I
一一●
一一一●
一一一一●
一●
●
一一一■
●
●
●
■
一一一一一一一
一●
〓 一 〓 〓==
lを職
=犠
│■ :-l trr:Ttt^a^a,
KERJASAMA
--".--J-PROGRAM STUDI MAGISTER KEGURUAN IPA
UNLAM
: │‐
‐r丘
りし等Att bl UDl卜
lAし
lSiLK KLじ
∪RUAN IPA UNLAM I
■│ │ ││
‐PROGRAM STUDIPENDIDIKANIIPA UNLAン 1
‐│
│
・‐DAN :
■■ ‐
│
‐
PERKUMPULAN PENDIDIK IPA INDONESIA
‐
‐
│
‐│
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN IPA
MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR
TINGKAT
TINGGI
MELALUI
PEMBELAJARAN IPA
ISBN:
978-602-6028-A-4
Editor: Yudha Irhasyuarna Fahmi Iswan Setiadi Desain Sampul: Iswan Setiadi Tata Letak: Fahmi: Pemeriksa Aksara:Lia Amalia
t Penerbit:Program Studi Magister Keguruan
IpA
Fakultas Keguruan danIlmu
pendidikanUniversitas Lambung Mangkurat
Redaksi:
Jl. Brigjend. H. Hasan Basry Kayutangi
-
Banjarma sin 7 0123Telp/fax +625 1 133049 I 4
Email : mkipaunlam@ernail. com
Cetakan pertama, Oktober 2016
Hak cipta dilindungi Undang-undang
Dilarang memperbanyak tulisan
ini
dalamdan .kung ) ang :agai !!qla it:1an
ellm
--.-t-.i-rui\l
璧 vi―
DAFTAR ISI
SAⅣIBUTAN
KATA PENG
DAFTAR ISI
DEKAN FKIP ULⅣ
IANTAR
MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT
TINGGI MELALUI PEⅣ
IBELAJARAN IPA
Sutarto Hadi
PENELITIAN DESAIN PENDIDIKAN:
MENDEKATKAN TEORI DENGAN PRAKTIS
Lilias洒
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGICAT TINGGI
PELAJAR MELALUIPENDIDIKAN IPA
Nancy Susianna
MENJA恥
″AB TANTANGAN PENDIDIKAN ABAD 21:
KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
DENGAN MODEL KURIKULUM SAINS SURYA
Bambang Sulnintono
PENILAIAN KETERANIPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI:
APLIKASIPERMODELAN RASCH
PADA ASESMEN PENDIDIICAN
ヽIuhalllmad Zaini
URGENSIPENELITIAN PENGEMBANGAN DALANII MENGGALI
KETERANIIPILAN BERPIKIR KRITIS
PE卜
IAKALAH PARAREL
Abdul Salaln M,Sarah NIanal■ll
PE卜IBELA」
ARAN BERBASIS五 34RAER
ИしTθハ石0ル徴ZUNTUK
MELATIHKAN KEMANIIPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
ヽ
IAHASISWA
Ahlmad RusyadiPEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI TERBINIBING
lll V Vll 1 一 ? 13 19 33 51 53 61
PENELITIAN DESAIN PENDIDIKAN:
Ⅳ
IENDEKATKAN TEORI DENGAN PRAKTIS
Sutarto Hadis h o d i un I um@,gm ui l. c o nt
Universitas Lambung Mangkurat
I.
PENDAHULUANPersoalan yang sering kita hadapi dalam memperbaiki pendidikan dan pengajaran adalah hasil penelitian yang diharapkan bisa memberikan jalan keluar, ternyata sering
.erlambat datangnya. Hasil-hasil penelitian sebenamya memberikan informasi yang
-.ennanfaat,
tapi
persoalan pendidikan berkembang dinarnis. Selainitu,
penelitian ':endidikan sering kali terpisah dari masalah pendidikan sehari-hari sehingga menciptakan iesenjangan. Hal itu memerlukan pedekatan penelitian baru yang diharapkan dapat secarasngsung
memberi
solusi
terhadap masalahpendidikan
dan
mengarah kepada'-. engernban gan pengetahuan bennanfaat.
Menurut
Van
denAkker
(i999)
beberapa pendekatan penelitian 'tradisional' seperti eksperimen, survei, analisis korelasi, yang menekankan pada deskripsi, kurang::remberikan
preskripsi (petunjuk)
yang
bermanfaat
dalanr
pendesainan dan :'ensetnbangan untuk mengatasi masalah pendidikan. Berdasarkan latar belakang tersebut:.ara penelitian berkeyakinan bahwa mereka memerlukan pendekatan peneiitian altematif
'.anq secara langsung relevan dengan masalah-masalah praktis (prnctic,crl
problems) ,,r a 1 arn pendidikan maupun pembelaj aran.
Sebelurn membahas pendekatan penelitian tersebut kita bicarakan dulu tentang
-.-,kus proyek penelitian. Fokus penelitian biasanva bergantung pacla pertanyaan penelitian
.,:au tujuan penelitian. Fokus tersebut menentukan apakah peneliti akan mendeskripsikan,
.-renjelaskan,
memahami, memprediksi,
membandingkan,
mengevaluasi,::lendesain/mengembangkan. Semua
itu
disebutfungsi
penelitian. Satu pertanyaan:enelitian dapat memiliki beberapa fungsi penelitian. Misalnya, tujuan penelitian adalah
,-:ltuk mendesain dan mengembangkan strategi belajar-mengalar untuk membantu siswa
:,eilgembangkan ken-rampuan peurodelan matematika
di
kelas 11 dan 12, rnaka peneliti-'-rtalna-tama
perlu
memahamidan
kemudian
secarahati-hati
rnendeskripsikan-,:rbatanhambatan yang dialami siswa dalam pemodelan matematika.
Dalam
rnelaksanakan penelitiandimulai
dengan masalahatau
pertanyaan:
:lelitian,
ada urutan logis dalam pengernbangan, yaitu (plomp, 2013):Pertanyaan penelitian ->.fimg,ri peneliticrn (aw,u[) -> pilihan desqin peneliticm
Dalam
penelitian desain pendidikanlokus
utama adalah pendesainan dan-:.gembangan sebagai fungsi utama penelitian.
Berbagai
kepustakaanyang
membahasmetodologi
penelitian
biasanya-lguraikan pendekatan penelitian. Berikut adalah contoh desain penelitian clan
fungsi-rungsi penelitiannya: Survei Srudi kasus Efuperimen Fenelitian tindakan Etnografi Penelitian korelasi Fmelitian evaluasi rlDikutip dari P1omp,
menguraikan (deskripsi), membandingkan, mengevaluasi menguraikan, membandingkan, menjelaskan
merg' elaskan, membandingkan
mendesain/mengembangkan solusi persoalan praktis
menguraikan, menj elaskan menguraikan, menj elaskan
menentukan efektivitas sebuah program 2013)
│││口 l・
.
■
II.
PEMBAHASANPengertian Penelitian Desain
Penelitian desain pendidikan (educational design research)
juga
sering disebutpenelitian pengembangNt (development research).
Selun
itu,
penelitian desain juga dikenal dengan sebutan lain seperti kajian desain (design studies) atau eksperimen desain(design experiment), penelitian (implementasi) berbasis desain, p"t
"iitiun
tindakan partisipatif, penelitian formatif, penelitian rekayasa (engineering research).Penelitian ini ada dua jenis, pertama kajian pengemban gan (development studies),
kedua kajian validasi (validation studies). Perbedaan keduanya terletak pudu trrirun ryu.
Kajian pengembangan bertujuan mencari penyelesaian terhadap masalah pendidiian yang kompleks melalui penelitian. Sementara kajian validasi bertujuan mengembangkan atau
memvalidasi suatu teori. Kajian pengembangan adalah pengkajian ilstematik dalam pendesainan, pengembangan dan evaluasi intervensi pendidikan
untuk
mendapatkansolusi terhadap masalah yang tidak ada petunjuk langsung yang dapat digunakapuntuk mengatasinya, dengan tujuan untuk mendapatkan
(i)
intervensi optimal, dan(ii)
prinsip-prinsip pendesainan dan mengetahui 'bagaimana'
dan
'mengapa' interyensi iersebutberhasil.
Kajian
validasi adalah
pengkajian sistematik
dalam
pendesainan, pengembangan dan evaluasi intervensi pendidikan (seperti lingkungan belajar) dengantujuan untuk mengembangan dan memvalidasi teori tentang belajar, lingkungan belajar (dan sejenisnya) atau untuk memvalidasi prinsip-prinsip pendesainan (plomp,
iotl1.
Menurut Eamonn Kelly (2009) penelitian desain sebagai metode penelitian akan sesuai digunakan apabila memenuhi beberapa syarat. Syarat tersebut adalah
(l)
situasimula-mula tidak diketahui atau tidak jelas, (2) tujuan yang ingin dicapai tidak diketahui
atau tidak jelas, dan (3) penggerak (operator) untuk memindahkan situasi awal ke tujuan
yang
ingin
dicapai tidak diketahui, atau cara bagaimana mengaplikasikan pengglrak(operator) tersebut tidak
jelas.
(disampaikanoleh
T.
Plomp dalamkuliah tamu
OlUniversitas Lambung Mangkurat). Tahapan Penelitian Desain
Karena sifatnya, penelitian desain cocok diterapkan dalam praktik pendidikan karena bertujuan untuk memberikan solusi terhadap masalah yang kompleks dalam
pendidikan melalui penelitian. Artinya, penyelesaian masalah tersebut tidak sekedar
coba-coba
(trial
and error).
Selainitu,
penelitian desainjuga
dapat digunakan untukmengernbangkan atau memvalidasi teori tentang proses belajar mengajar.
-Apapun tujuan penelitian desain, proses penelitiannya selalu mengikuti
langkah-langkah yang sistematik, sebagaimana ilustrasi berikut:
′teroLionsofrys鸞麟。1たごe■i9"`rrrer
I機
19n&devebp
pr"ototype
山
Gambar l:Pergulangall putaran dcsam sistcmatik(dikutip dari Plomp,2013)
]石θngemba71gたαn Kθたra771pゴran 3θψttfr Tingたαl T:ァリグ Mθra巌 :Pθ771bθZりαran IPA 4
` 1颯 pn3biem
I
analysil
饂
一甲
一”
―コga sc五ng discbut
tian dcsain juga
魅 pcttlllcn dcsain ■clitian tindakan ノ1) 了υ ″θ″s′ “ 訪θs), i pada tttuannya. pcndidikan yang lclnbangkan atau listcmatik dalam ュk l■lcndapatkan
di9■nakan untuk
dall(ii)prinsip― icA cnsi tcrscbut
a pcndcsalnan, bclala⇒ dcngall S]ingan bclaar imp.2013). :pcnclitian akan ialah (1)situasi i tidak dkctahui i awal kc tttuan よan pcnggcrak kuliah tamu di
hik
pendidikan crnpleks dalam k sekedar coba-zunakan untuk gil-uti langkah-1,I =ヨ raア2■PA 1雑 a Cunut ●:■■購ヽ■三Pada prinsipnya, dalam penelitian desain ada proses berulang dalam membuat
::,-,totipe dan evaluasi serta
revisi.
Proses tersebut berlangsung sampai didapatkan ...;seimbangan antara apa yang diharapkan dan kenl,ataan. Setiappenditian
mentiliki: :o sesnya sendi ri -sendiri, seperti contoh berikut :
Su,轟摯]韓CK密串
n熱
、コ彙:マof千弱le■tl: │い0ヽ■螂■驀轟ヽ■,■ⅢⅢⅢI饉動轟ヤ
│よ就鸞鱗彎
鉛 m 一 ∞ ・細 総 囀 憩 暮 i r 一 宝 墨 二 〓 多 じ 看 ミ 一 鷲 IJ絡議│れ一一一一一一一一﹁
一一﹄一一
1彎彎
1摯響
│lr,警■■
│ザ攀
彎●鳳
轟謹羹
11臨
│■│■
││‐■■
││■
‐
■■■
│■│
(ソ 11を 'VttllI Ь pr,│●=titR・ 1凛i to ttttet. ■t●1■,, i・ ■ヽ■● ``,● │■│Gambar 2:Proscs siklis Pcnclitian McKclll■ Cy(2001)(dik■ltip dari Plomp,2013)
S ical‐a uinulll pcnclitian dcsain l■ cngikuti tahapan scbagai bcrik■lt:
・ Tahap awal: analisis kcbutuhan dan isi, rcvicw kcpustakaan utalna yang lllcnghasilkan spcsiflkasi dcsain dan konscp
o Tahap pcngclllbalngan atau pclllbuatan prototipc/contoh/111odcl yang dilaksanakan mclalui proscs pcndcsainan bcl‐ tllang dan cvaluasi fbnnati■
・ Tahap ascsmcn(cValuasi scmi― sumati3.
31iliga proscs tcrscbut dilaksanakan sambil diiringi dcngan rcflcksi dan dokumclltasi ヽ
=こ■l‐a SiStcnlatik yang illcnghasilkan prinsip― prinsip dcsain
IH,PENUTUP
Kcscl■Jangan antara harapan dan kcnyataan dalalll pcndidikan dapat disclcsaikan
itllビan cara mclakukan pcngcmbangan pcndckatan dalalll bcl街 ar Hal inilah yang
i:き11ludian incllladi salah satu alasan lllcngapa dcsain pcnclitian pcndidikan atau yang
モ三1lg discbllt pcnclitian pcngcmbangan ″
`1,θた′ρ
777θ
“′″θscακ/79 dilakalkan, dcngan
i■ ■■1l SCbagai jcmbatan pcnghubung untuk mclllclaskan tcori dan lncngaplikasikannya
li:こnl proscs pcl■bcl毎額all
[)ヽ
FTAR PUSTAKA
lfご XαコのちS.″
θθり.ε
グ′多″′ `″多ぁ`″ ittpportノ彦″ j`′´〃σι,3ご
材caォ =ιり″″α′ご″ノαな″θソノ9′gだ ノ″イルiCα 鉤 わ/ノ″g′θた4′ノαお.Doctoral disscltation.Ellschcdc,thc
Ncthcrlands.
omp,
T.
(2013). Educational design research: An introduction. Dalam T. Plomp,&
N. Nieveen (Eds.),An
introductionto
educational design research (pp.11-50).Enschede, the Netherlands: SLO.
den Akker, J. (1999). Principles and methods of development research. Dalam J. van den Akker, R.M. Branch,
K.
Gustafson, N. Nieveen,&
T. Plomp (Eds), Design approaches and toolsin
education and training(pp.
1-1a). Boston: KluwerAcademic.