• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PEMANTAUAN PEREDARAN DAN PEMANFAATAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PEMANTAUAN PEREDARAN DAN PEMANFAATAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan| Inventarisasi Penggunaan B3 PT Indonesia Power UPJP Priok, Maret 2017 1

LAPORAN

PEMANTAUAN PEREDARAN DAN PEMANFAATAN BAHAN

BERBAHAYA DAN BERACUN

DATA UMUM PERUSAHAAN

No KOMPONEN KETERANGAN

1. Nama Perusahaan PT Indonesia Power UPJP Priok

a. Sektor Energi

b. Bidang Usaha Pembangkit Listrik

c. Tahun Berdiri 1995

d. Luas Area Kegiatan 28 ha

e. Lay Out Kegiatan terlampir

f. Jumlah Karyawan 302 orang

2. Alamat kantor:

Jalan R.E. Martadinata

Kelurahan / Desa Ancol

Kecamatan Pademangan

Kota/Kab & Provinsi Jakarta Utara, DKI Jakarta 3. Alamat Lokasi Kegiatan / Gudang :

(Jl. Kel / Desa, Kab / Kota, Prov)

Jalan R.E. Martadinata kel. Ancol kec. Pademangan, Jakarta 14310

(2)

Laporan| Inventarisasi Penggunaan B3 PT Indonesia Power UPJP Priok, Maret 2017 2 Luas : 37,1 m2

5.

Nomor Telp & fax

Telp : 021-4353914 Fax : 021-43936461

6. Email sektgp@indonesiapower.co.id

7. Kontak Person :

- Nama Tri Tjahjonoputro

- Telp/HP &Email tri.tjahjonoputro@indonesiapower.co.id

A. LAMPIRAN II : Ringkasan Hasil Inventarisasi B3 a. Alur Proses Produksi dan Flow Proses

No. Proses Produksi Penjelasan Proses Produksi Jenis Bahan Kimia yang digunakan 1. Water Intake Memompakan air sungai / laut

ke dalam kondensor untuk digunakan sebagai pendingin uap air.

Non oxidizing biocide : - H-130 M

- C-treat 6 Liquid Chlorine

2. Desalination Plant Mengolah air sungai / laut menjadi air tawar dengan cara penguapan

Anti Scale dan Anti Foam

3. Water Treatment Plant

Mengolah air tawar menjadi air demineralisasi (air murni)

HCl dan NaOH

4. Waste Water Treatment Plant

Mengolah air limbah HCl, NaOH, flocculant.

5. Internal Treatment Mengolah air proses agar sesuai batasan mutu

Hydrazine, Na3PO4, Ammonia

(3)

Laporan| Inventarisasi Penggunaan B3 PT Indonesia Power UPJP Priok, Maret 2017 3

I. Alur Proses Produksi dan Flow Proses

PLTGU Tanjung Priok dikelola oleh Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) Priok, yang merupakan salah satu Unit Pembangkitan yang dimiliki oleh PT Indonesia Power. Unit Bisnis Pembangkitan Priok ini menempati areal seluas 28 ha di tepi pantai jakarta utara, mengelola sejumlah pusat listrik tenaga thermal yang menggunakan bahan bakar gas alam, dan minyak solar (HSD/High Speed Diesel). Saat ini unit eksisting PLTGU Tanjung Priok mempunyai total kapasitas 2.075 MW yang akan ditingkatkan menjadi 2.723 MW. Jenis peralatan utama pembangkit dan penunjang meliputi: turbin gas dan generator, HRSG, turbin uap dan generator, filter udara, stasiun gas, instalasi penyulingan air, bypass stack, stack, kondensor, intake air laut, instalasi electro chlorinasi, saluran pembuang air pendingin, instalasi service water, pencegahan kebakaran, kontrol equipment, crane, instrument dan plant air, sistem listrik (transformator, serandang hubung dan pusat pengendali).

1. Penjelasan Proses Produksi:

a. Pengoperasian PLTGU diawali dengan pembakaran bahan bakar di ruang pembakaran (burner). Di dalam ruang pembakaran dimasukkan udara bertekanan tinggi dari kompresor, sehingga dihasilkan gas panas. Selanjutnya, gas panas digunakan untuk memutar turbin gas dan generator, sehingga dihasiikan energi listrik. Gas buang yang masih mengandung panas, digunakan untuk memanaskan HRSG, sehingga dapat dihasiikan uap air (steam). Uap air ini, selanjutnya digunakan untuk memutar turbin uap dan generator, sehingga dihasilkan energi listrik.

b. Pendingin uap di kondensor dengan sistem sirkuit terbuka sekali jalan dengan menggunakan air Iaut. Sebelum masuk ke kondensor air pendingin dilewatkan melalui saringan kemudian diklorinasi. Perbedaan suhu air pendingin (air Iaut) masuk-keluar kondensor sekitar 4-5 °C. Uap air dari HRSG yang telah dipakai untuk menggerakkan steam turbin generator dimanfaatkan kembali dengan cara mengembunkannya kembali melewati kondensor (alat penukar panas), dengan menggunakan media air pendingin. Air pendingin tersebut dipompa ke kondensor melewati pipa pada suhu sekitar 29-30°C. Air bekas pendingin ini akan keluar dari kondensor melewati pipa dengan suhu air sekitar 34-35°C. Air tersebut kemudian langsung dibuang lewat outfall PLTGU.

(4)

Laporan| Inventarisasi Penggunaan B3 PT Indonesia Power UPJP Priok, Maret 2017 4 c. Diagram alir proses PLTGU

Keterangan:

 Kapasitas riil sebesar 2.723 MW;

 Produk yang dihasilkan adalah listrik yang dialirkan di Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Bekasi

II. Identifikasi Penggunaan Kimia/B3 pada Setiap Tahapan Proses :

A. Proses Produksi:

(5)

Laporan| Inventarisasi Penggunaan B3 PT Indonesia Power UPJP Priok, Maret 2017 5 UPJP Priok saat ini mengoperasikan 2 unit desalinasi dengan kapasitas produksi

masing-masing sekitar 1000m3/jam. Bahan baku yang digunakan pada unit ini adalah air laut dan saturated steam yang berasal dari auxiliary steam.

Bahan kimia yang digunakan pada proses desalinasi yaitu anti-scale dan anti-foam.  Hasil/output dari proses ini adalah air tawar yang akan digunakan sebagai air umpan

untuk unit desalinasi dengan teknologi yang digunakan yaitu Multi-Stage Flash

Evaporator.

b. Proses demineralisasi

 UPJP Priok saat ini beroperasi dengan menggunakan dua unit demineralisasi  Unit demineralisai menggunakan bahan

kimia HCl dan NaOH untuk proses regenerasi. Bahan kimia yang digunakan HCL (regenarasi resin kation) dan NaOH (regenarasi resin kation) dengan kapasitas 920 m3 per siklus;

 Hasil/output dari proses ini adalah air

demin;

 Teknologi yang digunakan adalah

mixedbed ion exchanger.

c. Proses Unit Boiler

 Bahan kimia yang digunakan untuk treatment di drum HRSG adalah TSP (Tri Sodium Phosphate). Pemakaian rata-rata setiap bulan adalah 80 kg untuk 2 blok;

(6)

Laporan| Inventarisasi Penggunaan B3 PT Indonesia Power UPJP Priok, Maret 2017 6 Boiler yang saat ini beroperasi adalah pada unit PLTGU yang disebut Heat Recovery

Steam Generator (HRSG) yang berfungsi menghasilkan steam dengan bantuan panas

dari sisa gas buang unit PLTG;

Hasil/output dari proses ini adalah superheated steam. d. Proses Sistem Air Condensate dan Feed Water System

 Bahan kimia yang digunakan adalah hydrazine yang diinjeksikan pada jalur air kondensat. Pemakaian rata-rata setiap bulan sebesar 100 Kg hydrazine untuk 2 blok; Hasil/output dari proses ini boiler feed water;

 Teknologi yang digunakan adalah All Volatile Treatment (AVT).

e. Proses WWT system

 Proses pengolahan air limbah di WWTP adalah proses penetralan (asam basa) dengan menggunakan NaOH dan HCl setelah kondisi air limbah dalam pH netral (6-9) kemudian proses dilanjutkan dengan koagulasi dan flokulasi menggunakan bahan kimia Poly Alumunium Chloride (PAC) sehingga padatan terlarut bisa menggumpal dan kemudian mengendap membentuk sludge, proses pemisahan air dengan sludge di klarifier, lalu hasil pemisahan tersebut (sludge) masuk ke thickener. Air output proses ini setelah memenuhi baku mutu kemudian dibuang ke lingkungan (badan air laut). Sedangkan sludge yang terbentuk dikeringkan dan dikelola sebagai limbah B3 padat.

 Hasil/output dari proses ini adalah Effluent WWTP (air limbah yang sudah sesuai dengan baku mutu sesuai dengan Izin IPLC No. 359 tahun 2013 dari Kementerian LH untuk pembuangan limbah ke laut;

 Teknologi yang digunakan adalah kimia fisika.

B. Data pembelian dan pendistribusian bahan kimia PT Indonesia Power UPJP Priok per tahun untuk 2016 dan 2017

NO Nama B3 Nama Dagang CAS Number Jumlah Realisasi Impor / yang digunakan (satuan Kg) Tujuan Penggunaan Distributor / Vendor Lokasi Tahun 2016 Tahun 2017 1 HCl - 7647-01-0 108,153 20,921 Bahan regenerasi resin kation PT Interchem Plasagro Jaya Jakarta 2 NaOH - 1310-73-2 147,626 21,405 Bahan regenerasi resin anion PT Interchem Plasagro Jaya Jakarta

(7)

Laporan| Inventarisasi Penggunaan B3 PT Indonesia Power UPJP Priok, Maret 2017 7 NO Nama B3 Nama Dagang CAS Number Jumlah Realisasi Impor / yang digunakan (satuan Kg) Tujuan Penggunaan Distributor / Vendor Lokasi Tahun 2016 Tahun 2017 3 Polyglycol Compound Makem 937 - 1,111 340 Mengurangi terbentukny a busa di desalination plant PT Mada Putra Perkasa Jakarta

4 Anti Scale KC -550 - 8,789 3,901 Menghamba

t kerak di desalination plant PT Samidi Udaya Jakarta 5 Tri sodium phosphate Makem 192 10101-89-0 969 160 Pengolahan internal air proses PT Mada Putra Perkasa Jakarta 6 Hydrazine Makem 035 7803-57-8 1,200 125 Pengolahan internal air proses PT Mada Putra Perkasa Jakarta 7 DIDESIL- DIMETIL-AMONIUM KLORIDA H-130 M 7173-51-5 29,330 7,140 Biocide PT Ecolab International Bogor 8 Amina, N-talow alkiltrimetil enadi-, asetat

C-treat 6 61791-54-6 16,880 3,360 Biocide PT Ecolab International Bogor 9 NaHSO3 Kurifloat SBL 7631-90-5 2,905 275 Dechlorinato r PT Ramazona Kimia Jakarta 10 Asam Organik Belgard EV 2050 - 5,312 407 Menghamba t kerak di desalination plant PT Ramazona Kimia Jakarta 11 TSP Kalgen 121 10101-89-0 220 82 Pengolahan internal air proses PT Ramazona Kimia Jakarta 12 DSP Kalgen 312 10039-32-4 108 18 Pengolahan internal air proses PT Ramazona Kimia Jakarta 13 Hydrazine Oxynon H-109 7803-57-8 280 170 Oxygen scavenger PT Ramazona Kimia Jakarta 14 Ammonia Makem 925 1336-21-6 2,370 350 Pengatur pH di air proses PT Mada Putra Perkasa Jakarta 15 Liquid Chlorine

(8)

Laporan| Inventarisasi Penggunaan B3 PT Indonesia Power UPJP Priok, Maret 2017 8

III. Gudang Penyimpanan B3

a. Perusahaan sudah memiliki gudang penyimpanan bahan kimia dan telah melakukan tata kelola penyimpanan mengacu pada Standard Operating Procedure (SOP) yang disusun oleh perusahaan;

b. Gudang Penyimpanan B3 berlokasi di Jl. RE. Martadinata, Tanjung Priok, Ancol, Pademangan, Kota Jkt Utara, DKI Jakarta dengan luas areal sekitar 37,1 m2

c. Titik koordinat (GPS) lokasi gudang adalah 6°06'32.5"S 106°52'05.2"E d. Beberapa catatan lapangan:

 Tersedianya tempat pengumpul tumpahan di dalam Gudang B3, namun belum dipastikan kondisi kemiringan 2%;

 Marka, dan symbol B3 sudah sesuai dengan ketentuan KepmenLH No. 03 tahun 2008;

 Tersedianya SOP penanganan dan penyimpanan B3.  Tersedianya APAR, hand and eye washer.

IV. Pengangkutan B3

1. B3 yang diperoleh dari produsen lokal langsung diangkut ke Gudang milik PT. IP UPJP Priok dengan menggunakan transportasi dari pihak ketiga;

2. Pihak perusahaan belum mengetahui dokumen ijin armada pengangkutan B3 yang dimiliki pihak ketiga sesuai Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor SK.725/AJ.302 /DRJD /2004 Tentang Pengangkutan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Jalan dan ketentuan PP 74 Tahun 2001 pasal 13 ayat 1 dan 2.

V. Pelaporan Penggunaan B3

PT. Indonesia Power UPJP Priok belum mencantumkan penggunaan bahan kimia (B3) dan upaya penanganannya pada dokumen laporan pengelolaan lingkungan berkala (ANDAL, UKL/UPL) sesuai dengan dokumen ijin lingkungan yang dimiliki perusahaan.

VI. Saran Masukkan

1. Gudang Penyimpanan B3 :

 Perusahaan perlu menyesuaikan desain rancangan atap dan plafon konstruksi gudang penyimpanan B3 untuk memenuhi ketentuan fungsi pertukaran udara yang lebih baik, ventilasi dan penanganan emergensi ketika pengeluaran asap bila terjadi kebakaran sesuai ketentuan pedoman tatakelola B3 KLHK;

 Penyediaan tempat pengumpul tumpahan dengan lantai dibuat melandai ke arah tempat pengumpul dengan kemiringan 2%;

 Melakukan penataan jarak antar kemasan, penyimpanan antar bahan B3 yang tidak saling sesuai baik karakteristik maupun fasa-nya sesuai dengan MSDS/LDK.

2. PT. IP UPJP Priok perlu meminta kepada pihak ketiga terkait kelengkapan dokumen izin Armada pengangkutan B3 sesuai ketentuan peraturan yang berlaku;

(9)

Laporan| Inventarisasi Penggunaan B3 PT Indonesia Power UPJP Priok, Maret 2017 9 3. PT. IP UPJP Priok perlu mengkomunikasikan dengan pihak instansi lingkungungan hidup

daerah setempat terkait pemasukan muatan substansi penggunaan bahan kimia (B3) dan upaya penanganannya pada dokumen ijin lingkungan yang dimiliki perusahaan.

Jakarta, 15 Maret 2017 1. Asep Setiawan 2. Ade Ashriah 3. Irni Julistia

(10)

Laporan| Inventarisasi Penggunaan B3 PT Indonesia Power UPJP Priok, Maret 2017 10

PHOTO PEMANTAUAN DI PT. UPJP POWER INDONESIA, TANJUNG PRIOK

Pertemuan awal dengan PihakPerusahaan

Foto bersama di depan gudang penyimpanan

B3

Eyes and hand washer

Tampak depan gudang penyimpanan B3

SOP dan Peralatan Tanggap

darurat yang berada di gudang

penyimpanan B3

Bahan kimia yang disimpan di gudang

penyimpanan

Referensi

Dokumen terkait