PENERAPAN FISIKA DALAM
KEPERAWATAN :
GAYA DAN MEKANIKA
Fokus Keperawatan
Dalam berbagai cara, banyak gerakan tubuh yang menerapkan prinsip-prinsip mesin yang sederhana
Dengan memahami prinsip tersebut, bukan saja dapat mefasilitasi perawatan dan penanganan pasien tetapi juga dapat mencegah terjadinya cedera pada perawat dan pasien mereka.
Salah satu contoh cedera yang berkaitan dengan pekerjaan adalah banyaknya perawat yang mengalami cedera punggung serius, yang seringkali disebabkan oleh caranya dalam pengangkatan pasien.
Tujuan
Mahasiswa mampu : Memahami tentang mekanika dan gaya Mendemonstrasikan aplikasi gaya dan
mekanika dalam praktik keperawatan
Mendemonstrasikan tentang mekanika tubuh yang benar
Memahami tentang pentingnya gravitasi dan
Konsep dasar
Gaya
Gaya gravitasi Pusat Gravitasi
Hukum gerakan newton Gaya Friksi
1. Gaya
Merupakan suatu dorongan atau tarikan.
Gaya dapat bekerja pada tubuh dengan salah satu dari berbagai cara berikut:
• Gaya dapat mengubah kondisi sebuah objek secara keseluruhan. • Jika tubuh berjalan dalam suatu gerakan yang seragam pada sebuah
garis lurus, gaya yang dikenakan padanya dapat menyebabkan objek melambat; semakin melaju; berubah arah (misal untuk mempercepat) Contoh khusus dari gaya adalah gaya gravitasi.
Contoh Kasus
• Menempatkan kantong drainase dalam lokasi
lurus untuk menampung cairan yang berasal dari rongga dalam tubuh, misalnya kandung kemih.
• Kantong semacam ini sering kali ditemukan
tergeletak di atas tempat tidur pasien bukannya digantung di bawah tinggi tubuh dan tempat
tidur.
• Hal tersebut sudah pasti mencerminkan kurangnya pengetahuan perawat tentang konsep gravitasi dan penerapannya.
Gaya gravitasi selalu bergerak ke bawah
atau menuju pusat bumi ?
• Contoh yang berkaitan dengan tubuh:
1. Jika kita ingin menurunkan pasokan darah ke tungkai untuk mengurangi perdarahan, tungkai tsb kita tinggikan posisinya.
Dengan kondisi tsb, gravitasi akan bekerja
berlawanan dg jantung sehingga pasokan darah ke tungkai yang diangkat itu berkurang.
2. Kepala seseorang yang pingsan, diposisikan lebih rendah dari tinggi jantung untuk
Efek negatif Gravitasi
1. Jika seseorang dalam posisi berdiri, area tubuh yang berada di atas jantung harus memperoleh darah yg dipompakan jantung melawan gaya gravitai bumi.
Untuk mengalahkan gaya gravitasi tsb, jantung harus meningkatkan gaya kontraktilnya untuk mendorong darah ke atas.
Jika daya dorong jantung tidak cukup besar untuk melakukan hal tsb, pasokan darah yg mencapai
otak tidak akan cukup yg terkadang menyebabkan orang menjadi pingsan.
Next ...
2. Seseorang yg harus berdiri cukup lama
terkadang memperlihatkan pembuluh
darah yg melebar di ekstrimitas bagian
bawah, dan edema dapat terlihat.
•
Masalah ini juga disebabkan oleh kurangnya
gerakan sehingga terjadi perpindahan cairan
dari pembuluh ke ruang pd jaringan di
sekitarnya.
Solusi
Dalam situasi tertentu, menggerak-gerakkan jari
dan telapak kaki dalam sepatupun dpt
membantu, dan tentara diinstruksikan untuk
melakukannya saat upacara untuk mengurangi resiko pingsan.
• Gerakan tsb menyebabkan otot meremas dan melepaskan vena, mendorong darah keluar dari kaki dan kembali ke jantung.
• Jika volume darah yg cukup tidak kembali ke
jantung, curah jantung akan berkurang yg dpt dg cepat mempengaruhi area seperti otak.
Pentingnya Gravitasi
Efek buruk gravitasi merupakan poin
penting dalam pendidikan kesehatan
bagi beberapa pekerjaan:
pramuniaga; orang dg gangguan
sirkulasi/beresiko mengalaminya
Pendidik kesehatan dapat menekankan
pentingnya :
1. Perubahan posisi, mengangkat kaki melebihi
tinggi jantung, berjalan, merentangkan kaki dan tungkai
2. Menghindari pakaian yg ketat/formal seperti
pengikat stoking/celana ketat; sepatu ketat; ikat pinggang/jins yang ketat
3. Menopang pembuluh darah yg lebih rendah dgn menggunakan pakaian dalam/balutan
Why??
• Dapat meningkatkan pengembalian vena yg lebih baik
• Mengurangi beban kerja yg berlebih pd jantung
• Mencegah pengumpulan darah dlm pembuluh yg lebih rendah
• Mencegah munculnya tekanan yg lebih tinggi pd pembuluh tsb yg harus dikalahkan oleh jantung agar darah bisa tetap mengalir
Efek Gravitasi dalam Penerapan di Keperawatan
Aplikasi dalam keperawatan Penjelasan
Botol infus IV harus terletak lebih tinggi dari pasien
Gaya gravitasi akan menjadi gaya yang cukup untuk memungkinkan aliran
larutan ke vena (drip cairan salin, transfusu darah)
Drainase pasien Jika hendak mengalirkan cairan dari
pasien pastikan bahwa arahnya ke bawah (jadi kantung penampung terletak di
bawah titik drainase tubuh pasien,
misalnya kantung urin pada kateterisasi, dialissperotoneal)
Mengurangi perdarahan vena dengan meninggikan kaki
Jantung harus memompa darah ke atas melawan gaya gravitasi dan menurunkan suplai darah
Prosedur meningkatkan sirkulasi darah pada pasien pingsan
Membaringkan pasien datar dan
meninggikan kaki akan membantu aliran darah ke otak yang awalnya kekurangan oksigen sebelum pasien pingsan
Next...
Tempat tidur listrik Dapat menaikkan dan menurunkan tubuh pasien untuk meningkatkan
sirkulasi ke dan dari bagian ekstrimitas (mis. Pd bayi prematur) atau untuk
membantu turun naiknya diafragma dlm pernapasan (mis. Pd penderita polio)
Pasien pasca operasi diposisikan miring/tengkurap
Memudahkan aliran sekresi/muntahan untuk keluar dari mulut guna
menghindari aspirasi Posisi duduk untuk pasien operasi bedah
otak
Untuk mengurangi bahaya hemoragi Pasien pembedahan abdomen di
condongkan tubuhnya
Untuk memfasilitasi pembedahan organ tertentu karena gravitasi membantu menjaga agar organ yg lain tidak menghalangi
3. Pusat Gravitasi
tubuh
• Merupakan titik yang digunakan gaya
gravitasi pada tubuh
Next ...
Pada manusia, pusat gravitasi biasanya terletak di regio pelvis dekat bagian dasar medula spinalis, sekitar vertebra sakral kedua.
Pusat gravitasi sejajar dengan tulang belakang dan berada dalam bagian pelvis jika tengah duduk atau berdiri dengan tegak.
Lokasi tersebut merupakan beban yang paling rendah untuk otot tubuh dan jumlah energi yang dibutuhkan untuk mempertahankan tubuh dalam posisi tegak sangat sedikit
Next…
Gaya tersebut dikatakan berada dalam kondisi ekuilibrium (seimbang) satu sama lain
Gaya ke atas tersebut sangat penting bagi tubuh agar dapat
mempertahankan posisinya terhadap gaya gravitasi; jika tidak, tubuh pasti akan tenggelam, seperti yg terjadi pada pasir hidup
Gaya berat yg bekerja menuju arah pusat gravitasi pd tubuh diseimbangkan dg gaya berlawanan yg seimbang ke arah atas yg dikeluarkan oleh bumi
Pentingnya ekuilibrium
Perawat penting memahami konsep
ekuilibrium baik yg berkaitan dg
postur yg baik maupun dg metode
tepat untuk mengangkat pasien atau
Postur yg baik menjamin pusat gravitasi berada tepat di atas pusat area kaki sehingga keseimbangan lebih mudah dipertahankan dan gaya gravitasi dikalahkan
Pusat gravitasi berubah seiring perubahan postur
Ex: Postur membungkuk menyebabkan pusat gravitasi berpindah ke depan sehingga orang menjadi tidak begitu stabil, dst.
Hal ini tampak jelas dg timbulnya kelelahan, nyeri punggung dan ketidakmampuan mempertahankan posisi tegak dg nyaman saat berdiri
atau duduk selama periode waktu.
Walaupun seseorang tidak sadar thd keterlibatan ekstra beberapa otot dlm mempertahankan posisi tubuh, ketegangan dibebankan pd otot –terutama
otot punggung-
Otot harus mengatasi keadaan tsb dg memperbanyak jumlah otot yg terlibat atau memperbanyak jumlah serabut dlm suatu otot, atau dengan
mempertahankan kondisi ekuilibrium tubuh atau dengan meminta lebih banyak energi, lebih banyak oksigen, nutrien dan volume darah
Yang beresiko mengalami gangguan postural
• Orang yg kehilangan salah satu anggota geraknya
• Ibu hamil
• Orang yg mengalami asites
• Pekerjaan yang membawa / mengangkat barang ex: kuli
• Seseorang dg alat bantu penopang seperti kruk
• Perawat: unit neurologis, UPI, unit geriatrik, dan unit ortopedik
Solusi
Objek yg tengah diangkat berada tepat di atas atau di bawah pusat gravitasi atau sedekat
mungkin dg pusat tsb
Otot paha yg kuat, bukan otot punggung yg
lemah yg digunakan untuk melawan peningkatan efek gravitasi pd objek yg diangkat. Jika tidak,
terjadi ketegangan pd punggung.
Cara yg benar: objek diangkat mendekati tubuh,
punggung tegak, kaki dan lutut menekuk
sehingga otot paha aka berada dlm posisi yg lebih banyak bekerja untuk melawan gravitasi
4. Hukum gerakan NEWTON
Hk newton I
Hk newton II
Hk newton III
Hukum Newton I
“Tubuh yg diam akan tetap diam, dan tubuh
yg bergerak akan tetap bergerak dalam
kecepatan yg serupa kecuali dipengaruhi
oleh gaya yang tidak seimbang”
Aplikasi:
• 1. Cedera benturan disebabkan oleh kecenderungan
Penjelasan ...
Jika sebuah kendaraan menabrak dr belakang,
badan pengendara akan tersentak dg keras ke
depan krn ia berkontak dg tempat duduknya.
Namun, kepala cenderung tidak bergerak (jika
tidak ada bantalan untuk kepala) dan
tersentak ke dalam posisi yg menjulur
(ekstensi). Karena kepala melekat pada badan,
maka kepala akan terbentur dg keras ke depan
Next...
2. Cedera pd tinju dan football yang
mengakibatkan kerusakan otak terjadi
dlm proses yg serupa. Otak cenderung
berada dlm kondisi istirahat walaupun
tengkorak
tersentak
ke
belakang.
Benturan yg terjadi kemudian dapat
merusak jaringan otak yg rapuh
Hukum Newton II
“Percepatan tubuh sudah proporsional dg gaya
yg diterapkan, asalkan massanya tetap sama”
Aplikasi :
• Jika perawat kesulitan memindahkan sebuah troli yg berat/tempat tidur, ia mungkin akan meminta bantuan perawat lain. Dari upaya tsb akan diperoleh gaya yg lebih besar shg percepatan juga lebih besar.
Hukum Newton III
“Untuk setiap aksi pasti ada reaksi yg sebanding
atau berlawanan ”
Aplikasi:
• Seorang pasien yg mencoba melangkah atau bergerak dari sandaran kursi roda ke lantai atau ke tempat tidur, pasti ia akan mengalami kecelakaan jika rem tidak difungsikan. Saat ia mendorong dg kakinya, kursi roda pasti akan mundur dan meninggalkannya sendirian tanpa tumpuan.
5. Gaya Friksi
“REM alami”
“Suatu gaya yg bekerja antara dua
permukaan yg tidak rata/halus”
Aplikasi Keperawatan
KEUNTUNGAN FRIKSI
KERUGIAN FRIKSI
Kantong perikardial untuk
menampung cairan
perikardial yg menjaga agar membran tetap
terpisah dan tidak saling menggesek akibat friksi dari dentuman jantung
Cairan sinovial mengurangi
friksi sebagai pelumas antara ujung2 tulang yg diilapisi kartilago pd sendi sinovial, misal sendi lutut
Pasien tirah baring lama → kulit berkontak dg
permukaan sprei/pakaian yg tiak rata +bentuk vertebra pasien yg lengkung→ kulit tertarik/menggeser sprei → abrasi/iritasi kulit → infeksi, pemajanan tulang yg parah, kehilangan jaringan seperti pembedahan
6. Vektor
Terwujud sebagai suatu garis lurus dengan
kepala panah di salah satu ujungnya. Ujung
tsb dinamakan kepala dan ujung yang lain
adalah ekor.
Panah menunjukkan arah gaya vektor
sementara panjangnya dapat digunakan
untuk mewakili ukuran atau besar vektor tsb
dg menggunakan skala yg tepat.
Penambahan dari 2 dan atau lebih dari 2
R 20 N 2 1 3 4 5 10 N 5 N 10 N 6 N
Bagaimana penambahan vektor
nya???????
R
?????
Aplikasi vektor dalam
keperawatan
2 Perawat dalam mendorong bed
pasien → bed berpindah
Bagian klavikula dan sternal otot
pektoralis mayor akan menghasilkan
gaya tunggal sekitar dada
Kepala medial dan lateral dari otot
gastroknemius akan menarik ke atas
tendon achilles
Tujuan
vektor
secara
ortopedik
Untuk mengurangi spasme otot
Untuk membantu penyembuhan tulang yg patah dengan
menariknya agar bersatu atau mempertahankan dalam posisi yang benar → TRAKSI
Membantu meredakan nyeri dan ketidaknyamanan akibat
otot dan tulang yg cedera
Memperbaiki dan mencegah kecacatan
Merentangkan bagian yg mengalami
pemendekan/kontraktur
Meluruskan sendi yg sakit
Jenis-jenis Traksi