid Pulpy Orange Dan Nutrisari Setelah Melihat Iklan, mayoritas menjawab Sebanyak 86 orang responden (94,5%) berpendapat bahwa mereka memiliki keinginan untuk membeli kedua produk tersebut setelah melihat iklan tersebut di televisi karena kedua iklan tersebut mampu menarik mereka untuk membeli produk yang diiklankan tersebut, karena iklan tersebut mampu menarik mereka untuk membeli dan mereka sangat tertarik dengan iklan yng diiklankan tersebut.

PENUTUP Kesimpulan

Berdasarkan penyajian dan anlis data yang telah dilakukan sesuai dengan langkah-langkah yang dituntut dan telah dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dapat diketahui bahwa produk Nutrisari lebih berpengaruh dari pada produk Minute Maid Pulpy Orange yaitu sebanyak 46% dibandingkan dengan Minute Maid sebanyak 33,5%. Sedangkan sisanya sebanyak 20,5% berasal dari faktor lain.

2. Dapat ditarik kesimpulan berdasarkan tabel dari hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 69 orang responden (75,8%) pada Minute Maid Pulpy Orange dan sebanyak 79 orang responden (86,8%) berpendapat bahwa ada kemungkinan mereka akan beralih kepada prduk-produk lainnya yang sejenis karena alasan memori mereka yang melemah. Maka dapat diketahui bahwa Minute Maid Pulpy Orange dan Nutrisari harus selalu mengiklankan produk mereka agar khalayak terutama mahasiswa akan selalu dapat melihat iklan tersebut serta mampu mengingat produk tersebut terutama setiap kali mereka ingin menikmati minuman bervitamin C.

3. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan diketahui bahwa sebanyak 72 orang responden (79,1%) pada kemasan produk, 44 orang responden (48,4%) pada segi rasa dan sebanyak 54 orang responden (59,3%) dari segi manfaat produk berpendapat bahwa Minute Maid menarik bagi responden dikarenakan bisa menggugah hati responden untuk meminum produk tersebut dimana banyak sekali keunggulan dari Minute Maid ini serta kemasan yang unik bagi mereka. Sedangkan pada Nutrisari dapat diketahui bahwa sebanyak 19 orang responden (20,9%) pada segi kemasan, sebanyak 35 orang responden (38,5%) pada segi rasa, dan sebanyak 35 orang responden (38,5%) dari segi manfaat produk berpendapat sangat menarik dikarenakan Nutrisari dari segi kemasan sudah

(9)

9

membuat mereka mengerti akan produk tersebut karena sudah menggambarkan vitamin dari buah jeruk itu sendiri. Dari segi rasa sendiri Nutrisari sudah teruji rasanya yang khas, sedangkan dari segi manfaat produk jelas sekali kandungan yang tertera pada kemasan produk tersebut yang bermanfaat bagi tubuh responden.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah peneliti peroleh selama melakukan penelitian, maka peneliti mengajukan sejumlah saran yang berasal dari responden selama penulis melakukan penelitian sebagai berikut :

1. Televisi sebagai media elektronik yang bersifat visualitif dan auditif sebaiknya menjadi media yang tidak luntur oleh perkembangan zaman. Dengan adanya media elektronik lain yang lebih canggih diharapkan televisi tetap menjaga konsistensi dan kelebihannya sebagai media visualitif dan auditif yang mendapat tempat di hati pemirsanya.

2. Minute Maid Pulpy Orange dan Nutrisari diharapkan mampu menjaga kualitas produknya serta lebih kreatif dan inovatif ketika mempromosikan produk mereka dan juga memperbaharui kemasan dan rasa yang dimiliki oleh produk-produk tersebut.

3. Hendaknya promosi dari Minute Maid Pulpy Orange dan Nutrisari tidak hanya melalui media elektronik saja tetapi juga melalui media cetak seperti poster, baliho dan sebagainya. Kemudian juga sering mengadakan demo produk melalui SPG seperti di mall, di kampus, di sekolah serta tempat-tempat keramaian tertentu.

(10)

10 DAFTAR PUSTAKA

Effendy, Onong Uchjana. 1986. Hubungan masyarakat :Suatu Studi Komunikologis. Bandung : Remaja Rosdakarya.

---. 1992 . Dinamika Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.

---. 2000 . Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Jefkins, Frank. 1994. Advertising, Three Edition, London : Arrangement with Pitman Publishing.

Kasali, Rhenald. 1995. Manajemen Periklanan. Jakarta : Pustaka Grafiti.

Liliweri, Alo. 1991. Komunikasi Antar Pribadi. Bandung. : PT. Citra Aditya Bakti.

Rakhmat, Jalaluddin Rakhmat. 1986. Teori - Teori Komunikasi. Bandung : Remadja Rosdakarya.

---. 2000. Rekayasa Sosial. Bandung : Remaja Rosdakarya. Website:

http://www.nutrifood.co.id/produk-kami/nutrisari (akses terakhir 20 Juni 2011) http://www.cocacolaamatil.co.id/ina/product/index.php?act=prod_detail

&p_id=61 (akses terakhir 22 Juni 2011) Sumber Lain:

Referensi

Dokumen terkait

Pengujian Penumbuh Rambut dari sediaan cair ekstraksi campuran kemiri (Aleurites moluccana L.) dan kedelai (Glycine max (L.) Merrill) tidak menyebabkan iritasi..

[r]

Pada hari ini Rabu tanggal Dua Puluh bulan Maret tahun Dua Ribu Tujuh Belas, Pokja telah melaksanakan evaluasi penawaran atas pekerjaan tersebut di atas, dengan uraian sebagai

[r]

Pada hari ini Jum’at tanggal Tujuh Belas bulan Maret tahun Dua Ribu Tujuh Belas di http://www.lpse.kemenag.go.id (Ruang ULP Rektorat Lantai I), kami Pokja

[r]

Pada tahap Evaluasi Adminstrasi dari 8 Penyedia Barang/Jasa yang dievaluasi, dinyatakan lulus sebanyak 4 (empat) Penyedia Barang/Jasa sedangkan yang dinyatakan

Penggunaan komputer dalam masyarakat sekarang ini sudah menjadi suatu kebiasaan seperti halnya aplikasi sistem pembayaran meja billiard selama ini masih dilakukan secara manual