• Tidak ada hasil yang ditemukan

Askep kebutuhan Eliminasi 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Askep kebutuhan Eliminasi 2"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

 Asuhan

 Asuhan

A

As

su

uh

ha

an

n

p

pa

pa

pa

ad

da

da

da

a

K

Kep

Keperawatan

Keperawatan

epe

era

rawa

wat

tan

an

Kebutuhan

Kebutuhan

Ke

Kebu

butu

tuha

han

n

El

Elim

Eliminasi

Eliminasi

imin

inas

asi

i

By. Parlind S, S.Kep By. Parlind S, S.Kep

(2)

Konsep dasar

Konsep dasar

Konsep dasar

Konsep dasar

Eliminasi merupakan proses pembuangan

Eliminasi merupakan proses pembuangan

Eliminasi merupakan proses pembuangan

Eliminasi merupakan proses pembuangan

sisa2 metabolisme tubuh. Pembuangan dpt 

sisa2 metabolisme tubuh. Pembuangan dpt 

sisa2 metabolisme tubuh. Pembuangan dpt 

sisa2 metabolisme tubuh. Pembuangan dpt 

melalui urine ataupun bowel

melalui urine ataupun bowel

melalui urine ataupun bowel

melalui urine ataupun bowel

Proses pengeluaran sangat bergantung pd

Proses pengeluaran sangat bergantung pd

Proses pengeluaran sangat bergantung pd

Proses pengeluaran sangat bergantung pd

fungsi2 organorgan eliminasi urine spt 

fungsi2 organorgan eliminasi urine spt 

fungsi2 organorgan eliminasi urine spt 

fungsi2 organorgan eliminasi urine spt 

ginjal, ureter, bladder dan uretra. Gijal

ginjal, ureter, bladder dan uretra. Gijal

ginjal, ureter, bladder dan uretra. Gijal

ginjal, ureter, bladder dan uretra. Gijal

memindahkan air dari darah dlm bentuk

memindahkan air dari darah dlm bentuk

memindahkan air dari darah dlm bentuk

memindahkan air dari darah dlm bentuk

urine. Ureter mengalir urine ke

urine. Ureter mengalir urine ke bladder.bladder.

urine. Ureter mengalir urine ke

urine. Ureter mengalir urine ke bladder.bladder.

Dalam bladder urine ditampung sampai

Dalam bladder urine ditampung sampai

Dalam bladder urine ditampung sampai

Dalam bladder urine ditampung sampai

mencapai batas ttt yg yg k

mencapai batas ttt yg yg kmd dikeluarkanmd dikeluarkan

mencapai batas ttt yg yg k

mencapai batas ttt yg yg kmd dikeluarkanmd dikeluarkan

melalui uretra.

melalui uretra.

melalui uretra.

(3)

F

Fungsi utama ginjal:ungsi utama ginjal: F

Fungsi utama ginjal:ungsi utama ginjal:

 Mengeluarkan sisa nitrogen, toksin, ion danMengeluarkan sisa nitrogen, toksin, ion danMengeluarkan sisa nitrogen, toksin, ion danMengeluarkan sisa nitrogen, toksin, ion dan

obat2an obat2an obat2an obat2an   

 Mengatur jumlah dan zat2 kimia dalam tubuhMengatur jumlah dan zat2 kimia dalam tubuhMengatur jumlah dan zat2 kimia dalam tubuhMengatur jumlah dan zat2 kimia dalam tubuh

 Mempertahankan keseimbangan antara air danMempertahankan keseimbangan antara air danMempertahankan keseimbangan antara air danMempertahankan keseimbangan antara air dan

garam2 serta asam dan basa

garam2 serta asam dan basa

garam2 serta asam dan basa

garam2 serta asam dan basa

 Menghasilkan renin, enzim utk membantuMenghasilkan renin, enzim utk membantuMenghasilkan renin, enzim utk membantuMenghasilkan renin, enzim utk membantu

pengaturan TD pengaturan TD pengaturan TD pengaturan TD   

 Menghasilkan hormon eritropoitin ygMenghasilkan hormon eritropoitin ygMenghasilkan hormon eritropoitin ygMenghasilkan hormon eritropoitin yg

menstimulusi pembentukan sel2 darah merah

menstimulusi pembentukan sel2 darah merah

menstimulusi pembentukan sel2 darah merah

menstimulusi pembentukan sel2 darah merah

di sumsum tulang di sumsum tulang di sumsum tulang di sumsum tulang   

(4)

Pola eliminasi urine normal sgt tergantung

Pola eliminasi urine normal sgt tergantung

Pola eliminasi urine normal sgt tergantung

Pola eliminasi urine normal sgt tergantung

individu, biasanya miksi setelah bekerja,

individu, biasanya miksi setelah bekerja,

individu, biasanya miksi setelah bekerja,

individu, biasanya miksi setelah bekerja,

makan atau bangu tidur. Normalnya

makan atau bangu tidur. Normalnya

makan atau bangu tidur. Normalnya

makan atau bangu tidur. Normalnya

dalam sehari sekitar 5 kali

dalam sehari sekitar 5 kali

dalam sehari sekitar 5 kali

dalam sehari sekitar 5 kali

Karakteristik urine normal :

Karakteristik urine normal :

Karakteristik urine normal :

Karakteristik urine normal :

Warna urine nornal adl kuning terang/jernih

Warna urine nornal adl kuning terang/jernih

Warna urine nornal adl kuning terang/jernih

Warna urine nornal adl kuning terang/jernih

krn adanya pegmen urochrome. Warna

krn adanya pegmen urochrome. Warna

krn adanya pegmen urochrome. Warna

krn adanya pegmen urochrome. Warna

urine tergantung pd intake cairan,

urine tergantung pd intake cairan,

urine tergantung pd intake cairan,

urine tergantung pd intake cairan,

keadaan dehidrasi konsentrasinya menjadi

keadaan dehidrasi konsentrasinya menjadi

keadaan dehidrasi konsentrasinya menjadi

keadaan dehidrasi konsentrasinya menjadi

lbh pekat dan coklat 

lbh pekat dan coklat 

lbh pekat dan coklat 

(5)

 Bau urine normal adalah khas amoniak ygBau urine normal adalah khas amoniak ygBau urine normal adalah khas amoniak ygBau urine normal adalah khas amoniak yg

merupakan hasil pemecahan urea dan

merupakan hasil pemecahan urea dan

merupakan hasil pemecahan urea dan

merupakan hasil pemecahan urea dan

bakteri. Pemberian obat2an

bakteri. Pemberian obat2an

bakteri. Pemberian obat2an

bakteri. Pemberian obat2an

mempengaruhi bau urine.

mempengaruhi bau urine.

mempengaruhi bau urine.

mempengaruhi bau urine.

 Jumlah urine yg dikeluarkan tergantungJumlah urine yg dikeluarkan tergantungJumlah urine yg dikeluarkan tergantungJumlah urine yg dikeluarkan tergantung

usia, intake cairan dan status kes. Pd org

usia, intake cairan dan status kes. Pd org

usia, intake cairan dan status kes. Pd org

usia, intake cairan dan status kes. Pd org

dewasa sekitar 1200

dewasa sekitar 1200

dewasa sekitar 1200 

dewasa sekitar 1200    15151500 ml/hari atau1500 ml/hari atau00 m00 ml/l/hahari ri atatauau

150

150

150 

(6)

F

Faktoraktor

F

Faktor-aktor--faktor yang memengaruhi eliminasi urine :-faktor yang memengaruhi eliminasi urine :faktor yang memengaruhi eliminasi urine :faktor yang memengaruhi eliminasi urine :

1. 1. 1.

1. Pertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembanganPertumbuhan dan perkembangan 2.

2. 2.

2. SosiokulturalSosiokulturalSosiokulturalSosiokultural 3.

3. 3.

3. PsikologisPsikologisPsikologisPsikologis 4.

4. 4.

4. Kebiasaan seseorangKebiasaan seseorangKebiasaan seseorangKebiasaan seseorang 5.

5. 5.

5. Tonus otot Tonus otot Tonus otot Tonus otot  6.

6. 6.

6. Intake cairan dan makananIntake cairan dan makananIntake cairan dan makananIntake cairan dan makanan 7.

7. 7.

7. Kondisi penyakit Kondisi penyakit Kondisi penyakit Kondisi penyakit  8.

8. 8.

8. PembedahanPembedahanPembedahanPembedahan 9.

9. 9.

9. PengobatanPengobatanPengobatanPengobatan 10.

10. 10.

(7)

 MasalahMasalahMasalah-Masalah--masalah eliminasi Urine:-masalah eliminasi Urine:masalah eliminasi Urine:masalah eliminasi Urine:

1.

1.

1.

1. Retensi urineRetensi urineRetensi urineRetensi urine

2.

2.

2.

2. Inkontinensia urineInkontinensia urineInkontinensia urineInkontinensia urine

3.

3.

3.

3. Eurisis ; ketidaksanggupan menahanEurisis ; ketidaksanggupan menahanEurisis ; ketidaksanggupan menahanEurisis ; ketidaksanggupan menahan

kemih (mengompol) yg diakibatkan

kemih (mengompol) yg diakibatkan

kemih (mengompol) yg diakibatkan

kemih (mengompol) yg diakibatkan

ketdkmampuan utk mengendalikan

ketdkmampuan utk mengendalikan

ketdkmampuan utk mengendalikan

ketdkmampuan utk mengendalikan

spinter eksterna( biasanya terjadi pada

spinter eksterna( biasanya terjadi pada

spinter eksterna( biasanya terjadi pada

spinter eksterna( biasanya terjadi pada

anak2 atau pada orang jompo)

anak2 atau pada orang jompo)

anak2 atau pada orang jompo)

(8)

Perubahan Perubahan Pe Perrububahahanan PoPoPoPolalalala BerkemihBerkemihBBererkekemimihh 1. 1. 1.

1. FFFFrekuensirekuensirreekkuueennssii ::: meningkatnya: meningkatnyamenmeniningkgkatatnyanya frfrfrekuensifrekuensiekuekuenensisi

berkemih

berkemih

b

bererkekemimihh tatattaannnpnpppaaaa intake cairaniiintake cairannnttaakeke ccaaiirraann yyygyggg

meningkat 

meningkat 

meningkat,

meningkat,, biasanya, biasanyabibiasasananyaya teteteterjrjrjrjadadadadiiii pd pd pd cystitis,pd cystitis,cyscystitititis,s,

stres stres s sttrreess ddddaaaannnn wwwwaaaannnniiiittttaaaa hamilhhhamilaamimill 2. 2. 2.

2. Urgency :Urgency : PerasaanUrgency : PerasaanUrgency : PePerarassaaaann iiininnngggigiiinnnn segerasssegeraeeggeerraa

berkemih berkemih b bererkekemmiihh ddddaaaannnn bibibbiiaaasasssaanaannnyayayaya teteteterjrjrrjajaadadddiiii pd anak2pppd anak2d and anakak22 krn krn kr krnn kekekekemamamamampmpmpmpuauauauannnn spspssppininiinntetetteerrrr utuuutttkkkk mengontrolmengontrolmemengngonontrtrolol berkurang berkurang berkurang berkurang 3. 3. 3.

3. DysuriaDyDyDysuriasusurriaia : rasa sakit : rasa sakit : : rrasasaa ssaakkiitt ddddananaann kekekesulitankesulitansusulilitatann

berkemih

berkemih

b

bererkekemmiihh mis; pdmis; pdmmiiss; pd infeksi; pd infeksiininfefeksksii ssssaaalallluuuurarraraannnn kekekemih,kemih,mmiihh,,

trauma

trauma

trauma

(9)

4.

4.

4. Polyuria

4. PolyuriaPPoollyyuurriiaa (((diuresis(diuresisdiuresis) :diuresis) :) : Produksi) : ProduksiPrProoduduksksii urururineurineininee

melebihi

melebihi

me

melelebibihihi normal, tanpanormal, tanpanonormrmalal,, tatanpnpaa pepepepeninininingngngngkakakakatatatatannnn ininintakeintaketatakeke

cairan

cairan

c

caaiirraann mmmis;mis;iiss; pasien; pasienppaassiieenn DDDMDMMM

5. Urinary Suppression :

5. Urinary Suppression :

5. Urinary Suppression : Keadaan

5. Urinary Suppression : KeadaanKeKeadadaaaann dimanadddimanaimimananaa

ginjal

ginjal

g

giinnjjaall tdtttdddkkkk memememempmpmpmprrororododduduukukkskssisiii urine scrurururine scrininee ssccrr tiba2.tiba2.ttiibbaa22..

 Anuria

 Anuria

 A

 Anunurriaia (urine kurang(u(u(urine kurangrrininee kkuurraanngg ddadadaarrririii 100 ml/24 jam)1010100 ml/24 jam)0 m0 ml/l/24 24 jajam)m)

Olyguria

Olyguria

Ol

Olygygururiaia (urine berkisar(urine berkisar(u(uririnene bbeerrkikissaarr 1100 100 10000  55500 ml/24500 ml/24000 m0 mll//2244

 jam)

 jam)

 jam)

(10)

 Asuhan Keperawatan

 Asuhan Keperawatan

 Asuhan Keperawatan

 Asuhan Keperawatan

P Pengkajianengkajian P Pengkajianengkajian 1. 1. 1.

1. R/ KeperawatanR/ KeperawatanR/ KeperawatanR/ Keperawatan

a. a. a.

a. Pola berkemihPola berkemihPola berkemihPola berkemih b.

b. b.

b. Gejala dari perubahan berkemihGejala dari perubahan berkemihGejala dari perubahan berkemihGejala dari perubahan berkemih c.

c. c.

(11)

2. Pemeriksaan fisik

2. Pemeriksaan fisik

2. Pemeriksaan fisik

2. Pemeriksaan fisik

a. Abdomen: pembesaran, pelebaran

a. Abdomen: pembesaran, pelebaran

a. Abdomen: pembesaran, pelebaran

a. Abdomen: pembesaran, pelebaran

darah vena, distensi bladder, pembesaran

darah vena, distensi bladder, pembesaran

darah vena, distensi bladder, pembesaran

darah vena, distensi bladder, pembesaran

ginjal, nyeri tekan, tenderness, bising usus

ginjal, nyeri tekan, tenderness, bising usus

ginjal, nyeri tekan, tenderness, bising usus

ginjal, nyeri tekan, tenderness, bising usus

b. Genitalia Wanita : Inflamasi, nodul, lesi,

b. Genitalia Wanita : Inflamasi, nodul, lesi,

b. Genitalia Wanita : Inflamasi, nodul, lesi,

b. Genitalia Wanita : Inflamasi, nodul, lesi,

adanya sekret dari meatus, keadaan

adanya sekret dari meatus, keadaan atropiatropi

adanya sekret dari meatus, keadaan

adanya sekret dari meatus, keadaan atropiatropi

 jaringan vagina

 jaringan vagina

 jaringan vagina

 jaringan vagina

c. Genitalia laki2 : Kebersiha, adanya lesi,

c. Genitalia laki2 : Kebersiha, adanya lesi,

c. Genitalia laki2 : Kebersiha, adanya lesi,

c. Genitalia laki2 : Kebersiha, adanya lesi,

tenderness, adanya pembesaran skrotum

tenderness, adanya pembesaran skrotum

tenderness, adanya pembesaran skrotum

(12)

3. Intake

3. Intake

3. Intake dan

3. Intake danddaann output cairanoooutput cairanuuttppuut t cairancairan

a.

a.

a.

a. KajiKajiKKaajjii iiintake danintake dannnttaakkee ddaann output cairanoutput cairanoouuttppuut t ccaaiirraann ddddllllmmmm sehariseharisseehhaarrii

(24jam) (24jam) (24jam) (24jam) b. b. b.

b. KebiasaanKebiasaanKeKebibiasasaaaann minumminummiminnumum

c.

c.

c.

c. Intake : cairanIntake :Intake : cairanIntake : cacaiirraann infus, oral,infus, oral,iinnffuuss, oral, makanan, oral, makananmakanan, NGTmakanan, NGT, NGT, NGT

d.

d.

d.

d. KaKajiKaKajijiji pppepeererruruububbabaaahahahahannnn vovovolume utkvolume utklulumeme uutktk mengetahuimememengetahuinngegetatahhuiui

ketdkseimbangan

ketdkseimbangan

ket

ketdkdkseseimimbabangnganan caicaicairancairanrarann

e.

e.

e.

e. Output urineOutput urineOutput urine dariOutput urine dariddaarrii uuurinal, cateterurinal, cateterrriinnaall,, cacatteetteerr bbbag,bag,aagg,,

drainage

drainage

drainage ureterostomy

drainage ureterostomyureterostomy,ureterostomy,, sistostomi, sistostomisistostomisistostomi

f.

f.

f.

f. KarakteristikKarakteristikKaKararaktekteririststikik urururine: warnaurine: warnainine:e: warna,warna,, kejernihan, kejernihankejernihan,kejernihan,, bau, baubau,bau,,,

kepekatan

kepekatan

kepekatan

(13)

4.

4.

4. Pemeriksaan

4. PemeriksaanPePemermerikiksasaanan diagnostikdididiagnostikagagnonoststikik

a.

a.

a. Pemeriksaan

a. PemeriksaanPePememeririksksaaaann urururine (urinalisisurine (urinalisisinine (e (urinalisis) :urinalisis) :) :) :

-- WarnaWWWarnaaarrnnaa (N : Jernih(N : Jernih((N N :: JeJernrnihih Kekuningan)Kekuningan)KeKekukuniningnganan))

-- PenampilanPenampilanPePennamamppililanan (N(N(N: Jernih(N: Jernih:: Jernih)Jernih)))

-- BauBauBBaauu (((N : beraroma(N : beraromaN N :: bbereraaroromama khkhkhas)khas)asas))

-- pH (N : 4,5pH (N : 4,5pH (N : 4,5 pH (N : 4,5  888,0 )8,0 ),,0 0 )) -- Berat Berat BBeerraatt JJJJeeenennnisisiiss (N (N (N : 1,005 (N : 1,005 : 1: 1,,000055  111,030)1,030),,003300))

-- GlukosaGlukosaGGlluukkoossaa (((N : negatif (N : negatif N :N : negatif)negatif)))

-- KetonKetonKKeettoonn (((N : negatif (N : negatif N N :: negatif)negatif)))

b.

b.

b. Kultur

(14)

Diagnosa

Diagnosa

Di

Diag

agno

nosa

sa

Ke

Kepe

Kepeawatan

Kepeawatan

peaw

awat

atan

an

1.

1.

1.

1. GgnGgnGGggnn ppppooololllaaaa elelelelimimimimininininaaasassisiii urine : inkontinensiaurine : inkontinensiaururinine e :: inkontinensiainkontinensia

Definisi

Definisi

D

Deeffiinniissii ::: Kondisi: KondisiKoKonnddisisii didididimamamamanananana seseseseseseseseororororanananangggg tititidaktidakddakak

mampu

mampu

ma

mampmpuu menmenmenmengengengegendnddaldalalalikaikaikikanannn pepepenpenngnggelgeleleluaruauauarraraanannn urururineurineininee

Kemungkinan

Kemungkinan

Kem

Kemunungkgkininanan sesesesehuhuhuhububububungngngnganananan dededengan:dengan:ngnganan::

a. a. a. a. GgnGgnGgGgnn neuromuskulerneuromuskulerneneururomomususkukulelerr b. b. b.

b. SpasmeSpasmeSpSpasasmeme bbbladderbladderlaladddderer

c.

c.

c.

c. Trauma pelvicTrauma pelvicTrauma pelvicTrauma pelvic

d.

d.

d.

d. InfeksiInInInfeksifefeksksii ssasasaalululluurararraannnn kekekemihkemihmmiihh

e.

e.

e.

(15)

Kemungkinan Kemungkinan Ke Kemumungngkikinanann dadadata ygdata ygtata yygg ddddiiiitetetteemmmmuuuukkkkaaaannnn :::: a. a. a.

a. InkontinensiaInkontinensiaInkontinensiaInkontinensia

b.

b.

b.

b. KeinginanKeKeKeinginaniningiginanann bbbebeererrkrkkekeememmmiiihihhh yyyang segerayang segeraaanngg segerasegera

c.

c.

c.

c. SSeringSSeringeerriinngg kkkkeeee toilet toilet ttooiilleet t 

d.

d.

d.

d. MenghindariMenghindariMeMengnghihindndararii mimiminumminumnunumm

e.

e.

e.

e. SpasmeSpasmeSpSpasasmeme bbbladderbladderlaladddderer

f.

f.

f.

f. SetiapSetiapSeSetitiapap bebbbeererrkrkkekeememmimiihihhh kkukukuurararraangngnngg ddddaaaarrrriiii 11100 ml atau100 ml atau000 m0 mll atauatau

lebih

lebih

l

(16)

Tujuan

Tujuan

T

Tuujujuaann yang diharapkanyang diharapkanyayanngg ddiihhaarraappkkaann ::::

a.

a.

a.

a. KlienKlienKKlliieenn dadddaaapapappaat t tt memememengngngngonononontrtrtrtrolololol pepepengeluaranpengeluaranngngeleluauararann

urine

urine

urine setiap

urine setiapsseettiiaapp 4 j4 j4 jam4 jamaamm

b.

b.

b.

b. TidakTidakTTiiddaakk aaaaddddaaaa tanda-tanda-ttaannddaa-tanda-tandatatannddaa rrrreeeetetetteennnnssssiiii dddandanaann

inkontinensia inkontinensia in inkokontntininenensisiaa urururineurineininee c. c. c.

(17)

N NO O IINNTTEERRVVEENNSSI I RRAASSIIOONNAALL 1 1.. MMoonniittoorr kkeeaaddaaaann bbllaaddddeer sr seettiiaapp 22  jam  jam Me Membmbanantutu memencncegegahah didiststenensisi atatauau komplikasi komplikasi 2 2.. TTiinnggkkaattkkaann aakkttiivviittaass ddeennggaann kola

kolaborasborasii doktedokter/fisr/fisioterioterapiapi

Me

Meniningngkakatktkanan kekekukuatatanan otototot giginjnjalal dadann

fun

fungsigsi blabladderdder

3

3.. KKoollaabboorraassii ddaallaamm bbllaaddddeer r ttrraaiinniinngg MMeenngguuaattkkaann oottoott ddaassaarr ppeellvviiss

4

4.. HHiinnddaarrii ffaakkttoorr ppeenncceettuuss iinnkkootteenneennssiiaa

ur

urine sepine sepertertii cemcemasas

Mengurangi/men

Mengurangi/menghindarighindari inkontenensiainkontenensia

5. 5. 6. 6. K Kololababororasasii dgdgnn dodoktkterer dldlmm pen

pengobgobataatann dandan kakatetteterierisassasii

Je Jelalaskskanan tetentntanangg :: -Pengobatan -Pengobatan -Kateter -Kateter -Penyebab -Penyebab -Ti

-Tindandakakann lailainnnnyaya

Me

Mengngatatasasii fafaktktoror pepenynyebebabab

Men

Meningingkakatkatkann penpengetgetahahuauann dandan

di

(18)

2. DX :

2. DX :

2. DX : Retensi

2. DX : RetensiReRetetensnsii urururineurineininee

Definisi

Definisi

D

Deeffiinniissii ::: Kondisi: KondisiKoKondndisisii didididimamamamanananana seseseseseseseseororororanananangggg tititidaktidakddakak

mampu

mampu

ma

mampmpuu menmenmenmengogogogososososongngngngkakakakannnn blblbladder secarabladder secaraadaddederr secarasecara

tuntas tuntas tuntas tuntas Kemungkinan Kemungkinan Kem Kemunungkgkininanan sesesesehuhuhuhububububungngngnganananan ddededeengngnnggananaann :::: a. a. a.

a. ObstruksiObstruksiObObststruruksksii mememekanikmekanikkakaninikk

b.

b.

b.

b. PembesaranPembesaranPePembmbesesararanan prprprostat prostat osostatat t 

c.

c.

c.

c. TraumaTraumaTraumaTrauma

d.

d.

d.

d. PembedahanPembedahanPembedahanPembedahan

e.

e.

e.

(19)

Kemungkinan

Kemungkinan

Kem

Kemunungkgkininanan data yang ditemukandadadata yang ditemukanta ta yayangng ddiitteemmuukkaann ::::

a.

a.

a.

a. TiTidakTiTidakddakak tutututunntntntataasassnsnnynyyayaaa pepepepengngngngeleleleluauauauararararannnn urururineurineininee

b.

b.

b.

b. DistensiDistensiDiDiststenensisi blblbladderbladderadaddederr

c.

c.

c.

c. HipertropiHipertropiHiHipepertrtroropipi prprprostat prostat osostatat t 

d.

d.

d.

d. KankerKankerKankerKanker

e.

e.

e.

e. InfeksiInInInfeksifefeksksii ssasasaalululluurararraannnn kemihkemihkekemmiihh

f.

f.

f.

(20)

N NO O IINNTTEERRVVEENNSSI I RRAASSIIOONNAALL 1 1.. MMoonniittoor kr keeaaddaaaann bbllaaddddeerr sseettiiaapp 2 j2 jaamm MMeenneennttuukkaann mmaassaallaahh 2 2.. UUkkuurr iinnttaakke de daann oouuttppuut t ccaaiirraann sseettiiaapp 44  jam  jam Mem

Memonionitortor keskeseimeimbanbangangan caicairanran

3 3.. BBeerriikkaann ccaaiirraann 22..00000 0 mmll//hhaarrii ddeennggaann kolaborasi kolaborasi Me Menjnjagagaa dedefifisisitt cacairiranan 4 4.. KKuurraannggii mmiinnuumm sseetteellaahh jjaam m 6 6 mmaallaamm MMeenncceeggaahh nnookkttuurriiaa 5 5.. KKaajjii dadann mmoonniittoor r aannaalliissiiss uurriinne ee elleekkttrroolliit t  da dann beberaratt babadadann Mem

Membanbantutu memmemonionitortor keskeseimeimbanbangangan

cairan cairan 6 6.. LLaakkuukkaann llaattiihhaann ppeerrggeerraakkaann MMeenniinnggkkaattkkaann ffuunnggssii ggiinnjjaall ddaann bbllaaddddeerr 7 7.. LLaakkuukkaann rreellaakkssaassii kkeettiikkaa dduudduukk berkemih berkemih Re Relalaksksasasii pipikikirarann dadapapatt memeniningngkakatktkanan kem

kemamampuapuann berberkemkemihih

8 8.. AAjjaarrkkaann tteehhnnii llaattiihhaann ddeennggaann kkoollaabboorraassii dokter/fisioterapi dokter/fisioterapi Me Mengnguauatktkanan otototot pelpelviviss 9 9.. KKoollaabboorraassii ddaallaamm ppeemmaassaannggaann kkaatteetteerr MMeennggeelluuaarrkkaann uurriinnee

(21)

Tujuan yang diharapkan :

Tujuan yang diharapkan :

Tujuan yang diharapkan :

Tujuan yang diharapkan :

a.

a.

a.

a. Pasien dapat mengontrol pengeluaranPasien dapat mengontrol pengeluaranPasien dapat mengontrol pengeluaranPasien dapat mengontrol pengeluaran

bladder setiap 4 jam

bladder setiap 4 jam

bladder setiap 4 jam

bladder setiap 4 jam

b.

b.

b.

(22)

El

Eliminasi Boweiminasi Bowell El

Eliminasi Boweiminasi Bowell

Konsep dasar

Konsep dasar

Konsep dasar

Konsep dasar

Defekasi adalah proses pembuangan atau

Defekasi adalah proses pembuangan atau

Defekasi adalah proses pembuangan atau

Defekasi adalah proses pembuangan atau

pengeluaran sisa metabolisme berupa

pengeluaran sisa metabolisme berupa

pengeluaran sisa metabolisme berupa

pengeluaran sisa metabolisme berupa

feses dan flatus yang berasal dari saluran

feses dan flatus yang berasal dari saluran

feses dan flatus yang berasal dari saluran

feses dan flatus yang berasal dari saluran

pencernaan melalui anus

pencernaan melalui anus

pencernaan melalui anus

(23)

 Dalam proses defekasi terjadi dua macamDalam proses defekasi terjadi dua macamDalam proses defekasi terjadi dua macamDalam proses defekasi terjadi dua macam

refleks yaitu:

refleks yaitu:

refleks yaitu:

refleks yaitu:

1. Refleks defekasi interinsik

1. Refleks defekasi interinsik

1. Refleks defekasi interinsik

1. Refleks defekasi interinsik

Refleks ini berawal dari feses yg masuk ke

Refleks ini berawal dari feses yg masuk ke

Refleks ini berawal dari feses yg masuk ke

Refleks ini berawal dari feses yg masuk ke

rektum sehingga terjadi distensi

rektum sehingga terjadi distensi

rektum sehingga terjadi distensi

rektum sehingga terjadi distensi

rektum,kmd menyebabkan rangsangan pd

rektum,kmd menyebabkan rangsangan pd

rektum,kmd menyebabkan rangsangan pd

rektum,kmd menyebabkan rangsangan pd

fleksus mesentrikus dan terjadilah gerakan

fleksus mesentrikus dan terjadilah gerakan

fleksus mesentrikus dan terjadilah gerakan

fleksus mesentrikus dan terjadilah gerakan

peristaltik. Setelah feses tiba di anus, scr

peristaltik. Setelah feses tiba di anus, scr

peristaltik. Setelah feses tiba di anus, scr

peristaltik. Setelah feses tiba di anus, scr

sistematis spinter interna relaksasi

sistematis spinter interna relaksasi

sistematis spinter interna relaksasi

sistematis spinter interna relaksasi

terjadilah

terjadilah

terjadilah

(24)

2. Refleks defekasi parasimpatis

2. Refleks defekasi parasimpatis

2. Refleks defekasi parasimpatis

2. Refleks defekasi parasimpatis F

Feses masuk ke rektum akan merangsangeses masuk ke rektum akan merangsang F

Feses masuk ke rektum akan merangsangeses masuk ke rektum akan merangsang

saraf rektum yg kmd diteruskan ke

saraf rektum yg kmd diteruskan ke

saraf rektum yg kmd diteruskan k

saraf rektum yg kmd diteruskan ke spinale spinalspinalspinal

cord

cord

cord kmd dikembalikan ke k

cord kmd dikembalikan ke kkmd dikembalikan ke kolon desenden,kmd dikembalikan ke kolon desenden,olon desenden,olon desenden,

sigmoid dan rektum yg menyebabkan

sigmoid dan rektum yg menyebabkan

sigmoid dan rektum yg menyebabkan

sigmoid dan rektum yg menyebabkan

intensifnya peristaltik, relaksasi spinter

intensifnya peristaltik, relaksasi spinter

intensifnya peristaltik, relaksasi spinter

intensifnya peristaltik, relaksasi spinter

internal, maka terjadilah

internal, maka terjadilah

internal, maka terjadilah

(25)

F

Feseseses F

Feesseess tttteeeerrrrddddiiiirrrriiii aaaattttaaaassss 75% air dan775% air dan755% a% aiirr ddaann 25% materi25% materi2255%% materimateri

padat 

padat 

padat.

padat... FFFFeseseseseesseess normal berwarnannnormal berwarnaoorrmmaall beberrwawarrnana cococoklat coklat klklat at 

karena

karena

ka

karerenana pepepepengngngngararararuhuhuhuh stststerkobilin,sterkobilin,ererkokobibililinn, mobilin, mobilinmmoobbiilliinn dddandanaann

aktivitas

aktivitas

ak

aktitivivitatass bababakteri.bakteri.ktktererii. Bau. BauBBaauu kkkkhhhhaaaassss karenakkkarenaaarreennaa

pengaruh pengaruh p penengagaruruhh dadadadariririri mikroorganisme.mikroorganisme.mimikrkroooorgrgananisismeme.. Konsistensi Konsistensi Ko Konsnsisistetensnsii lelelleemmmbmbbbekekeekk nnnanaaamumummuunnnn bebeberbentukberbentukrbrbenentutukk

(26)

F

Faktoraktor F

Faktor-aktor--faktor yang mempengaruhi Proses-faktor yang mempengaruhi Prosesfaktor yang mempengaruhi Prosesfaktor yang mempengaruhi Proses

Defekasi : Defekasi : Defekasi : Defekasi : 1. 1. 1.

1. UsiaUsiaUsiaUsia

2.

2.

2.

2. Diet Diet Diet Diet 

3.

3.

3.

3. Intake cairanIntake cairanIntake cairanIntake cairan

4.

4.

4.

4.  Aktivitas Aktivitas Aktivitas Aktivitas

5.

5.

5.

5. FFFFisiologiisiologiisiologiisiologi

6.

6.

6.

6. PengobatanPengobatanPengobatanPengobatan

7.

7.

7.

7. Gaya hidupGaya hidupGaya hidupGaya hidup

8.

8.

8.

8. Prosedur diagnostikProsedur diagnostikProsedur diagnostikProsedur diagnostik

9.

9.

9.

(27)

10. Anestesi dan pembedahan

10. Anestesi dan pembedahan

10. Anestesi dan pembedahan

10. Anestesi dan pembedahan

11. Nyeri

11. Nyeri

11. Nyeri

11. Nyeri

12. Kerusakan sensorik dan motorik ;

12. Kerusakan sensorik dan motorik ;

12. Kerusakan sensorik dan motorik ;

12. Kerusakan sensorik dan motorik ;

kerusakan

kerusakan

kerusakan spinal cord

kerusakan spinal cordspspininal al cocordrd dddan injuridan injurianan ininjujurrii kepalakekekepalappalalaa

akan menimbulkan penurunan stimulus

akan menimbulkan penurunan stimulus

akan menimbulkan penurunan stimulus

akan menimbulkan penurunan stimulus

sensorik untuk defekasi

sensorik untuk defekasi

sensorik untuk defekasi

(28)

 MasalahMasalahMasalah-Masalah--masalah-masalahmmaassaallaahh uuuummmmuuuummmm ppppaaadadddaaaa eliminasieleleliminasiimimininaasisi

Bowel : Bowel : Bowel : Bowel : 1. 1. 1.

1. KonstipasiKonstipasiKonstipasiKonstipasi

2.

2.

2.

2. FFFFecalecalecal imfactionecal imfactioniimmffaaccttiioonn :: masa: masa: mmaassaa ffffeeeesssseeeessss yyyygggg kkkkeeeerrrraaaassss dddidiii

lipatan

lipatan

li

lippatatanan rrrreekekekktttutuuummmm ygygyygg ddddiaiaiaiakikikikibabababatktktktkanananan o/o/o/ retensio/ retensiretensiretensi

dan

dan

d

danan akakakakumumumumululululaasasasisiii material fesesmamamaterial fesesteteririalal ffeesseess yyyangyangaanngg

berkepanjangan

berkepanjangan

berkepanjangan.

berkepanjangan.. Disebabkan. DisebabkanDiDisesebababkbkanan konstipasi,konstipasi,konkonststipipasasii,,

intake

intake

intake cairan

intake cairancacairiranan kurang,kukukurang,rranangg, kurang, kurangkukurarangng aktivitas,akakaktivitas,titivivitatass,,

diet 

diet 

diet rendah

diet rendahrreennddaahh serat,serat,sseerraat t , kelemahan, kelemahankekelelemamahhanan tonus otot tototonus otot nunuss otot.otot...

3.

3.

3.

(29)

4.

4.

4. Inkontinensia

4. InkontinensiaInInkokontntininenensisiaa aaalalllvivivvii ::: hilangnya: hilangnyahilangnyahilangnya

kemampuan

kemampuan

ke

kemamampmpuauann ototoottoot oot tt ututuuttkkkk mengontrolmengontrolmemengngonontrtrolol

pengeluaran

pengeluaran

pe

pengngeleluauararann fefeffeessseseeessss ddddaaaannnn gggas yggas ygaass yygg melaluimelaluimmeellaalluuii

spinter

spinter

s

sppiinntteerr anus akibat anus akibat aannuuss akakibibatat kekekekerurururusasasasakakakakannnn fufufungsifungsingngsisi

spinter spinter s sppiinntteerr aaatatttaaauauuu pepeppererrsrssysyyayaaararararafafafafannnn ddddiiii ddddaaaaereererraaaahhhh anus.anus.aannuuss.. 5. 5. 5. Kembung

5. KembungKembungKembung

6.

6.

6. hemoroid

(30)

 Asuhan Keperawatan

 Asuhan Keperawatan

 Asuhan Keperawatan

 Asuhan Keperawatan

Pengkajian Pengkajian Pengkajian Pengkajian 1. 1. 1.

1. R/ KeperawatanR/ KeperawatanR/ KeperawatanR/ Keperawatan

a.

a.

a.

a. Pola defekasi :Pola defekasi :Pola defekasi :Pola defekasi : FFFFrekuensi, pernah berubahrekuensi, pernah berubahrekuensi, pernah berubahrekuensi, pernah berubah

b.

b.

b.

b. Perilaku defekasi : Penggunan laksatif, caraPerilaku defekasi : Penggunan laksatif, caraPerilaku defekasi : Penggunan laksatif, caraPerilaku defekasi : Penggunan laksatif, cara

mptahank pola mptahank pola mptahank pola mptahank pola c. c. c.

c. Deskripsi feses : Warna, bau, dan teksturDeskripsi feses : Warna, bau, dan teksturDeskripsi feses : Warna, bau, dan teksturDeskripsi feses : Warna, bau, dan tekstur

d.

d.

d.

d. Diet : Makanan yg memengaruhi defekasi,Diet : Makanan yg memengaruhi defekasi,Diet : Makanan yg memengaruhi defekasi,Diet : Makanan yg memengaruhi defekasi,

makanan

makanan yg yg biasa biasa dimakan, dimakan, makanan makanan ygyg

makanan

makanan yg yg biasa biasa dimakan, dimakan, makanan makanan ygyg

dihindari, dan pola makan yg teratur atau

dihindari, dan pola makan yg teratur atau

dihindari, dan pola makan yg teratur atau

dihindari, dan pola makan yg teratur atau

tidak

tidak

tidak

(31)

e. Cairan : Jumlah dan jenis minuman/hari

e. Cairan : Jumlah dan jenis minuman/hari

e. Cairan : Jumlah dan jenis minuman/hari

e. Cairan : Jumlah dan jenis minuman/hari

f. Aktivitas : Kegiatan sehari

f. Aktivitas : Kegiatan sehari

f. Aktivitas : Kegiatan

sehari-f. Aktivitas : Kegiatan sehari--hari-hariharihari

g. Kegiatan yang spesifik

g. Kegiatan yang spesifik

g. Kegiatan yang spesifik

g. Kegiatan yang spesifik

h. pgunaan medikasi : Obat2an yg

h. pgunaan medikasi : Obat2an yg

h. pgunaan medikasi : Obat2an yg

h. pgunaan medikasi : Obat2an yg

memengaruhi defekasi

memengaruhi defekasi

memengaruhi defekasi

memengaruhi defekasi

i. Stres : Stres berkepanjangan atau pendek,

i. Stres : Stres berkepanjangan atau pendek,

i. Stres : Stres berkepanjangan atau pendek,

i. Stres : Stres berkepanjangan atau pendek,

koping utk menghadapi atau bagaimana

koping utk menghadapi atau bagaimana

koping utk menghadapi atau bagaimana

koping utk menghadapi atau bagaimana

menerima

menerima

menerima

menerima

 j. pembedahan/ penyakit menetap

 j. pembedahan/ penyakit menetap

 j. pembedahan/ penyakit menetap

(32)

2. Pemeriksaan fisik 2. Pemeriksaan fisik 2. Pemeriksaan fisik 2. Pemeriksaan fisik a. a. a.

a.  Abdomen : Distensi, simetris, gerakan Abdomen : Distensi, simetris, gerakan Abdomen : Distensi, simetris, gerakan Abdomen : Distensi, simetris, gerakan

peristaltik, adanya massa pd perut,

peristaltik, adanya massa pd perut,

peristaltik, adanya massa pd perut,

peristaltik, adanya massa pd perut,

tenderness tenderness tenderness tenderness b. b. b.

b. Rektum dan anus : TandaRektum dan anus : TandaRektum dan anus : Tanda-Rektum dan anus : Tanda--tanda-tandatandatanda

imflamasi, perubahan warna, lesi, fistula,

imflamasi, perubahan warna, lesi, fistula,

imflamasi, perubahan warna, lesi, fistula,

imflamasi, perubahan warna, lesi, fistula,

hemoroid, adanya massa, tenderness

hemoroid, adanya massa, tenderness

hemoroid, adanya massa, tenderness

hemoroid, adanya massa, tenderness

3. Keadaan feses:

3. Keadaan feses:

3. Keadaan feses:

3. Keadaan feses:

a. konsistensi, bentuk, bau, warna, jumlah,

a. konsistensi, bentuk, bau, warna, jumlah,

a. konsistensi, bentuk, bau, warna, jumlah,

a. konsistensi, bentuk, bau, warna, jumlah,

unsur abnormal dalam feses : lendir

unsur abnormal dalam feses : lendir

unsur abnormal dalam feses : lendir

(33)
(34)
(35)

4. Pemeriksaan diagnostik : 4. Pemeriksaan diagnostik : 4. Pemeriksaan diagnostik : 4. Pemeriksaan diagnostik : a. a. a.

a.  Anuskopi Anuskopi Anuskopi Anuskopi

b.

b.

b.

b. ProtosigmoidoskopiProtosigmoidoskopiProtosigmoidoskopiProtosigmoidoskopi

c.

c.

c.

(36)

Diagnosa Keperawatan

Diagnosa Keperawatan

Diagnosa Keperawatan

Diagnosa Keperawatan

1. 1. 1.

1. Ggn eliminasi bowel : konstipasiGgn eliminasi bowel : konstipasiGgn eliminasi bowel : konstipasiGgn eliminasi bowel : konstipasi

(aktual/risiko)

(aktual/risiko)

(aktual/risiko)

(aktual/risiko)

Definisi : Kondisi dimana sseorg malami

Definisi : Kondisi dimana sseorg malami

Definisi : Kondisi dimana sseorg malami

Definisi : Kondisi dimana sseorg malami

perubahan pola yg normal dlm berdefekasi

perubahan pola yg normal dlm berdefekasi

perubahan pola yg normal dlm berdefekasi

perubahan pola yg normal dlm berdefekasi

dgn karakteristik menurunnya frekuensi

dgn karakteristik menurunnya frekuensi

dgn karakteristik menurunnya frekuensi

dgn karakteristik menurunnya frekuensi

BAB dan feses yg keras.

BAB dan feses yg keras.

BAB dan feses yg keras.

(37)

Kemungkinan berubungan dengan :

Kemungkinan berubungan dengan :

Kemungkinan berubungan dengan :

Kemungkinan berubungan dengan :

a.

a.

a.

a. ImobilitasImobilitasImobilitasImobilitas

b.

b.

b.

b. Menurunnya aktivitas fisikMenurunnya aktivitas fisikMenurunnya aktivitas fisikMenurunnya aktivitas fisik

c.

c.

c.

c. IluesIluesIluesIlues

d.

d.

d.

d. StresStresStresStres

e.

e.

e.

e. Kurang privasiKurang privasiKurang privasiKurang privasi

f.

f.

f.

f. Menurunnya mobilitas intestinalMenurunnya mobilitas intestinalMenurunnya mobilitas intestinalMenurunnya mobilitas intestinal

g.

g.

g.

(38)

Kemungkinan data yang ditemukan :

Kemungkinan data yang ditemukan :

Kemungkinan data yang ditemukan :

Kemungkinan data yang ditemukan :

a.

a.

a.

a. Menurunnya bising ususMenurunnya bising ususMenurunnya bising ususMenurunnya bising usus

b.

b.

b.

b. MualMualMualMual

c.

c.

c.

c. Nyeri abdimenNyeri abdimenNyeri abdimenNyeri abdimen

d.

d.

d.

d.  Adanya massa pd abdomen bagian kiri Adanya massa pd abdomen bagian kiri Adanya massa pd abdomen bagian kiri Adanya massa pd abdomen bagian kiri

bawah bawah bawah bawah e. e. e.

e. Perubahan konsistensi feses, frekuensiPerubahan konsistensi feses, frekuensiPerubahan konsistensi feses, frekuensiPerubahan konsistensi feses, frekuensi

buang air besar

buang air besar

buang air besar

(39)

 Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :

a.

a.

a.

a.  Anemia Anemia Anemia Anemia

b.

b.

b.

b. HipotiroidismeHipotiroidismeHipotiroidismeHipotiroidisme

c.

c.

c.

c. Dialisa ginjalDialisa ginjalDialisa ginjalDialisa ginjal

d.

d.

d.

d. Pembedahan abdomenPembedahan abdomenPembedahan abdomenPembedahan abdomen

e.

e.

e.

e. ParalisisParalisisParalisisParalisis

f.

f.

f.

f. Cedera spinal cordCedera spinal cordCedera spinal cordCedera spinal cord

g.

g.

g.

(40)

 Tujuan yang diharapkan :Tujuan yang diharapkan :Tujuan yang diharapkan :Tujuan yang diharapkan :

a.

a.

a.

a. Pasien kembali ke pola normal dariPasien kembali ke pola normal dariPasien kembali ke pola normal dariPasien kembali ke pola normal dari

fungsi bowel fungsi bowel fungsi bowel fungsi bowel b. b. b.

b. Terjadi perubahan pola hidup utkTerjadi perubahan pola hidup utkTerjadi perubahan pola hidup utkTerjadi perubahan pola hidup utk

menurunkan faktor penyebab konstipasi

menurunkan faktor penyebab konstipasi

menurunkan faktor penyebab konstipasi

(41)

N

NOO IINNTTEERRVVEENNSSII RRAASSIIOONNAALL

1

1.. CCaattaat t ddaan n kkaajji i kkeemmbbaalli i wawarrnnaa,, konsistensi, jumla

konsistensi, jumlah dan h dan waktuwaktu buang air besar

buang air besar

Pengkajian dasar untuk mengetahui Pengkajian dasar untuk mengetahui adanya masalah bowel

adanya masalah bowel 2

2.. KKaajji i ddaan n ccaattaat pt peerrggeerraak k uussuuss DDeetteekkssi i ddiinni i ppeennyyeebbaab b kkoonnssttiippaassii 3

3.. JJiikka a ttererjjaaddi i ffececaal l iimmppaaccttiioonn::

Lakukan pengeluaranLakukan pengeluaran

Lakukan gliseril klismaLakukan gliseril klisma

Membantu mengeluarka

Membantu mengeluarkan fen fesesses

4

4.. KKoonnssuullttaassiikkaan n ddggn n ddookktteer r ttttg :g :

--Pemberian laksatif Pemberian laksatif 

--EnemaEnema --pengobatanpengobatan Meningkatkan eliminasi Meningkatkan eliminasi 5 5.. BBeerriikkaan n ccaaiirraan n aaddeekkuuaatt MeMemmbbaannttu u ffeessees s lleebbiih h lluunnaakk

(42)

6

6.. BBeerriikkaan n mmaakkaannaan n ttiinnggggii serat dan hindari makanan serat dan hindari makanan yg byk mengandung gas yg byk mengandung gas dengan konsultasi bagian dengan konsultasi bagian gizi gizi Menurunkan konstipasi Menurunkan konstipasi 7 7.. BBaannttu u kklliieen n ddaallaamm

melakukan aktivitas pasif  melakukan aktivitas pasif  dan aktif 

dan aktif 

Meningkatkan pergerakan usus Meningkatkan pergerakan usus

8 8.. BBeerriikkaan pn peennddiiddiikkaann kesehatan tentang : kesehatan tentang : --PersonalhygienePersonalhygiene

--Kebiasaan diet Kebiasaan diet 

--Cairan dan makanan yangCairan dan makanan yang

mengandung gas mengandung gas - Aktivitas  Aktivitas

--Kebiasaan BABKebiasaan BAB

Mengurangi/ menghindari

(43)

2. Dx Kep :

2. Dx Kep :

2. Dx Kep :

2. Dx Kep : GGGGgn egn egn egn elllliminasi : diareiminasi : diareiminasi : diareiminasi : diare

Definisi : Kondisi dimana terjadi perubahan

Definisi : Kondisi dimana terjadi perubahan

Definisi : Kondisi dimana terjadi perubahan

Definisi : Kondisi dimana terjadi perubahan

kebiasaan BAB dgn karakteristik feses

kebiasaan BAB dgn karakteristik feses

kebiasaan BAB dgn karakteristik feses

kebiasaan BAB dgn karakteristik feses

cairan

cairan

cairan

cairan

Kemungkinan sehubungan dengan :

Kemungkinan sehubungan dengan :

Kemungkinan sehubungan dengan :

Kemungkinan sehubungan dengan :

a.

a.

a.

a. Inflamasi, iritasi, dan Inflamasi, iritasi, dan Inflamasi, iritasi, dan Inflamasi, iritasi, dan malabsorpsimalabsorpsimalabsorpsimalabsorpsi

b.

b.

b.

b. Pola makan yang salahPola makan yang salahPola makan yang salahPola makan yang salah

c.

c.

c.

c. Perubahan proses pencernaanPerubahan proses pencernaanPerubahan proses pencernaanPerubahan proses pencernaan

d.

d.

d.

(44)

Kemungkinan data yang ditemukan :

Kemungkinan data yang ditemukan :

Kemungkinan data yang ditemukan :

Kemungkinan data yang ditemukan :

a.

a.

a.

a. FFFFeses berbentuk caireses berbentuk caireses berbentuk caireses berbentuk cair

b.

b.

b.

b. Meningkatnya frekuensi BABMeningkatnya frekuensi BABMeningkatnya frekuensi BABMeningkatnya frekuensi BAB

c.

c.

c.

c. Meningkatnya peristaktik ususMeningkatnya peristaktik ususMeningkatnya peristaktik ususMeningkatnya peristaktik usus

d.

d.

d.

(45)

 Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada :

a.

a.

a.

a. Peradangan bowelPeradangan bowelPeradangan bowelPeradangan bowel

b.

b.

b.

b. Pembedahan saluran pencernaan bawahPembedahan saluran pencernaan bawahPembedahan saluran pencernaan bawahPembedahan saluran pencernaan bawah

c.

c.

c.

c. Gastritis/enteritisGastritis/enteritisGastritis/enteritisGastritis/enteritis

Tujuan yang diharapkan :

Tujuan yang diharapkan :

Tujuan yang diharapkan :

Tujuan yang diharapkan :

a.

a.

a.

a. Pasien kembali BAB ke pola normalPasien kembali BAB ke pola normalPasien kembali BAB ke pola normalPasien kembali BAB ke pola normal

b.

b.

b.

(46)

N

NOO IINNTTEERRVVEENNSSII RRAASSIIOONNAALL

1

1.. MMoonniittoor / kr / kaajjii kkeemmbbaallii kkoonnssiisstteennssii,, war

warnana, ba, bauu fesfeses, pes, pergergeraerakakann usuusus,s, ce

cekk BB BB sesetitiapap hahariri

Da

Dasasa mememomoninitotorr kokondndisisii

2

2.. MMoonniittoo ddaann cceekk eelleekkttrroolliitt, , iinnttaakke e ddaann output cairan

output cairan

Mengk

Mengkajiaji statstatus dus dehidrehidrasiasi 3

3.. KKoollaabboorraassii ddggnn ddookktteerr ppeemmbbeerriiaann ca

cairiranan IVIV, o, oraral, l, dadann mamakakananann lulunanakk

Me

Mengngururanangigi kekerjrjaa usususus 4

4.. BBeerriikkaann aannttiiddiiaarree, , ttiinnggkkaattkkaann iinnttaakkee cairan

cairan

Memper

Mempertahatahankankann statstatus hidrasius hidrasi 5

5.. CCeekk kkuulliitt bbaaggiiaann ppeerriinneeaall ddaann jjaaggaa ddaarrii gang

gangguanguan integintegritaritass

F

Frerekukuenensisi BABAB ygB yg memeniningngkakat t  me

menynyebaebabkbkanan irirititasasii kukulilitt seksekititarar anus

anus 6

6.. KKoollaabboorraassii ddggnn aahhllii ddiieet t tteennttaanngg ddiieet t  r

renendadahh seseraratt dadann lulunnaakk

Menu

Menurunkrunkanan stimstimulus ulus bowelbowel 7

7.. HHiinnddaarrii ssttrreess ddaann llaakkuukkaann isisttiirraahhaat t  cukup

cukup

Str

Streses menmeningingkakatkatkann stistimulmulus bous bowelwel 8

8.. BBeerriikkaann ppeennkkeess tteennttaanngg : : ccaaiirraann, , ddiieett,, oba

obat-at-abatbatan, pean, perubrubahahanan gaygayaa hidhidupup

Men

Meningingkakatkatkann penpengetgetahahuauann dandan pen

(47)

3. DX 

3. DX 

3. DX Kep

3. DX KepKKeepp ::: Gangguan: GangguanGaGangngguguanan elelelelimimimimininininasasasasiiii bowel :bobobowel :wewel l ::

inkontinensia inkontinensia inkontinensia inkontinensia Definisi Definisi D

Deeffiinniissii : Kondisi: Kondisi:: KoKondndisisii didididimamamamanananana pppapaasassisiieieenennn mememengalamimengalamingngalalamamii

perubahan perubahan p pererububahahanan ppppololoollaaaa ddddaaaallllaaaammmm BBBAB dgnBAB dgnAABB dgndgn karakteristik karakteristik ka kararaktktererisistitikk titititidadadadakkkk teteterkontrolterkontrolrkrkonontrtrolol pengeluarannya pengeluarannya pengeluarannya. pengeluarannya... Kemungkinan Kemungkinan Kem Kemunungkgkininanan sesesesehuhuhuhububububungngngnganananan ddededeengngnnggananaann :::: a. a. a.

a. MenurunnyaMenurunnyaMeMenunururunnnnyaya titititingngngngkakakakatt tt kekekesadarankesadaransasadadararann

b. b. b. b. GgnGGGgnggnn ssssppppiiiinnnntetetteerrrr aaanusanusnnuuss c. c. c. c. GgnGgnGgGgnn neuromuskulerneuromuskulerneneururomomususkukulelerr d. d. d.

(48)

Kemungkinan

Kemungkinan

Kem

Kemunungkgkininanan data yang ditemukandadadata yang ditemukanta ta yayangng ddiitteemmuukkaann ::::

a.

a.

a. Tidak

a. TidakTiTidadakk terterteterkrkkonkononontrotrotrtrolollnylnynynyaaaa pepenpenpengnggelgeleleluaruaruauararaanannn fefefesesfesessesess

b.

b.

b. Baju

b. BajuBBaajjuu yyyygggg kkkkoooottttoooorrrr oooolllleeeehhhh fffesesfeseseesseess

Kondisi Kondisi Ko Kondndisisii klklklklininininisisisis kekekekemumumumungngngngkikikikinanananannnn tetetteerjrjrrjjadadaaddiiii ppppaaaaddddaaaa :::: a. a. a.

a. InjuriInjuriInInjujuriri spspspinal cordspinal cordininal al cocordrd

b.

b.

b.

b. PembedahanPembedahanPePembmbededahahanan anananusanususus

c.

c.

c.

c. PembedahanPembedahanPemPembebedadahahann gigiginekologiginekologinenekolkologogii

d.

d.

d.

d. StrokeStrokeStrokeStroke

e.

e.

e.

e. TraumaTraumaTrauma padaTrauma padappaaddaa ddddaaaeaeeerrrrahahaahh pppelvispelviselelviviss

f.

f.

f.

(49)

Tujuan

Tujuan

T

Tuujujuaann yang diharapkanyang diharapkanyayanngg ddiihhaarraappkkaann ::::

a.

a.

a.

a. PPasienPPasienaassiieenn dadaddaapppapaaat t tt menmenmemengnggogoononntnttrtrroroololll pepepengeluaranpengeluaranngngeleluauararann

feses feses feses feses b. b. b.

b. PasienPaPaPasiensisienen kkekekeembmbmbmbalalaalliiii ppppaaaaddddaaaa ppppolooolllaaaa eleleliminasieliminasiimimininasasii

normal

normal

normal

(50)

N

NOO. . IINNTTEERRVVEENNSSI I RRAASSIIOONNAALL

1

1.. TTeennttuukkaann ppeennyyeebbaabb iinnkkoonnttiinneennssiiaa MMeemmbbeerriikkaann ddaatta a ddaassaarr uuttkk

mem

memberberikaikann asuasuhahann kepkeperaerawatwatanan

2 2.. KKaajjii ppeennuurruunnaann mmaassaallaahh AADDL bL beerrhhuubb dg dgnn mamasasalalahh ininkokontntininenensisiaa Pa Pasisienen tetergrganangguggu ADADL kL kararenenaa tatakukut t  BAB BAB 3 3.. KKaajjii jjuummllaahh ddaann kkaarraakktteerriissttiikk inkontensia inkontensia Men

Menententukaukann polpolaa ininkonkontintinensensiaia

4

4.. AAttuurr ppoollaa mmaakkaann ddaann ssaammppaaii bbeerraappaa

lam

lama terja terjadiadinyanya BABBAB

Me

Membmbanantutu memengngonontrtrolol BABABB

5

5.. LLaakkuukkaann bboowewel l ttrraaiinniinng g dedennggaann

kola

kolaboraborasisi fisiofisioteraterapispis

Me Membmbanantutu memengngonontrtrolol BABABB 6 6.. LLaakkuukkaann llaattiihhaann oottoott ppaanngggguull MMeenngguuaattkkaann oottoott ddaassaarr ppeellvviiss 7 7.. BBeerriikkaann ppeennggoobbaattaann ddggnn kkoollaabboorraassii den dengagann dodoktkterer Me Mengngonontrtrolol frfrekekueuensnsii BABABB

(51)

 IMPLEMENTASI DAN EVALUASIIMPLEMENTASI DAN EVALUASIIMPLEMENTASI DAN EVALUASIIMPLEMENTASI DAN EVALUASI

LANJUTKAN SENDIRI SESUAIKAN

LANJUTKAN SENDIRI SESUAIKAN

LANJUTKAN SENDIRI SESUAIKAN

LANJUTKAN SENDIRI SESUAIKAN

DILAPANGAN DAN DILAPANGAN DAN DILAPANGAN DAN DILAPANGAN DAN PERKEMBANGANNYA.. PERKEMBANGANNYA.. PERKEMBANGANNYA.. PERKEMBANGANNYA..   

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini termasuk rekening yang dimiliki oleh warga negara dan penduduk AS, badan hukum atau persekutuan AS yang didirikan atau dibentuk di Amerika Serikat serta

pengendalian atas review events log system computer. Pada perubahan SAS No.99 mengakui bahwa manajemen sering kali dalam posisi mengesampingkan pengendalian

LEMBAGA KEMAJUAN TANAH PERSEKUTUAN FELDA IBU PEJABAT FELDA JALAN PERUMAHAN GURNEY 54000 KUALA LUMPUR..

Kenyataan yang terdapat di Asia Selatan adalah kurang terlihatnya signifikasi kenaikan persentasi rasio perdagangan intra-kawasan dengan perdagangan ke dunia melalui

Dinas Kehutanan untuk rehabilitasi yaitu ada dua cara yakni rehabilitasi diluar kawasan hutan dan rehabilitasi didalam kawasan hutan. Yang diluar kawasan hutan berada

18 tahun 1999, yang dimaksud dengan limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan

dari unsur input (masukan) tenaga, dana dan sarana , unsur lingkungan meliputi kebijakan , organisiasi dan manajemen, unsur proses meliputi tindakan medis dan tindakan non

a. Larutkan remasol dalam air panas kemudian tambahkan poliron dan ludigol.. Tunggu sampai larutan tersebut dingin, apabila sudah dingin maka pewarna tersebut