• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Pengantar Ilmu Peternakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tugas Pengantar Ilmu Peternakan"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PENGANTAR ILMU INDUSTRI PETERNAKAN MAKALAH PENGANTAR ILMU INDUSTRI PETERNAKAN “ PERANAN TERNAK SEBAGAI SUMBER PANGAN HEWANI” “ PERANAN TERNAK SEBAGAI SUMBER PANGAN HEWANI”

Disusun oleh : Disusun oleh : Nama

Nama : : Rizky Rizky ChoirunnisaChoirunnisa Nim

Nim : : 2301011313016923010113130169 Kelas

Kelas : : DD

FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG SEMARANG 2013 2013

(2)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menelesaikan tugas memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menelesaikan tugas makalah Pengantar Ilmu dan Industri Peternakan dengan baik meskipun masih makalah Pengantar Ilmu dan Industri Peternakan dengan baik meskipun masih terdapat kekurangan.

terdapat kekurangan.

Tujuan dari penyusunan makalah dengan judul Peranan Ternak sebagai Tujuan dari penyusunan makalah dengan judul Peranan Ternak sebagai Sumber Pakan Hewani adalah sebagai syarat dan tugas ujian tengah semester Sumber Pakan Hewani adalah sebagai syarat dan tugas ujian tengah semester ganjil ( UTS ) mata kuliah Pengantar Ilmu dan Industri Peternakan.

ganjil ( UTS ) mata kuliah Pengantar Ilmu dan Industri Peternakan.

Penulis ucapkan banyak terima kasih atas terselesaikanya tugas makalah Penulis ucapkan banyak terima kasih atas terselesaikanya tugas makalah ini kepada Bapak Ir. Warsono Sarengat, Sc. yang telah membimbing penulis ini kepada Bapak Ir. Warsono Sarengat, Sc. yang telah membimbing penulis dalam mata kuliah Pengantar Ilmu dan Industri Peternakan. Tidak lupa penuis dalam mata kuliah Pengantar Ilmu dan Industri Peternakan. Tidak lupa penuis ucapkan terima kasih kepada bapak dekan dan tim perpustakaan yang telah ucapkan terima kasih kepada bapak dekan dan tim perpustakaan yang telah memberikan fasilitas perpustakan untuk menunjang proses pembuatan makalah memberikan fasilitas perpustakan untuk menunjang proses pembuatan makalah ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik materi maupun immateri terhadap pembuatan makalah memberikan bantuan baik materi maupun immateri terhadap pembuatan makalah ini.

ini.

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan makalah ini, apabila terdapat beberapa hal yang kurang berkenan penulis mohon makalah ini, apabila terdapat beberapa hal yang kurang berkenan penulis mohon maaf. Penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan maaf. Penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. makalah ini. Semarang, Oktober 2013 Semarang, Oktober 2013 Penulis Penulis

(3)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

Halaman

Halaman sampul sampul ... ... 11

Kata

Kata pengantar pengantar ... ... 22

Daftar

Daftar isi isi ... ... 33

Pendahuluan

Pendahuluan ... ... 44

Tinjauan

Tinjauan pustaka pustaka ... ... 55

Rumusan

Rumusan masalah masalah ... ... 77

Hasil

Hasil dan dan pembahasan pembahasan ... ... 88

Kesimpulan

Kesimpulan ... ... 1515

Daftar

(4)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Ternak merupakan hewan liar yang dijinakan melalui proses domestikasi Ternak merupakan hewan liar yang dijinakan melalui proses domestikasi unuk memenuhi kebutuhan manusia. Ternak banyak dimanfaatkan tenaganya, unuk memenuhi kebutuhan manusia. Ternak banyak dimanfaatkan tenaganya, selain itu juga dimafaatkan sebagai sumber protein. Khususnya sumber protein selain itu juga dimafaatkan sebagai sumber protein. Khususnya sumber protein hewani yang tidak dapat ditemukan pada

hewani yang tidak dapat ditemukan pada tumbuhan dan memiliki komponen asamtumbuhan dan memiliki komponen asam amino lengkap yang dibutuhkan tubuh. Dari tahun ke tahun permintaan akan amino lengkap yang dibutuhkan tubuh. Dari tahun ke tahun permintaan akan  protein

 protein hewani hewani semakin semakin meningkat meningkat seiring seiring dengan dengan meningkatnya meningkatnya populasipopulasi manusia. Beberapa sumber bahan pangan yang berasal dari hewani adalah daging, manusia. Beberapa sumber bahan pangan yang berasal dari hewani adalah daging, susu, telur, dan hasil olahan lainnya seperti keju, youghrt, nugget, telur asin dan susu, telur, dan hasil olahan lainnya seperti keju, youghrt, nugget, telur asin dan masih banyak lainnya. Oleh karena dari itu ternak memiliki peran penting bagi masih banyak lainnya. Oleh karena dari itu ternak memiliki peran penting bagi kehidupan manusia.

kehidupan manusia.

Tujuan pembuatan makalah dengan tema peranan ternak sebagai sumber Tujuan pembuatan makalah dengan tema peranan ternak sebagai sumber  pangan

 pangan hewani hewani adalah adalah sebagai sebagai syarat syarat dan dan tugas tugas ujian ujian tengah tengah semester. semester. ManfaatManfaat dari pembuatan makalah adalah mahasiswa mengetahui peran ternak terhadap dari pembuatan makalah adalah mahasiswa mengetahui peran ternak terhadap  pemenuhan pangan h

(5)

BAB II BAB II

TINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA

Bahan pangan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk melangsungkan Bahan pangan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk melangsungkan aktivitas hidupnya. Kita meemerlukan sumber bahan makanan protein hewani aktivitas hidupnya. Kita meemerlukan sumber bahan makanan protein hewani (daging, telur, susu dan sebagainya) sebagai asupan gizi untuk kebutuhan tubuh (daging, telur, susu dan sebagainya) sebagai asupan gizi untuk kebutuhan tubuh manusia. Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 220 juta jiwa manusia. Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 220 juta jiwa membutuhkan pasokan daging yang terus meningkat setiap tahunnya untuk membutuhkan pasokan daging yang terus meningkat setiap tahunnya untuk konsumsi masyarakat. Menurut data Susenas (2002) yang dikeluarkan BPS konsumsi masyarakat. Menurut data Susenas (2002) yang dikeluarkan BPS memperlihatkan konsumsi daging sapi masyarakat di indonesia sebesar 2,14 memperlihatkan konsumsi daging sapi masyarakat di indonesia sebesar 2,14 kg/kapita/tahun. Proyeksi kebutuhan konsumsi daging masyarakat Indonesia pada kg/kapita/tahun. Proyeksi kebutuhan konsumsi daging masyarakat Indonesia pada tahun 2000 dengan jumlah penduduk 206 juta jiwa membutuhkan konsumsi tahun 2000 dengan jumlah penduduk 206 juta jiwa membutuhkan konsumsi daging 1,72 kg/kapita/tahun dengan produksi daging 350,7 ribu ton/tahun. Pada daging 1,72 kg/kapita/tahun dengan produksi daging 350,7 ribu ton/tahun. Pada tahun 2010 dengan jumlah penduduk 242,4 juta jiwa membutuhkan konsumsi tahun 2010 dengan jumlah penduduk 242,4 juta jiwa membutuhkan konsumsi daging 2,72 kg/kapita/tahun dengan produksi daging 654,4 ribu ton/tahun, daging 2,72 kg/kapita/tahun dengan produksi daging 654,4 ribu ton/tahun, sedangkan pada tahun 2020 diperkirakan dengan jumlah penduduk 281,4 juta jiwa sedangkan pada tahun 2020 diperkirakan dengan jumlah penduduk 281,4 juta jiwa membutuhkan konsumsi daging 3,72 kg/kapita/tahun dengan produksi daging membutuhkan konsumsi daging 3,72 kg/kapita/tahun dengan produksi daging 1,04 juta ton/tahun.

1,04 juta ton/tahun.

Berdasarkan evaluasi Susenas (2003), tingkat konsumsi masyarakat Berdasarkan evaluasi Susenas (2003), tingkat konsumsi masyarakat Indonesia baru sekitar 58% dari kebutuhan (Dirjen Bina Produksi Peternakan, Indonesia baru sekitar 58% dari kebutuhan (Dirjen Bina Produksi Peternakan, 2004). Artinya, sebagian besar masyarakat Indonesia masih bertumpu pada bahan 2004). Artinya, sebagian besar masyarakat Indonesia masih bertumpu pada bahan  pangan

 pangan nabati nabati untuk untuk pemenuhan pemenuhan gizinya. gizinya. Dalam Dalam Widyakarya Widyakarya Nasional Nasional PanganPangan dan Gizi VIII tahun 2004 terungkap bahwa sektar 81,5 juta jiwa masyarakat dan Gizi VIII tahun 2004 terungkap bahwa sektar 81,5 juta jiwa masyarakat

(6)

Indonesia mengalami defisit energi protein, terutama protein hewani (Pambudy, Indonesia mengalami defisit energi protein, terutama protein hewani (Pambudy, 2004).

2004).

Shiraki et al. (1972) dalam Rusfidra (2005c) membuktikan peranan protein Shiraki et al. (1972) dalam Rusfidra (2005c) membuktikan peranan protein hewani dalam mencegah terjadinya anemia pada orang yang menggunakan oot hewani dalam mencegah terjadinya anemia pada orang yang menggunakan oot untuk bekerja. Gejala anemia tersebut dikenal dengan istilah “sport anemia”. untuk bekerja. Gejala anemia tersebut dikenal dengan istilah “sport anemia”. Penyakit ini dapat dicegah dengan mengkonsumsi protein yang tinggi, dimana Penyakit ini dapat dicegah dengan mengkonsumsi protein yang tinggi, dimana sebanyak 50% dari protein yang dikonsumsi harus berasal dari protein hewani. sebanyak 50% dari protein yang dikonsumsi harus berasal dari protein hewani. Protein hewani diduga berperan terhadap daya tahan eritrosit (sel darah merah) Protein hewani diduga berperan terhadap daya tahan eritrosit (sel darah merah) sehingga tidak mudah pecah. Protein hewani juga berperan dalam mempercepat sehingga tidak mudah pecah. Protein hewani juga berperan dalam mempercepat regenerasi sel darah merah.

(7)

BAB III BAB III

RUMUSAN MASALAH RUMUSAN MASALAH

3.1.

3.1. Apakah Apakah arti penting arti penting protein protein hewani hewani bagi bagi tubuh?tubuh? 3.2.

3.2. Apa Apa sumber sumber bahan bahan makanan makanan hewani hewani ?? 3.3.

3.3. Apa Apa manfaat sumbmanfaat sumber makanan er makanan hewani hewani bagi tubbagi tubuh?uh? 3.4.

3.4. Apa sajakah Apa sajakah produk produk peternakan sebagai peternakan sebagai sumber pangsumber pangan hewani?an hewani? 3.5.

(8)

BAB IV BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.

4.1. Arti Arti Penting Penting Protein Protein Hewani Hewani bagi bagi TubuhTubuh

Bahan pangan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk melangsungkan Bahan pangan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk melangsungkan hidupnya. Sumber pangan dapat berasal dari nabati

hidupnya. Sumber pangan dapat berasal dari nabati maupun hewani dengan fungsimaupun hewani dengan fungsi utama yaitu sebagai sumber zat gizi. Berdasarkan evaluasi Susenas (2003), tingkat utama yaitu sebagai sumber zat gizi. Berdasarkan evaluasi Susenas (2003), tingkat konsumsi masyarakat Indonesia baru sekitar 58% dari kebutuhan (Dirjen Bina konsumsi masyarakat Indonesia baru sekitar 58% dari kebutuhan (Dirjen Bina Produksi Peternakan, 2004). Artinya, sebagian besar masyarakat Indonesia masih Produksi Peternakan, 2004). Artinya, sebagian besar masyarakat Indonesia masih  bertumpu

 bertumpu pada pada bahan bahan pangan pangan nabati nabati untuk untuk pemenuhan pemenuhan gizinya. gizinya. DalamDalam Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII tahun 2004 terungkap bahwa sektar Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII tahun 2004 terungkap bahwa sektar 81,5 juta jiwa masyarakat Indonesia mengalami defisit energi protein, terutama 81,5 juta jiwa masyarakat Indonesia mengalami defisit energi protein, terutama  protein

 protein hewani hewani (Pambudy, (Pambudy, 2004). 2004). Pemenuhan Pemenuhan kebutuhan kebutuhan pangan pangan hewani hewani bagibagi sekitar 230 juta jiwa penduduk Indonesia yang terus bertambah lebih dari 1,3 % sekitar 230 juta jiwa penduduk Indonesia yang terus bertambah lebih dari 1,3 %  per

 per tahun tahun merupakan merupakan permasalahan permasalahan yang yang perlu perlu diupayakan diupayakan solusi solusi untukuntuk mengatasinya. Hingga saat ini produksi olahan dari ternak di Indonesia masih mengatasinya. Hingga saat ini produksi olahan dari ternak di Indonesia masih terbatas, sehingga untuk memenuhi kebutuhan nasional harus diimpor (Dirjen terbatas, sehingga untuk memenuhi kebutuhan nasional harus diimpor (Dirjen Bina Produksi Peternakan, 2004).

Bina Produksi Peternakan, 2004).

Konsumsi protein hewani sangat penting bagi kecerdasan otak manusia. Konsumsi protein hewani sangat penting bagi kecerdasan otak manusia. Protein hewani diduga berperan terhadap daya tahan eritrosit (sel darah merah) Protein hewani diduga berperan terhadap daya tahan eritrosit (sel darah merah) sehingga tidak mudah pecah. Protein hewani juga berperan dalam mempercepat sehingga tidak mudah pecah. Protein hewani juga berperan dalam mempercepat regenerasi sel darah merah. Protein hewani memiliki komposisi asam amino yang regenerasi sel darah merah. Protein hewani memiliki komposisi asam amino yang lengkap dan dibutuhkan tubuh. Nilai hayati protein hewani relatif tinggi. Nilai lengkap dan dibutuhkan tubuh. Nilai hayati protein hewani relatif tinggi. Nilai

(9)

hayati menggambarkan berapa banyak nitroen (N) dari suatu protein alam pangan hayati menggambarkan berapa banyak nitroen (N) dari suatu protein alam pangan yang dimanfaatkan oleh tubuh untuk pembuatan protein tubuh. Semakin tinggi yang dimanfaatkan oleh tubuh untuk pembuatan protein tubuh. Semakin tinggi nilai hayati protein suatu bahan pangan makin banyak zat N dari potein tersebut nilai hayati protein suatu bahan pangan makin banyak zat N dari potein tersebut yang dapat dimanfaatkan untuk pembentukan protein tubuh.

yang dapat dimanfaatkan untuk pembentukan protein tubuh.

4.2.

4.2. Sumber Sumber Bahan Bahan Makanan Makanan HewaniHewani

Bahan pangan merupakan semua jenis pangan yang dapat digunakan Bahan pangan merupakan semua jenis pangan yang dapat digunakan sebagai bahan makanan yang bersifat aman, memiliki palatabilitas dan sebagai bahan makanan yang bersifat aman, memiliki palatabilitas dan menyehatkan bagi manusia. Diantara beberapa sumber bahan pangan, produk menyehatkan bagi manusia. Diantara beberapa sumber bahan pangan, produk hewani merupakan bahan yang sangat penting. Produk makanan hewani hewani merupakan bahan yang sangat penting. Produk makanan hewani umumnya berupa daging, susu, telur, dan ikan yang sangat kaya dengan protein. umumnya berupa daging, susu, telur, dan ikan yang sangat kaya dengan protein. Protein ini juga mengandung asam amino esensial yang sangat sesuai dengan Protein ini juga mengandung asam amino esensial yang sangat sesuai dengan kebutuhan manusia. Adapun sumber bahan makanan hewani yang dapat menjadi kebutuhan manusia. Adapun sumber bahan makanan hewani yang dapat menjadi konsumsi masyarakat di Indonesia diantaranya,

konsumsi masyarakat di Indonesia diantaranya, 1.

1. Daging merah atau dikenal dengan istilah red meat. Daging jenis ini bisaDaging merah atau dikenal dengan istilah red meat. Daging jenis ini bisa  berupa

 berupa daging daging sapi, sapi, daging daging kambing, kambing, daging daging babi, babi, daging daging domba domba dandan semua jenis daging binatang ternak dengan warna merah. Berdasarkan semua jenis daging binatang ternak dengan warna merah. Berdasarkan  penelitian

 penelitian ahli ahli gizi, gizi, ditemukan ditemukan fakta fakta bahwa bahwa daging daging dengan dengan warna warna merahmerah mengandung protein yang melimpah. Selain itu, ia juga diketahui mengandung protein yang melimpah. Selain itu, ia juga diketahui menyimpan kebaikan dari senyawa lain yang ia kandung antara lain zat menyimpan kebaikan dari senyawa lain yang ia kandung antara lain zat  besi heme

 besi heme yang mudah diserap yang mudah diserap tubuh, vitamin tubuh, vitamin B12 dan B12 dan masih banyak masih banyak lagilagi lainnya. Tak sedikit ahli yang berpendapat bahwa daging merah lainnya. Tak sedikit ahli yang berpendapat bahwa daging merah merupakan sumber protein hewani terlengkap dan terbaik.

(10)

2.

2. Daging putih atau dikenal juga dengan nama white meat ternyataDaging putih atau dikenal juga dengan nama white meat ternyata merupakan sumber protein hewani yang baik. Contoh daging putih yang merupakan sumber protein hewani yang baik. Contoh daging putih yang  paling dekat

 paling dekat dalam keseharian dalam keseharian kita adalah kita adalah daging ayam. Konsumsi daging ayam. Konsumsi dagingdaging  jenis

 jenis ini ini juga juga dianjurkan dianjurkan meski meski harus harus dalam dalam takaran takaran yang yang tepat tepat sebabsebab selain kaya akan protein, daging putih ini juga diperkaya dengan lemak selain kaya akan protein, daging putih ini juga diperkaya dengan lemak dan juga kolesterol.

dan juga kolesterol. 3.

3. Seafood juga merupakan salah satu sumber protein hewani yang baik.Seafood juga merupakan salah satu sumber protein hewani yang baik. Yang terbaik adalah ikan, udang, cumi, kepiting dan lain-lain. Jika pada Yang terbaik adalah ikan, udang, cumi, kepiting dan lain-lain. Jika pada daging merah dan putih masih dijumpai lemak jahat dan juga kolesterol, daging merah dan putih masih dijumpai lemak jahat dan juga kolesterol, maka pada daging ikan justru sebaliknya. Ia mengandung lemak yang baik maka pada daging ikan justru sebaliknya. Ia mengandung lemak yang baik sehingga tidak membahayakan tubuh. Selain ikan laut, ikan tawar juga sehingga tidak membahayakan tubuh. Selain ikan laut, ikan tawar juga mengandung protein yang baik. Dan, tahukah Anda bahwa ikan teri yang mengandung protein yang baik. Dan, tahukah Anda bahwa ikan teri yang sering dianggap sebagai makanan kasta bawah justru mengandung protein sering dianggap sebagai makanan kasta bawah justru mengandung protein yang melimpah.

yang melimpah. 4.

4. Susu hewani merupakan sumber protein yang baik. Mudah diserap tubuhSusu hewani merupakan sumber protein yang baik. Mudah diserap tubuh sehingga sangat baik dikonsumsi mereka yang sedang dalam proses sehingga sangat baik dikonsumsi mereka yang sedang dalam proses  pemulihan

 pemulihan atau atau juga juga bagi bagi anak-anak anak-anak yang yang masih masih ada ada dalam dalam tahaptahap  pertumbuhan.

 pertumbuhan. Susu Susu ini ini bisa bisa diolah diolah menjadi menjadi beberapa beberapa komponen makanankomponen makanan lain seperti keju dan juga yoghurt, keduanya juga merupakan sumber lain seperti keju dan juga yoghurt, keduanya juga merupakan sumber  protein hewani yang baik, sama seperti susu.

 protein hewani yang baik, sama seperti susu. 5.

5. Telur juga harus dimasukkan ke dalam daftar makanan yang berperanTelur juga harus dimasukkan ke dalam daftar makanan yang berperan sebagai sumber protein hewani. Susu baik dikonsumsi mereka yang ingin sebagai sumber protein hewani. Susu baik dikonsumsi mereka yang ingin membentuk massa otot. Kandungan proteinnya yang tinggi dan mudah membentuk massa otot. Kandungan proteinnya yang tinggi dan mudah

(11)

diserap tubuh akan membantu program pembentukan dan penambahan diserap tubuh akan membantu program pembentukan dan penambahan massa otot.

massa otot.

4.3.

4.3. Manfaat Manfaat Sumber Sumber Makanan Makanan Hewani Hewani bagi bagi TubuhTubuh

Protein sebagai sumber makanan hewani sangat bermanfaat untuk Protein sebagai sumber makanan hewani sangat bermanfaat untuk kecerdasan otak manusia, selain itu protein hewani juga diperlukan untuk daya kecerdasan otak manusia, selain itu protein hewani juga diperlukan untuk daya tahan tubuh manusia. Shiraki et al. (1972) dalam Rusfidra (2005c) membuktikan tahan tubuh manusia. Shiraki et al. (1972) dalam Rusfidra (2005c) membuktikan  peranan

 peranan protein protein hewani hewani dalam dalam mencegah mencegah terjadinya terjadinya anemia anemia pada pada orang orang yangyang menggunakan oot untuk bekerja. Gejala anemia tersebut dikenal dengan istilah menggunakan oot untuk bekerja. Gejala anemia tersebut dikenal dengan istilah “sport anemia”. Penyakit ini dapat dicegah dengan mengkonsumsi protein yang “sport anemia”. Penyakit ini dapat dicegah dengan mengkonsumsi protein yang tinggi, dimana sebanyak 50% dari protein yang dikonsumsi harus berasal dari tinggi, dimana sebanyak 50% dari protein yang dikonsumsi harus berasal dari  protein hewani.

 protein hewani. Protein hewani Protein hewani diduga berperan diduga berperan terhadap daya terhadap daya tahan eritahan eritrosit trosit (sel(sel darah merah) sehingga tidak mudah pecah. Protein hewani juga berperan dalam darah merah) sehingga tidak mudah pecah. Protein hewani juga berperan dalam mempercepat regenerasi sel darah merah.

mempercepat regenerasi sel darah merah.

Protein hewani memiliki komposisi asam amino yang lengkap dan Protein hewani memiliki komposisi asam amino yang lengkap dan dibutuhkan tubuh. Nilai hayati protein hewani relatif tinggi. Nilai hayati dibutuhkan tubuh. Nilai hayati protein hewani relatif tinggi. Nilai hayati menggambarkan berapa banyak nitrogen (N) dari suatu protein dalam pangan menggambarkan berapa banyak nitrogen (N) dari suatu protein dalam pangan yang dimanfaatkan oleh tubuh untuk pembuatan protein tubuh. Semakin tinggi yang dimanfaatkan oleh tubuh untuk pembuatan protein tubuh. Semakin tinggi nilai hayati protein suatu bahan pangan makin banyak zat N dari protein tersebut nilai hayati protein suatu bahan pangan makin banyak zat N dari protein tersebut yang dapat dimanfaatkan untuk pembentukan protein tubuh. Hampir semua yang dapat dimanfaatkan untuk pembentukan protein tubuh. Hampir semua  pangan asal te

 pangan asal ternak mempunyai nilai rnak mempunyai nilai hayati 80 ke hayati 80 ke atas. Telur atas. Telur memiliki nilai memiliki nilai hayatihayati tertinggi yakni 94-100 (Hardjosworo, 1987 dalam Rusfidra, 2005e).

(12)

4.4.

4.4. Produk Produk Peternakan Peternakan sebagai sebagai Sumber Sumber Pangan Pangan HewaniHewani

Produk hasil ternak merupakan bahan pangan yang sangat penting bagi Produk hasil ternak merupakan bahan pangan yang sangat penting bagi masyarakat selain bahan pokok beras. Sebagai pendamping sajian makan masyarakat selain bahan pokok beras. Sebagai pendamping sajian makan sehari-hari, bahan pamgan hewan merupakan sumber protein penting (selain protei hari, bahan pamgan hewan merupakan sumber protein penting (selain protei nabati) yang sangat berperan dalam pemenuhan gizi masyarakat. Secara nabati) yang sangat berperan dalam pemenuhan gizi masyarakat. Secara tradisional sejak dahulu, masyarakat kita sudah menyediakan produk pangan tradisional sejak dahulu, masyarakat kita sudah menyediakan produk pangan hewani dalam menu makanan sehari-harinya.

hewani dalam menu makanan sehari-harinya.

Secara Nasional, produksi telur ayam didukung oleh industri unggas swasta Secara Nasional, produksi telur ayam didukung oleh industri unggas swasta dari ras petelur yang sebagian dicukupi oleh telur ayam buras maupun telur itik, dari ras petelur yang sebagian dicukupi oleh telur ayam buras maupun telur itik,  berturut-turut

 berturut-turut adalah adalah 751,1 ; 751,1 ; 181,1 dan 181,1 dan 201,7 ton 201,7 ton (Direktorat (Direktorat Jendral Jendral Peternakan,Peternakan, 2006). Tidak demikian halnya dengan kesediaan susu, dimana dari konsumsi susu 2006). Tidak demikian halnya dengan kesediaan susu, dimana dari konsumsi susu nasional yang sebesar 4-4,5 juta liter/hari, produksi dalam negeri hanya mampu nasional yang sebesar 4-4,5 juta liter/hari, produksi dalam negeri hanya mampu memenuhi sekitar 30% saja (1,2 juta liter/hari). Produksi susu dalam negeri memenuhi sekitar 30% saja (1,2 juta liter/hari). Produksi susu dalam negeri tersebut terutama dipenuhi dari industri persusuan Nasional berlokasi di Jawa tersebut terutama dipenuhi dari industri persusuan Nasional berlokasi di Jawa Barat (450 ton), Jawa Tengah (110 ton) dan Jawa Timur (510 ton), sementara Barat (450 ton), Jawa Tengah (110 ton) dan Jawa Timur (510 ton), sementara sisanya masih harus diimpor dari luar negeri. Di antara pangan hewani asal sisanya masih harus diimpor dari luar negeri. Di antara pangan hewani asal daging, maka sebagian besar masyarakat Indonesia mengandalkan pada daging, maka sebagian besar masyarakat Indonesia mengandalkan pada  penyediaan

 penyediaan daging daging unggas unggas (ayam (ayam dan dan itik), itik), daging daging sapi, sapi, kerbau kerbau dan dan babi.babi. Kesediaan daging unggas dari broiler (955.756 ton) sudah mampu memenuhi Kesediaan daging unggas dari broiler (955.756 ton) sudah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat luas, sedangkan populasi ayam lokal sejumlah 298,4 juta kebutuhan masyarakat luas, sedangkan populasi ayam lokal sejumlah 298,4 juta ekor, mempunyai produksi sekitar +322.8 ribu ton. Populasi sapi potong yang 11 ekor, mempunyai produksi sekitar +322.8 ribu ton. Populasi sapi potong yang 11  juta

 juta ekor ekor hanya hanya memenuhi memenuhi produksi produksi daging daging sapi sapi nasional nasional sebesar sebesar 306 306 ribu ribu tonton (pemotongan sekitar 1,5 juta ekor/tahun) atau baru memenuhi 70% dari

(13)

nasional. Sehingga pemerintah masih memerlukan importasi bakalan sapi potong nasional. Sehingga pemerintah masih memerlukan importasi bakalan sapi potong sejumlah 408 ribu ekor/tahun (setara dengan 56 ribu ton). Pada tahun 2005 sejumlah 408 ribu ekor/tahun (setara dengan 56 ribu ton). Pada tahun 2005 importasi daging (terdiri dari daging sapi, kambing, domba, ayam dan babi, importasi daging (terdiri dari daging sapi, kambing, domba, ayam dan babi, termasuk hati dan jeroan sapi) mencapai 634.315 ton dan produk susu mencapai termasuk hati dan jeroan sapi) mencapai 634.315 ton dan produk susu mencapai 173.084 ton, belum lagi mentega (60.176 ton), keju (9.883 ton), sedikit telur dan 173.084 ton, belum lagi mentega (60.176 ton), keju (9.883 ton), sedikit telur dan yoghurt (Direktorat Jendral Peternakan, 2006).

yoghurt (Direktorat Jendral Peternakan, 2006).

4.5.

4.5. Penyediaan Penyediaan Pangan Pangan Hewani Hewani di di IndonesiaIndonesia

Populasi penduduk Indonesia yang sekitar 220 juta orang memerlukan Populasi penduduk Indonesia yang sekitar 220 juta orang memerlukan kesediaan pangan hewani bermutu tinggi, halal dan aman dikonsumsi. Rataan kesediaan pangan hewani bermutu tinggi, halal dan aman dikonsumsi. Rataan konsumsi pangan hewani asal daging, susu dan telur masyarakat Indonesia adalah konsumsi pangan hewani asal daging, susu dan telur masyarakat Indonesia adalah 4,1; 1,8 dan 0,3 gram/kapita/hari (Direktorat Jendral Peternakan, 2006). Angka 4,1; 1,8 dan 0,3 gram/kapita/hari (Direktorat Jendral Peternakan, 2006). Angka angka tersebut barang kali jauh lebih rendah dari angka konsumsi standar Widya angka tersebut barang kali jauh lebih rendah dari angka konsumsi standar Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi (LIPI, 1989) yaitu sebanyak 6 gram/kapita/hari Karya Nasional Pangan dan Gizi (LIPI, 1989) yaitu sebanyak 6 gram/kapita/hari atau setara dengan 10,3 kg daging/kapita/tahun, 6,5 kg telur /kapita/tahun, dan 7,2 atau setara dengan 10,3 kg daging/kapita/tahun, 6,5 kg telur /kapita/tahun, dan 7,2 kg susu/kapita/tahun (Direktorat Jendral Peternakan, 2006). Konsumsi pangan kg susu/kapita/tahun (Direktorat Jendral Peternakan, 2006). Konsumsi pangan asal hewani akan meningkat sejalan dengan membaiknya keadaan ekonomi asal hewani akan meningkat sejalan dengan membaiknya keadaan ekonomi masyarakat maupun meningkatnya kesadaran masyarakat akan gizi baik. Di antara masyarakat maupun meningkatnya kesadaran masyarakat akan gizi baik. Di antara ketiga jenis pangan hewani asal ternak (daging, telur dan susu), sejak tahun 1955 ketiga jenis pangan hewani asal ternak (daging, telur dan susu), sejak tahun 1955 Indonesia sudah mampu berswasembada telur dan daging ayam, akan tetapi Indonesia sudah mampu berswasembada telur dan daging ayam, akan tetapi sampai dewasa ini

sampai dewasa ini kita belum ukita belum untuk daging ntuk daging sapi dan susu. sapi dan susu. Mengingat bahwMengingat bahwaa masyarakat di Indonesia baru mengkonsumsi protein hewani sebanyak 4,19 masyarakat di Indonesia baru mengkonsumsi protein hewani sebanyak 4,19 gr/kapita/hari,artinya berdasarkan norma gizi minimal bangsa ini baru gr/kapita/hari,artinya berdasarkan norma gizi minimal bangsa ini baru

(14)

mengkonsumsi 69,8% protein hewani. Saat ini, masyarakat Indonesia baru bisa mengkonsumsi 69,8% protein hewani. Saat ini, masyarakat Indonesia baru bisa memenuhi konsumsi daging sebanyak 5,25 kg, telur 3,5 kg, dan susu 5,5 memenuhi konsumsi daging sebanyak 5,25 kg, telur 3,5 kg, dan susu 5,5 kg/kapita/tahun (Siswono, 2005).

kg/kapita/tahun (Siswono, 2005).

Menurut data Susenas (2002) yang dikeluarkan BPS memperlihatkan Menurut data Susenas (2002) yang dikeluarkan BPS memperlihatkan konsumsi daging sapi masyarakat di indonesia sebesar 2,14 kg/kapita/tahun. konsumsi daging sapi masyarakat di indonesia sebesar 2,14 kg/kapita/tahun. Proyeksi kebutuhan konsumsi daging masyarakat Indonesia pada tahun 2000 Proyeksi kebutuhan konsumsi daging masyarakat Indonesia pada tahun 2000 dengan jumlah penduduk 206 juta jiwa membutuhkan konsumsi daging 1,72 dengan jumlah penduduk 206 juta jiwa membutuhkan konsumsi daging 1,72 kg/kapita/tahun dengan produksi daging 350,7 ribu ton/tahun. Pada tahun 2010 kg/kapita/tahun dengan produksi daging 350,7 ribu ton/tahun. Pada tahun 2010 dengan jumlah penduduk 242,4 juta jiwa membutuhkan konsumsi daging 2,72 dengan jumlah penduduk 242,4 juta jiwa membutuhkan konsumsi daging 2,72 kg/kapita/tahun dengan produksi daging 654,4 ribu ton/tahun, sedangkan pada kg/kapita/tahun dengan produksi daging 654,4 ribu ton/tahun, sedangkan pada tahun 2020 diperkirakan dengan jumlah penduduk 281,4 juta jiwa membutuhkan tahun 2020 diperkirakan dengan jumlah penduduk 281,4 juta jiwa membutuhkan konsumsi daging 3,72 kg/kapita/tahun dengan produksi daging 1,04 juta konsumsi daging 3,72 kg/kapita/tahun dengan produksi daging 1,04 juta ton/tahun.

(15)

BAB V BAB V

KESIMPULAN KESIMPULAN

Ternak merupakan salah satu sumber pangan hewani sebagai bahan Ternak merupakan salah satu sumber pangan hewani sebagai bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan manusia demi kelangsungan hidupnya. makanan untuk memenuhi kebutuhan manusia demi kelangsungan hidupnya. Sumber pangan hewani memberikan beberapa manfaat yang sangat berpengaruh Sumber pangan hewani memberikan beberapa manfaat yang sangat berpengaruh  bagi

 bagi kehidupan kehidupan manusia manusia diantaranya, diantaranya, untuk untuk kecerdasan kecerdasan otak, otak, untuk untuk daya daya tahantahan tubuh, berperan dalam daya tahan eritrosit (sel darah merah) sehingga tidak tubuh, berperan dalam daya tahan eritrosit (sel darah merah) sehingga tidak mudah pecah dan juga berperan dalam mempercepat regenerasi sel darah merah. mudah pecah dan juga berperan dalam mempercepat regenerasi sel darah merah. Pemenuhan kebutuhan konsumsi pangan hewani di Indonesia dapat dikategorikan Pemenuhan kebutuhan konsumsi pangan hewani di Indonesia dapat dikategorikan masih kurang namun pemerintah tetap berusaha memenuhi kebutuhan konsumsi masih kurang namun pemerintah tetap berusaha memenuhi kebutuhan konsumsi daging masyarakat dengan mengadakan swasembada daging di

(16)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Ditjennak, 2006. Statistik Peternakan 2006. Direktorat Jenderal Peternakan, Ditjennak, 2006. Statistik Peternakan 2006. Direktorat Jenderal Peternakan,

Departemen Pertaniana RI. Departemen Pertaniana RI.

Hadi, P.U. dan N. Ilham. 2002. Problem dan

Hadi, P.U. dan N. Ilham. 2002. Problem dan prospek pengembangan usahaprospek pengembangan usaha  pembibitan sapi potong di Indo

 pembibitan sapi potong di Indonesia. Jurnal Penelitian dan Pengembangannesia. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian 21(4):

Pertanian 21(4): 148−148− 157. 157.

Kompas, 2009. Swasembada Daging Sapi 2014. 09 November 2009.

Kompas, 2009. Swasembada Daging Sapi 2014. 09 November 2009.  http://m.kom http://m.kom  pas.com.

 pas.com. November 2009 November 2009

Rusfidra. 2005c. Mencegah Gizi Buruk dan Mengentaskan Kemiskinan : Rusfidra. 2005c. Mencegah Gizi Buruk dan Mengentaskan Kemiskinan : Peternakan skala rumahan. Artikel iptek Harian Pikiran Rakyat. Bandung, Peternakan skala rumahan. Artikel iptek Harian Pikiran Rakyat. Bandung, 25 Agustus 2005

25 Agustus 2005

Siswono, 2005. Konsumsi protein hewani di bawah standar. Siswono, 2005. Konsumsi protein hewani di bawah standar.

http://www.republika.co.id/, 28 September 2005 http://www.republika.co.id/, 28 September 2005

Referensi

Dokumen terkait

konsumsi protein hewani yang berasal dari ikan, daging, serta telur dan susu.. mengalami

Sumber daya alam hewani memiliki fungsi antara lain sebagai sumber bahan makanan bagi manusia, dari sumber daya alam hewani manusia mengambil daging, telur, susu, madu sebagai

dengan bahan makanan sumber protein tinggi seperti susu, telur, dan daging, atau dalam.. bentuk minuman Enternal

Bahan makanan hewani merupakan sumber protein yang sangat baik sebagai katalisator dalam pembentukan hemoglobin di dalam tubuh. Contoh bahan makanan sumber protein

protein antara lain adalah protein hewani (daging, telur, susu, dan keju) dan protein nabati (biji-bijian dan kacang-kacangan). Asam amino yang diperlukan tubuh terdiri

Ir. Aju Tjatur Nugroho Krisnaningsih, MP.. • Bahan pangan hewani yang meliputi susu, telur, dan daging serta produk produk olahannya merupakan bahan-bahan makanan yang

Sidomuncul Pupuk Nusantara sebaiknya lebih memperhatikan asupan, jenis dan jumlah asupan zat gizi, terutama asupan protein dan zat besi dari makanan sumber hewani,

hewani yang berasal dari daging, telur dan susu mampu membuat pertumbuhan sel-sel organ tubuh dengan baik.. Protein hewani ini juga membentuk otak manusia dan sel darah merah