• Tidak ada hasil yang ditemukan

USULAN RISET TERAPAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USULAN RISET TERAPAN"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

1

USULAN

RISET TERAPAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM

TEACHING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI

BELAJAR MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SIDOARJO

Oleh:

Vanda Rezania, S.Psi., M.Pd NIDN: 0718018603 (Ketua) Muhlasin Amrullah, S.Ud., M.Pd.I NIDN:0721048701 (Anggota)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

OKTOBER 2017

(2)
(3)
(4)

4 IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul PPM :

Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 2. Tim Pengusul

No .

Nama Jabatan Bidang Keahlian Instansi Asal Alokasi

Waktu (Jam/Mi nggu) 1 Vanda Rezania, S.Psi., M.Pd. Ketua  Psikologi  Pendidikan Dasar (IPS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 10 2 Muhlasin Amrullah, S.Ud., M.Pd.I Anggota  Pendidikan Islam  Manajemen kepesantrenan  Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 6 3. Objek Penelitian:

Motivasi belajar mahasiswa 4. Masa Pelaksanaan

Mulai : bulan: Desember tahun: 2017 Berakhir : bulan: Januari tahun: 2017

5. Usulan Biaya Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Tahun ke-1 : Rp 3.000.000,-

6. Lokasi Penelitian:

FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 7. Instansi lain yang terlibat:

-8. Temuan yang ditargetkan :

(5)

5 9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu:

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan inovasi dalam proses pembelajaran mahasiswa yang mana sebelumnya mahasiswa hanya menerima kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching.

10. Kontribusi pada pencapaian renstra UMSIDA: (2 paragraf)

Penelitian ini disusun untuk memberikan inovasi-inovasi dan penyegaran dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Namun, penelitian ini juga mendukung tercapainya visi LPPM UMSIDA, yaitu untuk menjadi lembaga penelitian dan pengabdian kepada amsyarakat bermutu tingkat Nasional tahun 2020. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (bagi peneliti dan subjek penelitian) sehingga mempunyai keunggulan moral, intelektual, dan profesional. Melalui model Pembelajaran Quantum Teaching ini, diharapkan mahasiswa mampu menumbuhkan semangat belajar dan keinginan untuk berkompetisi di era globalisasi saat ini.

Penelitian ini juga diharapkan dapat membantu perkembangan penelitian di UMSIDA dalam level nasional/internasional dan menambah daftar prestasi yang telah dimiliki UMSIDA sebelumnya di bidang unggulan: Sosial dan Humaniora melalui luaran-luaran yang telah ditargetkan oleh peneliti.

11. Rencana luaran yang ditargetkan: N

o

Jenis Luaran Target

Capaian

Kategori Sub Kategori Wajib Tamb

ahan 1 Artikel Ilmiah Dimuat di Jurnal Internasional bereputasi Tidak ada Nasional terakreditasi  Terdaftar 2 Artikel Ilmiah Dimuat di Internasional terindeks Tidak ada

(6)

6

Prosiding Nasional  Published

3 Invited Speaker dalam Temu Ilmiah

Internasional Tidak ada

Nasional Tidak ada

4 Visiting Lecturer Internasional Tidak ada 5 Hak Kekayaan

Intelektual (HKI)

Paten Tidak ada

Paten Sederhana Tidak ada

Hak Cipta Tidak ada

Merek Dagang Tidak ada

Rahasia Dagang Tidak ada

Desain Produk Industri Tidak ada Perlindungan Varietas Tanaman Tidak ada Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu Tidak ada 6 Teknologi Tepat Guna Tidak ada 7 Model/Purwarupa /Desain/Karya Seni/Rekayasa Sosial Tidak ada

8 Bahan Ajar  Produk

9 Tingkat Kesiapan Teknologi

TKT 3

12. Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran (tuliskan nama jurnal ilmiah internasional bereputasi atau nasional terakreditasi dan tahun rencana publikasi):

(7)

7

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……… 1

Lembar Pengesahan ………... 2

Surat Pernyataan ……… 3

Identitas dan Uraian Umum ………... 4

Daftar Isi ……… 7 Daftar Tabel ………... 8 Daftar Gambar ……… 9 Daftar Lampiran ………. 25 Ringkasan ……….. ……… 11 Bab I Pendahuluan ………. 12 1.1 Latar Belakang ………. 12 1.2 Permasalahan …….……….. 13 1.3 Tujuan Penelitian ………. 13 1.4 Keutamaan Penelitian ………..……… 14 1.5 Luaran Penelitian ………. 14

Bab II Renstra dan Peta Jalan Penelitian UMSIDA ……….. 15

2.1 Renstra Penelitian UMSIDA ……… 15

2.2 Road Map Penelitian ……… 16

Bab III Tinjauan Pustaka …..……….. 18

Bab IV Metode Penelitian ………… ………. 20

Bab V Biaya dan Jadwal Kegiatan ………. 22

5.1 Anggaran Biaya………. 22

5.2 Jadwal Kegiatan ………... 23

Daftar Pustaka ……… 24

(8)

8

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Rincian Anggaran Biaya Penelitian ……….……….. 22 Tabel 5.2 Rincian Jadwal Kegiatan Penelitian ………... 23

(9)

9

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peta Strategis Pengembangan Unit Kerja……… 16 Gambar 2.2 Road Map Penelitian………... 17 Gambar 3.1 Model Spiral Kemmis-Mc.Taggart………. 20

(10)

10

DAFTAR LAMPIRAN

(11)

11

RINGKASAN

Perkembangan zaman menuntut berbagai kemajuan di semua bidang. Oleh karena itu, bidang pendidikan pun harus ikut berbenah. Salah satu bagian di bidang pendidikan yang harus berbenah adalah kelas. Kelas merupakan entitas kecil dalam bidang pendidikan yang justru menjadi ujung tombak. Di dalam kelaslah terjadi proses transfer pengetahuan dari pendidik kepada peserta didik.

Salah satu mata kuliah yang diampu oleh mahasiswa baru di prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo adalah Mata kuliah Psikologi Pendidikan. Mata kuliah tersebut memberikan informasi tentang faktor siswa dalam aktivitas siswa dalam belajar, pemahaman mengenai proses belajar, pemahaman mengenai kondisi-kondisi yang terkait dengan efektivitas belajar, dan masalah-masalah yang terjadi dalam aktivitas belajar. Melihat materi yang begitu komplek dan cukup rumit oleh mahasiswa baru, mengingat mahasiswa baru perlu waktu yang cukup banyak untuk memahami bahasa tingkat tinggi dalam perkuliahan dan mereka juga masih memasuki masa peralihan dari masa sekolah menuju masa perkuliahan, maka dari itu peneliti mengangkatnya ke dalam penelitian untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa baru sehingga mahasiswa baru mendapat energi positif dalam perkuliahan di waktu berikutnya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar setelah penerapan model pembelajaran Quantum Teaching pada mata kuliah Psikologi Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan beberapa siklus, yang mana setiap siklusnya terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa kelas A1 semester 1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 42 mahasiswa. Kata kunci: Quantum Teaching, Motivasi Belajar, Model Pembelajaran

(12)

12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan zaman menuntut berbagai kemajuan di semua bidang. Oleh karena itu, bidang pendidikan pun harus ikut berbenah. Salah satu bagian di bidang pendidikan yang harus berbenah adalah kelas. Kelas merupakan entitas kecil dalam bidang pendidikan yang justru menjadi ujung tombak. Di dalam kelaslah terjadi proses transfer pengetahuan dari pendidik kepada peserta didik.

Namun, proses transfer pengetahuan tersebut dapat terganggu jika model penyampaian yang digunakan tidak pas, bahkan monoton. Model yang tidak pas dan monoton akan menyebabkan ilmu yang disampaikan tidak dapat dipahami dengan baik. Bahkan, peserta didik akan merasa bosan di dalam kelas. Jika hal ini tidak segera dicarikan jalan keluar, prestasi dan penyerapan ilmu peserta didik pun akan menurun. Keadaan ini tentu bukan hal yang diharapkan oleh pendidik maupun para peserta didik. Oleh karena itu, upaya perbaikan dalam pembelajaran bukan lagi sebuah keharusan, melainkan sebuah kebutuhan (Fathurrohman, 2015: 5).

Kemampuan dan kecakapan guru dalam mendidik dan mengajar tidak akan berkembang pesat bila hanya mengandalkan pengalaman saja. Pengalaman bersifat rutin dan monoton bahkan kurang memupuk potensi kreativitas yang ada. Potensi yang ada harus tetap dipupuk dan dirangsang, didorong serta dilengkapi dengan pengetahuan baru agar dapat menumbuhkan sikap profesional yang makin matang, sikap ingin mencoba, ingin belajar dan ingin maju terus serta ingin selalu mengadakan inovasi dan mencoba berkreasi. Para guru tentu senantiasa ingin meningkatkan kegiatan belajar mengajar, sehingga materi yang disampaikan mudah dipahami (Utami, 2013:85-86).

Salah satu mata kuliah yang diampu oleh mahasiswa baru prodi PGSD adalah Mata kuliah Psikologi Pendidikan. Mata kuliah tersebut memberikan informasi

(13)

13 tentang faktor siswa dalam aktivitas siswa dalam belajar, pemahaman mengenai proses belajar, pemahaman mengenai kondisi-kondisi yang terkait dengan efektivitas belajar, dan masalah-masalah yang terjadi dalam aktivitas belajar. Melihat materi yang begitu komplek dan cukup rumit oleh mahasiswa baru, mengingat mahasiswa baru perlu waktu yang cukup banyak untuk memahami bahasa tingkat tinggi dalam perkuliahan dan mereka juga masih memasuki masa peralihan dari masa sekolah menuju masa perkuliahan, maka dari itu peneliti mengangkatnya ke dalam penelitian untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa baru sehingga mahasiswa baru mendapat energi positif dalam perkuliahan di waktu berikutnya.

Menurut Elliot, et al (dalam Trisnawati (2015:299)) menyatakan bahwa “motivation is defined as an internal state that arouses us to action, pushes us in particular directions, and keeps us engaged in certain activities”. motivasi belajar adalah dorongan yang menggerakkan, mengarahkan, dan mempertahankan perilaku siswa dalam kegiatan belajar Psikologi Pendidikan, yang timbul dalam ataupun dari luar diri siswa, yang tercermin dari kebutuhan, usaha, dan ketekunan untuk mencapai hasil belajar sebaik mungkin.

1.2. Permasalahan

Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan sebagai berikut:

a. Dosen menggunakan model pembelajaran yang kurang sesuai dengan materi yang disampaikan dan monoton, sehingga mahasiswa merasa jenuh karena model pembelajaran yang digunakan tidak bervariasi;

b. Materi mata kuliah yang kompleks, sehingga mahasiswa merasa kesulitan dalam memahami materi mata kuliah;

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalah diatas, maka tujuan penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:

(14)

14 Untuk mengetahui adakah peningkatan motivasi belajar siswa setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching pada mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

1.4.

Keutamaan Penelitian

Model pembelajaran Quantum Teaching adalah konsep yang menguraikan cara-cara baru dalam memudahkan proses belajar mengajar, lewat pemaduan unsur seni dan pencapaian-pencapaian yang terarah, apa pun mata pelajaran yang diajarkan. Melalui model pembelajaran ini, mahasiswa akan diajak belajar dalam suasana yang lebih nyaman dan menyenangkan, sehingga mahasiswa akan lebih bebas menemukan berbagai pengalaman baru dalam belajarnya.

Perangkat pembelajaran Quantum Teaching yang dihasilkan dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan rujukan dan perbandingan oleh para peneliti dan pengembang model pembelajaran atau motivasi belajar.

1.5. Luaran Penelitian

Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, maka luaran yang ditargetkan adalah sebagai berikut:

a.

Perangkat pembelajaran Quantum Teaching;

b.

Artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional yang terakreditasi; dan

(15)

15

BAB II

RENSTRA DAN ROAD MAP PENELITIAN

2.1. Renstra Penelitian UMSIDA

Rencana Strategis (renstra) Penelitian bertujuan untuk memberikan arah dan pedoman bagi kegiatan penelitian, pengembangan, dan penerapan IPTEKS dengan memanfaatkan Sumber Daya Mannusia, pusat-pusat kajian dan pusat penelitian, fasilitas dan dana yang tersedia dengan memanfaatkan penguasaan IPTEK sehingga menghasilkan luaran penelitian yang dapat terimplementasi dan bermanfaat bagi masyarakat dan industri. Sehingga dengan kebijakan dala renstra ini diharapkan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) akan mempunyai daya saing dan kapasitas lembaga untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Renstra tahun 2016-2020 UMSIDA akan memberikan arah dan kebijakan untuk mencapai tujuan selama 5 (lima) tahun mengenai pelaksanaan penelitian sesuai dengan renstra universitas. Dalam perspektif jangka panjang, renstra penelitian UMSIDA disusun sebagai dasar upaya pengembangan pusat-pusat keunggulan untuk yang memiliki kemampuan revenue generating.

Secara garis besar peta strategi implementasi renstra penelitian UMSIDA, yaitu pengelolaan SDM penelitian, agenda riset, sumber dana, dan outcome disajikan pada gambar berikut:

(16)

16 Gambar 2.1 Peta Strategis Pengembangan Unit Kerja

Dalam rangka penyusunaan renstra penelitian, UMSIDA melakukan Focus Group Discussion (FGD) dan berkoordinasi dengan fakultas-fakultas, jurusan-jurusan serta pimpinan universitas untuk menyepakati adanya penelitian unggulan UMSIDA. Berdasarkan sumber daya yang dimiliki universitas, isu-isu strategis dan pemecahan masalah yang ditawarkan dapat dirumuskan menjadi dua bidang penelitian yang diharapkan mampu menghasilkan penelitian untuk mendukung pengembangan IPTEKS berbasis Potensi Lokal Menuju Indonesia Berkemajuan.

Fokus (tema) kegiatan penelitian unggulan UMSIDA, dengan 2 topik bidang penelitian unggulan, yaitu:

a. Energi dan Pangan Alternatif; b. Sosial Humaniora.

Penelitian ini fokus pada bidang penelitian unggulan Sosial Humaniora dengan luaran penelitian artikel ilmiah yang diterbitkan pada jurnal terakreditasi dan di prosiding kan, serta berupak produk yaitu perangkat pembelajaran Quantum Teaching.

2.2. Road Map Penelitian

Di Indonesia, penelitian tentang model pembelajaran Quantum Teaching sudah cukup banyak untuk segala jenjang pendidikan sehingga banyak review atau refleksi

Input (sumber daya) Proses Dana Riset Outcome

Pen ggu naa n IPTE K SDM Pusat Studi Fasilitas Pelaksanaan Penelitian Unggulan Pelaksanaan Penelelitian Kompetitif Internal UMSIDA Eksternal (Dikti, Ristek) Publikasi: buku, produk, HKI, kerjasama, penelitian, aplikasi, TTG

(17)

17 yang dapat diambil dan memperbaiki kekurangan-kekurangan dari penelitian terdahulu pada penelitian yang terkini.

Penelitian yang akan dilakukan ini adalah pertama kali dilakukan dengan melihat permasalahan yang ada di kelas. Berikut road map penelitian (gambar 2.2) yang mencakup kegiatan penelitian yang telah dilakukan di tahun sebelumnya, penelitian yang direncanakan, serta rencana arah penelitian setelah kurun waktu kegiatan yang telah selesai dikerjakan.

(18)

18

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Model Pembelajaran Quantum Teaching

Quantum Teaching adalah konsep yang menguraikan cara-cara baru dalam memudahkan proses belajar mengajar, lewat pemaduan unsure seni dan pencapaian-pencapaian yang terarah, apapun mata pelajaran yang diajarkan (De Porter, 2002). Quantum Teaching menjadikan segala sesuatu berarti dalam proses belajar mengajar, setiap kata, pikiran, tindakan asosiasi, dan sampai sejauh mana mengubah lingkungan, presentasi, dan rancangan pengajaran.

Adapun asas Quantum Teaching adalah bawalah dunia mereka ke dunia kita, dan antarkan dunia kita ke dunia mereka. Hal ini mengingatkan kita pada pentingnya memasuki dunia murid sebagai langkah pertama. Memasuki terlebih dahulu dunia mereka berarti akan memberi ijin untuk memimpin, menuntun, dan memudahkan perjalanan mereka menuju kesadaran dan ilmu pengetahuan yang lebih luas.

Adapun prinsip dari Quantum Teaching antara lain: (1) segalanya berbicara, (2) segalanya dari lingkungan kelas, (3) segalanya bertujuan, (4) pengalaman sebelum pemberian nama, (5) akui setiap usaha, dan (6) jika layak dipelajari, layak pula dirayakan (Fathurrahman, 2015:180-181).

3.2 Motivasi Belajar

Elliott, et al. (2000, p.332) menyatakan bahwa“ motivation is defined as an internal state that arouses us to action, pushes us in particular directions, and keeps us engaged in certain activities. Motivasi belajar adalah dorongan yang menggerakkan, mengarahkan, dan mempertahankan perilaku siswa dalam kegiatan belajar matematika, yang timbul dari dalam ataupun dari luar diri siwa, yang tercemin dari kebutuhan, usaha dan ketekunan untuk mencapai hasil belajar sebaik mungkin.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar pada tahap awal pembelajaran menurut Elliott (2000, p.363 dalam Trisnawati, 2015:299) adalah

(19)

19 ”there are two key motivational factors involved at this stage: attitudes and needs”. Reid (2007:14) menyatakan bahwa suatu saat tidak semua siswa termotivasi secara intuitif dan intrinsik untuk belajar. Beberapa siswa butuh untuk dimotivasi dan guru harus mengembangkan peralatan dan metode agar memungkinkan dan memfasilitasi motivasi belajar ini. Ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegi-atan sekolah antara lain: memberi nilai, hadiah, saingan/kompetisi, ego-involvement, memberi ulangan, pujian, hukuman, hasrat untuk belajar, minat, dan tujuan yang diakui (Sardiman, 2012:92).

3.3 Penelitian yang Relevan

Penelitian-penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan model pembelajaran Quantum Teaching dan motivasi belajar telah banyak dilakukan di Indonesia maupun di luar negeri. Trisnawati, dkk telah melakukan penelitian uji perbandingan kefektifan model pembelajaran antara Quantum Teaching dengan TGT ditinjau dari prestasi dan motivasi. Hasil dari penelitian tersebut menunjujjan bahwa Quantum Teaching lebih efektif daripada model TGT ditinjau dari aspek prestasi dan motivasi belajar.

Terkait dengan hasil penelitian tersebut, peneliti akan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching pada mahasiswa PGSD untuk meningkatkan motivasi belajar.

(20)

20

BAB IV

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) model Spiral dari Kemmis-Mc. Taggart (Kurniawan, 2017:126-127). Secara mendetail Kemmis-Mc. Taggart menjelaskan tahap-tahap penelitian tindakan yang dilakukan. Permasalahan penelitian difokuskan pada strategi pembelajaran aktif dalam perkuliahan. Adapun tahap-tahap penelitian tindakan Kemmis dan Mc. Taggart dapat dilihat pada bagan berikut ini:

Gambar 3.1

Adaptasi dari model Spiral dari Kemmis-Mc. Taggart (Wiriatmadja, 2012)

Berdasarkan bagan diatas dijelaskan bahwa model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart ini dilakukan melalui empat tahap, yaitu; perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Alur tersebut saling berkelanjutan dan

(21)

21 berkesinambungan dan dihentikan jika penelitian dirasa cukup memenuhi tujuan yang diharapkan. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus.

Siklus I, berdasarkan hasil pengamatan mengenai permasalahan yang timbul didalam kelas, maka dibuat perencanaan tindakan yang menggunakan strategi pembelajaran aktif melalui model pembelajaran Quantum Teaching. Selanjutnya, melaksanakan tindakan sesuai dengan yang telah direncanakan dan observasi selama proses pembelajaran. Setelah itu, merefleksi hasil tindakan berdasarkan observasi selama proses pembelajaran, kemudian diperbaiki dan dilanjutkan kesiklus berikutnya.

Siklus ke II pada siklus ini, perencanaan tindakan dibuat berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama. Selanjutnya, melaksanakan tindakan kembali sesuai dengan yang telah direncanakan dan observasi selama proses pembelajaran. Setelah itu, merefleksi hasil tindakan berdasarkan observasi selama proses pembelajaran. Bila observasi sesuai dengan yang direncanakan dan tujuan tercapai, maka siklus dihentikan.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah instrumen angket motivasi. Angket ini digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching. pada perkuliahan Psikologi Pendidikan di kelas A1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo sebagai bentuk evaluasi.

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif persentase. Analisis deskriptif presentasi digunakan untuk mengkaji motivasi belajar mahasiswa dalam pembelajaran. Analisis untuk menghitung motivasi belajar mahasiswa digunakan untuk menghitung perolehan rata-rata skor motivasi belajar melalui angket. Penilaian yang digunakan pada angket menggunakan skala likert dengan 5 opsi, yaitu sangat tinggi dengan rentang skor 85%-100%, tinggi dengan rentang skor 69%-84%, cukup dengan rentang skor 53%-68%, rendah dengan rentang skor 37%-52%, sangat rendah dengan rentang skor 20%-36%.

(22)

22

BAB V

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

5.1 Anggaran Biaya Penelitian

Adapun perincian anggaran biaya penelitian sebagai berikut:

Tabel 5.1 Rincian Anggaran Biaya Penelitian N

o .

Jenis Pengeluaran

Perincian Biaya

(Rp) Total Biaya yang

Diusulkan (Rp)

1 .

Gaji dan upah

a. Honor peneliti (30x @20,000) b. Honor tenaga lapangan (30x @7,000)

600,000 210,000

810,000

2 .

Bahan habis pakai dan peralatan a. Bahan Habis Pakai

1) Kertas A4 (4x @40,000) 2) Spidol boardmaker (6x @10,000) 3) Tinta printer (2x @120,000) 4) Kuota data (2x @50,000) b. Peralatan 1) Speaker 160,000 60,000 240,000 100,000 280,000 840,000 3 . Perjalanan (Transport) a. Peneliti (15x @20,000) b. Tenaga Lapangan (15x @10,000) 300,000 150,000 450,000 4 .

Lain-lain (publikasi, seminar, laporan) a. Pemakalah seminar nasional b. Publikasi Jurnal Akreditasi c. Penggandaan laporan 400,000 400,000 100.000 900,000 Jumlah 3,000,000

(23)

23 5.2 Jadwal Penelitian

Adapun jadwal penelitian sebagai berikut:

Tabel 5.2 Jadwal Kegiatan

Jenis Kegiatan Bulan

10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan

2. Pelaksanaan Penelitian 3. Analisis dan Pembahasan 4. Kesimpulan

5. Pelaporan 6. Publikasi Ilmiah 7. Pelaporan Akhir

(24)

24

DAFTAR PUSTAKA

De Porter, B. 2002. Quantum Teaching. Boston: Allyn Bacon.

Fathurrohman, M. 2015. Model-model Pembelajaran Inovatif (Alternatif Desain Pembelajaran yang Menyenangkan). Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Reid, G. 2007. Motivating Learners in The Classroom: Ideas and Strategies. London: Paul Chapman Publishing.

Sardiman, A.M. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Trisnawati & Wutsqa, D.U. 2015. Perbandingan Keefektifan Quantum Teaching dan TGT pada Pembelajaran Matematika Ditinjau dari Prestasi dan Motivasi. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, II (2), 297-307.

Utami, W.S., & Oktarina, N. 2013. Metode Talking Stick dengan Media untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata pelajaran Stenografi. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan, VIII (2), 8.

(25)

25 Lampiran A. Biodata

(26)
(27)
(28)
(29)

Gambar

Gambar 2.1 Peta Strategis Pengembangan Unit Kerja
Gambar 2.2 Road Map Penelitian
Tabel 5.1 Rincian Anggaran Biaya Penelitian
Tabel 5.2 Jadwal Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan rekapitulasi emisi karbon pada tahun 2000, penutupan hutan gambut sekunder menghasilkan nilai emisi karbon tertinggi 161.869 ton hal ini disebabkan

Berdasarkan hasil penelitian pada aspek kognitif dan aspek afektif yang dilakukan pada kedua kelas sampel, dapat dilihat bahwa pemahaman konsep matematis siswa kelas

Sesuai dengan amanat Allah di dalam al-Qur’an dan fungsi Undang-undang nomor 38 tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat dan Keputusan Menteri Agama (KMA) Republik

[r]

Keberadaan pelajaran bahasa Jerman sebagai bahasa asing di SMA tampaknya dalam tahun-1ahun terakhir ini mengalami stagnasi, bahkan bisa dikatakanan mengalami kemunduran. Hal ini

This paper has discussed three applicable ways to promote the effort attributions, which encourage EFL teachers to model particular effort-outcome related stories, provide effort

Namun demikian tingkat keberhasilan perempuan sebagai kepala keluarga dalam melaksanakan tugas keluarga baik anggota biasa ( singel parent) maupun anggota luar