• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pes

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pes"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENDAHULUAN KASUS PES LAPORAN PENDAHULUAN KASUS PES

A.

A. Latar Latar BelakangBelakang

Dahulu ada sebuah penyakit yang menyebabkan angka kematian yang tinggi. Penyakit ini Dahulu ada sebuah penyakit yang menyebabkan angka kematian yang tinggi. Penyakit ini di

dijuljulukukan an ThThe e BlBlacack k DeDeatath. h. PePenynyakakit it inini i memenynyebebababkakan n wawababah h yayang ng bebesasar r di di kakalalangnganan masyarakat. Wabah plague diyakini telah bermula di Mesir dan Etiopia pada tahun 5! bergerak  masyarakat. Wabah plague diyakini telah bermula di Mesir dan Etiopia pada tahun 5! bergerak  ke

ke "u"ungngai ai #i#il l dadan n memenunumpmpanang g kakapapal$l$kakapapal l memenunuju ju ke ke %o%onstnstanantitinonopepel l sesepapanjnjanang g rurutete  perdagangan.

 perdagangan. WWabah abah ini ini diperkirakan diperkirakan telah telah membunuh membunuh &!!.!!! &!!.!!! orang orang di di %onstantinopel %onstantinopel dalamdalam waktu setahun pada tahun 5.

waktu setahun pada tahun 5. %emu

%emudian dian pada tahun pada tahun '&( penyakit ini '&( penyakit ini kembakembali li melanmelanda da populpopulasi asi Eropa )%onstaEropa )%onstantinontinopelpel Turki* kepulauan +talia* Prancis* ,unani* "panyol* ,ugosla-ia* lbania* ustria* /erman* +nggris* Turki* kepulauan +talia* Prancis* ,unani* "panyol* ,ugosla-ia* lbania* ustria* /erman* +nggris* +rlandia* #orwegia* "wedia* Polandia* Bosnia$0er1ego-ina dan %roasia2 selama kira$kira &!! +rlandia* #orwegia* "wedia* Polandia* Bosnia$0er1ego-ina dan %roasia2 selama kira$kira &!! tahun* dari tahun '&3 sampai akhir abad

tahun* dari tahun '&3 sampai akhir abad ke$'(. "elama kurun waktu itu* wabah ini membunuh (5ke$'(. "elama kurun waktu itu* wabah ini membunuh (5  juta orang* kira$kira '4& populasi pada waktu itu. "eluruh komunitas tersapu bersih* di

 juta orang* kira$kira '4& populasi pada waktu itu. "eluruh komunitas tersapu bersih* di tahun '&3tahun '&3 di kota "molensk* 6usia* hanya lima orang yang tidak terserang penyakit ini dan di 7ondon* di kota "molensk* 6usia* hanya lima orang yang tidak terserang penyakit ini dan di 7ondon*  peluang bertahan h

 peluang bertahan hidup hanya satu dalam sidup hanya satu dalam sepuluh.epuluh.

Wabah plague disebabkan oleh bakteri yang disebut ,ersinia pestis. Bakteri ini dibawa oleh Wabah plague disebabkan oleh bakteri yang disebut ,ersinia pestis. Bakteri ini dibawa oleh kutu* sedangkan kutu hidup pada tikus. %utu menyebarkan penyakit ketika mengisap darah tikus kutu* sedangkan kutu hidup pada tikus. %utu menyebarkan penyakit ketika mengisap darah tikus ata

atau u manmanusiusia. a. PlaPlagueguemermerupaupakan kan penpenyayakit kit yayang ng disdisebaebabkabkan n oleoleh h ententeroerobakbakterteria ia ,,eersirsiniania  pestis)dinamai

 pestis)dinamai dari dari bakteriolog bakteriolog Perancis Perancis ./.E. ./.E. ,,erersin2. sin2. Penyakit Penyakit plague plague dibawa dibawa oleh oleh hewanhewan  pengerat

 pengerat )terutama tikus2. )terutama tikus2. WWabah abah penyakit penyakit ini ini banyak banyak terjadi terjadi dalam dalam sejarah* sejarah* dan dan telahtelah menimbulkan korban jiwa yang besar. Wabah pes masih dapat ditemui di beberapa belahan dunia menimbulkan korban jiwa yang besar. Wabah pes masih dapat ditemui di beberapa belahan dunia hingga kini. Tetapi bakteri wabah pes belum terbasmi tuntas. Di Boli-ia dan Bra1il* misalnya* hingga kini. Tetapi bakteri wabah pes belum terbasmi tuntas. Di Boli-ia dan Bra1il* misalnya*

'

'

(2)

terdapat lebih dari '!! laporan kasus pes per sejuta penduduk. Wabah pes dikenal dengan black  death karena menyebabkan tiga jenis wabah* yaitu bubonik* pneumonik dan septikemik. %etiganya menyerang system lim8e tubuh* menyebabkan pembesaran kelenjar* panas tinggi* sakit kepala* muntah dan nyeri pada persendian.

Wabah pneumonik juga menyebabkan batuk lendir berdarah* wabah septikemik  menyebabkan warna kulit berubah menjadi merah lembayung. Dalam semua kasus* kematian datang dengan cepat dan tingkat kematian ber-ariasi dari &!$(59 bagi bubonik* :!$:59 bagi  pneumonik dan '!!9 bagi septikemik. kan tetapi* dengan pengobatan yang tepat* penyakit pes

dapat disembuhkan* karena berhasil diobati dengan sukses menggunakan antibiotika.Penyakit pes  pertama kali masuk +ndonesia pada tahun ':'! melalui Tanjung Perak* "urabaya* kemudian tahun ':' melalui pelabuhan Tanjung Mas* "emarang* tahun ':;& melalui pelabuhan <irebon dan pada tahun ':;( melalui pelabuhan Tegal. %orban manusia meninggal karena pes dari ':'!$':! tercatat ;5.&(5 orang* kematian tertinggi terjadi pada tahun ':&* yaitu ;&.;(5 orang.

Penyakit pes merupakan salah satu penyakit menular yang termasuk dalam == nomor  tahun ':3 tentang penyakit menular4 wabah* Peraturan Menteri %esehatan 6+ nomor  5!4Menkes4Per4>+++4':3: tentang jenis penyakit tertentu yang dapat menimbulkan wabah* tata cara penyampaian laporannya dan tata cara seperlunya tentang pedoman penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan %ejadian 7uar Biasa serta +nternational <lassi8ication o8  Disease ) +<D 2.Di +ndonesia telah diupayakan penanggulangan penyakit per melalui beberapa kegiatan yang mendukung* seperti sur-eilans trapping* sur-eilans human* pengamnilan dan  pengiriman spesies* pengadaan obat$obatan dan Disponsible syringe* dan pengadaan metal li8e trap.?leh karen itu penulis tertarik untuk mengkaji lebih mendalam kajian mengenai judul

(3)

makalah ini “Pes )Plague2 dan Penanggulangannya. Dalam makalah ini penulis mencoba

mengkaji etologi penyakit pes* patogenesis* gejala yg ditimbulkan* serta cara pengobatannya.

'. Bagaiamana patogenesis penyakit pes @

;. Bagaimana gejala penyakit pes @

&. Bagaimana pengobatan penyakit pes @

. Bagaimana pragnosis penyakit pes @

<. Tujuan

dapun tujuan penulisan makalah ini antara lainA'. =ntuk mengetahui patogenesis penyakit  pes;. =ntuk mengetahui gejal$gejala yang ditimbulkan agent penyakit pes terhadap

tubuh&. =ntuk mengetahui cara penanggulangandan pragnosisnnyaBB ++

PEMBAHASAN

. Etiologi Penyakit Pes )Plague2

Pes )plague2 adalah penyakit yang disebabkan oleh enterobakteria,ersinia pestis )dinamai

(4)

dari bakteriolog Perancis ./.E. ,ersin2. Penyakit pes dibawa oleh hewan pengerat )terutama tikus2. Wabah penyakit ini banyak terjadi dalam sejarah* dan telah menimbulkan korban  jiwa yang besar."elama abad ke$'* pedagang dari kota$kota pelabuhan 7aut Tengah dan 7aut 0itam mengadakan perjalanan ke <ina* dan sepulangnya* membawa kembali sutera serta kulit  binatang yang berharga. %etika kembali dari perjalanan seperti ini pada tahun '&&* sekelompok   pedagang dari enoa menurut laporang lari ketakutan karena adanya pasukan orang Tartar* dan  berlindung di balik tembok kota perdagangan <a88a di "emenanjung %rim. ?rang Tartar segera

mengepung kota tersebut. "elama tiga tahun tak ada pihak yang mendapatkan kemajuan* sampai  pada suatu hari orang Tartar berhenti melemparkan batu ke dalam kota <a88a dan mulai

melemparkan mayat$mayat tentara mereka sendiri yang meninggal karena pes.

"ejak dahulu kala sampai kini* in8eksi mikroba merupakan ancaman utama terhadap kesehatan manusia beradab. Penyakit pes – lebih daripada “ pes$pes” di kemudian hari seperti

misalnya kolera* cacar* demam kuning dan in8luen1a$tetap merupakan contoh utama mengenai siatu penyakit in8eksi yang datang dari luar negeri dan menyerang orang Cilistin melalui  pelabuhan laut mereka. Wabah raya penyakit pes yang pertama* yakni pes /ustinius pada bad ke$

* berkecamuk waktu perdagangan internasional meningkat.

Plague* disebut juga penyakit pes* adalah in8eksi yang disebabkan bakteri ,ersinia pestis ),.  pestis2 dan ditularkan oleh kutu tikus )8lea2* enopsylla cheopis. ,esinia pestis penyebab pes  berbentuk batang pendek* gemuk dengan ujung membulat dengan badan mencembung* berukuran '*5  F 5*(  dan bersi8at ram positi8. %uman ini serirtutung menunjukkan pleomor8isme. Pada  pewarnaan tampak bipolar* mirip peniti tertutup. %uman tidak bergerak* tidak membentuk dari

(5)

spora dan diselubu "elain jenis kutu tersebut* penyakit ini juga ditularkan oleh kutu jenis lain. Di +ndonesia dan negara$negara sia Tenggara kutu carrier plague adalah enophylla astia. Penyakit ini menular lewat gigitan kutu tikus* gigitan4cakaran binatang yang terin8eksi plague* dan kontak  dengan tubuh binatang yang terin8eksi.

%utu yang terin8eksi dapat membawa bakteri ini sampai berbulan; lamanya. "elain itu pada kasus pneumonic plague* penularan terjadi dari dari percikan air liur penderita yang terbawa oleh udara. %utu menyebarkan penyakit ketika mengisap darah tikus atau manusia. Tetapi bakteri wabah pes belum terbasmi tuntas. Di Boli-ia dan Bra1il* misalnya* terdapat lebih dari '!! laporan kasus pes per sejuta penduduk. Wabah pes dikenal dengan black death karena menyebabkan tiga  jenis wabah* yaitu bubonik* pneumonik dan septikemik. %etiganya menyerang system lim8e

tubuh* menyebabkan pembesaran kelenjar* panas tinggi* sakit kepala* muntah dan nyeri pada  persendian. Wabah pneumonik juga menyebabkan batuk lendir berdarah* wabah septikemik 

menyebabkan warna kulit berubah menjadi merah lembayung. Dalam semua kasus* kematian datang dengan cepat dan tingkat kematian ber-ariasi dari &!$(59 bagi bubonik* :!$:59 bagi  pneumonik dan '!!9 bagi septikemik. kan tetapi* dengan pengobatan yang tepat* penyakit pes

dapat disembuhkan* karena berhasil diobati dengan sukses menggunakan antibiotika.

da & jenis penyakit plague yaituA

'. Bubonic plague A Masa inkubasi ;$( hari. ejalanya kelenjar getah bening yang dekat dengan tempat gigitan binatang4kutu yang terin8eksi akan membengkak berisi cairan )disebut Bubo2. Terasa sakit apabila ditekan. Pembengkakan akan terjadi. ejalanya mirip 8lu* demam*  pusing* menggigil* lemah* benjolan lunak berisi cairan di di tonsil4adenoid )amandel2* limpa dan

(6)

thymus. Bubonic plague jarang menular pada orang lain.

;. "epticemic plague A ejalanya demam* menggigil* pusing* lemah* sakit pada perut* shock*  pendarahan di bawah kulit atau organ; tubuh lainnya* pembekuan darah pada saluran darah* tekanan darah rendah* mual* muntah* organ tubuh tidak bekerja dg baik. Tidak terdapat benjolan  pada penderita. "epticemic plague jarang menular pada orang lain. "epticemic plague dapat juga

disebabkan Bubonic plague dan Pneumonic plague yang tidak diobati dengan benar.

&. Pneumonic plague A Masa inkubasi '$& hari. ejalanya pneumonia )radang paru;2* napas  pendek* sesak napas* batuk* sakit pada dada. +ni adalah penyakit plague yang paling berbahaya dibandingkan jenis lainnya. Pneumonic plague menular lewat udara* bisa juga merupakan in8eksi sekunder akibat Bubonic plague dan "epticemic plague yang tidak diobati dengan  benar.B. Patogenesis Pes )Plague2

Pes adalah in8eksi dari sistem lim8atik * biasanya dihasilkan dari gigitan kutu yang terin8eksi* enopsylla cheopis )kutu tikus2. Para kutu sering ditemukan pada hewan pengerat seperti tikus dan tikus* dan mencari mangsa binatang pengerat lainnya ketika tuan mereka mati. Bakteri membentuk agregat dalam usus dari kutu yang terin8eksi dan hasil ini di loak muntah darah tertelan* yang sekarang terin8eksi* ke situs gigitan hewan pengerat atau host manusia. "etelah didirikan* bakteri cepat menyebar kekelenjar getah bening dan berkembang  biak. ,. pestis basil bisa menahan 8agositosis dan bahkan mereproduksi dalam 8agosit dan membunuh mereka. "ebagai penyakit berlangsung* kelenjar getah bening dapat perdarahan dan menjadi bengkak dan nekrotik . Pes dapat berkembang menjadi mematikanwabah

(7)

septicemia dalam beberapa kasus. Wabah ini juga diketahui menyebar ke paru$paru dan menjadi  penyakit yang dikenal sebagai wabah pneumonia . Bentuk penyakit ini sangat menular karena  bakteri dapat ditularkan dalam tetesan dikeluarkan saat batuk atau bersin* serta kontak 8isik 

dengan korban wabah tikus atau kutu$bantalan yang membawa wabah.

>ektor pes adalah pinjal. Di +ndonesia saat ini ada  jenis pinjal yaituA enopsylla cheopis* <uleG iritans* #eopsylla sondaica* dan "ti-alus cognatus. 6eser-oir utama dari penyakit pes adalah hewan$hewan rodent )tikus* kelinci2.

%ucing di merika juga pada bajing. "ecara alamiah penyakit pes dapat bertahan atau terpelihara pada rodent. %uman$kuman pes yang terdapat di dalam darah tikus sakit*dapat ditularkan ke hewan lain atau manusia* apabila ada pinjal yang menghisap darah tikus yang mengandung kuman pes tadi* dan kuman$kuman tersebut akan dipindahkan ke hewan tikus lain atau manusia dengan cara yang sama yaitu melalui gigitan.

Pada no.' s4d 5* penularan pes melalui gigitan pinjal akan mengakibatkan pes bubo. Pes bubo dapat berlanjut menjadi pes paru$paru )sekunder pes2.

"elain pes* pinjal bisa menjadi -ektor penyakit$penyakit manusia* seperti murine typhus yang dipindahkan dari tikus ke manusia. Disamping itu pinjal bisa ber8ungsi sebagai penjamu perantara untuk beberapa jenis cacing pita anjing dan tikus* yang kadang$kadang juga bisa mengin8eksi manusia.

Bila pinjal menggigit hewan pengerat yang terin8eksi dengan ,. pestis* organisme yang

(8)

termakan akan berkembang biak dalam usus pinjal itu dan* dibantu oleh koagulase menyumbat  pro-entrikulusnya sehingga tidak ada makanan yang dapat lewat. %arena itu* pinjal lapar dan ususnya tersumbat sehingga akan menggigit dengan ganas dan darah yang dihisapnya terkontaminasi ,. pestis dari pinjal* darah itu dimuntahkan dalam luka gigitan. ?rganisme yang diinokulasi dapat di8agositosis* tetapi bakteri ini dapat berkembang biak secara intra sel atau ekstra sel. ,. pestis dengan cepat mencapai saluran getah bening* dan terjadi radang haemorrogic yang hebat dan kelenjar$kelenjar getah bening yang membesar* yang dapat mengalami nekrosis. Meskipun in8asinya dapat berhenti di situ,. pestis sering mencapai ke aliran darah dan tersebar  luas.Pinjal merupakan salah satu parasit yang paling sering ditemui pada hewan kesayangan baik  anjing maupun kucing.

Meskipun ukurannya yang kecil dan kadang tidak disadari pemilik hewan karena tidak  menyebabkan gangguan kesehatan hewan yang serius* namun perlu diperhatikan bahwa dalam  jumlah besar kutu dapat mengakibatkan kerusakan kulit yang parah bahkan menjadi -ektor   pembawa penyakit tertentu.

Pinjal yang biasa dikenal kutu loncat atau 8leas ada ; jenis* yaitu kutu loncat pada anjing dan kucing* namun di lapangan lebih sering ditemukan kutu loncat kucing yang juga dapat berpindah dan berkembang biak pada anjing.

,. pestis awalnya mengin8eksi dan menyebar ke hewan pengerat rumah )misalnya tikus2 dan hewan lain )misalnya kucing2* dan manusia dapat terin8eksi karena gigitan pinjal atau dengan kontak. >ektor pes yang paling la1im adalah pinjal tikus )enopsylla cheopis2* tetapi pinjal lain dapat juga menularkan in8eksi. =ntuk pengendalian pes dibutuhkan penelitian pada hewan yang terin8eksi* -ektor*dan kontak manusia dan pembantaian hewan yang terin8eksi pes. "emua pasien

(9)

yang dicurigai menderita pes harus diisolasi terutama kalau kemungkinan keterlibatan paru$paru  belum disingkirkan. %ontak pasien yang dicurigai menderita pneumonia pes harus diberi tetrasiklin !’5 gram per hari selama 5 hari* sebagai kemopro8ilaksis. "elain itu* kondisi

lingkungan juga berperan dalam mencegah penyebaran penyakit ini. ?leh karena itu* untuk  meminimalisasi kasus pes* perlu usaha masyarakat dalam menjaga sanitasi dan higienitas lingkungannya.<. ejala Pes )Plague2

ejala yang paling terkenal dari penyakit pes adalah menyakitkan* kelenjar getah bening* yang disebut buboes. +ni biasanya ditemukan di pangkal paha* ketiak atau leher. %arena gigitan  berbasis bentuk in8eksi* wabah pes sering merupakan langkah pertama dari serangkaian penyakit  progresi8. ejala penyakit pes muncul tiba$tiba* biasanya ;$5 hari setelah terpapar bakteri. ejala

meliputiA

'. Panas dingin

;. =mum sakit perasaan ) malaise 2

&. Demam tinggi )&: H <elcius* '!; H Cahrenheit2

. %ram ?tot

5. %ejang

. Mulus* bening pembengkakan kelenjar menyakitkan disebut bubo* umumnya ditemukan di

(10)

selangkangan* tapi mungkin terjadi di ketiak atau leher* paling sering di lokasi in8eksi awal )gigitan atau awal2

(. #yeri dapat terjadi di daerah tersebut sebelum muncul bengkak 

3. Warna kulit berubah menjadi warna merah muda dalam beberapa kasus yang ekstrim

:. Pendarahan dari koklea akan dimulai setelah '; jam dari in8eksi.

ejala lain termasuk napas berat* muntah darah terus menerus* buang air kecil darah* anggota  badan sakit* batuk* dan nyeri eksterm. 6asa sakit ini biasanya disebabkan oleh pembusukan atau decomposure kulit sementara orang itu masih hidup. ejala tambahan termasuk kelelahan ekstrim* masalah gastrointestinal* lenticulae )titik$titik hitam yang tersebar di seluruh tubuh2* delirium dan koma .

Dua jenis ,. pestis plague pneumonia dan septicemia. #amun* wabah pneumonia * tidak seperti*  pes atau septicemia menyebabkan batuk dan sangat menular* yang memungkinkan untuk itu

menyebar orang$ke$orang.

Wabah septicemia terjadi ketika wabah bakteri kalikan dalam aliran darah nda. Tanda dan gejala termasukA

'. Demam dan menggigil

(11)

;. #yeri perut* diare dan muntah

&. Perdarahan dari* hidung mulut atau rektum* atau di bawah kulit nda

. "yok 

5. Menghitam dan kematian jaringan )gangren2 di kaki nda* paling sering jari* jari kaki dan hidung

Wabah pneumonia mempengaruhi paru$paru. +ni adalah paling umum dari berbagai wabah tetapi yang paling berbahaya* karena dapat menyebar dari orang ke orang melalui droplet batuk. Tanda dan gejala dapat dimulai dalam beberapa jam setelah in8eksi* dan mungkin mencakupA

'. Batuk* dahak berdarah;. %esulitan bernapas&. Demam tinggi. Mual dan muntah5. %elemahanWabah pneumonia berlangsung dengan cepat dan dapat menyebabkan kegagalan perna8asan dan shock dalam waktu dua hari in8eksi. /ika pengobatan antibiotik tidak  dimulai dalam waktu satu hari setelah tanda$tanda dan gejala pertama muncul* in8eksi mungkin menjadi 8atal.D. Pengobatan Pes )Plague2

bad Pertengahan dokter berpikir wabah diciptakan oleh udara rusak oleh cuaca lembab* tubuh membusuk terkubur* dan asap yang dihasilkan oleh sanitasi yang buruk. Pengobatan yang disarankan adalah wabah diet yang baik* istirahat* dan pindah ke lingkungan non$terin8eksi sehingga indi-idu bisa mendapatkan akses untuk membersihkan udara. +ni memang membantu* tapi tidak untuk alasan para dokter waktu pemikiran. Pada kenyataannya* karena mereka

(12)

merekomendasikan bergerak menjauh dari kondisi tidak sehat* orang$orang* pada dasarnya* semakin menjauh dari tikus yang memendam kutu membawa in8eksi.

Pengujian laboratorium yang diperlukan* dalam rangka untuk mendiagnosa dan mengkon8irmasi wabah. +dealnya* kon8irmasi melalui identi8ikasi ,. pestis budaya dari sampel pasien. %on8irmasi in8eksi dapat dilakukan dengan memeriksa serum diambil selama tahap awal dan akhir  dari in8eksi . =ntuk cepat layar untuk ,. pestis antigen pada pasien* cepatdipstik tes telah dikembangkan untuk penggunaan lapangan.

Beberapa kelas antibiotik yang e8ekti8 dalam mengobati penyakit pes. n dist)terutama doksisiklin 2* dan 8luorokuinolon cipro8loGacin . %ematian terkait dengan kasus dirawat wabah pes adalah sekitar '$'59* dibandingkan dengan angka kematian 5!$:!9 dalam kasus$kasus yang tidak diobati.

?rang yang berpotensi terin8eksi dengan wabah memerlukan perawatan segera dan harus diberi antibiotik dalam waktu ; jam dari gejala pertama untuk mencegah kematian. Pengobatan lain meliputi oksigen* cairan intra-ena* dan dukungan pernapasan. ?rang$orang yang pernah kontak  dengan siapa pun terin8eksi oleh wabah pneumonia diberikan antibiotik.

Pencegahan primermemerlukan penghindaran pemajanan terhadap binatang yang terin8eksi dan  pijalnya. Di daerah endemik masyarakat harus diajar untuk tidak memegang liang* untuk menahan memegang rodensi yang sakit atau mati* memberi anti kutu binatang rumah tangga* dan mengurang tempat tinggal tikus domestik. Pre-alensi dan distribusi pes dapat ditentukan dari

(13)

 populasi rodensi liar dengan pengamatan penyakit atau dengan menggunakan rantai reaksi  polimerase untuk mendeteksi ,.pestis dalam pinjal. Penderita pes harus dikarantina dan diobati

dan ditangani pada isolasi perna8asan yang ketat bila mereka bergejala paru$paru.

E. Pragnosis Pes )Plague2

Pes bubo akut menjelek menjelek menjadi deliriu* syok* dan meninggal dalam &$5 hari jika tidak  diobati. ngka mortalitas untuk keseluruhan pes bubo yang tidak diobati adalah !$:!9. Penjelekan pes pneomonia cepat dan hampir selalu mematikan ;$;3 jam jika tidak diobati. /ika  pes bubo diobati lebih awal* maka angka mortalitas akan berkurang '!9. Prognosiss pada pes  pneumonia tetap jelek jika pengobatan spesi8ik tidak diberikan dalam '3 hari dimulainya.BB +++

(14)

PENUTUP

. %esimpulan

Berdasarkan rumusan masalah makalah yang berjudul “Pes )Plague2 dan

Penanggulangannya” maka penulis merumuskan beberapa kesimpulan yang berkaitan makalah

ini sebagai berikutA'. ,. pestis awalnya mengin8eksi dan menyebar ke hewan pengerat rumah )misalnya tikus2 dan hewan lain )misalnya kucing2* dan manusia dapat terin8eksi karena gigitan  pinjal atau dengan kontak. >ektor pes yang paling la1im adalah pinjal tikus )enopsylla cheopis2*

tetapi pinjal lain dapat juga menularkan in8eksi.

Bakteri membentuk agregat dalam usus dari kutu yang terin8eksi dan hasil ini di loak muntah darah tertelan* yang sekarang terin8eksi* ke situs gigitan hewan pengerat atau host manusia. "etelah didirikan* bakteri cepat menyebar ke kelenjar getah bening dan berkembang  biak. ,. pestis basil bisa menahan 8agositosis dan bahkan mereproduksi dalam 8agosit dan membunuh mereka. "ebagai penyakit berlangsung* kelenjar getah bening dapat perdarahan dan menjadi bengkak dan nekrotik . Pes dapat berkembang menjadi mematikan wabah septicemiadalam beberapa kasus.;. ejala penyakit pes muncul tiba$tiba* biasanya ;$5 hari setelah terpapar bakteri. ejala meliputiAa. Panas dinginb. =mum sakit perasaan ) malaise 2c. Demam tinggi )&: H <elcius* '!; H Cahrenheit2d. %ram

(15)

?tote. %ejang8. Mulus* bening pembengkakan kelenjar menyakitkan disebut bubo* umumnya ditemukan di selangkangan* tapi mungkin terjadi di ketiak atau leher* paling sering di lokasi in8eksi awal )gigitan atau awal2g.

 #yeri dapat terjadi di daerah tersebut sebelum muncul bengkakh. Warna kulit berubah menjadi warna merah muda dalam beberapa kasus yang ekstrimi. Pendarahan dari koklea akan dimulai setelah '; jam dari in8eksi&. Beberapa kelas antibiotik yang e8ekti8  dalam mengobati penyakit pes. n dist)terutama doksisiklin 2* dan 8luorokuinolon cipro8loGacin . %ematian terkait dengan kasus dirawat wabah pes adalah sekitar '$'59* dibandingkan dengan angka kematian 5!$:!9 dalam kasus$kasus yang tidak diobati. ?rang yang berpotensi terin8eksi dengan wabah memerlukan perawatan segera dan harus diberi antibiotik dalam waktu ; jam dari gejala pertama untuk mencegah kematian.

Pengobatan lain meliputi oksigen* cairan intra-ena* dan dukungan pernapasan. ?rang$orang yang pernah kontak dengan siapa pun terin8eksi oleh wabah pneumonia diberikan antibiotik.. Pes bubo akut menjelek menjelek menjadi deliriu* syok* dan meninggal dalam &$5 hari jika tidak diobati. ngka mortalitas untuk keseluruhan pes bubo yang tidak diobati adalah !$ :!9. Penjelekan pes pneomonia cepat dan hampir selalu mematikan ;$;3 jam jika tidak diobati. /ika pes bubo diobati lebih awal* maka angka mortalitas akan berkurang '!9. Prognosiss pada pes  pneumonia tetap jelek jika pengobatan spesi8ik tidak diberikan dalam '3 hari dimulainya.

B. "aran

dapun beberapa saran yang sdirumuskan penuis berkaitan dengan judul makalah ini* yaituA'. Diharapkan pembaa mampu mengidenti8ikasi penyakit pes setelah membaca makalah ini.;. Diharapkan makalah ini dapat membantu dan berman8aat kepada  pembaca&. Diharapkan literatur tentang pes lebih diperbanyak a8ar sumber bacaan lebih banyak 

(16)

dan semakin menambah wawasan pembaca. Diharapkan makalah ini dapat menjadi bahan  pustaka untuk keperluan yang semestinya.

DAFTAR PUSTAKA

rantina. ;!!3. Pes yang Mematikan Black

Death. httpA44mikrobia.wordpress.com4;!!34!54'54pes$yang$mematikan$black$death4. Diakses  pada tanggal '3 #o-ember ;!''.<orwin* Eli1abeth. ;!!:. Buku "aku Pato8isiologis. /akartaA

Penerbit %edokteran E<.

0amsa8ir* E-an.;!'!. Diagnosis dan Panatalaksaan pada Penyakit

Pes.httpA44www.in8okedokteran.com4in8o$obat4diagnosis$dan$penatalaksanaan$pada$penyakit$  pes.html. Diakses pada tanggal ': #o-ember ;!''.

Mitcell* dkk. ;!!3. Buku "aku Patologis Penyakit. /akartaA Penerbit Buku %edokteran E<.  #atadisastra* Djaenuddin.;!!:. parasitologi %edokteran. /akartaA Penerbit Buku %edokteran E<.

"oedarto. ;!!(. %edokteran Tropis. "urabayaA irlangga =niersity Press.

"olocats. ;!!3. Plague4Penyakit Pes. httpA44solocats.blogspot.com4;!!34';4plaguepenyakit$  pes.html. Diakses pada tanggal '( #o-ember ;!''.

Tamboyong* /un. ;!!!. Pato8isiologi untuk %eperawatan. /akartaA Penerbit Buku %edokteran E<.

W0?. ;!!;. Plague. httpA44www.who.int4topics4plague4en4. Diakses pada tanggal '( #o-ember ;!''.

W0?. ;!!5. Plague. httpA44www.who.int4mediacentre48actsheets48s;(4en4. Diakses pada tanggal '( #o-ember ;!''.

httpA44translate.google.co.id4translate@hlIidJlangpairIenK

idJuIhttpA44www.mayoclinic.com4health4plague4D"!!:&4D"E<T+?#9&Dsymptoms. Diakses pada tanggal ': #o-ember ;!''.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Menanamkan nilai-nilai kejujuran bagi anak-anak usia prasekolah termasuk yang ada di RA Muslimat desa Wuled Tirto Pekalongan merupakan hal terpenting dalam membina

Penambahan daun kelor dan ampas tebu berpengaruh nyata terhadap waktu pertumbuhan miselium, jumlah badan buah, dan berat basah jamur tiram putih.Perlakuan yang

2. Dari jam berapa hingga jam berapa bintang itu dapat diamati? Anggap pengamatan visual dapat dilakukan jika ketinggian bintang diatas 15° dan jarak zenith

Kami U-Inspire Indonesia dan Sky Volunteer (Synersia) didukung oleh LIPI, Universitas Indonesia, Universitas Hasanuddin, PPMB ITB, FPT PRB, MDMC, Forum Sudut Pandang dan

Perusahaan “Pulau Teladan” adalah perusahaan yang bergerak di bidang konfeksi. Penelitian di perusahaan “Pulau Teladan” ini menitik beratkan pada produk pakaian

o Clip, digunakan untuk ‘memotong’ dan ’menggunting’ suatu layer (layer yang bertindak sebagai objek) berdasarkan (batas- batas yang di miliki oleh) layer yang lain

AIS adalah suatu system digunakan untuk membantu dalam melacak secara otomatis posisi kapal dan dengan pelayanan lalu lintas kapal (VTS) untuk mengidentifikasi dan menemukan