PENGARUH PENGUNGKAPAN
PENGARUH PENGUNGKAPAN
CORPORA
CORPORA TE SO
TE SOCIAL
CIAL
RESPONSBILITY
RESPONSBILITY
DAN KARAKTERISTIK
DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN
PERUSAHAAN
TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (
TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (
TAX
TAX
A
A V
VOI
OID
DA
A NC
NC E
E
))
Di
Dis
sus
usun
un Ol
Ole
eh
h ::
Debra E F Te
Lat
Lat
ar
ar
Bel
Bel
aka
aka
ng
ng
2
2
Menurut, Menurut, Undang-Undang, Pajak adalah Undang, Pajak adalah
Kontribusi Wajib Kontribusi Wajib kepada negara yang kepada negara yang harus dilakukan oleh harus dilakukan oleh seluruh masyarakat seluruh masyarakat dengan tidak dengan tidak mendapatkan imbalan mendapatkan imbalan dan untuk keperluan dan untuk keperluan
negara negara
Fenomena Penghindaran Pajak
Fenomena Penghindaran Pajak
Rumusan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian
BAB II
•Menurut Tyler 1990 terdapat dua perspektif dalam literatur sosiologi mengenai kepatuhan kepada hukum, yang disebut instrumental dan normatif. Komitmen normatif melalui legitimasi (normative commitment through legitimaty ) berarti mematuhi peraturan karena otoritas penyusun hukum tersebut memiliki hak untuk mendikte perilaku
Teori Kepatuhan
• Jensen dan Meckling (1976) menjelaskan teori agensi adalah kontrak antara satu atau beberapa principal yang menyewa orang lain ( Agent) untuk melakukan beberapa jasa atas nama mereka yang meliputi pendelegasian wewenang
pengambilan keputusan kepada agent. Dalam pendelegeasian wewenang pemilik (Principal) kepada manajer ( Agent), manajemen diberi hak untuk mengambil keputusan bisnis bagi kepentingan pemilik.
Teori Agensi
•Menurut (Dowling & Pfeffer, 1975) Legitimacy theory adalah sebuah kondisi atau status yang ada ketika sistem nilai perusahaan sejalan dengan sistem nilai dari sistem sosial yang lebih besar di mana perusahaan merupakan bagian dari sistem tersebut
Corporate S ocial R espons bility (X1)
Corporate Social Responsbility (CSR) adalah suatu bentuk tanggung jawab dari suatu entitas bisnis untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif operasinya terhadap seluruh pemilik kepentingan dalam bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan agar mencapai tujuan untuk pembangunan yang berkelanjutan (Rachman et. al., 2011).
Penghindaran Pajak (Y)
Tax Avoidance (penghindaran pajak) adalah upaya penghindaran pajak yang dilakukan secara legal dan aman bagi wajib pajak karena dilakukan dengan cara-cara yang tidak melanggar dan tidak bertentangan dengan ketentuan perpajakan, di mana metode dan teknik yang digunakan cenderung memanfaatkan kelemahan- kelemahan yang terdapat dalam ketentuan perpajakan (Pohan C. A., 2016).
DEFINISI VARIABLE
Ukuran Perusahaan ( S ize) (X2)
Ukuran perusahaan merupakan ukuran besar kecilnya sebuah perusahaan yang ditujukan atau dinilai oleh total asset, total penjualan, jumlah laba, beban pajak dan lain-lain (Brigham & Houston, 2010)
Leverage (X3)
Leverage merupakan alat untuk mengukur seberapa besar perusahaan tergantung pada kreditur dalam membiayai aset perusahaan. Perusahaan yang mempunyai tingkat leverage tinggi berarti sangat bergantung pada pinjaman luar untuk membiayai asetnya (Jayanti, 2011)
Intensitas Modal (X4)
Seberapa besar proporsi aset tetap dibandingkan dengan total aset yang dimiliki perusahaan. Semakin tinggi capital intensity maka semakin besar proporsi aset tetap yang ada di dalam perusahaan dibandingkan dengan aset lainnya (Muzzaki, 2015)
KERANGKA PEMIKIRAN
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Data Pengumpulan SampelObjek penelitian ini adalah Penghindaran Pajak dan
faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya, yaitu
CSR, ukuran perusahaan, leverage dan Intensitas
Modal. Pengumpulan data menggunakan laporan
keuangan dan laporan pertanggung jawaban
perusahaan di IDX. Metode penelitian adalah
kuantitatif. Pengumpulan sampel (Metode Purposive
Sampling )
HASIL PEMILIHAN SAMPEL
Variabel (1) Pengertian (2) Indikator (3) Skala
Corporate Soci al R espons bility
(Wijayanti, et al., 2016)
Corporate Social Responsbility (CSR) adalah suatu bentuk tanggung jawab dari suatu entitas bisnis untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif operasinya terhadap seluruh pemilik kepentingan dalam bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan agar mencapai tujuan untuk pembangunan yang berkelanjutan (Rachman et. al., 2011).
CSRDI = ∑Xi/n Rasio
Ukuran Perusahaan (Size) (Siregar, 2016)
Menurut Kristanto (2013) Ukuran perusahaan menunjukkan besar atau kecilnya kekayaan (Aset) yang dimiliki suatu perusahaan.
Size = Ln (Total Aset) Rasio Leverage (Siregar, 2016) Menurut (Halim & Hanafi, 2009) pengertian rasio Leverage atau sering disebut
juga dengan istilah solvabilitas merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya.
Leverage = Total Hutang/Total Aset
Rasio
Intensitas Modal (Siregar, 2016) Capital Intensity merupakan rasio yang menunjukkan seberapa besar proporsi aset tetap dibandingkan dengan total aset yang dimiliki perusahaan (Muzzaki, 2015)
CI = Total Aset Tetap Bersih/Total Aset
Rasio
Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) (Wijayanti, et al. 2016)
Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) adalah upaya Penghindaran Pajak yang dilakukan secara legal dan aman bagi wajib pajak karena dilakukan dengan cara-cara yang tidak melanggar dan tidak bertentangan dengan ketentuan perpajakan,(Pohan C. A., 2016).
ETR = Beban Pajak Penghasilan/Laba
Sebelum Pajak
Rasio
METODE ANALISIS
Statistik Deskriptif
• Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan deskripsi suatu data yang dilihat dari
rata-rata (mean), standar deviasi (standard deviation), dan maksimum-minimum.
Uji Asumsi Klasik
• a. Uji Normalitas
• b. Uji Multikolinearitas
• c. Uji Autokorelasi
• d. Uji Heteroskedastisitas
Uji Hipotesis
• Uji Koefisien Determinasi (R
2)
• Uji T (Parsial)
• Uji F (Simultan)
10
BAB IV
ANALISA PERMASALAHAN DAN HASIL PENELITIAN
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean
Std. Deviation CSR 45 ,10 ,73 ,3318 ,14554 SIZE 45 16,16 20,76 17,9691 1,49852 LEVERAGE 45 ,14 ,88 ,5564 ,20963 IMODAL 45 ,01 ,73 ,3264 ,22542 ETR 45 ,11 ,49 ,2647 ,08289 Valid N (listwise) 45
Hasil Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
Hasil Uji Asumsi Klasik
Uji Multikoleniarritas
Tolerance >
0,10
VIF <10,00
Hasil Uji Asumsi Klasik
Uji Autokorelasi
Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .594a .353 .288 ,06993 1.552 a. Predictors: (Constant), IMODAL, CSR, LEVERAGE, SIZEHasil Uji Asumsi Klasik
Uji Heteroskedastisitas
Uji Hipotesis
Uji Koefisien Determinasi (R²)
Model Summary
bModel
R
R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1
.594
a.353
.288
,06993
a. Predictors: (Constant), IMODAL, CSR, LEVERAGE, SIZE
b. Dependent Variable: ETR
Uji Hipotesis
Uji F
ANOVAa Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression .107 4 .027 5.456 .001b Residual .196 40 .005 Total .302 44a. Dependent Variable: ETR
b. Predictors: (Constant), IMODAL, CSR, LEVERAGE, SIZE
Uji Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .658 .179 3.667 .001 CSR .123 .076 .216 1.627 .112 SIZE -.030 .009 -.541 -3.286 .002 LEVERAGE .165 .061 .418 2.723 .010 IMODAL .034 .064 .093 .535 .596a. Dependent Variable: ETR
Y = 0,658 + 0,123 (CSR ) - 0,030 (Size) + 0,165 (Lev) +
0,034 (IM)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Corporate Social Responsbility tidak berpengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak.
Ukuran Perusahaan berpengaruh negatif terhadap Penghindaran Pajak
Levarage tidak berpengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak
Intensitas Modal tidak berpengaruh signifikan terhadap Penghindaran Pajak
CSR, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Intensitas Modal secara simultan berpengaruh terhadap manajemen laba
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti dengan indikator lain, seperti komite audit, karakteristik eksekutif, profitabilitas dan lain-lain. Penelitian selanjutnya dapat menambah proksi penghindaran pajak seperti Book-Tax Difference, GAAP ETR dll dan objek penelitian dapat diperluas tidak hanya terbatas pada perusahaan LQ45.
Bagi perusahaan agar dapat menjadi bahan untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang tax avoidance, sehingga manajemen perusahaan bisa merancang mekanisme pelaksanaan perusahaannya dengan baik
Bagi pemerintah agar dapat meningkatkan pengawasan terhadap badan usaha yang melaporakan kewajiban perpajakannya, serta memberikan pengetahuan yang memadai untuk para wajib pajak agar memperoleh pendapatan pajak yang optimal.