• Tidak ada hasil yang ditemukan

r丘 STUDIPENDIDIKANIIPA UNLAン 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "r丘 STUDIPENDIDIKANIIPA UNLAン 1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

一一●

一一一●

一一一一●

一●

一一一■

一一一一一一一

一●

〓 一 〓 〓

==

lを

=犠

│■

:-l trr:Ttt^a^a

,

KERJASAMA

-

-".--J-PROGRAM STUDI MAGISTER KEGURUAN IPA

UNLAM

: │‐

r丘

りし等

Att bl UDl卜

lAし

lSiLK KLじ

RUAN IPA UNLAM I

│ │ ││

PROGRAM STUDIPENDIDIKANIIPA UNLAン 1

DAN :

PERKUMPULAN PENDIDIK IPA INDONESIA

(2)

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN IPA

MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR

TINGKAT

TINGGI

MELALUI

PEMBELAJARAN IPA

ISBN:

97

8-602-6028-A-4

Editor: Yudha Irhasyuarna Fahmi Iswan Setiadi Desain Sampul: Iswan Setiadi Tata Letak: Fahmi: Pemeriksa Aksara:

Lia Amalia

t Penerbit:

Program Studi Magister Keguruan

IpA

Fakultas Keguruan dan

Ilmu

pendidikan

Universitas Lambung Mangkurat

Redaksi:

Jl. Brigjend. H. Hasan Basry Kayutangi

-

Banjarma sin 7 0123

Telp/fax +625 1 133049 I 4

Email : mkipaunlam@ernail. com

Cetakan pertama, Oktober 2016

Hak cipta dilindungi Undang-undang

Dilarang memperbanyak tulisan

ini

dalam

(3)

dan .kung ) ang :agai !!qla it:1an

ellm

--.-t-.i-rui\

l

璧 vi

DAFTAR ISI

SAⅣ

IBUTAN

KATA PENG

DAFTAR ISI

DEKAN FKIP ULⅣ

I

ANTAR

MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT

TINGGI MELALUI PEⅣ

IBELAJARAN IPA

Sutarto Hadi

PENELITIAN DESAIN PENDIDIKAN:

MENDEKATKAN TEORI DENGAN PRAKTIS

Lilias洒

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGICAT TINGGI

PELAJAR MELALUIPENDIDIKAN IPA

Nancy Susianna

MENJA恥

AB TANTANGAN PENDIDIKAN ABAD 21:

KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI

DENGAN MODEL KURIKULUM SAINS SURYA

Bambang Sulnintono

PENILAIAN KETERANIPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI:

APLIKASIPERMODELAN RASCH

PADA ASESMEN PENDIDIICAN

ヽIuhalllmad Zaini

URGENSIPENELITIAN PENGEMBANGAN DALANII MENGGALI

KETERANIIPILAN BERPIKIR KRITIS

PE卜

IAKALAH PARAREL

Abdul Salaln M,Sarah NIanal■ll

PE卜IBELA」

ARAN BERBASIS五 34RAER

ИしTθハ石0ル徴

ZUNTUK

MELATIHKAN KEMANIIPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI

IAHASISWA

Ahlmad Rusyadi

PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI TERBINIBING

lll V Vll 1 一 ? 13 19 33 51 53 61

(4)

PENELITIAN DESAIN PENDIDIKAN:

IENDEKATKAN TEORI DENGAN PRAKTIS

Sutarto Hadi

s h o d i un I um@,gm ui l. c o nt

Universitas Lambung Mangkurat

I.

PENDAHULUAN

Persoalan yang sering kita hadapi dalam memperbaiki pendidikan dan pengajaran adalah hasil penelitian yang diharapkan bisa memberikan jalan keluar, ternyata sering

.erlambat datangnya. Hasil-hasil penelitian sebenamya memberikan informasi yang

-.ennanfaat,

tapi

persoalan pendidikan berkembang dinarnis. Selain

itu,

penelitian ':endidikan sering kali terpisah dari masalah pendidikan sehari-hari sehingga menciptakan iesenjangan. Hal itu memerlukan pedekatan penelitian baru yang diharapkan dapat secara

sngsung

memberi

solusi

terhadap masalah

pendidikan

dan

mengarah kepada

'-. engernban gan pengetahuan bennanfaat.

Menurut

Van

den

Akker

(i999)

beberapa pendekatan penelitian 'tradisional' seperti eksperimen, survei, analisis korelasi, yang menekankan pada deskripsi, kurang

::remberikan

preskripsi (petunjuk)

yang

bermanfaat

dalanr

pendesainan dan :'ensetnbangan untuk mengatasi masalah pendidikan. Berdasarkan latar belakang tersebut

:.ara penelitian berkeyakinan bahwa mereka memerlukan pendekatan peneiitian altematif

'.anq secara langsung relevan dengan masalah-masalah praktis (prnctic,crl

problems) ,,r a 1 arn pendidikan maupun pembelaj aran.

Sebelurn membahas pendekatan penelitian tersebut kita bicarakan dulu tentang

-.-,kus proyek penelitian. Fokus penelitian biasanva bergantung pacla pertanyaan penelitian

.,:au tujuan penelitian. Fokus tersebut menentukan apakah peneliti akan mendeskripsikan,

.-renjelaskan,

memahami, memprediksi,

membandingkan,

mengevaluasi,

::lendesain/mengembangkan. Semua

itu

disebut

fungsi

penelitian. Satu pertanyaan

:enelitian dapat memiliki beberapa fungsi penelitian. Misalnya, tujuan penelitian adalah

,-:ltuk mendesain dan mengembangkan strategi belajar-mengalar untuk membantu siswa

:,eilgembangkan ken-rampuan peurodelan matematika

di

kelas 11 dan 12, rnaka peneliti

-'-rtalna-tama

perlu

memahami

dan

kemudian

secara

hati-hati

rnendeskripsikan

-,:rbatanhambatan yang dialami siswa dalam pemodelan matematika.

Dalam

rnelaksanakan penelitian

dimulai

dengan masalah

atau

pertanyaan

:

:lelitian,

ada urutan logis dalam pengernbangan, yaitu (plomp, 2013):

Pertanyaan penelitian ->.fimg,ri peneliticrn (aw,u[) -> pilihan desqin peneliticm

Dalam

penelitian desain pendidikan

lokus

utama adalah pendesainan dan

-:.gembangan sebagai fungsi utama penelitian.

Berbagai

kepustakaan

yang

membahas

metodologi

penelitian

biasanya

-lguraikan pendekatan penelitian. Berikut adalah contoh desain penelitian clan

fungsi-rungsi penelitiannya: Survei Srudi kasus Efuperimen Fenelitian tindakan Etnografi Penelitian korelasi Fmelitian evaluasi rlDikutip dari P1omp,

menguraikan (deskripsi), membandingkan, mengevaluasi menguraikan, membandingkan, menjelaskan

merg' elaskan, membandingkan

mendesain/mengembangkan solusi persoalan praktis

menguraikan, menj elaskan menguraikan, menj elaskan

menentukan efektivitas sebuah program 2013)

│││口 l・

.

(5)

II.

PEMBAHASAN

Pengertian Penelitian Desain

Penelitian desain pendidikan (educational design research)

juga

sering disebut

penelitian pengembangNt (development research).

Selun

itu,

penelitian desain juga dikenal dengan sebutan lain seperti kajian desain (design studies) atau eksperimen desain

(design experiment), penelitian (implementasi) berbasis desain, p"t

"iitiun

tindakan partisipatif, penelitian formatif, penelitian rekayasa (engineering research).

Penelitian ini ada dua jenis, pertama kajian pengemban gan (development studies),

kedua kajian validasi (validation studies). Perbedaan keduanya terletak pudu trrirun ryu.

Kajian pengembangan bertujuan mencari penyelesaian terhadap masalah pendidiian yang kompleks melalui penelitian. Sementara kajian validasi bertujuan mengembangkan atau

memvalidasi suatu teori. Kajian pengembangan adalah pengkajian ilstematik dalam pendesainan, pengembangan dan evaluasi intervensi pendidikan

untuk

mendapatkan

solusi terhadap masalah yang tidak ada petunjuk langsung yang dapat digunakapuntuk mengatasinya, dengan tujuan untuk mendapatkan

(i)

intervensi optimal, dan

(ii)

prinsip-prinsip pendesainan dan mengetahui 'bagaimana'

dan

'mengapa' interyensi iersebut

berhasil.

Kajian

validasi adalah

pengkajian sistematik

dalam

pendesainan, pengembangan dan evaluasi intervensi pendidikan (seperti lingkungan belajar) dengan

tujuan untuk mengembangan dan memvalidasi teori tentang belajar, lingkungan belajar (dan sejenisnya) atau untuk memvalidasi prinsip-prinsip pendesainan (plomp,

iotl1.

Menurut Eamonn Kelly (2009) penelitian desain sebagai metode penelitian akan sesuai digunakan apabila memenuhi beberapa syarat. Syarat tersebut adalah

(l)

situasi

mula-mula tidak diketahui atau tidak jelas, (2) tujuan yang ingin dicapai tidak diketahui

atau tidak jelas, dan (3) penggerak (operator) untuk memindahkan situasi awal ke tujuan

yang

ingin

dicapai tidak diketahui, atau cara bagaimana mengaplikasikan pengglrak

(operator) tersebut tidak

jelas.

(disampaikan

oleh

T.

Plomp dalam

kuliah tamu

Ol

Universitas Lambung Mangkurat). Tahapan Penelitian Desain

Karena sifatnya, penelitian desain cocok diterapkan dalam praktik pendidikan karena bertujuan untuk memberikan solusi terhadap masalah yang kompleks dalam

pendidikan melalui penelitian. Artinya, penyelesaian masalah tersebut tidak sekedar

coba-coba

(trial

and error).

Selain

itu,

penelitian desain

juga

dapat digunakan untuk

mengernbangkan atau memvalidasi teori tentang proses belajar mengajar.

-Apapun tujuan penelitian desain, proses penelitiannya selalu mengikuti

langkah-langkah yang sistematik, sebagaimana ilustrasi berikut:

′teroLionsofrys鸞麟。1たごe■i9"`rrrer

I機

19n&devebp

pr"ototype

Gambar l:Pergulangall putaran dcsam sistcmatik(dikutip dari Plomp,2013)

]石θngemba71gたαn Kθたra771pゴran 3θψttfr Tingたαl T:ァリグ Mθra巌 :Pθ771bθZりαran IPA 4

` 1颯 pn3biem

I

analysil

一甲

一”

―コ

(6)

ga sc五ng discbut

tian dcsain juga

魅 pcttlllcn dcsain ■clitian tindakan ノ1) 了υ ″θ″s′ “ 訪θs), i pada tttuannya. pcndidikan yang lclnbangkan atau listcmatik dalam ュk l■lcndapatkan

di9■nakan untuk

dall(ii)prinsip― icA cnsi tcrscbut

a pcndcsalnan, bclala⇒ dcngall S]ingan bclaar imp.2013). :pcnclitian akan ialah (1)situasi i tidak dkctahui i awal kc tttuan よan pcnggcrak kuliah tamu di

hik

pendidikan crnpleks dalam k sekedar coba-zunakan untuk gil-uti langkah-1,I =ヨ raア2■PA 1雑 a Cunut ●:■■購ヽ■三

Pada prinsipnya, dalam penelitian desain ada proses berulang dalam membuat

::,-,totipe dan evaluasi serta

revisi.

Proses tersebut berlangsung sampai didapatkan ...;seimbangan antara apa yang diharapkan dan kenl,ataan. Setiap

penditian

mentiliki

: :o sesnya sendi ri -sendiri, seperti contoh berikut :

Su,轟摯]韓CK密串

n熱

、コ彙:マof千弱le■tl: │い0ヽ■螂■驀轟ヽ,■ⅢⅢI饉動轟

│よ

就鸞鱗彎

鉛   m 一   ∞   ・細   総   囀 憩 暮 i r 一 宝 墨 二 〓 多 じ 看 ミ 一 鷲 IJ絡議│れ

一一一一一一一一﹁

一一﹄一一

1彎

1摯

│lr,警

■■

│ザ

彎●鳳

轟謹羹

11臨

│■

│■

││‐

■■

││■

■■■

│■

(ソ 11を 'VttllI Ь pr,│●=titR・ 1凛i to ttttet. ■t●1■,, i・ ■ヽ■● ``,● │■│

Gambar 2:Proscs siklis Pcnclitian McKclll■ Cy(2001)(dik■ltip dari Plomp,2013)

S ical‐a uinulll pcnclitian dcsain l■ cngikuti tahapan scbagai bcrik■lt:

・ Tahap awal: analisis kcbutuhan dan isi, rcvicw kcpustakaan utalna yang lllcnghasilkan spcsiflkasi dcsain dan konscp

o Tahap pcngclllbalngan atau pclllbuatan prototipc/contoh/111odcl yang dilaksanakan mclalui proscs pcndcsainan bcl‐ tllang dan cvaluasi fbnnati■

・ Tahap ascsmcn(cValuasi scmi― sumati3.

31iliga proscs tcrscbut dilaksanakan sambil diiringi dcngan rcflcksi dan dokumclltasi ヽ

=こ■l‐a SiStcnlatik yang illcnghasilkan prinsip― prinsip dcsain

IH,PENUTUP

Kcscl■Jangan antara harapan dan kcnyataan dalalll pcndidikan dapat disclcsaikan

itllビan cara mclakukan pcngcmbangan pcndckatan dalalll bcl街 ar Hal inilah yang

i:き11ludian incllladi salah satu alasan lllcngapa dcsain pcnclitian pcndidikan atau yang

モ三1lg discbllt pcnclitian pcngcmbangan

`1,θた′ρ

777θ

“′″θscακ/79 dilakalkan, dcngan

i■ ■■1l SCbagai jcmbatan pcnghubung untuk mclllclaskan tcori dan lncngaplikasikannya

li:こnl proscs pcl■bcl毎額all

[)ヽ

FTAR PUSTAKA

lfご Xαコのち

S.″

θθり

グ′多″′ `″多ぁ`″ ittpportノ彦″ j`′´〃σι

,3ご

caォ =ιり″″α′ご″ノαな

″θソノ9′gだ ノ″イルiCα 鉤 わ/ノ″g′θた4′ノαお.Doctoral disscltation.Ellschcdc,thc

Ncthcrlands.

omp,

T.

(2013). Educational design research: An introduction. Dalam T. Plomp,

&

N. Nieveen (Eds.),

An

introduction

to

educational design research (pp.11-50).

Enschede, the Netherlands: SLO.

den Akker, J. (1999). Principles and methods of development research. Dalam J. van den Akker, R.M. Branch,

K.

Gustafson, N. Nieveen,

&

T. Plomp (Eds), Design approaches and tools

in

education and training

(pp.

1-1a). Boston: Kluwer

Academic.

Gambar

Gambar l:Pergulangall putaran dcsam sistcmatik(dikutip dari Plomp,2013)
Gambar 2:Proscs siklis Pcnclitian McKclll■ Cy(2001)(dik■ltip dari Plomp,2013)

Referensi

Dokumen terkait

Karena biasanya sebuah mesin mempunyai lebih dari satu frekuensi getaran yang ditimbulkan, frekuensi getaran yang timbul tersebut akan sesuai dengan kerusakan yang

Nilai geseran total (Tf) diperoleh dengan menjumlahkan nilai perlawanan geser lokal (fs) yang dikalikan dengan interval pembacaan, dan dihitung menggunakan persamaan:.. Tf

Berdasarkan hasil penelitian menerangkan bahwa pertunjukan Kuda Lumping Turonggo Tri Budoyo di Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo terbagi dalam

Beberapa analit tidak dapat dititrasi dalam air Beberapa analit tidak dapat dititrasi dalam air karena kelarutannya rendah atau memiliki kekuatan asam/ basa yg tidak

Suatu viskometer Oswald, digunakan untuk mengukur aseton, dan diperoleh hasil bahwa aseton tersebut mempunyai viskositas 0,313 cp pada 25°C. Berapakah viskositas kinematis aseton

Lebih lanjut Garofalo menilai beberapa kategori yang mereka konsepsikan lebih relevan dengan "khawatir tentang pencurian (worry about theft)" daripada "takut

Konsultan harus bekerjasama sepenuhnya dengan pengguna anggaran/pejabat pembuat komitmen dalam melakukan pengawasan teknis / supervisI teknis atas pelaksanaan pekerjaan

Anak-anak mulai mengenal tentang keterampilan dasar konseling dari kegiatan membaca modul, kegiatan berdiskusi kelompok dengan mendiskusikan secara bersama-sama sub