LAPORAN
LAPORAN PENDAHULUAPENDAHULUAN DN DAN ASUHAN AN ASUHAN KEPERAWKEPERAWAATTANAN PADA PASIEN DHF (
PADA PASIEN DHF ( Dengue Hemora Dengue Hemoragic Fever gic Fever ))
Oleh : Oleh : D IV Keperawatan T.
D IV Keperawatan T.k 2 Semester k 2 Semester 33
Ni Kadek A Ni Kadek Aryastutiryastuti (!"#2!2#$!!"%%(!"#2!2#$!!"
I I NNyy&&mmaan n SSuu''iihhaarrtta a DDaannaa ((!!""##22!!22##$$!!!!%%
Ni utu )priliani Ni utu )priliani (!"#2!2#$!#!%(!"#2!2#$!#!%
I I **uusstti i AAyyu u ++iinnttyya a AAddiiaannttii ((!!""##22!!22##$$!!##22%%
I I *usti *usti N'urah N'urah A'un' A'un' Kusuma Kusuma Sedana Sedana (!"#2!2#$!#,%%(!"#2!2#$!#,
Ni utu N&-ia Indah estari Ni utu N&-ia Indah estari (!"#2!2#$!#/(!"#2!2#$!#/
KKaaddeek k &&nni i 00aarr11aayyaannttii ((!!""##22!!22##$$!!22//%%
N'akan aka Saputra N'akan aka Saputra (!"#2!2#$!3/(!"#2!2#$!3/%%
I I utu utu Dharma Dharma artana artana (!"#2!2#$!3%%(!"#2!2#$!3
KEMENTERIAN KESEHATAN RI KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK
POLITEKNIK KESEHATKESEHATAN DENPASAR AN DENPASAR JURU
JURUSAN SAN KEPEKEPERAWRAWAATATANN 2015 2015 LAPORAN PENDAHULUAN LAPORAN PENDAHULUAN ! !
KONSEP DASAR
KONSEP DASAR DAN ASUHAN DAN ASUHAN KEPERAWKEPERAWAATTAN DENGAN DENGANAN PASIEN DHF (DENGUE HEMORAGIC FEVER)
PASIEN DHF (DENGUE HEMORAGIC FEVER)
I.
I. KOKONSNSEEP P DADASSAR AR PEPENYNYAAKKITIT
A
A.. PPee!!ee""##$$%% Dengue
Dengue Haemoragic Haemoragic Fever Fever (DHF)(DHF) adaadalah lah penpenyayakit kit menmenulaular r yayan'n' diseakan &leh -irus den'ue dan ditularkan melalui 'i'itan nyamuk
diseakan &leh -irus den'ue dan ditularkan melalui 'i'itan nyamuk Aedes Aedes aegyph
aegyph ( (Sri Rezeki H. Sri Rezeki H. HadinegoroHadinegoro, Soegeng, dkk, 200, Soegeng, dkk, 200%.%.
Demam erdarah den'ue (D4D% ialah penyakit yan' terdapat pada Demam erdarah den'ue (D4D% ialah penyakit yan' terdapat pada anak dan dewasa den'an 'e1ala utama5 nyeri &t&t dan sendi5 yan' iasanya anak dan dewasa den'an 'e1ala utama5 nyeri &t&t dan sendi5 yan' iasanya memuruk setelah dua hari pertama (
memuruk setelah dua hari pertama ( Ari! "ans#oer Ari! "ans#oer, d, dkk, 2000kk, 2000%.%.
&
&.. EE##$$''''!!$$
Demam erdarah den'ue (D4D% 6 D78 adalah penyakit demam yan' Demam erdarah den'ue (D4D% 6 D78 adalah penyakit demam yan' erlan'sun'
erlan'sun' akut akut menyeran' menyeran' aik aik dewasa dewasa maupun maupun anak9anak anak9anak tetapi tetapi leihleih anyak
anyak menimulkan menimulkan k&ran k&ran pada pada anak9anak anak9anak erusia erusia #, #, tahun tahun (( $homas$homas Sur
Surusausa, , A%i A%i &mr&mran an 'ma'marr, , 200200%.%. DemDemam am denden'ue 'ue dan dan demdemam am ererdardarahah de
den'n'ue ue didiseseaakakan n &l&leh eh -i-irurus s deden'n'ueue5 5 yyan' an' tetermrmasuasuk k dadalalam m 'e'enunuss
;la-;la-i-ii-irusrus5 5 kelkeluaruar'a 'a ;la-;la-i-ii-iridridae. ae. 8la8la-i--i-iruirus s mermerupaupakan kan -ir-irus us denden'an'an diameter 3! mm terdiri dari asam ri&nukleat rantai tun''al den'an erat diameter 3! mm terdiri dari asam ri&nukleat rantai tun''al den'an erat m
m&&lleekkuul l $ $ < < ##!!//. . NNyyaammuukk aedaedes es aegaegyphyph ma mauuppuunn aedes aedes aiopaiopicusicus merupakan -ekt&r penular -irus den'ue dari penelitian kepada &ran' lain merupakan -ekt&r penular -irus den'ue dari penelitian kepada &ran' lain den
den'an 'an melmelalualui i 'i''i'itaitannynnya. a. NyNyamuamuk k etetina ina leleih ih menmenyuyukai kai menmen'hi'hisapsap darah k&rannya pada sian' hari terutama pada waktu pa'i hari dan sen1a darah k&rannya pada sian' hari terutama pada waktu pa'i hari dan sen1a hari (
hari ( A%an R. $ A%an R. $ume%aka, 20ume%aka, 2000%.%. en
enulaularan ran penpenyayakit kit dildilakuakukan kan &le&leh h nynyamuamuk k etetina ina karkarena ena hanhanyaya ny
nyamamuk uk eetitina na yyanan' ' memen'n'isisap ap dadararah. h. 7a7al l ititu u didilalakukukakannnnyya a ununtutuk k memper&leh asupan pr&tein yan' diperlukannya untuk mempr&duksi telur. memper&leh asupan pr&tein yan' diperlukannya untuk mempr&duksi telur. Nyamuk
Nyamuk 1antan 1antan tidak tidak memutuhkan memutuhkan darah5 darah5 dan dan memper&leh memper&leh ener'i ener'i daridari nektar un'a ataupun tumuhan. =enis ini menyenan'i area yan' 'elap dan nektar un'a ataupun tumuhan. =enis ini menyenan'i area yan' 'elap dan
# #
enda9enda erwarna hitam atau merah. In;eksi -irus dalam tuuh nyamuk dapat men'akiatkan peruahan perilaku yan' men'arah pada penin'katan k&mpetensi -ekt&r 5 yaitu kemampuan nyamuk menyearkan -irus. In;eksi -irus dapat men'akiatkan nyamuk kuran' handal dalam men'isap darah5 erulan' kali menusukkan pr&&s>is nya5 namun tidak erhasil men'isap darah sehin''a nyamuk erpindah dari satu &ran' ke &ran' lain. Akiatnya5 risik& penularan -irus men1adi semakin esar.
Terdapat $ ser&tipe -irus yaitu D)N9#5 D)N925 D)N93 dan D)N9 $ yan' semuanya dapat menyeakan demam den'ue atau demam erdarah den'ue. Keempat ser&tipe ditemukan di ind&nesia den'an D)N93 merupakan ser&tipe teranyak. Terdapat reaksi silan' antara ser&tipe den'ue den'an ;la-i-irus lain seperti yell&w ;e-er5 1apanese en>ehphalitis dan west nille -irus.
Dalam la&rat&rium -irus den'ue dapat ereplikasi pada hewan mamalia seperti tikus5 kelin>i5an1in'5 kelelawar5 dan primate. Sur-ei epidemi&l&'i pada hewan ternak di dapatkan anti&di terhadap -irus den'ue pada hewan kuda5 sapi dan ai. enelitian pada artr&p&da menun1ukkan -irus den'ue dapat ereplikasi pada nyamuk 'enus aedes ( ste'&myia % dan t&<&rhyn>hites. ( Suhendr&52!!" : #"!? %
C. P'% E$*e+$''!$,
enyakit Den'ue 7aem&ra'i> 8e-er (D78% di Ind&nesia dikenal den'an istilah Demam 4erdarah Den'ue. enyakit ini mulai ditemukan pertama kali di Suraaya pada tahun #?/5 namun kepastian -ir&l&'iknya aru diper&leh pada tahun #?"!.
Saat ini D78 masih merupakan masalah kesehatan yan' ditakuti masyarakat karena serin' menimulkan kematian pada anak9anak ahkan &ran' dewasa. Demam 4erdarah Den'ue (D4D% merupakan suatu penyakit endemik di daerah tr&pis yan' memiliki tin'kat kematian tin''i terutama pada anak9anak. Ind&nesia merupakan ne'ara den'an tin'kat ke1adian D4D maupun Demam Den'ue (DD% yan' tin''i. 4erdasarkan pulikasi @&rld
7ealth Or'aniati&n(@7O% dalam Den'ue *uidelines ;&r Dia'n&sis5 Treatment5 re-enti&n and +&ntr&l5 den'ue merupakan masalah kesehatan masyarakat yan' esar di Ind&nesia. Se1ak pertama kali ditemukan di Ind&nesia pada tahun #?/5 an'ka ke1adian D4D di Ind&nesia terus menin'kat. ada tahun 2!!"5 dilap&rkan telah ter1adi #,!.!!! kasus D4D den'an leih dari 2,.!!! kasus ter1adi di =akarta dan =awa 4arat. Ind&nesia yan' erada di wilayah tr&pis pada daerah ekuat&r memun'kinkan perkeman'iakan Aedes ae'ypti yan' merupakan -ekt&r dari -irus den'ue. 4eerapa lap&ran menyeutkan +ase 8atality ate (+8% dari kasus D4D di Ind&nesia men>apai #B (@7O5 2!!?CKaryanti 7adine'&r&5 2!!?%
Dinas Kesehatan K&ta Denpasar memperkirakan 1umlah kasus Demam 4erdarah Den'ue (D4D% di wilayahnya terseut menin'kat pada Tahun 2!#,. Entuk ulan ini musim penularan terendah. Namun5 pada Tahun 2!#, diperkirakan men'alami penin'katan kasus men'in'at di Denpasar men1adi daerah uranisasi Entuk tahun ini dari =anuari hin''a Okt&er 2!#$ dari empat ke>amatan yakni Denpasar 4arat kasus D4D tertin''i seanyak /#3 &ran' den'an an'ka kematian dua &ran'. Kemudian5 perin'kat kedua untuk kasus D4D erada di Denpasar Selatan den'an 1umlah ,?# &ran' den'an 1umlah kematian dua &ran'. 0enyusul di ke>amatan Denpasar Etara
terdapat seanyak 3!? kasus den'an an'ka kematian satu &ran'. FEntuk ke>amatan Denpasar Timur >ukup rendah den'an kasus 2$ &ran' den'an an'ka kematian ti'a &ran'5 ahwa dari hasil e-aluasi kasus D4D Tahun 2!#3 di Denpasar terdapat seanyak #."// &ran' terseran' penyakit itu den'an an'ka kematian seanyak ti'a &ran'. Diandin'kan den'an kasus yan' sama Tahun 2!#2 ter>atat #.!!? &ran' den'an an'ka kematian seanyak ti'a &ran'.
K&ndisi penyakit D78 di Ind&nesia yan' serin' menimulkan waah den'an an'ka kesakitan yan' masih >ukup tin''i5 san'at memutuhkan penan'anan yan' serius . en'etahuan dari indi-idu5 keluar'a dan
masyarakat tentan' penyakit D78 dan >ara penan''ulan'annya san'at pentin' untuk menurunkan an'ka kesakitan yan' ter1adi di masyarakat.
en'etahuan kesehatan akan erpen'aruh kepada prilaku sea'ai hasil 1an'ka menen'ah dari pendidikan kesehatan5 sedan'kan prilaku kesehatan akan erpen'aruh kepada menin'katnya indikat&r kesehatan dimasyarakat. Karena prilaku masyarakat sendiri 1u'a dipen'aruhi &leh ;akt&r 'enetik dan lin'kun'an. (N&t&atm&d1&5 S. #??"%
Entuk memahami era'ai situasi epidemi&l&'is yan' mun>ul5 pentin' untuk men'enali eerapa aspek dasar interaksi -irus. Aspek G aspek terseut meliputi :
1. In;eksi den'ue tidak 1aran' menimulkan kasus rin'an pada anak
2. In;eksi den'ue pada &ran' dewasa serin' menimulkan 'e1ala5 yan' in;eksi terseut : pada eerapa epidemi rasi& kesakitan yan' tampak hampir men>apai #. Akan tetapi5 eerapa strain -irus men'akiatkan kasus yan' san'at rin'an aik pada anak mauun &ran' dewasa yan' serin' tidak dikenali sea'ai kasus den'ue dan menyear tanpa terlihat di dalam masyarakat.
-. In;eksi primer maupun sekunder den'ue pada &ran' dewasa mun'kin menimukan perdarahan 'astr&intestinal yan' parah e'itu 1u'a kasus penin'katan permeailitas pemuluh darah. +&nt&h5 tahun #? di Taiwan5 anyak &ran' dewasa yan' men'alai pedarahan yan' erat yan' di huun'kan den'an D)N 9# 1u'a men'alami penyakit ulkus peptikum.
Siklus enularan :
a. Vekt&r : Aedes ae'ypti5 spesies Aedes (Ste'&myia% lain . 0asa inkuasi ekstrinsik erlan'sun' selama G #! hari
>. In;eksi -irus den'ue pada manusia diseakan &leh 'i'itan nyamuk etina
d. 0asa inkuasi instrinsik sekitar $ G #3 hari (rata G rata $ G " hari %
e. Viraemia tampak seelum awitan 'e1ala dan erlan'sun' selama rata G rata lima hari setelah awitan
;. enularan -ertikan dapat ter1adi5 yan' mun'kin pentin' a'i kelan'sun'an hidup -irus5 tetapi tidak dalam siklus epidemi.
D. P%#'$,$''!$
at&'enesis demam den'ue erkaitan den'an adanya resp&n kekealan pada h&st (inan'%5 yan' dipi>u &leh in;eksi -irus den'ue. In;eksi primer
atau in;eksi pertama iasanya tidak terlalu men'khawatirkan5 akan tetapi 1ika ter1adi in;eksi sekunder den'an eerapa ser&type yan' ereda maka dapat menyeakan in;eksi yan' erat.dan diklasi;ikasikan sea'ai demam erdarah den'ue (D4D% atau6dan den'ue sh&>k syndr&me (DSS%5
ter'antun' pada tanda9tanda klinis yan' mun>ul.
Imunitas (cross*reacive aniodies% yan' didapatkan dari reaksi silan' antara anti&dy dan anti'en yan' tidak netral &leh in;eksi primer seelumnya menimulkan ;en&mena yan' dinamakan aniody*dependen enhancemen (AD+). 7al inilah yan' menyeakan ean -irus dalam tuuh semakin erat dan ter1adi penin'katan in;eksi dalam sel inan'. Sel9sel keturunan m&n&sit9makr&;a' adalah tempat utama ter1adinya replikasi -irus5 akan tetapi -irus dapat men'in;eksi 1arin'an lain dalam tuuh seperti hati5 &tak5 pan>reas dan 1antun'.
at&'enesis ini 1u'a meliatkan anigen*presening sel dendritik5 resp&n imun hum&ral5 dan resp&n imun sel9sel yan' dimediasi. r&li;erasi sel9sel T mem&ri dan pr&duksi sit&kinin pr&9in;lamasi menyeakan ter1adinya dis;un'si sel end&tel pemuluh darah5 sehin''a menyeakan ke&>&ran plasma. Terdapat eerapa sit&kinin den'an k&nsentrasi yan' leih tin''i
seperti inter;er&n9'amma5 tum&r ne>r&sis ;a>t&r (TN8%9alpha5 dan interleukin9#!5 dapat men'uran'i tin'kat &ksida nitrat dan eerapa ;akt&r k&mplemen. NS# merupakan m&dulat&r dari 1alur k&mplemen dan memainkan peran dalam tin'kat rendah ;akt&r k&mplemen. Setelah ter1adinya in;eksi5 cross*reacive aniodies yan' sepesi;ik5 sel T +D$ dan +DH5 menetap dalam tuuh ertahun9tahun.
Ke&>&ran pemuluh darah adalah >iri khas D4D dan DSS5 dan menyeakan penin'katan hemat&krit5 hip&aluminemia5 dan e;usi pleura
atau as>ites. Ke&>&ran plasma ini diseakan &leh permeailitas pemuluh darah menin'kat yan' diseakan &leh mediat&r antara lain +3A5 +,a selama tahap demam akut dan men&n1&l selama tahap in;eksi. enin'katan hemat&krit isa sa1a tidak ter1adi karena kenun'kinan adanya perdarahan erat lainnya atau karena telah dierikan >airan pen''anti se>ara intra-ena pada awalnya.
E. P%#/%
F. T%*% *% Ge%%
Kriteria klinis D4D 6 D78 menurut @7O (#??"%
#. Demam mendadak tin''i selama 29" hari5 kemudian turun se>ara lisis demam disertai 'e1ala tidak spesi;ik5 seperti an&reksia5 malaise5 nyeri pada pun''un'5 tulan'5 persendian dan kepala.
2. erdarahan (termasuk u1i endun' p&siti;% seperti petekie5 epistaksis5 hematemeis5 melena
3. 7epat&me'ali
$. Sy&k : nadi ke>il dan >epat disertai 'elisah dan akral din'in. ,. K&nsentrasi (kadar 7t 2!B dan n&rmal%
%an R. $ume%aka, 200%.
Selain demam dan perdarahan yan' merupakan >iri khas D785 'amaran lain yan' tidak khas dan iasa di1umpai pada penderita D78 adalah :
a. Keluhan pada saluran pernapasan seperti atuk5 pilek5 sakit waktu menelan.
. Keluhan pada saluran pen>ernaan :mual5 muntah5 tidak na;su makan (an&reksia%5 diare5 k&nstipasi.
>. Keluhan sistem yan' lain : nyeri atau sakit kepala5 nyeri pada &t&t5 tulan' dan sendi5 (reak &ne ;e-er%5 nyeri &t&t ad&men5 nyeri uluhati5 pe'al9pe'al pada seluruh tuuh5 kemerahan pada kulit5 kemerahan
(;lushin'% pada muka5 pemen'kakan sekitar mata5 lakrinasi dan ;&t&p&ia5 &t&t9&t&t sekitar mata sakit ila disentuh dan per'erakan &la mata terasa pe'al.
G. K%,$$3%,$ DHF
D78 diklasi;ikasikan erdasarkan dera1at eratnya penyakit5 se>ara klinis menurut @7O dia'i men1adi :
#. Dera1at #
Demam disertai 'e1ala klinis lain5 tanpa perdarahan sp&ntan. E1i t&rniuet H tr&m&sit dan hem&k&nsentrasi
2. Dera1at 2
Disertai perdarahan sp&ntan pada kulit atau tempat lain 3. Dera1at 3
Ditemukan ke'a'alan sirkulasi yaitu nadi >epat dan lemah5 tekanan darah rendah5 'elisah5 sian&sis sekitar mulut5 hidun'5 dan u1un' 1ari.
$. Dera1at $
Sy&k heat den'an nadi tak teraa dan tekanan darah tidak dapat diukur5 iasa diseut DSS (Den'ue Sy&>k Syndr&m%
H. Pe+e"$3,%% Pe4%!L%6'"%#'"$4+
0enurut S&e'i1ant& (2!!2%5 pemeriksaan dia'n&sti> pada pasien D78 meliputi:
a. a&rat&rium Darah len'kap
#% 7em&k&nsentrasi (hemat&krit menin'kat 2!B atau leih% N&rmal : pria ($!9$ B% wanita (
2% Tr&m&sit&peni (=umlah tr&m&sit kuran' dari #!!.!!! mmJ% N&rmal : #,!!!!9$!!!!!6ui
3% erpan1an'an masa perdarahan dan erkuran'nya tin'kat pr&t&in $% Asid&sis
,% Kimia darah : hip&natremia5 hip&kalemia5 hip&pr&teinemia . E1i t&urniuet p&siti;
0enurut @7O dan Depkes I (2!!!%5 u1i t&urniuet dilakukan den'an >ara mem&mpakan manset sampai ketitik antara tekanan sist&lik dan diast&lik selama lima menit. 7asil dipastikan p&siti; ila terdapat #! atau leih ptekie per 25, >m. ada D78 iasanya u1i t&urniuet memerikan hasil p&siti; kuat den'an di1umpai 2! ptekie atau leih. E1i t&urniuet ias sa1a ne'ati; atau hanya p&siti; rin'an selama masa sh&k5 dan menun1ukkan hasil p&siti; ila dilakukan setelah masa pemulihan ;ase sh&k.
>. adi&l&'i ;&t& th&rak: ,!B ditemukan e;usi ;leura5 e;usi pleura dapat ter1adi karena adanya remesen plasma.
d. Erine : aluminuria rin'an
e. Sumsum tulan' : awal hip&seluler kemudian men1adi hiperseluler pada hari ke , den'an 'an''uan maturasi. 7ari ke #! iasanya n&rmal.
;. emeriksan ser&l&'i5 E1i ser&l&'i untuk in;eksi den'ue dapat dikate'&rikan atas dua kel&mp&k esar5 yaitu :
#. E1i ser&l&'i memakai serum 'anda5 yaitu serum yan' diamil pada masa akut dan masa k&n-alesen. ada u1i ini yan' di>ari adalah kenaikan anti&di antiden'ue seanyak minimal empat kali. Termasuk dalam u1i ini pen'ikatan k&mplemen ( K %5 u1i neutralisasi ( NT % dan u1i den'ue l&t.
2. E1i ser&l&'i memakai serum tun''al. ada u1i ini yan' di>ari ada tidaknya atau titer tertentu anti&di antiden'ue. Termasuk dalam '&l&n'an ini adalah u1i den'ue l&t yan' men'ukur anti&di antiden'ue tanpa memandan' kelas anti&dinya C u1i I'0 antiden'ue yan' men'ukur hanya anti&di antiden'ue dari kelas I'0.( ursa%am, 200-%.
'. dilakukan pen'ukuran titer anti&dy pasien den'an >ara haema'lutinati&n inhiiti&n tes (7I test%6 den'an u1i pen'ikatan k&mplemen (>&mplemen ;i<ati&n test6 +8T% diamil darah -ena 29, ml
h. ES* : hemat&me'ali9splen&me'ali
I. Pe%#%%3,%%% P%,$e DHF
enatalaksanaan penderita den'an D78 adalah sea'ai erikut : #. Tirah arin' atau istirahat arin'.
2. Diet5 makan lunak.
4ila elum ada na;su makan dian1urkan untuk minum anyak #5, G 2 liter dalam 2$ 1am ( susu5 air 'ula atau sir&p % atau air tawar ditamah den'an 'aram sa1a.
3. 0&nit&r tanda9tanda -ital tiap 3 1am dan 1ika k&ndisi pasien memuruk &ser-asi ketat tiap 1am.
$. eriksa 75 7t dan tr&m&sit tiap hari.
,. Oat antipiretik atau k&mpres han'at dierikan apaila diperlukan untuk menurunkan suhu men1adi L 3?& +5 dian1urkan pemerian parasetam&l5
salisilat tidak dian1urkan (indikasi k&ntra% karena dapat menyeakan 'astritis5 perdarahan atau asid&sis.
/. Antii&tik dierikan apaila terdapat kekuatiran in;eksi sekunder. asien D78 perlu di&ser-asi telititerhadap penemuan dini tanda ren1atan5 yaitu :
a. Keadaan umum memuruk . 7ati semakin memesar
>. 0asa perdarahan meman1an' karena tr&m&sit&penia d. 7emat&krit menin''i pada pemeriksan erkala
". ada pasien dewasa5 anal'etik atau sedati-e rin'an kadan'9kadan' diperlukan untuk men'uran'i sakit kepala5 nyeri &t&t atau nyeri sendi. . 4ila timul ke1an' dapat dierikan diaepam (k&la&rasi den'an d&kter%.
J. K'+$3%,$
#. )nse;al&pati;
2. erdarahan intraktranial 3. 7ernia atan' &tak $. Sepsis ,. neum&nia /. 7idrasi erleihan ". Sy&k . erdarahan &tak ( "onica +ser, ///%. A Pe!3%$% Kee"%%#%
Tahap pen'ka1ian dari pr&ses keperawatan merupakan pr&ses dinamis yan' ter&r'anisasi yan' meliputi ti'a akti-itas dasar yaitu : ertama5 men'umpulkan data se>ara sistematisC kedua5 memilah dan men'atur data yan' dikumpulkan5 keti'a mend&kumentasikan dalam ;&rmat yan' dapat diuka kemali. (Tarw&t& wart&nah5 2!!/%
Adapun data9data yan' dikumpulkan pada saat melakukan pen'ka1ian adalah sea'ai erikut :
#. Data Suyekti; a.anas
. emah >.Nyeri ulu hati
d. 0ual dan tidak na;su makan e.Sakit menelan
;. e'al seluruh tuuh
'. Nyeri &t&t5 persendian5 pun''un' dan kepala h. 7aus
2. Data Oyekti;
a.Suhu tin''i selama 2 9 " hari . Kulit terasa panas
>.@a1ah tampak merah 5 dapat disertai tanda kesakitan d. Nadi >epat
e.Selaput muk&sa mulut kerin' ;. uam dikulit len'an dan kaki '. )pistaksis
h. Nyeri tekan pada epi'astrik i. 7emat&mesis 1. 0elena k. *usi erdarah l. 7ip&tensi 3. Data enun1an' a. 7emat&krit . Tr&m&sit&penia
>. 0asa perdarahan meman1an'
Pe!3%$%
#. Identitas
D78 merupakan penyakit daerah tr&pis yan' serin' menyeakan kematian anak5 rema1a dan dewasa ();;endy5 #??,%.
2. Keluhan Etama
asien men'eluh panas5 sakit kepala5 lemah5 nyeri ulu hati5 mual dan na;su makan menurun.
3. iwayat penyakit sekaran'
iwayat kesehatan menun1ukkan adanya sakit kepala5 nyeri &t&t5 pe'al seluruh tuuh5 sakit pada waktu menelan5 lemah5 panas5 mual5 dan na;su makan menurun.
$. iwayat penyakit terdahulu
Tidak ada penyakit yan' diderita se>ara spe>i;i>. ,. iwayat penyakit keluar'a
iwayat adanya penyakit D78 pada an''&ta keluar'a yan' lain san'at menentukan5 karena penyakit D78 adalah penyakit yan' isa ditularkan melalui 'i'itan nyamuk aides ai'epty.
/. iwayat Kesehatan in'kun'an
4iasanya lin'kun'an kuran' ersih5 anyak 'enan'an air ersih seperti kalen' ekas5 an ekas5 tempat air minum urun' yan' 1aran' di'anti airnya5 ak mandi 1aran' diersihkan.
Pe!3%$% Pe" S$,#e+ #. Sistem ernapasan
Sesak5 perdarahan melalui hidun'5 pernapasan dan'kal5 epistaksis5 per'erakan dada simetris5 perkusi s&n&r5 pada auskultasi terden'ar r&n>hi5
krakles.
2. Sistem ersyara;an
ada 'rade III pasien 'elisah dan ter1adi penurunan kesadaran serta pada 'rade IV dapat tr1adi DSS
3. Sistem +ardi&-askuler
ada 'rde I dapat ter1adi hem&k&nsentrasi5 u1i t&urniuet p&siti;5 tr&m&sitipeni5 pada 'rade III dapat ter1adi ke'a'alan sirkulasi5 nadi >epat5 lemah5 hip&tensi5 >yan&sis sekitar mulut5 hidun' dan 1ari91ari5 pada 'rade IV nadi tidak teraa dan tekanan darah tak dapat diukur.
$. Sistem en>ernaan
Selaput muk&sa kerin'5 kesulitan menelan5 nyeri tekan pada epi'astrik5 pemesarn limpa5 pemesaran hati5 ad&men tere'an'5 penurunan na;su
makan5 mual5 muntah5 nyeri saat menelan5 dapat hematemesis5 melena. ,. Sistem perkemihan
r&duksi urine menurun5 kadan' kuran' dari 3! >>61am5 akan men'un'kapkan nyeri sat ken>in'5 ken>in' erwarna merah.
/. Sistem Inte'umen.
Ter1adi penin'katan suhu tuuh5 kulit kerin'5 pada 'rade I terdapat p&siti; pada u1i t&urniuet5 ter1adi pethike5 pada 'rade III dapat ter1adi perdarahan
sp&ntan pada kulit.
Pe+e"$3,%% F$,$3
emeriksaan ;isik meliputi inspeksi5 palpasi5 auskultasi5 dan perkusi dari u1un' ramut sampai u1un' kaki. 4erdasarkan tin'katan atau ('rade% Demam 4erdarah Den'ue5 adalah sea'ai erikut:
a% #% *rade I : kesadaran k&mp&smentis5 keadaan umum lemah5 tanda9tanda -ital dan nadi lemah.
% 2% *rade II : kesadaran k&mp&s mentis5 keadaan umum lemah5 dan perdarahan sp&ntan petekie5 perdarahan 'usi dan telin'a5 serta nadi
lemah5 ke>il dan tidak teratur.
>% 3% *rade III : kesadaran apatis5 s&mn&lent5 keadaan umum lemah5 nadi lemah5 ke>il dan tidak teratur5 serta tensi menurun.
d% $% *rade IV : kesadaran k&ma5 tanda9tanda -ital : nadi tidak teraa5 tensi tidak terukur5 pernapasan tidak teratur5 ekstremitas din'in5 erkerin'at5 dan kulit tampak iru.
a. Sistem inte'umen
#% Adanya petekia pada kulit5 tur'&r kulit menurun5 dan 2% mun>ul kerin'at din'in5 dan lema.
3% Kuku sian&sis6tidak . Kepala dan leher
Kepala terasa nyeri5 muka tampak kemerahan karena demam (;lusy%5 mata anemis5 hidun' kadan' men'alami perdarahan (epistaksis% pada 'rade II5 III5 IV. ada mulut didapatkan ahwa muk&sa mulut kerin'5 ter1adi perdarahan 'usi dan nyeri telan. Sementara ten''&r&kan men'alami hiperemia pharin' ( pada *rade II5 III5 IV%. >. Dada
4entuk simetris dan kadan'9kadan' terasa sesak. ada ;&t& th&ra< terdapat adanya >airan yan' tertimun pada paru seelah kanan ( e;usi pleura%5 rales (H%5 &n>hi (H%5 yan' iasanya terdapat pada 'rade III dan IV.
d. Ad&men
0en'alami nyeri tekan5 emesaran hati (hepet&me'ali%5 asites. e. )kstremitas.
Akral din'in5 serta ter1adi nyeri &t&t5 sendi5 serta tulan'.
&. D$%!',% Kee"%%#%
Dia'n&sa keperawatan yan' dapat ditemukan pada pasien den'an D78 antara lain sea'ai erikut :
#. 7ipertermi huun'an den'an pr&ses penyakit.
2. Ketidakseiman'an nutrisi : kuran' dari keutuhan tuuh erhuun'an den'an mual5 muntah5 an&reksia dan sakit menelan.
3. esik& kekuran'an -&lume >airan erhuun'an den'an perpindahan >airan intra-askuler ke ekstra-askuler. ( anduan Diagnosa 1eperaaan anda 200/*20%
C. Pe"e7%%% NOC *% NIC
N'
D8 NOC NIC
1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3<2$ 1am5 pasien den'an hipertermi diharapkan dapat teratasi den'an kriteria hasil : NOC 9 Te+e"%#4"e Re!4%#$' -:00
• Suhu dalam rentan' n&rmal
(3/93"%
• Nadi dan dalam rentan'
n&rmal (nadi /!9 #!!<6menit.:#/9
2$M60enit%
• Tidak ada peruahan warna
kulit5dan tidak pusin' tidak merasa mual
NIC 9 T/e"+'"e!4%#$' 0;00
• 0&nit&r suhu maksimal $
1am sekali
• 0&nit&r TTV
(TD5N.Suhu5%
• 0&nit&r intake dan &utput
>airan.
• Selimuti pasien
• Tin'katkan sirkulasi udara • +atat adanya ;luktasi
tekanan darah
2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3<2$ 1am5 pasien den'an ketidakseiman'an nutrisi kuran' dari keutuhan tuuh diharapkan dapat teratasi den'an kriteria hasil :
NOC 9 N4#"$#$'% S#%#4, (,#%#4, 4#"$,$) <
•Intake nutrisi menin'kat
NIC 9 N4#"$#$' M%%!e+e#
• +atat status nutrisi pasien
pada penerimaan5>atat tur'&r kulit.445Inter'ritas muk&sa &ral5kemampuan menelan5riwayat
mual6muntah6diare
• astikan p&la diet iasa
pasien
• Awasi masukan dan
sesuai den'an diit
•Intake makanan dan >airan
menin'kat sesuai den'an diet
•0enun1ukkan peruahan
prilaku6p&la hidup untuk meni'katkan6mempertahanka n 44.
pen'eluaran nutrisi dan 4A4 se>ara peri&dik
• Selidiki adanya an&reksia
- Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3<2$ 1am5 pasien den'an resik& kekuran'an -&lume >airan diharapkan dapat teratasi den'an kriteria hasil :
&%%7e F4$*<
•Tekanan darah dalam atas
n&rmal
•Intake &utput 2$ 1am seiman' •Tidak ada suara na;as
tamahan
•Tidak ada asites •Tidak ada edema •Tidak 'elisahh6>emas
F4$* M%%!e+e# <
•0&nit&r 44 setiap hari •Set tetesan in;us permenit •Tin'katkan &ral intake
•0&nit&r hasil la yan'
rele-an (4EN5 70T5 alumin%
•0&nit&r status hem&dinamik •0&nit&r TTV
•0&nit&r tanda dan 'e1ala
retensi >airan
•4erikan diet
D. I+e+e#%,$
elaksanaan tindakan keperawatan adalah inisiati; dari ren>ana tindakan untuk men>apai tu1uan yan' spesi;ik. Tahap pelaksanaan dimulai setelah ren>ana tindakan disusun dan ditu1ukan pada nursin' &rders untuk memantu klien men>apai tu1uan yan' diharapkan.
Dalam kasus klien D78 ini perawat melakukan tindakan yan' erkaitan den'an therm&re'ulati&n5 nutrisi mana'ement5 dan ;luid mana'ement.
E. E=%4%,$
)-aluasi adalah tindakan intelektual untuk melen'kapi pr&ses keperawatan yan' menandakan seerapa 1auh dia'n&sa keperawatan5 ren>ana tindakan dan pelaksanaannya sudah erhasil di>apai. 0elalui e-aluasimemun'kinkan perawat untuk mem&nit&r kealpaan yan' ter1adi selama tahap pen'ka1ian5
analisa5 peren>anaan5 dan pelaksanaan tindakan. Disini >riteria hasil yan' diharapkan perawat sea'ai pemuat ren>ana keperawatan adalah suhu tuuh pasien erada pada kisaran n&rmal (3/93"%5 intake nutrisi menin'kat5 intake &utput >airan 2$ 1am seiman'.
DAFTAR PUSTAKA
D&en'us 0)5 0&&rh&use 085 *) Isster A+5 #???. Rencana Asuhan 1eperaaan3 edoman 'nuk erencanaan dan endokumenasian eraaan asien. =akarta5 )*+.
)ster 0&ni>a5 #???. Diagnosis, engoaan, encegahan dan engenda%ian Demam 4erdarah Dengue. =akarta5 )*+.
0ans1&er Ari;5 Triyanti Kaspu1i5 Sa-itri &kimi5 @ardhani @ahyu Ika5 Setiawulan @iwiek5 2!!!. 1apia Se%eka 1edokeran. )disi Keti'a. =ilid I. =akarta : 0edia Aes>ulapius.
a>hmanuddin +hair Pahya. 2!!". A-ailale : (Online%http:66www.1e-uska.>&m62!#26#26##6pat&;isi&l&'i9demam9
erdarah9den'ue9dan9dss6Qsus>rieRsu>>essl&'sus>ripti&n92
7erdman5 T 7eatrher5 hD5 N5 Dia'n&sa Keperawatan : De;inisi dan Klasi;ikasi 2!!?92!##. =akarta : )*+
0&&rhead5 Sue hD5 N dkk. 2!!$. Nursin' Out>&me +lassi;i>ati&n (NO+% 8&urth )diti&n. Enited State &; Ameri>a : 0&sy )lse-ier
0&&rhead5 Sue hD5 N dkk. 2!!$. Nursin' Inter-enti&n +lassi;i>ati&n (NI+% Enited State &; Ameri>a : 0&sy )lse-ier
Sur&sa Th&mas5 Ali Imran Emar5 2!!$. +pidemio%ogi dan enanggu%angan enyaki Demam 4erdarah Dengue. =akarta : 8KEI.
Sutary&5 2!!$. erkemangan aogenesis Demam 4erdarah Dengue. =akarta : 8KEI.
S&edarm& Sumarn& &&rw&5 2!!$. "asa%ah Demam 4erdarah Dengue Di &ndonesia. =akarta : 8KEI.
Tumelaka Alan 5 2!!$. Diagnosis Demam Dengue 5Demam 4erdarah Dengue. =akarta : 8KEI.
Tu>ker S05 dkk5 #??. Sandar eraaan 1%ien +disi 6, 6o%ume . =akarta5 )*+.
@art&na Tarw&t&5 2!!/. 1euuhan Dasar "anusia dan roses 1eperaaan. =akarta : Salema 0edika