karena timbulnya benjolan sebesar telur puyuh di bagian dasar mulut sebelah kiri dan terasa sakit karena timbulnya benjolan sebesar telur puyuh di bagian dasar mulut sebelah kiri dan terasa sakit bila ditekan. Sore harinya segera Amir pergi ke dokter g
bila ditekan. Sore harinya segera Amir pergi ke dokter gigi.igi.
Dokter gigi menjelaskan bahwa gigi 36 gangren, sedangkan benjolan di dasar mulut Dokter gigi menjelaskan bahwa gigi 36 gangren, sedangkan benjolan di dasar mulut dengan konsistensi kenyal karena adanya pembesaran kelenjar lymphe sebagai reaksi pertahanan dengan konsistensi kenyal karena adanya pembesaran kelenjar lymphe sebagai reaksi pertahanan tubuh terhadap infeksi. Hal ini tidak boleh dianggap remeh karena jika tidak ditangani dengan tubuh terhadap infeksi. Hal ini tidak boleh dianggap remeh karena jika tidak ditangani dengan baik dapat
baik dapat mempengaruhi organ-organ lain mempengaruhi organ-organ lain termasuk organ termasuk organ yang berperanan yang berperanan dalam pembentukandalam pembentukan kekebalan.
kekebalan.
Bagaimana saudara menjelaskan masalah sistem kekebalan tubuh ini? Bagaimana saudara menjelaskan masalah sistem kekebalan tubuh ini?
Langkah 1. Mengklarifikasi terminologi yang tidak diketahui dan mendefinisikan hal-hal Langkah 1. Mengklarifikasi terminologi yang tidak diketahui dan mendefinisikan hal-hal
yang dapat
yang dapat menimbulkan kesalahan interpretasmenimbulkan kesalahan interpretasii
Gangren : nekrosisnya jaringan karena kurangnya suplai darahGangren : nekrosisnya jaringan karena kurangnya suplai darah
Kelenjar Lymphe : kelenjar yang berfungsi untuk membunuh benda asing yang masuk keKelenjar Lymphe : kelenjar yang berfungsi untuk membunuh benda asing yang masuk ke tubuh dengan fagositosis
tubuh dengan fagositosis
Infeksi : berhasilnya jaringan tubuh diinvasi oleh organisme patogenInfeksi : berhasilnya jaringan tubuh diinvasi oleh organisme patogen
Langkah 2.
Langkah 2. MenentukaMenentukan masalahn masalah
1.
1. Apa hubungan gigi gangren dengan tumbuhnya benjolan dasar mulut?Apa hubungan gigi gangren dengan tumbuhnya benjolan dasar mulut? 2.
2. Apa hubungan tenggorokan sakit dengan sistem kekebalan tApa hubungan tenggorokan sakit dengan sistem kekebalan t ubuh?ubuh? 3.
3. Apa contoh pertahanan tubuh terhadap infeksi selain yang terdapat dalam skenario?Apa contoh pertahanan tubuh terhadap infeksi selain yang terdapat dalam skenario? 4.
4. Apa saja organ-organ yang berperan Apa saja organ-organ yang berperan dalam pembentukan kekebalan?dalam pembentukan kekebalan? 5.
5. Apa komponen yang mempengaruhi sistem imun?Apa komponen yang mempengaruhi sistem imun? 6.
6. Apa jenis respon imun terhadap infeksi pada tubuh?Apa jenis respon imun terhadap infeksi pada tubuh? 7.
7. Apa fungsi sistem imun?Apa fungsi sistem imun? 8.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
9.
9. Apa faktor yang mempengaruhi system kekebalan Apa faktor yang mempengaruhi system kekebalan tubuh?tubuh? 10.
10. Apa saja kelainan sistem imun?Apa saja kelainan sistem imun?
Langkah 3. Menganalisa masalah melalui brain storming dengan menggunakan
Langkah 3. Menganalisa masalah melalui brain storming dengan menggunakan brain brain storming
storming dan menggunakandan menggunakan pripri or or knowleknowledgdge e
1.
1. Apa hubungan gigi gangren dengan tumbuhnya benjolan dasar mulut?Apa hubungan gigi gangren dengan tumbuhnya benjolan dasar mulut? Pada gigi gangren akan terjadi infeksi, sehingga terdapat organisme
Pada gigi gangren akan terjadi infeksi, sehingga terdapat organisme patogen yang nantinyapatogen yang nantinya akan melakukan pembusukan. Selanjutnya bakteri akan diangkut oleh pembuluh Lymphe akan melakukan pembusukan. Selanjutnya bakteri akan diangkut oleh pembuluh Lymphe dan dikumpulkan di kelenjar Lymphe. Di dalam kelenjar Lymphe ini terjadi perbanyakan dan dikumpulkan di kelenjar Lymphe. Di dalam kelenjar Lymphe ini terjadi perbanyakan sel-sel pertahanan tubuh untuk memusnahkan bakteri.
sel-sel pertahanan tubuh untuk memusnahkan bakteri.
2.
2. Apa hubungan tenggorokan sakit dengan sistem kekebalan tubuh?Apa hubungan tenggorokan sakit dengan sistem kekebalan tubuh?
-- Adanya perlawanan terhadap organisme pathogen dalam membentuk systemAdanya perlawanan terhadap organisme pathogen dalam membentuk system kekebalan tubuh.
kekebalan tubuh.
-- Tenggorokan yang sakit bisa akibat dari inflamasi pada tonsil.Tenggorokan yang sakit bisa akibat dari inflamasi pada tonsil.
3.
3. Apa contoh pertahanan tubuh terhadap infeksi selain yang terdapat dalam skenario?Apa contoh pertahanan tubuh terhadap infeksi selain yang terdapat dalam skenario? -- Merusak bakteri yang menyerang dengan fagositosisMerusak bakteri yang menyerang dengan fagositosis
-- Membentuk antibodiMembentuk antibodi -- Peningkatan suhuPeningkatan suhu
4.
4. Apa saja organ-organ yang berperan dalam Apa saja organ-organ yang berperan dalam pembentukan kekebalan?pembentukan kekebalan? Jaringan limfoid :
Jaringan limfoid :
-- Primer : sumsum tPrimer : sumsum tulang, thymusulang, thymus
-- Sekunder : limfonodus, limpa, usus buntu, tonsilSekunder : limfonodus, limpa, usus buntu, tonsil
5.
5. Apa komponen yang mempengaruhi sistem imun?Apa komponen yang mempengaruhi sistem imun? -- Antibody : dirangsang oleh antigen yang masuk Antibody : dirangsang oleh antigen yang masuk -- Antigen : substansi yang dilawan oleh antibodyAntigen : substansi yang dilawan oleh antibody
Pada sistem imun rongga mulut terdapat 3 pembagian : Pada sistem imun rongga mulut terdapat 3 pembagian :
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
6.
6. Apa jenis respon imun terhadap infeksi pada tubuh?Apa jenis respon imun terhadap infeksi pada tubuh?
-- Respon non-spesifik (bawaan), adalah perlindungan yang telah ada sejak lahir Respon non-spesifik (bawaan), adalah perlindungan yang telah ada sejak lahir
-- Respon spesifik (adaptif), adalah Respon spesifik (adaptif), adalah perlindungan yang perlindungan yang didapat didapat atau timbul dari antigenatau timbul dari antigen -- Respon primer Respon primer
-- Respon sekunder Respon sekunder
7.
7. Apa fungsi sistem imun?Apa fungsi sistem imun?
-- Pertahanan terhadap infeksi organismePertahanan terhadap infeksi organisme -- Fungsi homeostasisFungsi homeostasis
-- Fungsi pengawasanFungsi pengawasan
8.
8. Bagaimana respon imun terhadap infeksi?Bagaimana respon imun terhadap infeksi?
Saat invasi antigen, sel akan membentuk antibodi, limfosit T menghancurkan organ, dan Saat invasi antigen, sel akan membentuk antibodi, limfosit T menghancurkan organ, dan terbentuklah respon imun.
terbentuklah respon imun.
9.
9. Apa faktor yang mempengaruhi sistem Apa faktor yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh?kekebalan tubuh? Faktor internal :
Faktor internal :
-- Derajat keratinisasi membrane mukosaDerajat keratinisasi membrane mukosa -- Jumlah fungsi sel BJumlah fungsi sel B
-- Jumlah sel memoriJumlah sel memori -- Nodus limfatikus Nodus limfatikus
Faktor eksternal : Faktor eksternal : -- SuhuSuhu -- GiziGizi -- Genetik Genetik -- LingkunganLingkungan -- KebiasaanKebiasaan 10.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Langkah 4. Membuat skema atau diagram dari komponen-komponen permasalahan dan Langkah 4. Membuat skema atau diagram dari komponen-komponen permasalahan dan mencari korelasi dan interaksi antar masing-masing komponen untuk mencari mencari korelasi dan interaksi antar masing-masing komponen untuk mencari solusi secara teintegrasi
solusi secara teintegrasi
Langkah 5.
Langkah 5. MemformMemformulasikan tujuan ulasikan tujuan pembelajarpembelajaranan
1.
1. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan Dasar ImunologiMahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan Dasar Imunologi 2.
2. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan Komponen dan Organ yang BerperanMahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan Komponen dan Organ yang Berperan dalam Sistem Imun
dalam Sistem Imun 3.
3. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan Fungsi Sistem ImunMahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan Fungsi Sistem Imun 4.
4. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan Respon dan Mekanisme Sistem ImunMahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan Respon dan Mekanisme Sistem Imun 5.
5. Mahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan Sistem Imun Rongga MulutMahasiswa Mampu Memahami dan Menjelaskan Sistem Imun Rongga Mulut Amir (25
Amir (25 th)th)
sakit gigi, tenggorokan sakit, sakit gigi, tenggorokan sakit, terdapat benjolan di dasar mulut terdapat benjolan di dasar mulut
Dokter Gigi Dokter Gigi
Pembesaran Kelenjar Lymphe Pembesaran Kelenjar Lymphe Gigi Gangren
Gigi Gangren
Sistem Imun Tubuh Sistem Imun Tubuh
Kelainan Kelainan Kekebalan
Kekebalan Aktif dan Pasif Aktif dan Pasif Dasar Dasar Imunologi Imunologi Komponen Komponen dan Organ dan Organ Fungsi
Fungsi Respon danRespon dan Mekanisme Mekanisme Sistem Imun Sistem Imun Rongga Mulut Rongga Mulut
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Langkah 6. Mengumpulkan informasi di perpustakaan, internet, dan lain-lain Langkah 6. Mengumpulkan informasi di perpustakaan, internet, dan lain-lain
Langkah 7. Sintesa dan uji informasi yang telah diperoleh Langkah 7. Sintesa dan uji informasi yang telah diperoleh
1.
1. Dasar imunologiDasar imunologi
Imunologi berasal dari bahasa Latin, yaitu imunis dan logos. Imunis berarti bebas Imunologi berasal dari bahasa Latin, yaitu imunis dan logos. Imunis berarti bebas dari beban, sedangkan logos berarti ilmu. Imunologi adalah ilmu
dari beban, sedangkan logos berarti ilmu. Imunologi adalah ilmu yang mempelajari hal-halyang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan sistem pertahanan tubuh, atau ilmu yang mempelajari proses-proses yang berkaitan dengan sistem pertahanan tubuh, atau ilmu yang mempelajari proses-proses yang dipergunakan oleh hospes untuk mempertahankan kestabilan dalam lingkungan yang dipergunakan oleh hospes untuk mempertahankan kestabilan dalam lingkungan internalnya bila dihadapkan dengan benda asing.
internalnya bila dihadapkan dengan benda asing.
Pada awalnya imunologi merupakan cabang dari mikrobiologi. Sekitar abad XV Pada awalnya imunologi merupakan cabang dari mikrobiologi. Sekitar abad XV berkembang
berkembang suatu suatu penelitian penelitian tentang tentang respon respon tubuh tubuh terhadap terhadap penyakit penyakit infeksi. infeksi. PadaPada perkembangan
perkembangan saat saat ini, ini, berbagai berbagai ilmu ilmu berperan berperan dalam dalam perkembangan perkembangan imunologi, imunologi, yaituyaitu ilmu dasar kedokteran (anatomi, histologi, biokimia dll) dan ilmu-ilmu klinis (alergi, ilmu dasar kedokteran (anatomi, histologi, biokimia dll) dan ilmu-ilmu klinis (alergi, penyakit
penyakit infeksi, infeksi, transplantasi transplantasi dll). dll). Sebelumnya Sebelumnya pada pada abad abad XI XI ditemukan ditemukan wabah wabah cacar cacar didi Cina. Dokter mengamati bahwa pengisapan kerak cacar dapat mencegah penyakit cacar Cina. Dokter mengamati bahwa pengisapan kerak cacar dapat mencegah penyakit cacar pada
pada orang orang sehat. sehat. Cari Cari ini ini pun pun berkembang berkembang di di Timur Timur Tengah Tengah yaitu yaitu dengan dengan pemberianpemberian tepung kerak cacar intradermal untuk menjaga kecantikan kulit akibat cacar. Cara ini juga tepung kerak cacar intradermal untuk menjaga kecantikan kulit akibat cacar. Cara ini juga meluas sampai ke Inggris yang dipopulerkan oleh Lady Mary. Cara yang disebut variolasi meluas sampai ke Inggris yang dipopulerkan oleh Lady Mary. Cara yang disebut variolasi ini diketahui berbahaya karena kadang dapat menyebabkan kematian sehingga variolasi ini diketahui berbahaya karena kadang dapat menyebabkan kematian sehingga variolasi pun dilarang. Cara
pun dilarang. Cara yang efektif untuk penanggulangan cacar yang efektif untuk penanggulangan cacar ditemukan oleh Edwar Jditemukan oleh Edwar Jener.ener. Pada tahun 1796, Edwar Jener melakukan inokulasi kerak cacar sapi (cowpox) untuk Pada tahun 1796, Edwar Jener melakukan inokulasi kerak cacar sapi (cowpox) untuk proteksi
proteksi cacar cacar manusia manusia (smallpox). (smallpox). Inilah Inilah yang yang menjadi menjadi dasar dasar perkembangan perkembangan imunologi.imunologi. Pada tahun 1881, Louis Pasteur mengganti istilah variolasi menjadi vaksinasi dengan Pada tahun 1881, Louis Pasteur mengganti istilah variolasi menjadi vaksinasi dengan teknik pembiakan mikroorganisme secara invitro yaitu dengan memproduksi vaksin teknik pembiakan mikroorganisme secara invitro yaitu dengan memproduksi vaksin pasteurella
pasteurella aviseptica aviseptica yang yang dilemahkan dilemahkan untuk untuk penyakit penyakit kolera kolera ayam. ayam. Penggunaan Penggunaan biakanbiakan hidup, biakan yang dilemahkan atau biakan yang dimatikan dengan panas sampai sekarang hidup, biakan yang dilemahkan atau biakan yang dimatikan dengan panas sampai sekarang masih digunakan untuk pencegahan penyakit infeksi (imunisasi aktif).
masih digunakan untuk pencegahan penyakit infeksi (imunisasi aktif).
Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem imun : Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem imun :
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
-- Lingkungan dan nutrisi : malnutrisi menyebabkan daya tahan menurun sehinggaLingkungan dan nutrisi : malnutrisi menyebabkan daya tahan menurun sehingga mudah terkena infeksi
mudah terkena infeksi
-- Anatomis : contohnya daya tahan terhadap mikroorganisme pada kulitAnatomis : contohnya daya tahan terhadap mikroorganisme pada kulit -- Fisiologis : cairan lambung, silia trakea, aliran urin, enzim, dllFisiologis : cairan lambung, silia trakea, aliran urin, enzim, dll
-- MikrobialMikrobial
-- Stress : stress dapat melepaskan hormon neuro-endokrin, glukokortikoid, dllStress : stress dapat melepaskan hormon neuro-endokrin, glukokortikoid, dll
Respon imun terbagi 2 : Respon imun terbagi 2 :
-- Innate/ non-spesifik, sudah ada sejak lahir yang merupakan perlindungan non-spesifik Innate/ non-spesifik, sudah ada sejak lahir yang merupakan perlindungan non-spesifik terhadap mikroba
terhadap mikroba
-- Acquired/ adaptif/ spesifik, member perlindungan spesifik terhadap mikroba.Acquired/ adaptif/ spesifik, member perlindungan spesifik terhadap mikroba.
Beberapa istilah dalam memahami sistem imun : Beberapa istilah dalam memahami sistem imun :
-- Antibodi (immunoglobulin), adalah protein yang dihasilkan oleh limfosit B danAntibodi (immunoglobulin), adalah protein yang dihasilkan oleh limfosit B dan berinteraksi dengan antigen tertentu
berinteraksi dengan antigen tertentu
-- Antigen, adalah setiap zat yang dapat merangsang reaksi kekebalan tubuhAntigen, adalah setiap zat yang dapat merangsang reaksi kekebalan tubuh -- Sistem komplemen, adalah kumpulan protein dengan berbagai fSistem komplemen, adalah kumpulan protein dengan berbagai f ungsiungsi
-- Natural killer cell, adalah jenis sel darah putih yang dapat membunuh Natural killer cell, adalah jenis sel darah putih yang dapat membunuh sel-sel abnormal.sel-sel abnormal.
2.
2. Komponen dan organ yang berperan dalam sistem imunKomponen dan organ yang berperan dalam sistem imun 1)
1) Sistem Limforetikuler Sistem Limforetikuler a.
a. Unsur jaringan dan organUnsur jaringan dan organ -- Organ limfoid primer Organ limfoid primer
Merupakan organ yang diperlukan untuk pematangan diferensiasi dan Merupakan organ yang diperlukan untuk pematangan diferensiasi dan proliferasi sel
proliferasi sel B dan sel B dan sel T sehingga menjadi limfT sehingga menjadi limfosit yang dapat osit yang dapat mengenalmengenal antigen dan bersifat spesifik, contohnya sumsum tulang, thymus
antigen dan bersifat spesifik, contohnya sumsum tulang, thymus -- Organ limfoid sekunder Organ limfoid sekunder
Merupakan tempat terjadinya interaksi antara limfosit dengan linfosit dan Merupakan tempat terjadinya interaksi antara limfosit dengan linfosit dan limfosit dengan antigen, misalnya limfonodus, lien, malt/galt
limfosit dengan antigen, misalnya limfonodus, lien, malt/galt
b.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
1.
1. Th Th (T (T helper) helper) : : T T helper helper 1 1 = = imunitas imunitas seluler seluler T helper 2 = imunitas humoral T helper 2 = imunitas humoral 2.
2. Tc (T cytotoxic) : membunuh sel yang infeksiTc (T cytotoxic) : membunuh sel yang infeksi 3.
3. Ts (T suppressor) : menurunkan/ menghentikan system imunTs (T suppressor) : menurunkan/ menghentikan system imun
Limfosit B diproduksi di sumsum tulang. Limfosit B akan memproduksi Limfosit B diproduksi di sumsum tulang. Limfosit B akan memproduksi immunoglobulin (Ig) bila teraktivasi. Beberapa macam limfosit B
immunoglobulin (Ig) bila teraktivasi. Beberapa macam limfosit B
1.
1. Sel B plasma : menghasilkan antibodi yang spesifik Sel B plasma : menghasilkan antibodi yang spesifik 2.
2. Sel B memori : mengingat antigen yang spesifik., bereaksi cepat jikaSel B memori : mengingat antigen yang spesifik., bereaksi cepat jika ada infeksi
ada infeksi 3.
3. Sel B pembelahSel B pembelah
-- Sel plasmaSel plasma
Merupakan fase terminal diferensiasi s
Merupakan fase terminal diferensiasi sel B dan memproduksi antibodiel B dan memproduksi antibodi
-- Sel NK Sel NK
Disebut juga dengan sel nul/ populasi ketiga karena tidak masuk sel B/ sel Disebut juga dengan sel nul/ populasi ketiga karena tidak masuk sel B/ sel T. Sel NK merupakan pertahanan alamiah terhadap sel kanker dan virus. T. Sel NK merupakan pertahanan alamiah terhadap sel kanker dan virus.
-- Sel fagosit mononuclear Sel fagosit mononuclear
Merupakan sel fagosit yang berinti satuyaitu makrofag dan prekursornya Merupakan sel fagosit yang berinti satuyaitu makrofag dan prekursornya manosit. Makrofag diproduksi di sumsum tulang dan memproduksi manosit. Makrofag diproduksi di sumsum tulang dan memproduksi sitokin. Makrofag memiliki beberapa fungsi pada system imun, yaitu : sitokin. Makrofag memiliki beberapa fungsi pada system imun, yaitu : a.
a. Fungsi fagositik, untuk menelan benda asing/ sel mati, sisa sel yangFungsi fagositik, untuk menelan benda asing/ sel mati, sisa sel yang sudah rusak, antigen, atau kompleks imun.
sudah rusak, antigen, atau kompleks imun. b.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
2)
2) Antigen/ imunogenAntigen/ imunogen
Merupakan substansi yang merangsang respon imun atau bahan yang dapat Merupakan substansi yang merangsang respon imun atau bahan yang dapat bereaksi
bereaksi dengan dengan antibodi antibodi yang yang sudah sudah ada. ada. Bahan Bahan kimia kimia pada pada antigen antigen berupaberupa polisakarida, lipid, asam nukleat, dan protein.
polisakarida, lipid, asam nukleat, dan protein.
Pembagian antigen menurut epitop : Pembagian antigen menurut epitop :
-- Unideterminan antibody, hanya satu jenis determinan/ epitop pada 1 molekulUnideterminan antibody, hanya satu jenis determinan/ epitop pada 1 molekul -- Unideterminan antibody, hanya satu jenis determinan tetapi 2 atau lebihUnideterminan antibody, hanya satu jenis determinan tetapi 2 atau lebih
determinan tersebut ditemukan pada satu molekul determinan tersebut ditemukan pada satu molekul
-- Multideterminan antibody, banyak epitop yang bermacam-macam tetapi hanyaMultideterminan antibody, banyak epitop yang bermacam-macam tetapi hanya satu dari setiap macamnya
satu dari setiap macamnya
-- Multideterminan antibody, banyak macam determinan dan banyak dari setiapMultideterminan antibody, banyak macam determinan dan banyak dari setiap macam pada satu molekul
macam pada satu molekul
Pembagian antigen menurut spesifisitas : Pembagian antigen menurut spesifisitas :
-- Heteroantigen, dimiliki oleh banyak spesiesHeteroantigen, dimiliki oleh banyak spesies -- Xeroantigen, hanya dimiliki spesies tertentuXeroantigen, hanya dimiliki spesies tertentu
-- Alloantigen, spesifik untuk individu dalam satu spesiesAlloantigen, spesifik untuk individu dalam satu spesies -- Antigen organ spesifik, hanya dimiliki organ tertentuAntigen organ spesifik, hanya dimiliki organ tertentu -- Autoantigen, dimiliki alat tubuh sendiriAutoantigen, dimiliki alat tubuh sendiri
Pembagian antigen menurut ketergantungan terhadap limfosit T : Pembagian antigen menurut ketergantungan terhadap limfosit T :
-- T dependen, memerlukan pengenalan oleh limfosit T dan B terlebih dahuluT dependen, memerlukan pengenalan oleh limfosit T dan B terlebih dahulu untuk dapat menimbulkan respon antibodi. Kebanyakan antigen protein untuk dapat menimbulkan respon antibodi. Kebanyakan antigen protein termasuk dalam golongan ini.
termasuk dalam golongan ini.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Merupakan fraksi protein dalam cairan tubuh yang terbentuk atas rangsangan Merupakan fraksi protein dalam cairan tubuh yang terbentuk atas rangsangan masuknya antigen yang berasal dari luar dan terjadi s
masuknya antigen yang berasal dari luar dan terjadi secara spesifik. Antibodi sudahecara spesifik. Antibodi sudah ada sejak manusia lahir, yaitu ditransfer oleh ibu melalui plasenta dari darah ibu ke ada sejak manusia lahir, yaitu ditransfer oleh ibu melalui plasenta dari darah ibu ke janin. Beberapa macam immunoglobulin :
janin. Beberapa macam immunoglobulin :
-- Ig A, paling dominan pada cairan sekresi seperti air ludah, cairan usus, air Ig A, paling dominan pada cairan sekresi seperti air ludah, cairan usus, air mata, ASI, dan mukosa hidung. Berfungsi untuk menahan antigen agar tidsk mata, ASI, dan mukosa hidung. Berfungsi untuk menahan antigen agar tidsk menempel pada permukaan mukosa, menetralisir virus, dsb.
menempel pada permukaan mukosa, menetralisir virus, dsb.
-- Ig DIg D, , satu-satunya antibody satu-satunya antibody yang yang sampai sekarang sampai sekarang masih sulit masih sulit ditentukanditentukan sungsi utamanya. Hal ini disebabkan sulitnya mengisolasi antibodi ini dan sungsi utamanya. Hal ini disebabkan sulitnya mengisolasi antibodi ini dan kondentrasinya dalam serum sangat kecil.
kondentrasinya dalam serum sangat kecil. -- Ig E, berhubungan dengan alergiIg E, berhubungan dengan alergi
-- Ig G, paling dominan yang berfungsi mengaktivasi komplemen baik lewat jalur Ig G, paling dominan yang berfungsi mengaktivasi komplemen baik lewat jalur alternative, maupun klasik. Ig G merupakan satu-satunya antibodi yang mampu alternative, maupun klasik. Ig G merupakan satu-satunya antibodi yang mampu menembus plasenta.
menembus plasenta.
-- Ig M, merupakan antibodi pertama Ig M, merupakan antibodi pertama yang dibentuk dalam respon imun.yang dibentuk dalam respon imun.
4)
4) Major Histocompatibility Antigen (MHC)Major Histocompatibility Antigen (MHC)
5)
5) KomplemenKomplemen
Adalah sistem pertahanan dalam darah yang terdiri dari campuran zat protein dan Adalah sistem pertahanan dalam darah yang terdiri dari campuran zat protein dan bersifat termolabil. Komplemen ini diaktifkan dengan 3 lintasan, y
bersifat termolabil. Komplemen ini diaktifkan dengan 3 lintasan, yaitu :aitu :
-- Lintasan klasik : diaktifkan oleh antibody khusus yang terikat pada antigenLintasan klasik : diaktifkan oleh antibody khusus yang terikat pada antigen -- Lintasan alternatif : diaktifkan oleh produk mikroba tertentu/ antigenLintasan alternatif : diaktifkan oleh produk mikroba tertentu/ antigen
-- Lintasan lektinLintasan lektin
6)
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Yaitu mediator yang dihasilkan untuk dirinya sendiri Yaitu mediator yang dihasilkan untuk dirinya sendiri
3.
3. Fungsi sistem imunFungsi sistem imun 1)
1) Fungsi pertahananFungsi pertahanan
Sebagai pertahanan tubuh melawan invasi mokroorganisme yang ditengahi oleh Sebagai pertahanan tubuh melawan invasi mokroorganisme yang ditengahi oleh elemen seluler. Jika elemen seluler hiperaktif maka biasanya akan menimbulkan elemen seluler. Jika elemen seluler hiperaktif maka biasanya akan menimbulkan alergi, sedangkan bila hipoaktif
alergi, sedangkan bila hipoaktif akan menyebabkan infeksi berulang.akan menyebabkan infeksi berulang. 2)
2) Fungsi homeostasisFungsi homeostasis
Yaitu untuk memenuhi kebutuhan umum organisme multiseluler utuk Yaitu untuk memenuhi kebutuhan umum organisme multiseluler utuk mempertahankan keseragaman jenis sel, yaitu dengan menyingkirkan sel-sel yang mempertahankan keseragaman jenis sel, yaitu dengan menyingkirkan sel-sel yang rusak dalam sirkulasi. Bila terdapat pen
rusak dalam sirkulasi. Bila terdapat penyimpangan maka akan timbul autoimunitas.yimpangan maka akan timbul autoimunitas. 3)
3) Fungsi pengawasan diniFungsi pengawasan dini
Yaitu untuk memonitor pengenalan jenis sel yang abnormal di dalam tubuh. Sel yang Yaitu untuk memonitor pengenalan jenis sel yang abnormal di dalam tubuh. Sel yang abnormal dapat terjadi spontan, pengaruh invasi virus, maupun pengaruh zat kimia. Sel abnormal dapat terjadi spontan, pengaruh invasi virus, maupun pengaruh zat kimia. Sel yang abnormal ini akan dieliminasi oleh sel NK. Namun, bila terjadi kegagalan maka yang abnormal ini akan dieliminasi oleh sel NK. Namun, bila terjadi kegagalan maka akan timbul penyakit keganasan.
akan timbul penyakit keganasan.
4.
4. Respon dan mekanisme sistem imunRespon dan mekanisme sistem imun
Respon imun berkaitan dengan kemampuan untuk mengenal self dan non-self serta Respon imun berkaitan dengan kemampuan untuk mengenal self dan non-self serta memberikan respon terhadap non-self. Berdasarkan fungsi, respon imun terbagi 2:
memberikan respon terhadap non-self. Berdasarkan fungsi, respon imun terbagi 2: 1)
1) Respon alamiah (innate) atau bawaanRespon alamiah (innate) atau bawaan
Merupakan pertahanan pertama terhadap agen infeksi. Mikroorganisme dihancurkan Merupakan pertahanan pertama terhadap agen infeksi. Mikroorganisme dihancurkan sebelum berkembang biak dan menimbulkan infeksi. Respon alamiah ini memiliki 3 sebelum berkembang biak dan menimbulkan infeksi. Respon alamiah ini memiliki 3
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Beberapa perubahan dalam respon inflamasi seperti vasodilatasi, peningkatan Beberapa perubahan dalam respon inflamasi seperti vasodilatasi, peningkatan permeabilitas sehin
permeabilitas sehingga cairan gga cairan dan sel dan sel keluar dari keluar dari pembuluh darah, dan pembuluh darah, dan imgrasiimgrasi sel inflamatori dari dalam pembuluh darah ke jaringan sekitarnya.
sel inflamatori dari dalam pembuluh darah ke jaringan sekitarnya. -- Proteksi melalui barier humoralProteksi melalui barier humoral
Berbagai bahan dalam sirkulasi : Berbagai bahan dalam sirkulasi : a.
a. KomplemenKomplemen
Merupakan protein serum yang diproduksi di hati, disusun lebih 20 rantai Merupakan protein serum yang diproduksi di hati, disusun lebih 20 rantai protein, dan terdapat dalam bentuk molekul y
protein, dan terdapat dalam bentuk molekul yang larut dalam sirkulasi.ang larut dalam sirkulasi. b.
b. C-Reactive Protein (CRP)C-Reactive Protein (CRP)
Merupakan contoh dari protein fase akut, kadarnya dalam darah meningkat Merupakan contoh dari protein fase akut, kadarnya dalam darah meningkat pada infeksi akut
pada infeksi akut c.
c. InterferonInterferon
Merupakan glikoprotein yang dihasilkan sel tubuh yang terinfeksi virus atau Merupakan glikoprotein yang dihasilkan sel tubuh yang terinfeksi virus atau dapat dihasilkan limfosit sebagai pertahanan pertama pada invasi virus.
dapat dihasilkan limfosit sebagai pertahanan pertama pada invasi virus.
Respon imun humoral memiliki 3 elemen penting : Respon imun humoral memiliki 3 elemen penting :
a.
a. AntibodyAntibody b.
b. Reseptor sel T/ TCR Reseptor sel T/ TCR c.
c. Molekul MHCMolekul MHC
2)
2) Respon didapat (acquired) atau adaptif/ spesifik Respon didapat (acquired) atau adaptif/ spesifik
Apabila pertahanan pertama tidak dapat mencegah infeksi, system imun adaptif akan Apabila pertahanan pertama tidak dapat mencegah infeksi, system imun adaptif akan teraktivasi. Respon ini bekerja spesifik yang mana akan meninggalkan memori teraktivasi. Respon ini bekerja spesifik yang mana akan meninggalkan memori imunologi spesifik, sehingga infeksi selanjutnya tidak akan meninggalkan penyakit. imunologi spesifik, sehingga infeksi selanjutnya tidak akan meninggalkan penyakit. Respon imun spesifik memiliki 3 kekhasan :
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
1)
1) Pertahanan lini IPertahanan lini I
Merupakan bagian dari system kekebalan tubuh bawaan, terdiri dari : Merupakan bagian dari system kekebalan tubuh bawaan, terdiri dari : -- Barier fisik (kulit, selaput lendir, silia)Barier fisik (kulit, selaput lendir, silia)
-- Barier kimia (air liur, keringat, air mata, enzim pencernaan, laktoferin, urin)Barier kimia (air liur, keringat, air mata, enzim pencernaan, laktoferin, urin)
-- Bioflora, mikroba yang hidup pada kulit dan dalam tubuh yang membantuBioflora, mikroba yang hidup pada kulit dan dalam tubuh yang membantu menghambat infeksi oleh mikroba penyebab penyakit.
menghambat infeksi oleh mikroba penyebab penyakit. 2)
2) Pertahanan lini IIPertahanan lini II
Merupakan bagian dari system kekebalan tubuh bawaan, terdiri dari : Merupakan bagian dari system kekebalan tubuh bawaan, terdiri dari : -- Sel imun non-spesifik (eosinofil, basofil, neutrofil, makrofag)Sel imun non-spesifik (eosinofil, basofil, neutrofil, makrofag) -- Mediator kimia (interleukin-1, interferon, komplemen)Mediator kimia (interleukin-1, interferon, komplemen)
-- DemamDemam -- FagositosisFagositosis -- InflamasiInflamasi 3)
3) Pertahanan lini IIIPertahanan lini III
Merupakan bagian dari system imun adaptif/
Merupakan bagian dari system imun adaptif/ spesifik dan perlindungan jangka panjangspesifik dan perlindungan jangka panjang terhadap mikroba, terdiri dari :
terhadap mikroba, terdiri dari : -- Sel T (helper dan sitotoksik)Sel T (helper dan sitotoksik) -- Sel B (memori dan sel plasma)Sel B (memori dan sel plasma) -- AntibodiAntibodi
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Merupakan enzim yang bekerja mencerna benda asing yang sudah difagosit, Merupakan enzim yang bekerja mencerna benda asing yang sudah difagosit, bersifat baktercidal
bersifat baktercidal -- PeroksidasePeroksidase
Merupakan enzim yang mencerna benda asing yang sudah difagosit, bersifat tahan Merupakan enzim yang mencerna benda asing yang sudah difagosit, bersifat tahan panas
panas -- LaktoferinLaktoferin
Merupakan enzim yang mencerna benda asing yang sudah difagosit, bersifat tahan Merupakan enzim yang mencerna benda asing yang sudah difagosit, bersifat tahan panas
panas -- LeukositLeukosit
Saliva mengandung banyak leukosit yang bermigrasi dari pembuluh darah melalui Saliva mengandung banyak leukosit yang bermigrasi dari pembuluh darah melalui ceruk gingiva
ceruk gingiva -- Ig AIg A
Untuk mencagah perlekatan mikroba pada permukaan ja
Untuk mencagah perlekatan mikroba pada permukaan jaringan di rongga mulutringan di rongga mulut -- KomplemenKomplemen
c.
c. Kelenjar salivaKelenjar saliva
Mengandung sel plasma dan limfosit, serta memproduksi Ig A Mengandung sel plasma dan limfosit, serta memproduksi Ig A d.
d. Sulkus gingivalSulkus gingival
Komponen humoral dan seluler darah keluar melalui junctional epitellium dalam Komponen humoral dan seluler darah keluar melalui junctional epitellium dalam bentuk cairan sulkus gingiva
bentuk cairan sulkus gingiva e.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
2)
2) Buatan, bila antigen/ antibodi diberkan secara artifisialBuatan, bila antigen/ antibodi diberkan secara artifisial -- Aktif : vaksinasiAktif : vaksinasi
-- Pasif : pemberian antiserum, antitoksin, imunisasi pasif Pasif : pemberian antiserum, antitoksin, imunisasi pasif
7.
7. Kelainan sistem imunKelainan sistem imun 1)
1) Gangguan autoimunGangguan autoimun
Merupakan kegagalan system imun tidak dapat membedakan self dan non-self Merupakan kegagalan system imun tidak dapat membedakan self dan non-self Penyebab autoimun :
Penyebab autoimun : -- Genetik Genetik
-- Senyawa yang ada di tubuh normalnya dibatasi area tertentu, akan tetapi karenaSenyawa yang ada di tubuh normalnya dibatasi area tertentu, akan tetapi karena suatu kesalahan maka dilepaskan ke aliran darah
suatu kesalahan maka dilepaskan ke aliran darah -- Senyawa normal di tubuh berubah dan tidak Senyawa normal di tubuh berubah dan tidak dikenalidikenali -- Senyawa asing yang menyerupai senyawa badan alaSenyawa asing yang menyerupai senyawa badan alamimi -- Obat-obatanObat-obatan
-- Kegagalan regulasi imun dalam mempertahankan homeostasisKegagalan regulasi imun dalam mempertahankan homeostasis
Beberapa penyakit autoimun : Beberapa penyakit autoimun :
-- Oral Lichen PlanusOral Lichen Planus
Tampak sebagai lesi dengan garis putih, dapat timbul pada gingival, bibir, bagian Tampak sebagai lesi dengan garis putih, dapat timbul pada gingival, bibir, bagian
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
-- Reactive arthritisReactive arthritis
Peradangan sendi, saluran kencing, dan mata Peradangan sendi, saluran kencing, dan mata -- Multiple sclerosisMultiple sclerosis
Gangguan autoimun yang mempengaruhi otak dan system saraf pusat tulang Gangguan autoimun yang mempengaruhi otak dan system saraf pusat tulang belakang
belakang 2)
2) IsoimunitasIsoimunitas
Tubuh mendapatkan kekebalan dari individu lain yang melawan sel tubuhnya sendiri, Tubuh mendapatkan kekebalan dari individu lain yang melawan sel tubuhnya sendiri, dapat muncul karena transfuse darah/ cangkok organ
dapat muncul karena transfuse darah/ cangkok organ 3)
3) Hipersensitifitas/ alergiHipersensitifitas/ alergi
Merupakan respon berlebihan dalam antigen tertentu, dapat menyebabkan kerusakan Merupakan respon berlebihan dalam antigen tertentu, dapat menyebabkan kerusakan jaringan ketika berusaha melakukan perlawanan
jaringan ketika berusaha melakukan perlawanan 4)
4) ImunodefisiensiImunodefisiensi
Keadaan dimana sistem imun sangat lemah, bisa karena faktor bawaan atau dapat Keadaan dimana sistem imun sangat lemah, bisa karena faktor bawaan atau dapat muncul saat dewasa
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
KEPUSTAKAAN KEPUSTAKAAN
A Samik dan Madarina Julia. 2002.
A Samik dan Madarina Julia. 2002. Sistem Imun, Imunisasi, dan Penyakit ImunSistem Imun, Imunisasi, dan Penyakit Imun. Jakarta: Widya. Jakarta: Widya Medika
Medika
Darwin, Eryati.
Darwin, Eryati. Imunologi & Infeksi Imunologi & Infeksi. Padang: Andalas University Press. Padang: Andalas University Press
Garna, Karnen dan Iris R
Garna, Karnen dan Iris Rengganis. 2009.engganis. 2009. Imunologi Dasar Imunologi Dasar . Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
http://m.medicastore.com/index.php?mod=penyakit&id=3177 http://m.medicastore.com/index.php?mod=penyakit&id=3177 http://ayulaksmita.blogspot.com/2013/04/sistem-imun-cairan-rongga-mulut.html http://ayulaksmita.blogspot.com/2013/04/sistem-imun-cairan-rongga-mulut.html http://biobloguphc.wordpress.com/bab-ii/ http://biobloguphc.wordpress.com/bab-ii/
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial
Cancel Anytime.
LAPORAN TUTORIAL MODUL 1
LAPORAN TUTORIAL MODUL 1
“
“KEKEBALAN TUBUH
KEKEBALAN TUBUH”
”
Oleh, Oleh,