• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

pROCEEDIfTIC

'

':)

r-

"t'

j,l ',

.

i,. .riReat<t#riru'J'ig'&;j;i*t-aa;;rra

Aahasa

Abinsj.

Asingi

.

j'' ': ,

'

:-zJEEIELT

-.',-.-,ilW.i.-..,--.}'..'..j

, . , . . : . . . , ' ; V . . . " , . : : J ' : . ' : " . ' . . . ' ' , '

: , . ' , . ; : : " 1 " r r : 1 , : : ' ' 1 , . - : _ i 1 . , - . ' r ' r , " . J : , 1 ' r r : , 1 " ' " 1 - ::' \\fflEtllz-r 1 .'j.'

rllversitas

- & . F h , t l i

r u " , : n , r t { ,} .

r l r 1 i x

'i:-.1::,.}l.^.l.,",1"

. ' " "

F*- - -qq

(2)

I.-DATTAR ISI

)

KATA PENGANTAR

SAMBUT.{N REKTOR

DAF1AR ISI

Menyoal Basis

Pengajaran

Behasa

Inggris...

B. Carnelius Sembiring (UI Jakarta) " I

Upaya Meningkatkan Keterampilan Men/imak dan Berbicera Bahasa prancis Metalui

Pengajaran Comanication Orale

Pada Program Pendidikan Bahasa Prancis

U P I . . . : . .

Vuliarti M (aPI Bandung)

'Pengembangan

Bahasa Jerman di Indonesia

Irene Risohott,r QNESA Sur,abaya)

Tmm Teoching dan l}letorle Sineryis dalam Pembelajaran Bahasa Jepirng Tingkat Awal

(Sebualr

Model yang Dikembangkan Di Program Studi Sastra Jepang, Fakultas llmu

Budaya, Universitas Gadjah Mada).,

D.H. Oekon (UGM Yogtakaia)

'Pengajaran

Bahasa

Asing: Prancis

Di Indonc'sia

(Peluang

dan Tantengan)...

Dadnng Sunendar (UPI Bandung)

Menyoal Analisis Kesalahan Dala,n Pembelajaran Bahasa Asing Masih Relevankah

D a l a m

K B K ? . . . .

Dwiyanto Djoko hanano (UN Y Yafu akar ta)

Pembelajaran Teks Argumenfatif Pada Tahap Pra Penulisan Esai Dalam Bahasa

Prancis...

Siti Sumiyati (tlNY Yogaknrta)

'

Dukungan

Pemahaman

Jenis Kal,a Dal4m Membaca

Teks Berbahasa

Jerman.

Protomo Mdodo( l) N Y kryyakarta)

Tiadacrion

SpontaniDan Traduction en SimalationDalam Pengajaran Bahasa Prancis....

Ch llol uja Sa harto no((t N Y Yog, okarta)

i

Keeratan Elubungan Antara Bahasa dan Masyarakat Pemakainya Sebagai l)asar

Pengajaran

Bahasa

Berbasis

Kon:,

petensi

Komunikatif...

Iia Meatiowari IUNY Yogakarta)

Contertual Teaching and Lea:ning (CTL) Sebagai Suatu Alternatif Pendekatan Dalam

Penrbelajaran

Bahasa

Kedua...

Nuning

'Jatur

Si Wilujeng (IJNY logakarta)

:

Pengernbangan

Pengajaran

Bahasa,\rab di Indonesia...

Z umwm Afandi (U I tV Yogtaknrta)

I n ilI

l 0

1 8

26

32

42

50

59

65

72

8 1

90

(3)

Revitalisasi

Permaian Dalam Pengembangan

Kosakata Pada Matakuliah Keterampilan

Berbicara

Bahasa

Prancis...

Roswita L T (UNY Yogalranu)

Pembelajaran Puisi Dengan Model Pengajaran Berdasarl'an lvlasalah Endang Surachni (UNESA Surabayu)

Pendekatan Komunikatif dan Penerapannya Dalam Pengajaran ,9prechen Dihubungkan Dengan Schreiben...

Lia Mslia (UNY Yogyakorta)

Aktuafisasi Pengajaran Pronontistion Norberta Nostiti Utami (UNY Yogtakartu)

Kontribusi Media Pandang Nonproyeksi Dalam Pembelajaran Bahasa Jerman."... Retno Endsh S. M. (ANY Yogtakarto)

RoIe Playing Dalam Pembelajaran Bahasa Jerman... Muhammnd Askar Buliya(UNY YogJakarte)

Pendekatan llumanistik Dalam Pengajaran Bahasa Jermatt di SMA. Sufriati Tunjung (UNY Yogakarta)

Pendekatan Berorentasi hodukte dan Handlung Dalam Pengajaran Sastra Berbahasa

A s i n g . . . .

Ahmod Maratki (UNY Yogtakurta)

Implementasi

Rancangan

Tosk

Bused

Learning Dahm Pengajaran

Bahasa

Prancis...

Tri Kusnawati pNY Yogtakartu)

Penerapaan

Mnemotehnik

Dalam Pengajaran

Kontrastive

Ku lturku nde 1...

Trt Kartiko Hsndayoni (aNY Yolgakaaa)

Pembelajaran Bahasa Prancis di SMA Melaft.i Puisi Dalam Penerapan Kurikulum

Berbasis

Kompetensi

Alice Armini (UNY Yogtakorta)

Pengajaran

Bahasa

Jerman Den$an

Kurikulum Berbasis

Kompetcnsi

urttuk SMA.

Sudannaji (U NY Yogyakarta)

Lernen Durch Verknfrpfen Ddn Penerdpannya

Dalar'r Pnmbelalaran Kosakata bahasa

Jerman...

Subar (UNY Yogakarta)

Contextual

Teachiny

And Learltirtg Dan Pehgajaran

Bahasa

Asing...

Imam Santoso(UNY Yogtakamt)

Penggunaan

Teknik Pcrmainan Dalam Pengajaran

Bahasa Prancis

Muhriyu ni (UNIMED Medan)

Deutsch

Lernen DurchGedichte...,....

Yuti Sugiyarti (UNY Yogakana)

9 7

1 0 4

Aspek-Aspe

Rohali (UN)

Pengajaran

Sulis Trivon,

Selayang

Par

Ilening Saht

Pengajaran

I

S. Kustaryo (

l l I

tt9

t25

! 3 r

1.37

l4J

149

155

t 6 2

169

t76

l 8 l

l e 0

iv

(4)

214

:

:

I

r l i

Aspek-Aspek

Pragmntik Dalam Pengajaran

Bahasa

Prancis...

Rohali (UNY Yogakarta)

Pen

gajaran Bahasa Jerman Berbasis Kompetens

i.

Sulis Trivo no(UNY Yogtak arta)

Selayang

Pandang

Tentang Kompetensi

Rahasa

Dan Alternatif

Pencapaiannya...-llening Sahayu (UNY Yogakuna)

Pengajarnn

Pene4iemahan...

S. Kustaryo (UNY Yogtokarta)

(5)

t '

DEL]'[ SCII LERNEN DURC]H GEDICTITE

I Oleh: l'ati Sugiarti

I" PENDA}IULIJAN

Keberadaan pelajaran bahasa Jerman sebagai bahasa asing di SMA tampaknya dalam tahun-1ahun terakhir ini mengalami stagnasi, bahkan bisa dikatakanan mengalami kemunduran. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya sekplah yang mengganti bahasa Jerman sebagai mata pelajaran pitihan Cengan bahasa asing lain yang dianggap lebih "memenuhi selera pasar". Bahasa pengganti ini misalnya bahasa Mandarin atau Jepang. lni berhubunga-:r dengan booming di bidang pariwisata, terutama sebelum terjadi kisis moneter dan pemboman di Bali. Dengan menghilangnya bahasa Jermarr di sekolah-sekolah banyak guru yang berkeahlian{bahasa Jerman terpaksa harus beralih profesi menjadi guru mata pelrjaran bidang lain. Masih'mending apabila guru tersebut masih dapat mengajar. Akan tetapi ada beberapa di antaranya yang kemudian beralih protbsi menjadi tenaga administratif. Hal ini sungguh sangat disayangkan, karena apabila bahasl yang telah dipelajari itu cidak dipakai secara akti{ maka lambat laun penguasaan guru-guru atan bahasa Jerman akan hilang. PenEgantian bahasa Jerman dengan bahasa asing lain di SMA menunnjukkan bahwa pengarr6il kebijakan di sekolah tersr'.but lo,rrang memahami arti pentingnya bahasa Jerman sebagai bahasa komunikasi. bahasa teknologi dan bahasa iln:u pengetahuan.

Walaupun dalam dua tahun terakhir ini berhembus angin segar bahula bahasa Jerman tidak hanya akan diajarkan di SMA, tetapi juga di SMK, tetapi jaian untuk menr.rjr.r ke arah sana tampaknya belum begitu rnulus. Salah satu penyebab tidak adanya bahasa Jeman di sekolah-sekol.ah diperkrakan bahasa Jerma'r tidak lagi atau lcurang aktual dibandingkan dengan bahasa Mandarin atau Jepang. Sallh satu cara untuk keluar dari permasalahan tersebut adalah bahwa guru-guru yang mengajar di sekolah harus mcmberikan pengertian dan meyakinkan kepala sekolah sebagai pengam,bil kebijakan akan pentingnya bahasa Jerman bagi siswa-siswa. K:rnudian seandainva pengambil kebijakan s.rdah mengijinkan bahasa Jerman dijarkan di sekolahnya, maka guru tersebut juga harus berusaha unruk mempertahankan kedudukan bahasa Jerman dan menyarnpaikan bahasa tersebut dengan cara yang lebih atraktifdan variatif.

Scbagaimana kita ketahui, siswa-siwa SMA masih berada dalarp taraf "Flegeljahrd'. ' Pada tahapan usia ini mereka berada dalam taraf pencarian jati diri,'aktualisasi diri, lebih akab

dengan teman daripada keluarga. Mereka lebih tertarik pada persahabatan, cinta, musik dibandingkan dengan hal-hal lain. Mereka juga lebih suka ',nengungkapkan perasaan-perasaan, gagasan, ide-idenya kepada teman dibandingkan kepada orang tua. Atau mereka juga lebih suka mengunglapkan ide, gagasan dan perasaan hatinya melal"ri tulisan, baik itu berupa catatan harian,

Proceeding

Seminar Nasional Jurusan pendidikan Bahasa

Asing, Fekultas Bahasa

dan Seni,

, Universitas Negeri Yoryakarta, Cine Club 7 Agustus 2004

(6)

r y d

, , ' prosa atau puisi. Kalau kita amati di media,massa akhir-akhir ini betapa banyaknya puisi-puisi yang ditulis oleh para remaja seusia anak SMA. Puisi-puisi yang mereka tulis tiCak kalah bagusnya dengan puisi hasil karya para seniornya.r Dengap latar belatang seperti ini, hal ipi sebenarnya merupakan modal bagi guru bahasa Jerrrnal untuk mengarahkan siswanya mcnuangkan gagasan, ide-ide, dan perasaan mereka dalam bentuk tulisan diantarhnya yaitu ouisi.

Siswa tidak akan merasa ketakutan akan sesuatu, apabila dia melakukannya dengan perasaan senang, gembira. Apabila siswa" coritohnya,, l,rerhadapan ciengan sebuah teks berbahasa, Jerman, dan teks itu berupa teks pendek yang dilihat dari bentr,rknya saja sudah,menarik, maka mereka akan merasa senang. Perasaan senang ini akan sedikitnya memperingan beban keharusan belajar yang mereka hadapi. Syarat supayl perasaan senang ini murrcul yaitu anabila riryl merasa terlibat dan rdilibatkan dalam hal-hal,yang dipelajarinya. Jadi yang harus direkankan di sini adalah bukan kesenangan dan keinginan gur[, melainkan kesenangar dan keinginan siswa.

Dengan menggali potensi, minat dan keberadaan yang dirniliki sisua seper-ti yang telah disebutkan di atas bahwa mereka lebih suka menumpahkan segala perashan hati dan gagasannya kepada teman atau melalui tulisan, maka guru bisa memantbatkan, momen yang sangat ber,harga

i ,

ini. Guru dapat memperkenalkan "konkrete Po,.sid' yang tampaknya hanya berupa permainan bahasa atau permainan kata" tetapi sebenarnya maknanya jauh lebih mendalan dari permainan kata itu sendiri- Atau guru juga memperkenatkan puisi bebas dengan meminta siswa untuk mereproduk;;i sendiri puisi dari puisi yang telah ada. Untuk puisi bebas tema-tema yang lebili menyangkut atau mendekati permasalahan dan kehidupan para siswa tampaknya lebih menarik dibandingkan dengan tema politik atau lingkungan hidup, misalnya. Untuk keperluan tersebut di,

I

bawah ini penulis akan memberi beberapa contoh konkrete Poesie dan puisi bebas yang

menyangkut tema-tema cinta, termasuk di dalamnya persahabataq dan tema-tema yang

menyangkut

kehidupan

mereka, misalnya

benda-benda

apa yang mereka sukai dan ingin merelta,

miliki.

Pengertian

"A.onkrete Poeisid'pertama kali diperkenalkan

orelr Eugen Gomr'inger pada

tahun 1953.

Dia menyet,ut

permainan

bahasa

ini sgbagai

"Konslellalian"'Pada

iahun 1969 terbit

karya berikritnya yang berjudul Worte sind schaffen. Menurutnya, kata-kata yang diisusun secara

sadar dengan

tipografi sedemikaian

rupa bagaikanitabr-,ran

bintang-bintang.

Walaupurr

tampaknya

susunan

kata-kata dalarn konkrete Poesie seperti main-main,

bukan berarti dia tidak msmiliki

makna apa-apa. Secara

linguistik."inemang

tidak memiliki a.rtr apa-apa5

tetapi secara

kepuitisan

dia menriliki makna dalam sajakl. Beberpa contoh konkrete Poesie di bawah ini:

)

(7)

1 9 9

|---I

Proceeding

Serninar Nasional Jurusan Perrdidikan Bahasa Asiug, Fakultas Bahasa dan Seni, I

I

uniyersitas Negeri Ytgrikarta, Cine Club 7 Agustus 2004

I

(8)

200

Konjugali'm Ich gehe ' du gehst er geht sie geitt e;: gehl Gefu es'/

Danke - es gehL

lRudotf Steinmetz)

Liebe (Pierre Aziz)

es gibt keinen platz fiir dich in nreinenr trrnun es gibt keinen platz .fiir dich in nteinem ranmt es gibl keinen platz fiir dich

es gibt kaum platz fiir dich

es gihl einen platz fiir dich I

es gibt nur platz fiir dich es gibt nur dich

es gibt

grb

Semakin sedikit guru berbicara, akan semakin baik. Terrrtama pada menit-menit p$rtama setelalt siswa mengamali konkrete Poeisi yarg diberikan gunr, liata-kata guru akan szutgat mengganggu kesenangan:iswa. Kita lihat puisi yang berjudul"ApJbi'karya Reinhard Ddhl. Guru jangan memberi komentar apa-apa, minimal guru harus menunggu sampai akhirnl'a 515*t menemukan kata Wurm di dalam "npyA' tersebut. Setelah siswa menemukan kata Wurm, glrru kemudian menuliskan kataApfel danWurm, menerangkan artikel dan artinya.

dich

dich

Setell dzn konhete sesrrai dengan jautung hati Y Sehnsrcht, Kr, Hrrnger di sek

Untu Dalrm KorYti untuk setiaP f ke dalam Fn berbagai varii er? dsb. Gru

Cengan bahas untuk menibu danke - es gt diajak bicara Setelah semt Kottjugatiott

dalam keloml diperlukan, k geftl sudah tit

Padr dengan kosa , PraPostiotr

Pos,sesslvPro mengamati kemudian di

seterusnya. ' Sel kesenangan baltra iein sePerti sen kehiduPan t sa;rangi da keliecewaa'

Proceeding Serninar Nasional Jurusan Pendidikan Bahasa Asing, Fakultas Bahasa dar, Seni,

(9)

201

' Setelah guru rnenerangkan *Apfef', guru bisa ,neminta siswa untuk membuat repoduksi dzn konb'ete Poesie "ApfePtaCi denlan memberi kebebasan kepada siswa membuat bentuk yang sest'ai dengan keinginan s.swa. Sebagai contoh yang diafami penulis ada yang membuat tanda jarrtung lrati yang ditulisr kara Licbc, kemudian di tengal-tengah krta itu ada kata Eifcrstichtig, Sehnsucht,.Kz.ss. Ada juga yang membuat gambar mulut y,ang menganga yang ditulisi dengan kata Hunger di sekeliiingnya I

Untuk selanjutnva lihai puisi kedua yang berjudul Konjugation karya Rudolf Steinmetz. Dalrm Koniugcttion gurtr rnulai memperkenalkan Personalpronomen dan akhiran konjugasi untuk setiap Personalpt'otornen tersebut. Setelah itu perhatikan kzta gt\ht e{| Guru sudah masuk ke dafam Fragesatz ohne Fragewort. Dalam Frage.satz ohne Fro3ewort guru bisa membuat berbagai variasi dengan mengganti subjek dari kdlimat tanya tersebut, misalnya gehst du? Geht er? dsb. Guru bisa menerangkan Fragesatz ohne Fragewort ini dengan membandingkannya Cengan bahasa Inggris. Dalam bahasa Jerman tidak diperlukan kata bantu sepprti do atau does untuk menrbuat kalimat tanyft semacam itu. Setelah inr kemudian guru menerangkan baris terakhir, danke - es geht. Kate ini dipakai ketika seseorang menanyakan kabar atau keberadaan orang yang diajak bicara atau orang lain yang dibicarakan. Dunke - es gehl termasuk ke dalam bentuk sopan. Serelah semua selesai, guru bisa meminta siswa untuk membuat reproduksi puisi dari puisi Kotfugotiott tadi. Pada tahap awal guru d rpat memberikan beberaapa kata kerja yang termasuk ke dalam kelompok kata kerja lemah (\chv,ache Verhen). Kata Danke - es geht di sini tidrt r mutlak diperlrrkan, karena kalau kata kerjanya diganti dengan kata singen, misalnya, maka kata danke - es geht sudah tidak cocck lagi.

Pada puisi yang ketiga sudah terjadi kekompleksan, karena 1i sini siswa diperkenalkan dengan kosa kata baru, rnisalnya penggunaan kata atau ungkapan es gibt, Negation keinen, platz, Prapo,stion fir yang diikuti oleh Akkusativobjek, Pers,,,na$)ronomen dich, dan Possessivpronon?en n etn Sama seperti pada puisi yang terdahulu, pada puisi inipun biarkan siswa mengamati puisi tersebut tartpa komentar apapun dari gpru. Siswa mengamati bentuknya" kemudian dinrinta memberi (omentar apakah ada yang lain dari baris pertam4 kedua, ketiga dan seterusnya.

t Selain melaui konlcrete Poesie, siswa juga bisa belajar bahasa Jerman dengan peduh kesenangan rlan kegembiraa:r melalui puisi bebas. Ini bisa berlaku pada siswa yang sudah belajar bahesa ieiman lebih dari satu semester dengan kosa kata yang sudah cukup memadai,. Kembali seperti semula, tema-tema yang perurli3 pil:h di sini adalah tema-tema yang rqenyangkut kehidupan siswa ateu yang mereka alami.. misalnya tentang Liebe atau benda-benda yang mereka sa;rangi dan sangat ingin mereka miliki, atau perasaan hati ketika mengalami kegembiraan, kelie'cewaan atau kesediha I

T---:--I' Proteedlng

ISeminar

Nasionel

Jurusan Pendidikan

Bahasa

Asing, Fakultas

Bahasa

dan Seni,

lJni.rersitas

Negeri Yoryakarta, Cine Club 7 Agustus 2004

(10)

'2t\)')

Im,entur

Dies isl meine Miilze, dies ist mein fuIantel, hier mein llasierzeug ir', Beutel aus Leinen..

Konservenbiichse:

It{ein Teller, mein Becher, ich hab in das Weifblech den Namen geritzt.

Geritzt hier mit diesent kostbaren Nagel, clen vor hegehrlichen Augen ich berge... Irn Brotbeutel sirtd ein Paar wollene Socken Und einiges,wqs ich ttiemand verrate,, so dienl es als Kissen nachts meinem KopJ. die Pappe hier liegt l zwischen mir und die Erde.

Die Bleistlimine

lieb ich am me;stens: l'ags schreibt ,sie mir Verse, die nachts ich erdacht. Dies isl mein Nolizbuch dies meine Zehhahn, die.s ist mein Handtuch,

dies ist mein 7-wirn

(Girnter Eich) Der e' Das t Begei Schne Die Z Der I Die I [)ttsc' Alte i Bequ Regr' Neue , Scltr''

Reisr Srttg frell (Ber Pert I.-riegsgcJanS dan sangat t dalam puis'r dari puisi ", paling merel

dengan lehi mengunPull kata-kata d Dengan col menrbuat n: C)aranya sar Di Bsrtult Bre,

(11)

203

l/ ergttiitaltngett

Der ersle Blick tus dem Fen;(er ctm lulorgen Das v,iedergefirndene alte Buch

Begeisterte Ge,si chter

ScJ"nee, cler tl/echsel der .lahresztilert Die Zeitung

D,:r Hund Dic Dialektik

I trt.sc he n, Sclnr i ntn,: rr AIte Musik

Bequeme Schuhe Regreifen Neue Mtt.sik. Schreihen, ['flanzen Reisen

Singert F-reundlich .sein

(Bertolt Brecht)

Pertama-tama guru harus ntenerangkan, bahwa puisi '?rverrlar" bercerita tentang I,irieg.sgeJangener - tawanan oeran-q vang mendaftar barang-barang nliliknya yang masih tersisa dan saneat herarti hagi dirinya. Curu kemudian menerangkan sejumlah kosa kata yang terclapat dalam puisi tersebttt. Dari co:rtoh ini guru bisa meminta siswa untuk membuat reproduksi pr.risi dari puisi "Inventur" Sisw,r dintinta untuk rnendaftar barang-barang atau benda-benda yang paling mereka sr-rkai atau yang paling mereka inginkan, atau bendi-benda yang ada hubungann-va denqan l.ehidulran siswa sebagai seorang pelajar, misalnya seragam, conlputer, sepa u dsb. Untuk mengunpulkan kata-kata tersebut siswa bisi membuka kamus atau guru mengumpulkan sejumlah kata-kata clari idc-idc siswa sendiri dcngan merangkumnya ke dalam sebuah Assoziogrum. Densatr contoh pacla puisi keclua guru bisa meminta siswa unluk mengungkapkan apa yang membuat n-,ereka senang. gembira, ba'iagia atau bisa juga kebatikannya, yaitu sedih dan kecewa, (laranya sama densan pada puisi perti ma.

Di bawah ini pcnulis kutipkan puisi mahasiswa angkatan 97 yang mcreproduksi puisi Bert.rlt Brecht.

. l

]rrt'

(12)

204

L''ergnilgutrgen

Brie.fe erfutlter, ' Neue Freunde

Die Nichte,

Filme, Musik Die Nqtur L'iel Geld luben Spazierengehen Leute treffen

llre i hnac h tsge sche nke Om.a und Opa hcsuchen Scln+,intmen

Ein Schlo/t in der Luft bauen Letchl'n

l;,rtllciuschrutgen

Der Tod des Grofvuters Schlechtc Nore Schlechte lufahrungen Die Eiferwcht Die Probleme Liebeshrnmer Dit. Eiqsantkeit Rauchen, |-rinken Kapufle Nahr Die Dnt*elheit Kcin (ielel huhan

Sit:h irren, l;ehler tnachen Nicht vrtllenelet sein

Au se i nancle rge hen, si c h trenne n Alt sein

n; l; z u s l,lur

ntol I ' n i l |

iir

Ich Wa,

Slel

(liergniigtngen

dibuat oleh Partini dan lnttcittschungett oleh rrinamayrati maha;iswa Prodi Jerman angkatanitahun 1997)

Puisi berikut adalah yang berhubungan dengan Liebe. Di sini tingkat kcsulitan penguasaan kosa kata sudah semakin tampak. Guru tidak bisa lagi membuat semacam Assoziogrant' karena siswa sudah nrurai niengungkalrkan perasannya sendiri.

Il e ge gru ng (M argret fr4 ameike)

['ie trctfen sich-sprachen

glngen ein Stiick Weg_ verstummten

gittgett weiter-

allein-Atau puisi berikut yang ditulis oreh Brigitte, seoran! remaja berumur l7 trhrrn

Ich hube ihm geholfen, sich ztt.freuen, zu luchen

Proceeding

semiuarNe_siotlit

{"*:ir:

Pe'didika' b"t"ro Arffi"kurras Bahasa

ttan seni,

Universitas Negeri yogyakarta, Cine (,lub 7 Agustus 2004

f n*"rtlk,

I

(13)

20s

Tewten

ati mahasiswa

kat kesulitan tat serrracam

zt; liehen Mld Kliicklich zu.sein

l'trun.freut er sich, ttutt lacht er, nun liebt e.r. Er ist gliicklich. Ich huhe ihm gegeben,

Wcs mir selbst.fehlt

llelamat mencoba dan Viel Erfolg'und Viel SpaB

(14)

206

DAFTAR PUSTAKA

Kruschke, Dietrich und Ri.idiger Krechel, 1984, Anspiet, kottkrete l,rpsie itrt als l;re md.sprache, Bonn.. Internationes

Rotzer, Hans Gerd, 1998, Geschichte der deutschen Literakr, Barnberg: C.C. Sprachillustrierte, Heft 1, Januar-Mirz 1984, )OC(. Jahrgang

Sprachillustrierte, Heft 3, Juli- September 1987, XXXil. Jahrgang

( lnteruicht. l)eutsult

Ruchners Verlag

I. PCNDAHI Dalzu seseoreng. P presuposisi, ir itu. Orang ya pragmalik dal maksr,d tutlrr bahasa asing, dan diterapk Ketidakpahan romunikrsi yi

Berk pragmatik dal rneliputi berb topik ini dir pembelajar br proses komt berkomunika

II. FEMBAI A. Malmn I

tlal pengajaran t bagi penbelt dengan nten dengan itttnt tidak dapat pembentuk 1

Referensi

Dokumen terkait

Dalam makalah ini akan dilaporkan hasil penelitian Generator 99 Mo/ 99m Tc yang berbasis PZC berkenaan dengan pengaruh penambahan larutan pencuci NaOCl dan

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh biaya minimum dengan membuat suatu perencanaan pada proses distribusi material apabila ada beberapa lokasi sumber dan

Characteristics  L1 Learner  L2  Learner  In most cases, can learn and apply rules more  readily  √  Usually has more control over the input 

Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository

(Ummi Aisyah,

Kebutuhan untuk hidup bersama dengan orang lain atau berkelompok pada Divisi Kredit dan Ritel Kantor Pusat Bank Sumut, Medan.. 1.Hubungan

Selain anak yang berdampak pada perceraian tersebut juga berdampak kepada harta perkawinan mereka dimana apabila terjadi suatu perceraian maka harta perkawinan

Perbandingan Kenaikan Transaksi dengan Biaya Produksi Setelah Melakukan Pendekatan kepada para Calon Customer Baru .... Contoh Kegiatan Pengiriman Barang Kargo dari Jakarta ke