PROFIL PERAWAT
PROFESIONAL,
KEPRIBADIAN
PERAWAT
PROFESIONAL
ARTI PROFESIONAL
Profesionalisme juga mengandung pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber
penghidupan.
Disamping istilah profesionalisme, ada istilah profesi.
CIRI PROFESIONALISME
Profesionalisme menghendaki sifat mengejar
kesempurnaan hasil (perfect result), sehingga Anda di tuntut untuk selalu mencari peningkatan mutu.
Profesionalisme memerlukan kesungguhan dan ketelitian kerja yang hanya dapatdiperoleh melalui pengalaman
dan kebiasaan.
Profesionalisme menuntut ketekunan dan ketabahan, yaitu sifat tidak mudah puasatau putus asa sampai hasil tercapai.
CIRI PROFESIONALISME
Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang tidak tergoyahkan oleh“keadaan terpaksa” atau godaan iman seperti harta dan kenikmatan hidup.
Profesionalisme memerlukan adanya kebulatan fikiran dan perbuatan, sehingga terjaga efektivitas kerja yang tinggi. Ciri di atas menunjukkan bahwa tidaklah mudah menjadi seorang pelaksana profesi yang profesional, harus ada kriteria-kriteria tertentu yang mendasarinya.
K
OMPETENSI
K
OMPETENSI
S
PESIALIS
Kemampuan yang diperlukan agar memiliki kompetensi spesialis adalah sebagai berikut :
Memiliki keterampilan dan pengetahuan.
Mampu menggunakan perkakas dan peralatan dengan sempurna.
Mempunyai kemampuan mengorganisasikan.
Kemampuan yang diperlukan agar memiliki kompetensi metodik adalah sebagai berikut :
Mampu mengumpulkan dan menganalisa informasi.
Memempunyai kemampuan mengevaluasi informasi.
Berorientasi tujuan kerja.
Bekerja secara sistematis.
Kemampuan yang diperlukan agar memiliki kompetensi individu adalah sebagai berikut :
Memiliki inisiatif.
Menjadi pribadi yang dapat dipercaya.
Memiliki motivasi diri yang kuat.
Kreatif.
Kemampuan yang diperlukan agar memiliki kompetensi sosial adalah sebagai berikut :
Mampu berkomunikasi dengan baik.
Memiliki kemampuan untuk bekerja kelompok.
Mampu bekerjasama dengan orang lain.
P
ERAN
P
EMBERI
A
SUHAN
K
EPERAWATAN
Membantu klien mendapatkan kembali kesehatannya melalui proses penyembuhan.
Memfokuskan asuhan pada kebutuhan kesehatan klien
secara holistic, meliputi upaya untuk mengembalikan kesehatan emosi, spiritual dan sosial
Memberikan bantuan kepada klien dan keluarga klien dengan menggunakan energy dan waktu yang minimal
Memberikan perawatan dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui
pemberian pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan
P
EMBUAT
K
EPUTUSAN
K
LINIS
Memberikan perawatan yang efektif, perawat
menggunakan keahliannya berfikir kritis melalui proses keperawatan
Sebelum mengambil tindakan keperawatan, baik dalam pengkajian kondisi klien, pemberian perawatan, dan
mengevaluasi hasil, perawat menyusun rencana tindakan dengan menetapkan pendekatan terbaik bagi klien.
Perawat membuat keputusan sendiri atau berkolaborasi dengan klien dan keluarga.
P
ELINDUNG
DAN
A
DVOKAT
K
LIEN
Pelindung membantu mempertahankan lingkungan yang aman bagi klien dan mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan serta melindungi klien dari kemungkinan efek yang tidak diinginkan dari suatu tindakan diagnostic atau pengobatan.
Contoh memastikan bahwa klien tidak memiliki alergi terhadap obat dan memberikan imunisasi melawat penyakit di komunitas.
Advokat melindungi hak klien sebagai manusia dan secara hukum, serta membantu klien dalam menyatakan hak-haknya bila dibutuhkan.
Contoh perawat memberikan informasi tambahan bagi klien yang sedang berusaha untuk memutuskan tindakan yang terbaik baginya.
M
ANAGER
K
ASUS
Perawat mengkoordinasi aktivitas anggota tim kesehatan lainnya, misalnya ahli gizi dan ahli terapi fisik, ketika
mengatur kelompok yang memberikan perawatan pada klien.
Perawat dapat memilih antara peran sebagai manajer asuhan keperawatan atau sebagai perawat asosiat yang melaksanakan keputusan manajer
Perawat mengkoordinasikan dan mendelegasikan tanggung jawab asuhan dan mengawasi tenaga kesehatan lainnya
R
EHABILITATOR
proses dimana individu kembali ke tingkat fungsi
maksimal setelah sakit, kecelakaan, atau kejadian yang menimbulkan ketidakberdayaan lainnya
Seringkali klien mengalami gangguan fisik dan emosi yang mengubah kehidupan mereka. Disini, perawat berperan sebagai rehabilitator dengan membantu klien
beradaptasi semaksimal mungkin dengan keadaan tersebut.
P
EMBERI
K
ENYAMANAN
Memberikan kenyamanan dan dukungan emosi seringkali memberikan kekuatan bagi klien sebagai individu yang memiliki perasaan dan kebutuhan yang unik
Dalam memberi kenyamanan, sebaiknya perawat
membantu klien untuk mencapai tujuan yang terapeutik bukan memenuhi ketergantungan emosi dan fisiknya
K
OMUNIKATOR
Keperawatan mencakup komunikasi dengan klien dan keluarga, antar sesama perawat dan profesi kesehatan lainnya, sumber informasi dan komunitas.
Kualitas komunikasi merupakan factor yang menentukan dalam memenuhi kebutuhan individu, keluarga dan
P
ENYULUH
Menjelaskan kepada klien konsep dan data-data tentang kesehatan, mendemonstrasikan prosedur seperti
aktivitas perawatan diri, menilai apakah klien memahami hal-hal yang dijelaskan dan mengevaluasi kemajuan
dalam pembelajaran.
Perawat menggunakan metode pengajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan klien serta
melibatkan sumber-sumber yang lain misalnya keluarga dalam pengajaran yang direncanakannya.
K
OLABORATOR
Peran perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapi, ahli gizi dan lain-lain dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.
E
DUKATOR
Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan, sehingga
terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan.
K
ONSULTAN
Sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan.
Peran ini dilakukan atas permintaan klien tehadap
informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.
P
EMBAHARU
Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan dengan
mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan keperawatan.
F
UNGSI
F
UNGSI
I
NDEPENDEN
Fungsi mandiri & tidak tergantung pada orang lain
Perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri dalam melakukan
F
UNGSI
D
EPENDEN
Fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi dari perawat lain sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan.
Biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada
perawat umum, atau dari perawat primer ke perawat pelaksana.
F
UNGSI
I
NTERDEPENDEN
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang bersifat saling ketergantungan diantara tim satu dengan yang lainnya.
Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk pelayanan membutuhkan kerjasama tim dalam pemberian pelayanan.
Keadaan ini tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun lainnya.
K
ONSEP
C
OMMUNICATION
Berkomunikasi secara lengkap, adekuat, cepat.
Mampu berbicara dan menulis dalam bahasa asing minimal bahasa Inggris
Complete Acurate
A
CTIVITY
Prinsip melakukan aktifitas/pemberian asuhan
keperawatan harus dapat bekerjasama dengan tim medis sebagai mitra kerja dalam memberikan asuhan kepada pasien
Ditunjang dengan menunjukan suatu kesungguhan dan sikap empati dan bertanggung-jawab terhadap setiap tugas yang diemban.
Cooperative Aplicable
T
INDAKAN
KEPERAWATAN
HARUS
DILAKUKAN
DENGAN
PRINSIP
:
“CWIPAT”
C : Check the orders & Equipment
W : Wash Your hands
I : Identify of Patient
P : Provide for Safety & Privacy
A : Asses the Problem
T : Tell the person or teach the patient about what
R
EVIEW
Prinsip utamanya adalah moral dan Etika keperawatan.
Perawat harus selalu berpedoman pada nilai-nilai etik keperawatan dan standar keperawatan yang ada serta ilmu keperawatan.
Considered Appropriate
P
RINSIP
E
TIK
K
EPERAWATAN
Justice: Asas Keadilan
Setiap prioritas tindakan yang diberikan harus berdasarkan kondisi pasien, tidak ada diskriminasi pasien dan alat
Autonomy: Asas menghormati otonomi
Setiap manusia mempunyai hak untuk menentukan tindakan terhadap dirinya sendiri
Benefiency: Asas Manfaat
Setiap tindakan yang diberikan kepada klien harus bermanfaat bagi klien dan menghindarkan dari kecacatan
Veracity: Asas Kejujuran
Perawat dalam berkomunikasi harus mengatakan yang benar dan jujur kepada klien
Confidentiality: Asas Kerahasiaan
Apa yang dilaksanakan oleh perawat harus didasarkan pada tanggung-jawab moral dan profesi
E
DUCATION
Mempunyai komitmen tinggi terhadap profesi dengan menambah ilmu melalui melalui pendidikan
formal/nonformal
Pengembangan pelayanan keperawatan yg paling efektif harus didasarkan pada hasil temuan-temuan Ilmiah yg dapat diuji kesahihannya
Commited Academic