• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TAHUNAN UPT BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMATERIAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN TAHUNAN UPT BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMATERIAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2012"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TAHUNAN

UPT BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMATERIAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

TAHUN ANGGARAN 2012

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

UPT BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BIOMATERIAL CIBINONG, BOGOR

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya Laporan Tahunan UPT Balai Penelitian dan Pengembangan Biomaterial LIPI Tahun Anggaran 2012.

Laporan tahunan ini memuat seluruh program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sejak 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012 dan bertujuan untuk mengevaluasi kinerja UPT sesuai dengan visi, misi, serta tugas dan fungsinya.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih mempunyai banyak kekurangan dan kelemahan, sehingga perlu disempurnakan. Namun demikian, kami berharap bahwa laporan ini akan menjadi acuan untuk memperbaiki kinerja serta memberikan motivasi untuk pelaksanaan Program dan Kegiatan UPT BPP Biomaterial yang lebih baik pada tahun anggaran berikutnya.

Cibinong, 3 Januari 2013

Kepala UPT BPP Biomaterial-LIPI

Prof. Dr. Sulaeman Yusuf NIP. 195812021985031001

(3)

ii DAFTAR ISI HALAMAN KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii DAFTAR TABEL iv DAFTAR GAMBAR v BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1 1

BAB II KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

2.1 Kedudukan, 2.2 Tugas dan Fungsi 2.3 Struktur Organisasi

3

3 3 3

BAB III KAPASISTAS DAN KAPABILITAS SATKER 3.1 Sumber Daya manusia

3.2 Fasilitas Litbang

3.3 Jurnal Ilmiah yang Diterbitkan 3.4 Berlangganan Data Base

3.5 Proporsi biaya riset terhadap penjualan

6 6 8 10 10 11

BAB IV AKTIVITAS SATKER 13

4.1 Kegiatan Riset

4.2 Kerjasama Penelitian dengan perguruan tinggi dan lembaga lainnya

4.3 Pendokumentasian dan Terjemahan Buku

4.5 Penyelenggaraan dalam pertemuan Ilmiah Nasional, Regional dan Internasional

13 13

15 15

(4)

iii

BAB V KINERJA 17

5.1 Publikasi Ilmiah

5.2 Penemuan/Pengetahuan yang didaftarkan

5.3 Jumlah Mahasiswa (Post graduate) yang dibimbing 5.4 Kontrak kerjasama dengan pengguna

5.5 Penghargaan Penelitian 17 39 41 41 41 BAB V PENUTUP 42

(5)

iv

DAFTAR TABEL

HALAMAN

Tabel 1. Perpindahan SDM Tahun 2012 7

Tabel 2. Data Jenjang Jabatan Fungsional Peneliti 8 Tabel 3. Jenis peralatan yang diadakan di UPT BPP Biomaterial

pada tahun 2012

9

Tabel 4. Nama dan jumlah jurnal yang dikelola oleh UPT BPP Biomaterial tahun 2012

10

Tabel 5. Data base di UPT BPP Biomaterial, layanan dan aplikasinya

11

Tabel 6. Jumlah Anggaran (DIPA) dan realisasinya yang dikelola Tahun 2012

11

Tabel 7. Kegiatan Riset dari Tematik, Kompetitif dan Sinas di UPT BPP Biomaterial TA. 2012

13

Tabel 8. Kerjasama Riset Tahun 2012 15

Tabel 9. Penyelenggara Ilmiah Nasional/Regional/Internasional 16 Tabel 10. Aktivitas pemasyakatan iptek UPT BPP Biomaterial pada

tahun 2012

16

Tabel 11. Judul publikasi, nama jurnal dan abstrak yang dihasilkan pada tahun 2012

17

Tabel 12. Mahasiswa Pasca Sarjana yang penelitiannya dibimbing oleh UPT BPP Biomaterial pada tahun 2012

41

Tabel 13. Penghargaan yang di terima UPT BPP Biomaterial tahun 2012

(6)

v

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN Gambar 1. Struktur organisasi UPT BPP Biomaterial 5 Gambar 2. Profil SDM UPT BPP Biomaterial pada tanggal 31

Desember 2012

(7)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara tropis yang kaya akan keanekaragaman sumber daya hayati (SDH), dan merupakan salah satu negara dengan keanekargaman hayati terbesar di dunia. SDH yang beragam ini merupakan bahan yang potensial untuk dijadikan bahan baku aneka produk pangan, pakan, sandang, papan, obat, energi dan lain-lain bagi masyarakat. Eksploitasi yang berlebihan terhadap SDH mempunyai dampak buruk dan mengakibatkan kerusakan alam, serta berakibat pada menurunnya keanekaragaman hayati, punahnya ekosistem, bencana alam, dan perubahan iklim global. Oleh karena itu, SDH yang ada di negeri ini perlu dimanfaatkan secara bijaksana agar keanekaragaman dan jumlahnya tetap terjaga serta tidak mengakibatkan kerusakan alam, sehingga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. SDH tersebut tidak hanya dilindungi, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran dan masa depan bangsa yang lebih baik, sehingga harus terus digali potensinya dan ditingkatkan nilai tambahnya. Eksploitasi SDH yang sangat berlebihan (over-exploitation), terutama penebangan kayu dari Hutan Alam, mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan hidup dan ekosistem, serta kelangkaan dan kepunahan berbagai jenis flora, fauna dan mahluk hidup lainnya, sehingga mengancam terlaksananya pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Kedeputian IPH merupakan entitas strategis yang memiliki peranan penting dalam pengelolaan dan pemanfaatan SDH Indonesia. Sesuai mandatnya, kedeputian IPH mempunyai tugas dalam merumuskan kebijakan, program dan pelaksanaan pengelolaan dan pemanfaatan SDH Indonesia. Selain berkewajiban untuk memperkuat fondasi ilmu pengetahuan hayati dan teknologi turunannya, Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati juga dituntut untuk mampu menterjemahkan dan ikut berperan dalam upaya mengarus-utamakan (mainstreaming) kekayaan sumberdaya hayati dan keutuhan lingkungan hidup ke dalam pembangunan nasional. Salah satu misi Kedeputian IPH adalah menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terkait dengan pengelolaan sumber daya hayati dalam upaya melestarikan dan memberdayakan aset keanekaragaman hayati Indonesia sebagai penggerak ekonomi hijau (Green Economy) dan pendorong utama pembangunan berkelanjutan secara adil dan berwajah kemanusiaan.

(8)

2

Laporan Tahunan ini memuat seluruh program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sejak 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012 dan bertujuan untuk mengevaluasi kinerja UPT sesuai dengan visi, misi, serta tugas dan fungsinya..

(9)

3 BAB II

KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

2.1 Kedudukan

UPT Balai Penelitian dan Pengembangan (BPP) Biomaterial didirikan berdasarkan Keputusan Kepala LIPI No. 1020/M/2002 tanggal 12 Juni 2002 dan berada di bawah koordinasi Kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH). Oleh karena itu tugas dan fungsi yang dilakukan merupakan implementasi dari kebijakan yang telah dirumuskan oleh Kedeputian IPH, yaitu pelaksanaan di bidang penelitian ilmu pengetahuan hayati. UPT BPP Biomaterial dibentuk dalam rangka pengelolaan dan pemanfaatan SDH secara lestari dan maksimal dengan menciptakan produk-produk substitusi unggulan yang diolah dari bahan baku alternatif melalui kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang), serta komersialisasi pada dunia usaha/industri.

2.2 Tugas dan Fungsi

UPT BPP Biomaterial mempunyai tugas melakukan litbang material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai tambah, mencari bahan baku alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan serta melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka penerapan dan komersialisasi produk/proses hasil litbang biomaterial. Dalam melaksanakan tugas tersebut, UPT BPP Biomaterial menyelenggarakan fungsi: 1. Pelaksanaan litbang material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya

meningkatkan nilai tambah, mencari bahan baku alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan serta melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka penerapan dan komersialisasi produk/proses hasil litbang biomaterial.

2. Pelaksanaan urusan tatausaha dan rumah tangga.

2.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi UPT BPP Biomaterial terdiri dari Kepala UPT (Eselon III), dibantu Kepala Sub-bagian Tata Usaha (Eselon IV), Kepala Seksi Pengembangan Teknologi (Eselon IV), dan Kelompok Jabatan Fungsional.

Kepala Sub-bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, tata persuratan dan kearsipan, rumah tangga, dan pelayanan jasa

(10)

4

ilmiah/kerjasama serta pemasyarakatan ilmu pengetahuan. Untuk membantu bidang administrasi, Kepala Sub-bagian Tata Usaha dibantu oleh Koordinator Kepegawaian, Umum dan Kerjasama.

Kepala Seksi Pengembangan Teknologi mempunyai tugas mengkoordinasi litbang material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai tambah, mencari bahan baku alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan serta melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka penerapan dan komersialisasi produk/proses hasil litbang biomaterial.

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari jabatan fungsional Peneliti dan jabatan fungsional lainnya (Rekayasa, Litkayasa, Pranata Humas, Perencana, Arsiparis, Teknisi, Pranata Komputer, dst.). Selain itu juga dibentuk Tim Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi (PME) yang terdiri dari Kepala UPT, Kepala Seksi Pengembangan Teknologi dan 2 Peneliti Senior yang bertugas merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan.

Kelompok Jabatan Fungsional di UPT BPP Biomaterial terbagi dalam 6 Kelompok Penelitian (Kelti) berdasarkan bidang keahlian dan tugasnya, serta masing-masing dikoordinasi oleh seorang fungsional Peneliti Senior sebagai Ketua Kelti, yaitu:

1. Kelti Pengendalian Serangga Hama dan Biodegradasi 2. Kelti Konversi Biomassa

3. Kelti Biokomposit

4. Kelti Rekayasa dan Modifikasi Biomaterial 5. Kelti Struktur

6. Kelti Alih Teknologi

Kelti Alih Teknologi bertugas melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka penerapan dan komersialisasi produk/proses hasil litbang biomaterial, sedangkan Kelompok Pranata Komputer menunjang kegiatan penelitian melalui pembangunan jaringan komunikasi.

(11)

5

Gambar 1. Struktur organisasi UPT BPP Biomaterial

UPT BPP Biomaterial

Subbagian Tata

Usaha

Seksi

Pengembangan

Teknologi

Kelompok Jabatan

Fungsional

(12)

6 BAB III

KAPASISTAS DAN KAPABILITAS SATKER

3.1 Sumber Daya manusia

a. Profil SDM

Jumlah SDM UPT BPP Biomaterial sampai dengan 31 Desember 2012 adalah sebanyak 96 orang; terdiri dari 77 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 19 orang Honorer dengan rincian seperti ditampilkan dalam diagram Gambar 2. Pada gambar tersebut dikelompokkan ke dalam katagori Peneliti/non-peneliti, Kelompok Usia, Tugas belajar, berdasarkan golongan, dan lain sebagainya. Dari 77 orang PNS tersebut, terdapat 36 orang Peneliti dan 10 orang Kandidat Peneliti, 2 orang Pranata Komputer dan 1 orang Pranata Humas, sedangkan sisanya masih belum menentukan jenis jabatan fungsional yang dipilihnya, padahal masih banyak peluang untuk dapat memasuki jenjang fungsional lainnya seperti : Arsiparis, Teknisi litkayasa, Pustakawan, Analis Kepegawaian, Perencana dan lain-lain. Sedangkan jabatan kandidat peneliti ini 10 orang disebabkan oleh yang bersangkutan sedang melaksanakan tugas belajar dan sebagian lagi adalah pegawai baru sehingga belum sempat mengajukan usulan fungsional. Diharapkan pada tahun berikutnya kandidat peneliti dapat mengisi jabatan fungsional dan juga termasuk para staf di kepegawaian. Sedangkan komposisi Honorer sampai saat ini adalah 1 orang Administrasi, 7 orang Rumah Tangga, dan 11 orang Satpam.

(13)

7 Peneliti/Kandidat 39/7 Arsiparis 0 Pranata Humas 1 Pranata Komp 2 Satpam 4 Satpam PTT 11 Teknisi Litkayasa 0 Pustakawan 0 SD/SLTP 2 SLTA 12 D3 4 S1 10 S2 1 Analis Kepeg 0 Perencana 0 Jabfung Umum 24 77 S38 S2 22 S1 17 <S1 1 U S I A <=25 1 26-30 24 31-35 24 36-40 11 41-45 4 46-50 5 51-55 6 Jml 77 Jab. Struk Es Jumlah III 1 IV 2 Jml 3 UPT BPP BIOMATERIAL P W JMl Kasiebangtek 27 20 45 Tata Usaha 22 8 30 Jumlah 49 28 77 GOL IV 6 III 53 II 15 I 3 Jml 77 KEADAAN: Desember 2013 Tenaga PTT 8 Tugas dan Ijin Belajar LN DN JML S3 7 2 9 S2 4 5 9 S1 2 2 Jml 11 9 20 PENSIUN GOL. 2012 2013 I 0 0 II 0 0 III 0 0 IV 0 0 Jml 0 0 Tata Usaha Kasiebangtek

(14)

8 Tabel 1. Data Jenjang Jabatan Fungsional Peneliti

Jenjang Peneliti

Jumlah (orang) Keterangan

Peneliti Pertama 24 Peneliti Pertama yang sedang menjalankan tugas belajar baik dalam negeri atau luar negeri sebanyak 9 Pegawai

Peneliti Muda 7 Peneliti Muda yang sedang menjalankan tugas baik dalam negeri maupun luar negeri sebanyak 4 Pegawai

Peneliti Madya 3 Peneliti Utama 2

Total 36

Pada Tabel 1 menunjukkan jumlah peneliti di UPT BPP Biomaterial yang dikelompokkan dalam jabatan fungsional peneliti dengan rincian sebagai berikut: 2 orang Peneliti Utama, 3 orang Peneliti Madya, 7 orang Peneliti Muda dan 24 orang Peneliti Pertama. Dari jumlah tersebut, 9 orang Peneliti Pertama 4 orang Peneliti Muda sedang menjalankan tugas/ijin belajar di dalam dan luar negeri. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hampir sekitar 30 persen peneliti sedang meningkatkan pendidikan dan oleh karena itu saat ini belum dapat belum dapat bergabung untuk memperkuat kinerja UPT. Peningkatan kompetensi SDM terjadi pada kandidat peneliti menjadi peneliti sebanyak 3 orang, selain itu 2 Kandidat Teknisi beralih fungsi menjadi Kandidat Peneliti, peningkatan jumlah Peneliti Muda sebanyak 1 orang dan 1 orang Peneliti Madya meningkat menjadi Peneliti Utama..

3.2 Fasilitas Litbang

UPT BPP Biomaterial LIPI berdiri di atas tanah seluas sekitar 6500 m2 yang pengelolaan asetnya dipegang oleh Biro Umum dan Perlengkapan LIPI. Adapun peruntukkan lahannya terdiri dari lahan parkir, halaman kantor, serta gedung dua lantai yang digunakan untuk ruang laboratorium dan perkantoran seluas 3369,82 m2, terdiri dari lantai 1 seluas 1684,9 m2 dan lantai 2 seluas 1684,9 m2. Berdasarkan ratio luas bangunan dan jumlah karyawan, maka 1 orang karyawan mendapatkan 40 m2, oleh karena itu masih cukup luas untuk melakukan kegiatan yang lebih efektif lagi.

UPT BPP Biomaterial berdasarkan kodefikasi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara, tidak banyak membeli peralatan utama, hanya beberapa saja dan budget yang sangat sedikit. Adapun peralatan yang dibeli tahun anggaran 2012 hanya Ultrasonic Homoginizer yaitu alat pencampur agar campuran jadi homogeny dengan

(15)

9

menggunakan gelombang ultrasonic. Sedangkan alat-alat lain hanya berupa peralatan pembuatan pupuk diantaranya toren, kompor gas, slang dan lain sebagainya.

3.3 Jurnal Ilmiah yang Diterbitkan

Tabel 2. Nama dan jumlah jurnal yang dikelola oleh UPT BPP Biomaterial tahun 2012 Nama Jurnal ISSN Periode Terbit per

tahun

Nama Satker Penanggungjawab Wood Research Journal 2087-3840 2 kali UTP BPP Biomaterial

Jurnal ilmiah yang dikelola oleh UPT BPP Biomaterial ada satu yaitu “Wood Research journal” yang terbit satu tahun dua kali dengan nomer ISSN 2087-3840., namun belum terakreditasi. Jurnal tersebut rencana akan diakrediatasi tahun 2014 dan diharapkan jurnal tersebut menjadi jurnal internasional.

Tabel 3 adalah rekapitulasi capaian kinerja kegiatan berupa publikasi ilmiah, pendaftaran paten, kerjasama dan protitipe produk yang dibiayai oleh Kegiatan Tematik, Kompetitif, Insentif Peneliti dan Perekayasa, serta lainnya.

Tabel 3. Hasil Publikasi, Paten, Prototipe dan Kerjasama. Publikasi, Paten, Prototipe

dan Kerjasama Tematik Kompetitif PKPP Lain-lain Jumlah

Laporan Teknik 11 - - - 11

Jurnal Internasional 0 0 0 9 9

Jurnal Nasional 0 0 0 6 6

Prosiding Internasional 2 1 0 14 17

Prosiding Nasional 3 2 0 13 18

Presentasi Seminar Internasional 3 3 2 31 39

Presentasi Seminar Nasional 8 2 3 7 20

Paten 0 1 0 0 1

Kerjasama 1 1 1 6 9

Prototipe dan Alat Cetak 1 1 1 3 6

Media Cetak dan Elektronik 3 0 1 3 7

Jumlah 32 11 8 92 143

3.4 Berlangganan Data Base

UPT BPP Biomaterial LIPI memiliki empat data base yang terkait baik secara langsung atau tidak langsung dengan kegiatan penelitian yaitu, data base website biomaterial, database repository hasil – hasil penelitian yang berupa publikasi, data base biodiversity dan database

(16)

10

blog kegiatan sivitas biomaterial (Tabel 4). Data Base Website Biomaterial telah ada sejak tahun 2005.

Database repository hasil – hasil penelitian yang berupa publikasi dan database biodiversity biomaterial mulai dibuat akhir tahun 2012 dan belum sempat dilakukan pengisian datanya sehingga kedua database tersebut masih kosong. Kedua database tersebut target tahun 2014 sudah mulai terisi. Database repository berisikan tentang publikasi – publikasi yang telah dilakukan oleh para peneliti di UPT BPP Biomaterial LIPI. Data base biodiversity berupa kumpulan data primer pengukuran yang telah dilakukan oleh peneliti di biomaterial.

Database blog sivitas biomaterial berisikan tentang data catatan blog dari sivitas biomaterial. Database ini akan dibuat pada tahun 2013, untuk mengakomodir sivitas terutama penelitinya yang suka mencatat dan mempublikasikan kegiatan kesehariaannya melalui jaringan internet.

(17)

11

Tabel 4. Data base di UPT BPP Biomaterial, layanan dan aplikasinya Nama Data

base Layanan Aplikasi Keterangan

Main Website Biomaterial LIPI www.biomaterial.lipi.go.id Repository Repository publikasi peneliti Biomaterial LIPI http://repository.biomaterial.li pi.go.id

Data base sudah tersedia namun data belum di entry

Biodiversity informasi biodiversity Biomaterial LIPI

http://biodiversity.biomaterial. lipi.go.id

Data base sudah tersedia namun data belum di entry

Blog blog sivitas

Biomaterial LIPI

http://blog.biomaterial.lipi.go. id

Database blog kegiatan sivitas Biomaterial LIP

3.5 Proporsi Biaya Riset Terhadap Penjualan

UPT BPP Biomaterial tidak memiliki unit usaha secara langsung, sehingga tidak punya data total biaya riset yang dikeluarkan secara keseluruhan untuk menghasilkan teknologi yang digunakan untuk memproduksi suatu barang yang telah dijual, sehingga hal ini belum dapat dihitung. Adapun anggaran riset yang dikelola oleh UPT BPP Biomaterial pada tahun 2012 dapat dilihat pada tabel dibawah ini. UPT BPP Biomaterial juga melaksanakan kegiatan Kompetitif dan Kelembagaan namun suumber dananya masuk dalam DIPA Satker lain.

BAB IV

AKTIFITAS SATKER

4.1 Kegiatan Riset

Sumber anggaran dari DIPA untuk membiayai seluruh Kegiatan Tematik di UPT BPP Biomaterial beserta dan realisasinya tertera pada Tabel 5 dan Tabel 6; sedangkan rincian anggaran Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek dari seluruh Kegiatan Tematik, Kompetitif dan Insentif Peneliti dan Perekayasa beserta dan realisasinya dapat dilihat pada Tabel 7. Pembahasan mengenai Realisasi Anggaran Belanja DIPA Tahun 2012 ini diuraikan pada Pengukuran Kinerja Kegiatan (F).

(18)

12 Uraian Anggaran Semula (Rp) Anggaran Revisi (Rp) Realisasi (Rp) Prosenta se (%) Penelitian, Penguasaan dan

Pemanfaatan IPTEK*

1.015.128.00 0

211.525.000 394.144.210 186,33

Tata Kelola Pendukung Penelitian Biomaterial** 4.958.273.00 0 5.062.322.00 0 4.969.510.22 0 98,17 Jumlah 5.973.401.00 0 5.273.847.00 0 5.363.654.43 0 101,70

Keterangan: *lihat Tabel 7; **lihat Tabel 6.

Tabel 6. Realisasi Anggaran Tata Kelola Pendukung Penelitian Biomaterial.

Uraian Anggaran Semula (Rp) Anggaran Revisi (Rp) Realisasi (Rp) Prose ntase (%) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 1.288.795.00 0 1.288.795.00 0 1.256.751.88 3 97,51

Pembayaran Gaji dan Tunjangan 3.679.457.00 0 3.679.457.00 0 3.621.008.33 7 98,41 Peningkatan Kapasitas Kelembagaan 94.070.000 94.070.000 91.750.000 97.53 Jumlah 5.062.322.00 0 5.062.322.00 0 4.969.510.22 0 98,17

Tabel 7. Realisasi Anggaran Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek.

Uraian Anggaran Semula (Rp) Anggaran Revisi (Rp) Realisasi (Rp) Prosenta se (%) Pengembangan Potensi Mikroorganisme

Entomopatogen dan Bahan Alam

100.000.000 14.340.000 51.120.000 356,49

Pembuatan Membran Berbasis Selulosa Bakteri untuk

Pemurnian Bioetanol

100.000.000 7.440.000 21.100.000 283,60

Pembuatan Bio-nanokomposit Berbasis Mikrofibril Selulosa untuk Bahan Baku Industri

250.000.000 44.692.000 98.470.000 220,33

Pengembangan Teknologi dan Inovasi Eco House dengan Memanfaatkan Bahan Biomaterial

(19)

13 Pengembangan Kayu Kurang

Dikenal (LKS) sebagai Bahan Baku Produk Biomaterial Unggulan Untuk Dikembangkan di Daerah Bencana

100.000.000 10.560.000 34.400.000 325,76

Penelitian dan Pengembangan Bio-Fertilizer Berbasis Bahan Alam

250.000.000 15.375.000 128.644.210 836,71

Jumlah Sub Kegiatan Tematik 900.000.000 96.397.000 374.004.210 387.98

Kegiatan PNBP 115.128.000 115.128.000 20.140.000 17,49 Jumlah Sub Kegiatan Tematik +

PNBP

1.015.128.000 211.525.000 394.144.210 186,33

Pembuatan Beton Cerdik dengan

Penguatan Serat Karbon dari Serat Alam untuk Aplikasi Prasarana Otomotif

344.840.000 344.840.000 100,00

Pembuatan dan Pemanfaatan Mikrofibril Selulosa dari Limbah Industri Kelapa Sawit untuk Aplikasi Komponen Otomotif

350.760.000 350.722.600 99,98

Produksi Bioetanol Berbahan Baku Kayu 390.000.000 389.089.750 99,77 Pemberdayaan Masyarakat Desa Temiang

di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Bukit Batu Menuju Konsep Biovillage LIPI

320.000.000 319.906.300 99,97

Jumlah Sub Kegiatan Kompetitif 1.405.600.000 1.404.558.650 99,93

Uraian Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Prosentase (%) Teknologi Pembuatan dan Aplikasi

Komposit Serat Alam untuk Media Tanam Vertikal

220.227.273 220.209.132 99,99

Produksi Maltodektrin dari Pati Sagu

Menggunakan Irradiasi Gelombang Mikro 220.227.273 220.210.452 99,99 Pengembangan Teknologi Pelengkungan

Kayu untuk Diaplikasikan pada Pusat Pengrajin Kayu di Kalsel

220.227.273 220.213.053 99,99

Pengembangan Teknologi Pewarnaan

Kayu untuk Kerajinan Rakyat di Pontianak 220.227.273 220.217.022 99,99 Pemanfaatan Biomassa Limbah Industri

Pertanian/Kehutanan untuk Memproduksi Pellet sebagai Sumber Energi Terbarukan

(20)

14 Pengembangan Hidrolisa Biomassa

Berlignoselulosa untuk Produksi Bioetanol 220.227.273 220.212.825 99,99 Pengembangan Pupuk Organik untuk

Kelapa Sawit 220.227.273 220.220.192 99,99

Jumlah Sub Kegiatan Insentif Peneliti &

Perekayasa 1.497.545.455 1.497.440.503 99,99

Jumlah Total 3.114.670.455 3.296.143.363 -

4.2 Kerjasama Penelitian dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga lainnya

UPT BPP Biomaterial pada tahun 2013 telah menjalin kerjasama dengan beberapa industri dan perguruan tinggi, diantaranya dengan PT. Industri Kereta Api (PT. Inka) dalam bidang Pengembangan Material Pelapis Lantai Kereta api dan Rem Block. Kerjasama penelitian dengan PT. Indah Kiat dalam bidang Keamanan Kemasan Pangan, serta kerjasama dengan Akademi Kimia Analis (AKA) dalam bidang Publikasi ilmiah dan penelitian bersama. Kerjasama tersebut masih berupa kerjasama non-profit sehingga belum dapat menunjang peningkatan penerimaan PNBP, namun demikian diharapkan kedepan kerjasama ini akan berdampak positif terutama dalam hal peningkatan penerimaan PNBP.

(21)

15 Tabel 8. Kerjasama Riset Tahun 2013

Nama /Judul Kerjasama Penelitian Nama Satker LIPI Nama Mitra Nomor Dokumen Kerjasama Bidang Kerjasama Tahun Kerjasa ma Pengembangan Material

Cor Pelapis Lantai (Mortar) Gerbong Kereta, Rem Blok Komposit dan Diseminasi Hasil Riset UPT BPP Biomaterial PT Idustri Kereta Api 394/IPH.4/ KS/V/2013 SP.13/PRO DTEK/2013 Block Rem 2013

Kerjasama Penelitian dan Publikasi Ilmiah UPT BPP Biomaterial Akademi Kimia Analis 646/IPH.4/ KS/VIII/201 3 3800/SJ- IND-63/8/2013 Publikasi dan Penelitian 2013 Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Pemanfaatan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi

UPT BPP Biomaterial PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. 970/IPH.4/ KS/X/2013 Pengemba ngan dan Pemanfaat an Iptek 2013

4.3. Pendokumentasian dan Terjemahan Buku

UPT BPP Biomaterial tidak menghasilkan pendokumentasian dan terjemahan buku pada tahun 2012.

4.4. Penyelenggaraan dalam pertemuan Ilmiah Nasional, Regional dan Internasional

UPT BPP Biomaterial menyelenggarakan pertemuan ilmiah tingkat internasional Humanosphere Science School yang dilakukan di Bandung pada tanggal 27-28 Agustus 2012 (Tabel 9). Seminar internasional ini diikuti 97 peserta yang berasal dari Malaysia, Jepang, Indonesia, Korea dan Thailand. Dalam seminar ini mempresentasikan 55 paper dan 30 poster.

Kegiatan ini dilakukan setiap tahun sejak tahun 2008 bekerjasama dengan RISH – Jepang. Kegiatan ini bertujuan untuk bertukar ide penelitian antara para peneliti senior Jepang dengan para peneliti muda di Indonesia. Selain itu dapat digunakan sebagai ajang berkenalan dengan Professor Jepang sehingga para peneliti muda dari Indonesia mempunyai kesempatan untuk belajar di Jepang.

(22)

16

Tabel 9. Penyelenggara Ilmiah Nasional/Regional/Internasional Nama Event/Tema event

(Kongres/Seminar/Konfrens i ilmiah yang

diselenggarakan oleh LIPI baik Nasional maupun internasional) Tempat dan tanggal penyelenggaraa n Penyelenggar a Negara Peserta/institus i peserta Jumla h peserta International Symposium for Sustainable Humanosphere (ISSH) – a Forum of The Humanosphere Science School (HSS)- 2012 Bandung, 27-28 2012 UPT BPP Biomaterial-Univ. Bengkulu Malaysia, Jepang, Indonesia Thailand, dan Korea 97 orang

(23)

17 BAB V KINERJA

5.1. Publikasi Ilmiah

Publikasi ilmiha merupakan indikator kinerja yang penting bagi suatu lembaga penelitian seperti LIPI, terutama publikasi yang dimuat dalam jurnal internasional yang mempunyai impact factor yang tinggi. Target publikasi ilmiah UPT BPP Biomaterial pada tahun 2012 adalah 15 buah dan realisasi capaian UPT BPP Biomaterial mempublikasi sebanyak 50 buah ke berbagai jurnal, internasional, nasional dan paten. Dilihat dari jumlah publikasi maka UPT BPP Biomaterial telah melampaui target yang ditetapkan yaitu lebih dari 3 kali dari rencana yang di ditetapkan dalam Penetapan Kinerja (PK).

5.2 Jumlah Mahasiswa (Post graduate) yang dibimbing

Pembimbingan mahasiswa di UPT BPP Biomaterial dibagi dalam beberapa kriteria yaitu bimbingan S2, bimbingan S1 dan Praktek Kerja lapangan PKL). Namun hanya bimbingan terhadap S1 dan S2 yang dapat menghasilkan PNBP. Daftar nama bimbingan mahasiswa dan asal universitas dapat dilihat pada Tabel 12.

(24)

18

Tabel 12. Mahasiswa Pasca Sarjana yang penelitiannya dibimbing oleh UPT BPP Biomaterial pada tahun 2012

Judul Thesis Bidang

Penelitian Tahun Nama Mahasiswa Jenjang Pendidikan S1/S2/S3/ Postdoc Perguru an Tinggi Pembimb ing LIPI Satker LIPI Ket*) Pengujian Kualitas Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel dari Limbah Batang Sorgum Dengan Perekat Urea Formaldehida Biokompos it 2012 Munig Hartawati S1 Teknik Univers itas Negeri Jakarta (UNJ) Dr. Sasa Sofyan Munawar UPT BPP Biomate rial di LIPI Pengujian Kualitas Fisis dan Mekanis Papan Partikel Menggunakan Limbah Batang Sorgum Dengan Perekat Fenol Formaldehida Biokompos it 2012 Wahyu Wahidin Adam

S1 Teknik UNJ Dr. Sasa

Sofyan Munawar UPT BPP Biomate rial di LIPI Pengaruh Perendaman Air Panas dan Dingin Dalam Pembuatan Papan Semen dari Bahan Serat Abaca terhadap Sifat Fisis dan mekanis Papan.

Biokompos it 2012 Vino Teguh Pramudya S1 Teknik Univers itas Negeri Jakarta Ismail Budiman , M.Si. UPT BPP Biomate rial di LIPI

Analisis Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel dari Bahan Baku Limbah Media Tanam Jamur Tiram dengan Menggunakan Perekat Urea Formaldehida Biokompos it 2012 Ibadulloh Inan Surachman S1 Teknik Univers itas Negeri Jakarta Dr. Lisman Suryaneg ara UPT BPP Biomate rial di LIPI Pengaruh Perendaman Air Dingin dan Panas dalam Pembuatan Papan Semen dari Sabut Kelapa terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Papan Semen Biokompos it Dony Setyadi Laksono S1 Teknik Univers itas Negeri Jakarta Ismail Budiman , M.Si UPT BPP Biomate rial di LIPI Kualitas Papan Partikel dari Bahan Bambu dengan Bahan Perekat Asam Sitrat Biokompos it Hendro Arlinus S1 Teknik Univers itas Negeri Jakarta Prof. Subyakto UPT BPP Biomate rial di LIPI Kualitas Papan Partikel Tandan Kosong Kelapa Sawit dengan Perendaman Air Panas Menggunakan Biokompos it Agus Maulana S1 Teknik Univers itas Negeri Jakarta Kurnia Wiji Prasetiyo , M.Si. UPT BPP Biomate rial di LIPI

(25)

19 Perekat Organik

Asam Sitrat Kualitas Papan Partikel Sabut Kelapa dengan Perendaman Air Panas Menggunakan Perekat Organik Asam Sitrat Biokompos it Tri Madha Budi P S1 Teknik Univers itas Negeri Jakarta Prof. Subyakto UPT BPP Biomate rial di LIPI

5.2. Pendapatan dari Penjualan dan Alih Teknologi

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) UPT BPP Biomaterial diperoleh dari kegiatan Pengujian, Bimbingan Mahasiswa, Kerjasama, Penyewaan Alat. Namun hal ini masih belum optimal karena sarana dan prasarana terutama pealatan dan SDM yang masih kurang memadai sehingga proporsi penerimaan PNBP hanya kira-kira 20 % dari target.

(26)

20 BAB IV PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan pertanggung jawaban dari keseluruhan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah dilaksanakan UPT BPP Biomaterial pada Tahun Anggaran 2012.

Sesuai dengan Rencana Aksi 2010-2014, 3 Program UPT BPP Biomaterial yang meliputi (1) Penelitian dan Pengembangan Iptek, (2) Pengembangan Kelembagaan dan (3) Pengembangan Kerjasama tersebut dilaksanakan untuk mendukung Program (1) Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek, serta (2) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI. Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek meliputi Penelitian dan Pengembangan Sub Kegiatan Tematik, Kompetitif, serta Insentif Peneliti dan Perekayasa; sedangkan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya LIPI meliputi (1) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran, (2) Pembayaran Gaji dan Tunjangan, (3) Peningkatan Kapasitas Kelembagaan, dan (4) Pengembangan Kerjasama dengan Pihak Swasta/Industri dan Pengguna lainnya.

Dilihat dari substansinya, capaian dari Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek telah mencapai target yang ditetapkan, terutama jumlah Publikasi Ilmiah. Realisasi anggaran Sub Kegiatan Kompetitif serta Insentif Peneliti dan Perekayasa cukup tinggi, yaitu masing-masing 99,93% dan 99,99%, sedangkan Sub Kegiatan Tematik kekurangan anggaran akibat revisi.

Realisasi anggaran untuk Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran cukup tinggi (97,51%). Demikian pula dengan Pembayaran Gaji dan Tunjangan (98,41%) dan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan (97,53%). Namun perlu usaha yang sungguh-sungguh untuk memenuhi target realisasi anggaran Pengembangan Kerjasama dengan Pihak Swasta/Industri dan Pengguna lainnya yang masih rendah, yaitu 17,49%.

(27)
(28)

Gambar

Gambar 1. Struktur organisasi UPT BPP Biomaterial
Tabel  3  adalah  rekapitulasi  capaian  kinerja  kegiatan  berupa  publikasi  ilmiah,  pendaftaran  paten,  kerjasama  dan  protitipe  produk  yang  dibiayai  oleh  Kegiatan  Tematik,  Kompetitif,  Insentif Peneliti dan Perekayasa, serta lainnya
Tabel 4. Data base di UPT BPP Biomaterial, layanan dan aplikasinya  Nama Data
Tabel 7. Realisasi Anggaran Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek.
+3

Referensi

Dokumen terkait

konsentrasi larutan sukrosa 5% dengan waktu perendaman 2 jam agar kesegaran bunga Oleander (Nerium oleander L) dapat dipertahankan lebih lama dan perlu dilakukan

Larutan dan kondisi lingkungan yang digunakan untuk bud opening hampir sama dengan yang digunakan untuk pulsing, namun waktu yang dibutuhkan untuk bud opening lebih lama dan

Wereng batang cokelat (WBC) merupakan salah satu hama utama pada tanaman padi di Indonesia. Ketahanan tanaman padi merupakan salah satu komponen dalam pengendalian WBC.

Jumlah Jenis PMKS yang yang mampu melaksanakan fungsi sosialnya di masyarakat dibagi Jumlah Jenis PMKS dikali 100% Persentase masyarakat yang mendapatkan bantuan

Nilai Faktor Keamanan Secara Global dengan Beban Statik Menggunakan Perkuatan Soil Nailing ...64. Tabel

Sedangkan rumusan yang akan diselesaikan dalam penelitian adalah apakah Ukuran KAP, Pergantian Manajemen, Financial Distress, Opini Audit Going Concern berpengaruh

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial terhadap Minat Beli Samsung

Berdasarkan survei lapangan ditemukan adanya permasalahan di bendungan Talawaan ini yakni sudah tidak tertatanya jaringan irigasi yang baik sehingga terjadi adanya